Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Project V

Status
Please reply by conversation.
" garis besarnya adalah kerusuhan yang dibuat oleh kerajaan cengkaruk...raja mereka segawon ireng ingin menjajal kekuatan kita...dan dia tidak sendirian...ada nyi centrik membantu nya....

Mendengar sedikit penjelasan dari nya..aku teringat apa tujuanku masuk narayana saat ini tadi..

" ibu......."

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

"Kelam malam sempurna berteman rintik hujan..tatapan sedih mata mata lapar mencari peraduan...mencari jati diri membuka rasa...rasa haus yang tak kunjung padam...seperti nyala mu sesaat menghilang dan muncul...membuat raga dan nyawa selalu setia menungguimu...."

Tanpa membalik badan aku hafal betul suara lembut wanita ini. Tangan lembutnya menyentuh lenganku. Payudara besar berlapis kain lembut menempel empuk pada punggung telanjangku.

" puisi yang bagus...tapi juga suram sepertinya..."

Ibu dumilah semakin mempererat pelukan nya di belakang tubuhku.

" kamu kemana saja angger...ibu terus mencarimu sejak saat itu..."

" banyak kejadian yang aku alami nyai..dan maafkan aku telah merahasiakan jati diriku padamu.....tapi percayalah janjiku membahagiakanmu tak akan pernah bergeser sedikitpun.."

" ibu tak peduli janjimu paduka...hanya keselamatanmu lah yang aku khawatirkan...jangan tinggalkan aku lagi..jiwa dan tubuh ini sudah kuserahkan sepenuhnya padamu "

Isak lirih nyai dumilah mulai terdengar saat kepalanya bersandar di pundak belakangku...aku mengerti sekali kekhawatiranya.

Janda paruh baya ini memang secara tidak langsung telah aku pinang kala itu. Dan sudah menjadi kewajibanku memberinya nafkah lahir batin. Nampaknya paman liwa tau situasi dan membawa serta nyai dumilah ke amoksa. Dan inilah sekarang, perempuan bertubuh montok ini tengah memelukku erat dalam kamar raja dimana aku berada.

" ada banyak hal yang akan aku ceritakan padamu nyai..dan semoga setelah aku membuka semua tabirku padamu engkau tetap masih mau menerimaku.."

Masih sesenggukan nyai dumilah di belakangku.

" apapun itu aku akan selalu menerimamu paduka...dan benih benih cinta yang telah kau tumpahkan ke dalam rahimku semoga menjadi anak yang akan menyatukan kita angger..."

" tentu saja nyai...tapi saat ini pikiranku entah kemana....ada seseorang yang harus segera aku selamatkan "

" maka ceritakan semua bebanmu padaku angger..bagi susahmu denganku....aku siap lahir dan batin "

Hampir semalaman aku membuka seluruh rahasia hidupku kepada nyai dumilah. Aku sangat tahu ekspresi wajahnya.... ketidak percayaanya dia tekan sebisa mungkin.


" mungkin semua ini sudah kehendak para dewa angger anakku...jika dia wanita yang begitu kau cintai maka aku juga tidak akan kalah mencintaimu sayang.."

" berjuanglah, selamatkan ibu mu paduka..."

Bersama itu nyai dumilah dengan lembut menarik wajahku dan menciumku mesra.

Tangan beliau mengeluarkan salah satu bulatan payudara nya untuk kuremas.

Beberapa saat dia mengangkangkan paha nya dan membimbing kepalaku hingga berada di tengah tengah selangkanganya.

Paha putih mulus tepat di depanku. Kain putih tipis terlihat begitu membumbung membungkus kewanitaanya. Seiring nafasnya yang mulai tidak teratur, tangan nyai dumilah semakin erat menekan kepalaku sampai menempel pada vagina nya.

Lidah ini secara otomatis menjilat permukaan vagina beliau.

" ohhss...buka celana dalamku sayang....jilat belahan vaginaku "

Tentu saja aku menuruti kemauan beliau..

Mulai dari sapuan ringan lidah ku di permukaan vagina nya, hingga itil nyai dumilah ku sedot kuat kuat.

" ahhh....aaaaaahhhh...anggerrrr!"

"ouuuwwhhh...sshhh....sayaaaang...akuuhhh...muncraaatttt...!!!!"

Terengah engah nyai dumilah mengambil nafas, liang vagina nya masih mengeluarkan cairan kewanitaan.

Tanpa merasa jijik mulutnya dengan cepat meladeni ciumanku. Payudara yang terbebas dari kain penyangga kini dalam genggamanku. Aku meremas gemas dan mengeluarkan susu besar satunya dari balik kain yang beliau pakai.

"eemmmpph..aahhhss...sshh..sekarang angger...masukkan punyamu.. .sirami rahimku dengan pejuhmu sayang.."

Hanya ku tarik menyamping kain tipis pembungkus vagina wanita ini dan segera batang kerasku menusuk kedalam vagina nyai dumilah

" hagghhh...ahhhhh!!!......punyamu tetap saja terasa mengganjal sayang...memek ibu berasa seperti robek lagihhh "

"ohh..memek nyai enak..."

Cengkraman otot vagina nyai dumilah memancing nafsuku untuk terus menerus menusuk liang vagina nya.

Tubuh sintal di bawahku terhentak seiring sodokan penisku yang terus mengoyak memek nya. Keringat nafsu mengucur di seluruh tubuh beliau, payudara bulat dan besar miliknya mengkilat bergerak gerak seakan memintaku meremas nya.

Vagina perempuan paruh baya ini menjepit kencang batangku. Ekspresi wajahnya begitu erotis berbalut keringat. Seakan tanpa malu beliau mengerang keras. Nampaknya nyai dumilah mencapai klimaks nya.

Sama sekali tidak kuberikan kesempatan, tubuh yang hampir bugil itu segera ku gendong. Seperti tau apa yang aku mau, tangan nyai dumilah mengait celana dalamnya ke pinggir. Kembali senjataku melesak masuk ke dalam liang vagina nya. Dibantu cairan yang keluar dari memek nya, penisku dengan mudah keluar masuk dalam lobang kenikmatan wanita itu. Bokong besarnya menjadi pegangan kedua telapak tanganku menaik turunkan tubuhnya. Kedua tangan nyai sekuat tenaga merangkul leherku.

PLOKK...PLOKKK...PLOKK..PLOOKK

" ahh..engghh...nyaii...memek nyai sungguh nikmat sekali..."

PLOKKK..PLOKKK..PLOKK

" uuhh...sssshhh...iyahhh sayaaangghhh...terus entot akuhhh...anggeeeerrr....ssshhh aahhh..hamili aku sayanghhh...aahhhh"

Suara erangan dan persetubuhan kami menggema dalam kamar istana milikku. Setelah beberapa menit kembali kurasakan vagina nyai dumilah menyemprotkan cairan hangat seperti memandikan penisku.

Kuturunkan tubuhnya,,,,
Kini dengan tubuh yang menungging di lantai, ku robek paksa celana dalam meliknya yang sedari tadi menggangguku. Pantat besar beliau begitu menggoda untuk ditunggangi. Dan..

SLEBB...!

" ahhh...angger sayanghh..!!!

Kini permainan kasar aku lakukan terhadap kemaluanya. Penisku menghujam keras dan cepat bagai mesin drill yang menggempur memeknya. Kontan beliau menjerit jerit mendapat perlakuan seperti itu. Tubuh nya ambruk di lantai, rambut panjangnya terurai kusut mulai sedikit ku jambak sebagai peganganku.

"ahh..ah..ah..ahh...owh..uhh..eghh..i..yahh..ibu sukahh seperti innihh padukahh..ahh..ahh.."

Entah kapan mereka masuk, tapi kini kulihat para dayang dayangku sudah berada di kiri kanan kami. Satu persatu mereka mulai melepasi pakaian mereka. Susu susu besar dan tubuh tubuh bahenol mulai mendekat dan mendekapku. Tubuh nyai dumilah tetap ku genjot, salah satu dayangku menyodorkan susu besarnya untuk aku emut.

Selang beberapa menit memek nyai dumilah mengeluarkan cairan kenikmatan lagi dibarengi teriakan yang sangat keras olehnya.

PLOKK..PLOKK...PLOKKK

" oohh...nyaiii...aku..jugaa...ahhhhh..!!!

CROTT..CROTT...CROTT...

Ribuan sel sperma aku tumpahkan ke dalam rahimnya. Tubuh telanjangku ambruk di atas tubuhnya. Kelamin kami berkedut kedut merasai kenikmatan persetubuhan ini.

Hanya berselang beberapa detik, keanehan yang sama saat aku menyetubuhi ummi nikmah kembali muncul. Staminaku seakan tak mau habis. Seperti kuda jantan, di malam berselimut rintik hujan itu aku menyetubuhi semua dayang dayangku hingga mereka terkapar lemas. Entah sudah berapa kali aku berejakulasi dalam memek mereka, sampai siang pun menjemput ku untuk keluar dari kamar istana.

Hanya sedikit sekali rasa letih yang hinggap di tubuhku kemudian hilang setelah aku mandi.

Di kursi tahta kerajaan amoksa, beberapa petinggi kerajaan aku kumpulkan. Tampak wajah wajah serius bersemayam dalam diri mereka tak terkecuali paman patih liwa dan juga panglima perang baruna.

" ampun paduka....di beberapa perbatasan kerajaan, para prajurit kita kewalahan menghadapi serangan para siluman anjing itu...ini tidak boleh terlalu lama dibiarkan raja.."

" benar raja samodra..
Di kalingga tidak sedikit orang kita yang terbunuh melawan mereka, untung panglima baruna segera ke sana hingga pembantaian masal urung terjadi paduka"

Dan beberapa petinggi lainya melapor dan memberi saran padaku.

Mustahil aku turun tangan sendiri menghadapi mereka yang menyerang bersamaan dari segala arah. Hingga penasehat sekaligus patihku memberi masukan yang tepat.

Aku perintahkan salah satu petinggi kerajaan dalam diam mengamati dan mencari rakyat kami yang memiliki kanuragan linuwih.

" dan juga jangan anggap remeh nyi centrik paduka....

" karena dia berperan kuat membantu kerajaan cengkaruk yang menantang kita "

Dalam keseriusan di kedaton raja saat itu, kami semua dikejutkan oleh kedatangan panglima nendra.

Dengan santainya dia berjalan di tengah tengah petinggi kerajaan yang sedang duduk bersimpuh. Senyumnya mengembang...tepuk tangan pelan seperti sengaja ia lakukan bernada ejekan hingga ia berhenti sedikit jauh dari singgasana tempatku duduk.

"nendra...!!.....lancang kau...!!"

Dengan cepat patih liwa bereaksi seperti akan berdiri namun dengan aba abaku segera kucegah beliau beranjak.

" hah..hah..hah......ha..

Tawa pelan yang liciknya memaksaku menelisik ketidak beresan ini.

" raja agung...raja kami...hidup raja samodra...kihihi..em..ehem..

" sebaiknya raja menyiapkan pasukan terbaik dan juga mempersiapkan diri sendiri menghadapi cengkaruk...

" raja sangat tau sekali kalau mereka itu kuat.............dan juga kihih..licik.

" dan orang yang paduka cari masih aman......tapi jangan lama lama nanti keburu nafsu binatangku menyentuhnya..kihihi..

Dalam sepersekian detik tubuhku melesat mencengkeram kuat leher panglima keparat kerajaanku ini. Hingga kuangkat tinggi tubuhnya.

" heghh..argghh..ehehehe..kihihi..jika kau membunuhku sekarang...maka tubuh panglima perangmu ini juga ikut mati samodra..kihihih.."

Mengetahui itu, aku lempar ia hingga tersungkur..

Terbatuk batuk dia mencoba berdiri...

" eerrgghh..siapkah engaku menghadapi semua ini...?serangan dibeberapa perbatasan kerajaanmu akan aku lancarkan...juga ada kejutan yang menantimu di dunia nyata samodra...ternyata susu kak nisa bertambah besar seiring kehamilan nya..kihahaha...kembalilah dan selamatkan orang orang kesayanganmu di sana paduka RYAN.......kihihi..kihihihahahaha"

Asap putih keluar dari badan panglima nendra. Perlahan mengepul membentuk sesosok tubuh manusia kemudian berubah lagi menjadi sosok anjing hitam tinggi besar.

Segawon ireng..! berani beraninya kau..!!

Secepat angin dia berlalu dan menghilang...

Tentu saja semua yang hadir di situ kaget dan terheran dengan semua ini. Terutama paman liwa, aku tau wajahnya mencari puluhan jawaban kepadaku.
 
Ceritain do hu paa ke gep sema bpknya andi gmn hu expresinya .
Terima kasih suhu
Scene rahasia ane akhirnya ada yang menanyakan....:haha:baiklah..update selanjutnya akan kita bongkar scene scene yang tercecer di dunia nyata.......dan juga akan ada hal yang mengejutkan di sana.....mohon bersabar.....ini hanya ujian
 
Segera update lanjutannya suhu,, sudah masuk segment inti dan mulai panas suhu,,
Sambil panas sambil ngaceng :Peace:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd