Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG PASANGAN MUDA SUKA TANTANGAN

EPISODE SEBELUM NYA

tubuh putih mulus dan payudara montok yang kini hanya di tutupi dengan tangan nya saja, aku pun ikut turun ke pantai menemani fika, Mata ku menatap kedua ujung puting fika, kemudian berkata” Hmmm sexy banget kamu sayang, tapi kok bawahan nya gak di lepas jadi kurang menggairahkan nih”.

"Hmm jadi lepasin juga ni CD aku?"

EPISODE LANJUTAN....

"FANTASI DI PANTAI"

POV RIO
Aku memiliki kebiasaan seksual dan fantasi yang kadang-kadang sangat gila, yaitu memiliki keinginan untuk memamerkan tubuh istriku yang sangat sensual. Harus kuakui bahwa istriku memiliki banyak kelebihan sehingga sering membuat banyak lelaki menelan ludah setiap kali melihat bentuk tubuhnya. Dengan rambutnya yang agak merah kekuningan dan wajah ke-indo-an seringkali istriku membuat mereka yang berhidung belang terengah-engah membayangkan penis mereka masuk ke vagina istriku.

Belum lagi buah dadanya yang luar biasa menantang, Diriku tiap hari membayangkan dua barang montok tersebut dalam mulutku dan menjepit penisku. Buah dada fika memang tergolong favorit kebanyakan lelaki, dengan ukuran cup yang demikian besar digabung dengan lingkar dada nya yang kecil, membuat aku akan langsung masturbasi jika membayangkannya. Harus kuakui bahwa kadang-kadang aku sangat cemburu bercampur horny melihat semua lelaki bernafsu pada tubuh istriku.

Gila memang, namun terdapat suatu kenikmatan membayangkan tubuh istriku yang begitu sensual ikut dicumbu, dijilat, dan dinikmati oleh lelaki lain terutama oleh pengagum-pengagum setianya.

POV FIKA

Saat itu masih pagi, sekitar jam 6.30. Matahari mulai muncul di ufuk timur, Udara terasa di dingin di dalam kamar dan menembus pakaian tidur tipis yang Aku kenakan, Aku sudah terjaga cukup lama di tempat tidur saya menatap wajah lelaki yang masih tertidur pulas di sampingku lelaki yang saat ini sudah sah menjadi suamiku.

Aku bangun dari tempat tidurku, berjalan mendekat ke arah cermin, Cukup lama aku memandangi tubuhku di balik cermin, kuakui melihat kemolekan tubuhku saat ini adrinalinku terpacu, Sebagai seorang wanita, tentu aku senang melihat diriku yang tampil lebih cantik.

Kugigit bibirku, memandangi bagian dadaku yang hanya di tutupi baju tidur tipis membuat payudaraku menyembul keluar, Tak bisa kubayangkan, seandainya saja orang tau kalau di balik pakaian yang kukenakan aku tak memakai dalaman, bisa-bisa mereka akan mengira kalau aku sakit jiwa.

Atau… mereka akan menganggapku sebagai bidadari surga yang di turunkan untuk mereka.

“Hhmm…”

Kurasa mereka tak akan menganggap ku gila, melainkan mereka akan menganggap ku sebagai bidadari yang harus di Kagumi.

Aku teringat ucapan mas rio tempo hari "PERCUMA PUNYA TUBUH BAGUS KALAU TIDAK DI PAMERKAN" kutipan kecil yang pernah mas rio ucapkan ke padaku dan menjadi moto serta memotivasi ku sekarang.

Aku mencoba membangunkan suami, Aku ingin mengajak suami hari ini menikmati suasana pantai yang indah di luar sana.

Bali memang terkenal mempunyai pantai yang indahnya luar biasa, mengenakan bikini putih dan bawahan di tutupi kain bali, di dampingi suami akhirnya berangkat juga kami ke pantai tersebut.

Anyway, setelah jalan beberapa menit, sampailah kami di sebuah pantai pilihan suami, pantai yang Masih sepi sih kalau pagi begini, mungkin orang-orang masih baru bangun atau sedang breakfast. Biasanya di pantai ini memang sudah umum orang bertelanjang, malah jika ada yang ingin ‘ML’ disitu pun tidak dilarang kok, aku pun tidak mempersalah kan itu karena ini BALI toh jad ya masa bodo aja deh, pokoknya aku mau santai dan menikmati suasana honeymoon kami.

Setelah menggelar handuk pantai, aku pun rebahan, berjemur menikmati suasana sunyi dan natural ini, di pantai ini memang sepi banget, sepanjang perjalanan kesini kami hanya menemui beberapa orang saja, dari pantai awal masuk pulau ini cuma ada 2 ato 3 pasangan yang pacaran, ada yang ciuman,rangkulan bahkan ada yang sudah nude yang kelihatan jelas dari posisi tempat kami saat ini dan juga ada beberapa nelayan yang tengah asik melaut, namun nelayan itu bukan lah penghalang atau hambatan buat mereka yang berpasangan untuk memadukasih.

"fik, kamu berani nggak seperti mereka itu", tanya suamiku, sambil menunjuk ke arah pasangan yang asyik berciuman itu

"Berani aja, pokok ada kamu aku mau aja", jawab ku sambil menantang kembali suamiku.

lalu kami berjalan sambil mencari spot untuk beristirahat dan membentangkan tikar menjadi alas untuk peristirahatan kami, karena bosan tidur – tiduran, aku yang memang orang nya hyper aktif mulai berjalan ke arah pantai, awalnnya suami cuma ngeliatin dari tempat kami duduk.

Aku asyik bermain di pantai menikmati deburan ombak yang menghempas ke tubuh ku dan aku mendengar suara teriakan mas rio memangilku "beb lepas aja bikini nya, mending kamu nude aja dari pada pake bikini tapi transparan gitu kan sama aja bohong hehe" terdengar suara teriakan suami dari pingiran pantai.

aku memandang tubuhku yang sudah basah, oleh air laut yang membuat bikini putih yang aku kenakan saat ini menjadi transparan, ada benar nya juga apa yang di teriaki suamiku barusan.

"iiii ntar ada yang liat aku nude gimna?"

"Gak ada yang liat kan bisa kamu liat sendiri, gak ada siapa2 kan di sini?"

"Hm iya sih,"

Aku kemudian mengangkat tangan dan menarik kaitan bra di belakang pundak ku, dengan sekali tarikan bra yang aku kenakan langsung terlepas dari tubuh,aku melempar braku ke arah suamiku.

"Ni terima mas, jagain ya braku"

"Ok hehe" jawab suamiku

POV RIO
Putingnya yang merekah terlihat sangat keras serta mencuat menggiurkan dari bulat kenyalnya payudaranya yang indah.

Menyaksikan itu membikinku sangat terkejut sekaligus merasa api birahiku membara hebat, batang penisku langsung tebangun serta ereksi penuh. Aku tidak bisa percayai kalau istriku telah mengekspos dirinya di pantai lepas, yang siapa saja bisa melihat nya,serta aku tidak bisa percaya kalau diriku sendiri merasa terangsang, sebab aku sadar saat ini aksi istriku saat ini sedang di tonton oleh seseorang yang bersembunyi di belakang kami.

Aku berinisiatif untuk ikut bergabung bersama istriku, Aku sangat menikmati waktunya berbagi keindahan payudara istriku untuk bebeapa waktu, kemudian aku membisikkan sesuatu di telinganya, aku memberi tahu kalau aksi nya saat ini sedang di intip oleh sesorang, mengetahui hal itu tubuh fika langsung turun bergerak masuk ke air.

Fika diam tidak berkata untuk beberapa detik sedangkan tangan nya menutipi payudara nya, ia menoleh ke arah pingir pantai mencari keberadaan pengintip itu.

"Kamu kok ngak bilang sih, kan aku jadi malu mas"

"udah gak apa-apa mereka kan cuman ngintip gak ngpain2 juga kan"

"Iya sih, tapi kan aku jadi malu"

"gak usah malu kan ada aku"

rio membisikkan sesuatu padanya yang membikin fika menjerit dengan nada genit marah serta mendorong rio menjauh. rio tertawa serta menggenggam celana renangnya, fika pun tertawa melihat tingkah suami nya itu.

Untuk beberapa saat tiba-tiba muncul pikiran untuk memberitahu istriku untuk sedikit memberi tontonan dan pelajaran untuk orang sedang mengintip kami saat ini, mungkin fika akan terangsang juga mengetahui bahwa siapa pun yang melihat tubuh nya otomatis penis nya akan langsung berdiri tegak. Namun aku sadar pasti fika akan malu dan marah kepadaku. Suatu keputusan harus aku ambil. Mungkin kejadian ini tak akan terulang lagi dan aku ingin membuat tontonan sedikit panas dan mereka tidak akan bisa melupakan show ini.

Beberapa saat kemudian aku membujuk istriku agar melepas satu-satu nya penutup di tubuh nya. Ia mendebatku karena ini ditempat terbuka namun beberapa detik kemudian menuruti semua keinginanku. Sejenak kemudian fika telah telanjang dihadapanku.

Dengan sengaja pula ia meremas buah dadanya disekitar putingnya yang kecil namun merangsang itu tepat didepanku, siapa pun itu yang mengintip kami saat ini pasti dapat melihat bulu-bulu halus yang di cukur rapi sekitar kemaluannya, Aku kemudian sedikit memutar dengan lembut tubuh istriku sehingga tubuhnya menghadap ke semak-semak tinggi tersebut. Dari belakang tubuh fika, aku memeluk tubuhnya dan sempat melirik ke semak-semak tersebut dan melihat orang yang saat ini melihat kami sedang menikmati tubuh istriku, dan dapat ku pastikan yang mengintip kami saat ini adalah para nelayan yang tadi sedang ber istirahat.

Fika memutar kepalanya kebelakang lewat pundaknya untuk melihat kewajahku. Lehernya yang jenjang terlihat mulus telanjang sewaktu memutar kepalanya untuk menerima ciuman dariku. Aku meremas buah dadanya dengan lembut dan dengan gerakan melingkar ujung jariku terus mengarah ke ujung puting kecilnya yang berwarna merah muda. Sejenak tanganku terus memberikan rangsangan ke buah dadanya yang besar itu. Kemudian tanganku yang kanan bergerak turun kearah perut dan pinggangnya, meninggalkan buah dada fika sebelah kanan tanpa perhatian. Seiring dengan gerakan tanganku yang terus turun itu gerakan pinggul dan pantat istriku mundur dan sengaja mengenai penisku yang sudah sangat keras. Ciuman kami terputus karena desahan dari bibirnya karena ujung jariku telah mengenai klitorisnya. Istriku memang seringkali tersentak bila kusentuh atau kujilat klitorisnya untuk pertama kali. Kulihat senyum dibibir fika, ketika ia menjilat seluruh bibirnya dengan sangat menggoda. Tak seberapa lama setelah kusentuh klitorisnya, kuarahkan gerakan tanganku untuk membuka selangkangannya agar dapat terlihat oleh nelayan itu dengan lebih jelas. Dengan lembut kutarik kedua paha fika yang sangat mulus itu sehingga terbuka sangat lebar dan memperlihatkan dengan jelas pangkal pahanya yang penuh dengan bulu kemaluan. Kini kedua tanganku bergerak di daerah vagina istriku. Memang, aku tahu pasti nelayan itu sangat menantikan momen tersebut dimana ia akan menikmati dan melihat bagaimana rupa vagina dari seorang wanita yang tidak pernah ia bayangkan selama ini. Dengan gerakan sensual sambil menggelitik, kubuka perlahan-lahan lubang kemaluan istriku. Dengan jari tengahku kusentuh klitorisnya sampai membesar dan menggelembung kemerahan. Ku yakin walaupun nelayan itu tidak dapat melihat dengan jelas klitoris fika namun ia akan membayangkan benda seksual istriku tersebut.

UPDATE PAGE 7
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd