Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pemburu Kenikmatan

Ane barusan lihat,,,tu cerita yang upload down hill,,tapi pertanyaannya apakah itu beneran suhu downhill yang pernah menyemarakkan panggung cerita panas di forum ini apa bukan?kalau iya,,,waaahhh pengen banget tuh suhu balik sini buat ngelanjutin cerita diasappear yang menggantung,,,
Nah ini yang gantung ,, kalau orang yang gak bertanggung jawab enak,
tinggal copas dapet duit ...
 
Kisah pun berlanjut.... Aku yang masih tak percaya dengan berita yang mengerikan yang baru saja ku dengar... Membuatku tak terkendali dan segera pergi begitu saja.... Kini tanpa pikir panjang aku akan segera menuju tempat Ciko.... Aku akan menghabisi nya langsung.... Amarah dalam diriku menghapus semua rasa takut dan kehati-hatian ku selama ini ...

Aku tak menyangka setelah Ningsih dan Ustadzah yang mereka lenyapkan.... Kini Wina dan Mba Dewi yang sedang mengandung anakku pun tak luput dari serangan mereka.... Aku segera menghubungi Ibu tiri Ciko untuk mengetahui kondisi Rico berada... Namun Banker bank itu tak kunjung mengangkat telpon selain saat ini memang sudah lewat tengah malam.... Tapi aku tak menyerah untuk menghubungi Binar.... Sampai akhirnya aku mulai masuk ke dalam perumahan Ciko....

Tapi ada yang aneh malam itu... Pintu gerbang perumahan yang tanpa penjagaan sehingga aku leluasa masuk tanpa harus mencari alasan untuk masuk.... Disinilah kesalahan ku ternyata Ciko sudah bersiap bersama beberapa anak buahnya untuk menyerangku... Ketika aku berhenti tak jauh dari rumah Ciko... Aku kembali mengubungi Binar.... Tapi belum selesai nada dering pemanggilan ibu Tiri Ciko... Sebuah batang kayu besar di terjangkan kearah kepalaku... Untung beberapa detik sebelum kayu itu menghantam kepala ku aku melihat bayangannya kayu itu ... Hingga berbekal pandang cepat itu aku bisa melompat menghindar kayu itu menghantam keras kaca mobil ku hingga hancur . ..

Aku segera melihat beberapa orang bertubuh kekar mengelilingku.... Ini kondisi yang buruk buatku.... Tapi aku tak ingin begitu saja mati disini.... Ketika para orang-orang itu mulai menyerangku.... Dengan cepat aku segera menghindar dan melancarkan serangan balasan membuat aku bisa menjatuhkan orang-orang yang coba menyerangku.... Namun kondisi segera berbalik cepat... Ketika beberapa pukulan mereka menghantam wajahku.... Namun aku masih bisa mengendalikan diriku.... Dengan pisau yang ada di belakang tubuhku.... Aku berhasil mengores tubuh mereka... Dan mengakhirinya dengan menusuk penuh pisauku ke salah satu pria yang langsung menjerit.....

Pria itu langsung menaburkan darah yang cukup banyak ... Tapi bukannya berhenti melihat salah satu temannya terluka... Pria yang pertama coba menghantamkan kembali melayangkan balik kayu hingga tubuhku terhempas.... Yang mengakibatkan pisau terlepas.... Darah mulai mengalir dari pelipisku... Nafasku menjadi sedikit lebih berat....

Pria yang membawa kayu itu kini sudah bersiap menyerangku lagi .... Aku segera bergerak masuk kedalam mobil ku.... Awalnya aku mencoba kabur.... Namun ketika aku sudah di dalam mobil aku tak menemukan kunci mobil ku.... Sepertinya salah satu pria yang menyerangku sudah mengambilnya..... Untuk mencegah ku melarikan diri.... Aku terjebak dalam mobil di kepung oleh pria yang kupastikan adalah suruhan dari Ciko.. Karena samar ku melihat dirinya tak jauh dari sini.....

“ keluar lu anak kecil.... Sebelum lu gua bakar hidup mobil lu.... “ ucap pria yang sejak tadi membawa kayu yang beberapa kali nyaris menghabisiku.....

Tak punya pilihan lain... Aku terpaksa keluar sambil meletakkan tangan ku keatas.... Tanda aku menyerah... Ketika aku keluar salah satu dari pria itu menendang kakiku dengan keras hingga aku terpaksa berlutut di hadapan mereka.... Tak sampai disitu beberapa tinjuan mendarat di wajahku... Hingga berulang kali aku terjatuh ke aspal dengan darah mulai deras keluar dari mulutku.... Lalu pria yang membawa kayu besar itu memberi tanda pada Ciko kalau diriku sudah tak berdaya ... Sehingga aku bisa melihat musuhku mendekat kearah ku.... Dan saat itu pula aku memiliki ide brilian.... Karena semua orang terfokus dengan kedatangan Ciko.... Aku langsung mengumpulkan tenaga.... Keahlian ku adalah Kecepatan ....

Setelah Ciko mendekat aku langsung bergerak cepat.... Lepas dari pria yang sejak tadi memegang pundakku.... Berlari cepat menuju Ciko yang tampak terkejut dengan gerakan dadakan ku.... Aku segera menghunuskan stungun ku kearahnya.... Namun belum tiba dihadapan Ciko sebuah balok kayu menghantam ku hingga aku tersungkur cukup jauh dari posisi ciko yang segera berlari ke anak buahnya....

“ Tangkap dia... “ jerit Ciko.... Dengan cepat anak buahnya langsung berlari menuju diriku yang baru berusaha bangun....

Melihat mereka berlari kearah ku.... Aku bergegas berlari secepat yang ku bisa..... Salah satu dari mereka mengeluarkan pistol dan langsung menembak kearahku... Dan peluru itu langsung menembus lengan kiriku..... Tapi itu tak membuatku melambat... Aku bergerak secepat yang ku bisa.... seperti halnya ketika aku melarikan diri dari polisi yang waktu itu mengejarku dulu... Aku berlari tak tahu arah.... Karena memang aku tak mengenal perumahan ini.... Aku melompat menuju salah satu rumah dan berlari menuju halaman belakangnya.... Kembali suara pistol terdengar.... Membuatku semakin cepat.... Tapi aksiku terhenti ketika aku dihadapkan tembok setinggi dua meter setengah...

Dengan luka ku separah ini aku tak mungkin melalui tembok ini.... Suara pengejarku pun semakin dekat..... Dengan sisa tenaga aku mencoba .... Tapi percobaan pertama ku gagal.... Ini adalah tembok untuk keluar dari perumahan ini.....dan ketika para pengejarku semakin dekat.... Aku mencoba melewati tembok itu untuk kedua kalinya.. dan kali ini dengan sekali pijakan keras... Dan tumpuan kuat pada kedua kakiku aku berhasil meraih ujung tembok dan segera memanjatnya.... Hal yang mudah buat pria yang biasa memanjat pohon seperti diriku....

Aku langsung melompat ke luar secara langsung tanpa mengetahui ketinggian yang berbeda dengan bagian dalam yang ternyata jarak tinggi dengan bagian luar lebih tinggi sehingga aku harus menghantam keras tanah kembali.... Tubuhku kian di penuhi aliran darah dari lengan dan beberapa bagian tubuhku yang sudah terluka.... Aku berlari di tengah malam gelap.... Tak ada tanda kendaraan yang lewat disini.... Aku juga harus terus berlari agar para pengejarku tak menemukan ku.... Aku bertemu dengan area pemakaman... Awalnya ragu.... Namun karena rasa takut kalah dengan semua rasa yang kurasakan.... Akhirnya kau pun memutuskan melalui area pemakaman itu di tengah malam.....

Para pengejarku tak putus asa mereka segera berpencar untuk menemukan ku.... Namun ketika mereka tiba diarea pemakaman....tak ada yang melalui area pemakaman tempatku bersembunyi tapi tetap saja berbahaya buatku karena aku harus pergi sejauh yang ku bisa..... Tapi luka di tubuhku benar-benar menghambatku untuk pergi jauh.... Rasa nyeri dan mataku yang mulai kunang-kunang membuatku harus berhenti dan membalut lukaku... Aku tak ingin mati sebelum aku menghabisi kedua musuhku....

Setelah melalui pemakaman yang cukup luas aku kembali masuk kedalam lingkungan teratur.... Aku kembali masuk ke perumahan.... Melihat matahari yang akan terbit sebentar lagi.... Membuatku harus segera mencari tempat persembunyian... Karena para pengejarku akan lebih mudah menemukan ku saat siang hari..... Aku tak tahu lokasi ku saat ini.... Aku ingin coba menelpon salah satu wanitaku.... Namun ku urungkan karena aku takut mereka bisa terkena masalah....

Tak beberapa langkah aku berjalan menyusur perumahan itu... Aku menemukan beberapa anak buah Rico yang tiba-tiba muncul... Dan bersyukur aku masih bisa bersembunyi di antara pagar tanaman di salah satu rumah..... Aku menemukan sebuah gudang kecil di sisi rumah yang kebetulan terpisah... Jadi ku putuskan untuk bersembunyi disana sampai keadaan benar-benar aman....

Sangat beruntung buat ku.... Karena ternyata gudang itu tak terkunci sehingga aku bisa masuk ke dalam gudang yang sedikit berantakan namun menjadi lokasi yang pas buatku.... Aku mulai merobek beberapa pakaian ku mengikatnya ke bagian tubuhku yang sejak tadi mengeluarkan darah.... Namun sebelum itu aku mencongkel peluru yang masuk kedalam bahuku....

Hari pun kian terang.... Terlihat cahaya mulai masuk kedalam gudang... Aku pun yang sempat terlelap mulai terbangun ada beberapa Suara di luar gudang.... Tapi aku tak ingin melihatnya.... Aku tak boleh ceroboh dengan keadaan ku sekarang.... Aku harus tetap waspada.... Tak lama kemudian suara itu mulai menghilang.... Rumah di sampingku kembali hening setelah beberapa mobil terdengar pergi....

Luka ku pun mengering... Tetapi tetap harus berhati-hati.... Pisau kesayangan ku terjatuh.... Dan stungun ku pun sudah kehabisan energinya..... Tak hanya stungun... Perutku pun mulai menjerit butuh asupan.... Aku mencari alat yang bisa ku gunakan untuk pertahanan diri.... Aku mengambil sebuah linggis.... Terdapat juga lakban yang mungkin berguna..... Aku mulai memberanikan diri ku keluar ... Mata ku fokus bersiaga...... Tak ku temukan tanda-tanda orang.... Lingkungan ini pun terlihat hening.... Aku mengendap-endap keluar dari gudang.... Berlahan mendekati rumah yang ada di depan ku.... Mataku mengintip dari kaca... Ternyata memang benar-benar tak ada orang dirumah ini.....

Aku menggunakan linggis yang ku temukan untuk membuka paksa pintu belakangnya.... Tujuan ku bukan mencuri hanya saja perutku dan darah yang begituu banyak keluar membuatku harus mengisinya kembali..... Tak lamaa aku sudah di dapur dan mulai mengambil beberapa makanan dingin dan makanan yang tersisa diatas meja makan.... Aku menghabisi semuanya... Hingga perut penuh dan siap untuk pergi.... Tapi sesaat aku akan pergi kembali aku dikejutkan beberapa pria yang mengejarku sedang berjalan tepat di depan rumah ini.... Yang menandakan kalaunanak buah Ciko masih memburu ku....

Membuatku kembali bersembunyi... Aku tak mungkin bisa kabur dengan mudah dari sini.... Karena sepertinya bukan hanya pasukan yang tadi malam menyerang ku... Karena aku bisa melihat beberapa polisi berpakaian bebas hilir mudik di jalan an ini..... Membuatku harus bersabar untuk tetap bersembunyi dirumah ini sementara waktu.....

Aku pergi kelantai atas rumah ini.... Aku menemukan sebuah komputer yang terhubung dengan Internet.... Meskipun aku tak mahir dalam mengoperasikan nya namun ingatan-ingatan saat aku bersekolah dulu sedikit membantuku.... Aku mulai mengetik kata Map.... Dan mulai mempelajari lokasiku berada.... Aku tak punya banyak waktu tetap disini.... Cepat atau lambat pemilik rumah akan kembali..... Setelah cukup lama memahami map yang kudapatkan dari komputer ini.... Aku menemukan celah yang tak mungkin dijaga oleh para pemburu ku.....

Aku akan melalui selokan.... Dengan ini mereka tak akan menemukan ku..... Selokan perumahan ini cukup dalam dan rata-rata tertutup bahu jalan.... Sehingga aku bisa bergerak cepat tanpa di sadari.... Aku juga mulai mengambar rute yang menurutku aman di sebuah kertas.... Setelah siap dan Stungun ku sudah kembali terisi daya.... Aku juga tak lupa mengambil beberapa barang dirumah itu sebagai kenang-kenangan.... Seperti laptop, sebuah kotak penyimpanan barang berharga dan tak lupa beberapa Celana dalam milik tuan rumah... Sebagai koleksi.....

Aku bergegas masuk selokan yang ada di belakang rumah.... Cukup menjijikan karena selokan disini sama di kampung jauh berbeda.... Hitam pekat.... Dan berbau tidak sedap.... Namun ini resiko buatku agar lolos... Aku mulai berjalan sesuai dengan rute yang ku tentukan.... Hampir setengah jam aku berjalan cepat dalam selokan.... Dan sampai saat ini keadaan ku benar-benar masih aman... Rasa nyeriku pun mulai sedikit berkurang.....

Akhir dari selokan ini terhubung pada Aliran sungai pembuangan.... Yang berada di perkampungan kumuh.... Aku membasuh pakaian dan celana ku dari kotornya lumpur selokan.... Dan mulai berjalan kembali.... Kini aku memilih untuk berjalan di pinggir kebun.... Agar akses kaburku saat bertemu dengan orang gila yang mengejarku bisa lebih terjamin..... Matahari semakin menyengat ketika aku tiba di titik point yang ku tandai di Map sebelumnya.... Dari sini aku bergegas naik Ojek menuju rumah Indah.....

Perjalanan yang mengerikan dan sekali lagi aku menjadi buronan.... Sama hal nya yang terjadi beberapa tahun yang lalu.... Jarak yang cukup jauh antara lokasi keberadaan ku dan Rumah Bu Indah.... Membuat perjalanan menghabiskan banyak waktu..... Hingga petang tiba aku sudah tiba di tempat yang ku tuju... Aku sempat melihat sekitar... Berharap tak ada yang menemukan ku.... Aku juga sengaja tak berhenti tepat dirumah milikku.... Untuk berjaga kalau seandainya tukang ojek yang ku sewa mengenaliku dan memberi tahu keberadaan pada polisi....

Ku ketuk pintu sambil terus mengawasi keadaan.... Tak lama kemudian Mira yang membuka pintu dia terkejut.... Namun sebelum dia menjerit melihat kondisiku....aku dengan sigap menutup mulutnya dan langsung masuk kedalam rumah....

“ Apa yang terjadi pada mu.... “ ucap Mira melihat tubuhku penuh dengan luka....

“ aku tak apa... Tak usah Khawatir.... “ ucap ku menenangkan Mira.... Namun dia tetap begitu panik... Dia bergegas memanggil Bu Indah.... Yang sedang berbaring bersama Lia di kamar.....

Mendengar sesuatu terjadi padaku.... Kedua mantan Guru ku pun bergegas bangkit.... Indah tampak tak percaya dengan keadaan ku yang begitu berantakan.....

“ apa yang terjadi mengapa kau sampai seperti ini.... “ tanya Indah mendekatiku.... Menyentuh pipiku dengan tangan Halusnya.....

“ Aku tak apa-apa.... Hanya sedikit goresan... “ lanjutku sambil berusaha berdiri untuk segera mandi dengan bau busuk yang ku bawa.... Jelas ini tak nyaman.... Namun Mira segera menghentikan ku... Dia langsung memberikan olesan salep dari dalam kamarnya.....

“ jangan Bergerak dulu... Jika luka mu tak secepatnya di obati bisa menjadi semakin parah..... “ lanjut Mira mengomel... Tak pernah aku melihat Mira seperti hari ini.... Dia tampak berbeda saat ini....

“ tubuhku sangat busuk karena aku baru saja jatuh di Selokan.... “ ucapku sambil berusaha menghentikan aksi Mira....

“ Apa yang sebenarnya terjadi.... “ tanya Indah dengan wajah tampak panik...

“ ya apa yang sebenarnya terjadi” ucap Mira menegaskan pertanyaan Bu indah

“ ada banyak hal yang ingin ku ceritakan tapi sebelum itu aku harus membersihkan bau busuk ini..... “ lanjutku

Sambil menepuk lengan kedua wanita di hadapan ku.... Kepanikan mereka yang menyebabkan bau tidak sedap dari tubuhku tak tercium oleh mereka.... Aku bergegas meninggalkan keduanya.... Dan ketika itu aku melihat Bu Lia menatap tajam dari balik pintu.... Tapi aku mengabaikannya.... Karena aku sudah tak betah dengan kondisi bau ku.... Aku bergegas membersihkan seluruh tubuhku.....

Namun di luar Bu Indah dan Mira kedatangan tamu... Mereka berjumlah 3 orang... Yang pertama adalah Yuli yang usia sudah mencapai kepala empat namun tubuhnya sangat montok... Bahkan payudaranya terlihat seperti melon mencuat dari dalam pakaian yang dia gunakan... Dia merupakan istri dari RT di lingkungan sini, lalu wanita kedua bernama Sari dia merupakan wanita yang bekerja sebagai sekretaris di salah satu kantor yang cukup Elit.... Dan yang terakhir adalah Wika dia merupakan Istri dari Pria yang terkenal sangat kaya.... Mereka datang kesini untuk memperingatkan Bu Indah atau Mira... Untuk tidak menggoda para lelaki di lingkungan ini....
.
Sebab banyak wanita yang mengeluh pada ketiganya kalau Bu Indah dan Mira menjadi bintang dalam pembicaraan para lelaki.... Tubuh Bu Indah memang sangat menggoda siapa yang tahan melihat kulitnya yang putih mulus... Meskipun dia sedang hamil anakku.... Tak bisa di pungkiri kalau dia pasti membuat para pria tak henti menatap dirinya ... Lalu Mira memang tubuhnya mungil namun tetap memiliki daya tarik yang amat luar biasa.... Senyuman yang begitu menyejukan serta pakaiannya yang selalu pas dengan tubuh membuat penampilan selalu terlihat menawan.... Wajar jika pria disini pada bernafsu dengan keduanya... Dan aku pun tak menyadari kalau keadaan sudah separah ini....

“ Masuk dulu Bu.... “ ucap Mira mempersilahkan ketiganya untuk duduk....

“ kami to the point aja ya mbak... Soalnya saya ini di suruh warga kesini.... “ ucap Yuli langsung menjelaskan apa yang mereka ingin kan . . .

“ Oh ya silahkan.... “ lanjut Bu Indah membalas dengan penuh kesopanan... Sedangkan Mira bergegas kedapur untuk mengambil air untuk para tamunya....

“ pertama.... Dimana suami mbak Dewi.... ... Dan apa pekerjaan mba Dewi.... “ lanjut Wika ketus

Pertanyaan tajam dari Wika pun membuat Bu indah ... Yang kini di tinggal Mira pun tampak harus segera menyusun puzzle untuk segera menjawab pertanyaan yang di lancarkan Bu Wika.... Agar ketiga wanita ini tak curiga dengan apa yang sebenarnya terjadi....

“ Suami saya kerja di luar kota..... Dan pekerjaan saya adalah guru... Namun karena kehamilan ini saya memutuskan untuk berhenti.... “ jawab bu Indah

“ Lalu siapa wanita yang tadi ... “ tanya Sari

“ Dia adikku dan seorang Bidan desa.... “ Balas cepat Bu Indah....

“ Begini loh Indah.... Beberapa warga kehilangan Suaminya beberapa hari yang lalu.... Mereka menghilang setelah membicarakan mu..... “ tegas Bu RT bernama Yuli

“ Lalu.... “ ucap Indah

“ ya ini semua kesalahan mu.... Kau sudah menggoda para pria di kompleks ini... Juga bersama adikmu itu ... “ tuduh Sari

“ Saya tidak melakukan itu ibu – ibu .... Dan saya tidak mengenal pria siapapun di kompleks ini.... “ tegas Indah

“ Aku memperingati mu untuk yang terakhir ... Jangan coba menggoda Suami orang.... “ ucap Sari dengan nada kasar.... Yang benar-benar merasa kesal karena suaminya pun tergila-gila akan kecantikan Indah dan selalu membandingkan dirinya dengan Indah setiap waktu....

“ Aku tidak pernah kemana pun.... Aku dan Adik saya jarang berkomunikasi dengan warga.... “ ucap Indah merasa tak melakukan apapun yang dituduhkan mereka....

“ jangan sok Alim kamu.... “ ucap Sari yang tidak lagi bisa menahan gejolak amarahnya.... Langsung mengambil air putih yang baru saja di bawa Mira dan menyiramnya ke wajah Indah

“ akhhhhh.... “ jerit Indah

“ Bu Sari sabar..... “ ucap Bu RT coba menahan emosi dari Bu Sari yang meluap-luap

“ Apa yang ibu lakukan dengan kakak saya.... Saya bisa melaporkan ibu ke pihak berwajib.... “ ucap Mira mengambil beberapa tisu di meja untuk membantu Indah mengelap air....

“ Kakakmu dan dirimu itu tak lebih dari wanita rendah yang menggoda Suami orang..... “ maki Sari dan langsung pergi..... Yang langsung di kejar Wika sahabatnya....

“ Jadi seperti itu.... Jangan coba-coba menggoda suami-suami kami lagi.... Jika masih maka aku akan mengusir kalian dari sini.... “ ancam Bu Yuli yang langsung pergi

Itulah akhir perdebatan singkat dari para Ibu yang coba mengganggu istriku... Meskipun aku belum resmi menikah dengan Bu Indah.... Ku dengar juga Lia membantu Indah yang tampak menangis... Kata-kata kejam tadi membuat hatinya tersentuh.....

“ Sudah kak.... Jangan diambil Hati... Mereka hanya iri dengan kecantikan kakak... “ ucap Mira

“ Mereka benar-benar wanita kasar.... “ tambah Lia

“ Aku benar-benar tak mengoda siapapun... “ rintih Indah menangis...

“ ya aku percaya itu kak... Kecantikan kakak yang buat mereka iri.... Dan hentikan tangisan tak berguna ini... Karena bayimu pun akan bersedih jika kau seperti ini.. “ peluk Mira

“ Apa baru kali ini mereka melakukan itu.... “ ucap Ku yang sudah selesai membersihkan tubuhku.....

“ Tidak.... Mereka sering mengusilin kami... Dan gosip yang menyebar yang mengatakan kami pelacur dan Lain-lain.... “ ucap Mira

“ kalau begitu aku pergi sebentar.... “ lanjutku namun segera Mira menghentikan diriku.... Kedua tangan lembut langsung menahan diriku....

“ Kau masih terluka.... Dan kau baru saja tiba disini... Kenapa harus langsung pergi.... “ lanjut Mira

“ Iya Alex.... Jangan hiraukan mereka... Lukamu sangat penting..... “ lanjut Indah sedangkan Lia tampak kikuk bingung dengan apa yang harus dia lakukan....

Dan dengan terpaksa aku harus berhenti.... Aku benar-benar lupa kalau aku baru tiba... Ini waktu yang tepat untukku bersama dengan Bu Indah dan Mira.... Jadi kuputsukan untuk menunda rencana nakalku..... Dan aku mulai menceritakan semua yang terjadi pada Ketiga Wanita dirumah ini.... Bagaimana kekejaman mereka terhadap Mba Dewi dan Wina yang mati tragis melompat dari gedung....

Ceritaku cukup menyayat hati dari wanita yang mendengarkan . ..

“ apa Mba Dewi sedang hamil.... “ lanjut Mira

“ Ya dia sedang hamil muda.... Dan itu adalah calon anakku.... “ ucapku..

“ Sebaiknya kau tak usah mencari masalah lagi dengan mereka.... “ lanjut Indah yang merasa khawatir akan keselamatan ku.....

“ aku tak akan berhenti.... Sampai aku bisa membalaskan dendam ku..... Aku tak ingin mengecewakan Ningsih, Ustadzah Zahra, Wina dan Mba Dewi yang harus kehilangan nyawanya karena diriku.... “ ucapku...

“ jangan memaksakan diri... Mereka memiliki kekuatan yang tak akan sebanding dengan hanya usaha saja.... “ tegas Indah

“ benar yang dikatakan kak Indah.... Mereka orang yang memiliki banyak keunggulan yang tak mungkin bisa di kalahkan.... Jika kau terus memaksakan diri... Bukan hanya dirimu yang akan dalam bahaya.... Tapi semua orang yang ada di dekatmu akan berakhir sama seperti Para wanita lain yang sudah dihabisi oleh mereka..... “ lanjut Lia yang mulai mengeluarkan pendapatnya.....

“ Aku setuju dengan mereka ... Alex... “ Tambah Mira coba menyakinkan ku untuk menghentikan semuanya....

“ Aku paham kalau ini memang berbahaya tapi aku tak mau para pelaku yang sudah mengusikku bisa hidup dengan tenang.... “ lanjut ku

“ Kau memang keras kepala.... “ ucap Indah memasang wajah seriusnya

“ karena aku hanya ingin menjadi pria yang bertanggung jawab karena semua kesalahan ini.... “ lanjutku

Ketiga wanita di hadapan ku hanya bisa tersenyum.... Lalu bu indah mendekati dia memberikan aku sebuah pelukan hangat..... Dia tak percaya dengan apa yang ku katakan dia tahu kalau dirinya kini benar-benar jatuh cinta padaku.... Dan dia kini merasa takut kalau aku bisa dalam bahaya setiap waktu.... Mira juga terlihat ingin melakukan sesuatu namun dia sadar posisinya saat ini belum memiliki hubungan yang lebih jauh dengan diriku... Sehingga dia coba menekan rasa cemasnya dalam dirinya saja.... Sedangan Lia hanya mematung melihat adegan mesra kami... Mulutnya terkunci seribu bahasa.... dia hanya termenung dalam yang hanya dirinya sendiri yang tahu.....

# di tempat Lain di malam sebelumnya

Berhasil mendapatkan rezeki nomplok... Mas Andi bersama gerombolannya pun kini penuh suka Cita.... Merayakan hal yang terjadi... Berbanding terbalik dengan kebahagiaan luar biasa Mas Andi dan Kedua temannya... Justru hal buruk kini menimpa kedua wanita yang ada di kursi tengah.... Dengan keadaan terikat kebelakang dan Mata tertutup keduanya jadi bulan-bulanan dari Hito dan Tomi.... Kedua dress malam mereka sudah terangkat dia atas perut sedangkan lubang kehangatan Anny dan Chi Bety tak henti di belai... Meskipun keduanya tetap masih mengunakan Celana Dalam nan Seksi... Sebagai pertahanan terakhir tapi itu tetap membuat keduanya tersiksa...

Anny terus meronta... Tubuhnya bergetar mulutnya terus menjerit meminta pertolongan... Untuk mengatasi hal yang tak diinginkan Mas Andi memberi perintah untuk Hito segera membungkam mulut berisik itu.... Hito mulai mencari Alat di tas milik Anny dan menemukan sebuah kain sapu tangan lembut.... Dan langsung memasukannya kemulut Anny sehingga Dia tak lagi bersuara..... Berbeda Dengan Anny yang terus menerus memberontak... chi bety hanya terdiam... Hanya sesekali dia mendesah kecil karena ulah dari Tomi memberikan beberapa Sentuhan di sekitar memeknya....

Mata kedua korban di tutup... Membuat keduanya tak tahu mobil ini akan dibawa kemana.... Tubuh Anny mulai merasa kelelahan meronta tanpa henti membuat tenaganya mulai terkuras habis.... Suara terengah-engah pun begitu keras terdengar darinya.. Belum lagi sumpalan benda di mulut Anny praktis mengurangi asupan Oksigen yang bisa dia ambil di dalam mobil.... Mas Andi pun telah kembali ke gedung terbengkalai ini....

Mas Andi langsung membawa kedua korban ini langsung ke TKP... Disana kami bisa melihat beberapa wanita pelacur sudah memulai aksinya mantap-mantap dengan teman-teman Tomi dan Hito.....

“ Wah kalian langsung tancap gas.... “ jerit Hito membuat aksi para buruh lainnya terhenti sementara....dan Mas Andi pun dapat melihat koko mantan bosnya kini di buat sebagai kursi oleh buruh lain yang menanti giliran... Dengan kondisi yang sangat memprihatinkan karena dia merupakan salah satu orang berduit di kota ini....

Suara riuh datang ketika mereka melihat Tomi mengeluarkan Chi bety dari mobil dengan keadaan yang berantakan namun masih terlihat berkelas dengan rambut terurai , paha putih yang mulus serta payudara yang menonjol.... Membuat wanita bayaran disini pun merasa kekalahan mutlak..... Tapi tak sampai disitu keriuhan dari para buruh haus seks ini.... Ketika Wanita kedua di keluarkan semakin ramai suara teput tangan ... Sontak membuat nyali Chi Bety dan Anny kian kacau... Sebab yang mereka hadapi bukan hanya tiga orang yang menculik mereka namun lebih banyak orang lagi dengan suara gemuruh tepuk tangan....

“ lepaskan Istriku .... Jangannnn... “ jerit Koko melihat istrinya yang cantik kini sudah dalam keadaan yang yang benar-benar berantakan...

“ Diam saja... Dia bukan istrimu lagi.... Tapi dia akan segera jadi istri kami bersama... “ ucap pria yang sejak tadi menduduki tubuh lemah koko yang sudah berbaring di lantai akibat begitu banyak menerima pukulan keras.....

“ oke saudara-saudara baruku ... Malam ini kita akan berpesta... Kalian nikmatilah hidangan pembuka.... Lalu secara gantian akan menikmati makanann berkelas kita malam ini.... “ lanjut Mas Andi langsung dibalas gemuruh sorak-sorai dari semua buruk disini ...

Sesuai perjanjian kami.... Aku yang terlebih dahulu yang akan menggunakan Chi Bety membuat Tomi harus merelakan wanita yang sejak tadi di gerayangi olehnya.... Tapi Tomi hanya perlu bersabar.... Karena kini ada wanita lain yang masih tampak mengeliat mencoba melepaskan diri nya.... Chi bety pun di pasang sebuah rantai yang menghubungkan lehernya dengan rantai yang ada di tangan Mas Andi.. Kini ketika Mas Andi berjalan pun Chi Bety dengan terpaksa mengikutinya.... Dia hanya pasrah melangkah kakinya ke tempat yang tak dia ketahui namun yang pasti Chi Bety tahu apa yang akan terjadi dengan setelah ini.... Dia pasrah sambil dia berdoa agar ada sesuatu yang bisa membuat dia terbebas.... Mas Andi sengaja membawa wanita itu ke tempat yang jauh dari hiruk-pikuk para buruh.... Mas Andi memilih sebuah gedung bekas kantor... Disana terdapat beberapa meja besar yang cocok untuk tepat bercocok tanam Mas Andi.....

Sedangkan Anny yang terus meronta digendong oleh Tomi dan Hito ke tengah Ruangan.... Lalu dengan kasar membuka penutup mata milik Anny sontak membuat nya jadi lemah... Melihat begitu banyak orang disini.... Ketika Hito mengeluarkan kain dari mulutnya Anny.... Membuat Anny langsung berlutut di kaki Hito

“ ku mohon lepaskan aku.... Aku akan memberikan semua uang yang ku miliki... Tapi jangan lakukan ini... “ ucap Anny

Tapi bukan merasa Iba Kedua pria bejat itu justru menarik turun kedua celana pendek memperlihatkan senjata keduanya yang mulai sedikit tegang....seketika itu pula Anny mundur... Dia tahu kalau kedua pria bejat ini akan memperkosanya.... Namun kembali kondisi Anny yang tak menguntungkan membuat wajah nya yang cantik itu pun harus beberapa kali di colek oleh dua benda milik Hito dan Tomi

“ Jangan . Jangannn.... “ keluh Anny sambil beberapa kali menghindar....

“ Ayo berikan kenikmatan kedua kontol kami ... Atau kau ingin kami siksa seperti pria tambun disana.... “ ucap Hito menakuti Anny

Anny pun melihat pria yang ditunjuk oleh dan kedua pria di hadapannya ternyata adalah koko yang merupakan suami sahabatnya itu sudah tak berbentuk... Wajahnya penuh dengan darah dan terlihat nyaris mati..... Yang langsung membuat Anny benar-benar kehilangan harapannya..... Dia pun tak lagi melihat dimana sahabatnya Bety yang sudah di bawa oleh Andi ke ruangan yang berbeda.... Sekali lagi Hito menjulurkan kontolnya di hadapan wajah Anny yang diam terpaku.... Tubuhnya benar-benar tak lagi bisa meronta..... Dan sedikit jambakan dirambutnya membuat Anny tak punya pilihan selain harus mengulum kontol pria rendahan seperti Hito..... Ada bau yang menyengat dari kontolnya.... Namun tak bisa dihindari oleh Anny.... Tubuhnya dengan terpaksa menerima hujaman dari kontol Hito yang mulai mengeras..... Belum selesai gejolak yang dia dapat kan dari Hito.... Anny di paksa harus mengelus kontol Tomi yang juga ada di hadapannya.... Setelah Tomi membuka ikatan tangannya....

Anny semakin kualahan dengan aksi keduanya.... Terutama Hito yang membuatnya harus maju mundur menerima hantaman senjata milik Hito.... Begitu juga Tomi yang kontolnya semakin mengeras berkat usapan lembut dari tangan halus Anny.... Tubuh Anny mulai terbuai suasana meskipun masih ada hasrat penolakan dalam dirinya.... Karena dia tak ingin begitu saja pasrah dengan orang-orang rendah seperti Tomi dan Hito....

Tak lama Hito yang mulai tak kuat menahan gejolak kenikmatan yang di buat oleh mulut Anny membuat dia tak mampu menahan lumeran dari cairan kenikmatan nya.... Sontak membuat Anny berhenti dan batuk-batuk setelah cairan sperma memenuhi mulutnya..... Tak Lama Tomi pun mengeluarkan Cairan yang sama kini menghantam bagian dada Anny dan sebagian terkena di rambutnya ...

“ wah aku benar-benar di buat tak bisa menahan.... “ ujar Hito merasa begitu bahagia.... Dan langsung memberikan perintah untuk Anny menelan semua calon bayinya..... Meskipun hal itu membuat Anny beberapa kali nyaris muntah ..

Anny kita semua sudah berakhir namun Tomi dan Hito tampak belum puas.... Dia langsung membalikkan tubuh Anny yang tak berdaya dengan belenggu di tangannya.kembali.... Membuat dia pasrah ketika keduanya kini menepuk-nepuk pantat berisi milik Anny yang sudah tersingkap karena gaun malamnya sudah naik hingga ke pinggangnya....

“ lu kan dah dapat mulutnya... Kini giliran W.... “ ucap Tomi kini yang mulai mengelus bibir memek Anny yang sudah tak tertutup....

Lalu Anny di paksa naik ketubuh Toni yang kontolnya sudah kembali mengeras... Efek dari obat kuat yang di berikan Mas Andi... Anny sempat menolak karena dia tahu kini lubang kehangatnya juga akan di lecehkan kedua pria bangsat di hadapannya.....

Dengan paksa Tomi menuntut kontolnya masuk kedalam Memek Anny.... Membuat Anny pun nafsu semakin bergejolak.... Ketika seluruh kontol Tomi tertanam dalam memek Anny... Membuat Anny mengeram merasakan benda yang masuk kedalam memeknya namun bukan suami tercintanya..... Tangisan mulai tak bisa dia tahan ketika hentakan pertama benar-benar membuat gejolak rasa dalam batin Anny....

Seiring berjalan waktu Anny mulai mendapatkan sodokan dari Tomi yang berada di bawahnya... Tubuh Anny pun kian basah dengan keringatnga yang tiba-tiba mengucur deras.... Bahkan Anny pun mulai menikmati hentakan dari Tomi..... Dengan erangan dan Desahan yang begitu mengoda hasrat dari Hito yang menanti giliran nya.... Apalagi ketika erangan dari Anny dengan mulut seksualnya yang begitu menggoda membuat Hito terpaska mengelus batang miliknya.....

Terus diPompa dari Tomi sukses membuat Anny kelojotan.... Dia tersungkur lemah setelah di hujani semprotan di dalam memeknya.... Akibat genjotan hebat keduanya....

“ Hentikaaann.... Akkkhhhh... Aku mau pulang.... “ erangnya... Ketika Hito membelai rambutnya yang terdapat beberapa sisa sperma yang dimuntahkan oleh Tomi beberapa waktu yang lalu....

Tapi seakan mengabaikan permintaan lemah Anny... Hito yang sudah nafsu di ujung ubun-ubunnya pun akhirnya menyeret tubuh lemah Anny ke ujung Ruangan lalu menaruhnya telentang.... Dan Hito dengan mengangkat kedua kakinya kembali menghunuskan senjatanya untuk kali kedua setelah menumpahkan klimaksnya pada Mulut seksi Anny....

Genjotan hebat kembali dirasakan Anny dari orang yang berbeda... Tubuh Anny mengeliat luarbiasa... Erangannya tak terhitung lagi jumlahnya.... Dia hanya terus menjerit memohon Hito menghentikan aksinya... Justru karena jeritan penolakan Anny... Hito makin liar memompa Penis nya kedalam memek Anny.... Anny mengeliat hebat beberapa waktu kedepan tanda dia kembali mencapai klimaks....

“ katanya memohon untuk dihentikan... Tapi kenapa kau justru menaburin cairan kepuasan Mu lagi... “ ledek hito sambil tangannya tak henti meremas gundukan besar milik Anny

“ Kumohon hentikan.... Aku tak sanggup lagi...akhhh.... “ desah Anny

Namun Hito justru semakin gila mengaduk-ngaduk memek Milik Anny.... Membuat jeritan dari Anny kian keras meskipun berulang kali Anny nyaris kehilangan kesadarannya.... Tapi Hito dengan cerdas menggangu sehingga kesadaran Anny tetap terjaga.... Hito pun menyemprotkan kembali sperma ke dalam Rahim Anny dengan penuh kepuasan

“ mampus nih.. Semoga lu bakal hamil anak Gue... “ ucap Hito yang puas menikmati tubuh legit Anny bersorak-sorai karena untuk pertama kali dalam hidupnya dia menikmati perek kelas satu seperti Anny

Hito dan Tomi begitu saja meninggalkan Anny dalam keadaannya yang begitu berantakan... Dengan tangan yang kembali terikat.... Membuat Anny tidak leluasa untuk bisa pergi dari tempat itu meskipun kedua pria bejat sudah meninggalkannya begitu saja.... Dan entah pergi kemana.... Tubuh lemah Anny dan penyesalan pun kini benar-benar menghantuinya....

Namun belum lama Anny bisa sedikit merasakan kebebasan beberapa orang sudah kembali mengepung tubuh tak berdaya nya.... Kini ada empat orang yang terlihat masih sangat muda-muda mengeliling tubuhnya yang nyaris bugil.... Dengan keadaan yang tak berdaya Anny tak bisa menghindari ketika salah satu dari keempat pria yang datang memaksanya untuk duduk....

“ apa yang mau kalian lakukan... Aku sudah tak sanggup... “ ucap Anny lemah

Tapi salah satu mengeluarkan gunting dari balik saku celananya... Membuat Anny kembali ketakutan... Memikirkan apa yang akan dilakukan pria ini terhadapnya.... Benar saja dia mengambil kain di gaun indah Anny di sekitar payudaranya... Dengan Memilinnya kemudian menguntingnya hingga menghasilkan lubang yang menganga di sekitar payudaranya.... Tapi Anny masih bersyukur karena BH nya masih melindungi payudara dari mata-mata bangsat di hadapan ku.... Tapi aksi gunting mengunting mereka terus berlanjut hingga pakaian yang kini digunakan Anny benar sangat sangat seksi melihat hampir seluruh tubuhnya. . .

Yang paling membuat Anny hancur adalah Flash yang berulang-ulang kali terpancar karena salah satu dari pria muda ini mengabadikan tubuh indah Anny dalam ponselnya.... Anny hanya bisa pasrah tangannya belum mampu lepas dari belenggu menjadi bulan-bulan jepretan kamera dari segala penjuru.... Dia hanya tertunduk lemas dengan apa yang terjadi pada dirinya saat ini....

Keempat pria itu kembali menghujani Anny dengan kontolnya... Membuat rahim Anny penuh dengan sperma dari pria-pria yang ada disini... Tubuh Anny kian memprihatinkan.... Tubuh tak lebih dari pelacur-pelacur yang di pesan di oleh saudara Hito ... Memek, Mulutnya bahkan anusnya jadi korban dari keganasan saudara-saudsra Hito.... Bahkan Anny tak sanggup bertahan dan akhirnya pingsan dalam keadaan lemah.....

Dilain tempat aku memaksa Chi Bety mengikutiku... Dengan mata tertutup dia tampak pasrah mengikuti semua aba-aba ku ... Terlebih lagi kedua tangannya masih terikat erat di di belakang punggung... Membuat dia tak memiliki pilihan selain terasa mengikuti ketika Rantai di lehernya ku tarik..... Mas Andi menemukan tempat yang tepat.... Jauh dari suara hiruk pikuk para buruh yang berpesta... Kini mas Andi letakan Chi Bety di sebuah ruangan cukup besar ... Dan mas Andi menyuruh dia duduk di meja besar yang ada di tengah ruangan....

Mas Andi bukan membuka penutup matanya.... Membuat mata yang berkaca-kaca di balik penutup itu terlihat... Tubuh Chi bety bergidik melihat area kotor dari ruangan ini... Keadaan ruangan yang begitu berantakan....

“ Dimana koko.... “ tanyanya.....

“ Dia ada diruangan sebelah.... “ lanjut mas Andi

“ Aku ingin menemuinya..... “ balas Chi Bety

“ kau lupa siapa bos disini... Kau bukan lagi bosku.... Jadi jangan coba memberi perintah padaku.... “ ucap Mas Andi

“ Andi apa yang sebenarnya kau ingin dari kami..... “ lanjut Chi Bety

“ semuanya.... Hartamu, dirimu juga anakmu.... “ jawab Mas Andi santai

“ apa... Kenapa kau begitu kejam.... “ ujar Chi Bety yang terkejut mendengar apa yang dikatakan Mas Andi

“ apa kau lupa.... Bagaimana kejamnya suamimu... Terhadap para buruh di bawah ... Semua orang di bawah itu punya dendam besar terhadap kalian... Dan aku disini hanya ingin memanfaatkan situasi bagus itu.... Bisa merasakan getaran cinta dari wanita yang sejak lama ku perhatikan... “ ucap Mas Andi kini mulai membuka celananya dan mulai mengelus batang kontolnya yang beraksi dihadapan Chi Bety

Chi Bety mulai ketakutan... Keadaan benar-benar semakin buruk dia coba mundur untuk menjauh ketika Mas Andi mulai mendekatinya....namun hal aneh terjadi Tubuhnya tak bisa bergerak cepat untuk merespon kehadiran mas Andi yang kian dekat...ketika Mas Andi berhasil meraih rantai yang terhubung padang pengekang leher milik Chi Bety.... Sontak membuat Chi Bety mengerang karena rantai itu mencekiknya.....

“ Merangkaklah padaku .. “ perintah Mas Andi.... Dengan sesekali menarik rantai yang mencekik lehernya....

“ Merangkak... Aku tak bisa tangan ku terikat.... “ keluh Chi Bety

“ kalau begitu mendekatlah dengan kedua lututmu.... “ ucap Mas Andi kembali memberikan perintah....

Kali ini tak punya banyak pilihan Dan Chi Bety pun menganggap semua ini akan berakhir ketika dia sudah memberikan kenikmatan pada Pria di hadapannya..... Dia berjalan dengan lututnya... . Dan Mas Andi memberikan isyarat untuk Chi Bety mengulum kontolnya.... Namun awalnya Chi Bety tampak ragu akhirnya memulainya.. Tapi setelah Mas Andi memaksa dengan mendorong kepalanya... Chi Bety pun mulai melumat Kontolku ...

Setelah cukup lama melumat kontolku.... Kini Chi Bety di paksa bergerak maju mundur dengan cepat oleh mas Andi... Mengoral kontol Mas Andi yang begitu padat.... Membuat Chi Bety mulai ikut bergejolak.... Gerakan maju mundurpun semakin cepat dan semakin nikmat dirasakan kedua nya.... Erangan lembut menjadi bumbu yang hebat buat Mas Andi.... Dia masih tak percaya kalau yang mengulum kontolnya adalah mantan istri bosnya yang selama ini hanya dia curi-curi pandang .... Mas Andi kian terlena... Seakan telah melupakan apa yang terjadi beberapa jam yang lalu terhadapku.... Dia benar-benar menikmati setiap kecupan lembut dari bibir wanita yang beda kasta dengannya....

Tapi sebelum semuanya berakhir di Mulut...mas Andi menghentikan aksi kulum kontolnya.... Kini dia mundur dan menyuruh Chi Bety agar berdiri di atas Meja.... Dan beberapa kali Chi Bety di suruh berputar dengan gaun cantiknya..... Lalu Mas Andi membuka Pengikat di kedua tangannya... Kemudian Mas Andi memberi perintah yang membuat Chi Bety mengeleng ...

“ buka semua pakaian mu.... “ lanjut Mas Andi

“ Aahh... Apaa... “ ucap Bety terkejut

“ lakukan.... “ tegas Mas Andi

Dengan terpaksa Chi Bety pun melakukan apa yang diperintahkan padanya... Entah karena dia memang terpaksa atau ada dorongan lain yang membuat Chi Bety melakukan itu.... Dia pun berlahan melepaskan pengait yang ada di belakang gaun malamnya dan seketika itu pula gaun indah yang sedikit kotor itu terjatuh ke tanah dari tubuhnya yang seksi... Dan hanya tersisa Bra nan seksi plus celana dalam yang warna senada.... Ditubuh yang tak bisa di pungkiri sangat lah menggoda....

Mas Andi benar-benar dibuat tertegun.... Mas Andi tak mampu nengontrol dengan apa yang dia lihat di hadapannya.... Tubuhnya tak mampu untuk menahan sensasi gila yang dihasilkan dari tubuh sempurna Chi Bety.... Hingga beberapa pujian pun muncul dengan sendirinya dari Mulut mas Andi.... Membuat wajah Chi Bety merona... Yang entah karena Malu atau karena merasa bangga sebab tubuhnya yang selama ini dia rawat mendapat pujian langsung... Bukan dari suaminya melainkan orang lain yang baru pertama kali melihat tubuhnya....

“ kenapa malah ikut bengong.... Lanjutkan.... “ ujar Mas Andi ingin melihat lebih dari yang saat ini dia lihat . . .

Membuat Chi Bety segera meraih pengait Branya dan melepasnya.... Bra itu pun terjatuh kelantai.... Namun tangan kiri Chi Bety menghalangiku untuk melihat sepenuhnya payudaranya... Dan langkah terakhirnya adalah melepaskan Celana dalam yang menjadi benda terakhir yang melekat di tubuh Chi Bety... Dengan hanya mengunakan satu tangan Chi Bety berhasil melepaskan Celana dalamnya yang memperlihatkan daerah intim Chi Bety yang memiliki rambut tipis.... Namun tangan kanan Chi Bety segera menutup bagian itu.....

Mas Andi segera mengambil sesuatu dari dalam tasna yang penuh dengan Alat-alat seksual.... Andi segera melempar Dildo berukuran besar kearah Chi Bety yang dengan sigap menangkapnya.... Sehingga aku bisa melihat penuh seluruh tubuh Chi Bety yang awalnya ditutupi kedua tangan nya....

“ Apa maksudnya Ini Andi.... “ tegas Chi Bety yang tahu jelas benda yang ada di tangannya namun dia berlaga tidak tahu benda dan kegunaannya... Karena dia pun memiliki benda seperti ini meskipun tak sebesar alat yang di berikan padanya....

“ Lakukan seperti yang kau lakukan sebelumnya.... “ ucap Mas Andi

“ aku tak mengerti yang kau maksud.... “ ucap Chi Bety masih coba mengelak

Lalu Mas Andi pun segera menunjukkan video laksi Chi Bety yang kelonjotan ketika Dildo miliknya mulai bergetar dalam memeknya.... Hal ini langsung membuat Chi Bety terkejut karena dia tak mengetahui kalau Mas Andi memiliki rekamannya ketika dia senggama dengan alat palsu itu

“ aku sudah lama memiliki rekaman ini.... Namun aku tak memiliki keberanian untuk memeras mu saat itu.... Dan hari ini kau tak akan bisa lepas lagi dariku.... “ ucap Mas Andi

“ An.. Jangan lakukan ini.... “ ucap Chi Bety mengeluh.... Dia tahu dildo yang di berikan Mas Andi dua kali lebih besar dari miliknya.... Dan ada beberapa tonjolan duri di ujung alat itu... Yang pasti menyakitkan jika di masukan kedalam liang hangatnya....

“ Kau hanya punya pilihan turuti kemauan ku atau aku berikan kau pada pria lapar di luar sana seperti temanmu yang cantik itu.... “ ucap Mas Andi mengancam....

Kembali Air mata Chi Bety mengalir.... Jantungnya berdebar.... Dan hasratnya kian naik karena ancaman Mas Andi.... Lalu setelah cukup lama berpikir... Chi Bety akhirnya naik ke meja kotor di tengah ruangan.... Lalu dia mulai meremas-remas payudara besar milik nya.... Sedangkan tangan lainnya mulai berancang-ancang menanamkan penuh kontolnya....

Mas Andi mulai menikmati tonton nya ketika Chi Bety mulai mengejang... Alat itu mulai berguncang dalam memeknya... Membuat desahan dari bibir merah istri dari bossnya membuat gejolak hasrat seksual mas Andi meningkat.... Chi bety pun mulai kehilangan kewarasannya... Dia justru semakin melakukan aksi yang benar-benar hot.... Apalagi getaran dalam memeknya menjadi hal yang belum pernah dia rasa kan....

Kedua payudara besar milik Chi Bety pun semakin diremas-remas panas olehnya sendiri.... Erangan dari rasa nikmat pun kian rutin terdengar dan semakin panjang.... Terdengar pula nafas Chi Bety yang mulai berat.... Sebelum diakhiri dengan sebuah klimaks... Yang membuat begitu banyak cairan berhamburan dari memek Chi Bety....

“ Andiii... Anddii nikmat..... Aaaakjhhhhh...... Aaaaakkkkkhhhhhhh” erang Chi Bety... Mata sipitnya yang menggoda membuat Mas Andi tak lagi bisa menahan nafsu liarnya.....

Mas Andi mendekati Chi Bety dan langsung melumat bibirnya hingga Chi bety terdorong untuk terbaring diatas meja dan kaki mengangkang karena Dildo itu terus mengebor memek..... Chi bety kembali mengerang hebat.... Ketika Mas Andi mengantikan posisi dildonya dengan sejatanya aslinya..... Perbedaan ini kian membuat Chi Bety makin kelonjotan... Meskipun tak memiliki duri seperti dildo tadi ... Namun Kontol yang berukuran padat membuat dinding dalam Memek Chi bety langsung terasa penuh dan bereaksi dua kali lipat dari rangsangan yang dia dapat dari dildo sebelumnya.....

Diawal pergumulan Chi Bety masih terkesan bertahan.... Namun kenikmatan serta kehangatan dari setiap penetrasi liar Mas Andi mulai mengikis kesetiaan terhadap suaminya..... Pinggulnya mulai naik turun dengan sendirinya... Jiwa yang terus diberikan pupuk kenikmatan pun tak mampu lagi menahan... Sehingga akhirnya Chi Bety mulai aktif dalam penetrasi ini... Sehingga benturan dari kontol dan memek keduanya menghasilkan bunyi yang cukup keras....

Tapi kecerdasaan Mas Andi mempermainkan Ritme membuat Chi Bety benar-benar terperangkap ... Kini dia mulai bergerak bebas seperti yang dia lakukan ketika berhubungan dengan suaminya sebelumnya....

“ Andii... Andii.. Kamuu jahaaaat..... Ooohhhhh... Ohhhhhhhh....... Akhhhhhh... “ erang hebat Chi bety kembali mencapai puncaknya ...

“ Bagaimana bu Boss... Masih ingin di goyang.... “ ejek Mas Andi dengan memukul berulang-ulang pantat dari Chi Bety...

“ Jangan.... Jangaaan dihentikan Anddiiiii..... Hangatt....ini hangat sekali..... “ balas Chi Bety kian dikuasai nafsunya.... Wajahnya yang putih pun memerah....

Keduanya menggila semua gaya telah mereka coba.... Membuat Mas Andi kian mengendalikan penuh arah permainan ini.... Membuat Chi Bety dihujani kenikmatan yang belum dia rasakan dengan suaminya saat bergumul seperti ini ...Namun tubuh Chi Bety sudah kehabisan energinya... Sehingga Mas Andi tak punya pilihan lagi melepaskan spermanya ... Semburan sperma baik kerahimnya hingga ke dua payudaranya... Ikut terkena sisa-sisa dari semburan....

“ bagaimana nikmat Chii... “ ucap Mas Andi sambil memilin Kedua puting keras dari Chi bety

“ Andi ... Aku tak akan memaafkan mu.... “ ucap Chi Bety terengah-engah....

“ aku tak sedikit merasa bersalah Chi.... Jadi aku tak akan meminta maaf padamu... “ lanjut Mas Andi sambil tersenyum mengejek.... Wanita oriental itu benar tak bisa membalas ejekan Mas Andi dia hanya mengerang lemah di posisi nya.....

Sedangkan Mas Andi begitu saja pergi meninggalkan wanita yang lemah tak berdaya itu... Mas Andi menuju ruang bossnya yang di sekap di tengah gudang... Mas Andi juga menyaksikan Anny yang sudah tak sadarkan diri... Namun tetap di gangbang dua orang..... Beberapa saudara Hito dan Tomi pun terlihat sudah bergelimpangan karena kelelahan..... Mas Andi membawa Koko suami dari Chi Bety keruangan dimana istrinya berada ...

Dengan tubuh gempal yang penuh luka.... koko mengikuti Andi meskipun dia tertatih-tatih..... Tubuhnya benar-benar gontai .. Tak seperti seorang boss besar yang memiliki segalanya.... Kini dia hanya bisa mengikuti perintah dari Mas Andi.... Dan betapa terkejutnya Koko menyaksikan istrinya sudah tergulai lemah di hadapannya.... Chi Bety pun terkejut dengan kondisi dari suami yang sudah berantakan dengan noda darah memenuhi seluruh pakaiannya....

“ Anddi.... Aku tak akan melepaskan mu setelah ini.... “ ucap Koko memaki Mas Andi

Merespon makian itu Mas Andi menendang keras Koko hingga terjatuh di lantai yang sama dimana istrinya terkapar lemah....

“ hentikan Andi... Jangan sakiti suamiku.... “ lanjut Chi Bety berusaha bangun dari keadaan tak berdayanya....

“ Maju selangkah makan akan ku buat suamimu ini lebih menderita.... “ jerit Mas Andi ketika Chi Bety dengan sisa energinya sudah bangun untuk duduk...

“ ada apa.... “ ucap Hito yang juga muncul bersama tomi akibat jeritan Mas Andi

“ Hito... Tomi... Ikat mereka berdua.... Lalu ikut aku ... “ ucap Mas Andi....

“ Baik Mas... “ ucap Hito langsung mengambil beberapa borgol dan Ballgag didalam tas Mas Andi untuk mengikat keduanya yang pasrah tanpa perlawanan....

Mas Andi mendekati Koko.... Membuka Ballgag yang menutup mulutnya....

“ Apa yang kau ingin kau lakukan Iblis kenapa kau tak membunuh kami saja.... “ lanjut Koko terengah-engah... Dia tampak pasrah untuk mati ketimbang terus disiksa dengan cara sangat menyakitkan seperti ini...

“ seseorang anak muda mengajarkan ku untuk menghancurkan hidup seseorang bukan hanya harus membunuh secara langsung... Tapi dengan cara mengambil apapun yang dia miliki.... Kemudian baru menghabisinya..... Jadi Koko aku akan menerima tantanganmu..... Untuk membunuh mu... setelah kau melihat istrimu yang cantik itu dan juga kedua anakmu menjadi budak seksku.... Lalu semua keluargamu semua merasakan rasa sakit menjadi seorang budak rendahan seperti yang kau lakukan sebelumnya.... Dan yang terakhir... Aku akan mengambil semua aset keuangan mu.... Barulah setelah itu kau boleh mati.... Membusuk seperti manusia hina.... “ ucap Mas Andi

“ Kau benar-benar Iblis Anddi....aku...Hmmmmppppppphhhhmhmmmm” ucap Koko yang mulutnya kembali di sumpal....

“ Bawa mereka ke mobil... Kita akan berpesta di tempat yang lebih megah dari tempat ini.... “ lanjut Mas Andi menyuruh dua anak buahnya untuk membawa Koko dan Chi Bety yang matanya kembali ditutup ke mobil mewah mereka...

Sedangkan Mas Andi juga mengambil Anny yang sudah tak sadarkan diri untuk di bawa mereka untuk berpesta.... Mas Andi juga memilih dua Buruh lainnya selain Hito dan Tomi yang bernama Fras serta wili yang tubuhnya kekar dan sangar.... Untuk ikut dalam misi yang nyaris sama seperti yang ku lakukan.... Saat aku menghancurkan keluarga Brian.... Namun hal yang berbeda dari ini.... Mas Andi akan menggunakan cara yang lebih kejam dan tanpa ampun.... Ini pun menjadi mula dari keberadaan monster baru di kota ini....


# kembali dirumah Bu Indah

Aku yang mengalami serangan bertubi-tubi oleh anak buah Ciko... Kini Hanya tergeletak lemah di atas Kasur di temani bidadari cantik yang sedang mengandung anakku.... Beberapa kali aku bisa melihat sesuatu bergerak dari perut Bu Indah ... Membuat lelahku berangsur-angsur menghilang.... Dan tubuhku kembali Fit meskipun masih banyak luka di tubuhku.... Ini pula menjadi pengalaman pertamaku bisa tidur bersama bu Indah pasca pemerkosaan liarku beberapa bulan yang lalu... Kami melakukan hubungan seksual meskipun tak bisa se hot biasanya karena kondisi bu Indah yang sudah hamil tua.... Jadi aku hanya brrmain soft di lubang sempit bu Indah.... Yang ternyata tetap nikmat seperti waktu pertama aku mencicipinya....

Di rumah ini memang cukup besar memiliki tiga kamar dan satu gudang.... Gudang tempat aku menyimpan semua uang hasil ku merampok beberapa rumah di waktu aku sulit dulu.... Sedangkan Lia dan Mira terpaksa berada di kamar lainnya...

Hari itu aku benar-benar terlelap bahkan bu Indah yang pergi dari sisi ku pun tak kusadari.... Bu Indah pergi untuk membersihkan tubuhnya karena sore hari pun tiba... Namun sebelum di ke kamar mandi dia pergi menemui Mira dan Lia yang sedang mengobrol di ruang tengah sambil menonton TV.

“ mba Indah.... “ ucap Mira melihat wanita cantik yang mengunakan daster yang sedikit lusuh namun dengan senyum sumringah mendekatinya....

“ Aku mau mandi.... Kalian punya waktu sampai aku kembali... Pria di kamar sepertinya belum terpuaskan oleh ku ... “ ucap bu Indah singkat pada kedua wanita yang dia temui lalu pergi ke kamar mandi .

Membuat kedua wanita itu hanya terdiam dan sedikit terkejut dengan makna dari ucapan Bu indah kepada mereka.... Sempat berpikir lama ... Namun Mira justru berinisiatif masuk ke dalam kamar dimana aku sedang terlelap dalam tidurku.... Didalam kamar Mira tampak canggung dengan apa yang akan dia lakukan dengan Pria yang telanjang hanya selimut yang menutupi tubuh bagian bawahnya ....

Tapi karena keyakinannya yang tak bisa di patahkan lagi .. Akhirnya Mira nekat melepaskan pakaiannya... Sehingga menyisakan Bra dan Celana dalam... Lalu dia nekat naik ke atas tubuhku dengan keadaan semi telanjang itu... Dia mulai mengelus lembut dadaku dengan kedua tangannya... Membuatku terbangun dan melihat keadaan Mira yang sudah ada di atas tubuhku.....

“ Mira... “ ucapku melihat bidan cantik ini benar-benar menyentuh beberapa bagian intimku....

“ aku tak bisa menunggu lebih lama lagi.... “ ucap Mira menggodaku dengan menampilkan kemolekan tubuhnya....

Aku pun yang telah pulih.... Pun merespon baik aksi Mira... Karena aku tahu Mira masih lah suci meskipun dia pernah nyaris kehilangan keperawanannya namun dia masih tetap bisa bertahan setelah aku menyelamatkan nya hingga kini pun dia hidup bersama bu Indah.... Dirumah ini... Beberapa kali dia langsung meminta aku untuk menikmati tubuhnya... Namun berulang kali juga aku selalu menolak nya Karena kesibukanku.... Kini tak ada alasan buat kami berdua untuk tidak menikmati waktu bersama ini ..

Aku mulai memposisikan mulutku.... Seperti tahu maksudku Mira pun langsung mendekatkan wajah cantiknya lalu mulai menempelkan bibirnya seketika itu aku langsung mulai melumat bibirnya dia pun segera membalas cepat aksiku..... Aku meraih kedua tangan kecilnya dan menarik tubuh Mira untuk menempel sepenuhnya dengan Dadaku.....

Lidah kami mulai bertemu dan semakin panas lumatan dari kami membuat cuaca sore hari ini menjadi sangat panas..... Tangan ku pun mulai bermain dengan Bra Imut yang digunakan oleh Mira.... sentuhan tangan ku ke Bagian sensitif membuat Mira melepaskan pijatan bibirnya .... Melihat respon ini kali ini tangan yang lain juga mulai nakal terhadap payudara bundar di hadapan ku....

“ Aakhhh Alexxxxx.... “ keluh seksi Mira ketika tangan ku mulai meremas gundukan yang masih terbalut bra tipis di tubuhnya..... .

“ Mira kontolku mulai bereaksi... Bisa kau memberikan servis perkenal padanya.... “ lanjut Ku....

Mira pun membalik posisi duduknya yang awalnya duduk menghadap padaku... Kini membelakangi.... Membuatku dapat melihat kekenyalan dari kedua pantat yang selama ini tersembunyi di balik celananya.... Mira pun sedikit shock melihat ukuran kontolku... Dan dia kini percaya dengan apa yang dikatakan oleh Bu Indah kalau saat sudah merasakan kontolku maka tak akan bisa lepas darinya.... Agak terpaku beberapa detik... Akhirnya Mira mengunakan kedua tangannya untuk mengelus lembut kontolku.... Yang mulai menunjukkan keperkasaannya....

Kini setelah menikmati tangan lembut dari bidan kampung yang seksi... Kini Mira mulai mendekat mulutnya dengan barang kontolku.... Memberikan beberapa ciuman hangat di beberapa bagian kemudian di lanjut dengan Sapuan manja dengan Lidahnya yang membuatku sedikit terkejut sehingga mengerang secara spontan.... Tapi tak sampai disitu kini Mira mulai memasukkan seluruh barang kontolku dalam mulutnya.... Membuatku semakin menikmati aksi berkelas dari Mira yang belum pernah ku rasakan selama ini....

*hoooommpppzzz..... Hooooppppzzzz.... Hhhoooopzzz...
Kian lama kian cepat Mira melumat kontolku dalam mulutnya.... Di padu dengan usapan nan lembut dari Lidahnya benar-benar membuatku tak lagi mampu menahan sensasi Gila yang di berikan Mira padaku....

• Croottt... Crooot
Membuatku terpaksa menyemburkan cairan spermaku di mulut Mira...
Awalnya ku kira Mira akan marah karena aku menumpahkan di saat dia sedang menikmati kontolku... Namun Mira justru tersenyum puas... dengan mulutnya penuh cairan calon bayi ku ...

“ Mira kau wanita yang hebat... “ ucapku mengaku oral yang dilakukan Mira benar-benar luar biasa hingga mampu menaklukkan ku.....

“ Eehhhh.... Kau memuji ku . . “ ucap Mira menunjukkan sisi manja nya... Dengan merapihkan rambut ke balik telinganya.....

“ kini giliran ku yang akan membuatmu kelonjotan tak terhingga.... “ ucapku ... Karena hal aneh yang terjadi aku merasa tubuhku kembali berada di perfom terbaik ... Padahal aku baru saja kehilangan sperma ku dengan aksi hebat Mira.... Tapi aku tak peduli akan hal itu ... Kini aku pun berlahan menyuruh Mira berbaring di ranjang ku....

“ Alexx.. Pelan... Pelaaan... Ini pengalaman pertama ku... “ ucap Mira menarik turun celana dalamnya...

“ Kau milikku Mira.... “ lanjutku berlahan mengusap kontolku di pintu gerbang memeknya....

“ ukhhhh.... “ desah pertama Mira terpancing aksi pemanasan ku.....

Namun bukan hanya itu serangan ku... Kini aku menarik turun Bra yang menutup Payudara bulat milik Mira.... Dan dengan lembut aku memilin putingnya.... Hingga Mira semakin Terangsang.... Putingnya mengeras dan membesar.... Payudaranya kini membusung mengagumkan.....

“ Tangan alex nakal.... “ erangnya Polos

Namun baru selesai dia mengatakan kalau aku nakal... Kini dengan sapuan lidahku... Aku membasahi kedua payudara.... Mira pun merasakan kejang hebat pada dirinya.... Dia mengigit bibirnya menahan gejolak hebat yang membuat Memek nya pun berkedut hebat.... Lalu menumpahkan sesuatu yang begitu banyak dari dalam... Cairan bening yang sedikit terasa hangat.... Aksi mulutku belum selesai mengeksplorasi sepenuhnya payudara bulat Mira.... Kini ku kulum sambil menghisap lembut payudaranya... Kian membuat Kelonjotan tanpa henti Mira... Tangannya bersandar pada kedua pundakku... Meremas dengan seluruh tenaga yang dia milikki.... Sambil terus mengerang panjang ketika aku menghisap payudaranya.....

“ Mira... Kau luar biasa..... “ lanjut ku kini mulai bersiap....

“ uuuukhhh... Lakukan... Tapi pelan-pelan.... “ balas Mira yang begitu horny berat.... Aksiku benar-benar memperdaya bidan desa ini....

Tak ingin membuang waktu aku mulai bercocok tanam dengan Mira.... Dia mengerang hebat ketika aku mulai menanamkan batang ku dalam lubang kehangatannya... Lubang itu masih sangat sempit sehingga butuh kekuatan ekstra untuk menanamkannya.... Mira meronta... Tubuhnya benar-benar menerima sensasi yang selama ini tak pernah ia rasakan... Tangannya mengenggam erat pundakku .... Nafasnya kian berat karena kontolku sudah hampir memenuhi seluruh ruangan dalam Vagina. ....

“ alexx sakittt...... Sakit sekali.... “ jerit Mira

Namun aku yang sudah nafsu berat tak memperdulikan hal itu aku benar-benar fokus mendapat sensasi gesekan dingin memeknya dengan kontolku. Merasa sudah mentok dalam rahim Mira aku mulai mengenjotnya... Kembali erangan manja si Bidan desa justru membuatku semakin cepat mengenjotnya..... Tubuhnya mengerang lebih hebat..... Tak lama Mira yang belum berpengalaman pun kembali menaburkan puncak kenikmataannya . .. Sungguh membuat Mira melayang di kenikmatan barunya.....


Aku dan Mira berpacu dengan waktu.... Merasakan kenikmatan bersama... Pinggul Mira mulai mengikuti ritme ku.... Namun karena fisik yang tidak stabil dari Mira.... Genjotan kian cepat sambil berulang kali aku memukul Pantatnya yang akan menambah sensasi untuk Mira. Mira kehilangan Kewarasannya kini menjadi liar dan sangat erotis.... Goyang tubuhnya membuat dua payudaran bulatnya bergerak indah..... Belum lagi pose horny Mira dengan wajah cantiknya kian menambah efek seksualitas yang sangat berkualitas.....

Permainan kami kian memanas... Bahkan Ranjang tempat kami beraksi mulai berdecit tanda getaran yang besar sedang terjadi.... Erangan khas Mira pun memenuhi otakku.... Menambah gairah liarku ketitik tertinggi..... Kontolku pun mencapai batas maksimalnya.... Cairan kental mengisi penuh ujung kontol menunggu aba-aba untuk menyemprot ke lubang terdalam milik Mira....

“ Uukkhhh... Alex.... Mira sampai lagiiiii..... “ keluhannya dengan nada sedikit bergetar karena nafas kian berat.....

“ tahan sedikit lagi...... “ ujarku mempercepat genjotan....

Namun Mira yang sudah mencapai batas kembali mendapatkanmu klimaksnya... Genjotan cepat pun menghasilkan semburan hebat kedalam memek Mira... Kontolku mengeliat hebat.... Membuat Mira mengangkat sedikit pinggulnya... Tubuhnya mengejang hebat merasakan sesuatu yang begitu hangat keluar dari kontol kekarku..... Mira mendesah hebat sebelum tersenyum dengan wajahnya amat letih namun memancarkan kepuasan yang dapat aku rasakan....

Aku sedikit merenggang ototku dan memberikan dia pelukan hangat dan beberapa kecupan dikeningnya....

“ Alex.... Itu luar biasa.... “ ucap Mira membalas pelukan ku.....

Dikeadaan yang begitu romantis... Tiba-tiba Indah datang mengunakan pakaian seksi tanpa dalam karena dia baru selesai mandi.... Awalnya aku sedikit tak enak dengan Indah karena melihatku sedang bercumbu dengan Mira di hadapannya... Tapi aku di kagetkan dengan sikap santai Indah... Dan justru tersenyum padaku....

“ lain kali kalau main jangan berisik.... “ ucap Indah sambil mengambil pakaiannya di lemari....

“ Kak Indah.... Apa yang kak indah bilang memang benar.... “ ucap Mira lemah.....

Mendengar percakapan singkat aku mulai mendekati indah yang menurutku menggoda iman ku saat ini.... Namun dia menghentikan ku....

“ Alex jangan menyentuhku... Aku sudah mandi..... “ ucapnya dengan wajah cantiknya....

“ kau kan bisa mandi lagi.... “ lanjutku memeluknya....

“ aku bisa mandi lagi... Tapi anakmu bisa sakit kalau aku terus-terusan mandi.... “ balas Indah...

Aku langsung pergi dan sedikit kesal dengan penolakan Indah... Padahal hari ini nafsu begitu amat besar dan nyaris tak terkendali.... Hanya menikmati Mira saja tak cukup buatku.... Meskipun aku mengerti Indah tak bermaksud menolakku.... Ini semua demi anakku.... Dan aku juga tak ingin kehilangan anakku untuk kedua kalinya....

“ Jangan marah.... Sabarlah sedikit... Namun jika kau tak sabar pergilah kekamar sebelah.... “ bisik Indah seakan memberikan ku kode

“ Kau yakin membiarkan ku menikmati wanita lain lagi.... “ balasku

“ Kecilkan sedikit suara mu.... Kasihan pada Mira... “ ucap indah

“ Kau benar-benar yakin.. “ lanjutku

“ aku tipe istri yang setia.... Meskipun suami nakal aku tak perduli yang penting dia memberikan kasih sayang... “ lanjut Mira memulai mengunakan Daster tidurnya....

“ Uuhh... Aku makin menyayangi Bu guru ******* ini.... “ lanjutku coba memeluknya lagi

“ kotor.... Jangan sentuh... “ ucap Indah kembali menepis tanganku

“ ok... Ok... Tapi apa dia tak marah.... “ tanyaku

“ menurutmu.... Apa dia akan marah... Bukan kah kau ahli dalam menaklukan wanita.... Jadi kenapa takut dia marah.... “ ucap Indah....

Setelah jawaban Indah aku memberanikan diriku untuk ke kamar sebelah di mana ada Bu Guru Lia.... Guru muda yang punya banyak energi dan aku jugalah yang pertama memecah keperawanannya.... Aku mendekati kamar itu... Namun sepertinya pintunya tak tertutup sempurna... Sehingga ku bisa mengintip keadaan Bu Lia di dalam.... Aku melihatnya di tepi ranjang.... Namun apa yang kulihat saat ini... Adalah hal yang mampu membuatku kembali bergairah... Bu Lia sedang asik membelai memeknyaa sendiri... Mungkin suara desahan Mira dan aksi barusan menjadi latarbelakang mengapa wanita yang terhormat ini melakukan hal seperti itu ... Apalagi kulihat celana dalamnya pun sudah basah karena cairan klimaksnya....

“ Bu Lia aku akan memuaskan hasrat mu... “ ucapku langsung masuk ke dalam kamar....

“ Alex... “ ucap terkejut segera menghentikan aksinya dan menarik celana nya kembali....

“ Bu... “ ucapku sambil duduk disampingnya....

“ Tidak Alex.. Aku tak ingin melakukan kesalahan untuk kedua kalinya..... “ lanjut Lia

“ Tapi bukan kah akan sangat tidak nyaman jika kau tak menuntaskan nya.... “ lanjutku.... Membuat wajah Bu Lia semakin memerah karena aksi memalukannya kepergok olehku....

“ Aku bisa melakukan semuanya bersama suamiku ... “ lanjutnya mencoba berdiri... Namun dengan sigap aku kembali menekan kedua pundaknya menyebabkan dia kembali terduduk di ujung ranjang....

“ kau yakin.... “ lanjutku berani meremas payudaranya...

“ akhhh Alex... Hentikan... Jangan melakukan hal yang salah lagi.... “ ucap Lia

Namun kedua tangan tak berusaha menyingkirkan tanganku.... Membuatku kian berani setelah bu Lia tampak hanya berkata tapi tidak dengan tindakan nya.... Aku mulai leluasa meremas payudaranya yang memang sangat kenyal.. Aku kembali teringat akan masa lalu yang pernah kulalui bersama Bu Lia.... Wanita ceria yang memiliki energi seksualitas yang berkualitas.... Tanganku yang lain berlahan membuka setiap kancing pakaian nya....

“ Alex... Hentikan... Semua ini tak benar.... Hentikan... “ ucap Lia

Kembali hanya kata-kata larangan yang keluar dari mulutnya... Sebaliknya tidak ada tindakan sama sekali dari gestur tubuhnya.... Wanita ini justru mulai menikmati aksi ku yang sedang mempermalukan harga dirinya..... Insting liarku mengatakan kalau Bu Lia memang menantiku.... Entah apa yang terjadi dengan keluarga barunya... Yang aku tak perduli yang penting aku harus membuat Bu Lia bertekuk lutut pada keperkasaan ku sehingga dia tak akan bisa berpaling dari ku....

Aku mulai mendekati dia... Kedua tangan Bu Lia pun tetap mematung di posisinya... Ekspresi wajah cantik Bu Lia mulai berubah sedikit berbeda... Kini desahan-desahan kecil tak lagi mampu dia tahan.... Tangan ku liar meremas dari gunung satu ke gunung lainnya... Meskipun saat itu kedua gunung milik Bu Lia ditutupi bra tipis.... Tak mampu menahan lebih lama... Aku mulai melumat bibir Bu Lia.... Dia benar-benar tak menghindarku yang justru ikut mulai mengoyang lidahnya....

Hati terdalam Bu Lia menangis.... Dia menjerit karena dia tak mampu menolak gairah luar biasa yang kini ku berikan.... Sensasi pemerkosaan beberapa waktu yang lalu kini semakin membuat Bu Lia tak mampu menyembunyikan hasrat terpendamnya.... Sensasi yang ku berikan justru membuat Bu Lia hanyut dalam kenikmatan yang sudah sekian lama dia coba dapatkan dari pria lain.... Namun setiap kali dia berhubungan... Otaknya hanya memikirkan kenikmatan permainanku.... Membuat Bu Lia menderita dan tak pernah mencapai kepuasaan lahiriahnya sebagai seorang istri . .

Berlahan Bu Lia mulai membalas lumatan ku di bibir tipisnya.... Dan kedua tangannya pun bergerak memelukku.... Seakan mendapat lampu hijau dari wanita ini aku pun semakin panas melumat bibirnya..... Ku tuntun salah satu tangannya untuk menyentuh kontolku yang mulai berlahan membesar kembali....

“ Bu Lia.... Aku akan memberikan kenikmatan yang tak mungkin kau bisa melupakannya..... “ ucapku tepat di hadapan wajah cantik Bu Lia

“ Alex... Aku pelacurmu malam ini.... “ ucap Bu Lia menghapus semua harga dirinya... Kini yang dia inginkan adalah kembali merasakan kenikmatan yang selalu menghantui hidup hingga saat ini.... Tangan lain Bu Lia pun asik meremas kontolku.... Seluruh hormon testosteron terus meningkat..... Bu Lia memberikan dua kecupan cepat ke bibirku....

Kini tanganku mulai menarik piyama yang digunakan Bu Lia.... Melalui kedua tangannya yang halus aku melepas Piyama itu... Dengan cepat Bu Lia pun kini melepas Bra yang menutupi keindahan payudaranya yang mengacung seakan menantang kebuasan ku... Tak membuang waktu... Aku mulai mengisap secara bergantian kedua payudaranya.... Tubuh Bu Lia mengeliat semua kenikmatan dia kembali dapatkan.... Dia menjadi sangat liar dari waktu aku memperkosa nya.... Kini kedua tangannya mengocok cepat kontolku... Membuatku juga harus kelonjotan karena aksi kedua tangan lembutnya....

Tak lama kemudian Bu Lia mendesih dan Tubuhnya mengejang hebat.... Dia menumpahkan semua kenikmatan yang selama ini terpendam jauh didalam hatinya.... Rasa lega yang amat sangat luar biasa kembali dirasakan Bu Lia... Kini senyum sumringah muncul tanpa harus dia bersandiwara..... Puting-putingnya kian membesar dan mengeras.... Aksiku menyusu ke kedua payudaranya semakin terasa sungguh nikmat.....

“ Alex... Aku dan memekku merindukan kontol hangatmu.... “ ucap Bu Lia berbisik manja....

Kubalas hanya dengan senyuman... Kini kurebahkan Bu Lia yang nampak sudah horny berat.... Tatapan matanya seakan ingin melahapku... Dia menanti hal yang lama tidak bisa dia dapatkan... Matanya terpejam ketika kontolku kian dekat dan menyentuh berulangkali bibir Memeknya.... Kontolku yang sudah dalam kondisi pun dengan luar biasa masuk dalam Memek Bu Lia....

Bu Lia mengerang hebat ketika sepenuhnya kontolku tertanam dalam Rahimnya.... Bu Kian semakin tak berdaya ketika aku mulai mengejotnya berlahan.... Namun gesekan dari kontol ku yang tertanam serta rasa Rindu akan kenikmatan yang dia dapatkan dari aksiku.....

Sramkin cepat genjotan.... Semakin tak berdaya hanya geliat klimaksnya yang terus keluar ... Kupercepat lanjut penetrasi ku melihat kondisi Bu Lia yang kian kehabisan tenaga ... Tak ingin hal itu terjadi makan semakin sporadislah aksiku.....

“ Kontol Alex semakin besar.... “ jerit Bu Lia ketika aku mempermainkan aksi genjotan ku dengan mempercepat dan memperlambat penetrasi nya....

“ Benarkah .. Kau menyukainya..... “ balasku sambil terus menghantamkan kontolku ke dalam bagian terdalam dalam memeknya....

“ Ukkkhhhh.... Ooohhhh.... Ohhhh..... Ohhhhhhhhkkkkk.... “ erang Bu Lia menerima hantaman kontolku... Pinggulnya kian kualahan karena kontolku benar-benar menguasai segalanya....

“ Bu Lia... Apa kontolku lebih nikmati dari suamimu.... “ godaku kembali sambil coba mempermainkan dengan menghentikan penetrasi secara tiba-tiba..

“ Alex jangan dihentikan..... “ desahnya....

“ Aku ingin jawaban dari mu.... “ ucapku sambil memilih putingnya yang sudah membesar sejak tadi....

“ aku tak pernah bisa menikmati setiap aksi dari suamiku karena aku selalu mengingat kenikmatan kontolmu... Kau puas.... Kumohon lanjutkan kenikmatan ini.... “ ucap Bu Lia memohon agar aku menuntaskan kenikmatan yang dia rasakan....

Melihat wajah cantiknya yang memelas... Dan jawabannya yang membuatku merasa sangat bahagia... Aku kembali menuntaskan kenikmatan ku malam itu... Tubuh Bu Lia mengeliat hebat ketika aku menumpahkan seluruh cairan luarbiasaku... Membuat Bu Lia tak mampu menahan gejolak hingga jeritan pun terdengar hingga ke kamar lain dirumah milikku ini....

Tubuhnya berkeringat... Nafasnya tampak berat... Wajah puasnya melihatku dan memberikan sebuah senyuman yang begitu mengoda aku segera memberikan sebuah kecupan di kening sambil memeluknya.... Namun aksi romantis kami terganggu ketika Bu Indah justru hadir dan bergabung dia segera tidur di lengan kananku dan Bu Lia tidur di lengan lainnya.....

Seakan pasrah dengan keadaan tak terduga ini aku memeluk keduanya... Sambil sedikit nakal membandingkan ukuran payudaranya Bu Indah dan Bu Lia.... Meskipun aku sudah tahu... Kalau pemenang adalah Bu Indah... Yang memiliki payudara normal lebih besar dan lebih nikmat dari milik Bu Lia namun bentuk keduanya yang berbeda membuat keduanya tetap spesial dimataku....

Kami bertiga terlelap... Namun hal aneh terjadi padaku..... Aku yang sudah menumpahkan cukup banyak sperma.... Kembali merasakan rasa haus bukan karena aku kekurangan cairan... Namun haus akan menikmati memek lagi.... Kontolku seketika kembali mengeras.... Padahal aku sendiripun tampak heran... Karena seharusnya aku akan sangat kelelahan setelah menumpahkan tiga Kali cairan kepada wanita.... Namun berbeda dengan malam ini seakan hasratku belum terpenuhi.....

Memaksa kepada kedua wanitaku yang sudah terlelap di sisiku... Sepertinya tak akan mengurangi rasa hausku... Aku mulai berpikir untuk bisa menikmati siapa.... Namun disaat aku termenung Bu Indah mengagetkan ku....

“ Kontolmu mengeras kembali.... “ bisik Bu Indah

“ entah apa yang terjadi padaku malam ini namun aku kembali haus... “ lanjut menjawab Bu Indah

“ seandainya aku tak sedang hamil besar.... Aku akan menerima semua kehausan milikmu.... “ lanjut Bu Indah mempermainkan dadaku dengan jari-jari halusnya...

“ Aku tak pernah menyalahkan mu... Apalagi ini anak kita... Dia lebih berharga dari kehausan ini.... “ jawabku.... Coba mengontrol nafsuku... Namun semakin aku coba melupakan... Semakin pening kepalaku..

“ Mira dan Lia sedang terkapar.... Hanya ada aku disini... “ ucap Indah tampak ragu-ragu

Indah sedikit berpikir... Dia tahu keadaan tak nyaman diriku.... Dia tahu kalau aku harus menyalurkan hasrat liarku... Tapi dia tak mungkin melakukan hubungan dengannku.... Karena dia sedang berada di zona melahirkan.... Yang membuat dia tak akan sanggup menerima keadaan terliar dari ku....

“ indah... Jangan terlalu banyak berpikir.... Aku baik-baik saja.... “ ucapku kini fokus memeluk calon dari ibu anakku....

“ Kau bisa menghubungi wanita mu yang lain..... “ ucap Indah masih coba memberi solusi untukku

“ Aku sedang menjadi buronan.... Dan mereka pasti masih mencariku.... Kalau aku keluar atau menyuruh mereka kemari justru akan menimbulkan masalah baru.... Bu guruku yang cantik... Aku tak ingin lagi kehilangan wanitaku lagi.... “ lanjutku membelai lembut rambut panjangnya....

“ Bagaimana jika kau memperkosa salah satu dari ketiga wanita yang sore tadi kemari.... “ ucap Indah yang seakan tak menyerah mencari mangsaku.... Dia tak ingin aku menderita karena aksi liarku tak tersampaikan....

“ Indah.... Aku bilang tak usah.... “ ucapku tapi Indah memaksaku.... Dia seakan tahu bagaimana menderita saat aku tak juga menumpahkan cairan kental...

“ Sari... Dia tinggal sendiri... Suaminya jarang pulang karena bekerja sebagai nahkoda kapal mewah.... “ lanjut Indah

“ benarkah itu.... “ ucapku kembali mengingat sosok Sari yang tadi sore tampak begitu mengiurkan buatku....

“ tapi kau harus berhati-hati.... Aku tak ingin hal buruk terjadi padamu.... “ lanjut Indah....

Setelah diskusi singkat... Aku memutuskan untuk menuntaskan hajatku.... Yang seakan terus mengejolak.... Indah seakan mendukungku.... Membuatku bergegas keluar meninggalkan Lia dan Mira yang tampak mendengkur kecil karena kelelahan.... Aku pun tak tahu mengapa saat ini nafsuku kian besar dan energiku tak terbatas..... Seakan aku bisa menumpahkan cairan sperma berulang-ulang kali. ..

Aku berangkat dari pintu belakang... Karena rumah Sari hanya berjarak dua Rumah dari lokasi rumahku.... Jadi kuputuskan untuk mengendap-endap lewat belakang saja.... Karena keadaan di belakang perumahan... Adalah perumahan lain yang tak terjual atau sudah lapuk sebagai sisinya juga sudah rusak dan rumput yang lebat.... Jadi kemungkinan ada yang melihatku semakin kecil... Aku berjalan nekat dengan hanya membawa pisau dapur, Lakban dan beberapa gulungan tali dari karet yang ku temukan di Mobil Lia tadi saat aku mencari sesuatu untuk ku bawa....

Namun belum sampai aku dirumah Sari yang menjadi targetku.... Aku melihat sepasang manusia mengendap-endap masuk kedalam salah satu rumah yang tidak berpenghuni.... Keadaan rumah yang cukup gelap Gulita membuatku nekat untuk melihat apa yang terjadi.... Seperti yang ku duga... Kedua sejoli ini tampak asik saling genjot di salah satu ruangan...

“ apa yang kalian lakukan disini.... “ ucapku mengejutkan keduanya yang tampak sedang saling merangsang....

Terkejut dengan kehadiran ku.... Sang Pria langsung mengambil pakaiannya dan langsung berlari secepat dia bisa meninggalkan Wanitanya yang masih senggama lemah, terkejut dan bingung dengan apa yang terjadi.... Ketika sang Wanita juga ingin melarikan diri aku dengan sigap menangkap rambutnya....

“ mau kemana kamu.... Enak aja mau lari... “ bentakku

“ Ampun pak.... Ampunn.... Jangan permalukan saya pak.... “ pinta Wanita itu langsung menangis ketakutan.... Jika sampai ketahuan dengan warga lainnya

“ oke... Asal lu mau nuruti kemauan Gw... Lu nggak akan gw bawa ke tempat Umum... “ ucapku....

“ ya.... Pak... Ampun... Saya akan menuruti kemauan bapak.... “ ucap wanita itu tak memiliki pilihan lain.....

Karena tempat ini tak aman buatku... Takut pria yang melarikan diri itu akan kembali lagi dan membawa warga lainnya... Aku memutuskan untuk membawa wanita ini kerumahku.... Dengan lakban yang ku miliki aku mengikat kedua tangannya di punggung nya... Dan menyumpal mulut dan matanya... Wanita ini tanpa perlawanan karena dia benar-benar terpojok jadi dia pasrah.... Lalu ku ambil pakaiannya yang berserakan.... Lalu menutup tubuh bugilnya dengan jaket tebal yang ku gunakan.... Dan bergegas kembali kerumah sambil melihat kondisi.... Agar tak ada yang melihat kejadian ini dan memastikan sang pria benar-benar sudah pergi dari lokasi....

Tak butuh waktu lama dia bersamaku sudah kembali kehalaman belakang rumahku.... Aku kembali menutup gerbang belakang.... Yang kebetulan memiliki tembok tinggi jadi tak akan ada yang melihat aku dan wanita ini saat sudah ada di dalam sini... Saat akan masuk kedalam rumah aku kembali dikejutkan dengan Indah yang tampak tak bisa tidur... Dan menantiku.... Dia terkejut dengan apa yang ku bawa... Karena kurang dari lima menit aku keluar dari rumah kini aku sudah membawa wanita tanpa busana dengan keadaan terikat....

“ Indah kau tak tidur.... “ ucap ku...

“ kau sudah kembali .... Cepat sekali... Dan siapa dia.... “ lanjut Indah melihat wanita yang terlihat sangat muda yang dibawa Diriku.... Bukanlah Sari yang dianjurkan olehnya....

Aku pun juga terkejut karena wanita yang ku tangkap ini masih sangat belia.... Karena keadaan ditempat aku menangkapnya sangat gelap jadi kupikir dia berwajah kurang menarik dari wanita paruh baya.... Namun saat disini aku terkejut karena dia ternyata wanita muda dan sangat menarik.... Tapi aku tak ingin membangunkan Mira dan Lia... Aku membawa wanita muda itu bersama Indah ke Gudang....

Disana aku kembali mengikat wanita itu di kursi kayu yang tak terpakai yang sengaja kuletakan di Gudang....masih dengan keadaan mata dan mulut tersumpal.... Aku segera mendekati Indah.... Yang terlihat masih sedikit shock dan bingung dengan apa yang akan dia lakukan.....

“ Dari mana kau mendapatkan wanita muda ini.... “ tanya Indah.... Terlihat wajahnya cemburu dan sedikit terlihat marah.... Karena indah menyuruh Ku untuk menikmati Sari... Namun aku malah membawa wanita muda yang cantik....

“ Kita berbicara diluar saja.... “ ucapku menarik Indah keluar dari Gudang...

“ Dia masih terlalu muda Alex.... Kau akan merusak masa depannya.... “ lanjut Indah tampak marah....

“ tenang dulu.... Aku akan menceritakan apa yang terjadi... “ ucapku menenangkan Indah

“ Baiklah... Ceritakan.... “ lanjut Indah setelah memenangkan dirinya....

“ aku memang akan pergi ke Rumah Sari.... Namun di jalan... Aku bertemu dengan dua orang yang mencurigakan dan masuk ke salah satu rumah kosong di belakang rumah kita.... Aku segera mengikuti mereka... Dan benar saja mereka sedang mesum di sana.... Jadi aku pergoki keduanya.... Si Pria langsung pergi meninggalkan wanitanya yang masih tergeletak.... Jadi aku pikir kenapa aku harus bersusah payah ke rumah Sari saat hidangan sudah ada di hadapan ku.... Jadi ku bawa dia kemari... Aku pun tak tahu bentuk wajah dan usianya... Karena keadaan gelap... “ jelasku...

“ Hehe... Apa kau ini memiliki dewa keberuntungan dalam dirimu... “ ucap Indah tersenyum setelah mendengarkan penjelasan ku dia sedikit tak percaya dengan yang ku ceritakan namun dari ilmu batinnya yang dia pelajari saat masih menjadi guru aktif.... Dia melihat kalau aku benar-benar jujur mengatakan apa yang terjadi....

“ Tentu saja aku sangat beruntung... Aku memiliki mu yang cantik dan pintar.... “ lanjutku

“ Alex... Lalu apa yang akan kita lakukan selanjutnya.... Dia masih sangat muda.... “ ucap Indah

“ Aku juga bingung.... “ lanjutku sambil meneguk Air putih....

Tapi ditengah obrolan kami.... Mira tiba-tiba muncul dengan keadaan yang sedikit sempoyongan.... Karena baru kehilangan keperawanannya...

“ Mira.... “ ucap Indah yang sama terkejutnya dengan ku

“ Kak aku Haus.... “ ucap Mira lemah... Dengan cepat Indah merespon mengambilkan air untuk Mira.... Aku juga segera memapah Mira karena kondisinya masih kurang baik....

“ apa yang kalian bicarakan..... “ lanjutnya bertanya setelah meminum air yang diberikan Indah....

“ Oh.... Kami sedang membahas beberapa masalah kecil.... “ ucap Indah tampak kikuk menjawab pertanyaan Mira

Tapi untung saja Mira kembali minta diantar olehku ke kamar... Segera aku mengendongnya.... Mira pun kembali terlelap dengan cepat membuatku berlahan kembali meninggalkannya.... Kini aku menemui Indah yang tampaknya masih belum bisa tidur dengan tenang.....

“ Tidurlah... Aku akan mengurus semua nyaa.... “ lanjutku

“ jantung terus berdebar ketakutan.... Aku takut wanita itu akan melarikan diri dari kita.... Dan suatu hal buruk akan terjadi.... “ lanjut Indah yang sudah berpikir jauh kedepan... Membuatku kembali teringat kata-kata Ningsih.... Yang aku abaikan yang berakhir dengan sebuah tragedi yang tak bisa kubayangkan....

Aku terus coba menenangkan Indah.... Agar dia bisa tertidur... Malam sudah mencapai puncaknya dan hal buruk akan terjadi jika dia tidak tidur.... Aku pun mulai berpikir keras.... Apa yang harus ku lakukan terhadap wanita yang kini ada di gudang.... Membawanya pergi atau tetap meninggalkannya dengan resiko besar seperti yang dikatakan Indah.....

Tapi untuk saat ini aku coba menenangkan hatiku ... Saat ini keadaan di luar masihlah sangat berbahaya.... Aku harus benar-benar berhati-hati mulai dari sekarang.... Jadi untuk saat ini aku hanya akan menyimpan wanita itu dirumah ini....

Aku mendekati gudang karena nafsuku kian tak tertahankan.... Tubuhku bergetar membayangkan tubuh bohay wanita yang ku sekap di gudang rumahku.... Kini aku sudah berdiri di hadapan wanita yang terikat di kursi. .. Beberapa kali dia mencoba meronta untuk melepaskan ikatannya.... Mulutnya yang tersumpal membuat dia tak mampu menjerit atau memohon pertolongan....

Kini ku buka penutup matanya.... Dan ku buka pula lakban yang menutup mulutnya.... Sambil bersiaga siapa tahu wanita ini kan menjerit secara dadakan....

“ Dimana aku..... Apa yang akan kau lakukan.... “ ucapnya berlahan

“ Kau ada di rumah ku..... Bukan kah kau berjanji untuk menuruti semua perintahku.... “ balasku...

“ kumohon biarkan aku pergi... Aku akan menuruti semua keinginanmu.... Tapi biarkan aku pulang.... “ lanjut wanita itu kembali

“ siapa laki-laki yang tadi bersamamu.... “ lanjutku.... Namun Wanita terikat ini hanya terdiam sesaat... Seakan memikirkan semua hal yang terjadi padanya....

“ Pria itu adalah Guruku... Dia menjebakku dan mengambil beberapa foto bugilku ketika kami ikut hacking beberapa minggu yang lalu.... Sejak hal itu aku selalu dijadikannya budak seks untuk memuaskan nafsunya..... “ ucap wanita itu meratapi dirinya....

“ Apa kau tak pernah mengatakannya pada ibu dan Ayahmu.... “ lanjutku menginterogasi wanita ini...

“ tentu tidak... Aku takut akibat masalah ku... Kedua orangtuaku akan terkena masalah. .. Pria itu mengancam akan memeras kedua orang tuaku dengan semua aib yang ku timbulkan.... “ lanjut wanita itu

“ Lalu siapa namamu.... “ lanjutku

“ Asila.... Kumohon bapak mau melepaskan ku... Aku tak bisa memberikan bapak uang tapi sebagai ganti aku akan memberikan tubuhku.... Tapi biarkan aku pergi.... Aku takut kedua orang ku sadar kalau aku tak dirumah dan akan segera mencariku.... “ lanjutnya

“ Kalau begitu tak perlu menunggu waktu lebih lama lagi.... “ lanjutku membuka pengikat tapi yang menyanderanya di kursi....

Tanpa aba-aba dariku dia sudah berjongkok tepat di hadapan Kontolku yang sudah mulai konak di dalam celana ku..... Membuatku segera merespon dengan membuka celana ku.... Asila sedikit terkejut akan keperkasaanku yang terlihat lebih besar.... Namun karena dia sedang di buru waktu.... Dia langsung menyepong kontolku tanpa harus aku memintanya....

Gerakan sepongnya pun tergolong pro.... dia bergerak cepat mengusap setiap bagian dari kontolku sehingga aku pun menerima begitu banyak rangsangan dari Asila yang masih muda ini.... Cepat dia bergerak maju mundur... Menanamkan kontolku dalam mulutnya..... Dan sepertinya Asila mulai menikmati kontolku yang berukuran sangat menggoda.... Tubuhnya seperti terlatih melakukan hal ini....

“ akhhh.. Akahhhh.. Akhhh... Mantap pak kontolmu besar.... “ ucap Asila setelah berhenti sementara untuk menarik mengatur nafasnya....

Namun disaat ini aku membalikkan keadaan kini aku langsung mengangkat salah satu kakinya.... Awalnya Asila tampak menutup erat memeknya dengan kedua tangannya.... Namun setelah aku melumat payudarannya .. Kini Asila pasrah ketika kontolku ku masukan ke tubuh wanita yang tak lagi perawan ini.....

Hubungan seksual kami berlangsung cukup lama.... Dengan aku menganti posisi ketika Asila meminta aku berada di bawah dan dia mengendalikan permainan... Dan untuk pertama. Kali pula aku membiarkan Asila mengeksplorasi kontolku... Membuat Asila berulang kali mencapai klimaksnya... Wanita muda tak lebih dari seorang pelacur yang seakan tak pernah puas dengan apa yang ku berikan.... Staminanya pun kuakui berbeda dengan kebanyakan wanita yang langsung kelelahan....

Tapi jujur Asila menjadi wanita pertama yang begitu agresif ketimbang semua wanita yang pernah ku tiduri.... Dia seperti seorang pelacur senior.... Tak ada keraguan dalam setiap gerakannya dan caranya untuk memuaskan ku.... Cerdas dan mampu membuatku kehilangan kendali

Kini wanita muda itu mengeliat ketika kontolku mulai menyemprotkan klimaksku dalam rahimnya... Tubuh wanita itu mengejang beberapa kali sampai aku melepaskan kontolku dari saluran Rahimnya....

“ Buat Asila hamil.... Ukkhhhh.... Ooohhhhhh.... “ desahnya sambil mengeliat karena gesekan kontolku yang masih melekat di setiap pikirannya....

“ Kau wanita pertama yang berani meminta kehamilan dari ku . “ bisikku pada wanita yang horny berat mengeliat di lantai gudang....

Karena permainan agresif dari Asila... Haus akan seksku pun sedikit terpenuhi .... Kali kuangkat Asila untuk tidur disamping Bu Lia yang nampak tak sadar kehadiranku dia terlelap begitu dalam.... Sehingga kuletakan Asila... Namun ketika akan pergi Asila kembali meraih tanganku... Sambil menunjukkan ekspresi agar aku tak meninggalkannya..... Karena hal itu aku kembali memberikan Asila sekali lagi kenikmatan .... Dan Lia pun demikian... Aku mengenjotnya dalam keadaan setengah sadar... Namun suara desahannya dari Lia tetap membuatku bersemangat mengenjotnya hingga aku kembali menumpahkan cairan kental ku di dalam memek kedua wanita cantik itu.....

Tak puas disitu... Aku kembali mendatang kamar Mira dan Indah.... Disana aku kembali berpesta hebat dengan Mira dan mengakhirinya dengan Indah yang juga harus memuaskan hasrat seksualku malam itu... Membuat keempat wanita ini kini terlelap begitu dalam karena kelelahan mendapatkan genjotan berulang-ulang kali olehku.... Aku pun sedikit heran mengapa aku bisa sekuat ini..... Dan dapat menumpahkan sperma sebanyak itu ....

Namun karena lelahku tiba-tiba muncul... Membuatku terlelap diantara Indah dan Mira yang memelukku dari dua arah.... Menyempurnakan malam indah ini... Yang dapat melupakan ku dari masalah yang baru terjadi.... Melupakan kehilangan dari calon anakku berserta ibunya.... Juga wanitaku yang cantik terbalut dengan pakaian tertutupnya.... Rasa sakit masih ada namun sedikit berkurang karena keempat wanita malam ini... Membuatku benar-benar dibuat Gila.....

# dikediaman Ciko

Ciko berjalan dengan penuh kekesalan... Kegagalan anak buahnya untuk menghabisisku membuat dia sedikit tidak nyaman... Rasa takut akan dendam yang muncul.... Membuat Ciko nampak pucat... Tubuh sedikit bergidik melihat aksiku yang terekam oleh kamera CCTV rumahnya....

Dia juga menyuruh seluruh anak buahnya menyebar ke seluruh isi kota agar segera menangkapku..... Ciko menelepon ayahnya memberi kabar kejadian yang baru saja terjadi malam itu... Namun karena sang Ayah sedang sibuk mengurusi masalahnya yang juga sangat pelik akibat pasukan khusus yang diperintahkan olehnya secara diam-diam... Tak kunjung kembali dan memberi kabar.... Membuat sang Ayah dan timnya sedang sibuk menghapus segala petunjuk yang mengakibatkan Ayahnya turun dari jabatan tingginya....

Sedangkan ayahnya sedang sibuk dengan urusannya.... ciko berjalan masuk menuju basement rumahnya... Dia sana ada sosok wanita yang sudah kehilangan semua pakaiannya... Dan dalam keadaan terikat mengandung kelangit-langit.... Wanita itu adalah Binar ibu tirinya.... Keadaan Binar sangat Memperihatinkan banyak goresan bekas cambuk di seluruh tubuhnya hingga membuat sebagian tubuhnya mengelupas. ..

“ Ciko... Lepaskan mama nak.... “ ucapnya dengan suara yang semakin parau karena rasa sakit di sekujur tubuhnya....

“ melepaskan mu... Tidak mungkin... Dan jangan pernah menyebut diri mu sebgai mamaku.... “ ucap Ciko menampar pipi Binar...

“ Dimana tempat persembunyian pria itu.... “ ucap Ciko meremas payudara Ibu Tirinya...

“ Aku tak sama sekali ada hubungan dengan pria itu..... “ balas Binar

Sebuah tamparan keras mendarat di wajah cantik ibu tirinya.... Membuat ibu tirinya kembali merintih.... Wajahnya yang sudah membiru pun kembali mendapat hantaman dari Rico.....

“ Ampun nak.... Aku benar-benar tak ada hubungan dengan mereka... Temanmu dan pria itu yang datang menjebak saya.... “ ucapnya sambil merintih....

“ kau benar-benar tak ingin mengatakan diman pria itu bersembunyi.... “ ucap Ciko yang emosi menambah rambut panjang teller bank itu....

“ Aku benar-benar tidak tahu .... “ jerit binar memohon ampunan kembali....

Karena tak kunjung mendapatkan jawaban kini Ciko mengambil sebuah lilin merah yang bisa digunakan dalam suatu acara keagamanan dan mulai meneteskan ke tubuh bugil Binar.... Menyiksa ibu muda itu.... Yang telah mengalami beberapa baretan akibat luka cambukan dari Ciko di awal waktu penyekapan nya....
“ Aaakhhhh..... Sakiiiittt.... Hentikan..... Hentikaaannnn.... Ammmpunnnnnn.... Aku benar-benar tidak tahhhuuuuuuuu” jerit Binar benar-benar menderita......

Tapi Ciko tak juga menghentikan penyiksaan nya hingga tubuh Binar di penuhi tetesan dari lelehan lilin di tangan Rico.... Tubuhnya sudah mencapai batas rasa sakitnya.... Namun akhirnya Binar mengatakan sesuatu yang memang di tunggu oleh Ciko

“ Aku tahu rumah yang mungkin jadi tempat persembunyian nya...“ ucap Binar lemah...

Ciko langsung merespon... Segera setelah Binar memberi tahu lokasi tempat dia membeli sebuah rumah atas perintahku.... Dia memberikan perintah kepada seluruh anak buahnya untuk mengepung rumah itu..... Dan segera menghabisiku disana... Tempat yang sudah di beritahu oleh Ibu tirinya....

“ Cikooo.... Sekarang lepaskan aku.. Aku sudah memberitahu mu.... “ ucap Binar memelas pada putra tirinya....

“ melepaskanmu... Alamat itu saja belum jelas.... Bisa saja kau menipuku.... “ ucap Ciko berjalan santai.... Melenggang dan menututup pintu dimana Binar di sekap olehnya.... Ruangan yang gelap dengan keadaan yang lemah penuh luka dan nyeri di sekujur tubuh.....

“ Cikoooo.... Cikoooooo.... Lepaskan aku..... “ jerit parau Binar.....

Namun seakan tak mendengar.... Ciko justru dengan santai meninggalkan ibu tirinya dalam keadaan yang begitu yang terus meronta dan memohon agar dilepaskan...

Ditempat yang berbeda anak buah Ciko mulai bergerak sesuai perintah... Mereka satu persatu berkumpul di depan rumah elite milikku..... Bersiap menyerang rumah yang hanya berisi ibu dari wijaya dan Anak tiri bu Dona yang ada disana......

Lebih dari 30 orang masuk kedalam rumah.... Dan langsung berhamburan kesegala arah... Namun belum sampai membobol rumah..... Mereka diserang dengan sangat mengerikan seperti halnya pasukan yang menyerang kediaman Brian... Kali ini dengan sadis hanya menyisakan satu orang saja yang sejak tadi tampak asik menelpon bossnya.....

“ jangan bunuh aku.... Aku hanya disuruh untuk membantai isi rumah ini .. “ Ucap anak Buah Ciko bergetar hingga telponnya terjatuh....

“ kau tahu.... Aku paling tidak suka menyisakan mangsaku.... “ ucap pria tua yang ada di hadapan anak Buah Ciko.... Belum lah dia menjerit.... Kepala pria itu sudah terpisah dari tubuhnya.... Karena Pisau yang dilempar pria tua itu......

“ Tuan apa tidak masalah kita melakukan hal sejauh ini..... “ ucap teresa yang merupakan istri dari pria tua itu....

“ hahaha... Tidak masalah aku hanya ingin menghabisi salah satu dari musuh terkuat.... Agar jalan pria itu lebih mudah.... Apa pekerjaan mu sudah selesai..... “ lanjut Pria tua itu mengambil handphone yang tergeletak di tanah....

“ aku sudah menghancurkan semua anak buah Barak.... Seperti yang tuan perintahkan.... Dan bolehkan aku bertanya satu hal tuan.... “ ucap Teresa

“ Kau memang mengerikan Teresa..... Lalu apa pertanyaan ittu..... “ balas Pria tua....

“ dari pada kau bersusah seperti ini... Mengapa tak kau berikan dia makhluk mistis agar dia bisa menyelesaikan masalah ini sendirian.... “ lanjut Teresa

“ hahaaa... Memberikan dia makhluk mistis adalah hal yang bodoh.... Pria itu akan sulit di habisi jika dai punya makhluk mistis... Justru malah bagus kalau dia mati lebih cepat.... “ ucap pria tua itu kemudian menelpon Ciko

Dia mengubah suaranya sama persis dengan Pria yang terakhir dia bunuh.... Dan segera menghubungi Ciko.... Dia mengatakan kalau aku sudah tertangkap dan disini ada beberapa wanita cantik.....membuat Ciko yang menganggap kalau dia sudah menang dan tertipu oleh aksi dari pria tua itu..... Dan ternyata pria tua sudah bersiap untuk menghabis Ciko.....

Suara deru mobil sport datang.... Mobil mahal ini langsung masuk ke dalam halaman rumah tanpa tahu apa yang akan terjadi padanya.... Dan benar saja Ciko datang sendiri.... Dia langsung bergaya dan mendekati pria tua yang kini sudah berubah bentuk menyerupai anak buah Ciko yang menjadi korban terakhir.....

Tanpa di duga ternyata ketika Ciko mendekati pria tua yang sedang menyerupai anak buah....

“ Dimana yang lain.... “ ucap Ciko dengan wajah yang sumringah....

“ mereka sudah ku suruh balik.... “ lanjut pria tua juga ikut menyamarkan suaranya membuat ciko benar-benar tak sadar kalau semua anak buahnya sudah di habisi...

“ apa semudah itu menangkap tikus jalanan itu... Lalu dimana dia.... “Ucap Ciko

“ dia ada di dalam rumah.... Tapi sebelum itu ... Kau harus menikmati wanita itu dulu.... “ ucap pria menunjuk pada Wanita yang terikat diantara dua pohon dihalaman milikku ini.... Wanita itu pun sudah tak mengunakan pakaian apapun.... Rona wajahnya membuat Ciko melupakan urusannya disini..... Disisi lain pria tua yang menyamar itu hanya tersenyum simpul....

“ wah kenapa si tikus jalanan itu memiliki wanita-wanita secantik ini..... “ lanjut Ciko yang memang seorang pemburu wanita juga.... Dia mendekati ke wanita yang mulutnya di sumpal saputangan....

“ hmmmmphhhh... Hmmmmmmphhhhh... Hmmmmmphhhh... “ jerit wanita terikat itu ketika Ciko mulai menikmati indahnya payudarannya..... Namun ketika Ciko mencoba menciumnya.... Ciko menjerit karena wanita itu menancapkan sebuah pisau di pahanya hingga tembus kebagian bawah....

Sontak membuat ciko menjerit.... Nafsu berubah menjadi ketakutan ketika dia melihat darah deras mengalir di pahanya.... Dia menjerit hingga terjatuh ke tanah..... Sambil mencoba mencabut pisau itu namun rasa nyerinya membuat dia tak mampu.... Dia melihat pria tua yang masih menyamar menjadi anak buah nya yang kini duduk di bangku di tepi taman....

“ tolong... Tolong aku..... “ ucap Ciko memohon bantuan pria tua.... Dia mencoba merangkak sambil menahan rasa sakit yang dirasakan pada pahanya.... Namun hal buruk kembali terjadi wanita yang terikat tadi kembali menancapkan pisau lain ke lengan kanan Ciko

Yang membuat Ciko kembali terguling dari akai merangkaknya kini dia melihat darah di sekujur tubuh nya.... Apalagi dia kini melihat Wanita yang terikat itu sudah bersiap dengan Pisau ketiganya.....

“ Jangan... Jangaaan.... “ ucap Ciko mencoba agar wanita cantik itu tak menghunuskan pisau ketiga ya..... Kali ini paha lain dari Ciko yang ditancap pisau olehnya... Membuat darah semakin banyak memenuhi dirinya.... Yang membuat Ciko mulai merasakan pening di kepalanya.... Ciko kembali meminta bantuan pada anak buahnya namun Wanita itu dengan cepat menarik lidahnya hingga lidah Ciko itu terputus.... Membuat Ciko kehilangan penuh suaranya...

“ tuan boleh aku habisi pria ini.... “ ucap wanita yang terikat itu ternyata adalah Teresa....

“ hm. Lakukanlah.... “ ucap pria tua itu yang sudah kembali kebentuk asalnya.... Membuat Ciko hanya bisa pasrah karena dia kehilangan respon dari kedua kakinya.... Dan dia pun tak bisa menjerit membuat dia bersiap..... Dan satu tusukan tepat di jantungnya membuat Ciko mengejang beberapa saat sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya...

“ Misi selesai tuan.... “ ucap Teresa kembali menggunakan pakaiannya....

“ aku kan menyuruhmu langsung membunuhnya... Kenapa kau menyiksanya..... “ ucap pria tua

“ Aku hanya kesal dia berani meremas payudarahku.... “ ucap ketus teresa

“ kalau begitu kembali lah.... Aku akan berolahraga dulu.... “ ucap pria tua itu

“ bukan lah mereka berdua bukan wanita mu.... Kenapa kau melakukan ini....” Ucap Teresa

“ Kau cemburu.... “ lanjut pria tua menggoda

“ Tidak... Aku hanya bertanya.... “ ucap Teresa nampak sedikit kesal...

“ Setelah pria itu mati.... Bukan kah mereka juga akan tetap milik ku.... “ ucap pria tua itu berjalan dan langsung mengubah tubuhnya menjadi diriku.... Dan masuk kedalam rumah elitku....

# di daerah yang berbeda
Seorang wanita sedang menyusun beberapa pakaiannya kedalam koper.... Dia tampak akan pergi..... Dia memilih beberapa pakaian yang terbaik menurutnya.... Namun dia terhenti ketika ada suara ketukan pintu berulang kali ....

Dia bergegas menuju keluar dan menemukan wanita lain yang sangat cantik di depan rumahnya....

“ ada perlu apa.... “ Ucap Seruni lembut....

“ Kau Seruni.... “ balas Wanita cantik itu

“ Ya aku Seruni.... Lalu siapa anda.... “ ucap Seruni

“ Perkenalkan namaku Ningsih.... “ balas Wanita itu tersenyum

“ oh... Yaa... Lalu ada keperluan apa.... “ jawab Seruni

“ Ada beberapa hal yang ingin ku katakan.... “ ucap Ningsih

“ Aduhh maaf. . . Hari ini kau harus berangkat ke kota.... “ ucap Seruni menolak

“ Ini tentang Alex.... “ ucap ningsih membuat Seruni terkejut....

“ Alex... “ ucap Seruni

“ ya apa boleh aku masuk..... “ ucap Ningsih

“ ya silahkan.... “ ucap Seruni membawa Ningsih masuk kedalam rumahnya....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd