Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualanganku

Status
Please reply by conversation.
seru nih ceritanya. saran aja hu, mungkin lbh cocok kalo dimasukin ke sf cerbung
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Lancrootttkan huuuu, biarin aja itu yang banyak protes minta ini itu cuekin aja, lebih baik karya dari imajinasi suhu gak diintervensi.

Kalau mereka gak senang sama fantasy suhu ya biarin aja mereka bikin cerita sendiri sesuai keinginan mereka.

Keep update hu, jangan sampe karena dinyinyirin jadi macet. Saya mendukung cerita suhu 100%
 
Nah cakep nich ane demen ma yg main kasar2 hehehe
Angkatan baru tp dah jebol aja tuh meki ma anus, hehehehe kayaknya dah terlalu lama nich main jd pgn nyobain tuh meki ma anus yg dah longar kayaknya asik nich
 
Update

Waktu menunjukan pukul 12.30, aku dan Cindy bergegas menuju kontrakan Kak Rara. Kontrakannya lumayan jauh dari asrama ku ya kurang lebih 30 menit jalan kaki. Aku sebenarnya tidak terlalu dekat dengan Kak Rara hanya saja aku dan dia sering ngobrol ketika di kampus ya hanya sekedar untuk basa basi. Dia termasuk mahasiswi yang cukup pintar dan jadi perhatian di angkatannya karena memiliki wajah yang cukup imut. Suaranya pun juga cukup imut makannya banyak yang suka ngobrol dama dia. Secara pribadi aku harap bisa lebih dekat dengan dia karena aku tidak terlalu banyak kenal kakak tingkat jadi seenggaknya aku pengen dekat dengan yang ku kenal.

Kami sampai di kontrakan Kak Rara hampir jam 13.15 dan cuacanya cukup panas hari itu. Berjalan selama 30 menit dengan terik matahari seperti ini membuat kami berkeringat. Kontrakannya sangat bagus, pagar dan dindingnya yang cukup tinggi untuk menahan maling lalu suasanya yang sepi jauh dari keramaian dan perumahan agar konsen belajar, hanya saja lokasinya yang sangat jauh membuatku sangsi. Kalau dilihat dariluar kurang lebih terdapat 4 kamar tidur untuk ukuran kontrakan segitu

“Assalamualaikum” aku dan Cindy mengucap salam didepan pager
“Waalaikumsalam, nyari Rara ya? Ayuk masuk” kata sesosok cewe dengan rambut hitam lurus
“ah iya kak” aku dan Cindy masuk melewati pagar dan cukup kaget melihat dia hanya menggunakan kaos basket saja
“maaf ya pakeannya kaya gini soalnya baru pulang latihan basket terus masih mager2an hehe”
“iya kak gapapa, aku cuma kaget aja kakak keluar pake baju kaya gitu” Cindy angkat bicara
“haha abis aku dengernya suara cewe jadi aku reflek langsung keluar, oiya ayuk masuk”

Akhirnya kami masuk dan berkenalan dengan cewe itu. Namanya Michel jurusan ekonomi tahun ke dua jadi satu tahun diatasku. Tubuhnya sangat bagus, tinggi dan ramping ditambah toketnya yang nonjol2, aku yang cewe saja hampir nafsu melihat tubuh bagusnya apalagi cowo. Aku dan Kak Michel cepat akrab karena dia suka olahraga sama seperti aku. Aku juga tahu ternyata dia kerja sambilan sebagai model jadi pantas saja badannya bagus sekali.

[HIDE]

Michelia Ramadanati (Michel)
Tgl Lahir : 29-06-1995
Hobi : Olahraga
Tinggi Badan : 170cm
Berat Badan : 50kg
Bra Size : 32C
Genre Kesukaan : Public
Posisi kesukaan : Reverse Cowgirl
[/HIDE]

“eh udah pada dateng, maaf2 tadi abis nyuci hehe” terdengar suara imut dari Kak Rara
“iya kak gapapa, kita juga baru sampe”
“ya ampun Chel, bajunya kok gitu ? jangan bilang kamu buka pintu pager kaya gitu lagi?”
“hehehe maaf ya abis males”
“kamu tuh ya, yaudah yuk kita belajar di kamarku aja”
“iya kak” kami mengikuti Kak Rara ke kamarnya

Kami belajar cukup lama, kurang lebih hingga maghrib tiba dan itu terasa cepat sekali mungkin karena kita fokus belajar hehe. Di kamar itu kami sudah tidak karuan kondisinya ketas dimana2 dan pakaian kami juga. Ya karena cuaca yang panas kami terpaksa harus membuka baju kami. Kini aku hanya menggunakan sport bra dan celana ketat diatas lutut, Cindy hanya menggunakan BH dan CDnya saja sedangkan Kak Rara menggunakan tanktop dan celana pendek. Kak Rara sudah paham dengan kelakuan Cindy karena mereka dekat sejak SMA dan sudah seperti ini setiap mereka berdua main bersama. Waktu menunjukan jam 18.30, Kak Rara memutuskan mengajak kami makan hanya saja kami malas berpakaian lagi jadi Kak Rara ingin meminta tolong Kak Michel untuk membelikan makanan. Maklum hari ini hari sabtu, kebanyakan penghuni kontrakannya pulang karena rumah mereka lumayan terjangkau menggunakan kendaraan. Sehingga kontrakan ini hanya ada Kak Michel dan Kak Rara

[HIDE]

Tamara Wiranti (Rara)
Tgl Lahir : 14-05-1995
Hobi : Nyanyi
Tinggi Badan : 160cm
Berat Badan : 45kg
Bra Size : 34B
Genre Kesukaan : Gangbang, Rape
Posisi Kesukaan : Anvil
[/HIDE]

“Chel, minta tolong boleh ga?” kata kak Rara sambil mengetuk pintu kamarnya Kak Michel
“uwahhhh” sepertinya Kak Michel kaget mendengar panggilan itu, dan terdengar suara gaduh dari dalem kamar
“Chel gapapa? Aku masuk ya”
“jangan jangan, bentar” Kak Michel terdengar panik
“kenapa sih Chel?”
“gapapa kok, mau minta tolong apahh?” kepala Kak Michel keluar dari pintu kamarnya seakan2 pintu tersebut sengaja menutupi tubuhnya. Kami lihat rambutnya berantakan dan keringat keluar dari badannya
“Kak beneran gapapa? Keringetan gitu loh” kataku
“demam mungkin kak?” Cindy menambahkan
“ahhh gapapa kok ss hehe”katanya sembari tubuhnya sedikit berguncang
“kamu kenapa sih ?” Katak Kak Rara curiga dan mencoba menarik pintu agar terbuka
“ahh jangan” pintu itu ditahan oleh Kak Michel
“isshhh” Kak Rara menarik pintu dengan sekuat tenaga
“aaaahhhh”

‘Brak’ pintu terbuka dan kami kaget melihat kamarnya Kak Cindy. Di dalam kamar tersebut, ada seorang cowo berbadan tegap tanpa busana sedang asik menggenjot Kak Michel dari belakang. Jadi selama kita ngobrol tadi dia sedang disodok oleh cowo.

“Ah ah ah ah” desah Kak Michel ketika cowo itu menusuk2nya dari belakang
“shhh kentauan deh, hai Ra hari ini ada 2 cewe baru” kata cowo santai itu
“hai Ton, kok gabilang2 mau dateng? Ini adek tingkatku namanya Cindy dan Icha” ujar Kak Rara yang ikut santai
“ehh ??” tiba2 kata itu keluar dari mulutku dan Cindy yang bingung dengan kondisi ini
“ahh ahh maaf yahh kalian jadi bingung ahh” katak Kak Michel sambil menengok keatas karena posisi badannya sekarang jatuh kebawah karena lemas
“ini Anton pacarnya Michel, mereka sering gini jadi aku udah ga kaget lagi”
“Hai, aku Anton satu jurusan sama Michel, badan kalian bagus juga” katanya sambil mengangkat badan Kak Michel
“ahh ahh Ton ahh” desah Kak Michel.

Kini kondisi badan Kak Michel bertumbu pada Kak Anton, kedua tangannya melingar kebelakang merangkul kepala Kak Anton dan mereka saling berciuman. Kak Anton mengangkat kedua lutut Kak Michel hingga membentuk huruf M sehingga tubuh Kak Michel tidak menyentuh tanah lagi. Kak Anton mulau mengerakan badan Kak Michel naik dan turun mengekspos toket Kak Michel yang indah memantul2. Kami menonton adegan sex secara live dan close up itu dengan seksama.

“ahh hmmm ahh hmmm” desahan Kak Michel tertahan oleh ciumannya
“shhh kayaknya kita ga jadi makan deh ahh” ujar Kak Rara
“hmmm ahhh shhhh” erang Cindy
“shhhh kayaknya kita makan yang ada aja deh shhh” kataku yang mana kami bertiga sudah mulai meremas2 toket kami dan mulai mememainkan meki kami melihat adegan itu.

Aku yang sudah tak tahan melepaskan semua sisa pakaian ku dan mendekati Kak Naton dan Kak Michel yang sedang bergelut. Kak Anton yang melihat itu mulai mundur dan menempelkan badannya di dinding. Aku langsung saja menmakan toket Kak Michel yang menggodaku dari tadi dengan pantulannya diikuti tangan kanan ku yang meremas2 buah zakar Kak Anton.
“hmmmmmaaaaahh” desah kedua bersamaan

Cindy pun ikut tak tahan dan mengikuti apa yang ku lakukan, sekarang kedua buah jakar dan buah dada mereka sedang asik kami mainkan.
“ahhhhh” erang Kak Michel ketika aku menggigit dan menarik putingnya dengan gigitu
“shhh” Kak Anton oun ikut mengerang ketika Cindy meremas buah jakarnya dengan kencang

Kami bermain berempat dengan penuh nafsu ketika aku dan Cindy dikagetkan dengan gerayangan tangan dibawah selangkangan menuju meki kami. Tangan itu ternyata milik Kak Rara yang dari tadi menyaksikan dan karena di dorong oleh nafsu permainan kami.

“ahhhhhh” erang kami kencang ketika Kak Rara dengan cepat dan kasar memasukan jair2nya kedalam meki kami bahkan kami sampai jinjit karena perlakuan jarinya. Aku yang tidak mau kalah menggunakan tangan kiriku yang bebas mencolok mekinya. Ternyata Cindy memiliki ide yang sama denganku, dan kami menggunakan masing2 dua jari kami untuk mencolok meki Kak Rara.

“eraahhh aahhh ahhh” desah Kak Rara setelah mendapat reaksi yang sangat nikmat dari mekinya.
“ahh ahh ahh pelan2 shhh” desah Kak Rara yang mekinya dihajar oleh 4 jari
“Sshhh ahhh enak shhh ahh terus sayang” desah Kak Michel yang tubuhnya digerayangi 3 orang
“shhhh tangan kalian enak banget” ujar Kak Anton yang buah jakarnya diremas oleh 2 cewe cantik
“hmmmm gmmm!!” erangkku dan Cindy yang dimainkan mekinya secara kasar oleh Kak Rara hingga akhirnya
“hhmpppppphhh!!! Cindy keluar dan memuncratkan cairan kebangaannya
“ahhhhhh ahhhh” Diikuti aku dan Kak Rara. Kami bertiga pun terduduk lemas di lantai melihat keatas memperhatikan meki Kak Michel yang masih asik dimainkan oleh Kak Anton ketika…
“ahhh ga kuat” jerit Kak Michele diikuti oleh aliran air yang membasahi badan Kak Rara yang berada di tengah
“ahh nikmat benget” ujar Kak Michel yang sekarang ikut bersma kami dibawah memandang kontol besar Kak Anton yang belum keluar.
“ahh belum keluar nih” keluh Kak Anton

Kami berempat saling melempar pandangan dan secara inisiatif berebutan menlahap kontol Kak Anton
“ahhh shhh gila enak banget shh” erang Kak Anton

Lidah kami saling berebutan menjilat kontolnya itu, benar2 pemandangan yang nikmat dari sisi Kak Anton melihat kontolnya dijilat oleh 4 cewe cantik dengan badan yang waw. Hingga akhirnya Kak Anton tidak kuat menahan muatannya..
“aah aku mau keluar” Kak Anton langsung buru2 merebut penisnya kembali dan mengocoknya. Kami berempat memasang menadahkan mulu terbuka didepan kontolnya berharap dapat muatannya.
“crot crot crot” muatannya keluar dengan deras menyembur keluar. Kak Anton berusaha adil dan menyemprotkan kesemua wajah kami berempat.
“ahhh matap banget”

Kami akhirnya saling sibuk menjilati peju dari wajah2 orang disamping kami hingga akhirnya terhenti ketika sebuah mobil berhenti di depan kontrakan mereka.
“kayaknya itu jemputan kita” kata Kak Anton

Kak Michel langsung bediri dan keluar menuju pintu pagar tanpa menggunakan baju terlebih dulu. Lalu dia kembali dengan kedua tangannya terikat oleh tali tis dan dadanya diremas2 oleh lelaki berbadan besar.
“hoo ada 3 cewe lagi rupanya, hmm badan mereka oke juga, bawa mereka juga” perintah orang berbadan besar tersebut diikuti masuknya 3 orang lainnya yang langsung sigap memegangin badan kami dan mengikat kedua tangan kami dengan tali tis.
“ehh apa2in nih? Lepasin” kataku
“ini maksudnya apa- ahhh” Cindy memberontak ketika jari2 besar orang tersebut masuk secara paksa ke mekinya membuatnya lemas
“hahahaha, udah kalian nurut aja dan ikut kami” kata peria berbadan besar tersebut

bersambung

mohon kritik dan saran ya:hore:
 
Terakhir diubah:
makasih suhu atas updatenya

sarannya sih mungkin bisa lebih dieksplorasi hobi dan genre kesukaan masing2 tokoh (misalnya icha yg hobi berenang dan suka eksib) hehe. semangat hu
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd