witu9
Kakak Semprot
- Daftar
- 11 Jul 2017
- Post
- 182
- Like diterima
- 166
Sedikit melampiaskan unek2 pikiran dengan menulis cerita ini. Dan ini tulisan pertama saya di sini.
Mohon maaf klo banyak kata2 yg kurang pas atau cerita kurang bagus.
Mohon kritik dan saran ya untuk para Suhu2...
Bab 1: Ternyata..
Namaku Dani umurku genap 25 tahun. Di umur seperti ini pun hanya pernah sekali pacaran itu pun hanya 1 bulan. Sampai sekarang pun belum berniat lgy untuk berpacaran, karena konsen dengan pekerjaan ku yg selalu di sibukkan dengan lembut. Dulu pacar ku bernama Embun dia adik angkatan di SMK ku dulu. Dia berumur 20 tahun, dia juga berperawakan kecil tapi sangat menarik mungkin karena dia ikut Dance dari dia di sekolah sampai lulus pun ikut Tim Dance. Berbeda dengan perawakan ku yg gemuk ini, selama kami berpacaran yg bisa dikatakan sikat itu aku dan dia hanya sebatas cium saja belum pernah lebih. Mungkin karena ku masih takut atau belum tau apa2. Karena pada waktu itu Embun adalah pacar pertama ku. Aku hanya tau hal2 berbau sex hanya dari video dan cerita dewasa, dan belum pernah melakukannya atau melihatnya secarang langsung.
Aku memang sangat mencintai dia dari awal kita PDKT sampai kita jadian. Tapi semua itu berubah sejak 2 hari yg lalu ketika cinta dan rasa sayank ku berubah menjadi marah, benci kepada dia dan merasa bodoh kepada diriku.
Pacarku hampir setiap Sore setelah dia Pulang kerja di sebuah toko baju, dia berlatih dance denga. Timnya di salah satu Gedung serbaguna di kotaku . Biasanya latihan dance itu dimulai jam 3 sore dan selesai jam 6 sore. Hampir ketika dia berlatih aku akan datang untuk menjemput dan mengantarkan dia pulang. Karena perkejaan ku selesai tepat jam 6.
Entak kenapa sore itu pekerjaan ku tidak terlalu banyak sedari siang. Yg biasanya aku lembur tapi hari ini bisa pulang cepat. Tepat jam 4 sore aku pun bersiap untuk pulang dan menjemput pacar ku. Aku pun chat pacarku
“Sayank , aku pulang awal nih. Ga lembur kali ini, aku OTW jemput kamu yah”.
Chat ku kepada pacarku. Tapi hanya di terkirim saja, pikirku mungkin dia masih latihan dan HP ya di masukan kedalam Tas dan di matikan.
Jarak antar tempat kerja ku dan tempat latihan pacarku ditak terlalu jauh. Dengan motor saja hanya menempuh waktu 20 menit. Dan tidak lupa juga aku pun mampir ke minimarket untuk membelikan dia minuman dingin.
Setelah aku sampai di Gedung latihannya suasana ya terlihat sepi tidak seperti sore2 biasanya yg ramai untuk latihan. Karena tempat gedung latihan ini banyak di gunakan untuk latihan dari voli sampai basket. Setelah aku memparkir motor ku aku pun bertanya pada tukang parkir yg aku kenal.
“Bang ini yg latihan dance dah pada bubar apa ko sepi amat” tanyaku.
“udah mas tdi jam setengah 4 an. Neng Embun kayanya masih di dalem dari tdi belum keluar “ balas ya.
“Oh ... Ya udah makasih bang mungkin lgy di dalam. Kedalam dulu bang”
“Oke mas”
Aku pun berjalan ke Gedung latihan itu, Sambil membuka HP sapa tau pacarku membalas. Tapi nihil dia belum membalas ya bahkan juga belum di buka. Kemudian aku pun menchat dia lgy.
“sayank aku dah sampai nih.” Chat ku dan berjalan memasuki Gedung itu.
Suasana di Gedung ya pun masih tidak terlalu sepi masih ada beberapa orang yg duduk2 di tengah gedung, mungkin mereka habis berlatih voli dan mau pulang juga. Aku pun masih mencari pacarku yg belum kelihatan. Aku pun berjalan ke ruang ganti atau WC, tpi nihil aku belum melihat dia. Aku cek lgy chat ya tpi masih sama belum di baca. Aku pun mulai khawatir terjadi kenapa2 dengan dia. Aku pun berjalan keluar Gedung siapa tau pacarku keluar gedung ketika aku masuk karena gedung ini mempunya 4 pintu di setiap sisinya.
Aku pun berjalan menyusuri koridor yg lama2 sepi dan sedikit membuat bulu kuduk ku merinding apa lgy ini hampir mau magrib, dan setelah kulihat orang2 yg ada di tengah gedung ini sudah keluar semua. Setelah itu aku berjalan menuju pintu keluar aku sedikit mendengar suara desahan. Aku pun merinding dan melihat ke belakang, tpi tidak ada apa2 di ujung koridor. Walhasil aku pun tambah merinding mendengar ya.
“anjrit jngan2 Miss K. Lgy ketawa, apalgy ini gedung terkenal angker lgy” ucap ku sambil berjalan rada cepat. Tapi entah kenapa suara itu lama2 mulai terdengar jelas. Aku pun mulai berpikir lama2 suara itu mulai mirip dengan desahan ketika aku melihat video dewasa. Aku pun mulai tidak memperdulikan ya. Dan mulai berjalan lgy tapi setelah berjalan beberapa langkah aku melihat ada pintu yg sedikit terbuka dan sepertinya di sana lah suara itu berasal.
Suara itu pun semakin jelas ketika aku mendekati pintu yg terdapat tulisan Tempat Alat di depan ya. Aku pun berpikiran untuk membuka HP dan merekam nya seperti hanya video2 dewasa yg aku lihat. Aku pun mengedap2 membuka pintunya sedikit dan mengintip sedikit kedalam, dan tidak ada siapa2. Tapi suara itu semakin jelas bahkan suara cowok yg mengeram pun mulai terdengar. Bahkan suara seperti tamparan antar kulit pun mulai terdengar jelas.
“Plokkk.. Plokkk... Plokkk.....”
“Uhhhhh enak banget nih memek....”
“Jir beneran ada orang yg lagi ngentot didalam, tak video mumpung liat live show pertama”. Batin ku
Aku pun berjalan merangkak, supaya tidak ketahuan karena hampir suka barang2 depan ku hanya tempat box bola dan tempat matras. Setalah ku merangkak masuk aku pun sedikit seorang pria yg sedang menghadap tembok dan di depannya seorang cewek yg celana nya sudah ada di lantai di antar kakinya, sama hanya dengan si cowo. Aku pun dapat melihat jelas si cowo memaju mundurkan pantatnya.
“Asem bener Dugan aku. Lgy ada yg ngentot disini,” Aku pun mulai mengatakan kamera HP kepada mereka. Yg terlihat jelas hanya punggung si cowo sedangkan si cewe tidak terlihat jelas. Hanya terlihat pantat dan kakinya saja. Karena cahaya dari ventilasi tepat di samping cowo ya. Dan si cewe tertutupan lemari.
“Plokkk... Plokkk... Plokk..
“Ahhhhhhhhh....... Jngan cepet2... Ahhhhhhhh...
Si cowo mulai mempercepat pompan ya. Dan mulai memegang pantat si cewe dengan cepat.
“Plokk.... Plokkkk.... Plokkkk....
“Fuckkkkk ...... ahhhhhhhh..... Licin banget....
“ahhhhhhhh.... Ahhhhhhhh...... teriak cowok itu.
"ayooo mass... teruuss.. jangan berhentiii.. ughhhh"
"Lebihhh cepattt mass.. lagii mass
"Uggghhh... Kontolmu enak mas..."
"Sodok yang cepat..yaang cepat...."
"Ughhhh ... Yessss.."
Cowok itu pun semakin semangat. Digenjotnya pantat cewe dengan semakin cepat.
"Yeahhh.. tahan mbunnnn..
"Tahannnn... Ughhh"
Deg jantung berdetak kaget. Aku seperti mendengar nama orang yg aku kenal dan suara cewe itu pun mulai terasa tidak asing.
"Aku mau keluarr... mbunnn"
Secepat kilat cewe itu mencabut kontol dari memeknya dan berjongkok. Dikocoknya kontol cowo dengan tangannya.
Croott...croott..croooot. tiga kali peju cowo itu muncrat di muka.
“Embunnn.... Pekik ku tersentak kaget...
"Bersambung"
Mohon maaf klo banyak kata2 yg kurang pas atau cerita kurang bagus.
Mohon kritik dan saran ya untuk para Suhu2...
Bab 1: Ternyata..
Namaku Dani umurku genap 25 tahun. Di umur seperti ini pun hanya pernah sekali pacaran itu pun hanya 1 bulan. Sampai sekarang pun belum berniat lgy untuk berpacaran, karena konsen dengan pekerjaan ku yg selalu di sibukkan dengan lembut. Dulu pacar ku bernama Embun dia adik angkatan di SMK ku dulu. Dia berumur 20 tahun, dia juga berperawakan kecil tapi sangat menarik mungkin karena dia ikut Dance dari dia di sekolah sampai lulus pun ikut Tim Dance. Berbeda dengan perawakan ku yg gemuk ini, selama kami berpacaran yg bisa dikatakan sikat itu aku dan dia hanya sebatas cium saja belum pernah lebih. Mungkin karena ku masih takut atau belum tau apa2. Karena pada waktu itu Embun adalah pacar pertama ku. Aku hanya tau hal2 berbau sex hanya dari video dan cerita dewasa, dan belum pernah melakukannya atau melihatnya secarang langsung.
Aku memang sangat mencintai dia dari awal kita PDKT sampai kita jadian. Tapi semua itu berubah sejak 2 hari yg lalu ketika cinta dan rasa sayank ku berubah menjadi marah, benci kepada dia dan merasa bodoh kepada diriku.
Pacarku hampir setiap Sore setelah dia Pulang kerja di sebuah toko baju, dia berlatih dance denga. Timnya di salah satu Gedung serbaguna di kotaku . Biasanya latihan dance itu dimulai jam 3 sore dan selesai jam 6 sore. Hampir ketika dia berlatih aku akan datang untuk menjemput dan mengantarkan dia pulang. Karena perkejaan ku selesai tepat jam 6.
Entak kenapa sore itu pekerjaan ku tidak terlalu banyak sedari siang. Yg biasanya aku lembur tapi hari ini bisa pulang cepat. Tepat jam 4 sore aku pun bersiap untuk pulang dan menjemput pacar ku. Aku pun chat pacarku
“Sayank , aku pulang awal nih. Ga lembur kali ini, aku OTW jemput kamu yah”.
Chat ku kepada pacarku. Tapi hanya di terkirim saja, pikirku mungkin dia masih latihan dan HP ya di masukan kedalam Tas dan di matikan.
Jarak antar tempat kerja ku dan tempat latihan pacarku ditak terlalu jauh. Dengan motor saja hanya menempuh waktu 20 menit. Dan tidak lupa juga aku pun mampir ke minimarket untuk membelikan dia minuman dingin.
Setelah aku sampai di Gedung latihannya suasana ya terlihat sepi tidak seperti sore2 biasanya yg ramai untuk latihan. Karena tempat gedung latihan ini banyak di gunakan untuk latihan dari voli sampai basket. Setelah aku memparkir motor ku aku pun bertanya pada tukang parkir yg aku kenal.
“Bang ini yg latihan dance dah pada bubar apa ko sepi amat” tanyaku.
“udah mas tdi jam setengah 4 an. Neng Embun kayanya masih di dalem dari tdi belum keluar “ balas ya.
“Oh ... Ya udah makasih bang mungkin lgy di dalam. Kedalam dulu bang”
“Oke mas”
Aku pun berjalan ke Gedung latihan itu, Sambil membuka HP sapa tau pacarku membalas. Tapi nihil dia belum membalas ya bahkan juga belum di buka. Kemudian aku pun menchat dia lgy.
“sayank aku dah sampai nih.” Chat ku dan berjalan memasuki Gedung itu.
Suasana di Gedung ya pun masih tidak terlalu sepi masih ada beberapa orang yg duduk2 di tengah gedung, mungkin mereka habis berlatih voli dan mau pulang juga. Aku pun masih mencari pacarku yg belum kelihatan. Aku pun berjalan ke ruang ganti atau WC, tpi nihil aku belum melihat dia. Aku cek lgy chat ya tpi masih sama belum di baca. Aku pun mulai khawatir terjadi kenapa2 dengan dia. Aku pun berjalan keluar Gedung siapa tau pacarku keluar gedung ketika aku masuk karena gedung ini mempunya 4 pintu di setiap sisinya.
Aku pun berjalan menyusuri koridor yg lama2 sepi dan sedikit membuat bulu kuduk ku merinding apa lgy ini hampir mau magrib, dan setelah kulihat orang2 yg ada di tengah gedung ini sudah keluar semua. Setelah itu aku berjalan menuju pintu keluar aku sedikit mendengar suara desahan. Aku pun merinding dan melihat ke belakang, tpi tidak ada apa2 di ujung koridor. Walhasil aku pun tambah merinding mendengar ya.
“anjrit jngan2 Miss K. Lgy ketawa, apalgy ini gedung terkenal angker lgy” ucap ku sambil berjalan rada cepat. Tapi entah kenapa suara itu lama2 mulai terdengar jelas. Aku pun mulai berpikir lama2 suara itu mulai mirip dengan desahan ketika aku melihat video dewasa. Aku pun mulai tidak memperdulikan ya. Dan mulai berjalan lgy tapi setelah berjalan beberapa langkah aku melihat ada pintu yg sedikit terbuka dan sepertinya di sana lah suara itu berasal.
Suara itu pun semakin jelas ketika aku mendekati pintu yg terdapat tulisan Tempat Alat di depan ya. Aku pun berpikiran untuk membuka HP dan merekam nya seperti hanya video2 dewasa yg aku lihat. Aku pun mengedap2 membuka pintunya sedikit dan mengintip sedikit kedalam, dan tidak ada siapa2. Tapi suara itu semakin jelas bahkan suara cowok yg mengeram pun mulai terdengar. Bahkan suara seperti tamparan antar kulit pun mulai terdengar jelas.
“Plokkk.. Plokkk... Plokkk.....”
“Uhhhhh enak banget nih memek....”
“Jir beneran ada orang yg lagi ngentot didalam, tak video mumpung liat live show pertama”. Batin ku
Aku pun berjalan merangkak, supaya tidak ketahuan karena hampir suka barang2 depan ku hanya tempat box bola dan tempat matras. Setalah ku merangkak masuk aku pun sedikit seorang pria yg sedang menghadap tembok dan di depannya seorang cewek yg celana nya sudah ada di lantai di antar kakinya, sama hanya dengan si cowo. Aku pun dapat melihat jelas si cowo memaju mundurkan pantatnya.
“Asem bener Dugan aku. Lgy ada yg ngentot disini,” Aku pun mulai mengatakan kamera HP kepada mereka. Yg terlihat jelas hanya punggung si cowo sedangkan si cewe tidak terlihat jelas. Hanya terlihat pantat dan kakinya saja. Karena cahaya dari ventilasi tepat di samping cowo ya. Dan si cewe tertutupan lemari.
“Plokkk... Plokkk... Plokk..
“Ahhhhhhhhh....... Jngan cepet2... Ahhhhhhhh...
Si cowo mulai mempercepat pompan ya. Dan mulai memegang pantat si cewe dengan cepat.
“Plokk.... Plokkkk.... Plokkkk....
“Fuckkkkk ...... ahhhhhhhh..... Licin banget....
“ahhhhhhhh.... Ahhhhhhhh...... teriak cowok itu.
"ayooo mass... teruuss.. jangan berhentiii.. ughhhh"
"Lebihhh cepattt mass.. lagii mass
"Uggghhh... Kontolmu enak mas..."
"Sodok yang cepat..yaang cepat...."
"Ughhhh ... Yessss.."
Cowok itu pun semakin semangat. Digenjotnya pantat cewe dengan semakin cepat.
"Yeahhh.. tahan mbunnnn..
"Tahannnn... Ughhh"
Deg jantung berdetak kaget. Aku seperti mendengar nama orang yg aku kenal dan suara cewe itu pun mulai terasa tidak asing.
"Aku mau keluarr... mbunnn"
Secepat kilat cewe itu mencabut kontol dari memeknya dan berjongkok. Dikocoknya kontol cowo dengan tangannya.
Croott...croott..croooot. tiga kali peju cowo itu muncrat di muka.
“Embunnn.... Pekik ku tersentak kaget...
"Bersambung"
