Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualangan fantasy eksib Ananda

Lanjutan Bab 2
sampai dirumah, gue pakai dulu blouse gue seadaanya, karena dari tadi telanjang dada dan masih ada tetesan sperma di tetek gue, kemudian gue lap tetesannya dulu dengan kain blouse gue supaya gak terlalu kelihatan dari orang yang lihat gue, kemudian gue keluar dari mobil dan membuka gerbang setelah itu langsung memasukan mobil gue di garasi.

setelah itu gue mengambil handuk gue dan memutuskan mandi untuk membersihkan sisa sperma di badan gue dan cairan yang telah mengering di sekitar kemaluan gue, setelah mandi gue keluar dengan lilitan handuk kemudian gue menuju kamar untuk memakai pakaian. gue berpakaian hanya sebuah tanktop dan celana pendek,

"ggrrrr..."

perut gue keroncongan dan sudah waktunya gue makan malam, gue keluar dari rumah untuk mencari makan malam dengan motor, tapi pakai jaket dulu karena gue gak pakai beha jadi puting gue nyeplak dibalik tanktop gue.

setelah memakai jaket, gue langsung tancap gas motor gue untuk cari makanan, setelah pencarian selama 10 menit akhirnya gue menemukan penjual nasi goreng keliling, gue memutuskan membeli nasi goreng itu,

Gue : "mang, nasi goreng satu ya mang"

penjual nasi goreng itu menoleh ke gue, ia melirik dari atas hingga ke bawah bagian tubuh gue.

Penjual Nasgor : "dibungkus atau makan disini neng ?"

Gue : "dibungkus aja mang"

Penjual Nasgor :"oke neng"

sambil dimasak nasi goreng itu, ia sekali-sekali melirik gue terutama bagian paha gue yang mulus (ini karena gue pakai celana pendek), gue biarkan saja dia melirik paha gue asalkan tidak terlalu mengganggu penjual itu memasak.

setelah 10 menit kemudian..

Penjual Nasgor :"neng, udah siap neng"

Gue : "berapa mang ?"

Penjual Nasgor :"15rb aja neng"

Gue : "oke mang"

Pas gue mau mengambil dompet gue di kantong, gue gak nemukan dompet gue

Gue : "waduh, kok gak ada dompet gue di kantong ?"

gue baru sadar bahwa dompet gue ketinggalan dirumah.

Gue : "mang, mohon maaf mang, saya lupa bawa uang mang"

Penjual Nasgor :"kok bisa neng, nasi goreng ini gimana neng ?"

Gue : "bisa gak tunggu saya ambil dompet saya dirumah mang ?"

Penjual Nasgor :"waduh neng, ini udah mau larut malam neng, saya mau tutup neng"

Gue : "gimana ya mang, dompet saya emang ketinggalan dirumah mang"

Penjual Nasgor :"hmmm.. gini aja neng, eneng bisa bayar dengan cara lain neng"

Gue : "apa itu mang ?"

Penjual Nasgor :"boleh lihat yang dibalik jaketmu neng ?"

Gue : "jangan dong, kok minta yang itu mang ?"

Penjual Nasgor :"YA MAU GIMANA LAGI , UANG AJA KAMU GAK BAWA!!!, kalau gak jadi apa mau saya laporin kamu atas tindakan penipuan ?"

gue langsung takut dengarkan omongannya, situasi saat ini sulit, mau gak mau gue turuti permintaanya

Gue : "nggak mang, tolong jangan dilaporin mang, ini saya buka buka jaketnya mang"

Penjual Nasgor : "nah gitu dong neng, masa harus dibentak dulu neng, hehehe"

gue pun langsung buka kancing jaket gue sehingga tonjol tetek gue dibalik tanktop dengan pentil yang menonjol

Penjual Nasgor :"biar gak cape berdiri, mending neng duduk di kursi panjang ini aja neng"

Gue : "iya mang, makasih mang"

gue langsung duduk di kursi panjang yang sudah tersedia disamping gerobak nasi goreng

kepala penjual nasi goreng itu mendekatkan kepalanya ke tetek gue, yang gue rasakan adalah kepanikan jika ada yang kendaraan yang melintas dan melihat kami terlihat melakukan adegan bermesuman dengan penjual nasgor itu. tak lama kemudian penjual nasgor itu menanyakan sesuatu kepadaku

Penjual Nasgor :"neng, kamu gak pake beha ya neng ?, kok pentil neng menonjol neng ?"

gue cuman bisa diam aja mendengarkan penjual nasgor itu

Penjual Nasgor :"neng, naikan aja tanktop neng, tanggung neng"

Gue : "mmmang, udh mang jangan mang"

Penjual Nasgor :"nurut aja neng, atau saya laporin aja neng"

Gue : "jangan dilaporin mang, ini saya naikan mang"

sungguh gak tau diri penjual nasgor itu, padahal gue cuman gak bawa uang untuk beli nasgor doang, tapi udh minta beginian untuk melunasinya, gue yang pasrah hanya bisa menurutinya, gue naikan tanktop gue dan melemparkan di sekitaran pinggir jalan, jadi menyembulah kedua tetek gue, hal ini membuat penjual nasgor itu semakin melongo dan semakin mendekatkan kepalanya ke tetek gue, dilain sisi gairah gue timbul akibat menunjukan tetek gue di depan penjual nasgor itu.

Gue : "mang, ini sudah cukup ya mang, tolong jangan disentuh mang"

Penjual Nasgor :"iya neng, gak akan saya sentuh kok neng, cuman lihat dari dekat aja neng"

mendengar itu gue lega rasanya karena dia berjanji hanya melihatnya saja, gue yang melihat adegan erotis ini gue menutup mata gue.

tak lama kemudian gue merasakan kedua tetek gue dipegang dan diremas, sontak gue langsung membuka mata gue dan berteriak

Gue : "MANG!!!, KOK DIPEGANG MANG ???, kan janjinya cuman lihat aja mang"

Penjual Nasgor : "waduh neng, kalau dilihat aja mana puas neng, saya remas sebentar aja ya neng, saya tambahin deh bonusnya dari nargor itu neng"

gue berusaha memberontak, tapi dia langsung menidurkan gue dan menindih gue di kursi panjang itu dengan kedua kaki gue berada di antara kedua sisi kursi panjang itu di bawah, gue gak bisa bergerak dalam keadaan posisi itu selain menggeliat hal ini membuat tetek gue makin bergoyang ke kiri dan kanan, penjual nasgor itu semakin bersemangat meremasinya, gue hanya bisa menutup mata dan berharap remasan ini hanya sebentar aja.

pas dia menaikan posisi tempat duduknya tepat diatas kemaluan gue, gue merasakan ada yang menyundul-nyundul di kemaluan gue, langsung gue buka mata gue dan lihat bagian bawah gue, ternyata itu kontolnya yang menyundul kemaluan gue dari luar celana gue.

astaga selama ini dia bertelanjang bawah dan sudah lama ia melepaskan celana dia dan menampilkan kontolnya yang tegang dan terlihat besar menyundul dan menggesekan ke kemaluan gue

Gue : "ngghh..., ngghh..., mang sudah mang, ini sudah lebih dari cukup mang"

gue menahan desahan gue dan memohon untuk menghentikannya, dia tidak memperdulikan ucapan gue dan tetap menggesek kontolnya serta meremasi dada dan memelintir puting gue dengan pelan

"aahh..."

Kemaluan gue berdenyut akibat serangan rangsangan yang dilakukan penjual nasgor itu

Penjual Nasgor : “neng, desah mulu neng, kalau boleh tau siapa namamu neng ?”

Gue gak bisa menjawab pertanyaanya karena gue sedang nikmati desahan gue

Penjual Nasgor : “KALAU ADA PERTANYAAN YA DIJAWAB NENG !!!, RASAKAN INI NENG, cupphh..muah..”

Penjuan nasgor itu mengemut dan menghisap pentil gue dengan kuat-kuat

Gue : “aaawwhh…, iya mang…, saya Nanda mang, ahhh..”

Penjual Nasgor : “nah gitu dong, masa harus digitukan baru menajwab, hahaha, saya lanjut ya neng”

Penjual nasgor itu menghisapi pentil gue lagi, dia mengeluarkan lidahnya dan menjilati serta menari-nari lidahnya di sekitaran pentil gue, setelah di jilat, dia menggigit pelan pentil gue

gue tak tahan atas rangsangannya dan mengeluarkan desahan gue

Gue : "ahh..., mang sakit mang, cukup mang"

penjual nasgor itu menjawab

Penjual Nasgor : "gak bisa neng, neng tadi sangat menikmati sampe suara desahan neng hampir kedengaran pemukiman sana neng, lihat nih celana neng, udah basah nih neng, saya buka ya neng, hehehe"

tangan kanannya berhenti meremas tetek gue dan pelan-pelan mengarahkan tangannya kebawah perut dan memegang celana pendek gue.

"gawat, bentar lagi celana pendek gue akan dilolosi dan dia akan memperkosa gue nantinya" dalam hati

gue berusaha mendorong badannya dengan kedua tanganku, tapi berat badannya terlalu berat dan tenaga dia juga kuat menahan dorogan gw sehinga posisi gw tidak bisa bergerak selain meronta-ronta

penjual nasgor : “udah neng, pasrah aja neng, nikmatin aja dulu neng, hehehe”

tangannya sudah mulai menurunkan celana pendek gue hampir menuju setengah paha gue dan terlihatlah cd gw yang berwarna hitam,

penjual nasgor : “wah pakai cd juga kau neng, saya buka ya neng”

gawat baru kali ini cd gw terlihat oleh orang lain, tangan dia menuju ke cd gw untuk dilolosi, gue berpikir cepat untuk ngatasi keluar dari situasi ini, gue dapat ide, gue langsung menaikan kaki kiri gue dan langsung menggoyangkan badan gue serta menghentakan kaki kanan gue yang dibawah

"bruk....",

kursi panjang itu jatuh ke kiri, sehingga gue dan penjual nasgor juga jatuh dari kursi panjang itu, untungnya gue terjatuh diatas penjual nasgor itu sehingga gue tidak terlalu kesakitan akibat jatuh tadi, gue langsung berdiri dan melihat penjual nasgor itu juga mulai berdiri dalam keadaan kesakitan.

Penjual Nasgor : "sialan kau neng, sini kau neng jalang"

Gue : "rasakan ini !!!"

gue langsung menentang bijinya dan menginjak kontolnya

Penjual Nasgor : "aaarrrgghhh..., sakit anjenk"

dia meringis kesakitan sambil memegang kontolnya itu, saat itu juga gue langsung mengambil jaket gue dan memakai jaket, mengambil kunci motor di kantong jaket gue, mengambil tanktop di pinggir jalan dan tak lupa gue mengambil nasi goreng tadi yang baru dia masak karena gue dari awal sebenarnya udh kelaparan dan langsung bergegas ke motor gue dan tancap gas, melewati penjual nasgor itu dan gue berkata

"makasih ya atas nasi gorengnya ya mang, rasain tuh mang" sambil memeletkan lidah gue

gue langsung tancap gas dan menjauh dari penjual nasgor itu dan langsung menuju rumah gue dalam keadaan gue telanjang dada yang ditutupi jaket gue, sampai dirumah gue langsung memasukan motor dan langsung mengunci pintu rumah gue.

"huh.. syukurlah akhirnya gue sampe juga dirumah, gue hampir aja diperkosa oleh penjual nasgor itu"

sejauh ini gue merasa hampir diperkosa dua kali pada hari ini, meskipun yang pertama itu adalah berawal dari rasa kepingin tapi untung aja gue bisa memuaskan dia tanpa terlalu terpaksa, dan untuk yang baru ini memang rasanya benar-benar mau diperkosa oleh penjual nasgor sialan itu. yang terpenting perawan gue masih bisa selamat, dan tetap harus dijaga sampe nikah nantinya.

karena gue udh terlalu lapar, gue langsung membuka bungkus nasi goreng dan langsung memakannya dengan lahap sampai habis, dan pada akhirnya gue sudah kenyang. setelah itu gue langsung menuju tempat tidur untuk rebahan dan mau beristirahat.

karena celana pendek dan cd gue basah akibat rangsangan kontolnya tadi, gue memutuskan untuk melepaskannya, semoga aja besok gak ada pemerkosaan lagi, gue pun tertidur dalam keadaan telanjang serta menutup badan gue dengan selimut.

end of bab 2, To be continue
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd