CERBUNG Petualangan sexku (Real Story)

[Van1999]

Makasih updatesnya

Siyap hu. Pantau terus ya hu

 

[Van1999]

Emang yang bagian ketahuan itu paling ajib. Sayangnya mereka sedikit mudah ditipu, walau terbayarkan dgn si "tiga" yang mau ngelayanin mereka hihihi

Kalo sama si tiga sih mending hu, belum ada ikatan batin, baru ketemu. Kalo sama si doi dan dua kan uda ada rasa sayang jadi ga bisa turuti keinginan kita sendiri, harus ikuti kemauan doi juga supaya sama sama happy.
Ketauan sih entah gmn y, deg deg, kasihan di cewe tapi bikin horny.

 

[Van1999]

mantep bgt, lanjut terus hu ceritanya

Siyap hu. Tunggu apdetnya ya

 

[itam83]

nyimak suhuu

 

[Van1999]

Part-65 Covid? Love it 6

Saat kuantar doi setelah make love di roof top ruko kulihat jalanan sangat sepi sekali, memang ada pembatasan jam malam sehingga toko dan segalanya dipaksa tutup lebih awal atau akan dikenakan sanksi. Bahkan rumah makan yang kedapatan dine in bakal disegel. Jadi jam delapan malam ibu kota Jakarta sudah sepi orang lalu lalang, hanya bersisa kendaraan yang hendak pulang ke rumah. Dimobil doi ngedumel, marah karena aku uda pertontonkan tubuh doi didepan paman, doi takut namanya jadi buruk. Kutenangkan hati doi, kuberi tahu bahwa pamanku pun uda pernah melihat koleksi foto bugil doi yang tersimpan di hape ku. Bukannya doi tenang, malah makin ngambek , salah langkah aku. Saat itu masih ada beberapa pedagang nakal yang tetap berjualan meski sudah lewat batas jam yang diberikan. Tujuan pemerintah bukan membuat rakyat miskin merana melainkan agar cukup istirahat supaya saat kena covid maka seperti flu biasa akibat tubuh fit, tidak kurang tidur. Akhirnya kubeli makanan ringan kesukaan doi, kami ngemil karena setelah "olah raga" malam pasti menguras energi. Doi mulai ceria. Kuusap lembut paha mulusnya kembali aku berkendara namun dengan laju yang pelan supaya tidak cepat sampai tujuan. Baginwarga Jakarta pasti bisa rasakan kondisi jalanan di Jakarta saat covid melanda bak sedang libur lebaran, sangat renggang sehingga kalau aku melaju cepat pasti seketika itu sampai. Bahkan udara Jakarta yang biasanya polusi gara gara kendaraan malah jadi bersih karena covid, jadi selain banyak yang kena positif covid, positif covid lainnya ya ini, jalanan sepi lalu lalang dan polusi teredam.

Seperti biasa, tidak mungkin aku usap paha doi saja, tentu sampai ke mekinya, secara doi tidak mengenakan CD, tentu mudah menggapai mekinya yang mulai becek itu. Doi mulai merem melek keenakan di colmek. Didepan kost yang mana dulu susah parkir mobil karena bisa sebabkan kemacetan, aku malah sekarang parkir disana. Waktu sudah menunjukkan jam 10 lewat, jalanan sepi seakan tidak berpenghuni. Doi yang masih keenakan ga nyadar uda sampe kostan. Kulanjutkan terus kobelin klitorisnya sampai dada doi membusung seakan minta di hisap putingnya dan diremas daging kenyalnya itu. Lampu mobil kupadamkan, ac tetap kunyalakan, jendela kubuka sedikit biar tidak mati lemas saat bercinta, pergulatan kulanjutkan. Tidak lama kemudian sudah bugil lagi si doi kubuat. Berbagai gaya kulakukan meski sempit dan tidak nyaman. Goyangan dahsyat membuat mobil ikut bergoyang, sungguh nikmat. Akhirnya kami crot. Dalam keadaan setengah sadar, masih ada sedikit mabuk karena soju, ku ajak doi masuk ke kost dalam keadaan nude. Doi ga menolak karena sedang lemas abis klimaks. Segera kami keluar dari mobil dan menuju pintu kost. Saat aku tekan remote mobil untuk mengunci mobil, tiba tiba kami dikejutkan dengan bunyi bip bip tanda mobil terkunci yang mana suaranya terbilang kencang ditengah kesunyian malam membuat kami terkejut setengah mati. Segera kami masuki kost dan berlari jingjit agar tidak bersuara serta membangunkan penghuni lainnya. Sampai kamar kami terkekeh kekeh karena kaget sendiri dengan suara yang biasa kami dengar itu.

Ah hari masih jam sepuluh lewat. Kuajak doi yang masih bugil untuk ke roof top agar dapat jatah satu kali lagi. Sebelumnya tetap kami siapkan bed cover. Enak banget deh bercinta dibawah rembulan biar bintang dan bulan jadi saksi kami memadu cinta. Seusai klimaks kami ketiduran karena lelah beraktifitas seharian. Sampai pagi sinar mata hari mulai terbit barulah kami tersadar karena amat terang. Segera kami mengendap turun ke bawah dan lanjut tidur di kamar doi.

Part-66 Covid? Love it 7

 

[Van1999]

nyimak suhuu

Baru apdet hu

 

[crutz79]

Lanjut suhu...keren banget...

 

[Van1999]

Lanjut suhu...keren banget...

Keren apanya hu? Kisah petualanganku atau bidadariku hu?

 

[Liu_M]

semakin menarik ceritanya

 

[Menes]

nandain dulu ah

 

[Van1999]

nandain dulu ah

Kutandai kao

 

[Van1999]

Part-66 Covid? Love it 7

Si satu masih ada suaminya yang bisa memenuhi nafsunya. Lah si dua? Uring uringan gara gara kentang melulu saat digauli suaminya. Si tiga tidak pernah mencari aku lagi, sudah ada si ganteng jadi tempat pemuas nafsunya. Mau ga mau, covid pun diterjang si dua guna mencari kepuasan yang sudah cukup lama tidak didapatnya. Si dua menghubungi aku, menanyakan keberadaanku. Aku beritahukan doi juga supaya jangan sampai demi memuaskan si dua sesekali malah buat ngambek doi sepanjang waktu.
Nah inilah baiknya doi, doi malah suruh si dua datang ke kost doi, secara kost doi sepi. Doi tanya sama si dua, bisa ga malam hari gitu? Tujuan supaya si dua bisa rasakan sensasi bercinta di rooftop, tempat the best di kost doi, selain indah, juga aman. Si dua cari cara untuk pergi dari suaminya walau sebentar saja. Dengan beralasan agar lebih sepi belanja di malam hari jadi pilihannya. Dan sebelumnya si dua minta aku pergi belanja, jadi si dua tidak perlu habiskan waktu untuk benar benar belanja lagi.

Hari H tiba, si dua dengan pakaian tertutup datang agar tidak membuat curiga dan menarik perhatian banyak orang, terutama suaminya. Kami menyambut si dua dari balkon atas lantai tiga, males turun ke bawah. Si dua lelah ke atas, bercengkrama sebentar di kamar doi. Sebelumnya kami uda persiapkan dekorasi seadanya di roof top agar tidak makan waktu persiapan lagi. Beruntung langit Jakarta cepat gelap, jam enam sore pun sudah bak malam hari. Si dua terkesima dengan spot tempat kami akan bercinta, sungguh tempat yang romantis bak sedang berada di alam terbuka. Tidak butuh waktu lama kami bertiga sudah berbugil ria. Doi paling pengertian, mengerti perasaan haus belaian si dua sehingga doi membiarkan aku memuaskan si dua terlebih dahulu karena kami bisa memadu cinta sepuas kami nanti sampai kami lelah secara kami tidak ada kegiatan lainnya, sehari hari hanya mengejar kepuasan saja. Kubiarkan dengan gaya misionaries agar si dua bisa menatap langit yang masih bisa terlihat sedikit bintang dan bulan, pemandangan romantis digenjot dibawah sinar rembulan. Si dua sangat antusias menerima setiap rangsangan yang kuberi karena cukup lama tidak jumpa dengan ku. Ku berusaha berikan yang terbaik agar si dua benar benar puas, itu mengapa aku tidak hanya andalkan kontolku saja, mulutku dan tanganku tetap aktif bekerja guna memuaskan si dua agar si dua mendapatkan multi orgasme setelah sekian lama tidak mendapatkan orgasme. Doi bahkan bertindak seakan bisex, doi kulum puting si dua, makinlah si dua bergelinjang hebat kegelian karena dua toket si dua dicumbu bersamaan. Tidak butuh waktu lama untuk mencapai klimaks. Doi tahu si dua nyampe malah semakin beringas melumat puting si dua, makinlah si dua bergetar hebat, makinlah aku nikmat dipijit meki si dua. Wuih, dua bidadari yang kucintai bisa kompak bercinta, bukan ada piring terbang dimana mana, semua bisa terjadi karena doi ku emang pribadi yang berbeda dari kebanyakan wanita. Multi orgasme didapat si dua seakan tiada henti karena kami berdua terus merangsang si dua, klitorisnya tidak lupa kukobel terus tiada henti sampai akhirnya si dua klimaks lemas dan aku pun crot didalam meki si dua. Siapa yang tahan akan sedotan dan pijatan mekinya?

Si dua beristirahat sejenak mengumpulkan energi yang habis terkuras akibat pergelutan tadi. Si dua berterima kasih karena sudah dipuaskan dengan suasana yang super romantis. Si dua juga minta ijin ke doi lagi untuk dapat datang ke sini lagi. Selepas itu aku temani si dua turun ke bawah membawa barang belanjaan yang sudah kubeli sesuai pesanan si dua. Doi mengintip dari roof top sambil menikmati sedikit soju karena soju bukan hanya teman eksib saja melainkan emang miras yang nikmat, tidak berbau, enak diminum kapan saja, tidak terlalu keras sampai membuat kita tepar, hanya melayang ringan saja. Sekembali aku ke atas kami ngobrol ringan, aku tanya kenapa doi mau isap puting cewe? Bisex? Doi bilang "Aku selama pulkam tuh berasa banget haus belaian kamu. Pakai vibrator juga ga bisa terpuaskan. Makanya aku ngerti penderitaan si dua dan bantu si dua lo." Wuih baik betul bidadariku ini. Makin cinta deh.

Mulai kucumbu ringan doi dan lanjut bercinta mesra sampai doi mengalami multi orgasme. Aku selalu mau setiap bidadariku alami itu karena wanita benar benar puas ketika klimaks sampai lemas. Disitulah wanita itu akan suka bercinta dengan kita. Kalau wanita diam mematung atau enggan bercinta, menolak halus saat anda minta jatah, kemungkinan anda egois, hanya mengejar kepuasan sendiri, tidak peduli kepuasan istri atau GF anda. Pergunakanlah mulut dan jari anda secara maksimal, bukan hanya yang penting anda crot selesai. Bercinta maka harus dilandasi dengan cinta, bukan nafsu semata. Kalau yang namanya cinta tidak egois, melainkan justru ingin memuaskan yang dicintainya. Ini yang sering kali dilupakan para pria. Semoga para pria yang hadapi WF atau GF yang dingin bisa memetik pelajaran yang ane beri sehingga punya kehidupan sex yang lebih hot lagi.

Part-67 Covid? Love it 8

 

[akulapar2]

ikut nyimak hu

 

[Byey]

updatenya bro

 

[Liu_M]

menarik update ceritanya

 

[d1co]

lancrotkan...

 

[Van1999]

updatenya bro

menarik update ceritanya

lancrotkan...

Makasi hu
Siyap hu

 

[Van1999]

Part-67 Covid? Love it 8

Si dua yang sangat menikmati spot rooftop kost membuat si dua sering "belanja" dimalam hari demi mengejar kepuasan yang tidak didapat dari suaminya. Bukan karena suaminya sudah berumur sehingga staminanya turun, mulut dan jari kan tetap kuat, foreplay lama sampai WF klimaks juga bisa loh. Dan lagi percayalah kekuatan bertahan penis kita itu sangat terbatas, terima geli dan enak sebentar pasti muncrat. Beda dengan wanita yang sudah orgasme pun bisa terus orgasme tanpa jeda. Lah kita? Uda crot langsung menciut tak bertenaga, harus tunggu recharge time baru bisa aktif bekerja lagi. Jadi bagi cowo yang merasa diri kuat, hebat, tahan lama, dll, percayalah stamina cewe diatas kita semua.
Tapi kalau si dua selalu kuturuti tentu doi yang jadi kurang kebagian jatah nih pikirku. Jadi kuatur waktu memuaskan doi di pagi sampai sore agar doi ga ngambek karena malam hari aku fokus puaskan si dua.

Kusiapkan terpal yang kuikat di dinding tangga roof top membentuk tenda darurat agar panas matahari tidak membakar tubuh kami saat bercinta di siang hari. Namun saat bercinta kami tetap kepanasan, ga nyaman. Bukan solusi cerdas. Doi bilang "Gak apa kamu layani si dua dulu aja. Kita mainnya dini hari aja di jalan" sambil matanya melirik nakal kearahku. Busyet, aku langsung konak, kalau bisa hendak menggeser waktu agar cepat dini hari tiba. Inilah yang membuat aku makin cinta doi, bukan karena doi sudah berubah jadi eksibers sejati, tapi demi cinta doi kepadaku membuat doi ga egois, bukan maunya doi sendiri, justru mau menyukakan yang dicintainya dengan sepenuh hati sehingga turut tenggelam dalam hasratku yang aneh ini.

Singkat cerita setelah si dua klimaks lemas, si dua bertanya "Dimana cewe kamu? Kok ga ikut?" Ku jawab "Doi lagi kumpul energi buat dini hari nanti." "Emang mau ngapain dini hari nanti?" tanya si dua. Kujawab "Make love di jalan depan kost." Si dua kaget dengan jawabanku. Kujelaskan bahwa kadang kami sering make love di jalan umum, berhubung covid maka jalanan sepi bak kota tak berpenghuni, aman untuk bercinta ditempat seperti itu. Si dua antusias mendengar ceritaku ini, pasti ingin mencoba juga nih si dua. Tapi apa alasannya untuk dapat lari dari suami saat dini hari? Makanya keinginan belum tentu bisa terpenuhi meski miliki banyak uang. Orang yang bahagia itu ketika bisa lakukan apa yang diingini dan bebas dari segala kejaran termasuk penagih hutang. Jadi jangan juga bilang tidak guna kaya raya, tapi yang penting semua tercukupi dan terpuaskan.

Setelah si dua pulang dengan barang belanjaannya, aku ajak doi untuk jalan jalan sambil cari makan. Sebenarnya aku uda temukan spot lain yang bebas CCTV karena ada taman yang terlihat bisa untuk digunakan dini hari nanti. Setelahnya kami berjalan santai dan mobil kuhentikan disana. Doi melirik nakal karena tahu maksud tujuanku berhenti. Doi clingak clinguk memastikan jalanan sepi, tiba tiba doi berbugil ria dan segera keluar mobil. Bagi yang suka eksibin cewenya melihat tingkah cewenya seperti yang doi lakukan pasti langsung konak berat. Yes, aku juga, segera kukejar doi dan dekap doi serta marahi doi atas kenekatannya seraya nafsu berat gara gara aksinya itu. Kutarik mesra ke dekat mobil, jaga jaga kalau ada kendaraan yang lewat kan kami bisa menyembunyikan ketelanjangan kami dibalik body mobil. Kalau ada orang yang lewat kami bisa langsung masuk mobil dan kabur karena kunci mobil sengaja masih kugantung agar siap lari kalau kegep.

Karena konak berat aku segera eksekusi doi tanpa berlama ria. Doi malah melirik nakal, bikin tambah gemas saja. Di taman RPTRA tersedia kursi, aku bawa pakaian kami, ku ambil kunci mobil tapi tidak kunci pintu. Ku ajak doi kesana. Wuih. Main di RPTRA sungguh nikmat sekali, seakan main di alam bebas tapi tetap aman terkendali. Tempat main anak anak malah kami jadikan tempat bermain cinta. Erotis namun tegang membuat kami cepat klimaks, sungguh nikmat make love ditempat tidak biasa.

Part-68 Covid? Love it 9

 

[Pocolocokico]

Ikut nandain, semoga lanjut

 

[Van1999]

Part-68 Covid? Love it 9

Sepertinya si dua jadi sering "belanja" disore hari. Dan si dua yang tidak mau ketinggalan update segera menanyakan petualangan sex kami. Kuceritakan kisah kami kemarin di RPTRA, si dua antusias mendengar dan mungkin si dua membayangkan dirinya yang berada di RPTRA itu bercinta denganku sehingga tanpa disadari si dua segera klimaks. Akhirnya si dua memutuskan minta ijin pada doi untuk memakai aku lagi dini hari nanti. Aku terkejut dengan permintaan si dua "Gimana cara kamu keluar rumah dini hari?" RPTRA sudah banyak dimana mana, si dua cari RPTRA terdekat dengan rumahnya agar tidak memakan banyak waktu. Jadi si dua minta aku bertemu disana. Waktu ditetapkan jam 1 dini hari. Doi menyetujui namun doi juga mau ikut mengejar kepuasan disana. Duh mau ga mau aku bawa sahabatku, vibrator kesana untuk membantu aku memuaskan para bidadari. Tapi aku tidak bawa tali maupun borgol, bahaya buat bidadari kalau ada yang datang. Aku pun tidak beri soju ke doi, biar pas butuh lari doi tetap fokus. Kami sengaja sampai lebih dulu untuk cek lokasi, spot mana yang aman untuk eksekusi. Kebetulan tempat bermain ditengah taman, jauh dari jalanan, rasanya cukup aman bercinta disana.

Bagi para suhu yang bukan warga Jakarta biar ku beri gambaran keadaan RPTRA dimana kursi untuk santai tersedia, tempat bermain untuk anak juga ada, pohon banyak dimana mana, asri sejuk tenang meski berada di tengah kota.
Si dua tidak berlambat atau terlambat, malah lebih cepat dari yang sudah kami janjikan. Tidak lupa aku bawa tongkat baseball jaga jaga kalau ada yang ngegep kami dan mau make bidadari ku ini. Sesudah itu kusuruh mereka berdua untuk nungging sambil megang kursi besi. Pemandangan menarik karena body mereka putih bersih ditengah malam yang gelap seakan tubuh mereka memancarkan sinar, mantab benar dua bidadariku ini. Mereka nurut dan segera kulumasi vibratorku dan colokkan kedalam meki mereka berdua. Kurangsang remas gemas dada dari dua biadadari dan menuju ke klitoris mereka. Kuusap cepat, mereka clingak clinguk mengawasi keadaan sambil menahan geli tidak berani bersuara karena takut ketahuan.

Kulihat gerak gerik doi sudah klimaks, ku cabut vibrator dan gantikan dengan penisku sambil terus usap klitorisnya sampai doi alami multi orgasme, disitulah nikmatnya penisku diservice mekinya yang luar biasa itu. Duh aku mau keluar karena ga tahan sedotan lembut mekinya membuat aku segera mencabut penisku dan kembali menggantikannya dengan vibrator sehingga multi orgasme doi terus berkelanjutan. Kulihat si dua pun sama, klimaks dalam ketegangan takut ada orang datang. Gantian kuservice si dua dengan penisku yang rada basah oleh cairan cinta doi sambil usap cepat klitoris si dua sampai si dua berteriak kecil menahan geli yang sudah tidak tertahankan lagi. Sementara ku lihat doi terduduk lemas nikmati sisa sisa orgasmenya. Selesai bercinta kami segera berpakaian dan kami pulang.

Di mobil kugoda doi lagi, FYI karena rasa aman jadi doi balik ke mobil dalam kondisi nude. Kubuka jendela mobil, doi pun ga protes karena sepanjang jalan sepi kendaraan. Sambil kuusap paha dan mekinya doi on juga. Kuturunkan celanaku, doi sudah tau tugasnya dan segera kulum penisku yang mulai menegang. Kuhentikan mobil disembarang tempat dan mulai kugenjot doi karena tidak tahan. Nikmatnya bercinta disembarang tempat sewaktu covid. Setelah kami klimaks, kami lanjutkan perjalanan pulang kami. Ku parkir mobil di depan kostnya dan kami masuki kost dalam kondisi nude. Sampai dikamarnya kami tidur lelap akibat lelah bertempur. Ah nikmatnya hidup diisi dengan bercinta, nikmat geli terasa.

Part-69 Doiku sayang tinggal kenangan (the end of my sex story with my beloved one)