axelovers
Guru Semprot
Part 2
“Rino... Weyyy” kata Dicky yang mencubit lenganku
Ternyata itu semua hanya mimpi belaka karena aku terlalu fokus melihat keindahan bentuk badan seniorku, Sinka.
“Aduhhhh!!!!!!” kataku yang mengusap – ngusap lengan
“Lu kebawa mimpi yak???”
“Ya namanya body – body aktris JAV, pasti gw juga suka hahaahahaha”
-----XXX-----
Aku terkadang menonton yang namanya film JAV singkatan dari Japanese Adult Video. Tetapi, aku tidak sampai yang namanya masturbasi. Terkadang, aku juga penasaran bagaimana rasanya melakukan adegan yang ada di film JAV. Pertama kali aku menonton film JAV, disaat aku sekolah sma kelas satu.
-----XXX-----
“Karena jam udah menunjukan pukul satu siang, hari ini cukup sekian adik – adik semua” kata seorang senior sastra jepang
Calon mahasiswa – mahasiswi sastra jepang pun bersiap – siap dan meninggalkan ruangan. Aku dan Dicky pun berjalan menuju keluar ruangan. Disaat kami berdua ingin meninggalkan ruangan, salah satu senior memanggilku.
“Nama lu siapa?”
“Rino, kak”
“Kenapa manggil saya, kak?”
“Temen gw ada yang mau kenalan tuh” kata salah satu senior yang memanggilku dengan menunjuk temannya
Aku cukup kaget karena yang mengajak aku kenalan adalah Sinka, senior yang aku lihat hingga terbawa mimpi disaat penjelasan tentang kampus.
“Nama kamu siapa?” tanya Sinka
“Rino, kak”
Aku pun berkenalan dengan Sinka, senior yang tadi aku lihat dan dia mengajak aku untuk makan di kantin kampus. Aku mengiyakan ajakan dari Sinka karena jarang sekali ada senior yang mengajak junior untuk makan bersama.
“Ky, gw minta kontak line lu” kataku sebelum melanjutkan jalan menuju kantin
Dicky pun memberi kontak linenya ke aku dan aku melanjutkan perjalanan ke kantin kampus bersama Sinka.
“Gokil juga nih si Rino”
“Baru masuk, udah diajak senior”
“Udah gitu, seniornya mantep juga” katanya dalam pikiran
-----XXX-----
Sesampainya aku di kantin kampus bersama Sinka, aku melihat seorang perempuan yang tidak kalah cantiknya dengan Sinka dan dia menghampiri perempuan tersebut.
“Kakak!!!!!” kata Sinka yang menghampiri perempuan tersebut
“Kakak???”
“Adeknya aja udah mantep banget, kakaknya lebih sempurna lagi” kataku dalam pikiran
Ternyata perempuan yang dia panggil itu adalah kakaknya yang bernama Naomi.
“Kakak”
“Aku mau kenalin temen aku, junior kampus lebih tepatnya” kata Sinka yang menunjuku
“Kamu, kesini” kata Naomi yang menunjukku untuk maju kehadapannya
Aku pun maju kehadapannya dan aku memperkenalkan diri dihadapan Naomi, kakaknya Sinka.
“Nama kamu siapa?”
“Rino, kak”
Sekitar 10-menit lebih kami bertiga berbincang – bincang dan Naomi pun mengajak aku dan Sinka ke kost Naomi dan Sinka.
“Eh...”
“Rino, kamu mau ke kost aku enggak?”
“Ngapain, kak Naomi?”
“Aku kan lagi suka main GTA 5, tapi ada misi yang susah banget”
“Kamu bisa bantu?”
“Bisa – bisa aja sih, kak hehe”
Aku bertiga bergegas dari kantin dan menuju kost tempat Naomi dan Sinka tinggal sementara untuk menimba ilmu.
-----XXX-----
Naomi dan Sinka tinggal di kost dekat kampus karena mereka berdua rumahnya berada diluar Jakarta yaitu, Jawa Barat. Untuk menghemat waktu agar mereka berdua tidak selalu telat ke kampus, mereka berdua memutuskan untuk tinggal di kost dekat kampus.
-----XXX-----
Setibanya kami bertiga dikost, aku kaget karena kost tempat mereka berdua berada dilantai 2 tempat aku tinggal di kost dan dibawahnya persis.
“Lah???”
“Ini kan tempat kost gw” kataku dalam pikiran
“Kost tempat kita dilantai dua” kata Sinka
Kami bertiga menaiki tangga kost dan setibanya kami tiba didepan pintu, kami pun dipersilakan masuk oleh Sinka.
“Rino, ayo masuk” kata Sinka yang menarik tanganku
Setelah aku didalam kost Naomi dan Sinka, Naomi menyalakan tv dan PS3nya untuk aku bantu menyelesaikan misi game GTA 5.
“Rino, mau makan sama minum apa?” kata Naomi yang menawarkan ke aku
“Enggak usah repot – re..... pot, kak” kataku yang terpatah – patah
Aku pun terpatah – patah kataku karena melihat Naomi yang hanya menggunakan kemeja putih tipis dengan celana pendek diatas paha berwarna hitam.
“Busetttt...”
“Cuci mata gw” kataku dalam pikiran
“Gimana, Rino?” tanya Naomi
“Es teh manis sama gorengan aja, kak”
Naomi pun menyuruh Sinka untuk membelikan es teh manis dan gorengan didekat kost.
“Tunggu sebentar ya, Rino” kata Sinka yang menutup pintu kost.
-----XXX-----
Sekitar 20-menit, aku fokus memainkan misi GTA 5 yang bagi Naomi itu susah. Disaat aku bermain aku terkadang melihat Naomi yang fokus melihat tv dan melirik pahanya yang mulus sekali.
Disaat aku ingin melihat lagi paha Naomi yang mulus, aku ketahuan oleh Naomi karena dia tiba – tiba melihatku disaat aku melihat pahanya pelan - pelan.
“Rino!!!!!!”
“Maaf, kak”
“Maaf” kataku yang langsung meminta maaf
Disaat aku meminta maaf, tiba – tiba tangannya menarik tanganku dan tanganku kini berada di pahanya.
“Ini yang kamu liat daritadi???” kata Naomi yang mengelus – eluskan pahanya dengan tanganku
“Eeenngggg...... Gakkkk”
“Kak” kataku yang langsung menarik tanganku dari pahanya Naomi
Mukanya Naomi mulai mendekatkan ke mukaku dan bibirnya yang sensual itu kini mencium bibirku setelah aku menarik tanganku dari pahanya.
“Kak, udah...” kataku yang langsung mendorong pelan tubuhnya
Tiba – tiba Naomi mendorongku hingga aku terbaring dikasurnya. Naomi pun kini berada diatasku dan melanjutkan ciuman bibirnya kebibirku.
“Santai dan rileks aja, Rino” katanya dengan senyum nakal
Lidahnya Naomi masuk kedalam rongga mulutku dan kedua tanganku ditahan oleh tangannya Naomi disaat aku ingin menyentuh payudaranya. Selama 2-menit, kami berdua berciuman hingga tali air liur pun terjatuh disamping kasur. Suara kecupan kami berdua begitu terdengar cukup kencang.
Naomi mulai membuka bajunya dan aku melihat dengan jelas payudaranya yang tidak terlalu besar tetapi bagiku seperti payudara impian para laki – laki penyuka film JAV. Tangannya Naomi menarik tanganku untuk memainkan payudaranya.
“Coba kamu pegang, Rino” katanya yang menarik tanganku ke payudaranya dia
Aku pun tidak menyia – nyiakan kesempatan ini. Ku putar searah jarum jam dan berlawanan jarum jam payudaranya Naomi.
“Hmmm... Kamu nakal jugaaaaaa.... Ooooohhhhhhh... Yaaaaaaaa” kata Naomi yang mendesah karena permainan tanganku ke payudaranya
Sekitar 4 hingga 5 menit ku mainkan payudaranya hingga Naomi mengalami orgasme pertamanya disaat aku terus meremas kedua payudaranya.
“Ahhhhhhhhhhhhh.....”
Naomipun kini berada diatas badanku dan mencium bibirku lagi.
“Kak, celanaku basah jadinya”
Naomi mulai melepas celanaku dengan sigapnya dan dia melihat penisku yang sudah on fire karena aku yang meremas – remas payudaranya
“Udah tegak aja nih punyamu” katanya yang menaik – bawahkan tangannya dipenisku
Setelah dinaik – bawahkan tangannya dipenisku, kini dia melakukan yang namanya blowjob. Mulutnya Naomi sudah memasukan penisku dan dijilatinya bagian kepala penisku.
“Slrruuuppppp.... Gede..... Slllrruuupppp... Juga......”
Secara reflek, tanganku memajukan kepalanya Naomi dan aku pun merasakan gatal dibagian penisku.
“Kakkkk...”
“Aku ngerasain gatellll.....”
“Rileks aja...... Slllrrrrruuuppppp...”
Kukeluarkan spermaku didalam mulutnya Naomi 4 hingga 6 kali. Naomi kini melepaskan celana pendek diatas paha yang dia gunakan dan melepaskan juga celana dalam miliknya yang kulihat sudah basah karena orgasme pertamanya tadi.
“Kesempatan emas ini...” kataku dalam pikiran
Bersambung...
“Rino... Weyyy” kata Dicky yang mencubit lenganku
Ternyata itu semua hanya mimpi belaka karena aku terlalu fokus melihat keindahan bentuk badan seniorku, Sinka.
“Aduhhhh!!!!!!” kataku yang mengusap – ngusap lengan
“Lu kebawa mimpi yak???”
“Ya namanya body – body aktris JAV, pasti gw juga suka hahaahahaha”
-----XXX-----
Aku terkadang menonton yang namanya film JAV singkatan dari Japanese Adult Video. Tetapi, aku tidak sampai yang namanya masturbasi. Terkadang, aku juga penasaran bagaimana rasanya melakukan adegan yang ada di film JAV. Pertama kali aku menonton film JAV, disaat aku sekolah sma kelas satu.
-----XXX-----
“Karena jam udah menunjukan pukul satu siang, hari ini cukup sekian adik – adik semua” kata seorang senior sastra jepang
Calon mahasiswa – mahasiswi sastra jepang pun bersiap – siap dan meninggalkan ruangan. Aku dan Dicky pun berjalan menuju keluar ruangan. Disaat kami berdua ingin meninggalkan ruangan, salah satu senior memanggilku.
“Nama lu siapa?”
“Rino, kak”
“Kenapa manggil saya, kak?”
“Temen gw ada yang mau kenalan tuh” kata salah satu senior yang memanggilku dengan menunjuk temannya
Aku cukup kaget karena yang mengajak aku kenalan adalah Sinka, senior yang aku lihat hingga terbawa mimpi disaat penjelasan tentang kampus.
“Nama kamu siapa?” tanya Sinka
“Rino, kak”
Aku pun berkenalan dengan Sinka, senior yang tadi aku lihat dan dia mengajak aku untuk makan di kantin kampus. Aku mengiyakan ajakan dari Sinka karena jarang sekali ada senior yang mengajak junior untuk makan bersama.
“Ky, gw minta kontak line lu” kataku sebelum melanjutkan jalan menuju kantin
Dicky pun memberi kontak linenya ke aku dan aku melanjutkan perjalanan ke kantin kampus bersama Sinka.
“Gokil juga nih si Rino”
“Baru masuk, udah diajak senior”
“Udah gitu, seniornya mantep juga” katanya dalam pikiran
-----XXX-----
Sesampainya aku di kantin kampus bersama Sinka, aku melihat seorang perempuan yang tidak kalah cantiknya dengan Sinka dan dia menghampiri perempuan tersebut.
“Kakak!!!!!” kata Sinka yang menghampiri perempuan tersebut
“Kakak???”
“Adeknya aja udah mantep banget, kakaknya lebih sempurna lagi” kataku dalam pikiran
Ternyata perempuan yang dia panggil itu adalah kakaknya yang bernama Naomi.
“Kakak”
“Aku mau kenalin temen aku, junior kampus lebih tepatnya” kata Sinka yang menunjuku
“Kamu, kesini” kata Naomi yang menunjukku untuk maju kehadapannya
Aku pun maju kehadapannya dan aku memperkenalkan diri dihadapan Naomi, kakaknya Sinka.
“Nama kamu siapa?”
“Rino, kak”
Sekitar 10-menit lebih kami bertiga berbincang – bincang dan Naomi pun mengajak aku dan Sinka ke kost Naomi dan Sinka.
“Eh...”
“Rino, kamu mau ke kost aku enggak?”
“Ngapain, kak Naomi?”
“Aku kan lagi suka main GTA 5, tapi ada misi yang susah banget”
“Kamu bisa bantu?”
“Bisa – bisa aja sih, kak hehe”
Aku bertiga bergegas dari kantin dan menuju kost tempat Naomi dan Sinka tinggal sementara untuk menimba ilmu.
-----XXX-----
Naomi dan Sinka tinggal di kost dekat kampus karena mereka berdua rumahnya berada diluar Jakarta yaitu, Jawa Barat. Untuk menghemat waktu agar mereka berdua tidak selalu telat ke kampus, mereka berdua memutuskan untuk tinggal di kost dekat kampus.
-----XXX-----
Setibanya kami bertiga dikost, aku kaget karena kost tempat mereka berdua berada dilantai 2 tempat aku tinggal di kost dan dibawahnya persis.
“Lah???”
“Ini kan tempat kost gw” kataku dalam pikiran
“Kost tempat kita dilantai dua” kata Sinka
Kami bertiga menaiki tangga kost dan setibanya kami tiba didepan pintu, kami pun dipersilakan masuk oleh Sinka.
“Rino, ayo masuk” kata Sinka yang menarik tanganku
Setelah aku didalam kost Naomi dan Sinka, Naomi menyalakan tv dan PS3nya untuk aku bantu menyelesaikan misi game GTA 5.
“Rino, mau makan sama minum apa?” kata Naomi yang menawarkan ke aku
“Enggak usah repot – re..... pot, kak” kataku yang terpatah – patah
Aku pun terpatah – patah kataku karena melihat Naomi yang hanya menggunakan kemeja putih tipis dengan celana pendek diatas paha berwarna hitam.
“Busetttt...”
“Cuci mata gw” kataku dalam pikiran
“Gimana, Rino?” tanya Naomi
“Es teh manis sama gorengan aja, kak”
Naomi pun menyuruh Sinka untuk membelikan es teh manis dan gorengan didekat kost.
“Tunggu sebentar ya, Rino” kata Sinka yang menutup pintu kost.
-----XXX-----
Sekitar 20-menit, aku fokus memainkan misi GTA 5 yang bagi Naomi itu susah. Disaat aku bermain aku terkadang melihat Naomi yang fokus melihat tv dan melirik pahanya yang mulus sekali.
Disaat aku ingin melihat lagi paha Naomi yang mulus, aku ketahuan oleh Naomi karena dia tiba – tiba melihatku disaat aku melihat pahanya pelan - pelan.
“Rino!!!!!!”
“Maaf, kak”
“Maaf” kataku yang langsung meminta maaf
Disaat aku meminta maaf, tiba – tiba tangannya menarik tanganku dan tanganku kini berada di pahanya.
“Ini yang kamu liat daritadi???” kata Naomi yang mengelus – eluskan pahanya dengan tanganku
“Eeenngggg...... Gakkkk”
“Kak” kataku yang langsung menarik tanganku dari pahanya Naomi
Mukanya Naomi mulai mendekatkan ke mukaku dan bibirnya yang sensual itu kini mencium bibirku setelah aku menarik tanganku dari pahanya.
“Kak, udah...” kataku yang langsung mendorong pelan tubuhnya
Tiba – tiba Naomi mendorongku hingga aku terbaring dikasurnya. Naomi pun kini berada diatasku dan melanjutkan ciuman bibirnya kebibirku.
“Santai dan rileks aja, Rino” katanya dengan senyum nakal
Lidahnya Naomi masuk kedalam rongga mulutku dan kedua tanganku ditahan oleh tangannya Naomi disaat aku ingin menyentuh payudaranya. Selama 2-menit, kami berdua berciuman hingga tali air liur pun terjatuh disamping kasur. Suara kecupan kami berdua begitu terdengar cukup kencang.
Naomi mulai membuka bajunya dan aku melihat dengan jelas payudaranya yang tidak terlalu besar tetapi bagiku seperti payudara impian para laki – laki penyuka film JAV. Tangannya Naomi menarik tanganku untuk memainkan payudaranya.
“Coba kamu pegang, Rino” katanya yang menarik tanganku ke payudaranya dia
Aku pun tidak menyia – nyiakan kesempatan ini. Ku putar searah jarum jam dan berlawanan jarum jam payudaranya Naomi.
“Hmmm... Kamu nakal jugaaaaaa.... Ooooohhhhhhh... Yaaaaaaaa” kata Naomi yang mendesah karena permainan tanganku ke payudaranya
Sekitar 4 hingga 5 menit ku mainkan payudaranya hingga Naomi mengalami orgasme pertamanya disaat aku terus meremas kedua payudaranya.
“Ahhhhhhhhhhhhh.....”
Naomipun kini berada diatas badanku dan mencium bibirku lagi.
“Kak, celanaku basah jadinya”
Naomi mulai melepas celanaku dengan sigapnya dan dia melihat penisku yang sudah on fire karena aku yang meremas – remas payudaranya
“Udah tegak aja nih punyamu” katanya yang menaik – bawahkan tangannya dipenisku
Setelah dinaik – bawahkan tangannya dipenisku, kini dia melakukan yang namanya blowjob. Mulutnya Naomi sudah memasukan penisku dan dijilatinya bagian kepala penisku.
“Slrruuuppppp.... Gede..... Slllrruuupppp... Juga......”
Secara reflek, tanganku memajukan kepalanya Naomi dan aku pun merasakan gatal dibagian penisku.
“Kakkkk...”
“Aku ngerasain gatellll.....”
“Rileks aja...... Slllrrrrruuuppppp...”
Kukeluarkan spermaku didalam mulutnya Naomi 4 hingga 6 kali. Naomi kini melepaskan celana pendek diatas paha yang dia gunakan dan melepaskan juga celana dalam miliknya yang kulihat sudah basah karena orgasme pertamanya tadi.
“Kesempatan emas ini...” kataku dalam pikiran
Bersambung...