betul oom beritanya begitu...Lah menang yaahh ???
tumben menangbetul oom beritanya begitu...
sekarang makannya sdh bener oom kemarin kebanyakan makan pecel lele jadi mules trs mainnyatumben menang
Bawa ke psikiater...Salam kenal om dan tante subes, suhu, dan sodara di forum ini..
Sehat selalu, dan bahagia selalu buat kalian.
jika berkenan saya bertanya, bagaimana menghadapi wanita yg depresi dan suka mengancam bunuh diri?
kebetulan doi pernah 1ranjang dengan saya, jadi sebisa mungkin saya ingin membantu doi
Sudah pernah saya lakukan dengan keluarganya, tapi entah kenapa kok masih belum terlihat hasilnyaBawa ke psikiater...
wkwkwkkw .. kepedesansekarang makannya sdh bener oom kemarin kebanyakan makan pecel lele jadi mules trs mainnya
obatnya rajin di minum gak ? trus knp skrg gak 1 ranjang lagi sma suhu ?Sudah pernah saya lakukan dengan keluarganya, tapi entah kenapa kok masih belum terlihat hasilnya
setahu saya sudah 6x ke psikiater
kalau soal obat saya kurang tahu, sudah ga seranjang karena doi sudah dipinang pria lain pilihan ortunya.obatnya rajin di minum gak ? trus knp skrg gak 1 ranjang lagi sma suhu ?
pernah curhat ke sampeyan ? barangkali lbh nyaman ke sampeyan drpd suami nya,kalau soal obat saya kurang tahu, sudah ga seranjang karena doi sudah dipinang pria lain pilihan ortunya.
dan ternyata setelah saya selidiki, doi merasa tertekan dengan keadaannya sejak melahirkan anak ke 2
bolak balik curhat, vc,dan telpon sama saya..pernah curhat ke sampeyan ? barangkali lbh nyaman ke sampeyan drpd suami nya,
sesekali di visit lahh..
waduhhh... coba ketemuan deh sama dia, pasti sedikit banyak ada perubahan, yg kyk gitu perlu ada temen curhat yg spesial,bolak balik curhat, vc,dan telpon sama saya..
karena doi sekarang ada di tanggerang dan saya di kota buaya.. Jadi susah buat saya bertemu dan membantu setiap saat
saya ada sedikit pengalaman dua kasus mengenai hal ini pertama teman kuliah di bilangan Tugu Tani dan kedua orang yg paling dekat dengan saya. Menariknya ini kasunya berbeda penyebabnya, kasus pertama dia mengalami depresi krn merasa gagal mencapai target kuliahnya padahal dia seorang asdos krn sbelumnya menjadi salah satu lulusan S1 terbaik di salah satu Universitas Swasta yg cukup terkenal di Surabaya. Salah satu trigernya yang bikin saya terkaget-kaget adalah saya sendiri, dia merasa frustasi melihat saya jarang belajar tapi lebih menguasai materi kuliah ketimbang dirinya padahal nilai saya juga biasa2 saja. Kalau tidak salah pagi hari menjelang hari kedua ujian akhir semester dia minum baygon dan langsung saya beri minum susu dulu lalu saya bawah ke RSUP Cipto utk mendapat pertolongan, saya coba hubungi saudaranya dan coba jelaskan situasinya akhirnya saudaranya datang ke RS dan besok paginya Ibunya datang lgs dari Surabya, Ibunya menjelaskna bahwa ini percobaan kedua. Setelah beberapa hari dirawat diperkenankan pulang lalu beberapa minggu kemudian kembali menjalani perawatan di RS Carolus dan berangsur membaik. Namun dia akhirnya plg ke Surabaya dan tidk melanjutkan kuliah. Beberapa tahun kemudian saya dapat kabar dari salah satu teman dekat juga bahwa dia sdh berpulang karena melkaukan percobaab bunuh diri lagi. Saya sempet shock, ternyata org yg mengalami trauma dan pernah melakukan percobaan bunuh diri pasti akan mencoba lagi.Salam kenal om dan tante subes, suhu, dan sodara di forum ini..
Sehat selalu, dan bahagia selalu buat kalian.
jika berkenan saya bertanya, bagaimana menghadapi wanita yg depresi dan suka mengancam bunuh diri?
kebetulan doi pernah 1ranjang dengan saya, jadi sebisa mungkin saya ingin membantu doi
bener banget, yg paling penting adalah yg nomer 3. krn dia yg sehari2 berhadapan, yaaa namanya manusia bukan robot, pasti yg di curhatin jadi bosen krn pertanyaan yg sama di ulang2, yaa mau gimana lagi, cuman itu yg bisa di curhatin, krn temen2 dia pasti lama2 akan menjauh.saya ada sedikit pengalaman dua kasus mengenai hal ini pertama teman kuliah di bilangan Tugu Tani dan kedua orang yg paling dekat dengan saya. Menariknya ini kasunya berbeda penyebabnya, kasus pertama dia mengalami depresi krn merasa gagal mencapai target kuliahnya padahal dia seorang asdos krn sbelumnya menjadi salah satu lulusan S1 terbaik di salah satu Universitas Swasta yg cukup terkenal di Surabaya. Salah satu trigernya yang bikin saya terkaget-kaget adalah saya sendiri, dia merasa frustasi melihat saya jarang belajar tapi lebih menguasai materi kuliah ketimbang dirinya padahal nilai saya juga biasa2 saja. Kalau tidak salah pagi hari menjelang hari kedua ujian akhir semester dia minum baygon dan langsung saya beri minum susu dulu lalu saya bawah ke RSUP Cipto utk mendapat pertolongan, saya coba hubungi saudaranya dan coba jelaskan situasinya akhirnya saudaranya datang ke RS dan besok paginya Ibunya datang lgs dari Surabya, Ibunya menjelaskna bahwa ini percobaan kedua. Setelah beberapa hari dirawat diperkenankan pulang lalu beberapa minggu kemudian kembali menjalani perawatan di RS Carolus dan berangsur membaik. Namun dia akhirnya plg ke Surabaya dan tidk melanjutkan kuliah. Beberapa tahun kemudian saya dapat kabar dari salah satu teman dekat juga bahwa dia sdh berpulang karena melkaukan percobaab bunuh diri lagi. Saya sempet shock, ternyata org yg mengalami trauma dan pernah melakukan percobaan bunuh diri pasti akan mencoba lagi.
kedua orang terdekat saya dalam hidup ini dan kejadiannya hampir 2 tahun lalu, penyebabnya adalah pengkhianatan. DIa merupaakan pribadi yang sangat tertutup tidak pernah sekalipun menceritakan kehidupan RT dengan orang lain baik teman maupun saudra bahkan orang tuanya setiap mempunyai masalah dengan pasangan sendiri dipendam sendiri dan akhirnya meledak juga. Saat itu dia bener2 depresi bahkan mgkn kalau bisa dikatakan hampir seperti orang kesurupan selalu berusaha untuk mencelakakan diri sendiri namun berhasil kucegah krn sepanjang waktu saya selalu ada disisinya. Semua hal yg bisa jadi pemicu saya singkirkan dan jauhkan dari dia dan itu berlangsung berbulan2 namun saya tetap berusaha sabar dan makin peduli. Setelah mulai bisa diajak bicara kita coba konsultasi dengan ahli beberapa kali dana awal 2020 sebelum pandemi Alhamdulillah Puji Tuhan kita mampu melewatinya.
jadi berdasarkan kedua kasus di atas menurut saya apa yg terpenting untuk bisa dilakukan adalah:
1. kenali penyebabnya sehingga kita mudah berempati kepada penderita
2. temani penderita sepanjang waktu agar dia merasa tdk sendirian dan jangan biarkan sendirian walau sekejap karena banyak pikiran jahat berkelindan dalam otaknya. Usahakan sebisa mungkin selalu diajak ngobrol ini untuk mengalihkan pikirannya yang kosong
3. butuh dukungan dan kesabaran yang ekstra dari org2 terdekat terutama keluarga bagaimanapun keluarga adalah yg utama
4. konsultasikan dengan ahlinya secara rutin, ini juga tetap hrs didampinginsecara terus menerus
itu mungkin sedikit masukan dari saya,mohon maaf bila dirasa terlalu panjang dan kurang berkenan. Semoga yang bersangkutan segera pulih seperti sedia kala dan dapat kembali beraktivitas seperti sebelumnya
Salam kenal om. waduh berat bener masalah nya omSalam kenal om dan tante subes, suhu, dan sodara di forum ini..
Sehat selalu, dan bahagia selalu buat kalian.
jika berkenan saya bertanya, bagaimana menghadapi wanita yg depresi dan suka mengancam bunuh diri?
kebetulan doi pernah 1ranjang dengan saya, jadi sebisa mungkin saya ingin membantu doi
Jujur ane ga pernah ngalamin sampe se darurat itu om @jack_daniels_xx, tp kayaknya 4 poin diatas oke juga om.berdasarkan kedua kasus di atas menurut saya apa yg terpenting untuk bisa dilakukan adalah:
1. kenali penyebabnya sehingga kita mudah berempati kepada penderita
2. temani penderita sepanjang waktu agar dia merasa tdk sendirian dan jangan biarkan sendirian walau sekejap karena banyak pikiran jahat berkelindan dalam otaknya. Usahakan sebisa mungkin selalu diajak ngobrol ini untuk mengalihkan pikirannya yang kosong
3. butuh dukungan dan kesabaran yang ekstra dari org2 terdekat terutama keluarga bagaimanapun keluarga adalah yg utama
4. konsultasikan dengan ahlinya secara rutin, ini juga tetap hrs didampinginsecara terus menerus
Kalau ke psikiater sudah dan ga berhasil. Coba hipnoterapi hu, dengan catatan orangnya harus mau, ga bisa dipaksakalau soal obat saya kurang tahu, sudah ga seranjang karena doi sudah dipinang pria lain pilihan ortunya.
dan ternyata setelah saya selidiki, doi merasa tertekan dengan keadaannya sejak melahirkan anak ke 2
Selamat pagi TS