Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

LOUNGE OOT - Curhat yuk - HtH

Udah 500 pages mau lanjut, ganti TS, apa ditutup?

  • Lanjut

    Votes: 25 78,1%
  • Ganti TS

    Votes: 4 12,5%
  • Tutup Trit

    Votes: 3 9,4%

  • Total voters
    32
  • Poll closed .
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
EXPIRED DATE

7 Februari

Kalian ada yang inget ngga, di tanggal ini, 12 taun yang lalu, kalian lagi ngapain? Aku.. Masih inget banget.

Waktu itu aku sedang memegang belati dengan erat, meletakkannya diatas urat nadi, hendak mengakhiri hidup.

- - -

Hai semua,

sebelumnya Bunnie mau minta ijin sama pemilik thread @volnut, juga ijin pada para juri @XocoatlDag @superfly dan @rosie untuk sedikit berbagi cerita dari masa lalu.

Orang tuaku bercerai waktu aku masih kelas 4 SD, dan sejak itu aku dirawat sama papa. Jadi single parent itu ga mudah, i knew it, itu sebabnya aku sangat sayang sama papaku. Well meskipun papaku bukan orang yang berkecukupan dalam hal materi, namun dia selalu berusaha ngasih yang terbaik buat aku.

Semasa kecil, masalah ekonomi sudah menjadi teman baikku. Jangankan berharap dapat uang saku, bisa bayar SPP tiap bulan tanpa nunggak aja udah bersyukur banget. Makanya, sejak SMP aku mencoba jualan berbagai macam barang. Ikat rambut, jepit, bando, aku tawarkan ke temen² sekelas. Hasilnya lumayan, bisa aku tabung sambil sesekali buat beli jajanan di kantin sekolah.

Singkat cerita, aku meneruskan bakat jualan itu sampai beranjak dewasa, puji Tuhan aku bisa masuk perguruan tinggi pakai uang sendiri. Aku memutuskan untuk kuliah di luar kota, sebut saja kota M. Selain karena mau cari suasana baru, aku juga pengen ngerasain hidup mandiri, jauh dari orang tua, merantau di kota orang.

Di kota M, beberapa kali aku sempat nyobain macem² pekerjaan sampingan untuk dikerjakan selepas kuliah, tapi kemudian aku jatuh hati bekerja sambilan di sebuah Wedding Organizer. Melihat kebahagiaan sepasang kekasih yang sedang kita bantu menyusun pernikahannya, membuatku ikut bahagia.

Setelah hampir dua taun aku menekuni bidang itu, aku dan dua temanku memutuskan untuk membuka WO sendiri. Berkat Tuhan dan berbekal dari pengalaman sebelumnya, serta support dari berbagai sumber, usahaku berkembang cukup cepat.

Hidupku pun berubah. Selain bisa membiayai hidup sehari-hari, membayar kuliah, ngasih uang bulanan ke papa, aku juga bisa beli berbagai kebutuhan sekunder seperti perhiasan, peralatan elektronik, motor, hingga pindah ke kost-an eksklusif.

Kuliah on track, usahaku berkembang, semua tampak menyenangkan, masa depanku terlihat cerah. Apalagi saat ada sebuah client besar, dari salah satu orang kaya di kota M yang hendak memakai jasaku untuk pernikahan mereka. Dengan antusias aku menerimanya, memberinya harga terbaik dengan berbagai penawaran maksimal, hingga akhirnya client tersebut setuju untuk menggunakan jasa WO ku.

Namun, tiba² aku dapet kabar..
"Ce, papa masuk IGD!"

Kalimat dari adikku di telepon yang seketika bikin aku linglung. Siang itu aku bergegas ke terminal, naik bus untuk pulang menemui papaku. Paru² papaku memang bermasalah, pneumonia, kata dokternya. Dan ini bukan yang pertama kalinya papa mengalami anfal.

Kalau sudah begini, tanpa pikir panjang aku pasti langsung pulang, dan meminta tolong kedua partnerku untuk meng-handle pekerjaan disana, agar aku bisa fokus menjaga dan merawat papa. Selama ini, semua baik² saja.

Tapi tidak kali ini..

H-1 sebelum acara pernikahan client besarku itu, aku kembali ke kota M. Kondisi papaku sudah membaik setelah beberapa minggu dirawat di RS, jadi aku bisa dengan tenang meninggalkannya. Hal pertama yang aku lakukan ketika tiba adalah menuju gedung tempat akan dilaksanakan acaranya, mau melihat dan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.

Tapi yang ku dapat ternyata bencana. Gedung itu sepi, kosong, tidak ada venue, tidak ada orang dekor. Ini ada yang salah. Dengan setengah berlari aku menuju ke bagian administrasi, sambil tanganku menelpon berkali-kali kedua rekan kerjaku.

"Kapan lalu memang sempet dateng buat tanya² tapi setelah itu belum ada kabar lagi."

Ujar semua vendor waktu aku hubungi. SEMUA. Ga ada vendor yang di booking, padahal nikahnya besok, dan clientku sudah ngasih DP dari awal tanda tangan kontrak. Kemana kedua temanku itu? Entahlah. Alih² dijawab, panggilanku malah dialihkan. Damn!

Aku duduk disamping motorku. Pandanganku kosong, pikiranku berkecamuk, tanganku gemeteran. Pengen teriak, misuh sekenceng-kencengnya, tapi yang keluar cuma air mata dan bibir yang bergetar.

Setelah aku merasa cukup tenang, aku beranikan diri untuk menelepon clientku. Aku coba jelaskan semuanya. Apakah mereka terima? Of course not! Segala cacian, sumpah serapah, dan ancaman aku terima.

Singkat cerita, mereka memberiku waktu 2 minggu untuk mengembalikan DP 120 juta yang dibawa kabur oleh kedua temanku. Jika tidak, maka aku akan diproses hukum untuk dimasukkan ke tahanan. Sial, darimana aku bisa dapet uang segitu cuma dalam 2 minggu?

Tabungan aku kuras, motor, perhiasan, kulkas, tv, semua aku jual. Aku menumpang tidur di kost teman, aku hidup dari belas kasihan mereka. Bisa makan 1 hari sekali aja udah beruntung banget, pernah aku sampai harus 3 hari puasa ngga makan sama sekali. Semua yang aku punya sudah habis ngga bersisa, tapi belum bisa menutupi total dari nominal yang harus aku ganti.

Disitulah aku sempat mau menyerah, di kamar kost temanku, 7 februari 12 taun yang lalu, Bunnie hampir mati bunuh diri karena depresi. Pikiranku buntu, andaikan waktu itu aku ngga ingat papa, mama, dan orang² yang sayang aku, udah pasti aku goreskan belati itu ke pergelangan tanganku.

H-5 dari deadline, aku masih ingat waktu itu hari minggu. Aku jalan kaki pergi ke gereja, bebanku terlalu berat, aku mau mengadu ke Tuhanku. Kalau aku nyerah, aku maunya menyerah ke Tuhan, bukan ke masalahku. Di ibadah hari itu aku dapat rhema (renungan), every problem has an expired date. Ngga ada masalah yang berlangsung selamanya, this too shall pass.

Seperti disuntik semangat baru, aku pulang dengan kepala tegak. So, 5 hari lagi adalah hari dimana masalahku ini expired kan? Entah jadinya aku bisa lunasin ataupun dipenjara, aku akan hadapi. Itu yang aku gumamkan dalam hati.

"Bun, apa kabar?"

Sebuah sapaan dari seseorang saat aku berjalan keluar dari gereja. Aku menoleh ke arah suara yang akrab di telingaku itu, seorang perempuan yang ku kenal dekat. Mantan bossku saat aku bekerja sambilan di WO dulu. I can't even say a word saat menjabat tangannya, lalu dia memelukku dengan erat.

Aku ceritakan semua, dia mendengarkan dengan seksama.

"Berapa sisanya yang masih belum terbayar?" tanyanya,

aku menyebutkan nominal, lalu dia berkata
"Cece ada uang segitu, pakai uang cece dulu aja."

Like a miracle, He sent me His angel to help me.

Long short story
, akhirnya aku bisa mengganti uang clientku tepat waktu, merintis usaha baru dari awal, menyicil sampai lunas uang yang dipinjami mantan bossku, menata ulang hidupku yang berantakan.

Pernah engga, kalian menoleh kebelakang, lalu menyadari bahwa ternyata semua kejadian di masa lalu, itulah yang menempa, membentuk diri kita di masa sekarang. People say, what doesn't kill you makes you stronger, and it's true.

Hidup itu emang seperti roda yang berputar. Buat kalian yang sedang diatas, ingat selalu untuk bersyukur. Buat kalian yang saat ini sedang dibawah, ingat selalu bahwa ini ngga akan berlangsung selamanya.

Karena setiap masalah ada tanggal kadaluarsanya.

Keep strong, keep moving, keep in faith.

22-02-07-04-08-23-448-deco.jpg
Bunnie :rose:
#GAHTH
Kakbunnn, ngena bgt! Jleb....
Makasii udh berbagi kisahnya....
GBU
Hai Haiiiii.... Om panda Kembali....

Gaessss,,, gw mo minta maaf dulu yaaa... beberapa hari ini ga bisa aktif morum.
Gw mo curhat dikit kenapa ga online2 lah ya... 3 hari ini bener-bener dah. kurang tidur karena ada deadline kerjaan yang bener2 keteter kemaren2. ehhhhhh... gw diribetin lg sama kampus yg manggil tiba-tiba karena ada administrasi simple yang gw belum gw lakuin, ga penting tapi ribet. Apalagi gw hrs bolak balik harus colok2 krn Om Icron yang semakin menggila karena temen kantor, satu ruangan, 8 Orang positif dalam kurun waktu 5 hari! Damn! syukurlah masih diberikan kesehatan beberapa kali tes itu negatif semua.

Aslilaaaahhh... parah bener... tadi malem sempet drop mental, capek rasanya. semalem rasanya lelah hayati... cuma bisa diem dengerin lagu... chatingan sama beberapa manusia malam yang masih mau mengisi dengan candaan dan tawanya. Pagi hari ini gw diberikan guyuran semangat dari beberapa lagu anime masa lalu yang membakar semangattt... dan setelah vaksin booster yang masih bikin kepala keliyengan ini, gw akhirnya bisa kembali pada sebuah tanggung jawab kepada kaliaaannn... :alamak::alamak::alamak:

Terima kasih kepada kalian yang tetap membuat hidup trit ini. @HeyJosie Suwun yo buk... gantikan peran TS sementara... @Sriii kehadiranmu terus membuat hangat tritku... Eaaaa... @Rara25 @angeline @Bali_Omah @papaweekend @perutbulet dan semua suhu yang sudah ikut meramaikan trit ini,, (duhhh,,, terhura gw..)


Ok next reply gw coba bahas satu per satu pesertanya ya...
With my pleasure, Om...
Semoga kita semua selalu diberi kesehatan AAMIIN
Udah di tulis, kok ceritaku hampir mirip sama peserta lain.. ga usah setoran aja kali yaa . Hahahaha
Biar ga dikira plagiat. Wkwkwkw

Abis mirip kejadiannya 😭
Heyyy ayo ngk apa ceritain versi kak rara. Setiap orang punya episode masing". Semangkaaa 🍉
Mas harus nulis juga. Bukane tadi Mas juga bilang ceritane Mas sama kayak yang lain 🤣

Ayooooooo setorrrr 💪🥳
Hahahaha iya tu Cik tagih katanya mau ngeramein 😂
Aku dah coba .. tapi bener bener otakku tersendat. ... Huahahaha....
Mau ku bantu vakum kak? 🤭
 
Ngga jadi OOT daripada ntar ada yang tersinggung... Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan terima kasih buat masukkan dari temen2..
Terima kasih sudah diingetin om @volnut , laen kali ngga diapus lagi ya 😀
Karena ada pihak yang tidak pingin masalahnya clear, tapi malah lari dari masalah ya apa boleh buat 🤔

Kalo ada yang merasa tersinggung atau tidak nyaman, bisa PM atau ngobrol disini juga boleh.
Lebih baik gentle dan clear si daripada menghindar, ganjel di hati dan ngedumel di belakang...
Terima kasih atas perhatiannya :beer:
kurang tag #GAhth nya om
sama tag juri nya ini nama2 nya @superfly @rosie @XocoatlDag
 
Pura2 bahagia
Pura2 mencintai
Pura2 menjadi orang spesial di hatinya padahal tahu kalau enggak
Pura2 kuat padahal lemah
Pura2 baik saja padahal enggak...
Semua butuh tenaga..... Ayoo makan... Meski hanya sekedar untuk bertahan hidup... Karena rumahsakit mahal...
Ayoo makan meski hanya untuk sekedar bertahan agar tetap waras.. karena RSJ, psikolog, dan psikiater itu mahal harganya...
Jangan bilang bjps... Karena tetap paling terbaik adalah tetap sehat lahir batin...
Ayoo makan... Meski hanya dengan krupuk dan kecap dan sambal....
Tetap hidup, tetap semangat, tetap waras.... Dan itulah modal bahagiaa.....
Jadi kapan kita makan bareng eeeehhhh...

Hidup penuh dengan kepura-puraan memang melelahkan ya nggun...
Barusan nemu video di T*kt*k, mas2 ganteng bgt, mukanya kayak oppa korea dia diselingkuhi sama cewenya yg menurutku jg cakep.

Si cowo pacaran sama cewe yg dia kira polos banget dan tulus banget. Cowo ini selalu jagain cewenya, ga pernah nyentuh cewenya.

Lalu cowonya harus pulkam ke sby karna ada acara kluarga, dan sebelum pulkam cowonya ajak jalan2 dan bikin cewenya hepi lah sebelum LDR jkt-sby.

Sebulan kemudian si cowo dapet kabar dari temennya, cewenya LIVE ML bertiga sama 1 cowo dan 1 cewe. Durasi Videonya sejam lebih... Bayangin LIVE!

Aku bersyukur si dlu pernah LDR an tapi mantanku gentle dan ga selingkuh, meskipun aku tau dia dideketin cowo lain juga. Dan dia emang orangnya baik jg si...

Yang bisa diambil pelajaran:
1. Don't judge a book by it's cover
2. Jangan mudah percaya sama omongan, liat action nya sama atau ngga.
3. Diusahakan jangan LDR klo ga bisa ngejalaninya

Ada yang mau nambahin?
Hmmm.... Bakalan panjang bahasannya nih....

Gw beranjak dari topik intinya cerita aja deh. Selingkuh.

Niat selingkuh mah ga liat muka menurut gw. jadi mo dia cantik dan ganteng, yang satunya standar dan satunya cantik/ganteng, or dua dua nya standar pun. Selingkuh mah selingkuh aja.
Sebabnya? Banyak sih... Ga cuma LDR an ya. Yang tiap malem nemenin tidur, tapi laki or bininya selingkuh juga ada koq. Trust issue antar pasangan, karakter, komunikasi, kebutuhan batin, pelakor pebinor, pergaulan, kekecewaan, lemah iman. Dan buanyak lagi yang bisa jadi sebabnya, om.

Hubungan dua orang manusia yang dibangun atas dasar cinta, tentu sudah melalui pengenalan karakter, penyetaraan frekuensi komunikasi, pengenalan lingkungan pergaulan, sampai pada titik "Ok, gw mau sama elu". Tentu ga cuma liat covernya doank dunkkk... minimal udah dibuka dikit, meski dalam perjalanannya tetap harus belajar mengenali pasangan sampai mati. coba cek lagi cerita Sis Sriii deh di GA. Kalo dari cerita ente kasihkan, mungkin bukan karena LDR, atau tertipu karena covernya, atau karena action or omongan (deuuhhh... gw masih ga nyambung ya antara cerita dengan kesimpulan ente, kayak kejauhan), tapi justru karena komunikasi yang kurang. Siapa tau emang dari dulu ceweknya pengen ML tapi karena cowoknya terlalu baik atau ga sepaham atau tidak bisa mengkomunikasikan. Dia cari orang lain kan?

Well,,, Intinya sih...
1. Pengenalan karakter penting, betul. Tapi ya kalo hubungan dua manusia, ga liat dari cover doank juga kaaann... pasti ada proses pengenalan terlebih dahulu. so ganteng or ga nya kayaknya ga ngaruh deh...
2. LDR bisa menjadi faktor untuk selingkuh, betull... tapi ga semata-mata faktor utama dan satu-satunya selingkuh. masih banyak faktor lainnya.
3. Antara omongan dan action, gw no comment deh. karena di cerita itu ga ada pertentangan si A ngomong apa dan bertindak apa, kayak ga ketemu. Kesimpulannya kejauhan.​
Setor = belah duren...,...
Meluuuuuu.......
 
Jadi kapan kita makan bareng eeeehhhh...

Hidup penuh dengan kepura-puraan memang melelahkan ya nggun...
Aku mau bilang maino sini.... Kemaren aja si @papaweekend gw anggurin.... Duhh.... G enak Ama adek kelas... Maafin kakak kelasmu ya pap...

Kayaknya ada yang pernah kesini tapi g ngabarin loh.....

Huahahaha
 
Ngga jadi OOT daripada ntar ada yang tersinggung... Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan terima kasih buat masukkan dari temen2..
Terima kasih sudah diingetin om @volnut , laen kali ngga diapus lagi ya 😀
Sorry, om. Ane emang bertugas ngingetin, karena udah dicolek salah satu admin aja, kenapa ada postingan dihapusin, ane diem aja?
Karena ada pihak yang tidak pingin masalahnya clear, tapi malah lari dari masalah ya apa boleh buat 🤔
Sorry, om. kalo dilihat dari kalimat ini, topik ditujukan untuk seseorang ya. Well,, supaya paham aja. Mayoritas di sini, untuk topik yang dilontarkan, bersifat general ya atau dialami diri sendiri dan tidak berkaitan dengan member lain. Sehingga tidak menimbulkan konflik antar member di trit. So, better dihindari topik2 seperti itu lagi. Okay?
Karena kalo sampe ribut, nanti yang turun tangan bukan TS lagi. Tp jajaran staff.
Kalo ada yang merasa tersinggung atau tidak nyaman, bisa PM atau ngobrol disini juga boleh.
Lebih baik gentle dan clear si daripada menghindar, ganjel di hati dan ngedumel di belakang...
Terima kasih atas perhatiannya :beer:
Okay,,, clear ya....

Case Closed ya... biar GA tetap jalan soalnya om... Thx buat pengertiannya @love1992
 
Kayaknya ada yang pernah kesini tapi g ngabarin loh.....

Huahahaha
Akuuuuuu.... hahahahaha... akhir tahun wingi nang semarang, tapi ga ngabari sampean. karantina gawean wingi... sorry yooo...
 
#GAHtH

@volnut
@XocoatlDag
@rosie
@superfly




Hidup Hanya Sekali


Mei mau cerita...

Tahun 2011, Mei sering banget ke Jakarta untuk mengurus kerjaan disana. Disana Mei banyak kenal orang-orang baru dan jadi tahu juga tentang night life.

Yang kalau Mei di Surabaya itu tidak pernah aneh-aneh, tidak pernah minum alkohol, tidak pernah clubbing, di Jakarta semuanya kesampaian.

Awalnya sih, Mei diajak oleh seorang teman yang sering nongkrong di sebuah club di Jakarta. Tiap kesana, dia bisa menyelundupkan satu botol minuman keras yang harganya mahal sekali dan kadar alkoholnya 40 persen, buat diminum ramai-ramai.

Mei pernah sekali pingsan karena OD alkohol, tapi cuma sebentar. Mei merasa sepertinya Mei sudah cukup terlatih untuk minum alkohol, karena tiap hari begitu.

Itu terjadi setiap hari selama 2 minggu. Tiap hari Mei nongkrong disana bersama teman-teman. Tiap hari kami minum minuman keras yang mahal, mulai dari jam 10 malam sampai jam 1 pagi.

Dan Mei pun merasa akhirnya Mei menemukan apa yang Mei cari, apa yang selama ini Mei butuhkan, yaitu kebebasan dan alkohol. Mei begitu menikmati kehidupan dunia malam, yang sebelumnya tidak pernah Mei alami.

Tapi ternyata, apa yang Mei lakukan itu harus Mei bayar dengan mahal.

Begitu Mei pulang ke Surabaya, keesokan harinya, Mei tidak bisa bangun dari tidur. Mei mendengar suara orang, tapi Mei tidak bisa membuka mata. Mei juga tidak bisa menjawab apapun.

Sore harinya, Mei dibawa ke dokter umum. Mei ditolak disana, dan disarankan langsung rawat inap di sebuah RS internasional di Surabaya. Saat itu, Mei pasien terakhir dan Mei duduk di kursi roda, karena Mei tidak bisa melihat dan tidak bisa berkata apapun.

Malam itu juga, Mei rawat inap di RS. Keesokan harinya, dilakukan segala macam test, mulai dari test darah sampai CT Scan.

Dan akhirnya, keluarlah hasil diagnosa bahwa otak Mei kering dan diduga akibat OD alkohol, kurang tidur, dan over caffeine. Dan kenapa Mei sampai tidak bisa melihat ? Karena keroposnya otak Mei dekat bagian batang otak, yang dekat syaraf mata. Mei terkena stroke di usia muda. Dan akibatnya, saat itu mata Mei juling sebelah.

Mei dirawat di RS selama seminggu, karena Mei mengalami pengentalan darah. Dan selama itu pula, Mei disuntik obat pengencer darah, yang setiap kali itu masuk ke dalam tubuh Mei, yang terasa adalah ngilu sekali semua anggota tubuh Mei. Dan lama kelamaan memang Mei semakin terbiasa dengan rasa ngilu itu.

Di RS, ortu Mei memakai 3 dokter syaraf, yang semuanya bilang, "Angel sudah tidak ada harapan. Mata yang juling akan seumur hidup tetap juling." Mei sedih, tapi Mei berpikir Tuhan memberi Mei kehidupan itu Mei harus bersyukur, daripada Mei koma dan meninggal. Makanya Mei berusaha bahagia.

Pada akhirnya, karena tagihan RS yang benar-benar WOW, Mei memutuskan pulang paksa, dengan tanda tangan surat pernyataan.

Mei pulang dan membayar semua tagihan 29 juta. Dan tiap bulan, Mei harus mengonsumsi obat seharga 6 juta.

Saat itu, Mei mulai merasa bahwa hal ini membebani keluarga Mei, orang-orang yang Mei cintai. Dan Mei berdoa sungguh-sungguh pada saat itu. Mei minta ampun pada Tuhan untuk semua yang Mei lakukan.

Mei berusaha tegar dan kuat menghadapi hal ini, tapi sejujurnya Mei pun malu, karena mata Mei juling sebelah. Mei masih sering jalan-jalan di mall bersama keluarga, tapi ada rasa minder.

Sebulan pertama, tidak ada yang terjadi. Tetap minum obat-obatan mahal.

Di bulan kedua, salah satu dari dokter syaraf yang merawat Mei, menyarankan supaya Mei mengganti obat yang lebih murah. Karena obat mahal pun tidak akan bisa menyembuhkan Mei. Yang bisa menyembuhkan Mei cuma mujizat dan kemurahan Tuhan. He told me so.

Dan Mei menuruti sarannya, daripada anak Mei minum susu yang biasa aja, mending Mei mengonsumsi obat biasa, tapi anak Mei bisa minum susu yang kualitasnya lebih baik. Toh Mei pikir sudah tidak bisa sembuh, dan semua salah Mei, kenapa harus anak Mei yang ikut menanggung beban.

Di bulan kedua akhir, saat Mei sedang di jalan raya, di dalam mobil. Tiba-tiba yang biasanya pandangan Mei double, semuanya kembali normal. Mei langsung mencari cermin dan ternyata mata Mei sudah normal, tidak juling lagi. Dan Mei langsung teriak-teriak histeris dalam mobil dan menangis bersyukur pada Tuhan.

Sejak hari itu, Mei menjauhi alkohol kelas berat. Kalaupun Mei minum, tidak setiap hari, dan itupun hanya kadar akohol 7 persen. Mei juga mengurangi aktivitas depan laptop, karena mata Mei terasa tidak nyaman saat Mei terlalu lama depan laptop.

HIDUP HANYA SEKALI, jangan menyia-nyiakan hidup dengan hal-hal yang sangat mungkin membunuhmu. Karena kalau kamu tidak meninggal, ada harga mahal yang harus kamu bayar. Nakal boleh, tapi pakai otak, jangan bodoh. Hargai hidupmu sebaik-baiknya.

INGAT ! Selalu ada orang-orang yang mencintaimu dan akan berduka jika kamu meninggal dengan sia-sia. Hargai hidupmu dengan selalu bersyukur akan apa yang kamu miliki saat ini. Kalaupun stres, please jangan lari ke alkohol. Been there, done that.











 
#GAHtH

@volnut
@XocoatlDag
@rosie
@superfly




Hidup Hanya Sekali


Mei mau cerita...

Tahun 2011, Mei sering banget ke Jakarta untuk mengurus kerjaan disana. Disana Mei banyak kenal orang-orang baru dan jadi tahu juga tentang night life.

Yang kalau Mei di Surabaya itu tidak pernah aneh-aneh, tidak pernah minum alkohol, tidak pernah clubbing, di Jakarta semuanya kesampaian.

Awalnya sih, Mei diajak oleh seorang teman yang sering nongkrong di sebuah club di Jakarta. Tiap kesana, dia bisa menyelundupkan satu botol minuman keras yang harganya mahal sekali dan kadar alkoholnya 40 persen, buat diminum ramai-ramai.

Mei pernah sekali pingsan karena OD alkohol, tapi cuma sebentar. Mei merasa sepertinya Mei sudah cukup terlatih untuk minum alkohol, karena tiap hari begitu.

Itu terjadi setiap hari selama 2 minggu. Tiap hari Mei nongkrong disana bersama teman-teman. Tiap hari kami minum minuman keras yang mahal, mulai dari jam 10 malam sampai jam 1 pagi.

Dan Mei pun merasa akhirnya Mei menemukan apa yang Mei cari, apa yang selama ini Mei butuhkan, yaitu kebebasan dan alkohol. Mei begitu menikmati kehidupan dunia malam, yang sebelumnya tidak pernah Mei alami.

Tapi ternyata, apa yang Mei lakukan itu harus Mei bayar dengan mahal.

Begitu Mei pulang ke Surabaya, keesokan harinya, Mei tidak bisa bangun dari tidur. Mei mendengar suara orang, tapi Mei tidak bisa membuka mata. Mei juga tidak bisa menjawab apapun.

Sore harinya, Mei dibawa ke dokter umum. Mei ditolak disana, dan disarankan langsung rawat inap di sebuah RS internasional di Surabaya. Saat itu, Mei pasien terakhir dan Mei duduk di kursi roda, karena Mei tidak bisa melihat dan tidak bisa berkata apapun.

Malam itu juga, Mei rawat inap di RS. Keesokan harinya, dilakukan segala macam test, mulai dari test darah sampai CT Scan.

Dan akhirnya, keluarlah hasil diagnosa bahwa otak Mei kering dan diduga akibat OD alkohol, kurang tidur, dan over caffeine. Dan kenapa Mei sampai tidak bisa melihat ? Karena keroposnya otak Mei dekat bagian batang otak, yang dekat syaraf mata. Mei terkena stroke di usia muda. Dan akibatnya, saat itu mata Mei juling sebelah.

Mei dirawat di RS selama seminggu, karena Mei mengalami pengentalan darah. Dan selama itu pula, Mei disuntik obat pengencer darah, yang setiap kali itu masuk ke dalam tubuh Mei, yang terasa adalah ngilu sekali semua anggota tubuh Mei. Dan lama kelamaan memang Mei semakin terbiasa dengan rasa ngilu itu.

Di RS, ortu Mei memakai 3 dokter syaraf, yang semuanya bilang, "Angel sudah tidak ada harapan. Mata yang juling akan seumur hidup tetap juling." Mei sedih, tapi Mei berpikir Tuhan memberi Mei kehidupan itu Mei harus bersyukur, daripada Mei koma dan meninggal. Makanya Mei berusaha bahagia.

Pada akhirnya, karena tagihan RS yang benar-benar WOW, Mei memutuskan pulang paksa, dengan tanda tangan surat pernyataan.

Mei pulang dan membayar semua tagihan 29 juta. Dan tiap bulan, Mei harus mengonsumsi obat seharga 6 juta.

Saat itu, Mei mulai merasa bahwa hal ini membebani keluarga Mei, orang-orang yang Mei cintai. Dan Mei berdoa sungguh-sungguh pada saat itu. Mei minta ampun pada Tuhan untuk semua yang Mei lakukan.

Mei berusaha tegar dan kuat menghadapi hal ini, tapi sejujurnya Mei pun malu, karena mata Mei juling sebelah. Mei masih sering jalan-jalan di mall bersama keluarga, tapi ada rasa minder.

Sebulan pertama, tidak ada yang terjadi. Tetap minum obat-obatan mahal.

Di bulan kedua, salah satu dari dokter syaraf yang merawat Mei, menyarankan supaya Mei mengganti obat yang lebih murah. Karena obat mahal pun tidak akan bisa menyembuhkan Mei. Yang bisa menyembuhkan Mei cuma mujizat dan kemurahan Tuhan. He told me so.

Dan Mei menuruti sarannya, daripada anak Mei minum susu yang biasa aja, mending Mei mengonsumsi obat biasa, tapi anak Mei bisa minum susu yang kualitasnya lebih baik. Toh Mei pikir sudah tidak bisa sembuh, dan semua salah Mei, kenapa harus anak Mei yang ikut menanggung beban.

Di bulan kedua akhir, saat Mei sedang di jalan raya, di dalam mobil. Tiba-tiba yang biasanya pandangan Mei double, semuanya kembali normal. Mei langsung mencari cermin dan ternyata mata Mei sudah normal, tidak juling lagi. Dan Mei langsung teriak-teriak histeris dalam mobil dan menangis bersyukur pada Tuhan.

Sejak hari itu, Mei menjauhi alkohol kelas berat. Kalaupun Mei minum, tidak setiap hari, dan itupun hanya kadar akohol 7 persen. Mei juga mengurangi aktivitas depan laptop, karena mata Mei terasa tidak nyaman saat Mei terlalu lama depan laptop.

HIDUP HANYA SEKALI, jangan menyia-nyiakan hidup dengan hal-hal yang sangat mungkin membunuhmu. Karena kalau kamu tidak meninggal, ada harga mahal yang harus kamu bayar. Nakal boleh, tapi pakai otak, jangan bodoh. Hargai hidupmu sebaik-baiknya.

INGAT ! Selalu ada orang-orang yang mencintaimu dan akan berduka jika kamu meninggal dengan sia-sia. Hargai hidupmu dengan selalu bersyukur akan apa yang kamu miliki saat ini. Kalaupun stres, please jangan lari ke alkohol. Been there, done that.











Syukurlah Tuhan msih sayang dan menyelamatkan km sis, semoga jadi pelajaran yg sangat berarti.

Ingat peptah bung Rhoma.

TER...... LA..... LU......
 
#GAHtH

@volnut
@XocoatlDag
@rosie
@superfly




Hidup Hanya Sekali


Mei mau cerita...

Tahun 2011, Mei sering banget ke Jakarta untuk mengurus kerjaan disana. Disana Mei banyak kenal orang-orang baru dan jadi tahu juga tentang night life.

Yang kalau Mei di Surabaya itu tidak pernah aneh-aneh, tidak pernah minum alkohol, tidak pernah clubbing, di Jakarta semuanya kesampaian.

Awalnya sih, Mei diajak oleh seorang teman yang sering nongkrong di sebuah club di Jakarta. Tiap kesana, dia bisa menyelundupkan satu botol minuman keras yang harganya mahal sekali dan kadar alkoholnya 40 persen, buat diminum ramai-ramai.

Mei pernah sekali pingsan karena OD alkohol, tapi cuma sebentar. Mei merasa sepertinya Mei sudah cukup terlatih untuk minum alkohol, karena tiap hari begitu.

Itu terjadi setiap hari selama 2 minggu. Tiap hari Mei nongkrong disana bersama teman-teman. Tiap hari kami minum minuman keras yang mahal, mulai dari jam 10 malam sampai jam 1 pagi.

Dan Mei pun merasa akhirnya Mei menemukan apa yang Mei cari, apa yang selama ini Mei butuhkan, yaitu kebebasan dan alkohol. Mei begitu menikmati kehidupan dunia malam, yang sebelumnya tidak pernah Mei alami.

Tapi ternyata, apa yang Mei lakukan itu harus Mei bayar dengan mahal.

Begitu Mei pulang ke Surabaya, keesokan harinya, Mei tidak bisa bangun dari tidur. Mei mendengar suara orang, tapi Mei tidak bisa membuka mata. Mei juga tidak bisa menjawab apapun.

Sore harinya, Mei dibawa ke dokter umum. Mei ditolak disana, dan disarankan langsung rawat inap di sebuah RS internasional di Surabaya. Saat itu, Mei pasien terakhir dan Mei duduk di kursi roda, karena Mei tidak bisa melihat dan tidak bisa berkata apapun.

Malam itu juga, Mei rawat inap di RS. Keesokan harinya, dilakukan segala macam test, mulai dari test darah sampai CT Scan.

Dan akhirnya, keluarlah hasil diagnosa bahwa otak Mei kering dan diduga akibat OD alkohol, kurang tidur, dan over caffeine. Dan kenapa Mei sampai tidak bisa melihat ? Karena keroposnya otak Mei dekat bagian batang otak, yang dekat syaraf mata. Mei terkena stroke di usia muda. Dan akibatnya, saat itu mata Mei juling sebelah.

Mei dirawat di RS selama seminggu, karena Mei mengalami pengentalan darah. Dan selama itu pula, Mei disuntik obat pengencer darah, yang setiap kali itu masuk ke dalam tubuh Mei, yang terasa adalah ngilu sekali semua anggota tubuh Mei. Dan lama kelamaan memang Mei semakin terbiasa dengan rasa ngilu itu.

Di RS, ortu Mei memakai 3 dokter syaraf, yang semuanya bilang, "Angel sudah tidak ada harapan. Mata yang juling akan seumur hidup tetap juling." Mei sedih, tapi Mei berpikir Tuhan memberi Mei kehidupan itu Mei harus bersyukur, daripada Mei koma dan meninggal. Makanya Mei berusaha bahagia.

Pada akhirnya, karena tagihan RS yang benar-benar WOW, Mei memutuskan pulang paksa, dengan tanda tangan surat pernyataan.

Mei pulang dan membayar semua tagihan 29 juta. Dan tiap bulan, Mei harus mengonsumsi obat seharga 6 juta.

Saat itu, Mei mulai merasa bahwa hal ini membebani keluarga Mei, orang-orang yang Mei cintai. Dan Mei berdoa sungguh-sungguh pada saat itu. Mei minta ampun pada Tuhan untuk semua yang Mei lakukan.

Mei berusaha tegar dan kuat menghadapi hal ini, tapi sejujurnya Mei pun malu, karena mata Mei juling sebelah. Mei masih sering jalan-jalan di mall bersama keluarga, tapi ada rasa minder.

Sebulan pertama, tidak ada yang terjadi. Tetap minum obat-obatan mahal.

Di bulan kedua, salah satu dari dokter syaraf yang merawat Mei, menyarankan supaya Mei mengganti obat yang lebih murah. Karena obat mahal pun tidak akan bisa menyembuhkan Mei. Yang bisa menyembuhkan Mei cuma mujizat dan kemurahan Tuhan. He told me so.

Dan Mei menuruti sarannya, daripada anak Mei minum susu yang biasa aja, mending Mei mengonsumsi obat biasa, tapi anak Mei bisa minum susu yang kualitasnya lebih baik. Toh Mei pikir sudah tidak bisa sembuh, dan semua salah Mei, kenapa harus anak Mei yang ikut menanggung beban.

Di bulan kedua akhir, saat Mei sedang di jalan raya, di dalam mobil. Tiba-tiba yang biasanya pandangan Mei double, semuanya kembali normal. Mei langsung mencari cermin dan ternyata mata Mei sudah normal, tidak juling lagi. Dan Mei langsung teriak-teriak histeris dalam mobil dan menangis bersyukur pada Tuhan.

Sejak hari itu, Mei menjauhi alkohol kelas berat. Kalaupun Mei minum, tidak setiap hari, dan itupun hanya kadar akohol 7 persen. Mei juga mengurangi aktivitas depan laptop, karena mata Mei terasa tidak nyaman saat Mei terlalu lama depan laptop.

HIDUP HANYA SEKALI, jangan menyia-nyiakan hidup dengan hal-hal yang sangat mungkin membunuhmu. Karena kalau kamu tidak meninggal, ada harga mahal yang harus kamu bayar. Nakal boleh, tapi pakai otak, jangan bodoh. Hargai hidupmu sebaik-baiknya.

INGAT ! Selalu ada orang-orang yang mencintaimu dan akan berduka jika kamu meninggal dengan sia-sia. Hargai hidupmu dengan selalu bersyukur akan apa yang kamu miliki saat ini. Kalaupun stres, please jangan lari ke alkohol. Been there, done that.











Kamu wanita kuat Mey.... Selalu kudoakan kebahagiaan buat kamu ....
Karena kebaikanmu, Tuhan kasih mukjizat itu buat kamu Mey ...

Love u...
 
Ijin ikutan ya
TS Om @volnut
dan para juri Om @XocoatlDag , Kak @rosie , Mas @superfly

#GAHtH

ini cerita gw sekalian reminder buat diri gw kedepannya , mohon maaf kalo penulisannya ngacak & ngawur, maklum baru belajar nulis..hehehehe



Ode To Myself

Di stasiun saat senja , aku memegang tiket multi trip melangkah tanpa destinasi. Aku hanya berharap bahwa kereta ini berada di jalur tanpa henti.
Seperti biasa, aku menaruh smartphoneku di saku celana agar tidak terdistraksi.

Ah, Lagu yang kubenci sedang diputar. Tidak pernah benar-benar terlintas dalam pikiranku, bahwa lagu itu tak terbayangkan membunuh kata-kata. Pada saat itu juga aku menyadari, bahwa selama ini ternyata alasan aku membenci lagu itu adalah karena hatiku.

Aku berpura-pura seolah-olah aku tidak pernah menyadarinya sejak awal. Alasan aku menjalani kehidupan penuh represi adalah bukan karena aku ingin hidup dengan nyaman. Dengan alasan takut akan kehilangan tanpa aku sadari, aku telah menipu diriku sendiri dengan kebohongan seperti mereka yang kubenci. Apakah selama ini aku berpura pura?

Dear GOD, please listen to me
I'm so tired
Shall i say so long then ?

Aku melangkah turun dari kereta, pergi menuju ke luar stasiun. Terbesit di benakku . Tunggu sebentar, kemanakah semua orang akan pergi? Jalan menuju masa depan gelap, dan kehidupan setelahnya tidak pasti. Namun dalam keputusasaan aku hampir membakar semuanya sampai tidak ada yang tersisa. Sungguh ironis dan bodoh.

Didalam kebingungan dan ketidakpastian, aku berjalan sendiri sambil menyalakan rokok. Aku melihat kembang api kehidupan berkilauan disekitarku, mati dan menyala. Aku tersadar dan berfikir. Ah, setidaknya aku ingin hidup hari ini

Bukan karena aku ingin menyimpan dendam kan? Akankah aku bisa tertawa untuk seseorang lagi hari ini? Aku sadar,aku telah mengecewakan diriku. Aku merasa sangat bodoh dengan berfikir aku bisa hidup tanpa orang lain. Tapi setelah melewati semua rasa sakit ini, sudah waktunya bagiku untuk menghormati orang-orang yang aku cintai dan mereka berarti lebih dari apa pun.

Oh, diriku
Tumbuhlah,bukalah matamu,keluarkanlah suaramu
Ingatlah suatu hari semuanya pasti akan berakhir

Aku sadar, aku harus bisa menerima diriku dan berdamai dengan diriku sendiri. Aku harus bisa menari dengan waktu tanpa terbelunggu dan dibayang bayangi oleh keraguan.
Aku teringat akan dua quote yang aku baca kemarin,

" Concern should drive us into action, not into depression "
" Fake it until you make it - it`s a start! "

Oh dear me,
Lemme see you being yourself, with your pure angelic heart.
Lemme see you put your life on the line.

See u on the other side dear me





Thank U
 
Aku mau bilang maino sini.... Kemaren aja si @papaweekend gw anggurin.... Duhh.... G enak Ama adek kelas... Maafin kakak kelasmu ya pap...

Kayaknya ada yang pernah kesini tapi g ngabarin loh.....

Huahahaha
Emang dasar nih padahal udah dandan rapih necis mau minta traktir malah dianggurin… Wuuuuuuuu

*lempar upil*
 
#GAHtH

@volnut
@XocoatlDag
@rosie
@superfly




Hidup Hanya Sekali


Mei mau cerita...

Tahun 2011, Mei sering banget ke Jakarta untuk mengurus kerjaan disana. Disana Mei banyak kenal orang-orang baru dan jadi tahu juga tentang night life.

Yang kalau Mei di Surabaya itu tidak pernah aneh-aneh, tidak pernah minum alkohol, tidak pernah clubbing, di Jakarta semuanya kesampaian.

Awalnya sih, Mei diajak oleh seorang teman yang sering nongkrong di sebuah club di Jakarta. Tiap kesana, dia bisa menyelundupkan satu botol minuman keras yang harganya mahal sekali dan kadar alkoholnya 40 persen, buat diminum ramai-ramai.

Mei pernah sekali pingsan karena OD alkohol, tapi cuma sebentar. Mei merasa sepertinya Mei sudah cukup terlatih untuk minum alkohol, karena tiap hari begitu.

Itu terjadi setiap hari selama 2 minggu. Tiap hari Mei nongkrong disana bersama teman-teman. Tiap hari kami minum minuman keras yang mahal, mulai dari jam 10 malam sampai jam 1 pagi.

Dan Mei pun merasa akhirnya Mei menemukan apa yang Mei cari, apa yang selama ini Mei butuhkan, yaitu kebebasan dan alkohol. Mei begitu menikmati kehidupan dunia malam, yang sebelumnya tidak pernah Mei alami.

Tapi ternyata, apa yang Mei lakukan itu harus Mei bayar dengan mahal.

Begitu Mei pulang ke Surabaya, keesokan harinya, Mei tidak bisa bangun dari tidur. Mei mendengar suara orang, tapi Mei tidak bisa membuka mata. Mei juga tidak bisa menjawab apapun.

Sore harinya, Mei dibawa ke dokter umum. Mei ditolak disana, dan disarankan langsung rawat inap di sebuah RS internasional di Surabaya. Saat itu, Mei pasien terakhir dan Mei duduk di kursi roda, karena Mei tidak bisa melihat dan tidak bisa berkata apapun.

Malam itu juga, Mei rawat inap di RS. Keesokan harinya, dilakukan segala macam test, mulai dari test darah sampai CT Scan.

Dan akhirnya, keluarlah hasil diagnosa bahwa otak Mei kering dan diduga akibat OD alkohol, kurang tidur, dan over caffeine. Dan kenapa Mei sampai tidak bisa melihat ? Karena keroposnya otak Mei dekat bagian batang otak, yang dekat syaraf mata. Mei terkena stroke di usia muda. Dan akibatnya, saat itu mata Mei juling sebelah.

Mei dirawat di RS selama seminggu, karena Mei mengalami pengentalan darah. Dan selama itu pula, Mei disuntik obat pengencer darah, yang setiap kali itu masuk ke dalam tubuh Mei, yang terasa adalah ngilu sekali semua anggota tubuh Mei. Dan lama kelamaan memang Mei semakin terbiasa dengan rasa ngilu itu.

Di RS, ortu Mei memakai 3 dokter syaraf, yang semuanya bilang, "Angel sudah tidak ada harapan. Mata yang juling akan seumur hidup tetap juling." Mei sedih, tapi Mei berpikir Tuhan memberi Mei kehidupan itu Mei harus bersyukur, daripada Mei koma dan meninggal. Makanya Mei berusaha bahagia.

Pada akhirnya, karena tagihan RS yang benar-benar WOW, Mei memutuskan pulang paksa, dengan tanda tangan surat pernyataan.

Mei pulang dan membayar semua tagihan 29 juta. Dan tiap bulan, Mei harus mengonsumsi obat seharga 6 juta.

Saat itu, Mei mulai merasa bahwa hal ini membebani keluarga Mei, orang-orang yang Mei cintai. Dan Mei berdoa sungguh-sungguh pada saat itu. Mei minta ampun pada Tuhan untuk semua yang Mei lakukan.

Mei berusaha tegar dan kuat menghadapi hal ini, tapi sejujurnya Mei pun malu, karena mata Mei juling sebelah. Mei masih sering jalan-jalan di mall bersama keluarga, tapi ada rasa minder.

Sebulan pertama, tidak ada yang terjadi. Tetap minum obat-obatan mahal.

Di bulan kedua, salah satu dari dokter syaraf yang merawat Mei, menyarankan supaya Mei mengganti obat yang lebih murah. Karena obat mahal pun tidak akan bisa menyembuhkan Mei. Yang bisa menyembuhkan Mei cuma mujizat dan kemurahan Tuhan. He told me so.

Dan Mei menuruti sarannya, daripada anak Mei minum susu yang biasa aja, mending Mei mengonsumsi obat biasa, tapi anak Mei bisa minum susu yang kualitasnya lebih baik. Toh Mei pikir sudah tidak bisa sembuh, dan semua salah Mei, kenapa harus anak Mei yang ikut menanggung beban.

Di bulan kedua akhir, saat Mei sedang di jalan raya, di dalam mobil. Tiba-tiba yang biasanya pandangan Mei double, semuanya kembali normal. Mei langsung mencari cermin dan ternyata mata Mei sudah normal, tidak juling lagi. Dan Mei langsung teriak-teriak histeris dalam mobil dan menangis bersyukur pada Tuhan.

Sejak hari itu, Mei menjauhi alkohol kelas berat. Kalaupun Mei minum, tidak setiap hari, dan itupun hanya kadar akohol 7 persen. Mei juga mengurangi aktivitas depan laptop, karena mata Mei terasa tidak nyaman saat Mei terlalu lama depan laptop.

HIDUP HANYA SEKALI, jangan menyia-nyiakan hidup dengan hal-hal yang sangat mungkin membunuhmu. Karena kalau kamu tidak meninggal, ada harga mahal yang harus kamu bayar. Nakal boleh, tapi pakai otak, jangan bodoh. Hargai hidupmu sebaik-baiknya.

INGAT ! Selalu ada orang-orang yang mencintaimu dan akan berduka jika kamu meninggal dengan sia-sia. Hargai hidupmu dengan selalu bersyukur akan apa yang kamu miliki saat ini. Kalaupun stres, please jangan lari ke alkohol. Been there, done that.












Terima kasih telah berbagi soal pengalaman hidup nya, mBá..

🙏🏻

Very much appreciate,
Dan Semoga Tuhan mendengar kan do'a do'a baik nya dan Semoga di segera kan kesembuhan nya.

Been there, and done that too.
 
Kisahnya full inspiresyen semuwahhh..

uwuuwww...
 
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd