Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Perjalanan Asmara Aji

Bimabet
Nenek yang Bergairah (+Video Ilustrasi)

Aji sekilas melihat tubuh telanjang Mbok Yem. Payudaranya besar tapi kendor, vaginanya ditumbuhi banyak rambut. Perutnya buncit. Ia tidak bergairah dengan tubuh Mbok Yem. Namun penisnya masih berdiri.

"Udah mbok, selesai aja ya pijitnya," ucap Aji.

"Jangan gitu, ayo dituntaskan dulu. Kamu diem aja, nurut aja. Nikmati, enak kok," jawab Mbok Yem.

Dengan cepat, Mbok Yem langsung naik atas ranjang lagi. Ia melebarkan kaki Aji. Lalu menghadap ke penis Aji yang mengacung.

Mbok Yem kembali membasahi penis Aji dengan air liurnya lalh menjepit penis Aji dengan payudaranya. Ia menjepit rapat penis Aji. Kemudian mengocok penis Aji dengan payudaranya.

Aji hanya diam saja. Ia pasrah. Tak bisa menolak paksaan Mbok Yem. Ia biarkan Mbok Yem melakukan hal itu.

"Enak Ji? Mau keluar ya? tanya Mbok Yem sambil tersenyum ke Aji.

Aji hanya menggelengkan kepala.

Melihat hal itu, Mbok Yem jongkok di atas penis Aji. Ia menuntun penis Aji untuk masuk ke vaginanya.

"Mbok, udah jangan," Aji lagi-lagi menolak.

"Aji, sudah kubilangin diam aja. Sssttt," Mbok Yem meminta Aji diam saja.

Mbok Yem memasukkan penis Aji ke vaginanya. Mudah saja bagi baginya.

"Blessss....," Mbok Yem langsung menggenjot penis Aji.

Dalam hati, Aji ingin menolak lagi apa yang dilakukan Mbok Yem. Tapi kemungkinan besar, meski ia menolak, Mbok Yem tetap akan melakukan itu. Kayaknya itu yang diinginkannya dari Aji sejak awal.

Mbok Yem terus menggoyangkan pinggulnya.

"Aduh mbok, jangan cerita ke ibu atau siapa-siapa ya mbok," Aji khawatir.

"Tenang aja le, tidak usah takut. Rahasia pelanggan terjamin," ucap Mbok Yem.

Lama-kelamaan, penis Aji mulai dibikin enak oleh goyangan Mbok Yem.

Sambil terus menggenjot Aji. Kini Mbok Yem menjilati puting Aji. Kemudian naik menjilati telinga Aji. Hal ini bikin Aji antara kegelian dan keenakan.

"Sssshhhh," Aji mendesah kecil.

Mbok Yem tersenyum bahagia.

Ia kini mengarahkan bibirnya ke wajah Aji. Ia menciumi pipi Aji. Hal ini bikin Aji sedikit tidak nyaman.

Setelah itu Mbok Yem mencium bibir Aji. Namun Aji berusaha menghindari ciuman itu dengan menggelengkan kepalanya. Tapi Mbok Yem tetap berusaha mencium bibir Aji.

Aji tak bisa menghindar lagi. Mau tidak mau harus menerima ciuman Mbok Yem di bibirnya. Mbok Yem memainkan lidahnya. Aji tetap tak membalas ciuman itu.

Mbok terus memainkan lidahnya. Aji kembali merasa tak enak. Ia pun pelan-pelan merespon ciuman itu. Ia gerakkan bibirnya, ia goyangkan lidahnya.

Dalam hati Aji berkata, "Baru kali ini ciuman sama nenek-nenek."


Aji akhirnya berusaha secepatnya mengakhiri momen itu. Ia mendorong tubuh Mbok Yem hingga terlentang di atas kasur. Ia langsung memasukkan penisnya ke vagina Mbok Yem.

Ia genjot vagina itu dengan cepat. Mbok Yem kesenangan dengan aksi Aji.

"Ahhh, enak le, terus," desah Mbok Yem.

Aji tak peduli lagi dengan ucapan Mbok Yem. Ia hanya ingin segera mengakhiri permainan ini.

Setelah itu Aji meminta Mbok Yem untuk nungging. Ia tusuk vagina Mbok Yem dari belakang.

"Ahhhh," Mbok Yem tambah keenakan.

Aji mempercepat genjotannya, agar segera mencapai klimaks.

"Ahhhhhhhh," Aji mendesah sambil lebih mempercepat genjotannya. Ia akan mencapai klimaks.

"Crottt.... Crottt... Crotttt...," sperma Aji menyembur di vagina nenek tua itu.

"Banyak banget le. Enak ya?" tanya Mbok Yem.

Aji hanya diam saja. Ia segera memakai bajunya kembali. Begitu jug dengan Mbok Yem.

"Berapa mbok biaya pijatnya?" tanya Aji.

(Bersambung)
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd