PART 8
Aku terbangun dari tidurku,menatap dua tubuh indah yang telanjang bulat disampingku
Putriku dan hanna tampak kelelahan setelah pertempuran hebat tadi malam
Kutatap wajah cantik hanna lalu kulabuhkan kecupan tipis dipipinya
Tanpa disangka gadis itu membuka matanya kemudian tersenyum manis
“Sayang..aku mau berangkat pagi-pagi ada pertemuan penting hari ini.”ucapku pelan
“Mau dibuatkan sarapan dulu sayang?”tanya hanna tangannya merangkul pundakku
Jantungku berdesir buah dada hanna yang montok dan kencang menekan dadaku
“Tidak usah,nanti saja aku sarapan dengan rekan bisnisku.”bisikku lembut
Kami kembali berciuman dengan mesra,sebelum nafsuku bangkit kusudahi ciumanku
Perlahan aku turun dari ranjang dan melangkah menuju kamarku
Hanna ikut bangun ia memakai pakaian yang tergeletak disamping ranjangnya
Kemudian gadis itu menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang putriku
Jam di dinding sudah menunjukan 06.10 dan tepat jam 6.40 aku sudah siap berangkat
Aku diantar hanna sampai pintu depan kemudian mobilku melaju kearah hotel di daerah sunter
Tak perlu bersusah payah mencari asistenku dea
Dari pintu masuk aku sudah bisa melihat sosok yang sangat ku kenali itu
“Selamat pagi pak.”sapa asistenku ramah
“Selamat pagi juga dea,mr.yang belum sampai?”tanyaku
Aku duduk disamping dea yang tampak cantik dan elegan hari ini
“Tadi ada nomor tak dikenal memberitahu,kalau mr.yang akan datang 10 menit lagi.”
“Nomor tak dikenal?”sahutku heran,biasanya seorang pebisnis sangat jarang ganti nomor
“Iya pak,mungkin nomor asistennya.”jawab dea
Dan tak berapa lama mr.yang datang dengan didampingi wanita muda yang sangat cantik
“Maaf sedikit terlamat..kenalkan ini Olivia putri bungsuku dan dia sedang kusiapkan untuk menjadi calon penggantiku kelak.Jadi kedepannya untuk setiap job atau meeting anda tinggal menghubungi putriku.Aku membimbingnya dari belakang layar saja.”ucap mr.yang tersenyum sambil menjabat tanganku dan tangan dea bergantian
Gadis cantik itu yang bernama olivia tersenyum ramah sambil mengulurkan tangannya
“Kenalkan nama saya olivia,mohon bimbingannya.”ucap merdu olivia
“Namaku felix,dan ini asistenku dea.Aku juga mohon bimbingannya dari saudari olivia.”
“Aku dea…”dea dan juga aku berdiri manyambut uluran tangan putri mr.yang
“Ha..ha..Pak felix merendah,pebisnis sekaliber anda seharusnya yang membimbing putriku.”ujar mr.yang tertawa
“He..he..Mr.Yang bisa saja,justru andalah pebisnis handal.”jawabku ikut tertawa
Selesai sarapan bersama lalu dilanjutkan dengan meeting
Hampir 2 jam akhirnya selesai juga meetingku dengan mr.yang dan olivia
Dan saat akan berpisah olivia mendekatiku untuk meminta nomor ponselku
Dengan senang hati aku memberikan nomorku untuk calon pengganti mr.yang ini
Dari jarak sedekat ini kecantikan olivia semakin jelas terlihat
Lehernya begitu jenjang dan mulus,belahan dadanya juga cukup rendah
Membuat dadaku berdegup dan menahan nafas,parfumnya begitu harum
Sekilas kulihat dea memalingkan wajahnya menatap pemandangan lobi hotel
Dea memainkan bibir sexy-nya..ahh aku tahu mungkin dia cemburu melihat kedekatanku dengan olivia
Setelah berpisah dengan olivia dan mr.yang aku menarik tangan dea masuk kedalam lift
“Lho..mau kemana?Kok nggak langsung balik ke kantor?”tanya dea heran
“Ingat saat kita renang dahulu?Dikamar itu ada yang sesuatu yang tertinggal disana.”
“Mungkin sudah diambil orang,kita sudah lama tidak kesini lagi.”kata dea
Ting!! Pintu lift terbuka,aku menggandeng tangan dea memasuki sebuah kamar hotel
Dimana dahulu kami bercinta dengan panasnya dikamar itu
Mata dea menatap sekeliling kamar saat kami sudah masuk dan menutup pintu
“Sudah tidak ada apa-apa lagi disini om,mungkin sudah dibersihkan pegawai hotel.”ucap dea
Aku tersenyum lalu merengkuh tubuh indah gadis cantik itu kedalam pelukanku
Mata indah dea menatap mataku,kedua tangannya hanya memegang pinggangku
“Kamu hari ini cantik sekali dea..”bisikku lembut
“Hari ini?Berarti kemarin nggak cantik dong?”jawab dea tersenyum manis
“Coba jawab dengan jujur kamu cemburu kan waktu aku dekat dengan olivia?”
“Ihh GR…”jawab dea tersipu
“Kamu belum jawab pertanyaanku.”ucapku kemudian
“Lihat saja,paling sebentar lagi dia jatuh kedalam pelukan om felix.”kata gadis itu pelan
“Kok bisa?mana mungkin…”sahutku kemudian
Dea tersenyum simpul,kini kedua tangannya melingkar memeluk pinggangku
“Aku tahu dari tatapan matanya ke om felix,karena aku wanita.”ujar dea
“Ha..ha..ha..kamu ada ada saja,dia rekan bisnisku.Mana mungkin aku berbuat aneh-aneh dengannya.”ucapku sambil tertawa
“Kalau boleh tahu om,barang apa yang tertinggal disini?”tanya dea tanpa memperdulikan ucapanku
Aku tersenyum mendengar pertanyaan dea,dengan lembut kurengkuh tubuh dea
Begitu erat pelukanku sampai payudara asistenku menekan lembut dadaku
Gadis cantik itu tidak menolak pelukanku,mata indahnya menatap mataku
“Yang tertinggal disini adalah aroma tubuh indahmu dan juga rintihan merdumu.Aku merindukan itu.”ucap ku berbisik
Seketika pipi dea merona merah,kembali ia tersipu malu
“Dasar..”dengan gemas jari lentiknya mencubit hidungku
Cup..!Tanpa membuang waktu kulumat bibir merah dea yang sexy
“Mhhh…”gadis itu melenguh manja perlahan matanya menutup
Menikmati lumatan bibirku,kedua tangan dea berpindah kebelakang leherku
Lidahku mulai menyusup masuk kedalam mulutnya kemudian membelit lidahnya
“Slurp..”
“Mhh…”lenguhan dea kembali terdengar,dengan nakalnya tanganku meremas remas pantat montoknya
Nafas harum dea semakin memburu lidahnya semakin liar membelit lidahku
Perlahan tangan kananku bergeser kedepan berpindah dari pantat montoknya
Pas ditengah selangkangannya jariku menekan dan membelai memek gadis itu
Walaupun masih menggunakan celana aku bisa merasa betapa hangat dan lembutnya selangkangan dea
“Aaah…”dea mendesah kencang hembusan nafas panas menerpa wajahku,lumatanku terlepas
Dengan cepat jari jari dea mulai melepas kancing bajuku satu persatu
Aku juga tak mau kalah,dengan lincah jariku mempreteli pakaian gadis itu
Aku menelan ludahku,tubuh telanjang dea begitu indah berdiri dihadapanku
Sepasang payudaranya membulat penuh dihiasi puting kecil merah muda
Diantara paha mulusnya terdapat belahan kecil dihiasi bulu halus yang masih jarang
Mata gadis itu terpaku memandang kontol jumboku yang tegak sempurna
Perlahan tubuhnya turun dan bersimpuh dihadapanku,matanya terus menatapku
Dengan lembut tangannya menggenggam kontolku dan mengocoknya pelan
“Ohh..deaaa…”mataku terpejam ketika kontolku tenggelam dimulut mungilnya
“Slurp…slurp…”lumatan bibir dea begitu lihai mempermainkan kontolku
Dan didalam mulut hangatnya lidahnya menari nari menyapu kepala kemaluanku
“Ooohh….nikmaaat…”aku merintih menahan nikmat
“Slurp..slurp..”
Tanganku membelai rambut dea yang panjang,kepala gadis cantik itu maju mundur mengoral kontolku
Aku sudah tidak tahan lagi,kubopong tubuh dea dan merebahkannya keatas ranjang
Gadis itu tersenyum manis sambil mengusap bibirnya yang belepotan air liur
Tubuhku naik keatas dan menindih tubuh dea yang putih mulus
Gadis itu membuka selangkangannya membiarkan aku memasuki tubuhnya
“Cup!”ciumanku berlabuh pada leher jenjangnya,melumat tiap sisi kiri dan kanan
“Aahh…”desahan dea kembali terdengar
Semakin lama ciumanku semakin turun kearah puncak buah dadanya
“Slurp…”lidahku menyapu dan menghisap puting kecilnya yang berwarna merah muda
“Uuh….”dea menggelinjang dan membusungkan dadanya keatas
Deru nafas gadis itu itu semakin memburu,matanya terus menatapku yang sedang melumati payudara indahnya
Lidahku menyusuri celah dadanya yang halus dan licin lalu naik kesamping
Kearah dada sebelah kiri yang membulat penuh
“Slurp..slurp…”bibirku melumat dan menghisap putingnya sebelah kiri
“Aahhh….”dea merintih merdu
Entah parfum apa yang dipakai gadis ini,aroma tubuhnya benar-benar memabukan
“Sudah basah ya..he..he..”ucapku menggoda dea
Saat ini kepalaku tengelam diantara paha mulusnya tepat didepan celah sempitnya
Pipi gadis itu kembali merona merah akibat godaanku
Perlahan jariku membuka celah sempitnya dan…
“Aaahh….”jeritan keras terdengar di seantero kamar hotel
“Slurp..slurp…”lidahku menyapu daging kemerahan yang sudah tampak licin
Cairan licin terus mengalir dari memek dea
Aku sedikit heran,kenapa tunangannya tidak mau menghisap memek indah ini?
Celah sempitnya begitu menantang dihiasi bulatan kecil sebesar biji kacang
“Clek..clek..slurp..”lidahku terus mengorek biji kecilnya
“Teruuuss…aaah…”gadis cantik itu mengelinjang tak karuan
Pinggulnya terus bergoyang goyang sehingga mempersulit lidahku mengais klitorisnya
“Aaakh….Cret..cret..crttt…”tubuh gadis itu mengejang dan melentingkan punggungnya
Dengan reflek kepalaku ditariknya,membuat wajahku tenggelam didalam memeknya
Brukk..! punggung dea kembali ambruk diatas ranjang
“Slurp..slurp..”kujilat dan kutelan habis cairan gurih asistenku
Perlahan aku merangkak ke atas,menindih dan memeluk erat dea
“Enak sayang…?”bisikku lembut sambil mencium keningnya
“Gila..enak bangett..”balas dea tersenyum manis
Kedua tangannya memeluk punggungku kemudian menciumi seluruh wajahku
Sepasang payudaranya begitu kenyal mengganjal dadaku
“Om..boleh aku berkata jujur?”tanya gadis itu jari mungilnya membelai wajahku
“Tentu saja boleh sayang,kenapa?”jawabku sambil mencium pipi putih dea
“Semenjak percintaan kita dulu..aku begitu ketagihan,setiap malam aku selalu bermain sendiri dikamar.Dan pada suatu saat dimalam minggu,aku dirayu tunanganku check in di hotel…”dea menggigit bibirnya,ketika jariku meremas dan membelai buah dada kencangnya
“He..he..maaf,iya teruskan.”aku menghentikan aksiku agar dea kembali bercerita
“Karena gairahku sedang memuncak aku iyakan saja.”
“Terus?Kamu puas bercinta dengannya?”kulihat dea menggeleng raut wajahnya tampak sendu
“Tidak sampai 10 menit dia terkulai diatas tubuhku.Padahal aku sudah hampir keluar,terpaksa aku bermain sendiri selepas dia tidur.”
Sebutir air matanya menitik dari sudut mata dea
“Eh,kok nangis?Sudah,nanti kamu latih tunanganmu lama-lama juga kuat.”kuusap air mata dea
“Kita setiap hari ketemu kan?Kalau kamu ingin kuentot tinggal bilang…he..he..he..”aku tertawa dan sebuah cubitan keras mendarat di pinggangku
“Mana ada sih cewek yang terus terang begitu?”ucap dea cemberut
“Lagian pakai gengsi segala…”ujarku tersenyum geli
Gadis cantik itu terdiam,aku tak mau menggodanya terus terusan
Sebenarnya tidak terlalu sulit membuat dea orgasme
Bahkan hanya dijilat memeknya saja gadis ini sudah kelojotan tak karuan
Kembali aku melumati puting mungil payudara dea untuk memancing lagi gairahnya
Sedangkan tanganku satunya terus meremas dan mempermainkan buah dada kanannya
“Mhhh…”gadis itu kembali merintih
Mata indahnya terus menatapku yang sedang melumati dada mulusnya
“Siap sayang?”ucapku berbisik mesra
“Puaskan aku sayang..nikmati tubuhku dengan liar seperti minggu lalu.”balas dea dengan mata sayu penuh gairah
Perlahan aku memposisikan diriku diatas tubuh indah dea
Gadis cantik itu membuka lebar lebar paha putihnya
Jantungku berdegup kencang menatap lubang kecil kemerahan milik dea
Memek yang indah dan didalamnya tersimpan kenikmatan yang tiada terperi
“Clek..clek..clek…”kuayunkan kontolku naik turun menyusuri celah lembut yang begitu basah dan licin
“Uuuh…cepaaat…masukiiinn…”desah dea tak sabar
“Sleb..sleb….Blesss….”kontolku membelah celah sempitnya dan amblas sampai kedasar rahimnya
“Aaakhh…..”jeritan dea kembali terdengar
“Oohhh….”aku ikut mendesah,nikmat sekali memek gadis ini
Kontolku seperti dicengkram lubang sempit nan hangat milik dea
Dea melihat ke selangkangannya menatap dimana kontolku tenggelam memasuki memeknya
Gadis itu menggeliat merasakan kenikmatan yang mendera tubuhnya
“Uufffh..gilaa..enak banget….”bibir sexy nya mendesis
Seperti tahu apa yang akan kulakukan,dea menaikan kedua kakinya menjepit pinggangku
Perlahan kuayunkan pantatku memompa memek sempit asistenku
“Clkk..clek..clek..”
“Plok..plok..plok..”
Semakin lama genjotanku semakin cepat menumbuk memek gadis ini
“Aaahh…teruuuss….”
“Ooh..deaaa….”
“Mhhh…”tak tahan dengan bibir sexynya kulumat dengan rakus bibir dea
Gadis cantik itu tak mau kalah lidahnya membelit dan melilit lidahku
Pinggulnya diputar putar mengimbangi sodokan kontolku
“Saaayang..aaku..aahhh….”tubuh dea tersentak hebat akibat genjotan liarku
Aku tahu sebentar lagi dia akan orgasme,tubuhnya menggeliat tak karuan
“Plok..plok..plok…”
Hentakan pantatku semakin kupercepat ketika kulihat pompaan di perutnya
“Aaakh….Crttt..crett..crettt…”
Tubuh dea mengejang,didalam memeknya kontolku merasa dipijit dan dijepit lembut
Kedua tangan dea memelukku erat erat seolah tak ingin dipisahkan
Sesaat kubiarkan gadis ini menikmati orgasme hebatnya
Akhirnya tubuh indahnya terkulai kembali diatas ranjang
“Berjanjilah…kau akan selalu ada saat aku kesepian…”bisik dea,sambil menciumi seluruh wajahku
Aku tersenyum kubelai keringat yang mengalir didahinya
Jari jariku merapikan rambut panjangnya yang begitu berantakan
“Berarti aku boleh menikmati tubuhmu kapanpun?”ucapku pelan
“Boleh,kapanpun..bahkan saat dikantorpun boleh.”bisik dea mesra
“Jangan jangan kamu jatuh cinta denganku…”tanyaku curiga sambil tersenyum
“Hmm…nggak boleh ya?”bisik dea ikut tersenyum
Berkali kali bibir merahnya menciumi pipi dan hidungku dengan sayang
“Ha..ha..tentu saja boleh.Tapi simpan rahasia rapat rapat ya,jangan sampai karyawan lain tahu.”jawabku,kulumat bibirnya dengan lembut
Entahlah apa yang terjadi dengan gadis cantik ini,padahal sebentar lagi dia akan menikah
Tapi kenapa sekarang malah mengutarakan perasaanya padaku
Apakah hanya karena kupuaskan sampai berkali kali membuat dia jatuh cinta?
Mungkin juga begitu,dua tubuh yang bersatu padu dan saling mencumbu
Saling membelai dan berbagi kenikmatan seperti sebuah tali yang mengikat
Aku hanya menghela nafas panjang sambil menatap wajah cantiknya yang tampak bahagia
“Bagaimana?Apa kita kembali ke kantor sekarang?”ucapku sambil tersenyum
“Nggak mau…kamu belum keluar kan?Biar aku diatas.”
Gadis itu beringsut ke samping lalu menaiki tubuhku
Bibirnya tersunging senyum yang sangat menggemaskan
Tangan kirinya meraih kontolku yang masih tegak sempurna
“Blesss….”gadis itu menurunkan pantat bulatnya
“Aaahh…”dea merintih,seketika memeknya menjadi penuh sesak
“Ohhh…”
Aku memejamkan mataku menikmati jepitan hangat memek dea
“Plok..plok..”suara pantat mulus dea beradu dengan pahaku
“Aaahh…enaaak…uhh..”dea terus menggoyangkan pantatnya naik turun
Kedua tanganku meraih buah dadanya yang terayun indah
Meremas remasnya lalu mempermainkan putingnya yang mengeras
“Oohh…dea..teruss..”
“Clek..clek..clek…”
“Aaah….”rintihan dea begitu merdu
Cukup lama gadis ini menggoyangkan pantatnya diatas tubuhku
Saat aku mulai akan keluar tiba tiba tubuh gadis itu menegang
Punggung putihnya melengkung kebelakang
Ditekan pantat montoknya kuat kuat kebawah
“Aaakh….”gadis itu mendesah kencang
“Creet..crtt…crtt….”berkali kali aku merasa kedutan memeknya
Rupanya dia kembali orgasme,tubuhnya ambruk menindih tubuhku
Dengan lembut kupeluk tubuh putih mulusnya
Buah dadanya yang padat dan kencang menekan lembut dadaku
Jari tanganku membelai punggung dan rambut indahnya
Wajah dea disembunyikan disamping leherku
Nafasnya yang menderu deru perlahan mulai normal kembali
“Capek sayang?”bisikku ditelinga dea
Asistenku mengangkat wajahnya matanya menatap lembut mataku
“Kamu belum keluar sayang?”tanya dea jari lentiknya membelai wajahku
Aku menggelengkan kepala sambil tersenyum
“Keluarin didalam…hamili aku.”bisik dea pelan
Jantungku berdetak kencang mendengar ucapan dea
“Jangan-jangan waktu itu….”ucapanku terhenti
Dea tersenyum manis dan menganggukan kepalanya
“Selain kuat ternyata spermamu subur juga ya sayang…”ucap dea sambil memencet hidungku
“Maksudmu,kamu hamil?”
“Jangan takut,malam minggu kemarin aku membiarkan tunanganku menumpahkan spermanya didalam.Nanti dia yang akan tanggung jawab.Tapi,bukan spermanya yang membuahiku.Melainkan milikmu sayang…”bisik dea lembut
Aku menelan ludahku mendengar ucapan dea
Mengetahui gadis ini hamil seperti membawa energi hangat keseluruh tubuhku
Seperti kesetanan aku membalikan tubuh mulus dea
Ciumanku menjelajahi seluruh raga indahnya
Dari leher turun ke ketiaknya yang putih lalu turun ke buah dada kencangnya
Bahkan jari mungil kakinya tak luput dari lumatan bibirku
Tubuh dea terus menggelinjang,terkadang terkikik karena merasa geli
Bibirnya tak pernah lepas tersunging senyum bahagia
Matanya juga berbinar binar menatapku yang sedang menikmati tubuhnya
“Nungging sayang…”bisikku lembut
Dea hanya tersenyum,lalu mengikuti perintahku
Ia memposisikan tubuhnya menungging diatas ranjang
Darahku berdesir menatap pantat montoknya yang begitu putih bersih
Diantar celah pantatnya mengintip malu malu celah kecil kemerahan
Celah mengkilat dan begitu licin akibat cairan orgasmenya yang keluar berkali kali
Aku bersiap diantara kaki dea yang mengangkang lebar
“Sleb..sleb..Blesss…”kontol jumboku langsung amblas dimemek asistenku
“Aaahh…”
“Ohh…”
Desahan dea dan eranganku hampir terdengar berbarengan
Dengan liar aku memompa tubuh mulus dea
Tanganku terus meremas remas pantat montoknya
Tubuh gadis itu tersentak sentak keras akibat sodokanku
Rambutnya yang panjang dan hitam mulai berantakan
Posisi seperti ini membuat kontolku semakin erat dijepit memek dea
“Plok..plok..plokk…”
“Ooohh..deaaa…”
“Teruuss..sayaaang..aaahh…”
Rintihan dan desahan dea terus menggema merdu
Ranjang tempat tidur kami bergoyang keras menahan dua sosok tubuh diatasnya
Tempo genjotanku semakin cepat,entah sudah berapa kali dea mengejang orgasme
Aku tak perduli dan terus menyodok memeknya yang sempit dan hangat
Sepertinya sudah tak lama lagi aku akan keluar
Kontolku sudah terasa gatal ingin memuntahkan seluruh isinya
“D.e..deaa…akuu mauuu…”
“Di dalam sayang….semprot didalam…aahh..”
“Plok..plok…”
“Ayo..sayaaang..hamili aku..aah..”rintih dea
“Ooohh…Crooot..crooot…croooot….”kutekan kontolku dalam dalam
Bahkan kontolku sampai membentur dasar rahim dea
Begitu banyak spermaku yang menerjang dan mengisi tiap celah memeknya
“Aaakh…crett..crt….crttttt…”dea ikut mengejang
Cairan hangat spermaku memicu orgasmenya yang kesekian kalinya
Tubuhku ambruk menimpa tubuh lembut dan halus milik dea
Sepasang pantat montoknya mengganjal pahaku
Suasana kamar hotel kembali hening
Hanya suara hembusan nafas kami yang terdengar bersahutan
Ting!! Terdengar suara notifikasi dari ponselku
Sekilas aku melirik dea yang sedang bekerja didepan layar komputernya
Jam di dinding sudah menunjukan jam 2.30 sore
Aku tahu beberapa kali gadis itu mencuri pandang padaku
Dari bibirnya beberapa kali tersenyum manis
Wajahnya juga begitu ceria dan berseri seri
Aku hanya tersenyum,mungkin dea ingat pertempuran liar kami tadi pagi di hotel itu
Dengan face detection aku membuka layar HP-ku
Ternyata chat dari olivia,yang meminta tolong kepadaku
Minta diantarkan ke daerah bogor untuk survey lokasi
Karena ia ingin mengembangkan bisnisnya didaerah itu
Aku melirik kalender kecil yang ada diatas mejaku
“Dea..tanggal 12 besok apakah ada jadwal penting?”
“Dua hari dari sekarang ya pak?Sebentar…”dea membuka buku agendanya
“Hanya ada rapat mingguan dengan para staff di jam 10 pagi.”ucap dea kemudian
“Baiklah,jadwalkan hari itu aku akan keluar kota untuk survey lokasi.”
“Baik pak,untuk meetingnya saya akan reschedule di hari berikutnya.”kata dea
“Iya terima kasih..Oh iya,kalau boleh tahu kenapa dari tadi senyum senyum terus?”
“Nggak apa-apa.Rahasia..”ujar dea kembali tersenyum manis
“Hm..begitu ya?Sudah pakai rahasia segala..”jawabku ikut tersenyum
“Kalau..kalau aku bilang,pak felix nggak marah?”tanya dea menatapku
“Iya,aku janji nggak marah.kenapa emangnya?”ucapku
“A..aku..aku ingin meluk pak felix,boleh?”
“Ha..ha..ha…kirain apa..ayo kedalam.”aku melangkah memasuki ruangan pribadiku
Dea tersenyum lebar,ia begitu kegirangan seperti anak kecil yang akan dikasih mainan
Dengan cepat gadis itu meloncat dari tempat duduknya dan menyusulku kedalam
Setelah pintu tertutup dea segera memelukku erat erat
Bibir merahnya bertubi tubi menciumi seluruh wajahku
Sesaat kemudian bibir kami sudah saling melumat
Nafas dea sudah mulai memburu,matanya kadang terpejam menikmati lumatanku
Terkadang juga terbuka menatap mataku
Aku memiringkan kepalanya untuk mereguk lidah basahnya kedalam mulutku
Perlahan birahiku mulai bangkit,tanganku turun kebawah menyusuri body sexynya
Lalu berlabuh pada pantat kenyalnya dan meremasnya lembut
“Mmhhh…”dea mendesah saat tanganku naik keatas dan hinggap dibuah dadanya
Meraba dan menekan payudara montoknya
“Mau lagi?”bisikku lembut ditelinga dea
“Masih lemes…aku cuma mau dipeluk om felix..”balas dea sambil menatapku
Aku tersenyum dan membiarkan dea kembali menciumi wajahku
Pelukannya semakin erat,kami masih berdiri sambil berpelukan
Dengan manja dea merebahkan kepalanya dibahuku
Cukup lama kami saling berdiam diri dan saling memeluk
Hingga sebuah ketukan dipintu utama menyadarkan kami berdua
“Sudah?”tanyaku pada dea
Gadis itu mengangguk dan tersipu malu,setelah merapikan pakaian kami keluar kamar
Selesai makan malam kami berkumpul diruang keluarga
Putriku memboyong buku bukunya dan meletakan diatas meja
Hanna mengenakan rok pendek yang menampakkan paha mulusnya
Aku menatap gadis cantik itu yang sedang mengupas jeruk
Dan lagi-lagi aku tertangkap basah sedang memperhatikan paha putih hanna
Dia tersenyum dan perlahan malah membuka pahanya lebar lebar
Sehingga celana dalamnya yang berwarna putih jelas terlihat
“Nantang ya…”ucapku pada hanna
“Hi..hi..hi..”hanna tertawa,mencoba berkelit dari terkamanku
Kutubruk tubuh gadis itu dan merebahkan diatas sofa
“Pah..aku mau belajar,nanti nggak konsen.”ucap tiara saat melihat aku menindih tubuh hanna
“Iya sayang..papa ke kamar sama hanna ya.”
“Cium dulu…”kata putriku manja
Cup! kucium pipi putih tiara,gadis itu tersenyum senang dan melanjutkan belajarnya
Kutatap hanna yang masih telenjang diatas sofa
Aku segera meraih dan membopong tubuhnya masuk kekamarku
Jari-jariku sangat lihai mempreteli baju hanna
Dalam waktu sebentar saja tubuhnya telah kubuat telanjang bulat
Dengan tak sabar aku membuka semua bajuku
Hanna tersenyum menggoda,kadang ia membuka paha mulusnya lebar lebar
Setelah itu ditutup rapat kembali sambil terus cekikikan
Ah..hanna,nakal sekali kamu bisikku dalam hati
“Mhh…”lenguhan halus terdengar dari bibir hanna
Saat kulumat bibir merahnya dan menindih tubuh indahnya
Dari dulu aroma bibir hanna tak pernah berubah,manis dan beraroma mint
Lengan mungil gadis itu melingkar di leherku matanya begitu sayu
“Nakal ya..godain aku didepan tiara..”bisikku lembut
“Salah satu tugas calon istri adalah menggoda suaminya.”ucap hanna tersenyum
“Slurp…slurp…”tak tahan dengan bulatan kencang buah dada hanna
Segera kulumat dan kuhisap puting kecilnya yang berwarna coklat muda
“Aaah…”desahan merdu terdengar dari bibir hanna
Ciumanku semakin turun melewati perutnya yang rata dan putih
Mata hanna terus menatap wajahku yang semakin turun dan tenggelam diantara pahanya
Perlahan kubuka lipatan kecil diselangkangan mulus gadis itu
Tak pernah bosan aku menatap memek hanna yang indah
Warnanya merah muda dihiasi cairan licin yang mulai keluar dari lubang sempitnya
“Clek..clek..slurp….”
“Aaaakh…”jeritan keras terdengar dari bibir hanna
Ketika lidahku menyapu dan menghisap daging kecil dikemaluannya
Tubuh mulus hanna menggelinjang tak karuan menahan nikmat
Dan tak lama kemudian tubuhnya mengejang
“Aaaakkkhh….Cret…crrttt..crtttt….”
Aku paham betul akan kemampuan hanna yang bisa squirt
Kubuka lebar lebar mulutku dan benar saja
Sesaat kemudian semprotan cairan orgasme hanna berkali kali menembak mulutku
Aku mulai menindih tubuh indah keponakanku hanna
Gadis cantik itu tersenyum dan membuka paha putihnya lebar lebar
“Hanna..memekmu indah sekali…”ucapku dengan suara bergetar
“Tubuhku adalah milikmu sayang…”jawab hanna tersipu malu
“Clek..clek…Blesss…”kontolku amblas menembus memek sempit hanna
“Ooohh….”
“Aaaaakhh….”
Aku dan hanna menjerit bersamaan saat kelamin kami menyatu
Didalam sana kontolku dijepit ketat dan seperti diremas lembut memek hanna
“Hanna…memekmuu..enak banggeet…ohhh..”
“Plok..plok..plok..”
“Terus sayaaang…aahh…”hanna mendesis
Sepasang kaki kecilnya mengunci pinggangku erat bahkan ikut mendorong pinggulku kedepan
Aku terus menggenjot tubuh hanna,wajah kami begitu dekat
Saling berpandangan mata,sungguh aku sangat menikmati percintaan ini
Mungkin karena aku mencinta hanna dan putriku membuat pergulatan ini begitu indah
Beberapa kali sepasang puting dada hanna menggesek lembut dada bidangku
“Sleb..sleb..”
“Plok..plok..plok…”
“Aaahh…sayaaang enakkk..”Tubuh gadis itu berguncang keras karena sodokan liarku
“Oooh..hanna…”kontolku dijepit ketat memek sempit hanna
“Sayaaang…Aaaah…Crttt…crtt..crtt…”punggung hanna melenting keatas
Membuat payudara bulatnya semakin menjulang menantang
Kontolku serasa diremas lembut dan disemprot cairan hangat gadis ini
Ohh..gila,hampir saja pertahananku jebol oleh jepitan memek hanna
Untuk sesaat aku membiarkan hanna menikmati sisa sisa orgasmenya
Aku tersenyum dan mencium lembut kening gadis itu
Sepasang tangan mungil hanna melingkar dan memeluk punggungku
Kontolku masih menegang sempurna didalam memeknya
“Keluarin sayang..jangan lama-lama,takut tiara nyusul kesini.”bisik hanna lembut
“Iya sayang..aku sudah hampir keluar kok.”
“Aku diatas ya…”ucap hanna sambil mencium mesra bibirku
Aku mengangguk kemudian hanna bangkit dan menaiki tubuhku
Dengan tangan kanan digenggam kontolku yang mengacung tegak
Perlahan hanna menurunkan pantat mulusnya dan…
“Bleeessss….”
“Oooh…”
“Aaaakkhh….”
Hanna kembali mendesah keras kepalanya mendongak keatas
Menikmati desiran indah saat kelamin kami bersatu padu
Memeknya kembali penuh sesak dijejali kontol jumboku
“Plok..plok..plok…”
“Aaahhh…”
“Hannaa…oohh….”
Diatas tubuhku gadis cantik itu mulai menggoyangkan pantat bulatnya
Digoyang naik turun,terkadang diputar kekiri dan kekanan
Membuat kontolku seperti dipelintir nikmat
Dari bawah aku menatap tubuh indah hanna yang putih mulus
Sepasang payudara kencangnya begitu indah terayun ayun akibat goyangan tubuhnya
Tanganku menjelajahi paha mulusnya,kulitnya begitu halus dan licin
Lalu naik keatas dan meremas remas buah dada kencangnya
Dan mempermainkan puting payudaranya yang masih kecil
Jepitan memek hanna ditambah goyangan liarnya membuatku tak mampu bertahan lagi
“Sayaaang..aku..mau keluaar…”ucapku parau
“Bareng sayaaang…aaah…”jawab hanna sambil mendesah
“Plok..plok..plok…”genjotan pantat hanna semakin kencang
“Oooh…Crooot..crott…crooot…”spermaku begitu banyak menerjang dan memenuhi liang sempit memek hanna
“Aaakhhh….Crttt…creet….creettt…”
Hanna mendekap tubuhku kuat kuat,pantatnya ditekan kebawah
Aku ikut menyambut hentakan pantatnya dengan mengangkat pinggulku
Gadis cantik itu tersenyum puas menatap wajahku
Berkali kali ia menciumi hidung dan keningku
Kemudian kami berciuman dan saling mencumbu satu sama lain
Malam semakin larut,hanna masih terbaring dengan tubuh telanjang diatas tubuhku
Sepasang payudara kenyalnya begitu lembut menekan dadaku
Kepalanya tenggelam disamping leherku,hembusan nafasnya semakin teratur
Perlahan mataku mulai mengantuk,akhirnya aku tertidur sambil memeluk hanna
Namun sebelum benar benar terpejam,aku masih sempat melihat tiara masuk kekamar
Putriku tersenyum melihat kami berdua yang tertidur
Kemudian ia berjalan ke lemari dan mengambil selimut untuk menutupi tubuh kami berdua
Pelan pelan tiara menutup pintu dan kembali kekamarnya
Bersambung …..
#Maaf Hu..kalau typo…