Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG petualangan sex sahabat hijaberku (+Ilustrasi)
- Thread starter Caricere
- Start date
- Status
kontolbergetar
Kakak Semprot
- Daftar
- 29 Nov 2013
- Post
- 193
- Like diterima
- 22
Setia menunggu updatenya suhu
_ojekonline_
Guru Semprot
- Daftar
- 22 Jun 2018
- Post
- 737
- Like diterima
- 344
Masih nunggu kelanjutannya...
bebeg kampus
Semprot Addict
- Daftar
- 18 Dec 2012
- Post
- 437
- Like diterima
- 235
Bikin index gan ... Semangat
Caricere
Suka Semprot
- Daftar
- 30 Mar 2019
- Post
- 16
- Like diterima
- 52
- Daftar
- 29 Sep 2019
- Post
- 308
- Like diterima
- 116
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Caricere
Suka Semprot
- Daftar
- 30 Mar 2019
- Post
- 16
- Like diterima
- 52
================================================
Chapter 2: The Day
================================================
Hari yang gw sama Rita tunggu tunggu akhirnya tiba. Tepat jam 9 malam gw sama Rita udah standby di hotel yang kita kepakatin.
"Gimana? Deg degan?" Tanyaku ke Rita.
"Agak" Jawabnya singkat.
"Santai aja Rit. Rileks" Aku mencoba menenangkannya.
Ga tau kenapa dia belakangan jadi pendiam. Kalo gw ngajak ngobrol pasti mentok. Padahal biasanya dia kalo ngomong pasti panjang lebar. Gw sih mikirnya karena dia mikirin soal hari ini. Tapi kok sebelum gw ke kontrakannya dia masih normal normal aja. Entahlah.
"Oh iya, gw nanya dong" Rita mulai bertanya
"Apaan?" Balasku
"Kenapa sih gw harus make hijab kaya gini?" Tanyanya
"Hehehe... Jadi pas gw posting foto yang gw pake foto lo yg make hijab. Jadi mereka tertarik ama lo yg make hijab. Lagian foto Bugil lo yg lo kirim juga make hijab kan" jawabku
"hmmm... gitu"
Setelah sekitar 15 menit menunggu. Dari arah lobby seorang laki laki berumur sekitar 20 an mendekati kami.
"Bro." sapanya.
"Eh iya." balasku
"Ini cewenya?" Tanya laki laki itu sambil bersalaman dengan Rita
"Iya. Gimana" Kataku
"Good. Cakep. Udah siap?" Tanya laki laki itu lagi.
"Siap" jawabku.
Kami langsung ke kamar tempat kedua bule itu. Tapi pas masuk ke kamar mereka, gw sama Rita terkejut. Di kamar yang luas itu selain ada 2 bule yang sedang saling ngobrol, ternyata ada beberapa Tripod, Kamera dan 2 buah lampu studio.
"Eh apaan nih?" Tanyaku dengan nada tinggi
"Tenang tenang. Ga papa kok. Ini cuma buat ngerekam nanti" Jawabnya
"Lo ga ada bilang soal ngerekam."
Disitu gw mulai kesal. Karena emang sebelumnya dia ga bilang soal rekaman. Takutnya Rita ga mau terus minta batal.
"Udahlah. gw gapapa. Biarin aja" Kata Rita.
Ternyata Rita ga nolak. Berarti masalah ini selesai.
"Hey girl, i'm John and he's Ryan" Kata salah seorang bule.
Bule itu ngenalin diri. John sama Ryan. Umur mereka kayanya pertengahan 30 an. Tapi gw ga pasti juga soalnya denger denger bule nampak lebih muda dari umur aslinya.
"Yeah, nice to meet you two" Jawab Rita.
"Well, all ready?" Tanya Ryan kepada laki laki itu.
"Yeah, we ready." Jawabnya.
"Allright. It's time to fuck beautiful indonesian hijaber" Kata Ryan.
Mereka mulai ngerekam video. Gw tetap di kamar itu karena pengen liat Rita main sama John dan Ryan. Sedangkan laki laki tadi jadi kameramen.
Mula mula dari belakang Ryan meraba toket Rita. Lalu dari depan John mencium Rita dan memainkan lidahnya. Ryan menurunkan rok panjang yang dipakai Rita dan melepas celana dalamnya. Sementara itu, John juga melepaskan baju dan bra Rita. Sekarang Rita udah telanjang bulat tapi tetap make hijabnya.
"Oh Shit, so sexy" Kata Ryan.
Rita berbaring di kasur sambil kaki mengangkang. Ryan ngejilatin memek Rita dan John mainin toket Rita. Suara desahan nikmat Rita kedengeran jelas di kamar ini.
"Ahh... Akkhhh..." Desah Rita
"Do you love it, baby?" Tanya John
"Yeah... hhmmmpphh" jawab Rita sambil mendesah.
Ryan mulai ganti posisi. Dia masukin jarinya ke memek Rita. Gerakan jarinya mengocok memek Rita. Rita pun menggeliat sampai pinggangnya ikut naik.
"mmmppph... mmmpph.."
Suara desahan Rita sekarang ga begitu jelas gw denger karena John melumat bibirnya Rita.
"Ahh sialan. Kontol gw jadi pengen gara gara nonton ginian" Batinku
Ryan mempercepat gerakan jarinya.
"How baby? You like it" Tanya Ryan
"hhheeemm" Jawab Rita.
Rita ga bisa jawab pertanyaan Ryan dengan jelas karena mulutnya sibuk melawan kelihaian mulut John.
Ga lama kemudian cairan keluar dari memek Rita. Cairan itu yembur sampai ke lantai. Bahkan kamera yg dipegang kameramen juga kena.
"You came a lot, huh?" Tanya John
"ah, yeah" Jawab Rita.
"Now, it's your turn baby" Kata Ryan
Mereka berdiri di depan Rita. Rita turun tadi tempat tidur dan ngebukain celana yang mereka pakai. Kontol mereka yang udah dari tadi ngeras kaya loncat keluar pas celana mereka dibuka.
"Woaahh" Rita sepertinya kagum.
Wajar aja. Namanya juga bule, kontol mereka gede gede. Bahkan kontol gw yang ukurannya termasuk gede kalo dibandingin sama kontol mereka kaya kecil.
"What you think?" Tanya John
"So big" Jawab Rita
"Can you handle it?" Tanya John lagi.
"I dont know" Jawab Rita sambil menggelengkan kepala.
Perlahan Rita mengocok kontol yang ada di tangan kanan dan kirinya lalu memasukannya ke mulutnya bergantian.
"hhmmp hmmph."
Rita kesusahan masukin kontol mereka yang panjang dan besar ke dalam mulut. Dia malah beberapa kali kesedak karena maksain masukin kontolnya sampai dalem.
Mulutnya sibuk jilatin kontol dan tangan yang satunya sibuk ngocok kontol. Bener bener kaya adegan film bokep yg gw tonton.
"Ok. get up" Kata Ryan sambil membantu Rita berdiri.
Rita berdiri dan menuju tempat tidur lalu baring di atasnya. Ryan sama John juga naik ke atas terus ngambil posisi. Ryan ada di antara kaki Rita dan John di samping Rita. John udah siap siap buat masukin kontolnya ke memek Rita.
"Akkkhhh..."
Terdegar teriakan kecil pas Ryan masukin kontolnya ke memek Rita. Mungkin karena kontolnya gede banget makanya Rita ngerasa kesakitan. Tapi Ryan ga peduli. Dia tetap gerakin kontolnya.
"Oh no... Ohh. Ohh.." Erang Rita.
Kemudian John deketin kontolnya ke mulut Rita. Rita terus masukin kontol John ke mulutnya. Sekarang memek Rita diisi kontol Ryan dan mulutnya diisi kontol John.
"Ohh yeah. Fuck me harder" Kata Rita
Ryan mempercepat gerakannya. Rita pun semakin menjadi-jadi. Desahan dan erangannya semakin kuat. Untungnya kamar ini kedap suara. Kalo ngga udah kedengeran jelas dari luar.
Permainan mereka bener bener panas. Ryan semangat banget ngentotin Rita dan John juga nikmatin banget kontolnya di isap sambil mainin toket Rita.
Setelah beberapa lama, mereka ganti posisi. Sekarang giliran John. Rita membalikan badannya bersiap untuk doggy. Pantatnya yang indah keliatan banget dari tempat gw duduk.
John mulai memasukan kontolnya ke anus Rita. Sepertinya John kesusahan. Wajar aja karena ukuran anus dan kontolnya john beda jauh. John kemudian memegang pinggul Rita dan menusukan kontolnya ke anus Rita.
"Mppphhh"
Rita merintih kesakitan. Terus John nanya
"Are you okay?"
"yeah. im okay" Jawabnya
"Its your first time anal?" Tanya John lagi
"No. But your dick is much bigger" kata Rita
Terus gw mikir dong.
"Bukannya ini yg pertama? Apa latihan kemaren diitung yg pertama? Ah bodo amat lah"
John lalu menggerakan kontolnya.
"Ah shit. So tight" Katanya
John menggerakan kontolnya perlahan sedangkan dari depan Ryan menyodorin kontolnya ke Rita. Rita mengambilnya dan menjilatinya.
Lama kelamaan gerakan John semakin cepat. Sepertinya anus Rita udah nyesuain sama bentuk kontol John. Rita pun keenakan. Dia terus mendesah sambil mengisap kontol Ryan.
John semakin cepat lagi. Rita pun seperti kehilangan kendali. Dia bener bener nikmatin di anal sampe sampe dia lupa buat mainin kontol Ryan. Ekspresi mukanya bener bener nikmatin sodokan kontol John di anusnya.
Tiba tiba ada suara HP berbunyi. Gw cek sumbernya dan ternyata itu dari hpnya Rita.
"Siapa?" Tanya Rita
"Yani" Jawabku.
Rita julurin tangannya buat minta hp nya. Gw mendekat dan ngasihin hp nya. Dia pun ngangkat telfon dari Yani.
Disitu gw agak kaget. Ini kan masih direkam. Lagian masa nelpon sambil ngentot. Berhenti dulu napa.
Tapi kayanya Rita ga peduli. Mungkin sankin enaknya di anal dia ga mau lepas. Sampai Sampai kameramen juga senyum senyum liatnya.
Sambil di anal sama John, Rita bicara dengan Yani di telfon.
"Iya, aku lama. Ga tau kapan. Agak sibuk soalnya. Ga usah. Santai aja" Kata Rita di telfon
Tiba-tiba John iseng ngehentak kontolnya kuat-kuat di anus Rita.
"Hmmphh" Rita mendesah.
Tentu aja itu bikin dia panik.
"Eh ga, ga ada. Udah dulu ya. Gw agak sibuk. Bye" Rita menutup telfon.
Gw ga tau apa yg mereka bicarain di telfon, tapi yang jelas nada suara Rita agak ngos ngosan. Entah Yani mikirin apa. Gw ga tau.
Sekarang mereka udah ganti posisi lagi. Posisi yang paling disukai Rita. Apalagi kalo bukan Woman on Top. Ryan berbaring di kasur dan Rita masukin kontol Ryan ke memeknya. Kemudian dia menggerakkan pinggulnya naik turun.
John yang baru selesai meng-anal Rita berdiri di sampingnya. Rita meraih kontolnya John dan memasukannya ke mulutnya. Gw ga habis pikir,itu kontol baru masuk ke anus kok Rita malah doyan. Tapi namanya juga sex, semuanya nikmat.
Tangan John dan Ryan ga tinggal diam. Mereka mainin toketnya Rita yang kenyal itu. Bisa lo bayangin nasib gw dan kameramen yang dari tadi cuma bisa nonton doang. Akhirnya gw sadar betapa beratnya kerjaan kameramen film bokep. Liat adegan sepanas ini langsung siapun pasti ga tahan.
"Oh baby i'll cum" Kata Ryan.
Ryan lalu memegang pinggang Rita dan menggerakannya lebih cepat. Rita pun kewalahan karena John juga menggerakan kepala Rita biar lebih cepat juga gerakan mulutnya.
Tak lama kemudian, Ryan ngeluarin pejunya di dalam memek Rita. Disusul sama John yang ngeluarin pejunya di Mulut Rita. Peju yang mereka keluarin banyak banget. Sampai sampai meluber keluar dari memek dam mulutnya Rita. Rita keliatannya nyoba buat nelen peju yang dikeluarin John.
"Clean it" Kata John.
Rita yang lemas membersihkan kontol mereka dengan mulutnya. Dijilatinya kontol mereka kaya anak kecil makan es krim yang meleleh. Jilbabnya yang tadi rapi sudah compang camping.
"How you feel?" Tanya Ryan
"Amazing. I love it" Jawab Rita dengan ngos ngosan.
Mereka pun istirahat. Kameramen memberikan air ke mereka terus nyamperin gw.
"Gila bro, mainnya udah kaya. Pemain bokep profesional" Katanya
"Hahaha. Pemain hebat datang dari pelatih yang hebat" Candaku
"Hahaha. Iya hebat lu jadi pelatih" Balasnya.
HP gw bergetar. Ada chat masuk dari Mbak Devi dan Yani. Mbak Devi mengingatkanku untuk ikut ronda malam ini dan Yani hanya menanyakan apa aku bersama Rita atau tidak.
"Siapa tu bro?" Tanya Kameramen.
"Oh ngga. Ini temenku" Jawabku.
"Boleh liat fotonya?" Katanya
Akupun ngeliatin foto profil Yani.
"Mantep juga nih. Punya bro kah?" Tanya dia lagi
"Ngga" Jawabku
"Yah kirain. Mau gw BO kalau punya bro"
Gw cuma senyum ke dia. Kemudian gw bersiap buat pergi. Gw dekatin Rita yang sedang baring di kasur sambil ngelus ngelus kontol Ryan sama John yg lagi lemes.
"Rit, gw balik dulu. Ada urusan. Lo kan masih lama selesainya, jadi ntar telpon gw aja"
Gw pamit ke Rita.
"Iya. Ntar gw telpon" Balas Rita.
Gw pun balik ke kos-kosan sendirian. Ninggalin Rita di kamar hotel karena emang mereka masih lama. Untung aja Rita orangnya sering olahraga, jadi staminanya bisa ngikutin mereka berdua.
Chapter 2: The Day
================================================
Hari yang gw sama Rita tunggu tunggu akhirnya tiba. Tepat jam 9 malam gw sama Rita udah standby di hotel yang kita kepakatin.
"Gimana? Deg degan?" Tanyaku ke Rita.
"Agak" Jawabnya singkat.
"Santai aja Rit. Rileks" Aku mencoba menenangkannya.
Ga tau kenapa dia belakangan jadi pendiam. Kalo gw ngajak ngobrol pasti mentok. Padahal biasanya dia kalo ngomong pasti panjang lebar. Gw sih mikirnya karena dia mikirin soal hari ini. Tapi kok sebelum gw ke kontrakannya dia masih normal normal aja. Entahlah.
"Oh iya, gw nanya dong" Rita mulai bertanya
"Apaan?" Balasku
"Kenapa sih gw harus make hijab kaya gini?" Tanyanya
"Hehehe... Jadi pas gw posting foto yang gw pake foto lo yg make hijab. Jadi mereka tertarik ama lo yg make hijab. Lagian foto Bugil lo yg lo kirim juga make hijab kan" jawabku
"hmmm... gitu"
Setelah sekitar 15 menit menunggu. Dari arah lobby seorang laki laki berumur sekitar 20 an mendekati kami.
"Bro." sapanya.
"Eh iya." balasku
"Ini cewenya?" Tanya laki laki itu sambil bersalaman dengan Rita
"Iya. Gimana" Kataku
"Good. Cakep. Udah siap?" Tanya laki laki itu lagi.
"Siap" jawabku.
Kami langsung ke kamar tempat kedua bule itu. Tapi pas masuk ke kamar mereka, gw sama Rita terkejut. Di kamar yang luas itu selain ada 2 bule yang sedang saling ngobrol, ternyata ada beberapa Tripod, Kamera dan 2 buah lampu studio.
"Eh apaan nih?" Tanyaku dengan nada tinggi
"Tenang tenang. Ga papa kok. Ini cuma buat ngerekam nanti" Jawabnya
"Lo ga ada bilang soal ngerekam."
Disitu gw mulai kesal. Karena emang sebelumnya dia ga bilang soal rekaman. Takutnya Rita ga mau terus minta batal.
"Udahlah. gw gapapa. Biarin aja" Kata Rita.
Ternyata Rita ga nolak. Berarti masalah ini selesai.
"Hey girl, i'm John and he's Ryan" Kata salah seorang bule.
Bule itu ngenalin diri. John sama Ryan. Umur mereka kayanya pertengahan 30 an. Tapi gw ga pasti juga soalnya denger denger bule nampak lebih muda dari umur aslinya.
"Yeah, nice to meet you two" Jawab Rita.
"Well, all ready?" Tanya Ryan kepada laki laki itu.
"Yeah, we ready." Jawabnya.
"Allright. It's time to fuck beautiful indonesian hijaber" Kata Ryan.
Mereka mulai ngerekam video. Gw tetap di kamar itu karena pengen liat Rita main sama John dan Ryan. Sedangkan laki laki tadi jadi kameramen.
Mula mula dari belakang Ryan meraba toket Rita. Lalu dari depan John mencium Rita dan memainkan lidahnya. Ryan menurunkan rok panjang yang dipakai Rita dan melepas celana dalamnya. Sementara itu, John juga melepaskan baju dan bra Rita. Sekarang Rita udah telanjang bulat tapi tetap make hijabnya.
"Oh Shit, so sexy" Kata Ryan.
Rita berbaring di kasur sambil kaki mengangkang. Ryan ngejilatin memek Rita dan John mainin toket Rita. Suara desahan nikmat Rita kedengeran jelas di kamar ini.
"Ahh... Akkhhh..." Desah Rita
"Do you love it, baby?" Tanya John
"Yeah... hhmmmpphh" jawab Rita sambil mendesah.
Ryan mulai ganti posisi. Dia masukin jarinya ke memek Rita. Gerakan jarinya mengocok memek Rita. Rita pun menggeliat sampai pinggangnya ikut naik.
"mmmppph... mmmpph.."
Suara desahan Rita sekarang ga begitu jelas gw denger karena John melumat bibirnya Rita.
"Ahh sialan. Kontol gw jadi pengen gara gara nonton ginian" Batinku
Ryan mempercepat gerakan jarinya.
"How baby? You like it" Tanya Ryan
"hhheeemm" Jawab Rita.
Rita ga bisa jawab pertanyaan Ryan dengan jelas karena mulutnya sibuk melawan kelihaian mulut John.
Ga lama kemudian cairan keluar dari memek Rita. Cairan itu yembur sampai ke lantai. Bahkan kamera yg dipegang kameramen juga kena.
"You came a lot, huh?" Tanya John
"ah, yeah" Jawab Rita.
"Now, it's your turn baby" Kata Ryan
Mereka berdiri di depan Rita. Rita turun tadi tempat tidur dan ngebukain celana yang mereka pakai. Kontol mereka yang udah dari tadi ngeras kaya loncat keluar pas celana mereka dibuka.
"Woaahh" Rita sepertinya kagum.
Wajar aja. Namanya juga bule, kontol mereka gede gede. Bahkan kontol gw yang ukurannya termasuk gede kalo dibandingin sama kontol mereka kaya kecil.
"What you think?" Tanya John
"So big" Jawab Rita
"Can you handle it?" Tanya John lagi.
"I dont know" Jawab Rita sambil menggelengkan kepala.
Perlahan Rita mengocok kontol yang ada di tangan kanan dan kirinya lalu memasukannya ke mulutnya bergantian.
"hhmmp hmmph."
Rita kesusahan masukin kontol mereka yang panjang dan besar ke dalam mulut. Dia malah beberapa kali kesedak karena maksain masukin kontolnya sampai dalem.
Mulutnya sibuk jilatin kontol dan tangan yang satunya sibuk ngocok kontol. Bener bener kaya adegan film bokep yg gw tonton.
"Ok. get up" Kata Ryan sambil membantu Rita berdiri.
Rita berdiri dan menuju tempat tidur lalu baring di atasnya. Ryan sama John juga naik ke atas terus ngambil posisi. Ryan ada di antara kaki Rita dan John di samping Rita. John udah siap siap buat masukin kontolnya ke memek Rita.
"Akkkhhh..."
Terdegar teriakan kecil pas Ryan masukin kontolnya ke memek Rita. Mungkin karena kontolnya gede banget makanya Rita ngerasa kesakitan. Tapi Ryan ga peduli. Dia tetap gerakin kontolnya.
"Oh no... Ohh. Ohh.." Erang Rita.
Kemudian John deketin kontolnya ke mulut Rita. Rita terus masukin kontol John ke mulutnya. Sekarang memek Rita diisi kontol Ryan dan mulutnya diisi kontol John.
"Ohh yeah. Fuck me harder" Kata Rita
Ryan mempercepat gerakannya. Rita pun semakin menjadi-jadi. Desahan dan erangannya semakin kuat. Untungnya kamar ini kedap suara. Kalo ngga udah kedengeran jelas dari luar.
Permainan mereka bener bener panas. Ryan semangat banget ngentotin Rita dan John juga nikmatin banget kontolnya di isap sambil mainin toket Rita.
Setelah beberapa lama, mereka ganti posisi. Sekarang giliran John. Rita membalikan badannya bersiap untuk doggy. Pantatnya yang indah keliatan banget dari tempat gw duduk.
John mulai memasukan kontolnya ke anus Rita. Sepertinya John kesusahan. Wajar aja karena ukuran anus dan kontolnya john beda jauh. John kemudian memegang pinggul Rita dan menusukan kontolnya ke anus Rita.
"Mppphhh"
Rita merintih kesakitan. Terus John nanya
"Are you okay?"
"yeah. im okay" Jawabnya
"Its your first time anal?" Tanya John lagi
"No. But your dick is much bigger" kata Rita
Terus gw mikir dong.
"Bukannya ini yg pertama? Apa latihan kemaren diitung yg pertama? Ah bodo amat lah"
John lalu menggerakan kontolnya.
"Ah shit. So tight" Katanya
John menggerakan kontolnya perlahan sedangkan dari depan Ryan menyodorin kontolnya ke Rita. Rita mengambilnya dan menjilatinya.
Lama kelamaan gerakan John semakin cepat. Sepertinya anus Rita udah nyesuain sama bentuk kontol John. Rita pun keenakan. Dia terus mendesah sambil mengisap kontol Ryan.
John semakin cepat lagi. Rita pun seperti kehilangan kendali. Dia bener bener nikmatin di anal sampe sampe dia lupa buat mainin kontol Ryan. Ekspresi mukanya bener bener nikmatin sodokan kontol John di anusnya.
Tiba tiba ada suara HP berbunyi. Gw cek sumbernya dan ternyata itu dari hpnya Rita.
"Siapa?" Tanya Rita
"Yani" Jawabku.
Rita julurin tangannya buat minta hp nya. Gw mendekat dan ngasihin hp nya. Dia pun ngangkat telfon dari Yani.
Disitu gw agak kaget. Ini kan masih direkam. Lagian masa nelpon sambil ngentot. Berhenti dulu napa.
Tapi kayanya Rita ga peduli. Mungkin sankin enaknya di anal dia ga mau lepas. Sampai Sampai kameramen juga senyum senyum liatnya.
Sambil di anal sama John, Rita bicara dengan Yani di telfon.
"Iya, aku lama. Ga tau kapan. Agak sibuk soalnya. Ga usah. Santai aja" Kata Rita di telfon
Tiba-tiba John iseng ngehentak kontolnya kuat-kuat di anus Rita.
"Hmmphh" Rita mendesah.
Tentu aja itu bikin dia panik.
"Eh ga, ga ada. Udah dulu ya. Gw agak sibuk. Bye" Rita menutup telfon.
Gw ga tau apa yg mereka bicarain di telfon, tapi yang jelas nada suara Rita agak ngos ngosan. Entah Yani mikirin apa. Gw ga tau.
Sekarang mereka udah ganti posisi lagi. Posisi yang paling disukai Rita. Apalagi kalo bukan Woman on Top. Ryan berbaring di kasur dan Rita masukin kontol Ryan ke memeknya. Kemudian dia menggerakkan pinggulnya naik turun.
John yang baru selesai meng-anal Rita berdiri di sampingnya. Rita meraih kontolnya John dan memasukannya ke mulutnya. Gw ga habis pikir,itu kontol baru masuk ke anus kok Rita malah doyan. Tapi namanya juga sex, semuanya nikmat.
Tangan John dan Ryan ga tinggal diam. Mereka mainin toketnya Rita yang kenyal itu. Bisa lo bayangin nasib gw dan kameramen yang dari tadi cuma bisa nonton doang. Akhirnya gw sadar betapa beratnya kerjaan kameramen film bokep. Liat adegan sepanas ini langsung siapun pasti ga tahan.
"Oh baby i'll cum" Kata Ryan.
Ryan lalu memegang pinggang Rita dan menggerakannya lebih cepat. Rita pun kewalahan karena John juga menggerakan kepala Rita biar lebih cepat juga gerakan mulutnya.
Tak lama kemudian, Ryan ngeluarin pejunya di dalam memek Rita. Disusul sama John yang ngeluarin pejunya di Mulut Rita. Peju yang mereka keluarin banyak banget. Sampai sampai meluber keluar dari memek dam mulutnya Rita. Rita keliatannya nyoba buat nelen peju yang dikeluarin John.
"Clean it" Kata John.
Rita yang lemas membersihkan kontol mereka dengan mulutnya. Dijilatinya kontol mereka kaya anak kecil makan es krim yang meleleh. Jilbabnya yang tadi rapi sudah compang camping.
"How you feel?" Tanya Ryan
"Amazing. I love it" Jawab Rita dengan ngos ngosan.
Mereka pun istirahat. Kameramen memberikan air ke mereka terus nyamperin gw.
"Gila bro, mainnya udah kaya. Pemain bokep profesional" Katanya
"Hahaha. Pemain hebat datang dari pelatih yang hebat" Candaku
"Hahaha. Iya hebat lu jadi pelatih" Balasnya.
HP gw bergetar. Ada chat masuk dari Mbak Devi dan Yani. Mbak Devi mengingatkanku untuk ikut ronda malam ini dan Yani hanya menanyakan apa aku bersama Rita atau tidak.
"Siapa tu bro?" Tanya Kameramen.
"Oh ngga. Ini temenku" Jawabku.
"Boleh liat fotonya?" Katanya
Akupun ngeliatin foto profil Yani.
"Mantep juga nih. Punya bro kah?" Tanya dia lagi
"Ngga" Jawabku
"Yah kirain. Mau gw BO kalau punya bro"
Gw cuma senyum ke dia. Kemudian gw bersiap buat pergi. Gw dekatin Rita yang sedang baring di kasur sambil ngelus ngelus kontol Ryan sama John yg lagi lemes.
"Rit, gw balik dulu. Ada urusan. Lo kan masih lama selesainya, jadi ntar telpon gw aja"
Gw pamit ke Rita.
"Iya. Ntar gw telpon" Balas Rita.
Gw pun balik ke kos-kosan sendirian. Ninggalin Rita di kamar hotel karena emang mereka masih lama. Untung aja Rita orangnya sering olahraga, jadi staminanya bisa ngikutin mereka berdua.
RichisNabati
Semprot Lover
- Daftar
- 8 Oct 2016
- Post
- 202
- Like diterima
- 36
Yani sama rita di jejerin hu 
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
