Pengalaman tak terlupakan bersama mahasiswi jurusan lain [real story w/ improvement]

[delian40z]

Joss gan..jangan ad kentang di antara kita gan

 

[naikturun26]

Update mulustrasi juga ya hu

 

[w33kill]

Lanjutin bos

 

[yuhuuuu]

Lanjutt kkn nya suhu

 

[shinmong]

Maaf suhu² sekalian, ini baru pulang dari kerja..

Masih saya tulis update lanjutannya ya..

Segera diupdate lanjutannya

 

[Kucak]

Nenda dulu hu

 

[AS_One]

Titip gorengan dulu

 

[Kurosei]

Nyeduh pop mie dlu

 

[dx35malang]

Nunggu listrik nyala..

 

[Zhiu]

Ditunggu hu

 

[Glaive]

Gua demen neh yg real story

 

[heunceutbeureummm]

bikin tenda gak ya..

 

[lotekkolombo]

Dari terbuka sifatnya ke terbuka seluruh bajunya hehe

 

[Kamsoni]

Kpn update hu???

 

[wish_meluck]

Nitip sendal dl hu

 

[penyok88]

Bukalapak dulu
Mijon2
Akua

 

[daviddharma]

bagus nih dari segi penulisan, mengalir.... masukan aja hu, dikasih index update di halaman pertama, dan setiap update ada ilustrasi karakter...

 

[jabroniezz]

Lanjut hu...

 

[shinmong]

Memasuki minggu ke 2 KKN, muncullah kejadian yang tidak pernah saya duga² sebelumnya..

Perlu diketahui sebelumnya, rumah warga yang kutinggali ini memang langsung hutan di bagian belakangnya..
Bagian dalam hutannya yang selalu terjaga kebersihannya dari sampah, suasananya tenang dan sama sekali jauh dari kesan seram, membuatku seringkali betah untuk berlama² "nongkrong" di situ sembari menikmati keindahan alam sebelum waktu tidur malamku..

Jadi sewaktu malam tiba, berbekal emergency lamp, aku berniat untuk membaca buku bacaan favoritku yg telah kupersiapkan sebelumnya, sambil bersantai di tengah hutan..
Si Indah ini tiba² minta ikut sambil bawa tikar gitu..
"Tunggu kak, aku ikut.. Aku sekalian pingin liat bintang² nih mumpung langit malam lagi cerah..", sahutnya..
Yaa karena aku orangnya polos, aku pikir ga ada salahnya, jadi aku iya-in aja omongannya Indah..

Aku dan Indah berjalan ke arah hutan..
Saat udah jauh dari rumah warga, kumulai untuk membeber tikar, sekaligus memasang emergency lamp yang kubawa sebelumnya..
Aku mulai duduk dan mulai membaca buku..

Sesekali kulirik si Indah yang entah kenapa sejak awal dia ngelihatin aku baca buku terus tanpa berkedip..
"Ada apa Ndah, kok ngeliatin mulu?", tanyaku..
Indah melontarkan senyumnya sambil menjawab, "ahh engga, heran aja, serius amat kamu kalau baca.. emang baca buku apaan sih?"..
Lantas aku menyodorkan buku yg kupegang ke arah Indah..
Indah dengan cepat lalu merebut buku yang kupegang itu, melihatnya sebentar, lalu menaruh bukunya ke tanah di sampingnya..

Aku yang terheran² dengan sikap Indah, hanya bisa menatapnya dengan terbengong²..
Indah kembali menatapku, melontarkan senyum manis nya kembali dan berkata, "mau mencoba sesuatu yang asik kah kak?"..
Tanpa menunggu jawabanku yang masih terbingung², Indah langsung mengangkat kedua lenganku dan mulai mengarahkannya untuk melingkarkan di lehernya..
Setelah itu, Indah pun melakukan hal yang sama yakni melingkarkan kedua lengannya ke leherku..
Aku dengan polosnya mengira Indah mengajakku berpelukan pada saat itu..
Akan tetapi perkiraanku salah!!

Sedikit demi sedikit Indah mulai mendekatkan wajahnya ke wajahku..
Otomatis aku aga panik dan deg²an parahh donk..
Kita berdua cuma bisa lihat²an lumayan lama..
Aku dalam keadaan bingung, memberanikan diri untuk bertanya, "kenapa Ndah? Kita mau ngapain begini ini?"

Indah tanpa menjawabku langsung menarik kepalaku ke muka dia..
Jadi akhirnya kita ciuman gitu..
Jantungku serasa ingin meledak ketika bibir ku dan bibir Indah saling bersentuhan untuk pertama kalinya..
Bibir nya terasa begitu lembut dan lembab..
Jujur, tidak pernah kusangka² aku bakal berciuman dengan adik kelas ku sendiri yang bahkan baru kukenal kurang lebih 2 minggu lamanya..

Awalnya kita hanya saling menempelkan bibir, lalu Indah mulai membuka bibir nya dan mengulum bibir bagian atasku..
Akupun ngikut2 saja karena kebingungan ditambah jantung deg²an yang nggak hilang²..
Aga lama kita berciuman, Indah mulai berusaha mencoba memasukkan lidahnya ke mulutku sambil menjilat² isi mulutku..
Awalnya aku aga sedikit kaget, tapi aku pasrah aja dan menikmati cara dia ciuman sambil memejamkan mata..
Detik demi detik berlalu, aku jadi sedikit terbiasa dengan mulut Indah yang masih menyatu dengan mulutku, aku mulai mengikuti alur dan mengatur ritme pernafasan..
Aku mulai terhanyut, rasanya nyaman sekali, intim, dan tenang..

Malam semakin gelap, Indah perlahan mulai melepaskan ciumannya..
Kemudian dia bentangin tikar yang dia bawa tadi dan nurunin badanku ke tikar tersebut..
Kami berbaring terlentang bersama², berdempetan, sambil menghadap langit yang cerah bertaburan bintang..

Tak lama setelah itu Indah mulai berani pegang² penisku dari luar celana..
Awalnya cuma elus², lambat laun Indah mulai meremas² ringan..
Mendapat perlakuan begitu dari Indah, otomatis tegang donk "adek bawah" ku ini..
Mengetahui hal itu, Indah langsung melorotin celana sekaligus celana dalamku..
Bebaslah penisku tegak dan merdeka..
Si Indah langsung dengan inisiatifnya melakukan handjob, sambil bibirnya cium2 leherku..
Leherku jadi aga basah karena ciuman² dari Indah..
Benar² sensasi yang luar biasa yang tidak dapat diceritakan pada saat itu..

Terus Indah bilang, "kak, yang rileks saja yaa.. nyantai aja.. jangan bilang ke siapa² juga yaa kak"..
Kemudian Indah berdiri dan ngelepasin celana sekaligus celana dalamnya di depanku..
Indah langsung ngangkang tepat di atas penisku..
Aku tiduran di bawah badan dia..
Dia berulang kali naik turunin selangkangannya, berusaha memasukkan penis ku ke vaginanya, sambil dia ciumin bibir, telinga, pipi, dan leher ku..
Tiba² aja penis ku udah timbul dan tenggelam di dalam vagina Indah..
Menerima "serangan" dari Indah, Aku hanya bisa menanggapi dengan pasif, seluruh badan berasa tegang, tangan terlentang, mata terpejam..
Melihatku begitu, Indah kembali mengangkat tanganku dan mengarahkannya ke payudaranya..
Secara reflek, aku meraba² dan meremas payudara Indah..

Selang beberapa menit, akhirnya Indah orgasme dan cairan putih keluar dari vaginanya..
Dia langsung mencabut penisku keluar dari vaginanya pada saat itu..
Tapi punyaku belum keluar dan penisku masih tegang..
Indah berpikir sebentar lalu berkata, "Kamu belum keluar juga ya kak? Mau aku blowjob?"..
Aku yg sudah kehilangan akal sehat, langsung mengangguk saja.. Hahahaa..

Indah mulai menundukkan kepalanya ke arah selangkanganku..
Awal mula nya dicium²lah sekujur paha dan penisku..
Kemudian dia mulai menjilat² dan memasukkan penisku ke dalam mulutnya hingga tidak terlihat lagi..
Mata Indah kadang sambil melihat ke arah penisku, dan kadang lagi sambil melihat ke mataku..
Benar² merinding keenakan aku dibuatnya..
Beberapa menit kemudian, pertahananku runtuh dan keluarlah spermaku tidak sengaja di mulut Indah..
Indah yang kaget, langsung melepaskan penisku dari mulutnya seketika..

Gila, ga terasa setelah sekitar 30 menitan kita ngesex..
Indah mengeluarkan tissue basah dari tasnya, lalu membersihkan bekas² "cairan" milikku dan miliknya yang masih tersisa di bagian badan² kami..
Terus kami tiduran bareng sambil lihat langit lagi..

Aku bilang, "Kamu bukan pertama kalinya begini kan ya Ndah?"..
Indah terdiam sejenak, matanya berkaca² lalu menjawab, "Iyaa, aku sudah pernah sama melakukan sama ayah tiriku.. Aku diperkosa ketika aku masih duduk di bangku SMP"..
Aku tiba² menyesal karena telah menanyakan hal tersebut kepada Indah, jawabannya benar² membuatku kaget..

Terus Indah kembali berkata, "sekali lagi yaa kak, aku mohon tolong jangan bilang ke siapa² apa yang kita lakukan dan bicarakan pada malam ini..
Aku tiba² melakukan ini, entah kenapa karena aku merasa mempunyai rasa akrab yang mendalam sejak pertama kenal sama kmu kak.."
Aku menjawab, "Iyaa, aku janjii Ndah"..
Dalam hatiku, walau tidak disuruh berjanji sekalipun, sudah tentulah aku ga bakal ceritain hal begini ke orang² karena malu lahh..

Setelah basa basi dikit, akhirnya kami kembali ke rumah warga..
Keesokan harinya, seperti tidak terjadi apa², kami melakukan aktifitas KKN dengan anggota kami yang lain dan masyarakat desa seperti biasanya..

 

[Kamsoni]

Kurang panjang huuu