Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT NIKMATNYA Pembantuku yang masih ABG <---------( UPDATE - TAMAT )

Update Lanjutan

3---- minggu pagi

minggu pagi aku terbangun kesiangan, aku beranjak dari tempat tidurku.
"ibu kemana lel...?", tanyaku saat ku dapati lela sedang menyapu di ruang tengah.
"lagi belanja pak, tuh....", jawab lela sambil menunjuk ke arah jendela depan, yang dapat ku lihat istriku sedang sibuk di depan gerobak tukang sayur sambil mengobrol dengan ibu-ibu lainnya.
"oo..", ucapku seraya pandanganku beralih dari jendela ke arah tubuh lela yang kembali meneruskan tugasnya menyapu, kupandangi baju daster membungkus tubuh lela hingga lututnya, birahiku mulai bangkit dari tidurnya.
"sini lel.... minta tolong... pengen dikeluarin...", ucapku sambil memandang wajah cantiknya yang mendekat kearahku. aku menyambut tubuhnya dengan tanganku yang terbuka dan memeluk melingkar di pinggulnya.
"pak... nanti ketahuan ibu...". ucapnya
"enggak tuh... keliatan kalo selesai belanjanya...", ucapku sambil menunjuk kearah jendela.
"cium lel...", pintaku, aku mencium pipinya dan kemudian melumat bibirnya dengan lembut yang disambutnya dengan lidah menjulur kuhisap dengan lembut, tanganku menjelajah dadanya, satu tangan lagi aku meremas bokongnya.
"cantik banget kamu lel...", bisikku memujinya sambil ku peluk erat tubuhnya, kedua tanganku dengan bebas dan sebebas-bebasnya menjamahi bagian tubuhnya yang masih terbungkus baju dasternya.
"BH dan celana dalam kamu di lepas aja...pake daster aja...", pintaku dengan menurut lela ke kamarnya dan dengan cepat melepaskan BH dan celana dalamnya dan dengan tubuh telanjang di balik dasternya, sambil tersenyum malu, lela kembali ke hadapanku, sehingga aku bisa meremas kedua buah dadanya dari balik dasternya dan menikmati pemandangan selangkangannya yang polos dengan bulu jembutnya yang indah dengan menyingsingkan dan menyingkap gaun dasternya aku bebas menjamah,
"eeemhhhh... aaaaahh...", lenguh lela, saat aku meremas dan menciumi buah dadanya, kulumat putingnya dengan menghisap gemas membuatnya melenguh sambil memegang kepalaku.
puas dengan buah dadanya aku bersimpuh dihadapan lela yang berdiri mengangkang, kuhirup aroma vagina perawan saat membenamkan hidungku disela selangkangannya yang halus, seraya dengan leluasa ku elus dengan kedua tanganku. kuciumi belahan vaginanya. ingin rasanya aku membenamkan kontolku di vagina ini dan kurenggut keperawanannya, namun aku masih bisa menahan birahiku.

puas dengan selangkangannya aku berdiri sambil menghadap ke arah jendela agar tau saat istriku selesai belanja dan aku bisa menyudahinya. ku keluarkan batang kontolku yang sudah mengeras sejak tadi.
"isep lel...", pintaku, lela mengerti, bersimpuh dan mengocok kontolku sambil menghisap dengan penuh nikmatan yang kurasakan.
"uh... lel...", gumamku sambil kubelai rambutnya dengan kepalanya yang bergerak maju mundur sesuai dengan gerakan pinggulku yang semakin cepat.
"naikin daster kamu lel...", pintaku hingga kedua buah dada ranumnya terlihat tanganku langsung meremasnya dengan gemas penuh napsu.
"terus isep lel...", pintaku namun kulihat istriku sudah hampir selesai belanja maka aku cabut kontolku dan ku kocok dengan lebih cepat dan......
"uuuh...", geramku seraya ku masukan kontolku di mulut lela yang pasrah menerima sodokan kontolku.
"telen lel... ", pintaku ku sambil tekan kepala lela hingga kontolku terjejal melesak dalam-dalam dimulutnya. sperma ku menyembur dengan deras dan nikmat di dalam mulut lela. kunikmati setiap kedutan hingga usai kedutan terakhir menyemburkan seluruh spermaku. aku mencabut kontolku dan lela terbatuk tersedak dengan mulut terbuka namun tak menyisakan spermaku yang rupanya benar-benar ditelan seluruhnya.
"sudah lel...", ucapku kembali menyarungkan kontolku ke dalam celana pendekku lagi dan aku berlalu kembali ke kamar saat kulihat istriku sudah melangkah di pintu gerbang dan aku kembali membaringkan tubuhku dengan rasa puas.

"baru bangun pah...? aku mau mandi...", ujar istriku saat melihat ku masih berbaring di kasur dengan mataku yang terbuka aku hanya mengangguk dan melihat tubuh istriku ke kamar mandi, menghilang keluar dari kamar. aku beranjak bangun dengan malas menuju dapur saat hendak ke kulkas aku berpapasan dengan lela di ruang makan.
"tadi makasih ya lel...", dengan suara perlahan, sambil aku tersenyum kepadanya yang juga tersenyum. kuraih tangannya dan ku selipkan uang 1 juta kepadanya.
"buat jajan kamu lel...", bisikku sambil kuraih pinggulnya dan aku mengecup pipinya.
"makasih pak...", balas lela yang juga berbisik namun membiarkan tanganku tetap memeluknya, aku meraba dadanya yang langsung kudapati kekenyalannya tanpa terhalang oleh BH dan saat aku meraba selangkangannya tanganku langsung mendapatkan bulu jembutnya yang tak terbungkus celana dalam.
"ih seksi banget kamu lel.... masih belum dipake !". ujarku membuat lela tersenyum membuat ku gemas, aku mendekatkan wajahku dan memagut bibirnya dengan lembut.
"jangan pake celana dalamnya ya lel...", bisikku dan lela hanya tersenyum membiarkan tanganku yang menjamah kedua buah dadanya membelai dan meremas-remas lembut. dengan leluasa tanganku menjamah bokongnya seraya kusingsingkan gaun dasternya mendapati bokong nya tak terbungkus celana dalam, bulu jembutnya terlihat indah di mataku. ku belai bulu itu sambil ku selipkan jari tengahku di belahan bibirnya. ingin ku celupkan kelubang vaginanya namun aku tak mau merusak selaput daranya dan jariku hanya bermain di belahan bibirnya yang semakin basah dan itilnya yang mengeras.
ku lepas lela yang membalikan tububuhnya dengan meremas bokongnya dengan gemas dan lela berlalu menghilang di balik kamarnya.

"aku berangkat ya pah...", ujar istriku yang sudah beragaun dan berhias bersiap berangkat ke acara arisannya hari minggu ini, sementara aku masih berbaring di kasur dengan malas.
"ya...", jawabku dengan hati gembira dan berpesan agar hati-hati di jalan walau tak jauh dari komplek perumahanku. hingga beberapa saat aku masih tergolek di kasur memastikan istriku sudah jauh dari rumah.
"lel !", panggilku sambil aku melangkah keluar kamarku mencarinya. kudapati lela yang di dalam kamarnya sedang melipat pakaian di depan lemari. aku duduk di samping nya sambil tanganku merangkulnya, ku cium pipinya dan ku kecup bibirnya.
"dibuka lel...", pintaku agar melepas dasternya, lela menyingsingkannya dan melepaskannya dari tubuhnya yang sudah telanjang karena memang tak memakai BH dan CD sejak tadi. aku ikut melepas celana pendekku dan bertelanjang bulat sepertinya.
"sini lel tiduran, main suami-istrian...", ujarku.
"pak jangan....", ujarnya.
"enggak dimasukin kok lel, cuma tiduran bareng telanjang aja...", terangku dan lela tak menolak, ku bimbing lela untuk merebahkan tubuhnya di kasur dan aku di sampingnya sambil ku peluk dan ku cium layaknya aku dan lela sudah suami-istri.
"eemhh...", lenguh lela, kulumat bibirnya sementara tanganku meremas-remas buah dadanya. satu kakiku sudah menindih di pahanya. kubimbing tangannya agar menggenggam kontolku.

"ooohh...", lenguh lela, tanganku sudah meremas-remas buah dadanya sambil putingnya ku hisap dan kulumat dengan gemas. kontolku ku selipkan diantara pahanya.
"paak... jangan dimasukin...", ujarnya saat kepala kontolku sesekali menyentuh bibir vaginanya.
"enggak lel... cuma biar dijepit paha kamu...", terangku sambil duduk memandangnya, ku raih kakinya dan kurentangkan ke samping agar mengangkang dan terlihat belahan vagina perawannya yang indah, aku bersimpuh dan merunduk, kucium bibir vaginanya, kujulurkan lidahku, ku jilati itilnya yang sudah mengeras kemerahan sambil ku sibak bibir vaginanya agar lebih mengena dan mudah lidahku menjilati itilnya. lela hanya bisa mengerang dan melenguh nikmat, tubuhnya menggeliat, kepalaku di cengkeramnya hingga akhirnya lela mengejang nikmat mendapatkan orgasmenya.

"enak kan lel...?", ucapku memandang tubuh telanjangnya terbaring dengan dada terengah usai mengalami orgasmenya. lela hanya mengangguk sambil menggigit bibirnya.
"enak kan main suami-istri suami-istrian.... he he he...", ujarku lagi sambil ku belai belahan vaginanya, menikmati keindahan jembutnya yang menghias di sekitarnya.
"kalo suami-istri lebih enak... tapi kontol bapak di masukin ke memek kamu...", terangku dan lela hanya tersenyum membiarkan tanganku mengelusi seluruh bagian tubuh telanjangnya.
"pacarmu pernah megang tetek kamu ?', tanyaku lela mengangguk malu.
"megang memek kamu juga ?", tanyaku lagi dan lela kembali mengangguk malu.
"trus diapain memek kamu sama pacar kamu ?". kejarku dengan rasa ingin tau.
"eengg... tadinya liat doang trus megang...", terang lela dengan malu-malu
"trus ? dipegang apanya... masukin jarinya gak ?", kejarku lagi.
"enggak cuma megang itil aku...", terangnya sambil tersenyum malu.
"kontol pacar kamu gede gak ?", tanyaku lagi.
"eemhh...". jawab lela dengan ragu.
"gedean mana sama punya bapak ini...?", tanyaku sambil menunjuk kontolku sendiri.
"enggh... gedean bapak sih...?", jawabnya dan aku tersenyum bangga.

saat kontolku kembali mengeras, aku memintanya untuk kembali menghisapnya. aku berbaring dan kuminta lela untuk mengangkangi wajahku. sambil kunikmati emutan dan hisapan mulut lela, kedua tanganku menjelajah bebas ditubuhnya, satu tanganku meremas buah dada nya yang menggantung, satu tanganku mengelus paha dan meremas bokongnya sementara pemandangan indah belahan vagina perawan yang dihiasi bulu jembut tipis tepat diatas wajahku.


Lanjut Baca ke hal 8 <----------------------------------------
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd