Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Oh, Hello (?)

reinhartreno

Kakak Semprot
Daftar
3 Sep 2019
Post
166
Like diterima
295
Bimabet
Prologue - Hello (part-1)


"Oh, hi there. We meet again" ujarnya dengan tanpa ekspresi


"Kali ini aku yang menang, mister" jawabnya dengan senyuman mengembang di wajahnya


Lampu jalan menyala terang di salah satu sudut kota, di persimpangan terdekat sebuah rumah sakit terbesar di kota itu. Sebuah kecelakaan telah terjadi beberapa meter sebelumnya. Seorang pria mabuk mengemudi dengan kencang, menerobos lampu merah.


Seorang ibu dan buah hatinya yang baru saja pulang dari tempat kerjanya, harus mengalami kejadian yang tidak pernah terbayangkan.


"Baiklah, kau memenangkan ketiganya, nona. My time is up, see yaa" ujarnya sambil perlahan menghilang ditelan kegelapan malam.


Dia tersenyum, mengetahui kalau kemenangannya kali ini memang takdir yang sudah digariskan.


"Syukurlah, mereka berkumpul lagi" ujarnya melihat dari luar jendela kamar rumah sakit itu. Si ibu itu selamat, begitu juga dengan buah hatinya yang berusia sekitar 6 tahun. Gadis manis itu terlihat masih shock dengan kejadian yang menghantamnya. Keduanya berada dalam pelukan hangat seorang pria yang selama ini sering mengabaikannya. Tiada waktu yang cukup baginya untuk membagi jiwa dan raganya untuk urusan pekerjaan dan keluarga.


"Well, i hope the same things happened to the other guy" ujarnya sambil berjalan menuju kamar pria yang mabuk tadi.


Tidak perlu waktu lama, dia telah sampai di depan kamar pria tersebut dan mendapati tiada satupun orang disana. Wajahnya sedikit panik, dan melihat ke seluruh sudut ruangan.


"Sepertinya ada yang tidak berjalan sesuai harapan" sebuah suara mengagetkannya


"Eh?? Mister? Kenapa masih disini?? Huh?? Jangan-jangan??" ujarnya yang terkejut sambil menutup mulut dengan kedua tangannya


"Satu untukku" jawabnya


Ekspresi wajahnya menunjukkan kekecewaan, gestur tubuhnya tertunduk lemas. "Kenapa??" tanyanya lirih


Berbeda dengan sebelumnya, kali ini dia tersenyum. "Dia sudah melakukan yang terbaik" jawabnya yang kemudian diiringi derap langkah kaki yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua.


"Mereka baik-baik saja kan, mister??" tanya pria itu


"Tentu saja. Benarkah begitu, nona??" tanyanya


Nona itu terkejut, dengan senyum menenangkan dia menjawab, "Jauh lebih baik dari sebelumnya, terimakasih untukmu, pria malang"


Pria itu tersenyum lega penuh ketulusan, kemudian dia berbalik, "Kalau begitu, sudah saatnya kita pergi, mister" ujarnya sambil berjalan menjauh.


"Bisakah kau menjelaskannya padaku??" tanya nona itu


"I'm sorry i can't. Biarlah menjadi rahasia, seperti halnya dirimu. Bukankah begitu??"


"Tentu saja!! Karena ketika kau tahu segalanya, kau merasa seperti bisa untuk mengatur semuanya. Tetapi kita tidak bisa" ujarnya dengan senyum sabit yang mengembang dan hampir menelan kedua bola matanya.


Suara roda tempat tidur yang bergesekkan dengan lantai keramik rumah sakit membuat mereka berdua terdiam. Terlihat tiga petugas rumah sakit mendorong tubuh yang sudah tidak bernyawa menuju ruangan yang digunakan untuk persiapan pemakaman.


"Gimana keluarganya?? Bisa dihubungi??" tanya petugas yang mendorong dari ujung tempat tidur.


"Enggak ada, disuruh hold sementara waktu" jawab petugas lainnya


Ketiga petugas itu lewat tanpa memperdulikan mereka berdua yang berdiri mematung di koridor rumah sakit tersebut.


"I have to go" ujarnya sambil berlalu




"Yeah, till we meet again, mister" jawabnya



**To Be Continued**
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd