Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT NIKMATNYA Pembantuku yang masih ABG <---------( UPDATE - TAMAT )

Update Ketagihan

4---- ketagihan

siang itu....
"paak...emmhhh. ", lenguh lela saat aku memeluknya dan aku memagut bibirnya dengan penuh napsu. kedua tanganku menjelajahi seluruh tubuhnya yang masih terbungkus dasternya yang sebagian kusibak. selangkangannya sudah tak lagi terbungkus celana dalam seperti permintaanku agar siang ini ia tak memakai celana dalam.
"mau kan lel di poto lagi...?", ucapku memandang wajah polosnya yang cantik layaknya abg sesusianya, lela mengangguk tersipu dan HP ku sudah siap di atas tripodku untuk merekamnya. kuminta lela untuk tetap berdiri dengan daster masih lengkap memutupi tubunya hingga lututnya.

"angkat rok nya lel...", pintaku memberi aba-aba dan tangan lela perlahan menyingsingkannya, memperlihatkan kemulusan kedua pahanya.
"naik lagi lel....", pintaku sehingga terlihat bulu hitam yang menghias dibawah perutnya, bulu jembutnya yang masih tipis namun terlihat hitam di atas kulitnya yang putih mulus. aku membuka celanaku sehingga menjulur keluar kontolku yang sudah mengeras sambil ku elus menyaksikan lela terus bergaya di hadapan kamera HPku.

"ah seksi banget kamu lel...", pujiku sambil mengarahkan lela untuk terus bergaya sesuai keinginanku.
"naikin dasternya lel sampe tetek kamu keliatan...", pintaku dan lela menyingsingkannya hingga kedua buah dadanya terlihat jelas hingga selangkangan dengan bulu jembutnya yang nampak terlihat sungguh menggaiarahkanku.
"gue entot aja lela... perawanin...", bisik birahiku, namun akal sehatku tetap menyadarkanku untuk tak melakukannya.
"sambil dasternya diangkat terus kamu muter nungging lel...", pintaku lagi dan tubuh lela memutar memperlihatkan bokongnya di hadapan kameraku. bokong yang sudah membentuk indah itu terlihat sungguh mulus menggairahkan.
"lel... kamu seksi banget....", puji lagi.

"poto bareng aja ya lel..", ujarku aku maju mendekatinya, di hadapan kamera HP ku yang terus merekam, aku mendekap tubuh lela dari belakang menghadap kamera, kontolku menempel di belahan bokongnya.
"senyum dong lel....", ujarku agar wajah lela tidak menegang karena aku memeluknya dari belakang, ku tempelkan pipiku di pipinya menghadap kamera, aku dan lela tersenyum bersama sambil kuremas-remas lembut kedua buah dadanya.
perlahan kuputar tubuhnya menghadapku dan kupagut bibirnya dengan lembut. kulihat matanya terpejam saat lidahnya kuhisap. satu tanganku terus saja meremas-remas buah dadanya dan satu tanganku lagi meremas bokongnya yang seksi. kontolku yang sudah mengeras kubiarkan terjepit di perutnya.

puas dengan menciuminya aku beralih ke dadanya, kedua tangaku sudah mencengkeram kedua buah dadanya dan langsung saja mulutku mencucup putingnya yang ku lumat dan kuhisap dengan lembut.
"eeeeeehhh...ssssshhh... paaak....", desahnya memegang kepalaku. sesekali lidahku menjulur dan kumainkan putingnya dengan jilatan lidahku. kanan dan kiri bergantian kedua buah dada itu aku nikmati dengan penuh perasaan.
puas dengan buah dadanya, tubuhku merosot, bersimpuh sehingga wajahku tepat berada di hadapan bulu tipis jembut yang indah menghitam. aroma vagina perawan tercium saat aku menciuminya.
"kakinya naik satu lel...", pintaku dan kubimbing kakinya naik keatas meja di sebelahnya sehingga selangkangannya terbuka di hadapan wajahku. itilnya yang menyembul kemerahan terilhat basah berkilat.
"oooohhssss......", lenguh lela saat lidahku menggelitiknya, kujilati dengan gemas membuat tubuh lela menggeliat nikmat. sesekali ku hisap dengan bibirku, kulumat dan kubuat lela semakin meggeliat nikmat. satu tangannya memegang kepalaku satu tangannya berpegangan tembok.
"aaaahhh... geliiii...", desahnya berkali-kali membuatku semakin gemas untuk terus menjilati itilnya. pinggulnya semakin menggeliat hebat tangannya mencengkeram rambutku dan sesaat kemudian lela memgejang hebat dengan pinggul bergetar hebat mencapai orgasme nya.

nafasnya terengah, aku berdiri dan memeluk tubuhnya yang limbung. daster yang masih tersisa kulucuti sehingga tubuh telanjangnya ku peluk dengan erat.

"enak lel...?", bisikku lela mengangguk lemas, kududukan di lantai sementara aku kembali berdiri di hadapannya dengan kontol dalam genggamanku ku kocok di hadapan wajahnya.
"isep ya lel...", pintaku kusodorkan ke mulutnya yang menganga dan kujejalkan dengan penuh napsu. kepalanya bergerak maju mundur dalam cengkeraman kedua tanganku.
"uuuh... lel.... enak banget... isepan kamu lel...", pujiku dengan birahi semakin memuncak aku mencabut kontolku dan ku kocok kontolku di hadapan wajahnya.
"apa ini lel...?", pancingku kepadanya.
"eemhh...", ujar lela dengan malu. kuminta agar mengucapkannya.
"gak usah malu lel, coba bilang namanyanya ini apa..?", pancingku sambil ku kocok di depan wajahnya.
"kontol.... ", ucap lela dengan wajah memerah malu usai menyebutnya hingga akhirnya aku tak dapat menahan spermaku yang ku pancarkan di wajahnya sebagian ku semprotkan ke mulutnya yang menganga, sebagian ku semprotkan ke wajahnya, semagian ku semprotkan ke dadanya. crooothhh... croootthhh.. crooothhh..... tubuh lela kusirami dengan spermaku.

kubersihkan kontolku sambil melihat lela yang beranjak dengan tubuh berlumuran spermaku, berjalan dengan tubuh telanjangnya. aku meraih kameraku dan merekam lela dari belakang. mengikutinya yang ke kamar mandi membersihkan wajahnya dengan dan sabun membersihkan dadanya.
"pak... malu...ah aku mau pipis...", ujarnya sambil mengambil posisi jongkok.
"ih masih malu aja... gak apa-apa mau liat kamu pipis...", ujarku dengan kamera aku dekatkan merekam lebih dekat saat air pipisnya keluar memancar dari belahan vaginanya. terdengar bunyi siu yang indah, siul vagina perawan yang sedang pipis terdengar lebih garing.

aku merapikan pakaianku hendak kembali ke kantor dengan rasa puas, kuminta lela untuk tetap telanjang melepasku di ruang tamu. ku pandangi wajah cantik nan polos dan tubuh telanjangnya yang indah. ku kecup bibirnya, ku cium pipinya, sambil ku belai buah dadanya, ku jamah pinggul dan bokongnya.


di hari berikutnya, siang itu....
"main suami-istrian sambil direkam ya lel...", ujarku usai menelanjangi lela di depan kameraku yang merekam sejak tadi kucumbui. aku melepas seluruh bajuku dan bertelanjang bulat seperti lela. aku merangkul tubuh telanjangnya dan merebahkannya di kasur. lela menyambut bibirku yang memagut bibirnya, kedua tanganku yang memeluk tubuh telanjangnya dengan bebas menjelajahi setiap inchi kemulusan tubuhnya.

"cantik banget kamu lel...", pujiku sambil ku belai rambutnya, ku elus pipinya sambil kupandangi wajah cantiknya dan sesaat kemudian kembali aku melumat bibirnya dengan penuh birahi, kuhisap lidahnya yang menjulur, kulumat bibirnya yang lembut. puas memagut bibirnya, aku beralih ke dadanya dimana sejak tadi tanganku tak bosannya mengulas dan meremas kekenyalan bongkahan buah dada ranumnya, putingnya masih kemerahan menggairahkanku. kedua tanganku mencengkeramnya dan mulutku sudah menghisap putingnya.
"aaaahhhhhh....", lenguh lela menggeliat. silih berganti kedua putingnya ku lumat sambil tanganku terus meremas-remas dengan gemasnya.

puas dengan buah dadanya, aku terduduk di hadapan selangkangannya yang kuminta mengangkang lebar, belahan vagina perawannya merekah indah kemerahan, basah berlendir terlihat indah bagiku, sambil mengelus-elus kedua paha mulusnya.
"uh...", gumamku dengan birahi bergemuruh, menahan hasratku yang ingin menyetubuhinya, ingin rasanya menjejalkan kontolku di vagina perawan ini.
"paak...eemhh...", lenguh lela menyadarkanku. aku merunduk dan ku jilati itilnya.
"ooooaaaahh...", lenguh lela seketika kedua kakinya menjepit kepalaku.
"aaahh...", lenguhnya lagi dengan kedua kaki melonggar membiarkan aku meneruskan jilatannya. ku jelajahi setiap sudur bibir vaginanya hingga tepat di mulut liang perawannya, kujulurkan lebih panjang lidahku menyapu lubang kenikmatannya hingga membuat lela melenguh nikmat.


"oooh... ooh... ooh...", lenguh lela semakin kujilati itilnya semakin keras lenguhannya hingga sesaat kemudian tubuh indahnya mengejang hebat mereguk kenikmatan orgasmenya.
"eeehhh...", lenguh lela dengan dada terengah-engah. tak lama aku kembali menjilati itilnya dan membuat lela kembali mereguk orgasmenya hingga beberapa kali kulakukan.

"isep lel...", pintaku pada lela yang masih terbaring lunglai, seraya ku angkat kepalanya dan ku jejalkan kontolku di mulutnya. aku mengocoknya hingga akhirnya ku semprotkan spermaku di dalam mulutnya.

Baca Lanjut ke Halaman 9 <----------------------------------
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd