Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pengantin baru Dijebak tukar pasangan oleh iparnya

Perawan Sherly untuk


  • Total voters
    205
  • Poll closed .
@Fenzzz

Ceritanya terlalu simple dan kurang bumbu penyedap. Pembaca langsung tahu arahnya kemana:
  • Si Ardi langsung ketahuan kalau dia punya fetish cuckold (korban NTR)
  • Si Tony sudah dipastikan kalau dia akan merebut Sherly (pelaku NTR)
  • Si Sherly sudah terekspos kalau dia pembohong & murahan (target NTR)
Cerita ini lebih cocok disebut cerita NTR daripada swinger/tukar pasangan.

Swinger/tukar pasangan itu lebih menitik beratkan pada kepuasan & menguntungkan semua pihak yang bersepakat.

Semua pihak diharapkan saling mengetahui dan mengapresiasi kelebihan & kekurangan pasangannya masing-masing setelah membandingkannya dengan pasangan lain.

NTR bukan tidak mungkin terjadi, tetapi setidaknya di awal cerita premisnya harus swinger/tukar pasangan terlebih dahulu.

Kalau cerita ini sih, tidak perlu ada swinger lagi. Pembaca sudah tahu kalau Sherly sudah kepincut dengan Tony. Pembaca juga sudah tahu kalau Sherly dan Tony adalah "teman tapi mesra" dibelakang pasangan masing-masing.

Tukar pasangan yang akan terjadi tidak akan menjadi kejutan lagi. Ardi pasti kalah. Tony pasti menang. Sherly pasti tergila-gila kepada Tony.

Memang sesuai Tag ini adalah cerita cuckold. Tukar pasangan hanyalah bumbu penyedap. Dan ujung cerita.

Tapi kalau dibilang Ketebak sih ini terlalu dini ya. Kan ada prosesnya dimana Sherly dan Ardy akhirnya Tukar Pasangan. Namanya juga dijebak.

Yang membuat ceritanya nikmat adalah scene2 kecil yang berujung kepada tukar pasangan itu sendiri.

Dinikmati saja alur permainannya Hu
 
@Fenzzz

Yang jadi problem, hal-hal penting yang seharusnya baru bisa diketahui saat terjadi tukar-pasangan, terlanjur ketahuan sebelum waktunya, misalnya:
  • Sherly sudah terlanjur kecewa dengan Ardi (penisnya kecil, lemah dalam urusan seks, cuckold)
  • Sherly sudah terlanjur tertarik dengan Tony (penisnya jauh lebih besar, hebat dalam urusan seks)
  • Sherly sudah melihat bagaimana bentuk tubuh Tony (dari video)
  • Tony sudah melihat bagaimana bentuk tubuh Sherly (dari merekam)
Unsur kejutan sudah hilang sejak awal. Bila tukar-pasangan terjadi, arahnya sudah bisa ditebak.

Alangkah baiknya jika narasi saling membandingkan tubuh dan keahlian seks terjadi saat acara tukar-pasangan berlangsung, bukan sebelumnya.

Saya mohon maaf sebelumnya jika ada kata-kata yang kurang berkenan dalam menyampaikan saran dan kiritik.

Semoga bro @Fenzzz selalu diberikan kelancaran dan kesehatan. Semoga cerita ini bisa mendapat predikat tamat dan mendapat apresiasi dari warga disini!

Goodluck!
 
@Fenzzz

Yang jadi problem, hal-hal penting yang seharusnya baru bisa diketahui saat terjadi tukar-pasangan, terlanjur ketahuan sebelum waktunya, misalnya:
  • Sherly sudah terlanjur kecewa dengan Ardi (penisnya kecil, lemah dalam urusan seks, cuckold)
  • Sherly sudah terlanjur tertarik dengan Tony (penisnya jauh lebih besar, hebat dalam urusan seks)
  • Sherly sudah melihat bagaimana bentuk tubuh Tony (dari video)
  • Tony sudah melihat bagaimana bentuk tubuh Sherly (dari merekam)
Unsur kejutan sudah hilang sejak awal. Bila tukar-pasangan terjadi, arahnya sudah bisa ditebak.

Alangkah baiknya jika narasi saling membandingkan tubuh dan keahlian seks terjadi saat acara tukar-pasangan berlangsung, bukan sebelumnya.

Saya mohon maaf sebelumnya jika ada kata-kata yang kurang berkenan dalam menyampaikan saran dan kiritik.

Semoga bro @Fenzzz selalu diberikan kelancaran dan kesehatan. Semoga cerita ini bisa mendapat predikat tamat dan mendapat apresiasi dari warga disini!

Goodluck!

Baik hu terima kasih saran dan kritiknya.

Santai saja hu. Namanya juga kritik semua orang bebas mengemukakan pendapat.

Saya sangat mengerti dengan alur cerita yang ente sebutkan hu. Hanya alur cerita tersebut saya lihat sudah banyak dan cocok untuk cerita2 one shoot.

Karena ini cerita bersambung. Saya mau titik fokuskan kepada adegan2 inti dimana Sherly perlahan2 dan sedikit2 mengetahui kelemahan pasangannya seiring berjalannya waktu dan bagaimana dia akan secara sukarela dan tanpa paksaan dibawa ke jebakan Tony acara tukar pasangan tersebut.

Tidak ada unsur kejutan di sini atau unsur misteri di sini. Yang ada hanya proses pembinalan binor.

Demikian penjelasan saya. Semoga berkenan dengan cara dan kehendak saya membawa alur cerita ya hu...

Saran kritik masih diterima...
 
Alur ceritanya sudah ok ko bro..endingya mgkin udh terarah..tp kan intinya proses didalamnya..itu yg buat nyut2 an...kwkwkw
 
Berarti ini bukan tentang tukar-pasangan yang berujung NTR.
Jadi memang sudah NTR sejak awal, dan tukar-pasangan hanyalah bagian akhir dari cerita, am I correct?

Terima kasih bro @Fenzzz , sudah memperjelas, saya yang salah paham.
Saya mengira bahwa cerita ini berfokus di genre swinger/tukar-pasangan, ternyata bukan. :thumbup
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Berarti ini bukan tentang tukar-pasangan yang berujung NTR.
Jadi memang sudah NTR sejak awal, dan tukar-pasangan hanyalah bagian akhir dari cerita, am I correct?

Terima kasih bro @Fenzzz , sudah memperjelas, saya yang salah paham.
Saya mengira bahwa cerita ini berfokus di genre swinger/tukar-pasangan, ternyata bukan. :thumbup

Hehe. Iya. Saya jadi spoiler deh gara2 memperjelas beginian.
 
Bimabet
Pagi pun tiba. Setelah turun sarapan dan membereskan pakaian mereka mereka pun hendak cekout dari hotel.
Sherly bersikap seolah tidak ada apa2 semalam padahal hatinya agak sedikit kecewa terhadap suaminya.

"Pagi pengantin baru. Kita udah mau berangkat nih ke sana. Ntar kita bantu2 angkat koper ke mobil ya." Tina sudah mengirimkan pesan pagi2 ke WA Sherly.

"Oke deh trims ya." Sherly membalas WA Tina.

Tina dan suaminya tak lama kemudian datang membantu membawakan koper mereka ke mobil satu persatu

Ardy yang melihat Tony setelah tau apa yg Tony lakukan hanya bisa diam karena selain tdk tau apa yg harus dilakukan ia juga penasaran dan terangsang menunggu update Tony tentang istrinya di forum tersebut. Jadi ia juga sebenarnya serba salah. Di satu sisi ia ingin sebagai suami yang baik membela istrinya yang dilecehkan secara tdk langsung. Tapi di sisi lain ia yang sungkan dan ragu karna Tony sifatnya yg lebih keras, pintar bicara dan supel pasti dia akan kalah intimidasi olehnya malah dengan bukti2 yang kurang kuat ia akan dituduh mengfitnah Tony dan dijauhi keluarganya.

"Gimana semalem berapa ronde Di?" Tony sambil cengengesan meledek Ardy.

"Mau tauu aja Tony." Sherly menjawab dengan nada meledek.

"12 ronde kyk tinju Ton." Kata Ardy.

"Huuu serius amat sih selow dikit napa. Ahaha" Ujar Tony sambil menyikut lengan Ardy.

Tdk lama kemudian Ardy pun keluar dr kamar menuju resepsionis untuk checkout.

"Sher gimana semalem. Berhasil ga? Gede ga punyanya Ardy? Hehehe." Tony mulai mendekati Sherly yang sedang duduk.

Matanya mengamati paha mulus Sherly yang duduk menekuk kakinya.

Ketika Sherly melihat Tony datang dan duduk disampingnya ia segera membenarkan posisi duduknya.

"Berhasil Ton." Sherly hanya bisa tersenyum. Tony mengetahui Sherly yg berbohong.

"Pasti lah...cowo mana sih yang ngga berhasil kalo ML sama cewe secakep dan seseksi elo." Ujar Tony setengah berbisik.

"Apalagi toket lo Sher. Menantang banget." Tony melanjutkan.

"Apaan sih Ton mesum ih..Tina lakinya laki lo nehh nakal" Sherly menepuk lengan Tony.

"Jangan didengerin Sher emang begitu si Tony mulutnya..." Tina menyahut sambil makan kue yang di meja.

"Ngga, justru itu pujian kan buat dia. Kalo lelaki ga nafsu sama Sherly mah ngga normal jangan2. Hahaha." Tony menimpali dengan menyindir Ardy.

Sherly hanya bisa duduk tersenyum terdiam sambil menonton tv. Dia tidak tahu bahwa Tony melihat aktifitas mereka semalam.

"Gimana rasanya gue ngontolin bini orang ya. Apalagi pengantin baru seksi yg bodynya masih kenceng begini pasti masih rapet jepitannya." Pikir Tony.

"Bener Sher punya lu lebih bagus daripada Tina." Tony berbisik2 agar Tina tdk mendengarnya. Sherly yg mendengarnya melotot ke arah Tony dan memberikan kode dgn melirik ke Tina.

"Gimana hasil obat yg gue beliin? Tokcer kan? Dulu perasaan ngga segede ini. Skrg montok dan kenceng banget. Hehe." Tony menggoda Sherly saat Tina sibuk memilih makanan di ujung kamar.

"Iih jangan bahas bgituan ah. Gue jd malu." Sherly dgn wajahnya yg agak tersipu merah menepuk lengan Tony.

Tak lama kemudian bell boy pun datang dan mereka pun dengan mobil masing2 pulang ke rumah baru Ardy.

Ardy pulang dari hotel dengan banyak pikiran ttg Tony. Sesampainya di rumah mereka pun segera istirahat.

Tony meninggalkan Tina di rumah Ardy karena ada janji dengan klien dan harus langsung berangkat sedangkan Ardy mengambil keperluannya yang belum dibawa dari rumah orang tuanya. Tina dan Sherly istirahat di rumah Ardy berdua.

Sesampainya di kamar, Tina yang berdua dengan Sherly berbincang2 dan saling curhat. Tina menanyakan pengalaman malam pertamanya dengan Ardy.

"Lu kalo tidur pake penutup mata Sher?"

"iya abis Ardy suka nyalain lampu kecil. Sdgkan gue kalo ada cahaya dikit aja ngga bisa tidur. Makanya gue akalin pake bginian."

"Kalo berhubungan seks pake ginian enak juga lho. Hehehe. Gue pernah nyoba sama Tony. Sensasinya luar biasa. Karna lu ga bisa ngeliat suami lu jd tambah penasaran. Lebih hot. Coba deh. Ehehehe..." Ujar Tina membuat pembicaraan lebih ke arah topik dewasa.

"Masa sih? Coba ya tar gue cobain sama Ardy. Hehehe. Habis gimana. Kemaren aja dia ga tau caranya perawanin gue." Sherly yang keceplosan pun tiba2 kemudian terdiam menyadari kesalahan bicaranya.

"Hah? Seriusan? Ga bisa gimana Sher?"

"Ya bgitu deh...masa gue ud pengen dimasukin tapi dianya gugup nyari2 lubang memek gue kaga nemu."

"Hah seriusan kyk gitu? Haha maap ya bukannya ngeledek tapi Ardy itu udah terlalu polos sih jadi cowo."

"Makanya kan Tin. Puyeng deh gue."

"Tenang aja gue ada rencana. Nih..."

Tina kemudian dengan setengah berbisik menjelaskan rencananya.

Sherly: "hah gila ah masa bgitu?"

Tina: "Habis mau gimana lagi? Tenang aja gue juga tau batasannya. Lu kan juga tau batasannya dan kt sama2 saling menjaga. Ini semua demi elu sm Ardi. Gue ikut puyeng soalnya dengernya. Terpaksa deh. Kalo lu mau pikir2 aja nanti kabarin gue. Kalo ga mau juga gak papa."

Sherly: "Gue minta waktu mikir dulu deh."

Tina: "Iya lu jangan blg apa2 dulu ke Ardy. Jangan blg gue yg usulin. "

Sherly: "iya tenang aja."

Tak lama kemudian mereka berdua pun turun ke bawah dan Ardy baru saja pulang membawa barang2 yg belum dibawa dr rumah orang tuanya.

"Lho Tin elu di sini? Makasi ya ud mau nemenin Sherly." Ujar Ardy setelah bertemu dengan Tina.

Tina: "Iya santai aja, kyk sama siapa aja."

Sherly: "Yank jadi kan kita pergi staycation sama si Tina ke Bali?"

Ardy: "Kira2 kapan? Gimana kalo jumat sampai weekend ini aja? Gue sih ayo2 aja mumpung di kantor juga lg blm ada meeting."

Tina: "Ya udah jadi deh kalo gitu semua tiket pesawat sama vila gue yg urus ya nanti kita patungan aja. Villanya enak banget kolam renangnya juga gede."

Sherly: "Asiik gue siapin baju dulu deh."

Keesokan harinya mereka pun berangkat menuju bandara dan sesampainya di Bali. Tak lama kemudian mereka pun sampai di villa yg sudah dibooking oleh Tina.

"Wow bagus banget Tin villanya. Berapa nih semalem?" Tanya Sherly.

"Udah tenang aja. Sewa villa gue yg bayar." Ujar Tina.

"Ahh serius nih? Tengkiu lho." Sherly memeluk Tina dengan gembira.

"Ah santai aja anggep aja hadiah dari gue untuk kalian." Kata Tina.

"Wah baik banget lo Tin. Makasih ya Tin. Hehehe." Sahut Ardy

"Gue ngga nih?" Sahut Tony menimpali.

"Iya Ton. Tengkiu.." Ujar Ardy.

Mereka ber 4 menyewa villa dengan 2 kamar dan juga kolam renang.

"Gue mau tidur dulu...dari semalem ga bisa tidur gue di pesawat juga susah tidurnya. Ahhh enaknya." Tony pun segera masuk ke kamarnya dan langsung menjatuhkan diri rebahan di kasur kamarnya.

Mereka pun beberes koper dan baju masing2.

"Wow kolam renangnya bersih banget...jadi pengen berenang nih." Teriak Sherly dengan girang.

"Ya udah kalian berenang dulu gue sama Tony beli cemilan sama minuman dulu ya." Ujar Ardy.

"Ton temenin gue beli cemilan donk." Ujar Ardy yang masuk ke kamar Tony hendak mengajak Tony untuk ke minimarket terdekat

"Ajak yang jaga vila aja di. Gue bener2 ga sanggup melek lagi." Tony yang sudah lelah langsung tertidur pulas.

"Hu...dasar ya udah deh." Ardy dan pak Samsul pergi dengan motor milik pak Samsul.

"Ayo Sher jadi renang?" Tina masuk ke kamar Sherly.

"Iya ini gue juga lg nyari baju renang. Baju renang gue lupa gue masukin kayaknya Tin." Ujar Sherly menepuk jidatnya.

"Yaa. Ya udah pake punya gue aja Sher. Tadinya yang itu mau gue pake ke pantai sm Tony." Ujar Tina.

"Boleh deh tlg ambilin ya." Ujar Sherly.

Tak lama kemudian Tina pun datang dengan baju renang model bikini yang agak seksi dengan model two piece yaitu bra dan CDnya terpisah dan agak kecil.

"Aduh seksi banget Tin baju renangnya nih. Jgn yg model gini kali. Kan ada si Tony. Ntar kalo dia ngeliat gimana?" Ujar Sherly.

"Yaah gue cuma ada 1 itu aja. Pake aja toh si Tony lagi tidur ini. Dia kan kalo tidur lama. Bisa2 ntar magrib baru bangun. Cuma berdua ini. Yuk. Tmenin gue berenang bentar. Kburu ujan." Tina meyakinkan Sherly.

Jadilah Sherly mengenakan bikini berwarna putih tipis two piece yang seksi menonjolkan lekukan tubuhnya yang seksi dan payudaranya yang indah. Lelaki manapun akan menelan ludah melihat pemandangan ini.
Selama ini baik dengan Tony, Tina maupun Ardy Sherly selalu mengenakan tertutup tdk terkecuali pakaian gym.

Baru kali ini Tina melihat Sherly memakai bikini two-piece seksi miliknya. Bahkan Tina saja terbelalak melihat betapa mulus dan kencangnya tubuh Sherly yang hanya mengenakan bikini seksi miliknya.

"Gila Sher. Luar biasa body lo. Seksi abis." Tina memuji keindahan tubuh Sherly dengan kagum.

"Ahh bisa aja lu Tin. Udah ah yuk." Sherly segera melompat ke kolam renang dan berenang dengan Tina bolak balik.
Air kolam renang yang jernih membuat tubuh mereka bisa terlihat bahkan dari luar dengan jelas.

Tiba2 tanpa sepengetahuan mereka.

BYUR...Suara air yang kencang mengagetkan mereka.

"Aaa...Tony!!! Kok lu ikut berenang sih?" Sherly yg kaget berteriak. Dan sedikit menutupi dadanya.

"Hehehe...ngeliat dua bidadari cantik lagi nyebur masa gue diem aja di kamar." Tony tertawa cengengesan.

"Diih gue kira lu tidur say. Sherly jd malu tuh pake bikini gue." Sherly melihat reaksi Tina yang biasa saja terheran2.

"Ya ampun udah biasa aja kali Sher. Kyk sama org lain aja. Gue juga udah liat yg lebih seksi kan waktu pake lingerie. Hehehe. Lagian ketutup air ini. Dah yuk berenang." Tony mengagetkan Sherly dengan sedikit mencolek paha Sherly dengan telapak tangannya dan sedikit mengelus pahanya ketika berenang melewati dirinya.

Tanpa diketahui Sherly, Tony mengedipkan mata kepada Tina istrinya.

Ternyata sedari tadi Tony pura2 tertidur. Rencana Tony yang menyuruh Tina mengambil baju renang Sherly berhasil.
Semua hanya akal2an Tony agar dapat melihat dan menikmati tubuh Sherly yang seksi dan mulus.

Sherly yang tadinya malu2 pun terbiasa dan mulai ikut berenang bersama Tina dan Tony. Ketika Sherly berenang Tony menyusul di belakangnya dan menikmati keindahan tubuh Sherly dari belakang.

Kapan lagi dia dapat melihat tubuh mulus Sherly seperti ini. Ini pemandangan sangat langka karena Sherly sangat menjaga pakaiannya.

Saat berhenti berenang Sherly agak menyilangkan tangannya ke arah dada. Sedangkan Tony sengaja naik ke pinggir kolam dan duduk di pinggir kolam untuk memamerkan body six packnya untuk menggoda Sherly.

Berkali2 saat ngobrol Tony melihat dari matanya Sherly sering mencuri pandang ke arah dada dan perutnya yang bidang dan kotak2 dan tidak ada lemaknya sama sekali. Maklum Ardi bukan orang yang menyukai olahraga sehingga tubuh Ardy cenderung buncit.

Sherly lupa bahwa meskipun ia menyilangkan tangan ke dada tetapi dia lupa bahwa selangkangannya yang tertutup bikini juga terlihat jelas karena air yang jernih.

"Gue punya usul nih. gimana kalo kita main kejar-kejaran?" Tony berkata.

"Kejar-kejaran gimana?" Sherly balik bertanya.

"Ya kejar-kejaran, sama seperti yang kita mainkan waktu kecil itu lho. Bedanya,
kita kejar-kejaran sambil berenang," kata Tony.
"Hmmm...Boleh juga sih." Tina berkata sambil melirik ke Sherly.

"Gimana peraturannya?"
"Peraturannya sama aja dengan kejar-kejaran biasa. Siapa yang kena sentuh dia
yang gantian mengejar. Namun supaya asyik, jika salah satu dari kalian yang
bertugas mengejar, kalian harus mengejar gue..."
"Terus, kalo kamu yang ngejar, kamu ngejarnya siapa?" Tina bertanya.

"Tentu kalo gue yang ngejar, aku mengejar salah satu dari kalian."

"Tapi itu curang. Kamu bisa mengejar salah satu dari kita sedangkan kita
harus kejar kamu..." Sherly memberikan pendapat

"Hanya usul aja sih. Jika dikejar keroyokan pun gue juga gak bisa
lari kemana-mana, pasti akan ketangkep," kata Tony,
"Iya juga sih, ayo2" Tina kelihatan antusias.

"Yang kalah traktir makan." Tony memberi usul.

"Siapa yang pertama mengejar? Gimana kalo elu yang ngejar?" Sherly
memberi usul.

""Oke boleh, gue yang mengejar. Gimana siap?"
"Bentar-bentar.." Sherly segera menjauhkan diri dan berdiri di sebelah barat.

Toni segera berenang. Yang dituju adalah Sherly.
"Sherly yang menyadari menjadi sasaran, tertawa menjerit dan berenang berusaha menghindar.
Namun tujuan ke Sherly rupanya hanya pura-pura. Tiba-tiba Toni berbalik dan
berenang menuju Tina
Tina gelagapan dan berusaha berenang. Namun terlambat
"Kena. Sekarang giliran kalian.." Toni berujar sambil berenang menjauh.
Sambil tertawa Tina gantian mengejar. Tony berusaha menghindar. Namun dia tak bisa menghindar lebih jauh.
"Kena..." teriak Sherly.

Permainan kejar-kejaran yang diusulkan Toni segera memecah kebekuan.
Kecanggungan kini sirna. Yang ada adalah tertawa dan jerit senang.
Kemudian, sesuatu terjadi.
Semua berawal dari sentuhan yang seperti tidak disengaja, ketika jari Toni
menyentuh bukit kembar sebelah kiri milik Sherly. Dhani kemudian melakukan
hal yang sama pada Tina.

Ketika Sherly merasa bukit kembar sebelah kiri miliknya disentuh oleh Tony,
awalnya dia mengira itu tidak disengaja. 'Kejar-kejaran' pasti akan membuat sentuhan tidak disengaja pada bagiar
tubuh yang seharusnya tak boleh disentuh. Apalagi, ketika menyentuh, To y tidak memperlihatkan gelagat apa-apa. Pria itu mungkin tidak menyadari sentuhannya.

Sudah berkali2 bergantian mengejar ternyata Tony memang kembali menyentuh. Sama seperti sebelumnya, dia melakukannya seolah tanpa sengaja. Toni juga melakukannya hanya dalam sepersekian detik.
Hanya sentuhan ringan seolah tanpa sengaja. Namun hal itu membuat Sherly
merinding.
Dia merasa seperti remaja putri yang baru untuk pertama kali disentuh laki-laki. Padahal, dia tentu saja bukan lagi gadis remaja. Dia kini istri orang.
Tapi kenapa sentuhan Toni membuat dia bergetar?

Saat Tony mengejar dan menyentuh Sherly, Tony berkali2 juga menyentuh paha dan pantatnya, tetapi Sherly juga menganggap bahwa Tony hanya berniat menyentuh saja karna bagian dr permainan.

Aksi kejar-kejaran terus berlangsung. Tony selalu saja menjadi pihak yang
mengejar karena para perempuan dengan cepat bisa kembali menepuknya.
Aksi kejar-kejaran kemudian menjadi aksi meraba-raba. Yang melakukannya
adalah Tony.

"Ayo sekarang gue uda pasti menang ya. Skor udah 3-0." Ujar Tony.

"Sekarang 1 vs 1 Tina dan Sherly. Suit dulu siapa yg ngejar. " Kata Tony.

Mereka berdua pun mengikuti permainan Tony dan bersuit. Ternyata Sherly yang menang. Jadi Tina yang harus mengejar Sherly.

Permainan pun berjalan dengan seru karena berkali2 Sherly berhasil lari dari sentuhan Tina.

Pemandangan ini menjadi pemandangan yang sungguh indah bagi Tony. Sherly yang lupa bahwa ia mengenakan bikini seksi di depan Tony yang mesum. Terus menerus berenang tanpa lagi menutup dada ataupun selangkangannya.

Berkali2 Tony yang sudah tdk ikut di permainan berpura2 berenang dengan mengenakan kaca mata renangnya, padahal ia hanya ingin mencuri2 pandang tubuh Sherly di dalam air terutama kedua bongkah payudaranya yang berayun2 dengan indahnya ketika ia berlari dan berenang di dalam air.

Pemandangan pantat Sherly yg indah yang mengenakan bikini tipis nan seksi itu juga tidak luput dari mata Tony yang liar di bawah air.

Sampai ketika dia lengah dan berenang melambat tiba2 Tina bisa mengejar Sherly dan tanpa disengaja tali BH bikini Sherly tertarik oleh Tina hingga terlepas.

Sherly tidak menyadarinya hingga beberapa detik kemudian. Tetapi beberapa detik itu cukup bagi mata Tony menikmati keindahan kedua bongkah payudara Sherly yang kencang dan seksi dengan putingnya yang pink menantang terbuka di depan matanya ketika Sherly sedang berlari.

"TINAA Lepas kan jadinya." Sherly berteriak sambil memanggil Tina sambil menutupi dada dengan kedua tangannya.

"Lo sengaja ya Tin?" Sherly dengan kesal berlari menghampiri Tina sambil menyipratkan air dan memukul lengan Tina. Dengan tangan kanannya.

"WOWW...mayan pemandangan langka. Ahahahaha." Tony tertawa sambil membenarkan celananya yang terasa sempit.

"Aduh maap say ngga sengaja. Tadinya gw mau nepok elu tapi kepeleset. Lantai kolamnya licin." Ujar Tina.

"Duuh mana sih BHnya? Kok ilang sih?" Ujar Sherly.

"Cari ini???" Rupanya BH Sherly sudah ada di genggaman Tony dan Sherly segera berlari ke arah Tony sambil menutupi dadanya.

Tetapi bukannya mengembalikan BHnya Tony malah mempermainkan Sherly dengan menaikkan tangannya yang memegang BHnya tinggi2 hingga sulit digapai oleh Sherly.

"TONY..BALIKINN!!" Sherly dengan berteriak dan dengan satu tangan menutupi dadanya dan satu tangan lagi ingin mengambil dan merebut BHnya dari Tony.

Tetapi dengan satu tangannya tentu tidak dapat menutupi kedua bongkahan payudaranya sehingga Sherly kesulitan menutupinya malah sering kali satu payudaranya tidak tertutup dan terlihat dengan jelas oleh Tony.

"Hahaha jangan dikasi Ton" Tina malah mendukung Tony untuk mengisengi Sherly.

Setelah puas Tony mengembalikan BH itu dan Sherly memakainya kembali.

"Rese ih si Tony." Ujar Sherly.

"Hahaha.. bercanda aja Sher biar seru dan ga boring gitu." Kata Toni.

Setelah bbrp menit Tony yang merasa haus pun bangun keluar dari kolam dan mengambil jus yang dia bawa dari rumah dan tiga gelas untuk Tina dan Sherly.

Saat Tony datang membawakan minuman mereka yang haus karna berenang pun duduk di kursi pinggir kolam.

Tony memakai kembali kaca mata hitamnya yang tadi ia letakkan di meja renang. Dan sambil meminum jusnya ia yang dengan kaca mata hitamnya bebas melirik tubuh Sherly tanpa ketahuan.

Saat Sherly keluar dari kolam adalah pemandangan terindah bagi Tony. Sherly yang mengenakan bikini tipis pun sudah tdk malu2 lagi di depan nya naik ke pinggir kolam.
Gerakan pantatnya yg aduhai membuat Tony menelan ludahnya.

"Lama banget ya si Ardy. Beli makanannya dimana sih?" Ujar Sherly membuyarkan lamunan Tony.

"Iya juga ya. Kemana si Ardy apa nyasar kyknya. Ujar Tony.

Karena merasa nyaman Sherly lupa bahwa ia mengenakan bikini tipis yg seksi dan basah di depan Tony. Payudara dengan putingnya dan juga vaginanya yang tercetak jelas membuat Tony menelan ludah ketika duduk dipinggir kolam.

Dengan kaca mata hitamnya itu Tony pun bisa melihat tonjolan puting payudara Sherly karena bikini milik Tina yang dipinjamnya basah dan putingnya jelas tercetak. Juga vaginanya yang tembem dan seksi ketika ia duduk di pinggir kolam.

Dia melihat wajah perempuan itu nampak memerah terlihat seperti tersipu.
Tony mengikuti tatapan mereka. Rupanya mereka sedang mengamati celana dalamnya. Pada celana dalamnya nampak organ kejantanannya yang terlihat menonjol.
"Hei Ton. Elu ngeres ya?" Sherly bertanya.
"Kenapa?"
"Lo ngeres ya?" Sherly mengulangi pertanyaannya.
"Ah... Gak kok..."
"Kalau gak ngeres kenapa itu kontol udah gede gitu?" Ledek Tina menimpali.

Tony cengengesan dan segera menceburkan diri di kolam
"Mohon dimaafkan, karena melihat kalian pake baju renang seperti
ini.. namanya juga laki-laki normal pasti akan bereaksi kok..."' Tony berkata
sambil menatap Sherly.
"Ihhh..Bilang aja kalau elu memang suka ngeres, pake alasan lagi," kata Sherly kemudian berdiri dan memakai handuk menutupi tubuhnya.

Saat Sherly beranjak berdiri dan memakai handuk Ardy rupanya baru saja kembali dengan kelelahan karna motor yg dikendarai mereka mogok sewaktu hendak ke minimarket.

"Eh..kok Sherly berenang pake bikini begitu? Biasanya baju renangnya ngga pake model bgitu. Kok berani2nya dia pake di depan Tony lagi." Kembali Ardy menjadi kesal dgn istrinya.

Tina yang melihatnya pun menyapanya. "Di kok lama banget beli snacknya?"

"Iya tadi motornya pak Samsul mogok. Jadi agak lama." Ardy membongkar belanjaannya sambil menunggu Sherly.

"Kok lama banget yank perginya?" Tanya Sherly.

"Iya motornya pake acara mogok lagi tadi. Itu ngomong2 kok kamu pake baju renang bgitu baju renang siapa itu?" Ujar Ardi dengan kesal sedikit berbisik.

"Ooo iya ini punya Tina. Tadi aku pinjem. Baju renang aku kyknya ketinggalan." Ujar Sherly.

"Duuh kalo ketinggalan ya ga usah renang. Kamu ga sadar ada Tony? Masak kamu pake baju seksi begitu depan dia?" Ujar Ardy dengan kesal.

"Iya deh sori...soalnya kan aku udah anggep mereka kakak aku juga. Hehe. Aku bilas dulu ya sekalian mau mandi di tempat bilas."

.....

Ardy yang penasaran membuka HPnya sambil melihat2 forum Tony kemarin.
Ternyata di forum internet thread Tony sudah ramai.

"Halo suhu2 semua. Ane lagi ngajak jalan2 binor, suaminya dan juga istri ane nih hu...

Nih ad penampakan binor lagi pake baju renang seksi punya istri ane hu. Nah yang pake bikini merah istri ane, yang bikini putih itu si binor hu.. gimana bodynya hu? Seksian siapa? Kalo kata ane sih seksian binor ya. Rumput tetangga selalu lebih hijau."

Ardy lalu mengklik foto yang diupload Tony.

"Sial...lagi2 Tony bisa ngeliat body Sherly yg mulus dengan bikini itu. Untung dia posting muka Sherly disensor. Kalo ngga awas aja." Pikir Ardy.

Dia pun kembali scroll postingan Tony ke bawah.
Ardy melihat foto2 seksi istrinya dengan balutan bikini seksi yang menonjolkan lekuk tubuhnya dan juga payudaranya yang indah juga kaki, pantat, dan pahanya yg putih mulus dan ramping.

"Wow asli seksi banget itu binor hu."

"Pantat sama toketnya super punya itu hu. Super kenceng."

"Kapan dieksekusi hu? Ane rela bayar gamgernya. Hahaha"

"Kok mau hu pake bikini super seksi begitu si binor? Ga malu depan ente hu?"

Ardy yang mempunyai jiwa cuckold rupanya dengan cepat ereksi membaca postingan itu.

Sambil scroll ke bawah dia membaca kembali update dari Tony.

"Oke suhu semua. Ane mau cerita nih ada yang nanya di atas kok bisa binor mau pake bikini seksi begitu ada triknya hu. Memang dia udah siapin baju renangnya yang sopan banget hu. Tapi ane sengaja nyuruh istri ane keluarin tuh baju. Dan sengaja juga ane suruh istri ane siapin bikini super seksi itu untuk dipinjam binor. Hahaha.
Itulah enaknya punya istri open-minded yang mendukung petualangan kita hu.
Dan waktu dia lagi mau berenang ane pura2 tidur aja.
Makanya binor ngga ragu lagi berenang. Waktu binor lagi berenang ane nyebur diam2 deh. Mayan dapet pemandangan. Kapan lagi bisa ngeliat binor inceran seksi hampir telanjang depan mata.
O ya waktu berenang ane juga udah rencanain main kejar2an bertiga hu. Dan istri ane sengaja udah ane suruh waktu main tarik tali BHnya. Dan berhasil hu... Ane bisa ngeliat toketnya. Ahahaha.."

"Ooo ternyata seperti itu triknya Tony. Bajingan sialaann..." Pikir Tony sambil mengepalkan tangannya. Tapi konaknya mengalihkan perhatiannya kembali. Meskipun marah ia ingin tahu apa yang Tony kerjakan dan Tony siapkan.

"Terus suaminya bagaimana hu?" Tanya seorang user setelah update Tony.

"Suaminya mah gampang. Waktu dia beli cemilan ane udah kerja sama sama penjaga vila buat bikin mogok motornya setelah dia belanja. Hahaha..." Tulis Tony.

"Waduh tokcer juga otaknya hu..." Tulis seorang user.


"Ini gamger binor waktu berenang sama istri ane hu..." Tulis Tony kemudian dengan menyertakan link.

"Gamger spesial binor yang lebih hot bisa lewat DM aja ya hu... Biasa maharnya cukup transfer dana aja. Hehe..." Tulis Tony dengan ukuran kecil di bawah postingan itu.

Ardy semakin penasaran mengklik video itu dan melihat video istrinya juga Tina yang sedang bermain air direkam diam2 dengan wajah mereka yang sudah diblur seperti video porno.

"Gamger spesial apa ini? Coba gue DM ah si Tony." Ardy kemudian iseng mengirim DM ke Tony. Tentu Tony tidak akan tahu karena Ardy menggunakan nama samaran di forum.


.....

Sementara itu di kolam renang hanya ada Tony yang sedang main HP lalu kemudian dia mengambil handuk dan hendak mandi di tempat bilas. Villa yang mewah ini ada dua tempat bilas tersendiri yang atasnya terbuka dengan tembok yang cukup rendah.

Selama Tony mandi ia membayangkan tubuh indah Sherly selagi berenang tadi. "Anjing tuh bodynya Sherly bikin gua konak aja. Gimana ya caranya gue bisa kontolin?" Pikir Tony.

Setelah Tony selesai mandi dan melap tubuhnya tiba2 ia mendengar ada seseorang yang masuk ke kamar bilas disampingnya sambil bernyanyi.

"Wah si Sherly tuh mau bilas disini juga."


.....

(Bersambung)
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd