Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG - TAMAT Practice Makes Perfect
- Thread starter Elkintong
- Start date
- Status
biangkerok82
Pendekar Semprot
Menarik...
Sepertinya Kinan bakal jatuh kepelukan Deny
Sepertinya Kinan bakal jatuh kepelukan Deny
Katonprasetyo
Senpai Semprot
- Daftar
- 12 Jan 2020
- Post
- 866
- Like diterima
- 1.052
Ceritanya bikin sedih 
Makasih buat updatenya suhu @Elkintong
dreamscool
Guru Semprot
Lanjut gan
Kancingcetet
Kakak Semprot
- Daftar
- 4 Dec 2015
- Post
- 164
- Like diterima
- 160
Pelan tapi party. 
Yhonoz
Semprot Sejati
Terima kasih apdet lanjutannya Om @Elkintong
Elkintong
Senpai Semprot
BAB X
MENUNGGUMU
Kejenuhan dengan pasangan, masalah ekonomi hingga adanya sensasi baru, itu adalah beberapa alasan kenapa terjadinya perselingkuhan. Terkadang berawal dari hal-hal kecil, seperti perhatian, rasa ingin memberi perhatian balik, membuat arah angina yang harusnye tidak bertiup kesana, tapi pelan dan pasti terakumulasi sehingga semakin kencang…..
Kinan sendiri sebelum menikah dengan Sapto memang juga punya banyak pacar sebelumnya…. Sosok yang ceria dan mudah bergaul seperti dirinya, membuat dia banyak disukai teman pria. Meski demikian, Sapto lah sosok yang pertama memerawani dirinya saat dia masih kuliah dulu. Hubungan mereka diwarnai putus sambung karena Sapto harus sering keluar kota bahkan sempat ke Malaysia untuk bekerja disana.
Kinan juga menjalani hubungan lagi dengan beberapa pria, sebelum Sapto kembali dan segera meminang dirinya. Setelah menikah dengan Sapto, dia juag menutup akses untuk pria lain, karena menurutnya waktu itu, pernikahan adalah sesuatu yang sakral untuk dinodai.
Kehadiran Deny sendiri sebenarnya berawal dari rasa simpati, Deny yang baik hati, banyak membantunya, lalu harus menerima perlakuan yang dia tahu tidak seharusnya dia menerima itu. Rasa ingin merangkul, ditambah lagi dengan kenyataan bahwa hasil touch up nya berbuah nyata, Kinan seperti merasakan ada sensasi lain, dimana dia bisa mencreate seorang Deny, dari pria yang “messy” dalam banyak hal, berubah menjadi sosok yang percaya diri, dan memiliki penampilan yang sesuai dengan apa yang Kinan inginkan, secara tidak langsung, Kinan seperti menciptakan pria baru dalam impian dia yang menjadi wujud nyata….
Dia menikmati sekali proses tersebut, tanpa dia sadari bahwa akhirnya sosok yang dia rubah itulah yang membuat dia kemudian jadi suka….mulai rindu jika berjauhan… dan bahkan suka gemes dan kesal jika tidak ada berita atau wa nya tidak dibalas…….
Anyway….. life sometimes unpredictable…..doesn’t it??
Hari Jumat pagi Kinan berangkat kantor dengan sumgringah. Hari ini Deny pualng ke Jakarta lagi, dan entah kenapa dia senang banget menunggu hari ini. Dia sampai bingung mau pakai baju yang mana, padahal orang yang sama ialah orang yang ditemuinya selama 4 tahun terakhir di kantor yang sama juga.
Dia memilih menggunakan celana jins biru, kaos biru muda, lalu menggunakan hijab biru tua yang senada dengan celananya. Kets putih dipilihnya sebagai sepatunya, terlihat sporty dan segar hari ini. Sertiba di kantor, Kinan mematut diri sebentar di toilet kantor, sebelum ke mejanya…..
Setelah berbasa basi sedikit dengan teman-temannya, dia mengecek ponselnya, ada wa dari Mas Sapto menanyakan anak-anak, basa basi juga menanyakannya, Kinan sempat bertuka pesan 2 kali, lalu Sapto hilang sperti biasa.
Hingga ada wa dari Deny akhirnya muncul
Deny :Landed Mbak
Kinan : alhamdulilah
Kinan: langsung ke kantor ?
Deny: Pulang dulu Mbak, ada yang mau COD siang ini, baru ke kantor
Kinan : OK
Kok bukannya ke kantor dulu sih? Malah mau CODan ama orang lain…. Pikir Kinan…
Sudahlah, biar aja…kok gue jadi ngatur jadwal orang….tepis hati kecilnya…. Meski tetap aja ada rasa kesal dihatinya….
Siang setelah makan siang belum juga ada berita
Kinan ingin sekali wa Deny bertanya, tapi dia gengsi bertanya dulu nanti kesannya dia yang ingin ngebet ketemu.
Jam 16.30, atau 30 menit menjelang pulang
Ping, Mbak aku jemput pulang kantor yah, jam 17.15-17.30
Ngga ada helm Den
Nanti aku bawain helmnya
OK, mau jemput dimana?
Pintu keluar Plasa Star aja boleh? Dekat tapi jauh dari jangkaunan anak-anak kantor?
OK.
Plasa Star letaknya dibelakang kantor, jadi harus muter dulu untuk tiba disana, dekat dan memang anak-anak kantor jarang lewat disitu karena jalurnya berbeda dengan jalur kantor sehingga relative aman dari jangkauan mata anak-anak kantor.
Bertemu sebenarnya biasa saja, tapi bertemu atau dijemput diluar jam kantor pasti akan menimbulkan banyak prasangka, dan Kinan tidak mau image baik dia dikantor tercoreng hanya karena janjian dengan teman kantor diluar jam kerja.
Jam 17.20 Kinan sudah di pintu masuk plasa Star, tapi Deny belum terlihat.
17.25, Kinan mau menelpon, tiba-tiba ada mobil Xenia klakson dekat dirinya…. Kinan cuek saja merasa tidak mengenal….mobil tersebut berhenti de samping Kinan….kacanya turun….dan sosok yang ditunggu ada dibelakang setirnya…..
“hai Mbak Cantik…” goda Deny…
Kinan Kaget…..langsung buru-buru dia naik ke dalam mobil….
“Sebel deh” setengah manja dia mencubit lengan Deny…..
“maaf, khan jam 17.30 batasnya”
“iya sih…tapi khan harusnya jam 17.15 lu udah disini…’
Mobil segera bergerak….
“Mobil siapa?’ Tanya Kinan heran karena baru lihat mobil ini dikendarai oleh Deny
“mobil aku lah” ujar Deny
Kinan kaget….
“serius”
“serius banget…”
“hebat yah…..”puji Kinan…..
‘second Mbak….”
“ngga apa2 juga….yg penting punya sendiri…..”
Deny tersenyum…..
Pantas tadi bilangnya mau pulang dulu, pikir Kinan, ternyata dia ambil mobil dulu baru meluncur menjemputnya…..
“iya Mbak, buat bantu bisnis juga… kayak tadi COD atau antar rakitan PC khan taruh di motor kasihan, sewa grab juga lumayan…” sambil berkonsentrasi ke jalanan ” trus kalau jalan ama Mbak ngga harus panas-panasan atau hujan-hujanan, atau cari helm dulu…..” senyum simpul Deny
“ eh…lu jalan ama gue naik motor kek, naik bajaj kek….emang gue peduli apa…..??” agak sedikit mengernyit kening Kinan…
“bukan Mbak…. Khan bagus jika di mobil juga….lebih safe lah……” gelagapan Deny…
“ya sudah…. Bersyukur dong….”
“iya pasti…..”
“kamu beli dp berapa?”
Deny senyum…..
“aku beli cash Mbak, kebetulan dapat yang murah, ada sisa tabungan plus hasil jualan lumayan bagus sebulan terakhir ini, buat bantu bisnis lah nanti….” suara Deny merendah tanpa bermaksud menyombong
“hebat….keren lu…” puji Kinan…
“berkat Mbak juga…..makasih banyak lho Mbak…”
“udah, berterima kasih sama diri lu sendiri yang bangkit….dan jalan terus jangan lihat kebelakang….”
“iya siap Mbak….”
Deny senyum senyum lihat Kinan… dia terkesima melihat wajah manis disampingnya…
“Mbak cantik hari ini deh….”
“ngga ada receh…” sambul mencubit lengan Deny…
“trus kemran ngga??” bibirnya dijudesin…
“selalu cantik kok….”
“makin maju…pintar memuji skerag”
Keduanya tertawa berderai…..sama-sama bisa merasakan betapa bahagianya mereka berdua saat ini….sesekali tangan Kinan menepuk lengan Deny…..
Mobil masuk ke kawasan food street yang ramai, boulevard yang lebar dan banyak orang juga yang berolahraga disitu dan bersepeda…..
“makan seafood yuk….”ajak Deny
“bebas” balas Kinan…..
Mobil parkir dipinggir jalan…..lalu keduanya turun….
“belum lapar banget kan?”Tanya Deny
“belum sih…emang mau kemana dulu?”
“sini yuk, Mbak…” panggil Deny dari belakang bagasi….
Kinan mendekat ke belakang…..lalu Deny membuka bagasi…..
Sepeda lipat warna biru muda…. Terlipat di bagasi belakang
“punya lu?’ Tanya Kinan
“bukan”
“trus?’
“buat Mbak”
“Buat gue”
“iya…” anggukan mantap dari Deny…..
Kinan kaget bercampur senang….
“maaf Mbak, aku beliin yang second, tapi sadel, seatpost, handbar, gearnya, hingga shifternya semua baru dan sudah diinstal, mbak tinggal pakai”
Kinan bingung sambil setengah menutup mulutnya, sambil menatap Deny…. Helm biru muda juga ada disamping sepeda....warna kesukaannya....
“beneran buat gue…..” ada sedikit mendung di sudut matanya….
“beneran Mbak…. “ sambil mengangguk….” Karena mbak sudah memberi warna baru dalam hdisup aku…. Aku mungkin ngga bisa berdiri seperti saat ini aku berdiri…kalau ngga ada Mbak yang topang aku….”
“dan maaf, aku takut beli baru nanti Mas Sapto curiga….”
Kinan hanya terdiam dan menganggukan keapalanya….
“ini sudah lebih dari cukup, Deny…..” sambil menyeka airmatanya….
Kinan berbalik menghadap Deny……”makasih banget yah….”
Kinan membuka tangannya….Deny pun demikian….segera dipeluk Kinan ke dalam dekapannya….sembil menepuk nepuk punggung Deny…..”makasih yah…”
Deny bahagia sekali,,,akhirnya dia bisa memeluk wanita yang dia kagumi ini……
Mereka seketika tersadar dan pelan melepaskan pelukannya…. Deny menurunkan sepdeanya….membuka lipatannya….lalu menseting tinggi sadel agar sesuai dengan tinggi kinan…..cobain Mbak….
Kinan dengan bahagia sekali menggowes sepedanya… dia sudah lama mengidamkan punya sepeda….tapi kebutuhan lain yang lebih penting membuat dia mengurungkan niatnya. Malah anak-anak duluan yang dibelikan, makanya dia sangat senang akhirnya dibelikan sepeda, apalagi oleh Deny……
“makan yuk….” Ujar Kinan setelah mutar-mutar berapa putaran……
“ayo…”
Deny kembali melihat sepeda dan memsaukan ke bagasi belakang…. Lalu jalan berdua ke restoran Seafood Triple X…
Sambil makan bersama…mereka bercerita…bersenda gurau….tertawa bersama…
Deny cerita gimana kantor cabang keseruan dan tantangannya, cerita tentang lucunya Pak Dino yang bilang hari Jumat balik, ternyata taunya kamis sore dia sudah menghilang duluan balik dan langsung ke Bali dengan keluarganya……
“kenyang..?”
“banget” jawab Kinan…..
“kamsahamnida” sambil setengah membungkuk ala korea….. Deny tersenyum geli….
Selesai membayar makanannya, sekaligus membungkus udang goreng tepung untuk anak-anak Kinan, mereka jalan bersama, beli kacang rebus kesuakaan Kinan, lalu jalan kearah mobil yang diparkir….
Deny meraih tangan Kinan….sambil berjalan mereka bergandengan seperti orang yang sedang berpacaran…. Kinan sekali kali menepuk lengan Deny jika pria itu meledeknya…..tapi tangan kanannya tetap dalam genggaman Deny…..hingga tiba di mobil….
“ nanti aku turun di Indomaret dekat kompleks aja yah” usul Kinan setelah perjalanan mereka sudah mendekati kediaman Kinan
“kok disana? Sampai dirumah aja”
“ih, nanti ada yg lihat gimana?”
“bilang aja grabcar….” Canda Deny
Hahahahhha’
“Trus mbak mau gowes sampai rumah dari Indomaret?”
“iya bener juga yah…..”
“ya sudah, sampai depan rumah aja….”
Mendekati perumahan Kinan, mereka terdiam sejenak…sibuk dengan pikiran masing2….
“makasih yah Mbak buat hari ini….”
“gue yang maksih lho….ditraktir makan…dibeliin sepeda….”
“Ih…apaaan sih…..”
Hahahahahha
Begitu mobil masuk pagar kompleks perumahan Kinan…….
“Mbak…..” panggil Deny pelan…
“yah..??”
“ aku mau minta tolong lagi boleh ngga…..”
“apa tuh….??” Sambil senyum Kinan melihat wajah Deny yang agak bingung…..
“apa?”desaknya lagi melihat Deny yang garuk-garuk kepala…
Muka Kinan pengen tahu…
“gini Mbak….”
“gini apa….sudah mau dekat rumah gue….gue turun pertolongan gue hilang…”kelakar Kinan…
:ih mbak Kinan ah…’
Hahahahha
“ya sudah apa….” Kinan sambil memandang Deny, melepas sabuk pengaman, dan menopang tangannya ke dagunya…..
“jangan marah yah….”kata Deny….
“gue marah kalo lu ngga ngomong….”
“ gini Mbak…. Aku …. Kan bego yah dalam banyak hal….”
“ehm ehm…trus…..”
Diam dan bingung lagi Deny sejenak…..
Lalu….
“Mbak nanti…..bisa ajarin ngga… gimana cara nyenangin wanita…..gimana buat wanita bahagia….wanita kalau dicium….. wanita kalau dimanja…..aku pengen jadi laki-laki yg bisa menyenangkan pasangan lah…..” ujar Deny pelan dan sambil menunduk….
Hahahahhaha
Kinan tertawa terbahak bahak melihat Deny yang malu dan merah mukanya selesai bicara demikian……
“tuh khan diketawain….” Sungut Deny…..
“kalo mbak keberatan ngga apa2…..” sahut dia pelan sambil belok ke gang bloknya Kinan….
“tuh baper lagi khan…..”
“abisnya mbak ketawain aku…”
“lucu soalnya….”
Sambil tertawa…. Akhirnya dia menguasai diri lagi…..mobil berhenti di depan rumah Kinan….lampu depan gelap belum dinyalain..…tetangga juga pada sepi……
Kinan menatap Deny dengan lembut….
“mo diajarin apa? Cara ciuman? Atau….?”sambil senyum……
“iya mbak…..” masih menunduk wajahnya……
“semuanya…..” jawab Deny…tanggung pikirnya……
Hahahhaha
Kinan meski sudah menduga ujungnya akan sampai seperti ini, tapi cara penyampainan, gesturnya Deny yang polos dan terkesan bodoh, justru mebuat dia jadi lucu dan ingin tertawa…….
“ya sudah kalo mo diajarin kok malah nunduk mukanya……” sambil nyubit lengan…
“kalo ngga gue turun nih…..” bisik Kinan
Deny mengangkat mukanya….ditatapnya wajah Kinan….mata indahnya yang sedang berbibnar…bibir senusalnya yg sedang senyum….mengundang deny…..untuk menyentuhnya….
Deny merapatkan wajahnya….
bibirnya menyentuh bibir Kinan…..
Kinan bagai tersetrum saat dicium Deny….
Rasanya seprti baru pertama kali dicium lagi oleh pria…..
Melepasnya sebentar…Kinan setengah menggigit bibir bawahnya….tangannya memegang wajah Deny….lalu Deny kembali menyentuh bibir Kinan….dan mulai melumatnya……
"Ciuamnnya lembut dikit dong…." bisik Kinan…
"Iya Mbak…." sambil tertawa kecil…. Dengan lembut Deny mencium bibir Kinan lagi…..kini Kinan tersandar di joknya dia…..tangannya meraih pedal pengatur arah rebah kursi depan….kursi Kinan agak rebah kebelakang dikit…Deny mebuka sabuk pengamannya….dia mulai naik mencari wajah Kinan yang sedikit terbaring di jok sebelah dan kembali mencium bibir Kinan dengan penuh nafsu….
Bibirnya meraka saling bertautan….lidah saling menjulur….berciuaman dengan mesra dan lama…..tangan Kinan melingkar dileher deny….bibir mereka saling beradu… bertautan dengan penuh kemesraan……
BRrrrrrrmmmmmmmm
Suara motor lewat tepat disamping mobil mambuat mereka kaget dan tersadar….
Deny bangun dan duduk kembali di posisinya….Kinan juga demikan….sambil melap bibirnya yang basah oleh ludah mereka berdua, dia menaikan kembali sandaran kursinya….dia senyum sambil nyubit lengan Deny….nakal yah….
“aku masuk dulu yah…..” pamit Kinan….
“iya sayang….” Jawab Deny…..
Kinan kembali mencium bibir deny……
Lalu memeluknya……
“gue siap bantuin lu…. Gue mau…. Tapi please…. Jangan lu mainin gue…..” sambil menatap wajah Deny…meminta ketegasan….
“iya sayang…..” jawab Deny mantap…
“gue ngga mau keluarga gue hancur, tapi gue mau lu juga jadi pria yg hebat nantinya……” tegas Kinan sambil mengusap lembut wajah Deny dengan tangannya…..
Deny mengangguk….
“gue turun yah…”
“iya sayang”
Deny memeluk Kinan sekali lagi……lalu Kinan membuka pintu mobilnya….
Deny turun, ke bagasi belakang….
“jangan ada yang ketinggalan ….”Pesan deny…
Sepeda milik Kinan sudah diturunkan…..lalu Deny pamit….
“ciuman aja dulu yah…..jangan lebih dari itu…..”bisik Kinan…
“iya siap….” Senyum Deny…..
“hati2 dijalan Sayang….
“iya sayangku…..”
Deny mau meluk lagi tapi ditahan oleh Kinan…….
“banyak tetangga nanti lihat……….”
Mata Kinan sedikit mendelik…….
MENUNGGUMU
Kejenuhan dengan pasangan, masalah ekonomi hingga adanya sensasi baru, itu adalah beberapa alasan kenapa terjadinya perselingkuhan. Terkadang berawal dari hal-hal kecil, seperti perhatian, rasa ingin memberi perhatian balik, membuat arah angina yang harusnye tidak bertiup kesana, tapi pelan dan pasti terakumulasi sehingga semakin kencang…..
Kinan sendiri sebelum menikah dengan Sapto memang juga punya banyak pacar sebelumnya…. Sosok yang ceria dan mudah bergaul seperti dirinya, membuat dia banyak disukai teman pria. Meski demikian, Sapto lah sosok yang pertama memerawani dirinya saat dia masih kuliah dulu. Hubungan mereka diwarnai putus sambung karena Sapto harus sering keluar kota bahkan sempat ke Malaysia untuk bekerja disana.
Kinan juga menjalani hubungan lagi dengan beberapa pria, sebelum Sapto kembali dan segera meminang dirinya. Setelah menikah dengan Sapto, dia juag menutup akses untuk pria lain, karena menurutnya waktu itu, pernikahan adalah sesuatu yang sakral untuk dinodai.
Kehadiran Deny sendiri sebenarnya berawal dari rasa simpati, Deny yang baik hati, banyak membantunya, lalu harus menerima perlakuan yang dia tahu tidak seharusnya dia menerima itu. Rasa ingin merangkul, ditambah lagi dengan kenyataan bahwa hasil touch up nya berbuah nyata, Kinan seperti merasakan ada sensasi lain, dimana dia bisa mencreate seorang Deny, dari pria yang “messy” dalam banyak hal, berubah menjadi sosok yang percaya diri, dan memiliki penampilan yang sesuai dengan apa yang Kinan inginkan, secara tidak langsung, Kinan seperti menciptakan pria baru dalam impian dia yang menjadi wujud nyata….
Dia menikmati sekali proses tersebut, tanpa dia sadari bahwa akhirnya sosok yang dia rubah itulah yang membuat dia kemudian jadi suka….mulai rindu jika berjauhan… dan bahkan suka gemes dan kesal jika tidak ada berita atau wa nya tidak dibalas…….
Anyway….. life sometimes unpredictable…..doesn’t it??
Hari Jumat pagi Kinan berangkat kantor dengan sumgringah. Hari ini Deny pualng ke Jakarta lagi, dan entah kenapa dia senang banget menunggu hari ini. Dia sampai bingung mau pakai baju yang mana, padahal orang yang sama ialah orang yang ditemuinya selama 4 tahun terakhir di kantor yang sama juga.
Dia memilih menggunakan celana jins biru, kaos biru muda, lalu menggunakan hijab biru tua yang senada dengan celananya. Kets putih dipilihnya sebagai sepatunya, terlihat sporty dan segar hari ini. Sertiba di kantor, Kinan mematut diri sebentar di toilet kantor, sebelum ke mejanya…..
Setelah berbasa basi sedikit dengan teman-temannya, dia mengecek ponselnya, ada wa dari Mas Sapto menanyakan anak-anak, basa basi juga menanyakannya, Kinan sempat bertuka pesan 2 kali, lalu Sapto hilang sperti biasa.
Hingga ada wa dari Deny akhirnya muncul
Deny :Landed Mbak
Kinan : alhamdulilah
Kinan: langsung ke kantor ?
Deny: Pulang dulu Mbak, ada yang mau COD siang ini, baru ke kantor
Kinan : OK
Kok bukannya ke kantor dulu sih? Malah mau CODan ama orang lain…. Pikir Kinan…
Sudahlah, biar aja…kok gue jadi ngatur jadwal orang….tepis hati kecilnya…. Meski tetap aja ada rasa kesal dihatinya….
Siang setelah makan siang belum juga ada berita
Kinan ingin sekali wa Deny bertanya, tapi dia gengsi bertanya dulu nanti kesannya dia yang ingin ngebet ketemu.
Jam 16.30, atau 30 menit menjelang pulang
Ping, Mbak aku jemput pulang kantor yah, jam 17.15-17.30
Ngga ada helm Den
Nanti aku bawain helmnya
OK, mau jemput dimana?
Pintu keluar Plasa Star aja boleh? Dekat tapi jauh dari jangkaunan anak-anak kantor?
OK.
Plasa Star letaknya dibelakang kantor, jadi harus muter dulu untuk tiba disana, dekat dan memang anak-anak kantor jarang lewat disitu karena jalurnya berbeda dengan jalur kantor sehingga relative aman dari jangkauan mata anak-anak kantor.
Bertemu sebenarnya biasa saja, tapi bertemu atau dijemput diluar jam kantor pasti akan menimbulkan banyak prasangka, dan Kinan tidak mau image baik dia dikantor tercoreng hanya karena janjian dengan teman kantor diluar jam kerja.
Jam 17.20 Kinan sudah di pintu masuk plasa Star, tapi Deny belum terlihat.
17.25, Kinan mau menelpon, tiba-tiba ada mobil Xenia klakson dekat dirinya…. Kinan cuek saja merasa tidak mengenal….mobil tersebut berhenti de samping Kinan….kacanya turun….dan sosok yang ditunggu ada dibelakang setirnya…..
“hai Mbak Cantik…” goda Deny…
Kinan Kaget…..langsung buru-buru dia naik ke dalam mobil….
“Sebel deh” setengah manja dia mencubit lengan Deny…..
“maaf, khan jam 17.30 batasnya”
“iya sih…tapi khan harusnya jam 17.15 lu udah disini…’
Mobil segera bergerak….
“Mobil siapa?’ Tanya Kinan heran karena baru lihat mobil ini dikendarai oleh Deny
“mobil aku lah” ujar Deny
Kinan kaget….
“serius”
“serius banget…”
“hebat yah…..”puji Kinan…..
‘second Mbak….”
“ngga apa2 juga….yg penting punya sendiri…..”
Deny tersenyum…..
Pantas tadi bilangnya mau pulang dulu, pikir Kinan, ternyata dia ambil mobil dulu baru meluncur menjemputnya…..
“iya Mbak, buat bantu bisnis juga… kayak tadi COD atau antar rakitan PC khan taruh di motor kasihan, sewa grab juga lumayan…” sambil berkonsentrasi ke jalanan ” trus kalau jalan ama Mbak ngga harus panas-panasan atau hujan-hujanan, atau cari helm dulu…..” senyum simpul Deny
“ eh…lu jalan ama gue naik motor kek, naik bajaj kek….emang gue peduli apa…..??” agak sedikit mengernyit kening Kinan…
“bukan Mbak…. Khan bagus jika di mobil juga….lebih safe lah……” gelagapan Deny…
“ya sudah…. Bersyukur dong….”
“iya pasti…..”
“kamu beli dp berapa?”
Deny senyum…..
“aku beli cash Mbak, kebetulan dapat yang murah, ada sisa tabungan plus hasil jualan lumayan bagus sebulan terakhir ini, buat bantu bisnis lah nanti….” suara Deny merendah tanpa bermaksud menyombong
“hebat….keren lu…” puji Kinan…
“berkat Mbak juga…..makasih banyak lho Mbak…”
“udah, berterima kasih sama diri lu sendiri yang bangkit….dan jalan terus jangan lihat kebelakang….”
“iya siap Mbak….”
Deny senyum senyum lihat Kinan… dia terkesima melihat wajah manis disampingnya…
“Mbak cantik hari ini deh….”
“ngga ada receh…” sambul mencubit lengan Deny…
“trus kemran ngga??” bibirnya dijudesin…
“selalu cantik kok….”
“makin maju…pintar memuji skerag”
Keduanya tertawa berderai…..sama-sama bisa merasakan betapa bahagianya mereka berdua saat ini….sesekali tangan Kinan menepuk lengan Deny…..
Mobil masuk ke kawasan food street yang ramai, boulevard yang lebar dan banyak orang juga yang berolahraga disitu dan bersepeda…..
“makan seafood yuk….”ajak Deny
“bebas” balas Kinan…..
Mobil parkir dipinggir jalan…..lalu keduanya turun….
“belum lapar banget kan?”Tanya Deny
“belum sih…emang mau kemana dulu?”
“sini yuk, Mbak…” panggil Deny dari belakang bagasi….
Kinan mendekat ke belakang…..lalu Deny membuka bagasi…..
Sepeda lipat warna biru muda…. Terlipat di bagasi belakang
“punya lu?’ Tanya Kinan
“bukan”
“trus?’
“buat Mbak”
“Buat gue”
“iya…” anggukan mantap dari Deny…..
Kinan kaget bercampur senang….
“maaf Mbak, aku beliin yang second, tapi sadel, seatpost, handbar, gearnya, hingga shifternya semua baru dan sudah diinstal, mbak tinggal pakai”
Kinan bingung sambil setengah menutup mulutnya, sambil menatap Deny…. Helm biru muda juga ada disamping sepeda....warna kesukaannya....
“beneran buat gue…..” ada sedikit mendung di sudut matanya….
“beneran Mbak…. “ sambil mengangguk….” Karena mbak sudah memberi warna baru dalam hdisup aku…. Aku mungkin ngga bisa berdiri seperti saat ini aku berdiri…kalau ngga ada Mbak yang topang aku….”
“dan maaf, aku takut beli baru nanti Mas Sapto curiga….”
Kinan hanya terdiam dan menganggukan keapalanya….
“ini sudah lebih dari cukup, Deny…..” sambil menyeka airmatanya….
Kinan berbalik menghadap Deny……”makasih banget yah….”
Kinan membuka tangannya….Deny pun demikian….segera dipeluk Kinan ke dalam dekapannya….sembil menepuk nepuk punggung Deny…..”makasih yah…”
Deny bahagia sekali,,,akhirnya dia bisa memeluk wanita yang dia kagumi ini……
Mereka seketika tersadar dan pelan melepaskan pelukannya…. Deny menurunkan sepdeanya….membuka lipatannya….lalu menseting tinggi sadel agar sesuai dengan tinggi kinan…..cobain Mbak….
Kinan dengan bahagia sekali menggowes sepedanya… dia sudah lama mengidamkan punya sepeda….tapi kebutuhan lain yang lebih penting membuat dia mengurungkan niatnya. Malah anak-anak duluan yang dibelikan, makanya dia sangat senang akhirnya dibelikan sepeda, apalagi oleh Deny……
“makan yuk….” Ujar Kinan setelah mutar-mutar berapa putaran……
“ayo…”
Deny kembali melihat sepeda dan memsaukan ke bagasi belakang…. Lalu jalan berdua ke restoran Seafood Triple X…
Sambil makan bersama…mereka bercerita…bersenda gurau….tertawa bersama…
Deny cerita gimana kantor cabang keseruan dan tantangannya, cerita tentang lucunya Pak Dino yang bilang hari Jumat balik, ternyata taunya kamis sore dia sudah menghilang duluan balik dan langsung ke Bali dengan keluarganya……
“kenyang..?”
“banget” jawab Kinan…..
“kamsahamnida” sambil setengah membungkuk ala korea….. Deny tersenyum geli….
Selesai membayar makanannya, sekaligus membungkus udang goreng tepung untuk anak-anak Kinan, mereka jalan bersama, beli kacang rebus kesuakaan Kinan, lalu jalan kearah mobil yang diparkir….
Deny meraih tangan Kinan….sambil berjalan mereka bergandengan seperti orang yang sedang berpacaran…. Kinan sekali kali menepuk lengan Deny jika pria itu meledeknya…..tapi tangan kanannya tetap dalam genggaman Deny…..hingga tiba di mobil….
“ nanti aku turun di Indomaret dekat kompleks aja yah” usul Kinan setelah perjalanan mereka sudah mendekati kediaman Kinan
“kok disana? Sampai dirumah aja”
“ih, nanti ada yg lihat gimana?”
“bilang aja grabcar….” Canda Deny
Hahahahhha’
“Trus mbak mau gowes sampai rumah dari Indomaret?”
“iya bener juga yah…..”
“ya sudah, sampai depan rumah aja….”
Mendekati perumahan Kinan, mereka terdiam sejenak…sibuk dengan pikiran masing2….
“makasih yah Mbak buat hari ini….”
“gue yang maksih lho….ditraktir makan…dibeliin sepeda….”
“Ih…apaaan sih…..”
Hahahahahha
Begitu mobil masuk pagar kompleks perumahan Kinan…….
“Mbak…..” panggil Deny pelan…
“yah..??”
“ aku mau minta tolong lagi boleh ngga…..”
“apa tuh….??” Sambil senyum Kinan melihat wajah Deny yang agak bingung…..
“apa?”desaknya lagi melihat Deny yang garuk-garuk kepala…
Muka Kinan pengen tahu…
“gini Mbak….”
“gini apa….sudah mau dekat rumah gue….gue turun pertolongan gue hilang…”kelakar Kinan…
:ih mbak Kinan ah…’
Hahahahha
“ya sudah apa….” Kinan sambil memandang Deny, melepas sabuk pengaman, dan menopang tangannya ke dagunya…..
“jangan marah yah….”kata Deny….
“gue marah kalo lu ngga ngomong….”
“ gini Mbak…. Aku …. Kan bego yah dalam banyak hal….”
“ehm ehm…trus…..”
Diam dan bingung lagi Deny sejenak…..
Lalu….
“Mbak nanti…..bisa ajarin ngga… gimana cara nyenangin wanita…..gimana buat wanita bahagia….wanita kalau dicium….. wanita kalau dimanja…..aku pengen jadi laki-laki yg bisa menyenangkan pasangan lah…..” ujar Deny pelan dan sambil menunduk….
Hahahahhaha
Kinan tertawa terbahak bahak melihat Deny yang malu dan merah mukanya selesai bicara demikian……
“tuh khan diketawain….” Sungut Deny…..
“kalo mbak keberatan ngga apa2…..” sahut dia pelan sambil belok ke gang bloknya Kinan….
“tuh baper lagi khan…..”
“abisnya mbak ketawain aku…”
“lucu soalnya….”
Sambil tertawa…. Akhirnya dia menguasai diri lagi…..mobil berhenti di depan rumah Kinan….lampu depan gelap belum dinyalain..…tetangga juga pada sepi……
Kinan menatap Deny dengan lembut….
“mo diajarin apa? Cara ciuman? Atau….?”sambil senyum……
“iya mbak…..” masih menunduk wajahnya……
“semuanya…..” jawab Deny…tanggung pikirnya……
Hahahhaha
Kinan meski sudah menduga ujungnya akan sampai seperti ini, tapi cara penyampainan, gesturnya Deny yang polos dan terkesan bodoh, justru mebuat dia jadi lucu dan ingin tertawa…….
“ya sudah kalo mo diajarin kok malah nunduk mukanya……” sambil nyubit lengan…
“kalo ngga gue turun nih…..” bisik Kinan
Deny mengangkat mukanya….ditatapnya wajah Kinan….mata indahnya yang sedang berbibnar…bibir senusalnya yg sedang senyum….mengundang deny…..untuk menyentuhnya….
Deny merapatkan wajahnya….
bibirnya menyentuh bibir Kinan…..
Kinan bagai tersetrum saat dicium Deny….
Rasanya seprti baru pertama kali dicium lagi oleh pria…..
Melepasnya sebentar…Kinan setengah menggigit bibir bawahnya….tangannya memegang wajah Deny….lalu Deny kembali menyentuh bibir Kinan….dan mulai melumatnya……
"Ciuamnnya lembut dikit dong…." bisik Kinan…
"Iya Mbak…." sambil tertawa kecil…. Dengan lembut Deny mencium bibir Kinan lagi…..kini Kinan tersandar di joknya dia…..tangannya meraih pedal pengatur arah rebah kursi depan….kursi Kinan agak rebah kebelakang dikit…Deny mebuka sabuk pengamannya….dia mulai naik mencari wajah Kinan yang sedikit terbaring di jok sebelah dan kembali mencium bibir Kinan dengan penuh nafsu….
Bibirnya meraka saling bertautan….lidah saling menjulur….berciuaman dengan mesra dan lama…..tangan Kinan melingkar dileher deny….bibir mereka saling beradu… bertautan dengan penuh kemesraan……
BRrrrrrrmmmmmmmm
Suara motor lewat tepat disamping mobil mambuat mereka kaget dan tersadar….
Deny bangun dan duduk kembali di posisinya….Kinan juga demikan….sambil melap bibirnya yang basah oleh ludah mereka berdua, dia menaikan kembali sandaran kursinya….dia senyum sambil nyubit lengan Deny….nakal yah….
“aku masuk dulu yah…..” pamit Kinan….
“iya sayang….” Jawab Deny…..
Kinan kembali mencium bibir deny……
Lalu memeluknya……
“gue siap bantuin lu…. Gue mau…. Tapi please…. Jangan lu mainin gue…..” sambil menatap wajah Deny…meminta ketegasan….
“iya sayang…..” jawab Deny mantap…
“gue ngga mau keluarga gue hancur, tapi gue mau lu juga jadi pria yg hebat nantinya……” tegas Kinan sambil mengusap lembut wajah Deny dengan tangannya…..
Deny mengangguk….
“gue turun yah…”
“iya sayang”
Deny memeluk Kinan sekali lagi……lalu Kinan membuka pintu mobilnya….
Deny turun, ke bagasi belakang….
“jangan ada yang ketinggalan ….”Pesan deny…
Sepeda milik Kinan sudah diturunkan…..lalu Deny pamit….
“ciuman aja dulu yah…..jangan lebih dari itu…..”bisik Kinan…
“iya siap….” Senyum Deny…..
“hati2 dijalan Sayang….
“iya sayangku…..”
Deny mau meluk lagi tapi ditahan oleh Kinan…….
“banyak tetangga nanti lihat……….”
Mata Kinan sedikit mendelik…….
bagaskara91
Pendekar Semprot
Terimo kaseh apdetnyo @Elkintong
Terima Kasih semprotku_hotmail
Senpai Semprot
- Daftar
- 5 Nov 2020
- Post
- 869
- Like diterima
- 1.004
Thanks updatenya hu... Lanjut...
biangkerok82
Pendekar Semprot
Makasih updatenya suhu @Elkintong
Pesilatlidah988
Kakak Semprot
- Daftar
- 25 Feb 2018
- Post
- 158
- Like diterima
- 72
Ini keren sihh ceritanya!! Lanjutkan dan
Yhonoz
Semprot Sejati
pandamen
Tukang Semprot
- Daftar
- 24 May 2014
- Post
- 1.429
- Like diterima
- 4.312
ini bahaya banget, keduanya tau kondisi dan resiko yang bakal dihadapin. jadinya ya bakal lebih hati-hati tapi di sisi lain nga ingin kehilangan hal yang baru aja mereka dapat.
thanks updatenya tuan @Elkintong
doubtfulman
Pendekar Semprot
- Daftar
- 24 Jan 2015
- Post
- 1.933
- Like diterima
- 3.367
Nah mulai ne bibit selingkuh
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
