Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

LOUNGE OOT - Curhat yuk - HtH

Udah 500 pages mau lanjut, ganti TS, apa ditutup?

  • Lanjut

    Votes: 25 78,1%
  • Ganti TS

    Votes: 4 12,5%
  • Tutup Trit

    Votes: 3 9,4%

  • Total voters
    32
  • Poll closed .
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Bimabet
Nahh... Mantap om @Exibisionist

Bahasan terkait sesuatu yg ditakdirkan, 3 hal. Jodoh, rejeki dan kematian. Maka harus bergerak dari konsep takdir yg bisa dirubah dan tidak bisa dirubah.

Jodoh dengan definisi sebagai orang yg punya persimpangan takdir dengan kita. Maka itu ga berubah. Tp pola hubungannya seperti apa itu bisa berubah. Contohnya orang yg istrinya 4. Apakah dari sononya ditetapkan istrinya 4, kalo yg saya pahami, nggak. Tpi dia ditakdirkan berjodoh / beririsan takdir dgn keempat wanita itu. Tp keputusan menikahinya ada ditangan manusia itu.

Rejeki secara total tidak akan berubah. Jumlah dan takarannya sudah ditentukan tapi cara kita menjemput itu adalah pilihan. Dan bisa dirubah. Contohnya ud di postingan sebelumnya ya...

Kematian kapannya waktunya jatah umurnya, sudah pasti. Tp bagaimana kita mati itu pilihan. Benerkah? Iya. Misal orang yg mati krn bundir, ya emang jatahnya mati, tp kalo ga bundir, mungkin dgn cara lain. Sebaliknya org yg berkali-kali coba bundir, kalo ga mati krn waktunya blm dateng.
Dipilih dipilih dipilih πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚


Masuk dalam thesis keknya πŸ˜‚
 
Iya Mas @Exibisionist makasi ya πŸ™ Amin amin amin πŸ™

@volnut iya yang soal bunuh diri, aku pernah mengalami sendiri.

Aku pernah koma, tapi enggak meninggal. Ya bersyukur masi dikasi kesempatan hidup.

Ai - ku (adik Mama) pernah OD obat berkali kali karena suaminya selingkuh, ga meninggal juga. Malah suaminya meninggal duluan karena sakit jantung dan OD narkoba.

Kalo soal rejeki, aku selalu percaya bahwa dengan memberi enggak akan membuat melarat. Karena tiap orang punya bejana masing masing, yang kalo dibiarin akan luber sia sia, makanya kita harus berbagi dengan mengisi bejana orang lain.
 
Aku pernah nangis nangis dulu, kenapa kok aku sampe mengalami hal buruk dalam pernikahanku. Padahal aku ini udah polos banget pokoknya, bener bener orang yang ga ngerti dunia luar. Ga tau yang namanya cewek BO, dugem, dunia malam whatever aku ga tau. Selingkuh aja aku ga ngerti kayak gimana caranya. Bayanganku dulu itu menikah cuma sekali, sehidup semati sama dia. Udah selesai. Itu hidupku.

Tapi ternyata pernikahanku itu jauh banget dari bayanganku.

Sampe karena aku penasaran, apa sih yang dilakukan cowok dan cewek BO itu aku sampe googling. Saking aku ga ngerti. Dan sampailah aku di forum forum UG.

Dan aku bener bener kayak kesamber petir pas aku tau ternyata cowok dan cewek BO itu ML.

Ya itu akhirnya titik balik hidupku, aku jadi aku yang sekarang, dan ada disini.

Jadi kalo ada yang bilang jodohmu adalah cerminanmu, aku ga setuju. Karena banyak banget wanita baik atau pria baik yang setia dan ga aneh aneh, tapi disakiti pasangannya secara langsung maupun ga langsung.

Dan aku kadang merasa ga pantas orang itu terima hal begitu dan harus bertahan. Mau sampe kapan ? Hidup cuma sekali, masa iya enggak bisa bahagia.
Maaf @angeline saya revisi.. aku merasa tidak bijak menilai sesuatu yg bukan kewenangan ku.

mari bercermin itu maksudnya uk saling memahami, mendukung, dan melengkapi,

uk kebahagiaan.. salam sehat dan bahagia selalu.. πŸ™πŸ™πŸ™
 
Terakhir diubah:
Aku pernah di bully waktu SD.

Aku pendiam dan aku naik antar jemput tiap pulang sekolah. Kalo pagi dianterin Papa ke sekolah.

Tiap pulang sekolah di antar jemput, aku selalu duduk di pinggir pintu, soalnya aku turun pertama.

Di dalam mobil, itu aku selalu ditowelin pipiku, di sundulin kepalaku, dibentak bentak (aku ga ingat), yang aku ingat cuma "HEH !" "Matamu olahraga ya gerak terus ?" "Kamu bisu ya ?" Semua dilakukan kakak kakak kelasku yang cewek.

Aku sempat tahan itu beberapa saat, sampe aku lapor ke Papa. Dan Papaku telp sopir antarjemput ga tau ditegur apa. Pokoknya tuh sopir antarjemput tegur orangtua anak anak yang bully aku. Besoknya mereka diem, udah ga ada yang bully aku.

Terus sama kakak kelas cowok, aku disuruh duduk di belakang sama mereka. Jadi aku udah ga pernah di bully lagi.

Dan setelah aku agak gede, aku tau kalo yang ketua bully aku itu keluarganya broken home, dan ekonominya kacau.

Jadi aku sekarang kalo ada kejadian begitu, aku berusaha melihat dari sisi lain, kenapa ini terjadi ? Aku berusaha menempatkan diriku di posisi mereka.

Aku mau cerita sedikit ya about my son.

Anakku cowok ini setahun lalu baru masuk ke sekolah umum, karena keterbatasan dana yang aku punya. Jadi yang awalnya sekolah internasional yang full English, aku pindahin ke national plus, yang sejujurnya dia juga kesusahan, tapi masi mendingan.

Dan pas SMP daripada aku ngoyo tiap bayar SPP dan uang lainnya, kupindahin ke sekolah umum.

Dan di bully lah anakku. Abis abisan karena dia ga bisa bahasa Indo, banyak kosakata yang anakku ga paham. Jadi di group, anakku tanya apa artinya. Di bully abis abisan, dibilang dasar sok lu, anjim, dasar sok bule bla bla bla, dan banyak kata kasar dalam bahasa Indo yang anakku ga paham. Sampe tiap hari aku check WA group nya. Stres aku.

Then aku selidiki siapa sih ini anak. Dan ketauan anak ini selalu ditinggal ortunya kerja, dari keluarga ga mampu, jadi dia ini dibiarin sama ortunya.

Aku lapor guru ceritain masalahnya. Ya udah masalah itu naik sampe ke guru BP dan dibahaslah.

Jadi anak ini ga ditegur secara langsung, tapi gurunya kasi nasehat pas meeting ke semua anak di kelas, supaya ga bully teman yang ga bisa bahasa Indo.

Kalo aku yang di bully, aku masi bisa terima. Tapi kalo udah anakku yang di bully, aku ga bisa terima. Makanya aku sebisa mungkin menghentikan pem bully an ke anakku. Aku bisa speak up di group ortu, tapi enggak. Aku pilih curhat ke guru aja, soalnya kan kalo sekolah itu wewenang guru kan.
 
Nahh... Mantap om @Exibisionist

Bahasan terkait sesuatu yg ditakdirkan, 3 hal. Jodoh, rejeki dan kematian. Maka harus bergerak dari konsep takdir yg bisa dirubah dan tidak bisa dirubah.

Jodoh dengan definisi sebagai orang yg punya persimpangan takdir dengan kita. Maka itu ga berubah. Tp pola hubungannya seperti apa itu bisa berubah. Contohnya orang yg istrinya 4. Apakah dari sononya ditetapkan istrinya 4, kalo yg saya pahami, nggak. Tpi dia ditakdirkan berjodoh / beririsan takdir dgn keempat wanita itu. Tp keputusan menikahinya ada ditangan manusia itu.

Rejeki secara total tidak akan berubah. Jumlah dan takarannya sudah ditentukan tapi cara kita menjemput itu adalah pilihan. Dan bisa dirubah. Contohnya ud di postingan sebelumnya ya...

Kematian kapannya waktunya jatah umurnya, sudah pasti. Tp bagaimana kita mati itu pilihan. Benerkah? Iya. Misal orang yg mati krn bundir, ya emang jatahnya mati, tp kalo ga bundir, mungkin dgn cara lain. Sebaliknya org yg berkali-kali coba bundir, kalo ga mati krn waktunya blm dateng.
@volnut trimakasih om atas penguraiannya.

Dalam 3 Ketentuan gaib itu makanya di satukan menjadi Takdir. Krn takdir itu adalah ketetapan.
Selama kita hidup selalu diberikan pilihan. Pilihan itulah yang kadang-kadang bisa menjadi takdir baik atau takdir buruk. Karena manusia cenderung mengikuti hawa nafsu, tapi banyak juga yg berfikir matang sebelum bertindak.
Dalam 2 hal diatas saja itu sudah termasuk takdir. Apa yg akan kita lakukan, bagaimana cara akan melakukan, dsbnya. Hasilnya semua tergantung proses dan usaha kita. Dan ketentuan rejeki yang telah di tetap kan.
Dalam sudut pandang agama. Takdir kita masing-masing sudah di tuliskan 50ribu tahun sebelum dilahirkan ke dunia. Namun setiap tahun nya akan ada perubahan takdir dan hal ini adalah perkara Gaib yang punya Kuasa hanya Tuhan Yang Maha Esa. Jadi aku rasa gak perlu di bahas krn kita hanya bisa mengira ngira.
Jadi case punya 4 istri atau lebih itu sudah di tetapkan dan kita diberikan pilihan, mau melakukan maka ada hak tanggung jawab dan tantangan nya. Kalo tidak ada juga tanggung jawab dan tantangan nya.
Berdasarkan pengalaman pribadi. Apabila sesuatu hal itu kita gampang saja menjalani tanpa ada halangan, maka itu ada ketetapan yang pasti utk kita Terima.
Tapi kalo ada saja halangan rintangan sampai membuat kita menyerah atau sebaliknya. Hal itu tidak cocok bagi kita. Walaupun dilaksanakan dan dipaksakan akan ada feel yg tidak nyaman di hati. Nah itu menurutku berdasarkan pengalaman pribadi. Mungkin yang lain berbeda.

Untuk perkara maut, kalo memang ajalnya tiba. Mau sambil duduk, makan gorengan atau lagi nonton tivi kalo ajal datang ya mati. Orang yg bunuh diri kalo gak ajaknya gak mati. Yg ada hanya akan tersiksa sampai ajal tiba.
Jadi itu termasuk takdir yg buruk bagi orang yg mau bunuh diri.

Jadi Terima kasih om @volnut atas pembahasan nya. Perkara gaib ini memang selalu menarik untuk di bahas.

Mohon maaf teteh @TelorCeplok_ dan @brokenqueen krn masih sedikit chit chat mengenai ini padahal topik udah di ganti.
πŸ™πŸ˜…πŸ€—
 
@volnut trimakasih om atas penguraiannya.

Dalam 3 Ketentuan gaib itu makanya di satukan menjadi Takdir. Krn takdir itu adalah ketetapan.
Selama kita hidup selalu diberikan pilihan. Pilihan itulah yang kadang-kadang bisa menjadi takdir baik atau takdir buruk. Karena manusia cenderung mengikuti hawa nafsu, tapi banyak juga yg berfikir matang sebelum bertindak.
Dalam 2 hal diatas saja itu sudah termasuk takdir. Apa yg akan kita lakukan, bagaimana cara akan melakukan, dsbnya. Hasilnya semua tergantung proses dan usaha kita. Dan ketentuan rejeki yang telah di tetap kan.
Dalam sudut pandang agama. Takdir kita masing-masing sudah di tuliskan 50ribu tahun sebelum dilahirkan ke dunia. Namun setiap tahun nya akan ada perubahan takdir dan hal ini adalah perkara Gaib yang punya Kuasa hanya Tuhan Yang Maha Esa. Jadi aku rasa gak perlu di bahas krn kita hanya bisa mengira ngira.
Jadi case punya 4 istri atau lebih itu sudah di tetapkan dan kita diberikan pilihan, mau melakukan maka ada hak tanggung jawab dan tantangan nya. Kalo tidak ada juga tanggung jawab dan tantangan nya.
Berdasarkan pengalaman pribadi. Apabila sesuatu hal itu kita gampang saja menjalani tanpa ada halangan, maka itu ada ketetapan yang pasti utk kita Terima.
Tapi kalo ada saja halangan rintangan sampai membuat kita menyerah atau sebaliknya. Hal itu tidak cocok bagi kita. Walaupun dilaksanakan dan dipaksakan akan ada feel yg tidak nyaman di hati. Nah itu menurutku berdasarkan pengalaman pribadi. Mungkin yang lain berbeda.

Untuk perkara maut, kalo memang ajalnya tiba. Mau sambil duduk, makan gorengan atau lagi nonton tivi kalo ajal datang ya mati. Orang yg bunuh diri kalo gak ajaknya gak mati. Yg ada hanya akan tersiksa sampai ajal tiba.
Jadi itu termasuk takdir yg buruk bagi orang yg mau bunuh diri.

Jadi Terima kasih om @volnut atas pembahasan nya. Perkara gaib ini memang selalu menarik untuk di bahas.

Mohon maaf teteh @TelorCeplok_ dan @brokenqueen krn masih sedikit chit chat mengenai ini padahal topik udah di ganti.
πŸ™πŸ˜…πŸ€—
Haha... Kayaknya enak diobrolin sambil ngopi nih om..

Ganti topik aja om... Haha
 
Ce @angeline aku ijin angkat topik ini ya πŸ™

Bullying merupakan hal yang mengerikan bagi korban. Efeknya dapat meninggalkan trauma bertahun-tahun. Diperlukan pembelaan diri dari tindak penindasan.

Apa yang Kalian Lakukan Jika Dibully?
Ijin Nyimak dulu ya teteh.. 🀭
 
Aku pernah di bully waktu SD.

Aku pendiam dan aku naik antar jemput tiap pulang sekolah. Kalo pagi dianterin Papa ke sekolah.

Tiap pulang sekolah di antar jemput, aku selalu duduk di pinggir pintu, soalnya aku turun pertama.

Di dalam mobil, itu aku selalu ditowelin pipiku, di sundulin kepalaku, dibentak bentak (aku ga ingat), yang aku ingat cuma "HEH !" "Matamu olahraga ya gerak terus ?" "Kamu bisu ya ?" Semua dilakukan kakak kakak kelasku yang cewek.

Aku sempat tahan itu beberapa saat, sampe aku lapor ke Papa. Dan Papaku telp sopir antarjemput ga tau ditegur apa. Pokoknya tuh sopir antarjemput tegur orangtua anak anak yang bully aku. Besoknya mereka diem, udah ga ada yang bully aku.

Terus sama kakak kelas cowok, aku disuruh duduk di belakang sama mereka. Jadi aku udah ga pernah di bully lagi.

Dan setelah aku agak gede, aku tau kalo yang ketua bully aku itu keluarganya broken home, dan ekonominya kacau.

Jadi aku sekarang kalo ada kejadian begitu, aku berusaha melihat dari sisi lain, kenapa ini terjadi ? Aku berusaha menempatkan diriku di posisi mereka.

Aku mau cerita sedikit ya about my son.

Anakku cowok ini setahun lalu baru masuk ke sekolah umum, karena keterbatasan dana yang aku punya. Jadi yang awalnya sekolah internasional yang full English, aku pindahin ke national plus, yang sejujurnya dia juga kesusahan, tapi masi mendingan.

Dan pas SMP daripada aku ngoyo tiap bayar SPP dan uang lainnya, kupindahin ke sekolah umum.

Dan di bully lah anakku. Abis abisan karena dia ga bisa bahasa Indo, banyak kosakata yang anakku ga paham. Jadi di group, anakku tanya apa artinya. Di bully abis abisan, dibilang dasar sok lu, anjim, dasar sok bule bla bla bla, dan banyak kata kasar dalam bahasa Indo yang anakku ga paham. Sampe tiap hari aku check WA group nya. Stres aku.

Then aku selidiki siapa sih ini anak. Dan ketauan anak ini selalu ditinggal ortunya kerja, dari keluarga ga mampu, jadi dia ini dibiarin sama ortunya.

Aku lapor guru ceritain masalahnya. Ya udah masalah itu naik sampe ke guru BP dan dibahaslah.

Jadi anak ini ga ditegur secara langsung, tapi gurunya kasi nasehat pas meeting ke semua anak di kelas, supaya ga bully teman yang ga bisa bahasa Indo.

Kalo aku yang di bully, aku masi bisa terima. Tapi kalo udah anakku yang di bully, aku ga bisa terima. Makanya aku sebisa mungkin menghentikan pem bully an ke anakku. Aku bisa speak up di group ortu, tapi enggak. Aku pilih curhat ke guru aja, soalnya kan kalo sekolah itu wewenang guru kan.
baca perundungan anak begini kayak Naruto, untung ada 1 orang yg mengakui Guru Iruka.. Naruto bilang, kalau bukan karena pengakuan Guru Iruka, dia akan memberontak dan pergi dr desa..

sama seperti anak anak, jika terus dirundung, sebagian jiwanya pergi, πŸ˜₯πŸ˜₯
 
Met sore warga HtH..

Topiknya bagus, ijin nyimak ya β˜•!
 
Ce @angeline aku ijin angkat topik ini ya πŸ™

Bullying merupakan hal yang mengerikan bagi korban. Efeknya dapat meninggalkan trauma bertahun-tahun. Diperlukan pembelaan diri dari tindak penindasan.

Apa yang Kalian Lakukan Jika Dibully?
terakhir di bully itu kelas 1 SMP, tapi ga menjadi target bullying, hanya sesekali aja ada bobi (bocah bi*dap) yg menganggu ketentraman hidup ku
kalo aku dulu, kalo yg ngebully badan nya lebih gede ya aku diem aja terima nasib. kalo badan nya sama kyk aku, aku ngelawan dikit meskipun sambil nangis =))
dulu aku baca komik Change Guy sama Beelzebub yg bener2 merubah mental ku yg dulu nya cengeng, menjadi lebih berani.
ideal nya sih jgn diem ya ketika di bully apalagi itu sudah menganggu kenyamanan hidup. ingat, bahagia itu hanya untuk yg berani
:beer::Peace:
 
sepi ya..???
berarti rata2 dsini bukan korban, tapi pelaku =))
bicara soal pelaku, aku jg pernah dulu
jadi waktu SD kelas 4, ada 1 cewe nyebelin bgt 1 kelas ga suka ama dia. kami cowo2 ngerjain dia ampe nangis2
terus pas uda kelas 5 SD, dia nya pindah sekolah (dia ga naik kelas),, skip skip kelas 6 SD setelah 2 thn ga ketemu
kami ketemu tuh di gereja, anjrit rasa nya malu dan merasa bersalah bgt..
padahal dia nya bersikap biasa aja ke aku, aku nya diem aja ga berani menatap muka nya :malu:
 
Aku pernah sih diganggu kakak kelas cowok. Suka sengaja nunggu depan kelasku. Dan beliin snack buat istirahat. Tiap hari gitu. Dan guru itu segan sama dia, soalnya dia itu terkenal di sekolahku.

Akhirnya karena aku kesal banget, pas dia beliin aku Aqua gelas, aku siramin ke mukanya. Tapi pas aku berdua sama dia aja.

Aku ga suka soalnya dipermalukan depan umum. Ditungguin depan kelas, sampe guru dan teman pada tau dia nungguin aku.

Temanku cowok pernah ditonjok sama dia juga, gara gara aku dan teman cowok jalan bareng pas pulang. Ga pake babibu aku gampar balik depan umum. Heboh satu sekolah.

Terakhir dia ga naik kelas 2 kali, akhirnya malah aku lulus duluan 🀣 Dan bye bye.

Itu termasuk bully kan ya ? Dia bully aku kan.
 
Aneh deh di SMA ada aja geng gengges yg ngelabrak 🀣 pdhl kan aku alim, salah pacar mereka knpa suka sama aku wkwkwk. Mereka tambah kesel kl habis ngelabrak, pacar ketua gengnya malah belain aku trs ngasih saputangannya lg, tambah panas.

Kalo dl aku tipikal yg self-defense Repression banget, mending diem males ribut.

Tapi kl skrg lebih mencoba ke Spread love no hate ala sublimation, drpd mangkel sendiri capek ngeladenin mending muaythai.
spread love tapi pingin di muathaiin jg pelaku nya
:colok:

=))
 
Aneh deh di SMA ada aja geng gengges yg ngelabrak 🀣 pdhl kan aku alim, salah pacar mereka knpa suka sama aku wkwkwk. Mereka tambah kesel kl habis ngelabrak, pacar ketua gengnya malah belain aku trs ngasih saputangannya lg, tambah panas.

Kalo dl aku tipikal yg self-defense Repression banget, mending diem males ribut.

Tapi kl skrg lebih mencoba ke Spread love no hate ala sublimation, drpd mangkel sendiri capek ngeladenin mending muaythai.
Aku pernah berkelahi bbrp kali...hahaha, sakit banget, pegel pegel
 
Apa yang Kalian Lakukan Jika Dibully?
Pernaaaaah... Waktu kelas dua dibully sama anak cewe kelas tiga gara2 anak cowo kelas tiga ada yg ngedeketin, ya aku ngelawan balik lah ga peduli mereka kelas berapa dan terjadilah cakar2an dan jambak2an ditoilet πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ besoknya orang tua yg berantem disuruh dateng semuanya kesekolah termasuk orang tua ku πŸ™ŠπŸ™‰πŸ™ˆ
.
.
.
Eh pas aku kelas tiga gantian aku yang bully cewe2 kelas dua :mindik:
 
Ngpunten neng..kl disekolah emang bgitu problem solvingnya. Yang menyelesaikan emang harus guru. Otm korban g boleh menyentuh anak yang pelakunya ataupun orgtuanya. Krn khawatir jd pnjang urusannya. Krn ibu2 tuh suka sensian kaan..wkwk ank2ny udh pd ktiwi2 brg eh mamaknya msi pd sensian🀣

Anakku sempet ngalamin si prtama kali msuk sd..3x dibully oleh org yg berbeda. Krn awalnya dia anak yg aktif tpi g brani nglawan.. tp krn ngalamin itu akhirnya self defense nya jd kbntuk sendiri.. sekarang malah jd kelewatan beraninya..wkwk

Jadi kadang2 pengalaman dibully malah ngebentuk self defense sendiri sih..

*duh ketauan udh young mama deh πŸ™ˆ:ngacir:
Asal masih punya teman, tdk sendirian, jadi berani, kuncinya punya temen dan jika ada masalah lewat peer mediation, mediasi teman sebaya...

Karena dunia anak kita berbeda dengan dunia kita dulu, juga pemahaman kita hari ini...hehehe
 
Bimabet
Kalo kasusnya kena marah melulu sama bokap, sodara sendiri itu termasuk bully gak πŸ˜…
 
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd