tapi bagaimana dengan wanita yg sibuk kerja, trus lupa dengan kewajibannya sebagai istri ? ane ada case begitu, merasa harga diri ini direndahkan semata2 karena dia merasa karena sama2 kerja, trus semua kewajiban istri dan suami bisa di bagi 2... ane merasa wife menggampangkan kelonggaran yg ane beri dengan mengizinkan doi kerja...
sampe sekarang ane masih kesel dan berasa gak dihargai
Kalau mode ini agak sulit hu, biasanya wanita jika sudah merasa bisa cari nafkah sendiri dia kurang menghormati/ menghargai suami, apalagi dia punya komunitas di luar rumah.
Di posisi begini, kita harus super sabar dan mengalah (bukan berarti kalah), beri perhatian lebih dan tambah jam berkomunikasi dg nya.
Alasan capek saat mau di ajak exe itu sudah menjadi hal yg biasa, namun kita bisa masuk dg menawarkan pijit ke WF, rayuan gombal juga harus di terapkan kembali,
seperti minta maaf karena belum bisa menafkahinya 100% sehingga WF ikut sibuk membantu cari nafkah kita (
meskipun sebenarnya nafkah dari kita sudah mencukupi).
Menyapa dg kalimah "Capek ya? Andai saja aku bisa mencukupi semuai kebutuhan, mungkin kamu gak secapak ini", sambil di elus-elus.
Dg jurus2 rayuan gombal, dan kesabaran kita dlm mengalah, ane yakin WF akan tergerak hatinya untuk mengimbangi kita.
Sebenarnya sesibuk dan secapek apapun, wanita memiliki hasrat sex, namun mereka bisa memendamnya, jika kita bisa memancing untuk membangkitkannya, ane yakin hasrat sex WF akan muncul dan terlarut dlm permainan kita.
Kita harus pintar-pintar saja dlm menyikapi, dan yg pasti
Jangan Bersikap Kaku saat menghadapi WF, biar tidak semakin malas untuk kita ajak berhubungan, seandainya mau pun WF akan pasif seperti gedebok pisang, beda jika dg sama2 berhasrat.