Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Panggil Nur Saja

zogi

Guru Semprot
UG-FR
Daftar
30 Jul 2015
Post
700
Like diterima
4.141
Lokasi
TRUST (Tangerang Raya)
Bimabet
Aku mengenal nur saat masih ngekos di bandung, nur anak yang baik dan cantik, usia kami beda 2 tahun. Ia selalu mengenakan hijab dan sangat baik sekali.,tidak ada tanda tanda menunjukkkan kenakalan nya.

Aku selalu bertemu nur kala pulang kerja, nur masih kuliah saat itu. Senyum manisnya selalu ada apabila berpapasan denganku. Mungkin hanya basa basi, tapi tidak apa, itu pun sudah menghibur hatiku.

Saat liburan panjang tiba, nur tidak ikut dengan orang tua nya, karena masih UAS di kampusnya, aku tidak pulang, karena harus kantor tutup buku akhir tahun. Tempat kos ku dengan rumah nur masih satu gang, hanya 3 rumah dari tempatku.

Aku bertemu nur di warung nasi, tempat biasa aku membeli makan, jaraknya juga hanya 50 m dari tempatku.

"a, sudah pulang" tanyanya sambil tersenyum, aku salah tingkah dan membalasnya, "iya.. " kataku agak gugup.

"aa mau beli apa? " kata nur lagi

"paling ikan dan sayur, kamu? " tanyaku

"sayur, di rumah masjh ada ayan goreng" kata nur lembut".

"ya.. " kataku gugup.

Setelah memilih, makanan nur menungguku. Ia bertanya lagi "makan dirumah nur aja, abi sama umi lagi ke rumah saudara di cimahi, nur makan sendirian, lebih enak kan kalau makan bareng"

"ga nur, ga enak ah sama tetangga" kataku menolak halus.

"kalau ngga nur makan ditempat aa aja gimana? " tanya nur padaku.

"nggggg..... " aku tidak menjawab sambil garuk garuk kepala

"aa takut ketahuan pacarnya ya" kata nur tertawa

"ngga punya pacar nur, tempat aa berantakan, malu... " kataku

"ga papa, namanya juga cowok" katanya lagi

Akhirnya aku mengajak nur makan di kamar kosanku. Sebelumnya nur mengambil ayam goreng di rumahnya dan menyusulku.

Setelah makan, nur bertanya padaku, "aa udah lama kerja di A" (sebuah dealer mobil).

"jalan 3 tahun, ya alhamdulillah aja... Selalu ada rejekinya" jawabku.

"aa udah ada pacar ya? " tanya nur lagi

"mantan ada, pacar, ngga ada, lagian mau nyari istri aja, udah males pacaran" kataku agak gugup.

Aku bertanya pada nur "pacar kamu mana nur, biasanya kamu di anterin kan setiap pulang kuliah"

"ih aa... Itu sih bukan pacar, itu temen nur, " jawab nur padaku.

"pernah pacaran nur? " tanyaku kepada nur sambil membereskan sisa makanan.

"pernah 3x" jawab nur

"aa berapa kali pacaran" balas nur bertanya

"2x..." jawabku sambil memasukkan sampah plastik.

Keadaan kosan sepi sore itu, anak anak kos pukang ke kampung halaman nya masing masing. Mungkin karena posisi nya nyaman, tiba tiba saja posisiku dan nur sudah saling bersandar.

Aku menyalakan televisi, sambil rebahan, dan nur bersandar di dadaku. Posisi ini terus hingga tiba tiba nur tertawa,karena burungku menegang...

"ih aa sangean, lagi pengen ya"kata nur geli dan duduk di sampingku yg sedang rebahan.

Aku yg agak kikuk, duduk di samping nur

"maaf ya nur" kataku, sambil menutup burungku yg tegang di balik celana dengan bantal.

"nur bantu, tapi janji dulu, jangan ada cewek lain, selain nur" sambil memandangku.

"nur hisap, tapi ngga mau lebih, cuma hisap aja" kata nur padaku.

"ya.. Mmmm... Ga papa sih" kataku

Nur menurunkan celana panjang dan boxerku,lalu pindah duduk di bawah sedangkan aku di ranjang, nur sendiri kaget melihat ukuran burungku yang menegang

"besar" katanya berbisik melihat ke arahku



Nur mulai menjilati burungku dari kepala hingga ke ujung pangkalnya, aku semakin menegang melihat aksinya. Nur yang aku kira baik ternyata sangat ahli sekali menjilati batang kemaluanku



Perlahan ia masukkan burungku ke dalam mulutnya,kecil namun hangat, aku yakin semua pria pasti ingin di hisap senjata vitalnya oleh nur.
Aku melayang tinggi ke ubun ubun.

Hanya ada decap, dan suara dehem halus...
"hemmm... Hmmpp... Hmppp"



Kontras sekali dengan hijab yang ia kenakan
Dan tiba tiba nur berpindah, memainkan bola bola burungku, sekali sekali di gigitnya, dan tanpa berhenti nur terus menghisap burungku



Dan aku tak kuat lagi menahan deraan kenikmatan dari hisapan nur...

Aku berdiri dan setengah mengocok kemaluanku dan "sreeet... Sreett sreet... " tiga kali tembakan burungku di mulut nur.

Nur memamerkan spermaku di mulutnya



Aku mengecup keningnya, dan saat itu juga kami resmi jadian... Semoga ia menjadi pelabuhan terakhir hatiku...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd