Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT NIKMATNYA Pembantuku yang masih ABG <---------( UPDATE - TAMAT )

Update : 6 ---- masih sempit

pagi hari...
"pah... aku berangkat duluan ya... ada miting hari ini...". ujar istriku yang sudah berpakaian rapih.
"iya mah... aku gak enak badan nih...". ujarku kembali berselimut hingga istriku berangkat pergi ke kantor. aku masih teringat lela yang telah kuperawani semalam. setelah kupastikan istriku sudah benar-benar pergi berangkat ke kantor, aku beranjak dari kasur. saat di ruang tengah, kulihat lela hendak menuju kamar mandi dengan handuk di pundaknya.
"lel... ibu sudah berangkat ?", tanyaku.
"eh pak.. sudah tadi pak...". jawabnya dengan wajah cantiknya merunduk terlihat lelah mungkin karena semalam aku memperawaninya, pikirku.
"mau mandi lel ?", tanyaku, menghampirinya.
"iya pak..."
"mandi bareng ya lel ?". ujarku, lela hanya tersenyum dan aku mengambil handukku. dan saat aku kembali kulihat lela dengan tubuh telanjangnya tanpa menutup pintu kamar mandi menungguku dengan tersipu malu, aku melepas pakaianku dan ikut telanjang bulat dengannya tanpa kututup pintu kamar mandinya.
"makasih semalam ya lel, boleh masukin...". ucapku sambil memujinya dan ku peluk tubuh telanjang nya. kupeluk lela dan kucium bibirnya dengan lembut.
"semalam kamu gak sakit kan ?", bisikku memandang wajah cantiknya.
"enggak pak...". jawabnya, sambil ku raih dagunya dan ku kecup bibirnya.
"malah enak kan ?", ujarku dan lela memgangguk tersipu.
"makanya dari dulu aja kamu mau, dimasukin...". lanjutku.
"abis aku takut nanti hamil pak...". jawabnya dengan manja.s
"enggak... asal pil nya tetap diminum". ujarku menenangkan. aku meremas-remas kedua buah dada lela yang basah oleh air dan sabun, sesekali tanganku meremas bokongnya atau ku elus jembutnya.
"aaaahhh....", lenguh lela, karena sudah ku perawani semalam, sekarang aku sudah bisa mencolokkan jari tanganku ke lubang vaginanya. ku mandikan lela dengan leluasa tanganku menjelajahi seluruh tubuhnya dan bergantian lela memandikan ku dengan sesekali aku memintanya untuk menghisap kontolku.
"iih bapak...", tukas lela dengan manja tersipu ditengah canda dan tawanya denganku seperti dua sejoli yang memadu kasih atau seperti sepasang pengantin baru yang masih penuh napsu, dan sesaat kemudian ia menuruti keinginanku.
"kontol... ", ucapnya sambil mengocok kontolku saat ku minta ia menyebutkannya.
"kontol...", ucapnya lagi saat kuminta ia mengulang membuat kontolku semakin mengeras karena terdengar seksi di telingaku.
"coba ikutin...", pintaku lagi dan lela dengan menurut mengulang kalimat yang kuucapkan.
"enak dientot kontol....hi hi hi ", ucapnya sambil ku belai rambutnya yang basah.
"kalo di kampung kamu nyebutnya apa ini...?", tanyaku sambil ku elus vaginanya.
"eem... memek...", ucapnya, menyebutkan dengan bahasa daerahnya.

"lagi yuk lel..". ajakku usai mengeringkan tubuh dengan handuk, aku merangkulnya dengan mesra, tubuhnya dan tubuhku yang masih telanjang bulat melangkah menuju ke ruang tengah. tanganku menjamah dan mengulas-ulas bokongnya yang seksi.
aku meraih dan kunyalakan HP ku dengan posisi di dalam keadaan merekam kuletakan di meja diseblelah disofa yang ada di hadapan tv kurebahkan tubuh lela dan kugumuli dengan penuh napsu.
"emmhh.. ". lenguhnya memandangku sesaat dan menyambut pagutanku dan saling melumat dengan lembut penuh napsu. kuremas-remas buah dadanya, kuremas-remas bokongnya, ku jamah ku elus kemulusan pahanya.
"uh lela...", gumamku dengan napsu memburu, puas menggumulinya, lela yang terduduk di sofa, kurentangkan kedua kakinya mengangkang lebar, vaginanya merekah indah di hadapanku dengan bibir dalamnya yang kemerahan basah berlendir. aku merunduk dan kujilati dengan penuh napsu. sungguh masih mulus vaginanya yang ranum seperti layaknya vagina ABG dengan bulu yang masih tipis dan bibir yang merah muda menggairahkan. itilnya sudah mengeras saat kujilati dengan lidahku.
"oooaah...", lenguhnya, saat jariku mulai mencolok lubangnya sambil merasakan nikmatnya lidahku menjilati itilnya.

kuhentikan jilatan ku saat tubuh lela bergetar, tangannya menjambak rambut kepalaku.
"aaahh... paak.. ", lenguhnya seakan memprotesku karena menghentikan jilatanku.
aku hanya tersenyum seraya aku duduk disofa tak meneruskan jilatanku. aku tau ia akan mengalami orgasmenya sehingga aku menghentikannya dengan rasa nikmat dan orgasme yang akan dinikmatinya dan dirasakannya terputus begitu saja membuatnya menjambak rambutku agar aku meneruskan jilatannya. sesaat lela memandang ku yang hanya duduk mengelus kontolku, kuraih tangannya dan membimbingnya bangkit dari sofa dan mengngangkangiku dengan kontolku yang dibawah vaginanya diarahkannya ke lubang vaginanya sendiri.
aku tersenyum memandang lela yang baru saja semalam ku perawani, kini sudah ketagihan kontol, pikirku tersenyum penuh kemenangan. melihatnya mengangkangiku dan membimbing kontolku ke vaginanya yang sesaat kemudian tubuhnya terduduk dipangkuanku dengan kontolku yang melesak menghilang ditelan vaginanya.
"ooossshhh....", lenguh lela dengan wajah menghadapku, sesaat kupeluk dan kupagut bibirnya sambil kuremas-remas kedua buah dada ranumnya.
"enak lel...?", bisikku memeluknya dengan erat.
"enak pak...", jawabnya namun kutahan pinggulnya agar tak mengayun.
"kalo enak, kamu harus ngomong kontol, atau ngomong jorok, sayang...", bisiku dan ku kecup bibirnya.
"kontol... eeeh...", desahnya menggairahkanku dan aku mulai melonggarkan dekapanku sehingga pinggulnya dapat mengayun bergoyang nikmat diatas pangkuanku.
"aaahhh..", lenguhnya sungguh terlihat seksi. kubantu dengan memegang pahanya dan pinggul lela mulai mengayun dengan semakin cepat diatas pangkuanku.

kedua buah dadanya terlihat memantul dengan indahnya, wajah cantiknya sayup menikmati kontolku divaginanya.
"eeesshhh... oooohh....kontol...", lela melenguh penuh nikmat dan membuatku tersenyum dengan kata yang mulai sering disebutnya sambil aku menikmati kehangatan dan lumatan lubang vaginanya yang menghisap kontolku. terlihat hanya bulu jembutku dan jembutnya yang terlihat menyatu.
"auuuhh... aaahhh...". tak lama lela mengejang diatas pangkuanku, dengan lenguhan yang tertahan.dan tubuh bergetar hebat merasakan orgasmenya.
"oooohhhh...", lenguhnya.
"bilang kontol enak, sayang...", bisikku sebelum orgasme nya meledak. kuulang agar ia menyebutnya.
"ooohh.. kontol...enak... aaaah... kontol enaaaak...", ucapnya berkali-kali dengan tubuh mengejang ejang dipangkuanku.
sesaat kemudian kupeluk tubuhnya dengan nafas masih terengah sambil kucium pipinya.

kududukan tubuhnya kesampingku disofa dengan kaki menjulur ke lantai mengangkang, kurentangkan lebih lebar dan aku bersimpuh dengan vagina tepat di hadapan kontolku, kuarahkan kontolku dan kembali ku hujam.
"oooaahhh....", lenguh lela, kupandangi lela yang masih terengah yang sayup menatapku menahan rasa geli nikmat dari setiap hujaman kontolku yang keluar masuk mengaduk-aduk lubang vagina sempitnya. aku merasa beruntung memperawaninya usianya masih 1x tahun sungguh sedang matang dan mekar dengan indahnya.
"enak lel... ?, gumamku sambil ku remas remas buah dada ranum nan kenyal itu.
"he eh..", ujarnya.
"bilang enak lel...", pintaku
"enak...".
"apanya yang enak sayang...?"
"kontolnya...", ucapnya.
"bilang lagi....", pintaku.
"kontol enak..", ucap lela.
"lagi..."
"kontol enak...", ucapnya berkali kali kuminta. hingga akhirnya orgasmeku meledak seraya ku benamkan dalam dalam kontolku. aku ingin menyemburkan nya didalam,
aku ingin menyiram lagi memeknya, aku ingin menyemburkan lagi spermaku di rahimnya, dalam benakku. dan akhirnya aku tak mencabutnya dan berkali kali spermaku menyembur didalam vagina lela, pembantuku yang masih ABG ini.
hingga tuntas seluruh semprotan, seluruh kedutan, seluruh tetesan spermaku, aku mencabut kontolku dari vaginanya dan terlihat spermaku yang ikut meleleh keluar dari lubang vaginanya yang imut.
"jangan lupa minum pil nya lel, biar kamu gak hamil...", ucapku.
kuajak lela ke kamar mandi seraya kubersihkan tubuhnya sesekali kupeluk sambil disirami air sejuk mengalir di tubuh telanjang nya. kurekam beberapa pose saat ia mandi dengan kuminta memperlihatkan vaginanya di depan kamera HPku.

aku menelpon ke kantor dan meminta ijin sakit tak masuk kerja kepada atasanku dan hari ini aku bisa menghabiskan waktuku di rumah dengan lela yang kuminta tak menganakan baju, kuminta agar ia tetap telanjang bulat di dalam rumah walau sambil mengerjakan pekerjaan sehari-harinya mencuci, menyetrika dan lain-lain. terkadang aku merekamnya sesekali. merekam keindahan tubuhnya yang telanjang bebas di rumahku.
dengan bebas aku menjamah bokongnya disaat lela sedang menyapu atau menjemur pakaian di halaman belakang yang tertutup tembok tinggi. atau dengan sesuka hatiku aku menghisap dan meremas-remas buah dada ranumnya disaat lela sedang melipat pakaian atau ia sedang duduk di sofa. kadang aku memintanya untuk menghisap kontolku di saat ia sedang melakukan sesuatu.

jam masih menunjukan pukul 11 siang, di kamar lela, saat nafasku memburu, berpacu dengan napsuku yang menggelora. merengkuh diatas tubuh telanjang lela yang terlentang dengan kedua kaki mengangkang, pinggulku bergoyang menghujam-hujamku kontolku ke lubang kenikmatan lela yang masih memberikan nikmatnya lubang keperawanannya yang ku renggut semalam.
"ooohh.. oooh...", lenguh lela dengan nafas terengah-engah kupacu semakin cepat. kepalanya menggelepar menahan rasa nikmat yang menggelitik di seluruh sendi tubuhnya. sementara kontolku terus ku hujam-hujamkan di vaginanya, sudah 2x kubuat lela menggelepar mereguk kenikmatan orgasmenya dan terus ku pacu, ku nikmati betapa nikmatnya lubang vaginanya yang sempit ini menjepit, meng-empot kontolku dengan eratnya.

"uugh...", geramku seraya ku cabut kontolku. lela hanya menggelinjang terbaring terengah tak berdaya.
"diatas lel...", pintaku seraya aku berbaring terlentang, lela beranjak dari kasur, kakinya mengangkangi pinggulku dimana kontolku yang tegak berdiri sudah siap dibawah selangkangannya, tangan lentiknya membimbing kepala kontolku ke lubang vaginanya.
"eeeehhhh.....", lenguh lela perlahan tubuhnya luruh dan terduduk dengan kepalanya yang mendongak keatas sementara kontolku tertanam di vaginanya. kedua buah dadanya membusung indah di hadapanku.
"aaahhh.... ooohh...", lenguh lela saat pinggulnya mulai mengayun membuat kedua buah dadanya mengayun indah ku remas-remas.
"enak lel...?", ucapku
"he eh... ooooaaah... enak pak....", jawabnya.
"enak apanya lel...?", pancingku agar menyebut kata-kata jorok.
"enak kontolnya pak... enak dientot kontol... oooaahhh... ", ucap lela disela desahannya dan pinggulnya mengayun semakin cepat dengan kontolku yang mengaduk-aduk liang vaginanya sempitnya.
"aaghh...", geramku nikmat sekali rasanya, kucoba untuk tetap menahan ledakan orgasmeku, aku belum ingin orgasme, aku masih ingin mereguk nikmatnya lubang lela, aku masih ingin membuatnya puas dan lemas, pekik hatiku.
"pak... aaaaah...ooohhh...", ujar lela dengan nafas tersengal dan tiba-tiba tubuhnya mengejang hebat diatas pangkuanku. ku peluk tubunya saat terbenam diatas dadaku.
"oaaah... ah ah ah...", lenguhnya sambil kusap lembut punggungnya yang halus, membiarkannya mereguk kenikmatan orgasmenya untuk yang ke 3x nya.

"nungging lel...", pintaku sambil ku kecup keningnya saat kulihat nafasnya sudah mulai terkendali, tubuhnya tak lagi mengejang. tubuh telanjangnya beranjak dari pangkuanku, lela membalikan tubuhnya dan menyembulkan bokongnya di hadapanku.
"eemhh...", gumamku seraya tanganku meremas-remas bokongnya yang membelah indah. ku bimbing kepala kontolku di sela belahan bokongnya, hingga tepat di mulut lubang vaginanya dan aku menekan pinggulku ke depan, kepala kontolku menyeruak masuk tanpa halangan.
"oooohhhhh....", lenguh lela, setelah ku tanamkan seluruh batang kontolku. kedua tanganku mencengkeram pinggulnya dan dimulailah ayunan pinggulku, dengan kontol menggenjot vaginanya dengan nikmat. ceplok... ceplok... ceplok.... benturan demi benturan bokongnya mengiringi desahan dan lenguhan lela. ku hentak semakin cepat dan kenikmatan semakin melambungkan hasratku dan membuat lela menggelepar menahan kenikmatan yang menjalar ke seluruh sendinya.
kuraih kedua tangannya ke belakang, sehingga tubuhnya menggantung tak lagi bertumpu pada kedua tangannya yang ku tarik ke belakang agar lebih ku pacu menghentak pinggulku dengan maksimal. kontolku menghujam lebih dalam vaginanya membuat lela menggelepar hingga tak lagi mampu menahan kenikmatan yang terus memuncak. tubuh lela kembali mengejang, merasakan kenimatan oragasme nya yang ke 4x nya. ku lepas kedua tangannya hingga tubuhnya terjerembab sambil mengejang nikmat di kasur.

aku tak memberinya waktu istirahat, seraya ku terlentangkan tubuhnya, ku rentangkan kedua kakinya mengangkang dan ku bimbing kembali kontolku kembali ke depan lubang vaginanya dan blesssshhh....
"oooohhhhhk.....", lenguh lela dalam rengkuhan tubuhku, pinggulku kembali mengayun, menghujam-hujamkan kontolku. kupagut bibirnya seraya ku ayun semakin cepat.
"uugh... lel...!", geramku dan sesaat kemudian ku hajamkan dalam-dalam kontolku bersamaan dengan semburan spermaku di dalam vaginanya, mengisi relung ruang rahimnya.
"ooohh...", lenguh lela saat ku cabut kontolku dan mengalir lelehan spermaku dari lubangnya. lela terlentang tak berdaya. aku berbaring di sampingnya.

Kalo mau lanjut bacanya ke halaman 12 <-------------------
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd