Perkara Sapu Ijuk

[uncuperak]

Alkisah.. di suatu daerah terpencil yang jauh dari jangkauan terkenal dengan produksi sapu ijuknya yang berkualitas. Penduduk sana terbatas pengetahuannya dikarenakan jarak sekolah yang jauh, rata-rata hanya tamat SD dan bekerja (sebagian besar kerja di pabrik sapu ijuk) dan suatu hari terjadi obrolan antara pengrajin dengan bosnya...
Anggap saja Siti (S) pengrajin dan Ujang (U) bos usaha.

S : Bos, siti mau berhenti kerja
U : kenapa berhenti? (untuk diketahui Siti sudah bekerja selama 7 tahun, dari usia 7 tahun hingga sekarang 14 tahun)
S : anu boss.. anu.. ,jawab Siti gugup
U : kenapa? jawab saja, gajimu kurang?
S : bukan boss.. bukan begitu
U : lalu kenapa?
S : begini bos, tapi Siti malu.. kita ngomong disana saja di dalam ruangan, ujar Siti

akhirnya, mereka berdua masuk ruangan
S : begini bos, sepertinya Siti sudah terlalu lama kerja disini, (sambil membuka rok dan celana dalamnya) ini bos, di sekitar m*mek Siti sekarang tumbuh ijuk, Siti gak mau makin banyak ijuknya nanti.
U : (hahahaa...) Sambil tertawa bos mendengar jawaban polos dan menyaksikan tingkah Siti tersebut.
S : kenapa bos tertawa?
U : Sitiiii... Itu namanya kamu sudah dewasa, masuk masa puber jadi sudah mulai tumbuh bulu disana
S : ahhh, yang benar boss...
U : nihh, klo kamu gak percaya (bos pun menurunkan celana dan CDnya) lihat punya bos, ada juga kannn...
S : klo begitu, Siti benar-benar tambah ingin berhenti bos
U : kenapa lagi?
S : Siti kerja 7 tahun aja, udah tumbuh ijuk... Apalagi seperti bos yang sudah lama, bukan cuma ijuk saja yang tumbuh, gagangnya pun juga!

Siti pun pergi meninggalkan boss, dan boss pun tertawa kembali sampai lupa menaikkan kembali celananya


sekian, semoga terhibur dan keep crooot!!