Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Project V

Status
Please reply by conversation.
( sebut saja bu dira )
sketch-1573312707394.png
Kereeeen bu diraaanyaaa
 
Bu Dira yang aneh, sama suami nggak bisa orgasme eh sama brondong dicolek dikit aja udah muncrat.
 
Turut prihatin sedalam-dalamnya untuk para suami-suami yang punya kontol bermasalah di cerita ini, untuk Uda Ryan tunjukkan kekuatanmu!!
Karena kau adalah Ryan si Kontol Petir!!
:semangat::semangat:
 
Dengan gegas motorku melaju keluar gerbang sekolah... Sepintas ku lihat orang berpakaian aneh melihatiku hingga aku menjauh.

Aneh...orang gila paling..batinku.


Mendung merambat pelan menutupi bumiku. Roda motorku berputar kencang berharap segera sampai di rumah dokter eka yang sudah menunggu. Cukup jauh memang, tapi aku berusaha secepat mungkin agar beliau tidak kecewa.

Sebenarnya baik, tapi kalau dalam situasi seperti ini ingin rasanya ku robohkan tiang lampu rambu lalu lintas yang berwarna merah menghadangku. Langit semakin tak bersahabat dan keringatnya mulai merintik kecil sedikit membasahiku saat melewati pasar tradisional setempat.

Hujan semakin lebat saat aku sudah dekat dengan rumah dokter eka hartati. Bruuumm bruumm!!...cklak.
Kuparkir motor tepat di depan pagar hijau nan tinggi itu. Dingin deras hujan bercampur sedikit angin menemaniku memencet bel rumah berharap sang penghuni nya muncul

Tiga kali..empat kali..lima kali..berkali kali.............belum keluar juga.

Dari ujung halaman yang luas penuh bunga dan tanaman hias kulihat sesosok memakai payung berlari kecil menghampiriku.....akhirnya keluar juga.
Perasaanku sudah nggak enak karena takut membuat bu har kecewa.

" ooalahh kamu to yan..nyonya baru keluar..nggak simpangan?" bi yanti ternyata yang muncul. Pembantu ibu hartati ini sudah akrab denganku semenjak aku kerja di sini.

" kemana bi ?"

" waduh..nggak tau tuh..bibi juga baru aja nyampe dari pasar disuruh nyonya tadi. Cepet cepet perginya..nggak biasanya dia diam seperti itu..sedang ada masalah kaya nya sih"

( bener beliau ngambek ini...coba ku telfon )

" mau masuk..? Ayo ..tambah deres hujannya.."

" makasih bi..saya langsung aja..ini juga belum ganti seragam..sampein aja kalau saya kesini.."


Yahhh gagal deh meriksa dada bu dokter. Sedikit berteduh di bawah kanopi pagar yang kecil, berulang kali ku telfon bu har tapi tak pernah diangkat. Ku kirim wa sebelum beranjak pergi.

Ku pacu motorku sedikit cepat karena sudah tidak tahan dinginnya guyuran hujan. Dalam lebatnya hujan , samar samar kulihat seseorang berpakaian aneh...menyeberang jalan begitu saja di depanku...aku teringat orang di dekat gerbang sekolah tadi. Pakaian yang dikenakan sepertinya sama..aneh. Sedikit ku pelankan laju motor saat dekat dengan sosok itu

Caping bundar lebar ( topi petani red.) yang dipakainya menutupi wajah yang ingin aku lihat. Tidak begitu jelas tapi dia seperti terus melihatiku dari tepi jalan. Beberapa detik aku terus mengamatinya. Sudahlah aku segera ingin cepat pulang.


SSEERRKKK...BRAKK!!

Aduhh...lagi lagi...

Aku terjatuh dengan posisi masih menunggang sepeda motorku. Di sisi lain pengendara motor skuter matic yang berlawanan arah juga hanya terjerembab disebelahku dengan posisi yang hampir serupa.

Dengan cepat aku bangkit duluan dan membantu nya berdiri. Hah..untung saja masih menyerempet.

Aku tidak bisa mendengarnya berbicara karena kami berdua masih sama sama memakai helm. Dalam guyuran hujan lebat dia seperti menunjuk nunjuk warung bambu semi permanen yang tak terpakai ditepi jalan. Dari bahasa tubuhnya menunjukan ia sedang marah. Kalau benar seperti itu aku juga sudah siap karena memang ini kesalahanku. Pandanganku teralihkan oleh orang berpakaian aneh tadi, hingga menyebabkan serempetan motor tak terelakkan.

Jalanan sepi, kami berteduh di bawah atap dari tumpukan ilalang kering yang di sana sini terdapat tetesan air hujan.

Bangku panjang dari kayu tidak bisa membuatnya duduk. Rasanya dia ingin langsung melabrakku.

Ku lepas helm dan jaketku dan mencoba mendekatinya.

" maaf mas..mas nggak apa apa..?"

Kini tanganya memegang pengait mencoba melepas helmn full face nya.

Aku tertegun...ternyata bukan mas mas yang sedang aku ajak bicara melainkan gadis berparas ayu. Mungkin tiga atau empat tahun lebih tua dariku. Tonjolan payudara nya sedang berasa pas dengan body nya.

Mata nya bening berbinar, wajahnya putih berseri sempurna dengan hidung mancung yang dimilikinya. Rambutnya hitam panjang lurus hingga ke pinggangnya yang ramping..damn..kakak ini cantik sekali dengan balutan make up sederhana.

" kamu ini gimana sih..bisa bawa motor nggak !" sebenarnya suaranya merdu, tapi intonasinya langsung mengenaiku.

" maaf kak...saya yang salah.."

" ya kamu emang salah.."

" sekali lagi maaf..tadi hujan jadi nggak begitu jelas jalanya..lagi pula aku sudah pelan....jika laju sedikit saja aku bisa menabrak orang tadi."

" orang ...?" nada nya berubah..dahinya mengernyit. Kemudian menatapku dari ujung kaki sampai ujung kepala.

" kamu juga melihatnya...?" lanjut ia bertanya.

" iya,,memang kenapa kak..?".

Seperti penyidik ia menanyaiku dan mungkin sudah lupa kalau dia sedang marah.

" seperti apa dia..?"

" pakaianya lusuh dan memakai penutup kepala seperti

" CAPING BUNDAR DAN LEBAR..!!!!"

Suara kami bersamaan mengucap kalimat yang sama pula.

Aku diam seperti dihentikanya.

Dia terlihat mulai serius..

" jadi ternyata benar kamu bisa melihatnya.."

" ya iyalah orang segede gaban gitu kok...apanya yang aneh sih kak."

Kini dia mulai duduk di bangku kayu dan aku pun mengikutinya duduk.

" sudah lama kamu bisa melihat yang seperti itu?" pertanyaan dia semakin aneh.

" seperti itu apa...lagian kakak ini siapa bertanya terus dan kenalpun tidak"

" tidak penting siapa aku...sudahlah...... lama atau belum tapi kamu bisa melihatnya"

" aku nggak punya waktu banyak...mana hp mu..aku pinjam sebentar"

" apa apaan sih kak,,baru ketemu sudah mau lihat hp nggak ah! "

" sudah cepat sini sebentar..ini penting dan aku nggak punya banyak waktu.."

Dengan ogah ogahan aku mengulurkan hp ku dengan wallpaper milf jav itu.

Beberapa detik dan kemudian mengembalikan ke padaku.

" hhmmffff....mungkin tuhan sudah mengatur ini..mungkin takdir tidak bisa ditolak.....sayangnya kamu punya sifat mesum dan cabul.." dia menggumam sendiri tapi masih bisa aku dengar.

" itu tadi nomer kakak...jika sewaktu waktu ada yang penting, kakak akan hubungi kamu....ini semakin dekat."

" aku harus pergi sekarang.."

" tunggu...nama kakak siapa.?"

" nanti aku akan hubungi kamu.." dengan sedikit membuka kaca helmnya ia menjawab dan meluncur pergi ditengah hujan.

Bidadari misterius....apa lagi ini...kenapa hidupku mulai dipenuhi hal hal aneh dan ibu ibu cantik yang sange...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd