Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY (TAMAT) Perumahan Cluster Cinta

PART 14

Baru saja aku mau memompa kontolku, hp ku tiba-tiba berbunyi..

"sebentar ya bu, takutnya dari kantor" kataku ke Bu Beti
Bu Beti pun menganggukan kepala tanda memberi waktu..
Segera aku berlari mencari HP ku dan aku kembali ke kamar sambil memberi kode Bu Beti untuk diam..

"sebentar ya, Lia telpon nih" kataku ke Bu Beti
Bu Beti hanya menganggukan kepala dan terlihat wajahnya sedikit kesal..

aku pun berdiri membelakangi Bu Beti sambil fokus telpon dengan Lia
Tiba-tiba tanpa aku sadari, Bu Beti sudah jongkok di depanku dan langsung mengemut kontolku lagi..
konsentrasiku jadi kacau..antara aku menikmati kuluman Bu Beti dan mengatur nafas untuk bicara dengan Lia..
Aku hanya menunjukkan wajah kaget ke Bu Beti yang sedang mengerjai kontolku dan dibalas dengan mimik wajah mengejeknya..


aku merasakan nafasku makin tidak teratur..
"udah dulu ya yang, ni mau lanjut briefing ke tukang lagi" kataku ke Lia di telepon

Saat aku menutup telepon dan melemparkannya ke ranjang, Bu Beti malah menghentikan kulumannya di kontolku..

"Nakal ya bu, lagi telepon malah dikerjain..kalo ketahuan gimana coba?" kataku bercanda ke Bu Beti
"Habisnya lagi enak malah diganggu..hihihi" timpal Bu Beti bercanda
"Kenapa mba Lia? udah minta jemput?" sambung nya lagi
"oh ngga, malah Lia ngabari kalo mungkin malem ini nginap di rumah kakakknya" jawabku
"wah, asik nih berarti ga perlu buru-buru toh saya aku juga sendiri di rumah sampe malem" jawab Bu Beti

Tanpa kami sadari pembicaraan di antara kami mulai terasa akrab seperti layaknya sepasang kekasih, dari yang awalnya formal jadi santai.

Tiba-tiba saja Bu Beti mengecup bibirku dan langsung aku balas dengan ciuman yang cukup panas juga
Pertama kalinya aku beradu lidah dengan wanita lain setelah aku menikah dengan Lia.
Kami bercumbu cukup lama sampai tanpa kami sadari kami berdua sudah sama-sama berada di atas ranjang.
Tanpa ada perkataan keluar dari mulut kami dan aku pun perlahan membuka lebar paha Bu Beti dan mengarahkan kontolku ke memeknya tanpa melepas ciuman kami..

blessss...kontolku berhasil masuk ke memek Bu Beti dengan mulus
Bu Beti menunjukkan kenikmatan yang dia rasakan dengan menggigit bibirku..
Kontolku pun diam sesaat di dalam memek Bu Beti menikmati hangat dan pijatan lembut memeknya..

"ahh..memekku kerasa penuh.."
"iya bu, kontolku juga kerasa kaya dipijit..enak"
"kalo lagi berdua jangan panggil bu donk..panggil aja sayang apa Beti aja gpp" pinta Bu Beti
"oke sayang.." jawabku sambil kembali melumat bibirnya dan memompa kontolku perlahan
"ssshhh....ahhh...hhhaahhh..arrhh..." desahan kami saling bersahutan menikmati gesekan kelamin kami

Bu Beti tiba-tiba meremas punggungku dan menjambak rambutku diringi tubuhnya yang mengejang..
"aku keluarr lagi sayang.." bisiknya mesra ke telingaku
"nikmati kontolku sayang" godaku mesra juga di telinganya
"kontolmu enak banget..aku lebih suka daripada kontol suamiku" lanjutnya lagi

mendengar hal itu, aku merasa bangga dan segera aku memposisikan Bu Beti nungging di pinggir ranjang..melanjutkan doggy yang tadi tertunda
Setelah berada di posisi yang pas, aku pun langsung menghujamkan kembali kontolku ke memeknya..

"ahh...gilaa..enak banget kontolmu"
"mentok ke rahimku rasanya...aaarrhh...shhhh" ceracau Bu Beti menikmati kontolku
"memekmu juga masih sempit sayang..lebih kerasa jepitannya dari punya Lia" godaku untuk menambah semangatnya
"aaahhhhh...terus sayang...sodok memekku teruss...aaahhh...."
"pake memekku sepuasmu sayang...aaarhhhh" kata-kata Bu Beti mulai tidak karuan

aku pun mempercepat ritme pompaan kontolku di memeknya sampai terdengar suara "cplookkk...cplaaakkk" paha ku beradu dengan pantat Bu Beti
saat ini hanya terdengar suara desahan dan suara kulit saling beradu di kamarku..

"sayaangg...aku mau keluar...sshhhh.." kataku memecah keheningan
"keluarin aja sayang gpp..hsshhh.." jawab Bu Beti

Saat aku mau mencabut kontolku, kaki Bu Beti malah menahan pahaku sehingga akhirnya aku menyemprotkan sperma ku di dalam memek Bu Beti..
"aahhh...pejumu anget sayang...aahh...enak banget memekku" kata Bu Beti menimati semburan spermaku di dalam memeknya
"kok ditahan sayang? nanti kalo jadi gimana?" kataku sedikit khawatir
"gpp sayang, aku minum obat kok..lagipula kalo jadi kan aku juga udah punya suami" jawabnya santai
"nakal ya kamu.." jawabku sambil kemudian mencabut kontolku dan mencium punggung Bu Beti

Terlihat spermaku sampai meleleh keluar dari memek Bu Beti..
kamipun rebahan di ranjangku sambil masih bertelanjang dan Bu Beti meletakkan kepalanya di dadaku

"kontol kamu enak banget sayang..aku puas banget sama kontolmu" kata Bu Beti terus memuji kontolku
"masa sih suamimu separah itu" tanyaku penasaran
"iya, punya suamiku udah kecil cepet keluar juga..aku ga pernah orgasme kalo main sama dia"
"jangan gitu..kasian suami mu sayang" aku mencoba memberi nasehat
"boleh ya aku terus minta jatah kontolmu?" pinta Bu Beti
"boleh aja sih, tapi kan susah kalo ada yang liat di sini..waktunya juga ga tentu" jawabku
"tenang aja, nanti kalo ga bisa di rumah aku ajak kamu staycation di luar..pokoknya kamu siapin tenaga sama kontol aja" lanjut Bu Beti
"oke deh kalo gitu, bisa diatur sayang" jawabku sambil mengecup keningnya
"o ya, terus ibu-ibu kompleks gimana kemarin?" tanyaku penasaran
"kemarin ibu-ibu puas sama permainan kamu yang..katanya mau ngadain acara lagi sama kamu. Mereka keranjingan sama kontolmu ini" cerita Bu Beti sambil tangannya terus mengelus-elus kontolku
"jadi ini istrimu ga pulang kan? aku boleh di sini dulu ya?" lanjutnya lagi
"aku sih boleh aja, tapi kamu ga dicari orang?" tanyaku
"rumah tadi udah aku kunci, jadi aman. Toh suamiku juga baru pulang malem" jawab Bu Beti

Kami pun menikmati waktu berdua layaknya sepasang kekasih yang baru menikah..
Setelah beberapa saat kami terus menghabiskan waktu dengan beberapa kali bercinta, dan semua spermaku kusmburkan ke dalam rahim Bu Beti sampai sekitar jam 8 malam Bu Beti pamit untuk pulang ke rumah.
Kami pun berpisah dengan ciuman mesra seperti pasangan kekasih yang akan LDR..

Aku melalui malam dengan tidur nyenyak karena badanku terasa sangat lelah..

====================================================================================

Sekitar seminnggu setelah kejadian itu dan setelah Lia kembali di rumah selesai ultah keponakan kami, aktivitas kami berjalan seperti biasa, tidak ada hal istimewa yang terjadi.
Sampai suatu sore di kantor..

"tringg.." notif WA ku berbunyi

"sayang, besok bisa ijin siang?" pesan WA dari Bu Beti
"bisa..tapi Lia ada di rumah lho" balasku yang langsung dibaca dan dibalas lagi
"tenang aja, kami sudah booking kamar kok..besok langsung aja ke Hotel Kumami aja ya"
"eh..kami? maksudnya?"
"hahaha..ada deh. sampe ketemu besok sayang... muach"

percakapan WA sore itu yang langsung aku hapus.

"kesempatan juga nih buat besok liat kelakuan Lia di rumah.." kataku dalam hati
............
 
,, mantaaabb,,kaya pantun,,sekali GOYANG,,2-3-4 memexs ter lampau i,,plus,,bisa ngintip kelakuan istri binal di rumah,lewat Cece tipi,, he-he-he,, terimakasih banyak untuk update an cerita nya juragan,,
 
PART 15

"kesempatan juga nih buat besok liat kelakuan Lia di rumah.." kataku dalam hati

Sesampainya di rumah, aku bilang ke Lia kalo kemungkinan besok akan ada meeting dengan klien baru di luar kota, mungkin bisa pulang malam atau malah pagi baru pulang.
Lia pun mengiyakan tanpa banyak tanya seperti dulu pertama kami menikah. Aku pun merasa sedikit curiga tapi berusaha biasa saja.

Pagi hari sebelum berangkat kerja, waktu Lia di kamar mandi, aku memastikan semua CCTV aman dan berfungsi dengan baik.
Pagi itu aku berangkat ke kantor seperti biasa dan menjelang jam makan siang aku mencoba mengecek CCTV lewat HP ku dan semua masih terlihat normal.
Aku pun sempat menelpon Lia mengatakan kalau ini baru mau berangkat menuju tempat meeting dan mungkin akan pulang malam.
Lalu aku ijin ke kantor untuk survey ke lapangan dan langsung menuju Hotel Kumami tempat janjianku dengan "mereka" rombongan Bu Beti yang aku belum tahu.

Kira-kira jam 3 aku sampai di Hotel Kumami dan langsung menuju kamar yang sudah diberitahukan kepadaku sebelumnya oleh Bu Beti lewat WA.

Tokk..tok...tokk..aku mengetuk pintu kamar
"halo sayang, gimana kabarnya? aku udah kangen" sambut Bu Beti mesra sambil membuka pintu dan langsung memeluk
"aduh mesra banget kaya anak muda pacaran aja...ada apa nih di antara kalian? sahut suara perempuan dari dalam
"ada deh, namanya aja tetangga sebelah rumah ya harus akrab donk" jawab Bu Beti menanggapi

Aku pun digandeng dan dituntun untuk masuk ke dalam. Sesampainya di ruang tidur hotel aku cukup terkejut karena ternyata ada Bu Ayu yang sudah dalam keadaan telanjang di kasur.

"Halo Mas Didi, apa kabar?" sapa Bu Ayu
"eh baik bu, kok sudah polosan aja?" jawabku sambil sedikit keheranan
"iya donk, kan pemanasan biar nanti ngga kaget olahraga sama-sama" canda Bu AYu
"jadi maksud nya "kami" kemarin itu kamu sama Bu Ayu ya sayang?" tanyaku ke Bu Beti
"kok ga sekalian sama Bu RT?" tanyaku lagi
"emang kita ga ajak, kita pengen puas sama mas Didi" jawab Bu Ayu
"oo.." jawabku singkat tanpa peduli apapun masalah di antara mereka

Aku pun beres-beres dan mandi dulu lalu kembali ke kasur hanya berbalut handuk di bagian bawah.
Dan ternyata di ranjang aku melihat Bu Ayu sudah melakukan foreplay bersama Bu Beti.
Mereka saling meraba dan menjilat tanpa menyadari keberadaanku yang sudah keluar dari kamar mandi.
Melihat adegan itu sontak membuat kontolku berdiri..aku pun bermaksud untuk bergabung tapi aku teringat untuk mengecek CCTV di rumah.

Aku duduk di kursi meja tulis kamar sambil mengecek CCTV dan menonton adegan Bu AYu dan Bu Beti di ranjang.
Dan betapa terkejutnya aku...dari CCTV di rumahkku aku melihat Lia sedang duduk mengobrol bersama Pak Yono dan Pak RT.
Mereka bertiga terlihat mengobrol santai dengan posisi Lia diantara mereka.
Obrolan mereka terlihat menarik bahkan sesekali terlihat mereka tertawa bersama sampai akhirnya tangan Pak Yono dan Pak RT mulai mengelus paha Lia yang saat itu menggunakan kaos dan hotpants.
Pelan tapi pasti akhirnya Lia pun telanjang tanpa ada sehelai benang di tubuhnya dan dengan sigap Pak RT dan Pak Yono menjelajahi tubuh Lia dengan mulut dan lidah mereka.

Ada rasa cemburu dalam diriku tapi juga meningkatkan nafsu ku, apalagi di depan mataku ada tontonan juga secara langsung.
Untuk sesaat aku lebih fokus ke layar HP ku, aku menikmati adegan di layar dimana akhirnya 3 orang di rumahku sudah ada dalam kondisi telanjang bulat.
Terlihat Lia berlutut di lantai dan bergantian mengemut kontol Pak Yono dan Pak RT yang berdiri di depannya. Lia terlihat seperti sangat kehausan kontol.
Di saat mulutnya mengemut kontol Pak Yono, tangannya mengocok kontol Pak RT..begitu sebaliknya. Sampai tanpa sadar aku pun membuka handukku dan mulai mengocok kontolku sendiri.

Saat aku menikmati tontonan di layar HP sampbil mengelus kontolku, tiba-tiba kontolku langsung dilahap oleh sebuah mulut.
Aku yang kaget pun segera melihat, ternyata Bu Beti yang melahap kontolku..

"kok malah asik nonton video sih? kan ada kita di sini" tegur Bu Ayu sambil berusaha melihat layar HP ku
"eh..engga bu..lagi pemanasan aja kok" jawabku sekenanya sambil berusaha menyimpan Hp ku
"liat bareng aja mas, biar bisa pemanasan sambil praktek" kata Bu Ayu sambil berusaha mengambil HP ku

Tiba-tiba muncul ide jahat dalam pikiranku, apa jadinya kalau Bu Ayu melihat CCTV dimana suaminya (Pak Yono) sedang bercumbu dengan istriku.

"eh, serius bu? gpp nonton bareng? nanti malah Bu Ayu jadi ilfil?" tanyaku sedikit memancing
"iya lah mas gpp, asal bukan film horor atau perang gitu" jawab Bu Ayu yakin
"ya udah yuk sini nonton bareng" kataku sambil menunjukkan layar HP ku dengan Bu Beti masih tetap mengemut kontolku
"astagaaaaa....apa ini mas? kok ada video kaya gini?" teriak Bu Ayu kaget melihat adegan di layar di mana sekarang telihat Lia rebahan di sofa dengan mulut nya mengulum kontol Pak RT dan memeknya sedang dijilat oleh Pak Yono
"apaan bu?" tanya Bu Beti penasaran lalu menyusul berdiri ikut menonton
"ini CCTV di rumah saya bu yang saya sembunyikan buat tau kelakuan Lia kalo saya ga di rumah" terangku kepada mereka
"waaah..jadi ini siaran langsung ya sayang? seru nih" kata Bu Beti
"Bisa donk kalian main bareng rame-rame" imbuh Bu Beti lagi menggoda

"gpp..aku juga bisa puas sama kontolnya mas Didi di sini..lebih besar, lebih keras juga dari punya suamiku" jawab Bu Ayu yang diluar dugaanku
segera Bu Ayu langsung jongkok dan mengulum kontolku dengan ganasnya sampai membuatku sedikit meringis kesakitan

"sabar donk Bu Ayu, kasian mas Didi tu sampe meringis...nanti kalo kontolnya sakit kita yang rugi lho" tegur Bu Beti mengingatkan
"hehe..iya juga ya, soalnya entah kenapa saya malah jadi makin nafsu bu" jawab Bu Ayu

lalu Bu Ayu kembali melanjutkan permainannya di kontolku di susul dengan Bu Beti. Jadi sekarang mereka berdua sedang mengulum kontolku sambil aku duduk di kursi menyaksikan adegan Lia digagahi 2 pria.

Aku pun menyalakan perekam di HP untuk merekam tangkapan CCTV di rumah dan sekarang mau fokus dulu dengan 2 wanita yang ada bersamaku.
Setelah kuletakkan HP, aku pun beranjak berdiri dan menggandeng tangan Bu Ayu untuk menuju ke kasur. Aku rebahan di kasur dan mengarahkan Bu Ayu untuk duduk di atas wajahku, aku mau memuaskan memek Bu Ayu dengan mulutku.
dan tanpa aba-aba, Bu Beti langsung mengambil posisi mengemut kontolku.

"asshhh...aahhh...hhhhh.." desah Bu Ayu menikmati memeknya yang sedang kujilati
"terus mas...lidahmu bikin geli..aaahhh...sedot mas..muasin memekku" ceracau Bu Ayu makin tak terkendali

tidak butuh waktu lama sampai Bu Ayu mencapai orgasmenya yang pertama...

"aaaaahhhh...bbrrrrr..hhahhh...haaaahhh..." suara Bu Ayu sambil badannya bergetar dan memeknya mengeluarkan cairan orgasmenya
"gilaa,,aku horny banget..kamu pinter banget musain memekku mas..ngga kaya suamiku" puji Bu Ayu

Setelah Bu AYu mengatur nafasnya, ia meminta Bu Beti bertukar posisi..
Sekarang gantian Bu Beti duduk di atas wajahku dan Bu Ayu mengemut kontolku

"gantian mas, sekarang aku puasin kontolmu" kata Bu Ayu sambil langsung melahap kontolku
"aku juga mau dipuasin ya sayang" kata Bu Beti manja sambil menempelkan memeknya ke mulutku
"aaahh...lidahmu ga pernah salah...enak..geli sayang" desah Bu Beti begitu aku mulai memainkan lidah di memeknya

sama seperti Bu Ayu tadi, tidak butuh waktu lama untuk Bu Beti juga mencapai orgasme pertamanya..
"sayanggg..aku keluar...aaaahhhh" teriak Bu Beti sambil tubuhnya bergetar dan makin menekankan memeknya ke wajahku
"aaaahhhh...ahhh...gila..enak banget" lanjut Bu Beti lalu beranjak dari wajahku

Bu Beti yang barusan mencapai orgasmenya lalu beranjak dan menciumku dambil berbisik "puasin Bu Ayu dulu sayang"
"silakan puas-puasin dulu sama mas Didi bu" celetuk Bu Beti ke Bu Ayu
"beneran nih bu? gpp?" tanya Bu Ayu memastikan
"iya bu, nanti kan bisa gantian..waktu nya juga panjang" jawab Bu Beti

segera Bu Ayu melepaskan kontolku lalu mengambil posisi 69 di atasku
kami pun segera mengadu mulut dengan kelamin masing-masing..

"srluurpp...claappp..." suara decak mulut beradu dengan kelamin yang basah dibarengi dengan desahan-desahan kecil dari kami
dari sudut mataku, kulihat Bu Beti menikmati menonton adegan kami sambil memainkan memeknya sendiri...

"mass...aku ga tahann...ahhh.." tiba-tiba terdengar teriak Bu Ayu dibarengi dengan muncratnya cairan dari memeknya
"aaaahhh....uuuhhh...sshh...gila, baru kali ini aku bisa muncrat gini" lanjut Bu Ayu yang menikmati squirt nya

setelah badannya berhenti bergetar, segera Bu Ayu bangkit dari atasku dan mengambil handuk untuk mengelap wajahku
"maaf ya mas sampe basah gini, baru kali ini aku sampe keluar kaya gini" kata Bu Ayu sambil membersihkan wajahku

setelah mengelap wajahku langsung Bu Ayu mengambil posisi duduk di atas kontolku dan.....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd