Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

perusak nikmat itu hanya 12 cm

setelah semua kejadian yang menimpaku tak ada kejadian-kejadian istimewa yang terjadi setelahnya. akupun tenggelam dalam kesibukan kuliah dan tugas kuliah yang minta ampun banyaknya, sampai suatu saat ketika semua tugas kuliah telah terselesaikan dan ujian akhir semester tinggal menyisakan hari terakhir dan malam tersebut aku telah menyelesaikan belajarku untuk persiapan ujian besok pagi. aku duduk terdiam di kamar mencoba membaca buku diktat kuliah untuk persiapan ujian namun tidak ada satu hal pun yang nyantol di otakku, seakan semuanya buntu tanpa ada yang tahu harus mengerjakan apa. kuputusakan membaringkan tubuh ini untuk sejenak meredakan ketegangan otot dan berusaha terpejam, namun tidak mata ini tidak segera terpejam. kuambil rokok dan kucoba menyulutnya namun kenikmatan rokok yang biasa kurasakan menjadi hambar dan tawar tanpa rasa. dan kuputuskan untuk keluar dari kamar sekedar mencari udara segar. kulihat semua kamar anak-anak telah tertutup dan tidak ada polah tingkah anak-anak, kulanjutkan turun kelantai satu dan tidak kujumpai siapapun, sampai aku melewati kamar bu tini namun tidak ada hal yang menarik karena jendelanya tertutup rapat dan sepi hingga akhirnya akupun duduk di teras kos dimana hawa malam yang dingin menjadi temanku yang tidak bisa tidur. sudah 4 batang rokok kuhabiskan sambil duduk dikursi teras namun kantuk yang ditunggu juga gak kunjung datang. malahan mata semakin terang benderang dan kepala mulai pusing. beranjak dari teras aku kembali ke kamar dan kembali merebahkan diri. Sampai dini hari akupun tidak bisa tidur dan gelisah, kumainkan hape dan mencoba browsing di forum semprot untuk membaca cerita panas. namun tetap mataku terjaga. hingga pagi menjelang dan waktunya kuliah untuk ujian akupun beranjak dari tempat tidur untuk ke kamar mandi. sehabis mandi kuambil tas dan berjalan menuju garasi kost untuk mengambil motor untuk kuliah, digarasi kulihat bu tini sedang menyapu membersihkan garasi, dengan sopan kusapa "selamat Pagi Bu" dan beliau menjawab sapaanku dengan lembut "Selamat pagi ndi, mau kuliah nih kok pagi benar? "ya bu mau kuliah ini ada ujian pagi ini mohon doanya bu jawabku, ok semoga lulus ya jawab bu tini. setelah berpamitan kupacu motorku ke kampus dan kuikuti ujian dengan baik. Ujian selesai tinggal nunggu hasil dan terbayang liburan telah datang. akupun pulang dan bersiap untuk pulang kampung. sesampainya dikamar sebelum berkemas-kemas aku sempat merebahkan diri untuk sekedar mengistirahatkan tubuh ini yang semalam tidak sempat istirahat. tiba2 pintu kamar terbuka dan arman penghuni kamar sebelah nyelonong masuk memberitahukan bahwa aku dipanggil oleh bu tini, penting katanya. segera aku beranjak untuk menemui bu tini, akupun turun ke lantai satu dan berjalan ke rumah utama dimana bu tini tinggal, ku ketuk pintu rumah utama, tidak berapa lama bu tini membukakan pintu. akupun disuruh masuk bu tini, ada apa bu, ada yang bisa saya bantu tanyaku penasaran. dengan lembut bu tini menjawab "ndi, kamu kan sudah selesai ujian dan teman-teman juga sudah selesai ujian biasanya pada pulang kampung tuh" nah bisa nggak kamu nggak pulang kampung dulu, menemani ibu dirumah karena ibu takut sendirian, tolong ya ndi temani ibu dan jangan pulang pintanya. akupun tidak langsung mengiyakan karena aku terlanjur mengabari orang tuaku akan pulang. dan tentunya aku butuh kiriman uang untuk bertahan hidup. malam itu aku kembali mengetuk pintu rumah bu tini,untuk memberitahunya bahwa aku bersedia menemaninya. mendengar jawabku beliau sangat gembira sekali dan kami lanjutkan ngobrol sebentar dan kemudian aku pamit untuk kembali ke kamar kost. dikamar aku merenung dan menerawang diatas kasur karena gak ada yang ku kerjakan, hinggga tiba2 hapeku berdering menandakan ada pesan yang masuk dan kulihat nomor asing massuk melalui pesan. ku buka pesan tersebut dan ternyata dari bu tini beliau memintaku untuk kerumahnya segera. bergegas aku kerumah beliau dan diriku disambut beliau dan dipersilahkan masuk ke ruma. Ndi temani ibu mulai malam ini ya beliau berbicara demikian. Ya bu, kan andi nggak pulang bu jawabku. temani disini aja ya jangan dikamarmu, kamu tidur disini saja ungkap beliau.karena aku malas berpikir aku iya kan saja perintahnya. sejurus dengan itu kami pun duduk sambil menonton TV. tidak ada kejadian istimewa selama nonton TV, sampai akhirnya bu tini tiba-tiba menggeser duduknya mendekati aku, aku yang masih fokus melihat TV tidak mengetahuinya sampai tanpa sadar ada tangan yang membelai-belai pankal kaki ku. Kulihat ternyata tangan bu tini sudah menari-nari diatas pahaku dan menyenggol-nyenggol pusakaku, kubiarkan saja itu berlangsung sampai akhirnya aku sendiri kesakitan karena pusakaku berontak dengan posisi yang salah di dalam rongga celana. mengetahui hal itu bu tini dengan lembut membuka ikat pinggangku dan membuka resliting celana ku sehingga tampak gundukan pusakaku terbungkus sempak. dengan sigap bu tini mengeluarkan pusaka 12cm ku yang bengkok dan mulai mengocoknya, mendapat perlakuan seperti itu dadaku berdegup menahan kenikmatan kocokan dari bu tini, tidak berhenti disitu saja kocokan itu dilanjutkan dengan jilatan-jilatan di helem pusakaku yang sudah memerah dan tegang maksimal seperti mendapatkan eskrim vanila bu tini dengan semangat menjilat dan mengulum pusaka 12 cm tersebut, ngilu rasanya bercampur nikmat. dijilat lubang pipisnya, diklomoh biji pelirnya lengkap sudah nikmatnya.... aku diam menikmatinya dan croottt -croot muncrat lah pejuh dari pusaku memenuhi mulut bu tini, memang tidak ku tahan biar kapok dalam hatiku, tapi bukan bu tini namanya beliau ternyata pejuh lover semprotan pejuhku tidak dihiraukannya semuanya ditampung dalam mulutnya ditunjukkan padaku dan kemudian ditelannya dan dilanjutnya menjilat sisa-sisa pejuh yang masih mengalir dari pusakaku, mendapat perlakuan seperti itu ngilu sangat tapi nikmat dan pusakaku perlahan mengendur dan mengecil. kulihat bu tini beranjak dari tempatnya dan menuju ke dapur. beliau mengambil air putih dan meminumnya sejurus dengan itu kulihat beliau membuat teh di gelas dan membawa kembali ke ruang keluarga. Beliau menyodorkan teh tersebut kepadaku, diminum ndi biar seger ujar beliau. ya bu terima kasih ucapku. kuambil gelas teh tersebut dan kuminum sampai habis tanpa sisa karena aku memang haus sekali. setelah minum kami kebali duduk bersama sambil nonton TV. Kali ini bu tini langsung duduk mepet dengan ku sampai susunya menempel dilenganku mendapat perlakuan seperti itu ku coba menggerakkan tanganku, namun beliau malah menempelkan lebih rekat lagi jadilah lenganku semakin kena benda kenyal2 itu. tangannya juga sudah bergerilya di pahaku, dan tanpa komando pusakaku berkedut-kedut bangkit tegak menjulang bengkok. dan bu tini pun mengulang kembali menjilat dan mengulum pusakaku hingga basah oleh air liurnya sejurus itu beliau mulai melucuti pakaianku juga pakaian belaiu sendiri sehingga kamipun telanjang bulat diruang keluarga, beliau mengangkangkan kakinya dan mengarahkan pusaka ku ke tempik nya yang sudah basah berlendir. perlahan tapi pasti 12 cm bengkok itu menyeruak masuk ke tempik bu tini, ashhhhhh dsesis bu tini menikmati setiap mili pusakaku terselib di tempiknya. tanpa kesulitan amblas kontolku dilahap tempik bu tini, namun beliau tidak segera bergerak naik-turun mengocok pusakaku dengan tempiknya, beliau melingkarkan tangannya ke leherku dan mulai mencium bibirku, akupun mengimbangi dengan mencium bibirnya kembali , hingga ciumannya turun ke pentilku huuuuuuuu ashhhhhh luar biasa ibu ini berinisiatif menyenangkanku. akupun mulai membalas dengan meremas susu 32 b nya yang cukup pas digenggamanku, dengan lembut kuremas-remas seiring remasanku pada susunya bu tini mulai bergerak naik turun diatas pangkuanku mengocok pusakaku gerakannya pelan teratur menyesuaikan remasanku pada susunya, dan hebatnya lagi ternyata tempik bu tini bisa serasa mengurut-urut dan mengempot-empot kontolku huahhh luar biasa rasanya, kulanjutkan menggarap susu bu tini kali ini kuhisap pentilnya yang coklat menantang sambil tetap kuremas-remas susunya ... hingga bu tini semakin mempercepat gerakannya mengocok pusakaku dengan tempiknya gerakannya semaki cepat dan nafas bu tini jiga semakin memburu hingga akhirnya beliau menekan kuat kebawah dan memekik menahan sesuatu sampai beberapa saat dan diakhiri dengan sebuah tarikan membetot tempiknya dari pusakaku disertai meluncurnya air kenikmatan dari tempiknya. beliau rebah di sebelahku dengan nafas yang tersenggal-senggal melihat hal itu aku pun bangkit dengan tujuan menuntaskan juga hajatku. ku usap tempik bu tini yang basah itu ku gosok-gosok kembali tempiknya sampai ditelapak tanganku merasakan ada yang menonjol ketika ku gosok, itulah itil bu tini ku pelintir-pelintir sampai beliau mengelinjang kaya cacing kepanasan dan tempiknya pun semakin basah lagi, iseng kumasukkan jari ku kedalam tempiknya dan kukocok dengan kencang kembali bu tini mengeliat kepalanya geleng-geleng tangannya mencakar-cakar mencari pengangan dan mulutnya mendesis-desis menahan nikmat. melihat hal itu kembali ku tempelkan helem pusakaku dan ku dorong masuk sampai mentok kubiarkan beberapa saat sampai kurasakan kedutan-kedutan dari tempik bu tini menerima kontolku. perlahan ku kocok kontolku menembus tempik bu tini. sambil mengocokkan kontol tanganku berpegangan ke susu bu tini. kupercepat kocokanku hinga kurasakan ada dorongan yang kuat sekali dipangkal kontolku ya dorongan yang nikmat sekali seiring dorongankenikmatan itu kuhujamkan dalam-dalam kontolku di tempik bu tini hingga beliau terpekik menahan nikmat juga dan kembali beliau menyemprotkan cairannya yang bertemu dengan cairan pejuh dari pusaka 12 cm ku. untuk beberapa saat kubiarkan saja kontolku terbenam di tempik bu tini. ditunggu beberapa saat kontol jahanam itu kok tidak kendur-kendur bukan seperti waktu diemut tadi begitu crot langsung susut. ini dipakai ngentot dah crot kok masih tegak berdiri, maka ku gulingkan bu tini ke bawah diatas permadani tempat nonton TV ku miringkan badannya menghadap sofa tempat kami main tadi kuangkat kakinya dan kutupngkan di sofa dan akupun berbaring dibelakangnya sambil memeluk bu tini kumasukkan pusaka 12 cm itu dari belakang, dengan mudah pusaka ku terselip diantara tembem tempik bu tini.kudekap bu tini pas di susunya kupacu lagi kontolku keluar masuk di tempik bu tini, dengan sisa tenaga yang ada bu tini berkata terus ndi sampai tempikku ledeh kocok yang kenceng, akupun bersemangat mendengar kata-kata butuni kupercepat kocokanku kali ini bu tini kembali menjerit ngecrit banyak sekali tak kupedulikan kecritan itu, tetap ku kocok tempik bu tini sambil kuremas-remas susunyahingga kembali kurasakan kontolku mau meledak penuh kenikmatan dengan sekuat tenaga kutekan kuat-kuat kontolku sampai muncrat kembali seluruh isi buah pelir ku. nafas kami yang memburu menahan nikmat membaur menjadi satu. tak terasa hampir subuh kami bercinta tanpa henti sampai matahari pagi meyinari ruang tamu memberi kehangatan dan entah berapa banyak pejuh yang mucrat dirahim bu tini. kulihat bu tini pun masih tertidur pulas telanjang diatas permadani, aakupun bergegas bangkit untuk mencari minum karena haus sekali maka akupun menuju ke dapur untuk mengambil minum, kuambil gelas dan mulai kuambil air putih dari dispenser yang terletak diatas meja makan. setelah minum secukupnya akupun meletakan gelas di meja makan namun mataku tertuju pada benda di dekat teko teh, sebuah botol berisi cairan coklat pekat dan kubaca di labelnya ..... betapa terkejutnya diriku ternyata itu adalah obat kuat yang sengaja bu tini masukkan ke dalam teh yang beliau sajikan untukku pantas saja pusakaku kok kuat sekali bahkan sampai saat ambil minum pun pusakaku masih agak tegang siap dipegang untuk tegang kembali.... Kuputuskan meninggalkan bu tini tergelatek bugil diatas permadani dan aku kembali ke kamarku untuk mandi, tanpa berpakaian akupun berjalan menuju ke lantai 2 dimana kamarku berada, aku yakin anak2 sudah pada pulang semua... sesampai dikamar akupun menuju kamar mandi dan membersihkan diri. Hufttt pengalaman yang mengasyikkan dengan bu tini ini baru satu hari padahal masih sebualn aku menemani bu tini sesuai libur mahasiswa...setelah semua kejadian yang menimpaku tak ada kejadian-kejadian istimewa yang terjadi setelahnya. akupun tenggelam dalam kesibukan kuliah dan tugas kuliah yang minta ampun banyaknya, sampai suatu saat ketika semua tugas kuliah telah terselesaikan dan ujian akhir semester tinggal menyisakan hari terakhir dan malam tersebut aku telah menyelesaikan belajarku untuk persiapan ujian besok pagi. aku duduk terdiam di kamar mencoba membaca buku diktat kuliah untuk persiapan ujian namun tidak ada satu hal pun yang nyantol di otakku, seakan semuanya buntu tanpa ada yang tahu harus mengerjakan apa. kuputusakan membaringkan tubuh ini untuk sejenak meredakan ketegangan otot dan berusaha terpejam, namun tidak mata ini tidak segera terpejam. kuambil rokok dan kucoba menyulutnya namun kenikmatan rokok yang biasa kurasakan menjadi hambar dan tawar tanpa rasa. dan kuputuskan untuk keluar dari kamar sekedar mencari udara segar. kulihat semua kamar anak-anak telah tertutup dan tidak ada polah tingkah anak-anak, kulanjutkan turun kelantai satu dan tidak kujumpai siapapun, sampai aku melewati kamar bu tini namun tidak ada hal yang menarik karena jendelanya tertutup rapat dan sepi hingga akhirnya akupun duduk di teras kos dimana hawa malam yang dingin menjadi temanku yang tidak bisa tidur. sudah 4 batang rokok kuhabiskan sambil duduk dikursi teras namun kantuk yang ditunggu juga gak kunjung datang. malahan mata semakin terang benderang dan kepala mulai pusing. beranjak dari teras aku kembali ke kamar dan kembali merebahkan diri. Sampai dini hari akupun tidak bisa tidur dan gelisah, kumainkan hape dan mencoba browsing di forum semprot untuk membaca cerita panas. namun tetap mataku terjaga. hingga pagi menjelang dan waktunya kuliah untuk ujian akupun beranjak dari tempat tidur untuk ke kamar mandi. sehabis mandi kuambil tas dan berjalan menuju garasi kost untuk mengambil motor untuk kuliah, digarasi kulihat bu tini sedang menyapu membersihkan garasi, dengan sopan kusapa "selamat Pagi Bu" dan beliau menjawab sapaanku dengan lembut "Selamat pagi ndi, mau kuliah nih kok pagi benar? "ya bu mau kuliah ini ada ujian pagi ini mohon doanya bu jawabku, ok semoga lulus ya jawab bu tini. setelah berpamitan kupacu motorku ke kampus dan kuikuti ujian dengan baik. Ujian selesai tinggal nunggu hasil dan terbayang liburan telah datang. akupun pulang dan bersiap untuk pulang kampung. sesampainya dikamar sebelum berkemas-kemas aku sempat merebahkan diri untuk sekedar mengistirahatkan tubuh ini yang semalam tidak sempat istirahat. tiba2 pintu kamar terbuka dan arman penghuni kamar sebelah nyelonong masuk memberitahukan bahwa aku dipanggil oleh bu tini, penting katanya. segera aku beranjak untuk menemui bu tini, akupun turun ke lantai satu dan berjalan ke rumah utama dimana bu tini tinggal, ku ketuk pintu rumah utama, tidak berapa lama bu tini membukakan pintu. akupun disuruh masuk bu tini, ada apa bu, ada yang bisa saya bantu tanyaku penasaran. dengan lembut bu tini menjawab "ndi, kamu kan sudah selesai ujian dan teman-teman juga sudah selesai ujian biasanya pada pulang kampung tuh" nah bisa nggak kamu nggak pulang kampung dulu, menemani ibu dirumah karena ibu takut sendirian, tolong ya ndi temani ibu dan jangan pulang pintanya. akupun tidak langsung mengiyakan karena aku terlanjur mengabari orang tuaku akan pulang. dan tentunya aku butuh kiriman uang untuk bertahan hidup. malam itu aku kembali mengetuk pintu rumah bu tini,untuk memberitahunya bahwa aku bersedia menemaninya. mendengar jawabku beliau sangat gembira sekali dan kami lanjutkan ngobrol sebentar dan kemudian aku pamit untuk kembali ke kamar kost. dikamar aku merenung dan menerawang diatas kasur karena gak ada yang ku kerjakan, hinggga tiba2 hapeku berdering menandakan ada pesan yang masuk dan kulihat nomor asing massuk melalui pesan. ku buka pesan tersebut dan ternyata dari bu tini beliau memintaku untuk kerumahnya segera. bergegas aku kerumah beliau dan diriku disambut beliau dan dipersilahkan masuk ke ruma. Ndi temani ibu mulai malam ini ya beliau berbicara demikian. Ya bu, kan andi nggak pulang bu jawabku. temani disini aja ya jangan dikamarmu, kamu tidur disini saja ungkap beliau.karena aku malas berpikir aku iya kan saja perintahnya. sejurus dengan itu kami pun duduk sambil menonton TV. tidak ada kejadian istimewa selama nonton TV, sampai akhirnya bu tini tiba-tiba menggeser duduknya mendekati aku, aku yang masih fokus melihat TV tidak mengetahuinya sampai tanpa sadar ada tangan yang membelai-belai pankal kaki ku. Kulihat ternyata tangan bu tini sudah menari-nari diatas pahaku dan menyenggol-nyenggol pusakaku, kubiarkan saja itu berlangsung sampai akhirnya aku sendiri kesakitan karena pusakaku berontak dengan posisi yang salah di dalam rongga celana. mengetahui hal itu bu tini dengan lembut membuka ikat pinggangku dan membuka resliting celana ku sehingga tampak gundukan pusakaku terbungkus sempak. dengan sigap bu tini mengeluarkan pusaka 12cm ku yang bengkok dan mulai mengocoknya, mendapat perlakuan seperti itu dadaku berdegup menahan kenikmatan kocokan dari bu tini, tidak berhenti disitu saja kocokan itu dilanjutkan dengan jilatan-jilatan di helem pusakaku yang sudah memerah dan tegang maksimal seperti mendapatkan eskrim vanila bu tini dengan semangat menjilat dan mengulum pusaka 12 cm tersebut, ngilu rasanya bercampur nikmat. dijilat lubang pipisnya, diklomoh biji pelirnya lengkap sudah nikmatnya.... aku diam menikmatinya dan croottt -croot muncrat lah pejuh dari pusaku memenuhi mulut bu tini, memang tidak ku tahan biar kapok dalam hatiku, tapi bukan bu tini namanya beliau ternyata pejuh lover semprotan pejuhku tidak dihiraukannya semuanya ditampung dalam mulutnya ditunjukkan padaku dan kemudian ditelannya dan dilanjutnya menjilat sisa-sisa pejuh yang masih mengalir dari pusakaku, mendapat perlakuan seperti itu ngilu sangat tapi nikmat dan pusakaku perlahan mengendur dan mengecil. kulihat bu tini beranjak dari tempatnya dan menuju ke dapur. beliau mengambil air putih dan meminumnya sejurus dengan itu kulihat beliau membuat teh di gelas dan membawa kembali ke ruang keluarga. Beliau menyodorkan teh tersebut kepadaku, diminum ndi biar seger ujar beliau. ya bu terima kasih ucapku. kuambil gelas teh tersebut dan kuminum sampai habis tanpa sisa karena aku memang haus sekali. setelah minum kami kebali duduk bersama sambil nonton TV. Kali ini bu tini langsung duduk mepet dengan ku sampai susunya menempel dilenganku mendapat perlakuan seperti itu ku coba menggerakkan tanganku, namun beliau malah menempelkan lebih rekat lagi jadilah lenganku semakin kena benda kenyal2 itu. tangannya juga sudah bergerilya di pahaku, dan tanpa komando pusakaku berkedut-kedut bangkit tegak menjulang bengkok. dan bu tini pun mengulang kembali menjilat dan mengulum pusakaku hingga basah oleh air liurnya sejurus itu beliau mulai melucuti pakaianku juga pakaian belaiu sendiri sehingga kamipun telanjang bulat diruang keluarga, beliau mengangkangkan kakinya dan mengarahkan pusaka ku ke tempik nya yang sudah basah berlendir. perlahan tapi pasti 12 cm bengkok itu menyeruak masuk ke tempik bu tini, ashhhhhh dsesis bu tini menikmati setiap mili pusakaku terselib di tempiknya. tanpa kesulitan amblas kontolku dilahap tempik bu tini, namun beliau tidak segera bergerak naik-turun mengocok pusakaku dengan tempiknya, beliau melingkarkan tangannya ke leherku dan mulai mencium bibirku, akupun mengimbangi dengan mencium bibirnya kembali , hingga ciumannya turun ke pentilku huuuuuuuu ashhhhhh luar biasa ibu ini berinisiatif menyenangkanku. akupun mulai membalas dengan meremas susu 32 b nya yang cukup pas digenggamanku, dengan lembut kuremas-remas seiring remasanku pada susunya bu tini mulai bergerak naik turun diatas pangkuanku mengocok pusakaku gerakannya pelan teratur menyesuaikan remasanku pada susunya, dan hebatnya lagi ternyata tempik bu tini bisa serasa mengurut-urut dan mengempot-empot kontolku huahhh luar biasa rasanya, kulanjutkan menggarap susu bu tini kali ini kuhisap pentilnya yang coklat menantang sambil tetap kuremas-remas susunya ... hingga bu tini semakin mempercepat gerakannya mengocok pusakaku dengan tempiknya gerakannya semaki cepat dan nafas bu tini jiga semakin memburu hingga akhirnya beliau menekan kuat kebawah dan memekik menahan sesuatu sampai beberapa saat dan diakhiri dengan sebuah tarikan membetot tempiknya dari pusakaku disertai meluncurnya air kenikmatan dari tempiknya. beliau rebah di sebelahku dengan nafas yang tersenggal-senggal melihat hal itu aku pun bangkit dengan tujuan menuntaskan juga hajatku. ku usap tempik bu tini yang basah itu ku gosok-gosok kembali tempiknya sampai ditelapak tanganku merasakan ada yang menonjol ketika ku gosok, itulah itil bu tini ku pelintir-pelintir sampai beliau mengelinjang kaya cacing kepanasan dan tempiknya pun semakin basah lagi, iseng kumasukkan jari ku kedalam tempiknya dan kukocok dengan kencang kembali bu tini mengeliat kepalanya geleng-geleng tangannya mencakar-cakar mencari pengangan dan mulutnya mendesis-desis menahan nikmat. melihat hal itu kembali ku tempelkan helem pusakaku dan ku dorong masuk sampai mentok kubiarkan beberapa saat sampai kurasakan kedutan-kedutan dari tempik bu tini menerima kontolku. perlahan ku kocok kontolku menembus tempik bu tini. sambil mengocokkan kontol tanganku berpegangan ke susu bu tini. kupercepat kocokanku hinga kurasakan ada dorongan yang kuat sekali dipangkal kontolku ya dorongan yang nikmat sekali seiring dorongankenikmatan itu kuhujamkan dalam-dalam kontolku di tempik bu tini hingga beliau terpekik menahan nikmat juga dan kembali beliau menyemprotkan cairannya yang bertemu dengan cairan pejuh dari pusaka 12 cm ku. untuk beberapa saat kubiarkan saja kontolku terbenam di tempik bu tini. ditunggu beberapa saat kontol jahanam itu kok tidak kendur-kendur bukan seperti waktu diemut tadi begitu crot langsung susut. ini dipakai ngentot dah crot kok masih tegak berdiri, maka ku gulingkan bu tini ke bawah diatas permadani tempat nonton TV ku miringkan badannya menghadap sofa tempat kami main tadi kuangkat kakinya dan kutupngkan di sofa dan akupun berbaring dibelakangnya sambil memeluk bu tini kumasukkan pusaka 12 cm itu dari belakang, dengan mudah pusaka ku terselip diantara tembem tempik bu tini.kudekap bu tini pas di susunya kupacu lagi kontolku keluar masuk di tempik bu tini, dengan sisa tenaga yang ada bu tini berkata terus ndi sampai tempikku ledeh kocok yang kenceng, akupun bersemangat mendengar kata-kata butuni kupercepat kocokanku kali ini bu tini kembali menjerit ngecrit banyak sekali tak kupedulikan kecritan itu, tetap ku kocok tempik bu tini sambil kuremas-remas susunyahingga kembali kurasakan kontolku mau meledak penuh kenikmatan dengan sekuat tenaga kutekan kuat-kuat kontolku sampai muncrat kembali seluruh isi buah pelir ku. nafas kami yang memburu menahan nikmat membaur menjadi satu. tak terasa hampir subuh kami bercinta tanpa henti sampai matahari pagi meyinari ruang tamu memberi kehangatan dan entah berapa banyak pejuh yang mucrat dirahim bu tini. kulihat bu tini pun masih tertidur pulas telanjang diatas permadani, aakupun bergegas bangkit untuk mencari minum karena haus sekali maka akupun menuju ke dapur untuk mengambil minum, kuambil gelas dan mulai kuambil air putih dari dispenser yang terletak diatas meja makan. setelah minum secukupnya akupun meletakan gelas di meja makan namun mataku tertuju pada benda di dekat teko teh, sebuah botol berisi cairan coklat pekat dan kubaca di labelnya ..... betapa terkejutnya diriku ternyata itu adalah obat kuat yang sengaja bu tini masukkan ke dalam teh yang beliau sajikan untukku pantas saja pusakaku kok kuat sekali bahkan sampai saat ambil minum pun pusakaku masih agak tegang siap dipegang untuk tegang kembali.... Kuputuskan meninggalkan bu tini tergelatek bugil diatas permadani dan aku kembali ke kamarku untuk mandi, tanpa berpakaian akupun berjalan menuju ke lantai 2 dimana kamarku berada, aku yakin anak2 sudah pada pulang semua... sesampai dikamar akupun menuju kamar mandi dan membersihkan diri. Hufttt pengalaman yang mengasyikkan dengan bu tini ini baru satu hari padahal masih sebualn aku menemani bu tini sesuai libur mahasiswa...
 
Bu Tini nanti malam minta dianalin ya Hu... Pliiss
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd