Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

PESAN UNTUK BU GURU

KESADARAN AKAN HINA NYA DOSA

Jam baru menunjukkan jam 8 pagi, aku kini sedang duduk di jongko penjual bubur ayam untuk mengisi perut ku yang kosong. Sambil menghisap rokok aku mulai kembali mengirimkan pesan ke pada bu dedeh.

"PAGI CANTIK BAGAIMANA KABAR MU HARI INI? MENGAPA KAU INGIN SEKALI MENGHUBUNGI KU? APAKAH SEMALAM BELUM CUKUP BUAT MU SAYANG? JIKA BELUM PUAS MAKA DATANG LAH PADA KU. AKU MENUNGGU MU DISINI KAN KU PASTIKAN KAU AKAN MERASAKAN KENIKMATAN TIADA TARA DARI KU.
isi pesan dari ku kepada bu dedeh tak lupa ku kirim sepenggal vidio saat aku sedang menyemburkan sperma ku tepat di wajah bu dedeh.
Ku persiapkan diriku jika saja bu dedeh kembali menghubungi ku, ku pasang aplikasi perubah suara pada hp ku.
Setelah terpasang lantas ku lihat kembali percakapan ku bu dedeh terlihat baru membaca pesan yang ku kirim pada ya tadi.

Setelah kenyang sarapan ria ku arahkan mobil ku ke sebuah hotel yang sudah terkenal biasa di gunakan untuk cinta sesaat.
Ku parkirkan mobil ku di sebuah toserba yang tak begitu jauh dari hotel yang akan menjadi tujuan ku.
Setelah memarkirkan mobil ku di area parkir sebuah toserba lantas aku berjalan ke arah hotel yang tak jauh dari tempat ku memarkirkan mobil ku.
Dengan menggendong sebuah tas yang biasa ku gunakan untuk kuliah aku berjalan perlahan menuju hotel, bu dedeh nampak mencoba melakukan panggilan vidio terhadap ku, ku acuhkan panggilan bu dedeh karena aku belum siap untuk menjawab panggilan ya.

Setiba ya di hotel aku langsung melakukan reservasi sebuah kamar, setelah selesai administrasi aku lantas menuju kamar hotel yang sudah ku pesan.
Setiba ya di kamar aku langsung membuka tas ku dan mengeluarkan beberapa mini kamera perekam yang ku simpan di beberapa sudut ruang kamar hotel.
Ku pastikan agar semua sudut kamar hotel dan kamar mandi dapat terekam oleh mini camera yang ku bawa.
Setelah menyiapkan semua ya dengan matang lantas aku kembali mengirimkan pesan pada bu dedeh.

" JIKA KAU INGIN MELIHAT KU DATANGLAH KE TEMPAT YANG TELAH KU SIAPKAN UNTUK MU. INGAT JIKA KAU ACUHKAN AKU, AKU AKAN MENGHANCURKAN HIDUP MU. JANGAN MAIN MAIN DENGAN KU JIKA KAU INGIN HIDUP MU BAIK BAIK SAJA".

Isi pesan ku pada bu dedeh yang langsung di baca oleh ya.
Selang beberapa saat bu dedeh nampak ingin melakukan panggilan telpon lagi padaku,
Ku persiapkan diriku sebaik mungkin dengan menggunakan topeng anonim dan perubah suara saat melakukan telpon.
Ku angkat panggilan telpon dari bu dedeh,

"Hai kamu bajingan apa mau mu heh berani macam macam dengan ku, siapa kau sebenarnya bajingan. Tega sekali kau hancurkan hidup ku, apa salah ku pada mu bajingan jawab"
suara bu dedeh begitu kencang terdengar di telinga ku, dengan nada tinggi dan penuh luapan amarah bu dedeh menghardik pada ku.
Dengan singkat aku menjawab,
"Datang pada ku sekarang juga aku sudah menunggu mu ku pastikan kau tahu siapa aku sebenarnya" ucap ku pada bu dedeh lantas ku tutup panggilan telpon tersebut.
Tak berselang lama ku kirim lokasi tempat ku berada kini pada bu dedeh, dengan harap cemas aku menanti apakah bu dedeh akan datang atau tidak. Namun aku sangat yakin jika bu dedeh akan datang menemui ku.

Setelah satu jam berlalu ku lihat bu dedeh mengirimkan pesan pada ku
"Bangsat dimana kamu bajingan aku sudah ditempat yang kau minta bajingan".
Isi pesan bu dedeh yang langsung ku arahkan untuk masuk ke kamar 69 tempat ku berada.
Aku sudah duduk di bangku menghadap persis ke arah pintu kamar hotel dengan menggunakan topeng anonim.
Aku memang tak berniat menghindar dari bu dedeh Karena aku yakin aku dapat menaklukkan ya, aku ingin dapat menikmati kembali tubuh bu dedeh dengan sensasi selayaknya pasangan saat bercinta.

"TTOOOKK TTOOOKK TTOOOKK" terdengar pintu kamar ku diketuk kencang, tanpa di perintah bu dedeh langsung membuka pintu dan ketika pintu terbuka bu dedeh yang melihatku sedang duduk di hadap an ya seketika berlari ke arahku sambil berteriak.

"Bangsat bajingan siapa kamu sebenarnya", "PPPLLLAAAKK" sambil menampar ke arah wajahku, yang membuat ku sedikit memalingkan wajah ku.
Sampai saat ini bu dedeh belum sadar akan diriku yang sebenarnya, ini semua karena topeng yang menutupi seluruh wajah dan kepala ku, di tambah pakaian yang sebelum ya telah ku ganti sebelum ya.

"HHHAAA HHHAAA HHHAAA" rupanya ibu suka main kekerasan juga ya" jawab ku sambil menatap ke wajah bu dedeh yang berdiri di depan ku dengan wajah yang memerah penuh dengan amarah.

"Rrrrrr rrrraaahhhmmmaaatttt... Kkk kkkkaaammmuu rrraahmat" ucap bu dedeh dengan terbata bata sambil terlihat buih buih air mata yang mulai keluar dari sudut mata ya.

"Kurang ajar kamu rahmat apa salah ibu pada mu kenapa kamu perlakukan ibu seperti ini rahmat" BBBLLLUUUKK BBBLLLUUUKK BBBLLLUUUKK BBBLLLUUUKK PPPLLLAAAKK"pukulan genggaman tangan dari bu dedeh yang mengarah ke dadaku dengan penuh emosi sambil menangis terisak bu dedeh terus memukuli tubuh ku.

Aku pun bangkit dari tempat duduk ku, ku tahan tangan bu dedeh yang terus memukuli dada ku, lantas dengan sekuat tenaga ku hempas kan bu dedeh ke arah ranjang di samping ku.
"BBBRRRUUUGGGGGHHH" suara hempasan saat tubuh bu dedeh terbaring ke atas ranjang,.
Dengan sigap aku melompat dan menindih tubuh sexy bu dedeh yang terbaring di atas ranjang sambil terus menangis sendu dan Terus berucap memaki padaku.
"Kenapa rahmat kenapa apa salah ibu rahmat kenapa bajingan ihk ihk ihk ihk". Isak tangis bu dedeh yang kini berada tepat di bawah ku dengan posisi ke dua pergelangan tangan ya ku tahan dengan tangan ku.
Tubuh bu dedeh terus meronta ronta di atas ranjang sambil terus terisak tangis mencoba melepaskan cengkeraman tangan ku.

Ku buka topeng ku dan kini aku berhadapan langsung dengan wajah bu dedeh yang terlihat merah dan berlinang air mata, ku pandangi terus mata ya dan
"CCCCUUUUUIIIIIHHHH" tiba tiba bu dedeh meludah tepat ke wajah ku, sambil menatap ku tajam bu dedeh berucap,
"Bajingan kamu rahmat kamu akan menerima akibat ya aku tak takut dengan ancaman mu aku akan melaporkan semua perbuatan bejad mu ini rahmat" ucap bu dedeh coba mengancam pada ku dengan nada yang sinis.
Namun aku berusaha untuk tetap tenang
"Laporkan saja aku tak takut bu sebelum ibu melapor tubuh indah ibu ini akan ku ekspos ke semua media sosial hingga semua orang tahu sexy ya ibu dan jika pun aku harus di penjara maka ibu akan menanggung aib ini sampai ibu mati dan harus melihat penderitaan dari suami dan keluarga ibu, itu sepadan kan". Balas ku coba mengancam balik ke pada bu dedeh.
"Bajingan kamu rahmat aku tak sudi menjadi objek pemuas nafsu hewan mu" CCCCUUUUHHH" kembali bu dedeh meludah pada wajah ku yang berada tepat di hadapan ya setelah puas menghardik ku.
"Kita lihat saja apakah ibu benar benar berani untuk merusak hidup ibu sendiri, dan kita lihat siapa yang akhir ya akan bertekuk lutut" ucap ku sambil mulai mengecup kening bu dedeh yang sudah sangat basah karena keringat dan air mata yang masih mengalir dari sudut mata ya.
"Lepaskan aku Bangsat lepaskan bajingan aku tak sudi" ucap bu dedeh sambil coba terus memberontak saat aku coba mencumbu ya dengan kecupan dan jilatan di sekitar bibir dan wajah bu dedeh.
Sejujurnya jantung ku berdegup begitu kencang saat ini namun aku coba mengontrol diri ku agar aku dapat menaklukkan bu dedeh yang masih memberontak saat aku mencumbu ya.

"LLLEEEPPPAASSS" "SSSRRRUUUUUPPPHHH SSSRRRUUUUUPPPHHH SSSRRRUUUUUPPPHHH HHHMMMZZZ LEEPPAA" SSSRRRUUUUUPPPHHH SSSRRRUUUUUPPPHHH" Ku sumbal bibir indah bu dedeh dengan mulut ku saat iya terus berkata agar aku melepaskan saat ini.
Ku lumat habis bibir bu dedeh dengan rakus ya sambil terus menahan pergelangan tangan ya yang masih mencoba berontak dari cengkeraman ku.
"AAAAHHHH" Tiba tiba aku merasakan sakit di bibir dan lidah ku nampak ya bu dedeh dengan ganas ya melakukan segala cara agar dapat terlepas dari cengkeraman ku, darah mengalir cukup deras dari bibir dan lidah ku saat bu dedeh menggigit bibir dan lidah ku saat mencumbu ya. "CCCCUUUUHHH" Rasakan bajingan" Hardik bu dedeh sambil kembali meludah ke arah wajah ku setelah menggigit lidah dan bibir ku.

Hal itu sontak membuat kesabaran ku habis,
"PPPLLAAKK PPPLLAAKK PPPLLAAKK" Ku tampar pipi bu dedeh dengan keras ya hingga pipi ya berwarna sangat memerah di ikuti erangan kesakitan dari mulut ya.
"AAAAHHHH AAAHHH" rintihan bu dedeh sesaat setelah ku tampar keras pipi ya yang kemudian membuat tubuh bu dedeh berhenti memberontak dan memalingkan wajah ya kesamping.

Melihat kesempatan aku menarik paksa baju dinas yang di pakai oleh bu dedeh,
"TTTTRRREEEKKK TTTTRRREEEKKK TTRREEK" sekali tarikan keras beberapa kancing baju dinas bu dedeh terlepas hingga kini payudara indah yang begitu menarik bagi ku terpampang jelas di hadapan ku.
"AAAAUUUUUWWWW AAACCCCHHH" jerit bu dedeh saat baju dinas ya ku tarik hingga terlihat payudara besar milik ya yang masih di bungkus bra hitam berenda.

Kembali ku tarik bra hitam bu dedeh ke bawah hingga sebelah payudara bu dedeh kini terekspos sempurna di hadapanku.
Tak menyia nyiakan waktu aku langsung menghisap puting payudara bu dedeh yang begitu besar,
"SSSSRRRRUUUPPPHHH SSSSRRRRUUUPPPHHH SSSSRRRRUUUPPPHHH SSSSRRRRUUUPPPHHH HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH" Lenguh ku dengan penuh semangat saat menghisap payudara besar milik bu dedeh yang kini terasa kembali mulai memberontak
"Tidak tidak tidak bajingan berhenti bajingan biadab kau rahmat" Hardik bu dedeh sambil memberontak pada ku namun dengan sigap aku kembali mencengkeram tangan ya agar tak banyak memberontak saat ku nikmati indah payudaranya.

"SSSSRRRRUUUPPPHHH SSSSRRRRUUUPPPHHH SSSSRRRRUUUPPPHHH SSSSRRRRUUUPPPHHH HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH SSSSRRRRUUUPPPHHH AAAAHHHH" Lenguhku puas saat terus menghisap payudara bu dedeh yang membuat nafsu ku semakin bergelora.
Perlawanan bu dedeh kian mereda, kini hanya isak tangis yang terdengar oleh ku.
" HHHIIIKKK HHHIIIKKK HHHIIIKKK SSSSSHHHH SSSHHH HHHIIIKKK HHHIIIKKK" tangis bu dedeh yang mulai pasrah saat ku hisap hisap terus area puting dan payudara ya dengan begitu rakus ya.
Setelah merasa cukup yakin aku melepas cengkeraman pada pergelangan tangan bu dedeh. Segera ku tarik sebelah payudara bu dedeh yang masih terbungkus bra hitam berenda ya.
"SSSSRRRRUUUPPPHHH SSSSRRRRUUUPPPHHH HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH" ini baru nikmat " ucap ku pada bu dedeh saat mulut ku bergantian menghisap puting dan payudara bu dedeh kiri dan kanan sambil sesekali ku remas remas payudara milik ya.

Terlihat kini bu dedeh memejamkan mata ya sambil sesekali menggeleng geleng kan kepala ya, tangisan ya sudah sangat terdengar lirih. Sesekali pula ku lihat bu dedeh menggigit bibir bawah milik ya sendiri, sambil tangan ya memukul mukul ke arah bahu ku, aku tak memperdulikan itu semua aku fokus pada kenikmatan yang di sajikan payudara bu dedeh yang membakar nafsu birahi ku.
"SSSSRRRRUUUPPPHHH SSSSRRRRUUUPPPHHH SSSSRRRRUUUPPPHHH HHHHMMM HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH" HAHAHAHA "aku melenguh dan tertawa puas melihat kini bu dedeh tak berdaya di depan ku saat secara intens dan bertubi tubi ku berikan rangsangan di sekitar payudara indah ya.
Saat sedang asik memainkan lidah ku di puting payudara bu dedeh sambil meremas remas payudara ya terlihat mata bu dedeh terbelalak ke atas, tubuh ya bergetar hebat, jari jari ya mencakar pundak dan bahu ku, sambil terdengar lirih seperti menahan sesuatu dari mulut ya yang iya paksa tetap tertutup rapat. Namun tubuh bu dedeh berguncang begitu hebat ya meski tak mengeluarkan suara namun aku yakin bu dedeh baru saja mendapat klimaks ya yang pertama, hal itu di tandai dengan nafas bu dedeh kini yang terasa semakin berat dan memburu hingga payudara bu dedeh terlihat semakin mengembang besar seiring tarikan nafas panjang yang coba iya ambil dengan posisi mata yang kini terpejam.

"HAHAHAHA HAHAHAH HAHAHAHA HAHAHAH" aku tertawa puas penuh kemenangan sambil menatap ke arah wajah bu dedeh yang kini iya palingakan kesamping dan menutup mata ya aku berucap
"Lihat siapa yang merasakan nikmat sekarang lihat siapa yang puas sekarang dasar bu guru munafik ku kira kau tangguh namun ternyata kau menikmati pelecehan yang kau alami bu dedeh sayang" ucap ku pada bu dedeh sambil menguap kepala ya yang masih berbalut hijab dan mengecup ke arah kening ya. Terlihat air mata kembali mengalir dari mata bu dedeh yang terpejam.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd