SchDresden
Guru Semprot
Misi suhu sekalian, numpang gelar sendal buat duduk disini. Selamat ya buat sist @TelorCeplok_ sama makasih om @Mata_Lelah yang udah nyumon.
Hmm konteksnya tentang kehilangan seseorang ya.
Buatku pribadi kehilangan itu sebuah proses yang gak akan bisa dihindari. Cepat atau lambat siapapun termasuk orang yang kita kasihi suatu saat bakalan pergi. Paling yang bisa kita lakukan ya menikmati dan mensyukuri momen kebersamaannya itu selagi masih ada, dan ketika kehilangan itu datang ya kita juga harus siap dan ikhlas.
Mungkin kalo ditinggal pacar/kekasih konteksnya agak beda dikit karena kayanya ga se final yang diatas (yang itu mungkin lebih ke keluarga/temen), tapi menurutku ketika ditinggal pacar baik itu buat sementara atau memang udahan, baiknya jadiin aja momen kesendirian itu kesempatan buat ngembangin diri, kaya pohon yang memang ga ditanam rapat-rapat biar bisa tumbuh bagus, supaya ketika dia emang balik dia akan punya tempat bersandar dan ketika dia gak balik kita bisa jadi tempat untuk orang berteduh.
Hmm konteksnya tentang kehilangan seseorang ya.
Buatku pribadi kehilangan itu sebuah proses yang gak akan bisa dihindari. Cepat atau lambat siapapun termasuk orang yang kita kasihi suatu saat bakalan pergi. Paling yang bisa kita lakukan ya menikmati dan mensyukuri momen kebersamaannya itu selagi masih ada, dan ketika kehilangan itu datang ya kita juga harus siap dan ikhlas.
Mungkin kalo ditinggal pacar/kekasih konteksnya agak beda dikit karena kayanya ga se final yang diatas (yang itu mungkin lebih ke keluarga/temen), tapi menurutku ketika ditinggal pacar baik itu buat sementara atau memang udahan, baiknya jadiin aja momen kesendirian itu kesempatan buat ngembangin diri, kaya pohon yang memang ga ditanam rapat-rapat biar bisa tumbuh bagus, supaya ketika dia emang balik dia akan punya tempat bersandar dan ketika dia gak balik kita bisa jadi tempat untuk orang berteduh.