Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Perjalanan si Culun (UPDATE BAB IX)

JIKA SUHU JADI ZAKI, SUHU PILIH SIAPA?

  • Hana

    Votes: 86 76,8%
  • Stefani

    Votes: 26 23,2%

  • Total voters
    112
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Ane sebelummya mengucapkan terima kasih banyak kepada suhu-suhu disini untuk support dan masukan untuk cerita ane perjalanan si cupu ini, yaudah tanpa berpikir lama lagi, yuk mari lanjutkan cerita ini suhu.

Bab V
Jadian?


Setelah kejadian saling sentuh-menyentuh antara gw dan Hana, hubungan kami berdua menjadi semakin dekat, namun kita disini belum pacaran, karena gw dan Hana juga sepertinya nyaman tanpa ada hubungan yang namanya pacaran.

Kedekatan kita ini sampai di telinga kakak Hana, mas Handi.

Sebagai gambaran Mas Handi yang kira2 usianya sekitar 30an pada saat itu, Mas Handi ini tingginya sama kayak gw tapi memang sifatnya ini tidak jauh dari sifat kakak tertua yang tidak membolehkan adik perempuannya keluar lebih dari jam 10 malam.

Kepulangan Mas Handi dari Jakarta ini ternyata karena Mas Handi ini habis kontrak kerja di Jakarta.

Tibalah saat gw berkuliah kembali, seperti biasa bertemu dengan Hana, pujaan hati gw hehe.

Gw : "Hanaa" panggil gw
Hana : "Heiii Zaki, kuliah apa hari ini?"timpalnya
Gw : "Aku hari ini kuliah Pengantar Hukum Indonesia, kamu?"
Hana : "Aku mata kuliah Pengantar Hukum Bisnis sih"
Gw : "Oohh habis kuliah mau kemana?"
Hana : "Hmm, rencana mau nonton konser sama temen SMA ku sihh zak, mau gabung?"
Gw : "Kayaknyaa asikk, boleh deh ,aku gabut banget jugaa nih, nanti naik motor aku ajaa Han."
Hana : "Hmm, boleh deh, tapi aku otw jam 3 sore nanti, soalnya panas juga kalo otw dari siang zak"
Gw : "Siap deh, bisa deh aku istirahat dulu di kosan"
Hana : "Aku tidur kosanmu bolehh nggak?
Kayak jam kuliah selanjutnya nanggung banget kalo balik rumah."

Gw dalam hati nafsu setan udah menyelimuti pikiran gw hehehe, kejutan apa lagi yang bakalan dikasih Hana ke gw hehehe.

Setelah sampai di kosan gw, gw langsung rebahan karena rasanya capek sekali karena habis begadang menonton sepakbola, Hana pun demikian ikut rebahan.

Sebagai gambaran, kosan gw bentuknya seperti ini.

Kosan gw

Jadi gw rebahan di karpet, dan Hana gw suruh tidur di kasur gw, karena kasur gw emang gak cukup untuk tidur berdua.

Setelah ijin cuci muka , Hana lalu membuka Hijabnya, tampaklah rambut Hana yang panjang, lurus dan satu lagi yang buat gw takjub,rambutnya wangii banget hu.

Ini adalah pertama kali gw ngeliat Hana nggak pake Hijab, untuk mulustrasinya kurang lebih seperti ini suhu, coba bayangin aja sendiri deh hehe.

Hana nggak pake Hijab

Sampai momen saat ini, belum terjadi hal2 yang gw inginkan hehe, sampai ketika Hana mulai rebahan di kasur gw yang kecil itu, Hana ngomong ke gw.

Hana : "Loh kamu kok tiduran dibawah, nanti masuk angin loh"
Gw : "Kasur aku kan kecil Hana, nanti kalo kita seranjang yang ada malah ada setan lagi."
Hana : "Halah, gapapa, sini too sampingku aja, aku gaenak sama kamu juga, ini kan kosan kamu"

Setelah percakapan itu, gw yang diundang untuk naik ke atas ranjang disebelah Hana, langsung saja naik.

Awalnya di atas kasur itu, Hana ndusel ndusel di atas dada gw, kode ingin dipeluk, kemudian gw lepas kacamata gw, karena gw yang juga sudah ngantuk banget juga kali ini jam sudah menunjukkan hampir jam 12 siang, Hana yang sudah tampak terlelap tidur di atas dada gw.

Gw yang iseng, kemudian mainin rambut panjang Hana, dari mainin rambut panjangnya Hana itu, ane kemudian nyium rambut nya, sungguh wangi sekali suhu, seperti pake Shampoo-shampoo mahal.

Setelah memainkan rambutnya, ane turun ke daerah lehernya, Hana masih merem matanya, kemudian terlihat seperti kegelian, Hana langsung negor gw.

Hana : "Ih anjir geli banget zakiii"
Gw : "Hehehe maapin, kamu gasuka ya han?"
Hana :"Jujur aja sukaa sih geli2 enak gitu , tapi gatau kenapa semenjak dadaku, kamu mainin kemaren, kayak nagih gitu zak, aku sampe ngelanjutin remes2 sendirii tau di rumah"
Gw : "Waduhh aku jadi harus tanggung jawab nih?"
Hana "Hahaha pake nanyaa lagii zakii"

Gw tanpa ijin lagi, gw mulai mainkan kembali dada Hana, gw pelintir putingnya Hana dari dalam baju, karena posisi itu Hana masih pake baju, Hana terdengar mendesah pelan.
Hana :"Ah pelan dong zakii"
Gw : "Eh iya iyaa hehehe, kamu sambil kocokin penis aku lagi dong Hana"
Hana : "Ah nggak enak pegell akunyaa haha"
Gw : "Kalo coba masukin ke mulut, kamu mau gak?hehe" masih sambil mainin dada dan pelintir2 kecil dada Hana.
Hana :"Ihh kamu maunya, aku jujur belom pernah tau zakk, juga kan kita belom siapa2 sih zak, ya ampun mesum bangett kita dah".
Gw : "Yaudah jadian aja yuk Han"
Hana : "Ih gak romantis bangett siih zaki, tembak tuh yang romantisss gitu."
Gw : "Hmm gini aja , kamu ntar malem kemana? Nongkrong yuk di ngopi di deket stasiun tuh, aku belum pernah tauk Han"
Hana : "Woo, kamu mau kesana? Yaudahh aku temenin yaa zak, nanti tak bilan temenku kalo ndak jadi nonton konser"
Gw :"Wehehehe, mantap, sekarang kita ngapain nih? Gini doang Han? Ahhaa"
Hana : "Yok bobok yok, katanya kamu begadang nonton bola semalemm"
Gw : "Emm Hana btw kamu nggak jadi mau mainin penis aku masukin mulut kamu? Heheh" dengan muka gw yang penuh harap.
Hana : "Huuu, nantii dulu yahh, aku juga lagii gak mood ngantukk haha"

Setelah ucapan dari Hana itu, gw dan Hana kembali berpelukan tidur sampai tidak terasa pukul jam 3 sore, yang artinya Hana ada jadwal kuliah lagi, kemudian gw bangunkan Hana.

Gw : "Hanaa bangun, katanya mau ngampus"
Hana : "Oh iyaa, kamu bisa nggak anterin aku ke kampus? Abis itu kamu tungguin aku di kampus sebentar aja kok paling 2 jam, kan katanya kamu mau ngajak main aku ngopi di deket stasiun"
Gw : " Oalahh siapp kalo gituu"

Gw dan Hana kembali bersiap2 menggunakan outfit yang rapi untuk ke kampus, celana gw yang udah berantakan dan Hana yang sudah memasang kembali hijabnya, tampak cantik sekali.

Sesampainya di kampus, gw langsung nurunin Hana dan memberi informasi kepada Hana, gw tunggu dia di kantin, Hana mengangguk mengerti.

Selang 2 jam setelah perkuliahan, Hana menghampiriku di kantin kampus.

Hana : "Gimanaa jadii? Eh tapii aku nggak bisa sampe jam 10 malem yaa, soalnya kan ada masku, masku orangnya ribet soale"
Gw : "Haha iya iyaa Hana"
Hana : "Yaudah sip yuk, ayuk jalan"

Perjalanan ngopi dari kampus ke kopi dekat stasiun memakan waktu perjalanan cukup lama sekitar 30 menit. Gw memandang jam tangan gw, masih jam 6 sore yang artinya warung kopi disana belum cukup ramai untuk tamu2 yang datang.

Sesampainya di warung kopi itu, gw memesan nasi kucing dan kopi khas warung itu, Hana juga memesan menu yang sama dengan gw.
Hana : "Asik yaa sesuasana malam kota ini"
Gw : " Haha iya han , asik beneran han"
Kemudian datanglah seorang pengamen menghampiri kami, gw ngasih uang 50rb ke pengamen itu yang membuat pengamen itu kebingungan.

Gw :"Mas ini saya kasih uang lebih, tapi saya pinjem ya gitarnya mas"
Pengamen : " Wahh boleh sekalii mas" tampak wajahnya bahagia banget 😁

Kemudian kupetikkan senar dari gitar yang gw pinjem dari pengamen itu dan gw mulai mendendangkan sebuah lagu sheila on 7 yang gw arahin ke muka ,kurang lebih lagunya seperti ini hu.

🎶 Melihat tawamu
🎶 Mendengar senandungmu
🎶 Terlihat jelas dimataku
🎶 Warna-Warni Indahmu

Untuk lengkapnyaa lagunyaa ini suhu, coba aja dengerin lagu Sheila on 7-Anugrah terindah yang pernah kumiliki hehe.
Penampakan Hana saat itu

Mendengar lagu yang barusan gw dendangkan, Hana tampak terharu banget, keliatan sekali dari raut mukanya.
Hana: " Aku nggak nyangka loh zak, kamu bisa main gitar dan suaramu lumayan apik zak"
Gw : "Hehe bisa ajaa Hana, tapi beneran kamu Anugrah terindah yang pernah kumiliki sih han, kayak lagu yang barusan aku nyanyiin buat kamu"
Hana :" Heheheh bisa aja"
Gw : " Beneran seriusan, jadi gimana jadian yuk han!"
Hana kemudian mengangguk tanda dia menerimaku.
Dalam hati gw kayak pengen bangett loncat di warung kopi inii, tapi gw malu karena makin banyak tamu yang datang ke warung kopi, langsung gw memeluk Hana, mencium kepalanya.
Hana : "Udah ah maluu zakii"

Pada saat itu gw rasanya pengen nambah tanggal merah di tanggal 3 Juni 2017, hari bersejarah antara gw dan Hana, gw sampe memahat di batang pohon samping warung kopi itu Zaki ❤️ Hana.

Memang musuh orang sedang jatuh cinta salah satunya adalah waktu. Keasikan ngobrol hingga waktu menunjukkan jam 10 malam. Gw yang nganter Hana sampai depan rumahnya, Hana yang takut karena ternyata kakaknya sudah menunggu di teras rumah langsung pamit denganku tanpa pembicaraan lagi.

Dalam hati gw, "wah nih cewek berubah moodnya cepet banget apa karena takut kali ya sama kakaknya ini?"

Kakaknya Hana kemudian manggil gw,
Mas Handi : "Mas Zaki sini bentar"
Gw : "Eh iya, maafin saya ya mas bawa Hana sampe malam gini, seru banget abisnya ngobrol sama si Hana mas"
Mas Handi : "Mas Zaki kan tau kalo saya cuma punya adik cewek satu2nya, dan itu amanat dari bapak saya juga mas untuk jagain dia."
Gw : "Maafin saya ya mas Handi"
Mas Handi : "Pokoknya saya gak mau tau kamu harus pulangin Hana dibawah jam 10 malem ya, kalo nggak mohon maaf mending kamu jauhin Hana."
Gw : "Baik mas."

Setelah percakapan di teras itu, jam yang sudah menunjukkan hampir pukul 11 malam, gw pamit ke mas Handi, gw titip salam untuk Hana ke Mas Handi kalo gw pamit pulang.

Di perjalanan gw berpikir, mungkin karena gw anak tunggal kali ya, gw bisa jdi kurang pergaulan gini dan belum pernah sayang sama lawan jenis selain sayang sama nyokap gw.

Ah yaudahlah, yang penting gw senang hari ini karena gw punya pacar pertama bernama Hana.

Bonus Pap dari Hana

Yaudah suhu bersambung dulu yaa nanti kepanjangan, nantikan di page selanjutnya hehe.
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd