Rombongan 40org itu sudah mulai naik dan mengobrak abrik semua ruangan utk mencari 5peserta tersisa.
Hanya masalah waktu saja utk menemukan mereka berlima di dalam gedung yg sudah dikepung ini.
Satu demi satu ruangan mulai dibuka namun belum ada tanda2 dimana sisa 5peserta bersembunyi.
"Woi ada yg lari naik atas..tangkap jangan lepas.."teriak tomo.
Beberapa yg melihat segera berlari mengejar bayangan wanita yg berusaha kabur.
"Ayo cepat kepung ruangan tengah itu..jangan sampe lepas.."teriak bambang.
40 org saat ini menyebar dan mengepung sebuah ruangan yg lumayan besar di lantai 3 itu.
Sebuah ruangan pertemuan yg biasanya ada di setiap hotel.
Skrg ruangan itu sudah dijaga dan dikepung dari 2sisi pintu.
Mereka segera masuk ke dalam dan memeriksa isi ruangan itu.
Ruangan yg cukup luas dan dipenuhi kursi serta 2buah meja besar.sebuah ruangan utk menggelar acara rapat ataupun meeting.
Disudut ruangan ada sebuah lemari besar yg tertutup rapat.
Bram memberikan kode kepada rekannya yg lain agar tenang dan tidak bersuara.
Di dekati lemari itu dan dikepung.
Bram berbisik kepada fran dan akhirnya fran tersenyum sambil meninggalkan ruangan itu.
Sementara bram memberi kode agar semua hening sambil menunggu fran.
Beberapa saat kemudian nampak fran dan erik kembali masuk ke dalam ruangan sambil membawa selang panjang yg biasa digunakan utk hidran pemadam kebakaran.
Fran memberi kode agar beberapa org minggir.
Skrg erik membuka kran air itu dan selang yg dipegang fran skrg menyemprotkan air dalam jumlah banyak dan keras ke arah lemari itu sehingga basahlah lemari itu.
Begitu lemari tsb basah dan air masuk menggenangi bagian dalamnya,lemari itu langsung terbuka dan terlihatlah 2org wanita yg bersembunyi di dalamnya skrg sedang berpelukan.
"Aaaiiihhh....stooopp..."teriak mereka.
Fran semakin mengarahkan dan menyemprotkan air itu ke seluruh tubuh dari 2wanita itu.
Setelah dirasa cukup,erik mematikan kembali keran air itu dan sekarang jelaslah siapa 2wanita tsb.
Di depan mereka skrg sedang berpelukan 2wanita yg basah kuyup seluruh bajunya.mereka adalah lisa dan jenni yg masih berpelukan dgn seluruh pakaian yg basah bahkan bh hitam yang sedang dikenakan jenni nampak dibalik kemeja putihnya.
"Wah..liat ini,ada yg basah kedinginan.."ujar bram.
"Ayo kita buat hangat".seru tomo.
Lisa dan jenni hanya gemetar saling berpelukan,meskipun mereka kedinginan namun hati mereka juga ciut melihat ada 40laki di depan mereka saat ini.
Beberapa orang sudah tidak sabar lagi segera menangkap dan menyeret lisa dan jenni.
"Ampun...jangannn..."jerit lisa.
"Jangan...jangan...lepas.."teriak jenni.
Jenni dan lisa diseret dan ditelanjangi rame-rame.
Dalam waktu beberapa detik saja bh dan celana dalam mereka sudah lepas dan skrg mereka berdua sudah telanjang bulat dan kedinginan.
Jenni dipegangi dan tubuhnya ditelentangkan di atas meja hingga menyerupai huruf X sementara lisa juga mengalami nasib yg sama seperti jenni di meja sebelahnya.
"Jangan...ampun..lepasin...hhhiiyyaaaa..."jerit jenni.
"Heh..enak saja lepas..kita ini pengen ngerasain memek km ini".ujar bambang sambil mengelus vagina jenni.
"Jangan...kami lakuin apapun..tapi jangan perkosa kami...please..."ujar lisa mencoba negosiasi.
"Baik..kalian ga akan kami perkosa,asal kalian berdua berhubungan lesbi skrg".ujar erik.
Semua yg ada disana terdiam terutama jenni dan lisa yg saling berpandangan.
"Baik..tp kalian janji setelah ini lepasin kami.."ujar lisa.
"Iya,lakuin skrg..ini aku kasih alat sekalian."ujar erik.
Erik nampak memberikan sebuah alat yg bernama double dildo.
Mirip seperti dildo pada umumnya,hanya saja dildo ini panjangnya 50cm dan lentur serta kedua ujungnya menyerupai penis manusia.
Mulustrasi double dildo
Beberapa laki melepas pegangan mereka hingga skrg lisa dan jenni bebas.
"Lis,elo yakin mau ngelakuin ini?"tanya jenni.
"Emang elo mau diperkosa seperti temen lainnya?"balas tanya lisa.
Meskipun keduanya enggan namun tidak ada pilihan lain bagi mereka daripada bernasib seperti teman mereka sebelumnya.
Lisa mengambil dildo yg diberi oleh erik dan mencoba mendekatkan tubuhnya ke jenni.
Jenni nampak mulai mencium bibir lisa yg disambut dgn pagutan liar bibir lisa.beberapa kali lidah mereka saling berpagutan di dalam bibir mereka hingga air liur mereka menetes keluar.
Laki-laki yg ada disana skrg mulai menyaksikan adegan lesbi secara live di depan mereka.beberapa dari mereka nampak sambil mengelus penis mereka masing-masing.
"Eehhmmm...mmuuaacchh...hhmmm...slluurrpp..."suara jenni.
Skrg lisa nampak mendorong tubuh jenni hingga terlentang,di jilatinya leher jenni turun ke kedua payudaranya.
"Slluuurpp...slluurrppp...aahh..."erang lisa.
"Hhhmmm...aahh...hhhmm..."desah jenni.
Kedua tangan jenni nampak mengelus punggung lisa sambil tubuhnya mulai mengeliat ke kiri dan kanan.
Skrg lisa turun menjilati pusar jenni sambil kedua tangannya meremas payudara milik jenni.
"Oohhh...hhmmm...aahhh..."desah jenni.
Badan jenni nampak terangkat saat lidah lisa mulai turun dan menjilati bibir vaginanya.
Lisa skrg tidak hanya menjilati vagina jenni namun sesekali lidahnya nampak dikeluar masukkan ke dalam vagina jenni.
Lisa yg tahu kalo jenni udah mulai terangsang skrg memutar tubuhnya hingga posisi vagina lisa skrg ada di depan muka jenni.
Jenni yg paham akan maksud lisa skrg memegang pantat lisa dan dgn lidahnya mulai menjilati vagina lisa.
Dalam posisi 69 skrg ini,semua bisa melihat baik lisa maupun jenni saling menjilat,menyedot vagina dan klitoris mereka.
"Aahhh...slluurppp...hhmmm...aahhh..."jerit lisa.
Rupanya kedua wanita ini semakin liar dalam permainan lesbi mereka.
"Aacckk...aahhkk...akuu...keluar...aahhh..."jerit jenni.
Rupanya permainan lidah dan sedotan lisa pada vaginanya berhasil membuat jenni mendapatkan orgasmenya.
"Jen,kita main pake dildo yuk"ujar lisa.
Lisa skrg mengambil dildo itu dan memasukkan ujungnya ke vaginanya sendiri sementara ujung satunya dimasukkan ke vagina jenni.
"Aahh...pelan say...aahh...oohh.."ujar jenni.
Dildo itu perlahan masuk ke vagina jenni dan bergerak keluar masuk.
Posisi lisa skrg seperti org yg sedang menggenjot vagina jenni meskipun ujung dildo satunya juga keluar masuk ke vaginanya sendiri.
5menit berlalu,lisa masih menggerakkan tubuhnya.
Skrg lisa menghentikan dan mencabut dildo di vaginanya serta meminta jenni utk berganti posisi merangkak.
Lisa mengambil posisi merangkak juga dan membelakangi jenni sambil kembali memasukkan ujung dildo ke vaginanya.
Posisi mereka skrg seperti anjing yg sedang kawin namun saling membelakangi.
Setiap jenni bergerak mundur,otomatis dildo itu semakin masuk ke vaginanya dan ujung satunya mendorong masuk ke vagina lisa.demikian juga sebaliknya.
hampir 5menit nonstop mereka berdua nonstop menggerakkan pantat mereka maju mundur sehingga dildo itu semakin cepat bergerak di dalam vagina mereka.
"Aahh...ahhh...lis..cepetan..aku mau...kelu..ar...ahh..."jerit jenni.
Lisa yg juga akan mendapatkan orgasmenya nampak semakin cepat memaju mundurkan vaginanya.
"Aakkhh...aku juga...aakkkhhh..."erang lisa.
Keduanya nampak mendapatkan orgasmenya bersamaan hingga akhirnya rubuh tubuh mereka.
Erik dan laki2 yg ada disana nampak tertawa puas melihat adegan lesbi secara live di depan mereka.
Skrg erik nampak menarik dildo itu dan dari kedua ujungnya nampak penuh lendir orgasme kedua wanita itu.