lisasadqiah
Suka Semprot
- Daftar
- 20 Aug 2017
- Post
- 23
- Like diterima
- 1.896
Disclaimer, tentang seorang ibu rumah tangga yang merasakan puber kedua dan justru terjebak dalam kenikmatan dengan banyak Pria
Perkenalkan namaku Tati Hartati, biasa dipanggil Tati.. Usia ku kini menginjak 40 tahun, suamiku bernama Rizky yang usianya tidak terlalu jauh dengangku.. Usia pernikahanku dengan suami sudah berjalan hampir 18 tahun, yup aku menikah ketika usiaku menginjak 22 tahun..Aku hanya memiliki satu anak cowo bernama Toni, usianya 17 tahun kelas 2 SMA, Toni anak nya seru, mudah bergaul....
Kami sekeluarga tinggal di daerah perkampungan padat di pinggiran kota yg terkenal dengan cuacanya yg sangat panas, rumahku sederhana dengan 2 kamar & satu kamar mandidibawah yaitu kamarku dengan suamiku dan kamar anakku Toni, syila tidur bersama dengan aku & suami, sedangkan lantai atas terdapat kamar kecil yg diperuntukan untuk menyimpan barang2 tidak terpakai sekaligus balkon..
Kehidupan sehari-hariku hanyalah seorang ibu rumah tangga, suami ku bekerja di sebuah perusahan kontraktor sebagai mandor.. Selalin bekerja, suami ku memilki usaha sampingan menyewakan alat sound sistem yg biasa digunakan untuk acara hajatan, konser, dll..Keseharianku layaknya ibu-ibu jaman now hehe, bermain sosial media seperti tiktok & Facebook
AWAL MULA
Banyak orang bilang, memasuki usia 40 tahun adalah masa-masa dimana kita akan merasakan yg namanya puber kedua, mungkin hal itu yang sedang & akan kualami. Di waktu senggang aku menghabiskannya dengan bermain tiktok & facebook, selalu ada pria-pria modus yg mencoba chat aku padahal mereka tau aku sudah berkeluarga.. Kadang beberapa chat dari mereka aku respon tapi ketika obrolan chatnya sudah menjurus ke "18+", aku abaikan chat nya..
Kehidupan sex ku dengan suamiku awalnya biasa aja layaknya suami Istri, tapi ketika usiaku memasuki 40 tahun aku merasakan ada keanehan dalam tubuhku, hasrat libido ku seakan bangkit kembali..
Ku menyadari Toni annaku sudah beranjak dewasa, memiliki wajah yg tampan dan badan yg bagus..Dahulu aku biasa aja melihat Toni saat sedang dirumah sering kali hanya memakan celana pendek saja bahkan kolor, namun kini ada perasaan yg berbeda saat melihat toni seperti itu..Begitu pun juga dengan Toni, ia selalu mencuri pandang kearahku ketika aku memakai daster tipis atau saat aku selesai mandi hanya melilitkan handuk..
Di kamis malam, libido ku sedang tinggi..Aku berniat mengajak suami ku untuk melakukan hubungan badan namun suami ku menolak dengan alasan lelah bekerja, ia pun dengan cueknya langsung tertidur pulas padahal aku sudah memakai "baju dinas". Ditengah rasa kecewa, aku pun keluar kamar berniat meredam libidoku.. Saat aku hendak menuju kulkas tuk mengambil segelas air putih, kulihat lampu balkon atas menyala dan aku pun menuju keatas penasaran. Ku liat anakku sedang dudduk disofa menghadap jendela luar,
Aku : " nak, blm tidur?"
(Sambil menghampiri dan duduk disebalahnya)
Toni ;" eh mamah, blm ngantuk mah"
(Menjawab pertanyaanku tetapi matanya fokus dengan game mobile legendnya)
Aku pun mengusap usap rambutnya,
"Anak mamah udah gede sekrang"
"Ihh ngapain sih mah, mamah knapa blm tidur"
Protesnya
"Mamah lg bete sama ayah"
Jawabku namun tidak ada respon dari anakku, aku pun menyandarkan kepalaku dibahu kanan anakku layaknya sepasang kekasih...
"Mamah ngapain sih, kalah kan Toni jadinya"
Sewotnya sambil menoleh ke wajahku, wajah merahnya tiba tiba berubah menjadi sayu ketika wajah kita saling bertatapan..
"Mamah cantik bgt mlm ini"
Ucapnya pelan
"Masa sih nak?"
Tanyaku namun toni tidak menjawab melainkan langsung mengecup bibir ku, aku yg masih di landa sange berat justru membalas ciuman anakku..Kita berciuman mesra, tangan kirinya msh menggengam hp miliknya, tangan kananku kulingkarkan di pinggulnya. Lidah kita ssling beradu, namun ketika tangan kirinya melepaskan Handponenya dan hendak meremas toket kananku, aku seprti tersadar dan mendorong anakku..
"Udah nak km terlalu jauh",
Ucapku dan bergegas turun ke lantai bawah meninggalkan anakku dengan wajah yg penuh kebingungan, ketika aku sudah berada di kasur aku bukannya menyesali apa yg barusan terjadi justu senyum senyum sndiri..
Pagi harinya, aku berada di depan mesin cuci sedang memasukan pakaian kotor. Saat aku meraih kolor dan CD anakku, kuliat penuh dengan cairan putih kental & ketika kucium baunya ternyata itu pejuh anakku..Perasaan sange yg blm sepenuhnya ilang sejak malam membuatku mengendus endus kolor anakku sambil menggigit bibir bawahku,
"Shh kangen dipejuhin suamiku*,
Ucapku dalam hati..
"Mah, ayah mana biasanya jam sgini klw gak dikamar mandi ya di meja sarapan"
Aku dikagetkan suara anakku yg membuka pintu & berdiri didepan kamarnya
"Ayah td berangkat subuh, ada urusan katanya"
Ucapku sambil berjalan menghampirinya,
Aku : "Ini apa nak? Km abis ngapain?"
(Menunjukan sisa pejuh di kolornya)
toni : "mmhh eh anu mah , itu anu.. maaf ya mah semalem Toni coli. Toni gak tahan"
Aku : "jangan diulangi lagi ! Gak baik"
Aku kembali menuju tempat mesin cuci, tiba-tiba anakku memelukku dari belakang..
"Ehh nak ngapain km"
Protesku
"Maaf ya mah, toni msh sange gara2 semalem apalagi liat mamag sexy bgt gini"
Astaga, aku lupa masih menggunakan "pakaian dinasku", pakaian yg kupakai adalah lingerie warna ungu tanpa BH mirip dengan celemek masak, jadi bagian tubuh belakangku terekpos bebas hanya terlihat CD dan tali lingerie di leher, pinggul.
"Sshh jgn nak"
"Maaf ya mah, toni gak tahan"
Anakku mulai menggesekan kontolnya yg masih trbungkus celana kolor ke pantatku..
"Shh nak stop hentikan, nanti km terlambat skolah"
Anakku tidak menjawab melainkan meremes remes toketku dari belakang & menjilati leherku, membuat rasa sange ku ssmakin tinggi.. Aku memutar balikkan tubuhku dan melingkarkan kedua tanganku dilehernya,
"Nak, ini tidak boleh terjadi. Kita itu anak dan ibu"
Ucapku tapi justru langsung mengecup bibir anakku, kami pun berciuman dengan penuh nafsu.. Akal sehatku sudah hilang, aku justru menarik tangan anakku menuju kamarnya, sesampainya di kamar kita berciuman lagi sejenak. Lalu aku dorong anakku telentang di kasurnya, aku lepas tali lingerie ku sehingga kini toket bulatku trpangpang & aku hanya menggunakan CD..
Aku hampiri anakku dan kembali berciuman, tangan kiriku masuk kedalam kolor anakku dan mulai mengocok ngocok kontolnya.. Aku turun kebawah sambil melorotkan Kolor & CD anakku, kumainkan sejenak kontolnya yg sudah mengeras maksimal lalu mulai ku sepong kontol anakku..
"Sliupppp sslliupp sslluupp"
"Ooshhh shhh ah mahhh toni trnyata disepong enak ya"
Ucapnya sambil memegang kepalaku....
Aku bangun, kulepas cd ku sendiri.. aku mulai jongkok & menggengam kontol anakku, mengarahkannya ke memek
"Bleess" suara ketika kontol anakku berhasil masuk ke dlm memekku
"Ssjh aahh mah tapi Toni belum pernah ngewe"
Aku tidak peduli dan mulai menaju mundurkan tubuhnya
..
"Ahhh nak oojhh enak bgt kontolmu nak,,"
"Shh ojh mah ahhhh ahhh mah"
Pllollk pploolk suara pantatku beradu, kamar anakku dipenuhi oleh dsahan seorang ibu yg lagi ngewe sama anaknya..
"Aahhh mahhh toni mau keluar"
Aku mengerti karna ini adalah ngewe pertamanya, jadi anakku blm terlalu bisa..
Aku mempercepat goyanganku
"Aahhh poohhh oohh ahhh shhh aahh"
"Aaaahhh mahhh toni keluar"
Pejuh anakku menyirami memekku, akupun ambruk diatas tubuh anakku,
"Maaf ya mah, soalnya baru pertama ngewe"
Ucapnya sambil mengusap rambutku
"Iya sayang gapapa, nanti mamah ajarin ngewe hehe"
Ucapku,
Kami pun terlelap sejenak, melupakan batas norma antara ibu dan anak serta melupakan pekerjaan cuci pakaianku
bersambung
Perkenalkan namaku Tati Hartati, biasa dipanggil Tati.. Usia ku kini menginjak 40 tahun, suamiku bernama Rizky yang usianya tidak terlalu jauh dengangku.. Usia pernikahanku dengan suami sudah berjalan hampir 18 tahun, yup aku menikah ketika usiaku menginjak 22 tahun..Aku hanya memiliki satu anak cowo bernama Toni, usianya 17 tahun kelas 2 SMA, Toni anak nya seru, mudah bergaul....
Kami sekeluarga tinggal di daerah perkampungan padat di pinggiran kota yg terkenal dengan cuacanya yg sangat panas, rumahku sederhana dengan 2 kamar & satu kamar mandidibawah yaitu kamarku dengan suamiku dan kamar anakku Toni, syila tidur bersama dengan aku & suami, sedangkan lantai atas terdapat kamar kecil yg diperuntukan untuk menyimpan barang2 tidak terpakai sekaligus balkon..
Kehidupan sehari-hariku hanyalah seorang ibu rumah tangga, suami ku bekerja di sebuah perusahan kontraktor sebagai mandor.. Selalin bekerja, suami ku memilki usaha sampingan menyewakan alat sound sistem yg biasa digunakan untuk acara hajatan, konser, dll..Keseharianku layaknya ibu-ibu jaman now hehe, bermain sosial media seperti tiktok & Facebook
AWAL MULA
Banyak orang bilang, memasuki usia 40 tahun adalah masa-masa dimana kita akan merasakan yg namanya puber kedua, mungkin hal itu yang sedang & akan kualami. Di waktu senggang aku menghabiskannya dengan bermain tiktok & facebook, selalu ada pria-pria modus yg mencoba chat aku padahal mereka tau aku sudah berkeluarga.. Kadang beberapa chat dari mereka aku respon tapi ketika obrolan chatnya sudah menjurus ke "18+", aku abaikan chat nya..
Kehidupan sex ku dengan suamiku awalnya biasa aja layaknya suami Istri, tapi ketika usiaku memasuki 40 tahun aku merasakan ada keanehan dalam tubuhku, hasrat libido ku seakan bangkit kembali..
Ku menyadari Toni annaku sudah beranjak dewasa, memiliki wajah yg tampan dan badan yg bagus..Dahulu aku biasa aja melihat Toni saat sedang dirumah sering kali hanya memakan celana pendek saja bahkan kolor, namun kini ada perasaan yg berbeda saat melihat toni seperti itu..Begitu pun juga dengan Toni, ia selalu mencuri pandang kearahku ketika aku memakai daster tipis atau saat aku selesai mandi hanya melilitkan handuk..
Di kamis malam, libido ku sedang tinggi..Aku berniat mengajak suami ku untuk melakukan hubungan badan namun suami ku menolak dengan alasan lelah bekerja, ia pun dengan cueknya langsung tertidur pulas padahal aku sudah memakai "baju dinas". Ditengah rasa kecewa, aku pun keluar kamar berniat meredam libidoku.. Saat aku hendak menuju kulkas tuk mengambil segelas air putih, kulihat lampu balkon atas menyala dan aku pun menuju keatas penasaran. Ku liat anakku sedang dudduk disofa menghadap jendela luar,
Aku : " nak, blm tidur?"
(Sambil menghampiri dan duduk disebalahnya)
Toni ;" eh mamah, blm ngantuk mah"
(Menjawab pertanyaanku tetapi matanya fokus dengan game mobile legendnya)
Aku pun mengusap usap rambutnya,
"Anak mamah udah gede sekrang"
"Ihh ngapain sih mah, mamah knapa blm tidur"
Protesnya
"Mamah lg bete sama ayah"
Jawabku namun tidak ada respon dari anakku, aku pun menyandarkan kepalaku dibahu kanan anakku layaknya sepasang kekasih...
"Mamah ngapain sih, kalah kan Toni jadinya"
Sewotnya sambil menoleh ke wajahku, wajah merahnya tiba tiba berubah menjadi sayu ketika wajah kita saling bertatapan..
"Mamah cantik bgt mlm ini"
Ucapnya pelan
"Masa sih nak?"
Tanyaku namun toni tidak menjawab melainkan langsung mengecup bibir ku, aku yg masih di landa sange berat justru membalas ciuman anakku..Kita berciuman mesra, tangan kirinya msh menggengam hp miliknya, tangan kananku kulingkarkan di pinggulnya. Lidah kita ssling beradu, namun ketika tangan kirinya melepaskan Handponenya dan hendak meremas toket kananku, aku seprti tersadar dan mendorong anakku..
"Udah nak km terlalu jauh",
Ucapku dan bergegas turun ke lantai bawah meninggalkan anakku dengan wajah yg penuh kebingungan, ketika aku sudah berada di kasur aku bukannya menyesali apa yg barusan terjadi justu senyum senyum sndiri..
Pagi harinya, aku berada di depan mesin cuci sedang memasukan pakaian kotor. Saat aku meraih kolor dan CD anakku, kuliat penuh dengan cairan putih kental & ketika kucium baunya ternyata itu pejuh anakku..Perasaan sange yg blm sepenuhnya ilang sejak malam membuatku mengendus endus kolor anakku sambil menggigit bibir bawahku,
"Shh kangen dipejuhin suamiku*,
Ucapku dalam hati..
"Mah, ayah mana biasanya jam sgini klw gak dikamar mandi ya di meja sarapan"
Aku dikagetkan suara anakku yg membuka pintu & berdiri didepan kamarnya
"Ayah td berangkat subuh, ada urusan katanya"
Ucapku sambil berjalan menghampirinya,
Aku : "Ini apa nak? Km abis ngapain?"
(Menunjukan sisa pejuh di kolornya)
toni : "mmhh eh anu mah , itu anu.. maaf ya mah semalem Toni coli. Toni gak tahan"
Aku : "jangan diulangi lagi ! Gak baik"
Aku kembali menuju tempat mesin cuci, tiba-tiba anakku memelukku dari belakang..
"Ehh nak ngapain km"
Protesku
"Maaf ya mah, toni msh sange gara2 semalem apalagi liat mamag sexy bgt gini"
Astaga, aku lupa masih menggunakan "pakaian dinasku", pakaian yg kupakai adalah lingerie warna ungu tanpa BH mirip dengan celemek masak, jadi bagian tubuh belakangku terekpos bebas hanya terlihat CD dan tali lingerie di leher, pinggul.
"Sshh jgn nak"
"Maaf ya mah, toni gak tahan"
Anakku mulai menggesekan kontolnya yg masih trbungkus celana kolor ke pantatku..
"Shh nak stop hentikan, nanti km terlambat skolah"
Anakku tidak menjawab melainkan meremes remes toketku dari belakang & menjilati leherku, membuat rasa sange ku ssmakin tinggi.. Aku memutar balikkan tubuhku dan melingkarkan kedua tanganku dilehernya,
"Nak, ini tidak boleh terjadi. Kita itu anak dan ibu"
Ucapku tapi justru langsung mengecup bibir anakku, kami pun berciuman dengan penuh nafsu.. Akal sehatku sudah hilang, aku justru menarik tangan anakku menuju kamarnya, sesampainya di kamar kita berciuman lagi sejenak. Lalu aku dorong anakku telentang di kasurnya, aku lepas tali lingerie ku sehingga kini toket bulatku trpangpang & aku hanya menggunakan CD..
Aku hampiri anakku dan kembali berciuman, tangan kiriku masuk kedalam kolor anakku dan mulai mengocok ngocok kontolnya.. Aku turun kebawah sambil melorotkan Kolor & CD anakku, kumainkan sejenak kontolnya yg sudah mengeras maksimal lalu mulai ku sepong kontol anakku..
"Sliupppp sslliupp sslluupp"
"Ooshhh shhh ah mahhh toni trnyata disepong enak ya"
Ucapnya sambil memegang kepalaku....
Aku bangun, kulepas cd ku sendiri.. aku mulai jongkok & menggengam kontol anakku, mengarahkannya ke memek
"Bleess" suara ketika kontol anakku berhasil masuk ke dlm memekku
"Ssjh aahh mah tapi Toni belum pernah ngewe"
Aku tidak peduli dan mulai menaju mundurkan tubuhnya
..
"Ahhh nak oojhh enak bgt kontolmu nak,,"
"Shh ojh mah ahhhh ahhh mah"
Pllollk pploolk suara pantatku beradu, kamar anakku dipenuhi oleh dsahan seorang ibu yg lagi ngewe sama anaknya..
"Aahhh mahhh toni mau keluar"
Aku mengerti karna ini adalah ngewe pertamanya, jadi anakku blm terlalu bisa..
Aku mempercepat goyanganku
"Aahhh poohhh oohh ahhh shhh aahh"
"Aaaahhh mahhh toni keluar"
Pejuh anakku menyirami memekku, akupun ambruk diatas tubuh anakku,
"Maaf ya mah, soalnya baru pertama ngewe"
Ucapnya sambil mengusap rambutku
"Iya sayang gapapa, nanti mamah ajarin ngewe hehe"
Ucapku,
Kami pun terlelap sejenak, melupakan batas norma antara ibu dan anak serta melupakan pekerjaan cuci pakaianku
bersambung
