Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Pulang Kerumah

Chapter 2

Hari-hari berikutnya



Jam 10 pagi

Tidak banyak aktifitas yang bisa ku lakukan di rumah . Aku jalan jalan menikmati kota dan singgah ke rumah teman masa kecilku . Pulang , lalu tidur .

Begitu juga hari berikutnya . Malam besoknya aku pulang cukup larut. Kulihat pintu kamar bunda agak merenggang seperti waktu itu . Aku langsung menuju kamarku lalu mandi .

Setelah itu aku berbaring sejenak , dikepalaku terbayang akan kejadian tempo hari . Iseng-iseng aku keluar kamar , kulihat kamar bunda masih kayak tadi .

Berpikir ..

Kemudian

" Hmmmm . Oke , markicob ! "

Tok 3x

" Masuk aja dit ."

Aku masuk

Bunda memperhatikan gerak gerikku

Lalu

" Kamu kok .... " Ucap bunda sambil senyum aneh melihatku .

Aku cengengesan.

Tentu saja dia melihatku dengan tatapan aneh . Dari caraku masuk ke kamarnya aja sama kayak orang yang lagi bertamu .


Kemudian

" Sini ... " bunda menyuruhku duduk disampingnya .

Seperti waktu itu , bunda bersandar di ranjang dan laptop di pangkuannya .


Lalu

" Lembur ni yeee " ledekku

" Isss kamu ini ... " Jarinya mencubit pinggangku.

Hehehe

Dan

" Lagi ngerjain apa sih bund ? " tanyaku

" Hmmm. Ini nih , bunda harus mindahin data ini ke sini ." ucap bunda

Aku memperhatikan laptopnya

" Oalah. Ini sih gampang banget bund. Tinggal ini ke ini terus pake ctrl ini aja ... "

" Terus , kalau ngerekap ini gimana ? " Tanya bunda lagi

" Wahh. Itu lebih gampang lagi . Bisa di bikin otomatis malah " balasku

" Otomatis? "

" Iyaa , tinggal sekali pencet doang terus hasilnya bakal keluar "

" Ah , masa sih. " bunda keheranan

" Iya bund... "

" Gimana , coba ajarin ."

" Duh, kalau ngajarin malah ribet. Kalau mau adit buatin kayak program gitu. Tar adit kasih panduannya aja. "

" Hmm, ngerepotin ga nih?" Tanya bunda

" Idih .. ya enggak dong . Sama anak sendiri kok ngerepotin. Yang ada adit malah seneng, kapan lagi adit bisa bantuin bunda . Kan bunda yang paling adit sayang "

" Isss , cocote ..." Bunda kali ini mencubit antara bibir dan pipiku .

" Hmmm, yaudah . Kebetulan bunda uda ngantuk banget ni. "

" Tenang aja bund , pokoknya bunda tau beres deh . " Ucapku

Lalu bunda menunjukkan data mana aja yang harus di kerjain.

" Jadi selama ini bunda sering lembur karena ini ? " Tanyaku

" Hmm ,iya nih . Susah banget nih buat orang seusia bunda ngerjain kayak beginian ."

Aku pun jadi tertegun . Melihat perjuangan bunda demi membesarkan anaknya .

" Bund , maafin adit ya. Belum bisa balas perbuatan bunda ke adit "

" Hhmm, iya . Kami ga perlu ngomong gitu . Uda kewajiban bunda buat ngebesarin kamu ."

Ucap bunda yang saat itu sudah berbaring membelakangi ku .

Aku lalu semangat buat ngerjain tugas bunda . Hingga pada akhirnya ketika aku harus ngebuat macro . Karena ilmu kodingku yang tak seberapa, jadinya aku comot beberapa rumus di internet. Hehehe . Setelah dapat rumus yang pas dan dengan sedikit pengubahan di tambah trial dan error, akhirnya macro abal abalku pun jadi.

Sambil nunggu macronya jalan , aku iseng-iseng kepoin history bunda . Disitu ada beberapa nama blog yang aneh . Karena penasaran lalu ku buka .

Dan , betapa kagetnya melihat ada banyak gambar foto cowok yang berpose semi bugil .Kebanyakan foto yang hanya memperlihatkan tonjolan di celananya .

Jujur , aku saat itu ngerasa agak mual. Berasa aneh aja liatin foto cowok lagi berpose .Tapi aku juga kaget . Tak menyangka bahwa bundaku suka ngeliatin hal begituan .

Saat ku telusuri lebih jauh . Ternyata waktu aku tidur disini , buka juga sedang buka website beginian . Hari dan jamnya cocok .

Ku pandangi bunda yang masih tertidur membelakangiku, lalu kulihat lagi layar laptop. Seakan aku masih tak percaya apa yang kulihat.

Hahhhhh .

Aku menghela nafas .

Di satu sisi aku juga kasian padanya . Di usia yang mau menginjak kepala 4 aku yakin bunda pasti masih menginginkan belaian dari seorang pria . Hanya saja karena kondisi yang yang tidak memungkinkan,bunda mencari alternatif lain untuk melampiaskan keinginannya . Walau aku tak tau apa yang dilakukan di luar sana .

Duh ... Amit2x .....

Gak bisa di bayangin kalau bunda .......arrgggg..!!!

Ya sudah , buang semua pikiran buruk itu . Sekarang aku harus fokus buat bantuin bunda .

Setelah semua kerjaan selesai, aku langsung menghapus semua histori laman yang ku kunjungi barusan . Lalu ku letakkan laptop di meja dekat ranjang . Tak perlu ku bangunkan dia . Langsung aja aku berbaring di sampingnya. Toh kemaren bunda juga tak marah .

Aku masih kepikiran soal tadi . Ku pandangi punggungnya sekali lagi. Hmmmm... Lalu aku berbalik membelakanginya .

Disaat aku mulai memasuki fase mimpi , tiba-tiba saja ku di kagetkan dengan bunda yang memeluk dari belakang. Pelukan yang erat . Tangannya yang melingkari perutku dan terasa benda kenyal di balik punggungku .

Hmmmm ..

Helaan nafas bunda yang membuat bulu kudukku merinding. Terang saja jantungku berdebar kencang. Baru kali ini aku merasakan momen seperti ini .

Tak berapa lama .

" Dit , belum tidur ? "

Sepertinya bunda merasakan detakan jantungku . Jadi aku tak bisa berpura-pura lagi .

" Hmm.. bund , kebangun nih. " Suaraku agak parau .

" Apanya kebangun . " tanya bunda .

" Ya adit lah. " Jawabku .

" Hmm, enak banget ternyata melukin kamu dit " suara bunda yang agak berat di ikuti pelukannya semakin erat

Aku tak menjawab

Sebenarnya aku juga ngerasa nyaman sih di giniin .

" Yaudah , bobo lagi yuk ... " ajak bunda .

" Iya "


Beberapa saat kemudian

" Dit... "

" Nak.... " bunda memanggil

" Hmmm . "

Aku pura-pura kebangun karena sedari tadi aku tak bisa tidur . Pikiran masih melayang

" Tuker posisi yuk ".

Aku tak mengerti maksudnya

" Nak ... "


Karena aku tak merespon, bunda lalu merubah posisiku menjadi rebahan. Kemudian ia berada di samping dan meletakkan kepalanya di bersebelahan dengan kepalaku. Sedangkan kakinya berasa di pahaku . Tak lupa tangan kiriku di letakkan atas punggungnya

" Nah , gini lebih baik " ucapnya

Hmmmm .. aku benar-benar merasakan sensasi yang luar biasa

Jarak wajah kami hanya beberapa centi hingga terasa Nafasnya yang berat menghembus leherku .


Secara alami, tanganku ingin saja mengusap usap punggungnya. Tapi masih ku tahan karena jujur saja aku tak tau apakah itu pantas kulakukan. Jadinya aku cuma terdiam kaku seperti patung.

Kemudian

" Kamu uda pernah di peluk lawan jenis ? " Tiba-tiba saja pertanyaan itu keluar dari mulut bunda .

Dalam hati
" Pertanyaan macam apa ini ? Apakah harus ku jawab ? "

" Hmm, kayaknya belum ya " jawab bunda sendiri

Aku masih diam .

" Yauda , anggap aja ini pengalaman pertama buat kamu "


Lagi lagi dalam hati

" What !!! Apa yang harus kulakukan? Apa ini kode ? Apa kayak gini yang di alami Raihan?Dan kenapa bunda bertingkah seperti ini ? "

Pikiranku terbagi apakah ini hal yang wajar dilakukan ibu pada putranya atau ini suatu hal lain .

Memang kesempatan tidak datang 2 kali . Tapi kalau aku salah langkah , bisa bisa aku salah mengartikan apa yang diinginkan bunda .

Oh. Mungkin ini hanya salah satu cara beliau menunjukkan kasih sayangnya padaku .

Aku mencoba berpikir positif

Aku tak tau apakah bunda juga merasakan bulu kudukku yang sedari tadi merinding. Yang jelas melihat sikap bunda yang berbeda malam ini . Membuat pikiranku semakin tidak tenang

Apalagi aku merasakan sensasi lain di bagian kemaluanku. Seperti ada tekanan dibagian vital itu yang membuat semakin lama terasa semakin gatal .

Dia Bunda ku . Wanita yang melahirkanku

Aku coba memfokuskan dan membuang semua pikiran kotor itu . Hingga tanpa sadar aku mulai tertidur .

Saat terbangun , kulihat bunda sudah tidak di sampingku . Matahari pun sudah terlihat dari jendela . Sepertinya bunda sudah pergi kerja .
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd