Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Pembantu Beruntung (NO Sara)
- Thread starter Grienmalxdo
- Start date
- Status
bocahculund
Senpai Semprot
- Daftar
- 31 Oct 2021
- Post
- 803
- Like diterima
- 6.899
makasih tuk update nya @Grienmalxdo
SQLlite123
Guru Semprot
- Daftar
- 1 Jun 2017
- Post
- 568
- Like diterima
- 189
mantap lanjutlan ton
bona_bona
Pertapa Semprot
makasih suhu updatenya....
Silver_Remon
Semprot Lover
- Daftar
- 4 Feb 2017
- Post
- 223
- Like diterima
- 163
Awalnya biasa, tapi selanjutnya luar biasa...
Mantep hu...
Mantep hu...
Frederickcok86
Tukang Semprot
- Daftar
- 13 Aug 2017
- Post
- 1.466
- Like diterima
- 2.103
Gasssssssss
cikotoklombok
Kakak Semprot
- Daftar
- 18 Mar 2017
- Post
- 190
- Like diterima
- 152
Hajar kang tono sampai mutiara jalan ngangkakng
danachristiani
Semprot Lover
- Daftar
- 3 Oct 2019
- Post
- 220
- Like diterima
- 204
Ayo suhu update lg
Kumotenka23
Adik Semprot
- Daftar
- 13 May 2020
- Post
- 135
- Like diterima
- 149
Di tunggu updatenya hu
Grienmalxdo
Adik Semprot
- Daftar
- 1 Sep 2018
- Post
- 107
- Like diterima
- 1.825
8. Sebuah Pengetahuan Baru
setelah saya melihat kamar mutia, saya kaget akan 1 hal...
ternyata si mutia ini suka sekali dengan boyband korea, saya yang tidak mengetahui akan hal trsbt menanyakan kepada mutia
T : mut, itu yang boyband korea2 itu kan?
Mutia : iya kang tono
T : kenapa kamu suka korea2an gitu mut?
Mutia : gak tau kang, aku seneng aja liatnya, selain mereka ganteng ganteng, mereka juga jago dance nya
T: ohhh kirain karena ganteng doang
Mutia : enggak kang, wkwk
Mutia : Enggak cuman aku doang loh mang yang suka boyband korea gitu, si Putri sama Fitri juga suka, wkwkwk
baru kali ini saya melihat mutia tertawa, selain cantik dia juga manis saat tertawa
T : oh ya? masa sih kok aku gak tau?
Mutia : iya kang kamu nggak tau, kan aku kalo ngomong korea sama putri dan fitri lewat medsos doang, kadang kadang aku juga suka nyanyi2 dikamar, emang kang tono gak pernah denger?
T: oh pantesan aku gak ngeh, tapi kok kamu nyanyi aku gak pernah denger sih?
Mutia : masa sih kang? oh iya kan kamar aku karena selalu berisik sering nyanyi2 gitu, jadi sama bunda dan ayah dikasih peredam suara, jadi gak kedengeran keluar, kamar putri dan fitri juga gitu kang
saya langsung berfikir, boleh juga nih kali kali dicoba kalo mutia aku entot tanpa efek cincin ini, wkwkwk
Mutia : kang tono kok tau itu boyband korea?
T : sebenernya saya gak tau mut, sering lihat saja di yt saat saya sedang nonton
Mutia : ohhh gitu kang, eh iya kang aku bisa bahasa korea loh, walaupun dikit dikit sih, mau denger gak?
T : boleh, coba ngomong pake bahasa korea mut
Mutia : *ngomong bahasa korea*
aku yang tidak tahu hanya melihatnya berbicara saja, sambil membayangkan, gimana kalo saat dia saya entot pake bahasa korea ya? pasti seru tuh, walaupun muka lokal tapi desahannya pake bahasa korea, pasti seru nih, tawa saya dalam hati
Mutia : kang, kok bengong sih, kang tono denger aku ngomong gak sih? *mutia cemberut, merasa tidak diperhatikan saat berbicara*
T : eh iya, denger kok, denger
Mutia : bohong!
T : Bener, suer deh
Mutia : hahahah, iya iya percaya deh kalo gitu
lalu saya mengalihkan topik tentang akan satu hal
T : Mut, kok saya liat2 kamar kamu, penuh warna merah muda ya?
Mutia : iya kang, aku suka banget warna merah muda
T : Jangan jangan baju kamu juga lagi?
Mutia : ya enggak semuanya sih kang, tapi kebanyakan warna merah muda, kang tono mau lihat?
T : boleh mut
lalu mutia mengajakku menuju lemari nya, lumayan besar untuk ukuran lemari anak gadis, ia memegang tanganku sambil menuju ke lemari nya, saya langsung tersenyum kegirangan
*kreeekk* suara bunyi lemari saat dibuka
saya terdiam, karena sama seperti bunda nya, kebanyakan gamis, namun ada kemeja kemeja juga, ada 2 baris di lemari sebelah kiri dan 2 baris di sebelah kanan
di sebelah kiri ada baju, dan celana
di sebelah kanan ada sepatu, dan 1 laci tertutup
saya bertanya kepada mutia
T : itu yang di laci tertutup apa mut?
Mutia : oh itu celana dalam dan bra kang
saya langsung ingat lagi akan celana dalam yang di atas mesin cuci, ingin melihatnya secara langsung
T : saya buka ya laci nya mut
Mutia : buka aja mang
saya amat girang, karena tidak ada penolakan
saat saya buka, banyak koleksi celana dalam dan bra disana, bewarna merah muda mendominasi
saat saya lihat satu persatu
*binggo*, saya menemukan celana dalam yang saya maksud, saya melihatnya tanpa berkedip
Mutia : kang, kenapa? kok sampe gak kedip gitu? wkwk
T : ehhh, ehh gak apa apa mut, aku liat liat ini lucu juga ya, dalih ku
Mutia : lucu gimana mang? semua celana dalem kan sama aja
T : lucu aja gitu
lalu saya bangun dan bilang kepada mutia
T : ini kang tono simpen ya
Mutia : buar apaan kang?
T : ya buat kenang kenangan aja, hehehe
Mutia : oh yaudah, simpen aja
saya tertarik akan satu hal
T : kamu sekarang pake celana dalem mut?
Mutia : Pake kang, kenapa?
T : coba aku lihat dong
Mutia : bentar ya, aku buka dulu celana aku
T : Gak usah di buka mut, cukup pelorotin aja
Mutia : ohhh okee
lalu mutia menurunkan celananya hanya setengah, saya tertegun melihatnya, pahanya yang putih bersih dan ada 1 hal, ternyata mutia gemar mengoleksi bulu di sekitar kemaluannya sama seperti bunda nya
lalu saya berkata kepadanya
T : mut, kamu banyak jembutnya juga ya sama kayak bunda kamu
Mutia : jembut apaan kang?
T : ini loh *sambil aku memegang bulu nya*
lalu mutia bergetar, saya yang kaget langsung menanyakn kepadanya
T : Kamu kenapa mut?
Mutia : enggak tau kang, pas kang tono nyentuh bulu nya mutia, mutia langsung ngerasa ada yang aneh
T : aneh gimana?
Mutia : kayak geli2 gitu kang, terus nyetrum, gitu deh pokoknya
wajar saja soalnya mutia baru kali ini daerah kewanitaannya dipegang oleh orang lain, dan juga laki laki
T : ohhh, itu karena kamu baru pertama kali mut dipegang sama orang lain, lama lama juga kebiasaan
Mutia : oh gitu ya mang
T : tapi kebanyakan jembut nggak baik loh mut
Mutia : jembut itu bulu2 halus kemaluan kang?
saya yang lupa memberitahunya langsung konfirmasi
T : iya mut jembut itu bulu kemaluan, nggak baik punya banyak banyak, lebih bagus botak didaerah itu
Mutia : ohhh gitu ya kang, aku gak tau, soalnya disuruh bunda jangan dipotong, yaudah aku gapotong
T : salah itu, kemaren aja bunda kamu baru kang tono potong jembutnya
Mutia : oh iya? masa sih? kalo gitu aku juga potong aja deh mang
tono yang kegirangan langsung menanyakan gunting ke mutia
T : gunting kamu punya kan mut?
Mutia : Punya kang? mau buat apa?
T : buat motong jembut kamu mut, biar bersih
Mutia : ohhh gitu, tunggu sebentar ya mang, aku ambil di meja aku
lalu mutia menuju mejanya dan mengambil gunting
Mutia : nih kang guntingnya
T : yasudah, sini kang tono potongin
Mutia : caranya?
tono : kamu buka celana kamu, sama celana dalem kamu mut, terus duduk di kasur
Mutia : oke kang, bentar aku buka dulu
*lalu mutia membuka celana nya beserta cd nya, dan duduk di tempat tidur*
saya hanya melongo melihat sebuah pertunjukan tersebut
saat mutia duduk, saya tidak sabar untuk memotong jembut tersebut dan melihat memek nya, lalu saya naikan kakinya dan membuka ke 2 kakinya kearah keluar
mutia saat ini posisi mengangkang dengan memeknya yang berada dihadapanku, saya tertegun melihat pemandangan itu, dan ditanyakan oleh mutia
Mutia : kang kenapa diem aja? katanya mau dipotongin
T : eh iya, ini mau motong mut
saat saya pegang, mutia langsung bergetar dan mendesah
Mutia : ahhhh, shhhh, kok geli2 ya kang?
T : emang gitu mut, kamu diem aja ya, nanti biar aku potongin nya cepet
Mutia : ohhh iya kang
mutia berkali kali bergetar dan mendesah
*shhhhh, shhhhh*
*ahhhh, shhhhh*
seaya perlahan lahan menikmati desahan tersebut, sambil memotongnya perlahan, lalu saya mulai melihat gundukan yang tidak dihiasi bulu, terlihat putih, dan juga merah muda
namun saya tidak mau terburu buru, saya lanjutkan memotong jembut tersebut, dan setelah terpotong semua, ternyata benar, warna merah muda
saya gesek gesekan jari saya di belahan memek mutia dan mutia mulai bergetar hebat sambil mendesah
"ahhhh, shhhhh, ahhhh, shhhh"
Mutia : kang tono apain sih memek aku
T: ini aku cek lagi mut, biar didalemnya masih ada jembut nya apa enggak
Mutia : ohhhh, sshhhh, gituhhhh yahhh kangg, shhh, ahhh
saya yang diam saja sambil menikmati desahan mutia dan ekspresi mukanya yang merem melek, saya melanjutkan aksi itu sampai 10 menit
tak berselang lama, 5 menit kemudian mutia ingin klimaks
Mutia : Ohhh, kang, aku mau pipisshh, ahhh
T : keluarin aja mut, kamu akan ngerasain yang bunda kamu rasain
Mutia : ohhhh, kanggghhh, aku pipisshhh
mutia bergetar hebat dan saya melihat sedikitnya cairan ejakulasi mutia keluar dari sela sela memeknya
Mutia yang masih menikmati klimaks tersebut sesekali nafasnya memburu
"ahhhh, ahhhhh, ahhhh"
Mutia : enak banget kang, ahhhh, itu tadi apaan
T : Rasanya gimana mut?, itu tadi namanya kamu klimaks dan ini ngeluarin cairan dari memek kamu *sambil tangan saya mencolek cairan yang keluar dari memek mutia, sambil saya sengaja mengenakan memeknya kembali*
Mutia : ahh, shhh, rasanya geli kang, tapi enak, ini apaan kang?
saya senang mendengar kejujuran mutia tentang hal yang dirasakannya
T : Ini namanya peju mut, ini yang bunda kamu belum pernah keluarin sama ayah kamu, tapi sama kang tono keluar
Mutia : kang tono hebat banget bisa bikin bunda keluar cairan itu, ehh, peju namanya ya kang?
saya yang merasa dipujinoleh mutia langsung senang
T : iya dong siapa dulu, kang tono, iya mut mulai sekarang kamu inget ya ini namanya peju
Mutia : Iya kang, makasih ya kang, tadi enak banget
T : iya mut, sama sama, nanti kang tono akan kasih yang lebih
Mutia : apaan tuh kang?
T : ada deh, nanti belum waktunya
lalu saya dikejutkan oleh suara bunda yang memanggil saya dari luar
Bunda : Tonnnn, Tonnnnn, Tonnnnn
apa nih penyebab bunda manggil saya?
bercambung, terimakasih cuhu cuhu
setelah saya melihat kamar mutia, saya kaget akan 1 hal...
ternyata si mutia ini suka sekali dengan boyband korea, saya yang tidak mengetahui akan hal trsbt menanyakan kepada mutia
T : mut, itu yang boyband korea2 itu kan?
Mutia : iya kang tono
T : kenapa kamu suka korea2an gitu mut?
Mutia : gak tau kang, aku seneng aja liatnya, selain mereka ganteng ganteng, mereka juga jago dance nya
T: ohhh kirain karena ganteng doang
Mutia : enggak kang, wkwk
Mutia : Enggak cuman aku doang loh mang yang suka boyband korea gitu, si Putri sama Fitri juga suka, wkwkwk
baru kali ini saya melihat mutia tertawa, selain cantik dia juga manis saat tertawa
T : oh ya? masa sih kok aku gak tau?
Mutia : iya kang kamu nggak tau, kan aku kalo ngomong korea sama putri dan fitri lewat medsos doang, kadang kadang aku juga suka nyanyi2 dikamar, emang kang tono gak pernah denger?
T: oh pantesan aku gak ngeh, tapi kok kamu nyanyi aku gak pernah denger sih?
Mutia : masa sih kang? oh iya kan kamar aku karena selalu berisik sering nyanyi2 gitu, jadi sama bunda dan ayah dikasih peredam suara, jadi gak kedengeran keluar, kamar putri dan fitri juga gitu kang
saya langsung berfikir, boleh juga nih kali kali dicoba kalo mutia aku entot tanpa efek cincin ini, wkwkwk
Mutia : kang tono kok tau itu boyband korea?
T : sebenernya saya gak tau mut, sering lihat saja di yt saat saya sedang nonton
Mutia : ohhh gitu kang, eh iya kang aku bisa bahasa korea loh, walaupun dikit dikit sih, mau denger gak?
T : boleh, coba ngomong pake bahasa korea mut
Mutia : *ngomong bahasa korea*
aku yang tidak tahu hanya melihatnya berbicara saja, sambil membayangkan, gimana kalo saat dia saya entot pake bahasa korea ya? pasti seru tuh, walaupun muka lokal tapi desahannya pake bahasa korea, pasti seru nih, tawa saya dalam hati
Mutia : kang, kok bengong sih, kang tono denger aku ngomong gak sih? *mutia cemberut, merasa tidak diperhatikan saat berbicara*
T : eh iya, denger kok, denger
Mutia : bohong!
T : Bener, suer deh
Mutia : hahahah, iya iya percaya deh kalo gitu
lalu saya mengalihkan topik tentang akan satu hal
T : Mut, kok saya liat2 kamar kamu, penuh warna merah muda ya?
Mutia : iya kang, aku suka banget warna merah muda
T : Jangan jangan baju kamu juga lagi?
Mutia : ya enggak semuanya sih kang, tapi kebanyakan warna merah muda, kang tono mau lihat?
T : boleh mut
lalu mutia mengajakku menuju lemari nya, lumayan besar untuk ukuran lemari anak gadis, ia memegang tanganku sambil menuju ke lemari nya, saya langsung tersenyum kegirangan
*kreeekk* suara bunyi lemari saat dibuka
saya terdiam, karena sama seperti bunda nya, kebanyakan gamis, namun ada kemeja kemeja juga, ada 2 baris di lemari sebelah kiri dan 2 baris di sebelah kanan
di sebelah kiri ada baju, dan celana
di sebelah kanan ada sepatu, dan 1 laci tertutup
saya bertanya kepada mutia
T : itu yang di laci tertutup apa mut?
Mutia : oh itu celana dalam dan bra kang
saya langsung ingat lagi akan celana dalam yang di atas mesin cuci, ingin melihatnya secara langsung
T : saya buka ya laci nya mut
Mutia : buka aja mang
saya amat girang, karena tidak ada penolakan
saat saya buka, banyak koleksi celana dalam dan bra disana, bewarna merah muda mendominasi
saat saya lihat satu persatu
*binggo*, saya menemukan celana dalam yang saya maksud, saya melihatnya tanpa berkedip
Mutia : kang, kenapa? kok sampe gak kedip gitu? wkwk
T : ehhh, ehh gak apa apa mut, aku liat liat ini lucu juga ya, dalih ku
Mutia : lucu gimana mang? semua celana dalem kan sama aja
T : lucu aja gitu
lalu saya bangun dan bilang kepada mutia
T : ini kang tono simpen ya
Mutia : buar apaan kang?
T : ya buat kenang kenangan aja, hehehe
Mutia : oh yaudah, simpen aja
saya tertarik akan satu hal
T : kamu sekarang pake celana dalem mut?
Mutia : Pake kang, kenapa?
T : coba aku lihat dong
Mutia : bentar ya, aku buka dulu celana aku
T : Gak usah di buka mut, cukup pelorotin aja
Mutia : ohhh okee
lalu mutia menurunkan celananya hanya setengah, saya tertegun melihatnya, pahanya yang putih bersih dan ada 1 hal, ternyata mutia gemar mengoleksi bulu di sekitar kemaluannya sama seperti bunda nya
lalu saya berkata kepadanya
T : mut, kamu banyak jembutnya juga ya sama kayak bunda kamu
Mutia : jembut apaan kang?
T : ini loh *sambil aku memegang bulu nya*
lalu mutia bergetar, saya yang kaget langsung menanyakn kepadanya
T : Kamu kenapa mut?
Mutia : enggak tau kang, pas kang tono nyentuh bulu nya mutia, mutia langsung ngerasa ada yang aneh
T : aneh gimana?
Mutia : kayak geli2 gitu kang, terus nyetrum, gitu deh pokoknya
wajar saja soalnya mutia baru kali ini daerah kewanitaannya dipegang oleh orang lain, dan juga laki laki
T : ohhh, itu karena kamu baru pertama kali mut dipegang sama orang lain, lama lama juga kebiasaan
Mutia : oh gitu ya mang
T : tapi kebanyakan jembut nggak baik loh mut
Mutia : jembut itu bulu2 halus kemaluan kang?
saya yang lupa memberitahunya langsung konfirmasi
T : iya mut jembut itu bulu kemaluan, nggak baik punya banyak banyak, lebih bagus botak didaerah itu
Mutia : ohhh gitu ya kang, aku gak tau, soalnya disuruh bunda jangan dipotong, yaudah aku gapotong
T : salah itu, kemaren aja bunda kamu baru kang tono potong jembutnya
Mutia : oh iya? masa sih? kalo gitu aku juga potong aja deh mang
tono yang kegirangan langsung menanyakan gunting ke mutia
T : gunting kamu punya kan mut?
Mutia : Punya kang? mau buat apa?
T : buat motong jembut kamu mut, biar bersih
Mutia : ohhh gitu, tunggu sebentar ya mang, aku ambil di meja aku
lalu mutia menuju mejanya dan mengambil gunting
Mutia : nih kang guntingnya
T : yasudah, sini kang tono potongin
Mutia : caranya?
tono : kamu buka celana kamu, sama celana dalem kamu mut, terus duduk di kasur
Mutia : oke kang, bentar aku buka dulu
*lalu mutia membuka celana nya beserta cd nya, dan duduk di tempat tidur*
saya hanya melongo melihat sebuah pertunjukan tersebut
saat mutia duduk, saya tidak sabar untuk memotong jembut tersebut dan melihat memek nya, lalu saya naikan kakinya dan membuka ke 2 kakinya kearah keluar
mutia saat ini posisi mengangkang dengan memeknya yang berada dihadapanku, saya tertegun melihat pemandangan itu, dan ditanyakan oleh mutia
Mutia : kang kenapa diem aja? katanya mau dipotongin
T : eh iya, ini mau motong mut
saat saya pegang, mutia langsung bergetar dan mendesah
Mutia : ahhhh, shhhh, kok geli2 ya kang?
T : emang gitu mut, kamu diem aja ya, nanti biar aku potongin nya cepet
Mutia : ohhh iya kang
mutia berkali kali bergetar dan mendesah
*shhhhh, shhhhh*
*ahhhh, shhhhh*
seaya perlahan lahan menikmati desahan tersebut, sambil memotongnya perlahan, lalu saya mulai melihat gundukan yang tidak dihiasi bulu, terlihat putih, dan juga merah muda
namun saya tidak mau terburu buru, saya lanjutkan memotong jembut tersebut, dan setelah terpotong semua, ternyata benar, warna merah muda
saya gesek gesekan jari saya di belahan memek mutia dan mutia mulai bergetar hebat sambil mendesah
"ahhhh, shhhhh, ahhhh, shhhh"
Mutia : kang tono apain sih memek aku
T: ini aku cek lagi mut, biar didalemnya masih ada jembut nya apa enggak
Mutia : ohhhh, sshhhh, gituhhhh yahhh kangg, shhh, ahhh
saya yang diam saja sambil menikmati desahan mutia dan ekspresi mukanya yang merem melek, saya melanjutkan aksi itu sampai 10 menit
tak berselang lama, 5 menit kemudian mutia ingin klimaks
Mutia : Ohhh, kang, aku mau pipisshh, ahhh
T : keluarin aja mut, kamu akan ngerasain yang bunda kamu rasain
Mutia : ohhhh, kanggghhh, aku pipisshhh
mutia bergetar hebat dan saya melihat sedikitnya cairan ejakulasi mutia keluar dari sela sela memeknya
Mutia yang masih menikmati klimaks tersebut sesekali nafasnya memburu
"ahhhh, ahhhhh, ahhhh"
Mutia : enak banget kang, ahhhh, itu tadi apaan
T : Rasanya gimana mut?, itu tadi namanya kamu klimaks dan ini ngeluarin cairan dari memek kamu *sambil tangan saya mencolek cairan yang keluar dari memek mutia, sambil saya sengaja mengenakan memeknya kembali*
Mutia : ahh, shhh, rasanya geli kang, tapi enak, ini apaan kang?
saya senang mendengar kejujuran mutia tentang hal yang dirasakannya
T : Ini namanya peju mut, ini yang bunda kamu belum pernah keluarin sama ayah kamu, tapi sama kang tono keluar
Mutia : kang tono hebat banget bisa bikin bunda keluar cairan itu, ehh, peju namanya ya kang?
saya yang merasa dipujinoleh mutia langsung senang
T : iya dong siapa dulu, kang tono, iya mut mulai sekarang kamu inget ya ini namanya peju
Mutia : Iya kang, makasih ya kang, tadi enak banget
T : iya mut, sama sama, nanti kang tono akan kasih yang lebih
Mutia : apaan tuh kang?
T : ada deh, nanti belum waktunya
lalu saya dikejutkan oleh suara bunda yang memanggil saya dari luar
Bunda : Tonnnn, Tonnnnn, Tonnnnn
apa nih penyebab bunda manggil saya?
bercambung, terimakasih cuhu cuhu
Grienmalxdo
Adik Semprot
- Daftar
- 1 Sep 2018
- Post
- 107
- Like diterima
- 1.825
update tipissss nya suhu suhuuuu, hehehehe
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
