Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Perjalanan si Culun (UPDATE BAB IX)
penikmatjilbab4
Guru Semprot
- Daftar
- 9 Feb 2019
- Post
- 590
- Like diterima
- 729
Hijab sih debes
januarisuteja
Adik Semprot
- Daftar
- 16 Dec 2011
- Post
- 144
- Like diterima
- 93
pasang patok,,d lanjut suhuu
computer12
Guru Semprot
- Daftar
- 23 Jan 2021
- Post
- 568
- Like diterima
- 421
ninggalin jejak dulu hu nunggu si zaki
kritinkk
Adik Semprot
- Daftar
- 29 Nov 2013
- Post
- 110
- Like diterima
- 764
Gak kerasa udah bab ke VII aja suhu, newbie yang baru aja neluri karya pertama nggak nyangka serame nih, ijinkan ane untuk lanjut ya hu.
Selamat membaca!
Bab VII
Curiga
"Kringgg..kriinggg..kringg" alarm Hp gw bunyi.
"Anjrittt" pekik gw kaget
Jam menunjukkan pukul 10:00 pagi,posisi gw masih berpelukan dengan Stefani.
"Fann bangun fan" gw coba menggugah Stefani dari tidurnya, tapi dia nggak bangun2.
Gw ngecek handphone gw yang kala itu hampir lowbatt tinggal 2%.
"Anjritt tinggal 2%" pekik gw
Dengan kondisi batre hp gw yang tinggal 2%, gw langsung mencari charger gw, dan langsung mencolok handphone gw ke charger.
Sambil pososi hp gw yang dicharger, gw mencoba mencari celana panjang dan baju gw di sekitaran kamar Stefani, lalu gw langsung ke kamar mandi untuk sekedar cuci muka, dan pinjam sikat gigi Stefani untuk sikat gigi.
Setelah rasanya gw udah siap, gw liat Stefani masih posisi tertidur pulas, gw tidak lupa mencabut hp gw yang sedang dicharge tadi, gw liat lumayan sudah 12%.
Gw coba menggugah Stefani, untuk pamit pulang,Stefani masih tampak belum sadar, gw iseng aja cium pipinya hehe dan foto dirinya pas tidur hehe, lumayan buat kenang2an.
Gw : "Stef gw ijin balik kost dulu ya"
Stefani : "Hahh iya" jawabnya masih tampak mengantuk.
Setelah sampai di kost, gw langsung saja mandii besarr, hehe maklum namanya juga orang culun yang baru saja hs, nganggepnya diri ini sangat kotor sekali.
Untung saja hari ini Hari Minggu, jadi tidak ada jadwal perkuliahan. Hp gw yang lumayan udah 65%, langsung saja gw coba nyalahkan.
Baru saja dinyalahkan, banyak message whatsapp dari Hana.
05 :00 "Pagi sayangg"
05 :30 "ayang kamu dimana ih?"
06 :00 " Sayangg kamu belum bangun? Mentang2 hari minggu yah"
06:30 "Kebooo bangun"
06:45 *Hana sent a photo*
27 panggilan tak terjawab
"Anjritt, 160 messages, 27 panggilan tak terjawab dari Hana sayangku gak gw balas dari jam 5 pagi" pekik gw ketakutan takut Hana marah.
Kemudian langsung aja, gw telfon Hana, tapi tidak diangkat2. Khawatir Hana marah, gw langsung aja gw siap2 memandikan parfum kembali hendak ke rumah Hana.
Saat itu jam menunjukkan pukul 13:00, tampak rumah Hana terlihat sangat sepi.
"Hana, Hana" panggil gw dari luar tapi tidak ada yang menyahut dari dalam
Kurang lebih sekitar 1 jam, gw menuggu Hana balas chat gw dan menunggu di luar rumah Hana belum ada jawaban dari Hana.
Tiba-tiba muncullah Hana berboncengan motor dengan mas Handi.
Hana : "Ehh zakii, kamu tau gak sih aku cariin kamu sama mas Handi sampe keliling Kota "
Gw : "Maafin aku sayang , aku nggak ngabarin kamu, karena aku gak mau bikin kamu khawatir" jawab gw bohong
Hana : "Aku tanya temen kos kamu, katanya kamu keluar sekitar jam 12 malem, kamu kemana sih? Main ya?sama siapa sayang?"
Gw : "Tante aku sakitt sayang, dan HP aku lemot"
Memang kebetulan waktu itu tante gw sakit, jadi alasan ini bisa gw kasih ke Hana kalau dia minta bukti ehhe, padahal suhu2 disini tau apa yang sebenernya terjadi.
Hana : "Ya ampun, yaudah nanti sore kita jenguk ya sayang"
Gw : "Iya sayang siaap"
Hana : "Yaudah kamu masuk dulu, tenangin diri kamu, istirahat dulu aku bikinin minum"
Setelah Hana mempersilahkan gw masuk ke rumah, Mas Handi mengampiri gw yang sedang duduk di ruang tamu rumah Hana.
Mas Handi : "Memang sakit apaa mas Zaki tantenya terus dirawat dimana?"
Gw : "Sakit batu empedu mas, dirawat di Rs Ibukota itu yang di daerah Tengah deket bioskop"
Mas Handi : "Oalah semoga cepet diangkat penyakitnya ya, Aamiin"tepuk mas Handi di pundak gw.
Kurang lebih 2 jam gw di rumah Hana, Hana sudah siap untuk menjenguk tante gw di rumah sakit, untungnya selama 2 jam itu gw udah siapin info2 tentang dimana tante gw dirawat, dan tentunya koordinasi dengan saudara gw yang jaga disana sudah gw lakukan,hehehe.
Setelah melihat Hana yang sudah siap, gw mempersiapkan kendaraan gw, dan kemudian pamit ke orang rumah Hana.
Outfit Hana
Di sepanjang jalan, Hana mulai membuka percakapan.
Hana : "Sayang, aku kepo deh, kenapa sih kamu nggak tinggal sama saudaramu aja, kenapa musti ngekost?"
Gw :"Ngekos itu lebih enak sayang, lebih bebas juga, coba deh kamu ngekos sayang"
Hana : "Sayangg duite sayangg hehe"
Obrolan kita ini terhalang angin, sehingga seseru apapun tetep kurang terasaa terdengar , memang lebih enak ngobrol di kosan
.
Tidak berapa lama, setelah sampai di rumah sakit, gw langsung menggandeng tangan Hana menuju ke ruang informasi rumah sakit.
Gw : "Mbak selamat sore, mohon info untuk kamar atas nama Ibu Tata."
Resepsionis: "Baik mas, kamar 103 nggih mas, di lantai 2, liftnya ada di kiri"
Dalam perjalanan menuju ke lift, ada seseorang memanggil gw, setelah gw berbalik badan ternyata yang memanggil gw adalah Zoni, sepupu gw anaknya Tante Tata yang disisi lain gw sebelumnya udah bekerjasama dengan Zoni hehe.
Zoni : "Zakii"
Gw : "Eh Zon, gimana tante tata udah much better dari semalem?"
Zoni : "Ya syukurlah, udah mulai membaik, oh iya ini siapa?" Sambil menunjuk Hana.
Gw : "Oh iya gw lupa ngenalin, kenalin pacar gw namanya Hana , Hana kenalin ini Zoni sepupu aku anaknya tante Tata yang lagi sakit" ucap gw ke Hana dan Zoni.
Zoni : "Wih pacar baru nih , pacar pertama kamu dong mas"
Hana : "Kenalin aku Hana" sambil menyodorkan tangannya ke arah Zoni.
Gw : "Hehehehe, ya gituu deh"
Setelah percakapan itu, gw,Hana dan Zoni langsung berlalu ke kamar Tante Tata, ternyata memang belum jam jenguk jadi kita sementara menunggu di luar.
Gw yang membawa sedikit bingkisan untuk Tante Tata yang dibeliin oleh Hana, gw sodorkan ke Zoni.
Gw : " Zon, ini ada sedikit bingkisan dari gw dan Hana buat tante Tata, titip salam ya buat beliau semoga cepet sembuh"
Hana : "Iya, semoga cepet sembuh ya buat mamanya mas Zoni"
Zoni : "Iya makasih ya mas Zaki dan mbak Hana"
Mungkin karena ini hari minggu, gw dan Hana yang kemarin main keluar seharian, Hana yang kemudian dapat message dari mas Handi untuk pulang jangan kemaleman, karena rencana ada saudara dari Kota sebelah mau berkunjung ke rumah Hana.
Hana : "Sayang, mas Handii ngechat aku nih suruh pulang, ini udah mau malem, aku takut nih kesorean, gimana kalo kita pamit pulang ke Zoni sekarang?"
Gw : "Oalah, oke yaudah gapapa, kita pamit ya ke Zoni"
Gw yang langsung mencari keberadaan Zoni untuk pamit, setelah ketemu gw langsung pamit pulang.
Gw : "Zon, gw sama Hana pamit pulang dulu ya takut keburu malem katanya"
Zoni :"Oalah oke oke mas, hati2 ya mbak Hana dan mas Handi di jalan."
Dalam perjalanan ke parkiran motor, gw seperti melihat seseorang yang gw kenal.
"Anjrit Stefani"ucap gw dalam hati tapi gak gw panggil dong wkwkw.
Hana yang melihat gw mukanya kebingungan.
"Liat apa yang?", tanya Hana
"Nggak sayang, liat sepatuku takut nginjek kotoran", jawab gw
Di perjalanan pulang, Hana mengajakku untuk jajan terlebih dahulu, Hana yang jajan cilor, maklor lalu ditambah martabak mini semua dibungkus, lalu mengajakku untuk makan jajanan ini ke kosanku terlebih dahulu sebelum pulang, karena mengingat masih pukul 18:00."
Hana :"Mampir kosanmu dulu yuk, mau ngabisin jajanankuu duluu sayang hehe"
Gw : "Hehe siapp sayangku"
Setelah sampai di kosan, kosan gw tampak ramai karena mengingat juga Hari Minggu, anak2 kost sudah pada pulang dari rumahnya untuk kembali kost karena besoknya sudah kuliah lagi.
Temen2 kosan gw sudah mulai mengenal Hana, karena di bulan ini sudah hampir tiap hari Hana main ke kosan gw.
Setelah sampai di kamar, pintu kosan langsung gw kunci, lalu gw nyalain Ac di kamar lalu menyetel TV dengan suara keras.
Hana :"Haha kamu ih kebiasaaann, nonton tv keras banget volumenya"
Gw :"Biar gak ketauann ada suara cewek sayangg wkwkw" sambil gw mencoba mencium bibir Hana yang blepotan coklat dari hasil makan martabak coklat mini ini.
Hana : "Bentarr yangg, blepotan nantii kamuu"
Setelah rasanya Hana sudah selesai makan, gw langsung menyosor mulutnyaa, kemudian lidah kami berpagutan mesra. Rintihan kenikmatan dari ciuman kami sayup terdengar kerasnya suara televisi.
"Cp, cp much ah" Bunyi dari dua bibir kami yang beradu.
Hana : "Ah sayang, jangan pegang susuku yang, gelii tauu hehe"
Gw : "Hehe, biar ada pegangannyaa sayang"
Setelah itu gw tidurkan Hana di kasur gw, sambil mencoba membuka kaus Hana, Hana lalu kemudian menepis tanganku, sambil melihat jam.
Hana : " Ya ampun, jam 7, maaf sayang kamu bisa anterin aku pulang?"
Gw : "Oohh iyaa sayang, iya iya gapapa"
Gw yang siap siaga langsung mengantarkan Hana pulang ke rumahnya. Setelah sampai di rumahnya, Hana menyuruh gw untuk berkenalan dengan keluarganya dari kota sebelah ini.
Gw yang langsung masuk ke ruang tamu rumah Hana, sontak kaget ternyata saudara Hana yang dimaksud adalah Stefani.
"ANJIR TAKDIR. APA INI WOY"
ucap gw dalam hati.
Bersambung duluu huu, tambah penasaran kan apa yang terjadi selanjutnya, stay tune teruss hehe
Selamat membaca!
Bab VII
Curiga
"Kringgg..kriinggg..kringg" alarm Hp gw bunyi.
"Anjrittt" pekik gw kaget
Jam menunjukkan pukul 10:00 pagi,posisi gw masih berpelukan dengan Stefani.
"Fann bangun fan" gw coba menggugah Stefani dari tidurnya, tapi dia nggak bangun2.
Gw ngecek handphone gw yang kala itu hampir lowbatt tinggal 2%.
"Anjritt tinggal 2%" pekik gw
Dengan kondisi batre hp gw yang tinggal 2%, gw langsung mencari charger gw, dan langsung mencolok handphone gw ke charger.
Sambil pososi hp gw yang dicharger, gw mencoba mencari celana panjang dan baju gw di sekitaran kamar Stefani, lalu gw langsung ke kamar mandi untuk sekedar cuci muka, dan pinjam sikat gigi Stefani untuk sikat gigi.
Setelah rasanya gw udah siap, gw liat Stefani masih posisi tertidur pulas, gw tidak lupa mencabut hp gw yang sedang dicharge tadi, gw liat lumayan sudah 12%.
Gw coba menggugah Stefani, untuk pamit pulang,Stefani masih tampak belum sadar, gw iseng aja cium pipinya hehe dan foto dirinya pas tidur hehe, lumayan buat kenang2an.
Gw : "Stef gw ijin balik kost dulu ya"
Stefani : "Hahh iya" jawabnya masih tampak mengantuk.
Setelah sampai di kost, gw langsung saja mandii besarr, hehe maklum namanya juga orang culun yang baru saja hs, nganggepnya diri ini sangat kotor sekali.
Untung saja hari ini Hari Minggu, jadi tidak ada jadwal perkuliahan. Hp gw yang lumayan udah 65%, langsung saja gw coba nyalahkan.
Baru saja dinyalahkan, banyak message whatsapp dari Hana.
05 :00 "Pagi sayangg"
05 :30 "ayang kamu dimana ih?"
06 :00 " Sayangg kamu belum bangun? Mentang2 hari minggu yah"
06:30 "Kebooo bangun"
06:45 *Hana sent a photo*
27 panggilan tak terjawab
"Anjritt, 160 messages, 27 panggilan tak terjawab dari Hana sayangku gak gw balas dari jam 5 pagi" pekik gw ketakutan takut Hana marah.
Kemudian langsung aja, gw telfon Hana, tapi tidak diangkat2. Khawatir Hana marah, gw langsung aja gw siap2 memandikan parfum kembali hendak ke rumah Hana.
Saat itu jam menunjukkan pukul 13:00, tampak rumah Hana terlihat sangat sepi.
"Hana, Hana" panggil gw dari luar tapi tidak ada yang menyahut dari dalam
Kurang lebih sekitar 1 jam, gw menuggu Hana balas chat gw dan menunggu di luar rumah Hana belum ada jawaban dari Hana.
Tiba-tiba muncullah Hana berboncengan motor dengan mas Handi.
Hana : "Ehh zakii, kamu tau gak sih aku cariin kamu sama mas Handi sampe keliling Kota "
Gw : "Maafin aku sayang , aku nggak ngabarin kamu, karena aku gak mau bikin kamu khawatir" jawab gw bohong
Hana : "Aku tanya temen kos kamu, katanya kamu keluar sekitar jam 12 malem, kamu kemana sih? Main ya?sama siapa sayang?"
Gw : "Tante aku sakitt sayang, dan HP aku lemot"
Memang kebetulan waktu itu tante gw sakit, jadi alasan ini bisa gw kasih ke Hana kalau dia minta bukti ehhe, padahal suhu2 disini tau apa yang sebenernya terjadi.
Hana : "Ya ampun, yaudah nanti sore kita jenguk ya sayang"
Gw : "Iya sayang siaap"
Hana : "Yaudah kamu masuk dulu, tenangin diri kamu, istirahat dulu aku bikinin minum"
Setelah Hana mempersilahkan gw masuk ke rumah, Mas Handi mengampiri gw yang sedang duduk di ruang tamu rumah Hana.
Mas Handi : "Memang sakit apaa mas Zaki tantenya terus dirawat dimana?"
Gw : "Sakit batu empedu mas, dirawat di Rs Ibukota itu yang di daerah Tengah deket bioskop"
Mas Handi : "Oalah semoga cepet diangkat penyakitnya ya, Aamiin"tepuk mas Handi di pundak gw.
Kurang lebih 2 jam gw di rumah Hana, Hana sudah siap untuk menjenguk tante gw di rumah sakit, untungnya selama 2 jam itu gw udah siapin info2 tentang dimana tante gw dirawat, dan tentunya koordinasi dengan saudara gw yang jaga disana sudah gw lakukan,hehehe.
Setelah melihat Hana yang sudah siap, gw mempersiapkan kendaraan gw, dan kemudian pamit ke orang rumah Hana.
Outfit Hana
Di sepanjang jalan, Hana mulai membuka percakapan.
Hana : "Sayang, aku kepo deh, kenapa sih kamu nggak tinggal sama saudaramu aja, kenapa musti ngekost?"
Gw :"Ngekos itu lebih enak sayang, lebih bebas juga, coba deh kamu ngekos sayang"
Hana : "Sayangg duite sayangg hehe"
Obrolan kita ini terhalang angin, sehingga seseru apapun tetep kurang terasaa terdengar , memang lebih enak ngobrol di kosan
.Tidak berapa lama, setelah sampai di rumah sakit, gw langsung menggandeng tangan Hana menuju ke ruang informasi rumah sakit.
Gw : "Mbak selamat sore, mohon info untuk kamar atas nama Ibu Tata."
Resepsionis: "Baik mas, kamar 103 nggih mas, di lantai 2, liftnya ada di kiri"
Dalam perjalanan menuju ke lift, ada seseorang memanggil gw, setelah gw berbalik badan ternyata yang memanggil gw adalah Zoni, sepupu gw anaknya Tante Tata yang disisi lain gw sebelumnya udah bekerjasama dengan Zoni hehe.
Zoni : "Zakii"
Gw : "Eh Zon, gimana tante tata udah much better dari semalem?"
Zoni : "Ya syukurlah, udah mulai membaik, oh iya ini siapa?" Sambil menunjuk Hana.
Gw : "Oh iya gw lupa ngenalin, kenalin pacar gw namanya Hana , Hana kenalin ini Zoni sepupu aku anaknya tante Tata yang lagi sakit" ucap gw ke Hana dan Zoni.
Zoni : "Wih pacar baru nih , pacar pertama kamu dong mas"
Hana : "Kenalin aku Hana" sambil menyodorkan tangannya ke arah Zoni.
Gw : "Hehehehe, ya gituu deh"
Setelah percakapan itu, gw,Hana dan Zoni langsung berlalu ke kamar Tante Tata, ternyata memang belum jam jenguk jadi kita sementara menunggu di luar.
Gw yang membawa sedikit bingkisan untuk Tante Tata yang dibeliin oleh Hana, gw sodorkan ke Zoni.
Gw : " Zon, ini ada sedikit bingkisan dari gw dan Hana buat tante Tata, titip salam ya buat beliau semoga cepet sembuh"
Hana : "Iya, semoga cepet sembuh ya buat mamanya mas Zoni"
Zoni : "Iya makasih ya mas Zaki dan mbak Hana"
Mungkin karena ini hari minggu, gw dan Hana yang kemarin main keluar seharian, Hana yang kemudian dapat message dari mas Handi untuk pulang jangan kemaleman, karena rencana ada saudara dari Kota sebelah mau berkunjung ke rumah Hana.
Hana : "Sayang, mas Handii ngechat aku nih suruh pulang, ini udah mau malem, aku takut nih kesorean, gimana kalo kita pamit pulang ke Zoni sekarang?"
Gw : "Oalah, oke yaudah gapapa, kita pamit ya ke Zoni"
Gw yang langsung mencari keberadaan Zoni untuk pamit, setelah ketemu gw langsung pamit pulang.
Gw : "Zon, gw sama Hana pamit pulang dulu ya takut keburu malem katanya"
Zoni :"Oalah oke oke mas, hati2 ya mbak Hana dan mas Handi di jalan."
Dalam perjalanan ke parkiran motor, gw seperti melihat seseorang yang gw kenal.
"Anjrit Stefani"ucap gw dalam hati tapi gak gw panggil dong wkwkw.
Hana yang melihat gw mukanya kebingungan.
"Liat apa yang?", tanya Hana
"Nggak sayang, liat sepatuku takut nginjek kotoran", jawab gw
Di perjalanan pulang, Hana mengajakku untuk jajan terlebih dahulu, Hana yang jajan cilor, maklor lalu ditambah martabak mini semua dibungkus, lalu mengajakku untuk makan jajanan ini ke kosanku terlebih dahulu sebelum pulang, karena mengingat masih pukul 18:00."
Hana :"Mampir kosanmu dulu yuk, mau ngabisin jajanankuu duluu sayang hehe"
Gw : "Hehe siapp sayangku"
Setelah sampai di kosan, kosan gw tampak ramai karena mengingat juga Hari Minggu, anak2 kost sudah pada pulang dari rumahnya untuk kembali kost karena besoknya sudah kuliah lagi.
Temen2 kosan gw sudah mulai mengenal Hana, karena di bulan ini sudah hampir tiap hari Hana main ke kosan gw.
Setelah sampai di kamar, pintu kosan langsung gw kunci, lalu gw nyalain Ac di kamar lalu menyetel TV dengan suara keras.
Hana :"Haha kamu ih kebiasaaann, nonton tv keras banget volumenya"
Gw :"Biar gak ketauann ada suara cewek sayangg wkwkw" sambil gw mencoba mencium bibir Hana yang blepotan coklat dari hasil makan martabak coklat mini ini.
Hana : "Bentarr yangg, blepotan nantii kamuu"
Setelah rasanya Hana sudah selesai makan, gw langsung menyosor mulutnyaa, kemudian lidah kami berpagutan mesra. Rintihan kenikmatan dari ciuman kami sayup terdengar kerasnya suara televisi.
"Cp, cp much ah" Bunyi dari dua bibir kami yang beradu.
Hana : "Ah sayang, jangan pegang susuku yang, gelii tauu hehe"
Gw : "Hehe, biar ada pegangannyaa sayang"
Setelah itu gw tidurkan Hana di kasur gw, sambil mencoba membuka kaus Hana, Hana lalu kemudian menepis tanganku, sambil melihat jam.
Hana : " Ya ampun, jam 7, maaf sayang kamu bisa anterin aku pulang?"
Gw : "Oohh iyaa sayang, iya iya gapapa"
Gw yang siap siaga langsung mengantarkan Hana pulang ke rumahnya. Setelah sampai di rumahnya, Hana menyuruh gw untuk berkenalan dengan keluarganya dari kota sebelah ini.
Gw yang langsung masuk ke ruang tamu rumah Hana, sontak kaget ternyata saudara Hana yang dimaksud adalah Stefani.
"ANJIR TAKDIR. APA INI WOY"
ucap gw dalam hati.
Bersambung duluu huu, tambah penasaran kan apa yang terjadi selanjutnya, stay tune teruss hehe
senekaze97
Semprot Baru
- Daftar
- 3 May 2020
- Post
- 38
- Like diterima
- 19
Keren bangett, plot twist hu wkwk
- Daftar
- 11 May 2017
- Post
- 1.025
- Like diterima
- 1.768
Wkwkkw benar2 nih si zaki sepupu hana d embat juga
Yhonoz
Semprot Sejati
Suwun apdetnya Om..
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
