Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Petualangan Jimmy eps 5 - Khilap lagi

akukamu123

Adik Semprot
Daftar
17 May 2015
Post
107
Like diterima
2.535
Bimabet
Alina

Jam 08.00
Ane terbangun dari tidur nyenyak ane, Alina tidak ada disamping ane, tapi ane lihat dilemari baju dan tas Alina masih ada ditempatnya, ane pikir paling dia lagi sarapan, segera ane masuk ke kamar mandi buat berendem pakai air hangat sekalian mau menghayal..

Lagi enak enak berendem tiba tiba bel kamar ane berbunyi, dengan hanya memakai handuk ane segera menuju pintu dan membukanya, ternyata Alina sudah berdiri di balik pintu dengan menggunakan tangtop putih tipis dan celana hotpans

Ane : “Abis dari mana Lin?”
Alina : “Abis jogging sebentar tadi, trus sarapan, kamu gak sarapan?” Alina langsung nyelonong masuk ke kamar dan duduk di tempat tidur
Ane : “Gak ah, kenyang”

Ane menuju kamar mandi untuk melanjutkan berendem, masih dalam posisi enak berendem pintu kamar mandi di ketok oleh Alina

Alina : “ Jim, lama banget sih, mau pipis nih”
Ane : “ Ya udah sih, masuk aja”

Akhirnya Alina masuk dengan muka yang jutek, langsung melorotkan celananya dan duduk di kloset, ane hanya melihat Alina sambil senyum senyum sendiri

Alina : “ Apa liat liat” Alina dengan juteknya
Ane : “ Ih galaknya” Ane ketawa ketawa sambil megangin burung ane yang berdiri tegak karena ngeliat Alina pipis
Alina : “ Cepetan berendemnya, aku juga mau berendem, badanku lengket banget nih”
Ane : “ Ya udah sini bareng”
Alina : “ Gak mau, liat tuh udah berdiri tegak, serem tau”
Ane : “ Lah semalem ke enakan gara gara berdiri tegak, udah sini bareng” ane tetep menawarkan ke Alina
Alina : “ Ya udahlah”

Akhirnya Alina melepaskan semua pakaiannya dan segera menuju jacuzzi, ane tetep merasa takjub melihat Alina bugil polos di depan ane, Alina berendem di sebelah ane dan ane langsung merangkulnya dan mencium bibirnya, Alina hanya pasrah menerima ciuman mesra dari ane. Burung ane tetep berdiri dengan tegak dan berontak pengen penyaluran.

Alina : “ Ih, udah ah.. aku mau berendem dengan tenang” Alina melepaskan ciuman ane

Ane dan Alina berendem sambil mengobrol panjang lebar tentang kehidupan Alina setelah menikah (dengan sekali sekali ane mainin putting payudara Alina yang langsung di cubit tangan ane). Ane banyak bertanya tentang pertanyaan masalah ranjang Alina dengan suaminya dan informasi yang ane dapatkan udah semua gaya di praktekin oleh mereka berdua.

Alina : “ Udah semua gaya kita praktekin, sampe gaya yang susah juga” Alina sambil tertawa
Ane : “ Anal udah emangnya? “
Alina : “ Apa itu anal?” Alina masang muka polos
Ane : “ Masa gak tau, itu masukin ke dalam anus”
Alina : “ Hah, khan sakit itu mah” Alina mengerutkan dahi
Ane : “ Pertamanya ya sakit, kayak pas pecah perawan aja, mau coba?” Alina hanya terdiam
Alina : “ kalau sakit banget gimana?”
Ane : “ Pelan-pelan, nanti pake pelicin”
Segera ane menarik Alina keluar dari acara berendem dan menidurkannya di tempat tidur (dalam hati berkata “YESSSSS”), ane ambil handuk terlebih dahulu buat mengeringkan badan Alina yang masih basah, setelah badan Alina kering ane segera membuka paha Alina sehingga vaginanya terbuka lebar merekah, ane jilat seluruh bagian vagina Alina yang membuat Alina mendesah gak karuan.

Lama ane menjilat vagina Alina sampai dia mencapai klimaksnya, Alina mengambil inisiatif untuk merubah posisi menjadi 69 dengan posisi Alina ada di atas ane segera melanjutkan menjilati vagina Alina yang sudah basah sampai keluar tetesan cairan dari dalam vaginanya, Alina juga sibuk memainkan biji ane dengan tangannya dan burung ane telah masuk ke dalam mulutnya. Ternyata permainan mulut dan lidah Alina benar-benar bikin burung ane tegang maksimal sampai ane pengen keluar, tetapi dengan sekuat tenaga ane mempertahankan jangan sampai keluar duluan walaupun susah banget

Tiba-tiba Alina bangkit dari posisi 69 dan duduk di atas burung ane “ Gak tahan aku Jim” Alina memasukan burung ane kedalam vaginanya, dengan posisi WOT Alina dengan agresif bergoyang di atas ane sambil menutup mata dan mendesah dengan kencangnya. Ane yang sekuat tenaga menahan jangan sampai keluar dulu mengalihkan pikiran ane dengan memainkan payudara dan putting Alina dengan tangan ane yang membuat Alina makin belingsatan.

“ Ahhhhhhhhhhhhhhhhhh…. Jimmyyyy….” Akhirnya Alina tumbang juga, Alina memeluk ane tanpa melepaskan burung ane dari vaginanya dan badannya bergetar hebat, lama Alina merasakan klimaksnya dengan napas yang ngos ngosan.. “ Enak banget Jim… “ Alina ngos-ngosan

Alina melepaskan vaginanya dan berbaring di ranjang “ Lemes banget aku Jim, sampe 2x keluar” ane yang belum keluar sama sekali masih sangat bernapsu melihat Alina lemes tak berdaya, badan Alina ane puter balik sehingga tengkurap dan pantatnya ane naikan ke atas sehingga posisi Alina sekarang menungging dengan indahnya.

Ane mengambil lotion yang ada di tas Alina dan mengoleskannya di anus Alina dan sedikit di burung ane, “Jim pelan pelan ya” Alina memasang muka pasrah. Anus Alina telah siap ane serang dengan burung ane yang masih sangat berdiri tegak, pantat Alina ane buka lebar dan sedikit demi sedikit burung ane masukan ke dalam anus Alina, baru sampai masuk ¼ bagian Alina merintih kesakitan, ane merasa kasian sama Alina tapi napsu lebih besar sehingga ane terusin masukin burung ane ke anusnya dengan perlahan.

Burung ane telah masuk seluruhnya di dalam anus Alina dengan perlahan ane maju mundurkan pantat ane, anus Alina sangat bikin napsu ane, putih dan sangat bersih, ane rasa Alina setelah melahirkan melakukan perawatan hingga ke bagian intimnya. Dengan pelan ane memaju mundurkan pantat ane dan sesekali ane melihat wajah Alina, dari mimik wajahnya ane tau Alina sedang menahan rasa sakit di anusnya karena memang ini pertama kalinya ada benda besar yang merobek anusnya.

Irama goyangan ane naikan sehingga saat ini goyangan ane semakin cepat pada akhirnya ane pengen keluar, segera ane keluarkan burung ane dari dalam anus Alina dan ane masukan burung ane ke dalam vagina Alina, “Ahhhhhhhhhhhhhh….” Akhirnya sperma ane keluar dengan dasyatnya dan sangat banyak di dalam vagina Alina. Tak lama Alina langsung tumbang dan tepar di tempat tidur.

2 jam kemudian
Ane yang lagi nonton tivi sambil duduk bugil melihat Alina telah bangun dari tidurnya (Gak tau tidur apa pingsan)
Ane : “ Udah bangun Lin?”
Alina : “ Iya…” sambil bangkit dari tempat tidur dan mengambil sebotol minuman yang ada di dalam kulkas “ Jim… pantatku masih sakit banget” Alina mengambil tempat duduk di sebelah ane
Ane : “ Nanti juga ilang kok, maaf ya Lin bikin kamu sakit”

Tuttt tuttt tuttt suara HP Alina berbunyi dan Alina memberi isyarat ke ane untuk diam
“Iya mas… ini masih mau makan siang, aku belum ke rumah Putri, semalem khan di jemput Jimmy trus kita nongkrong dulu sampe kemaleman akhirnya aku nginep di hotel dulu, nih baru mau kesana tapi nunggu si Jimmy katanya mau jemput tapi gak dateng-dateng” abis itu Alina diam agak lama
“ Enggak lah mas.. Jimmy langsung pulang semalem, gila aja masa dia ikut nginep di hotel juga, ih kamu gitu banget sih.., iya nanti Jimmy dateng langsung ke Putri” Alina menaruh Hpnya di meja

Ane : “ Suamimu?”
Alina : “ Iya.. “ Alina menyenderkan kepalanya ke pundak ane “ Jim, dari semalem kamu ngeluarin di dalem ya..” Ane mengangguk “ Klo aku hamil gimana ini”
Ane : “ Ya udah, emang kenapa.. punya suami khan kamu”
Alina : “ Iya tapi bukan anak suamiku, anak kamu jadinya, dah ah aku mau mandi dulu, tar abis makan siang anterin aku ke rumah sepupuku ya”

Mungkin ini adalah perselingkuhan ane dan Alina yang pertama kali dan terakhir, sekarang Alina sudah kembali ke Surabaya, kabar terakhir ane WA sama dia, dia sekarang udah telat 2 minggu… semoga itu bukan anak ane.. hehehe..

End..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd