Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Putriku dan Hanna

PART 3


Perlahan aku membuka mataku,mungkin karena semalam kurang tidur Ditambah lagi menggenjot putriku tiara berkali kali membuat tubuhku lelah.
Aku menatap tubuh putih mulus disebelahku yang tampak sedang memegang ponsel
Diantara tubuhku dan tubuh hanna aku melihat bercak darah diatas sprei
Tubuh hanna yang indah kembali membuat nafsuku bangkit lagi
Hanna tersenyum saat aku mulai menindih tubuh indahnya,gadis itu meletakkan ponselnya lalu memelukku mesra
Namun aku seperti melihat kesedihan diraut wajahnya yang cantik
“Hanna kenapa,kok sedih?”tanyaku kepada hanna
“Tadi mama WA om,katanya sakit sudah 2 hari.”
“Oh..sakit apa sayang?”
“Katanya demam,terus muntah muntah om.”kata hanna sedih
“Sudah berobat belum?”
“Belum,bilangnya minum obat-obat warung dulu tapi belum sembuh juga.”
“Om..aku ijin pulang boleh nggak?Tiga hari saja,kasihan mama-ku.”
“Tentu saja boleh sayang.. nanti om anterin pakai mobil,tapi kita tunggu tiara pulang dulu biar bareng-bareng kerumah kamu.Bagaimana?”ucapku sambil mencium lembut pipi hanna
“Terima kasih om… hanna sayang sama om felix..”wajah cantik hanna kembali berseri-seri,dengan penuh haru hanna menciumi wajahku berkali kali

“Sekarang sudah jam satu siang om…apakah om felix mau lagi?”tanya hanna dengan pipi yang memerah
Aku menatap tubuh montok hanna dibawah himpitan tubuhku kemudian aku menghela nafas
“Lebih baik hanna mandi dulu,terus siap-siap.Takut tiara keburu pulang.”
“Iya om terima kasih,hanna janji nanti setelah pulang kesini lagi,kita akan begini setiap hari.”
“Begini,maksudnya hanna?”
“Maksudnya om naikin hanna lagi.”jawab hanna malu-malu
“Oh,ha..ha..ha.. ngentotin hanna begitu?”
“Ih.. om ngomongnya porno.”ucap hanna,tersenyum geli.
Aku bangkit dari tubuh hanna dan berjalan kearah sofa dengan masih telanjang
Hanna juga bangkit mengangkat spreinya dan menggantinya denga sprei baru
Kemudian hanna berjalan kearah dapur dan mencuci 2 sprei sekaligus di mesin cuci
Aku masih membuka-buka hp ku saat hanna masuk,lalu gadis itu menciumku
“Om.. spreinya sudah hanna jemur dibelakang,hanna mandi dulu ya.”
“Mandinya bareng sayang…”aku bangkit dan membopong tubuh indah hanna
“Aww.. om,awas nanti jatuh..”hanna kaget dan memeluk leherku erat
Jantungku berdebar kencang menatap tubuh hanna yang putih mulus dalam gendonganku
Dibawah sana tonggak besar di pangkal pahaku telah mengacung sempurna
Sesampainya dikamar mandi,hanna turun dari gendonganku lalu menyalakan shower yang seketika membuat tubuh kami berdua menjadi basah

Tubuh indah hanna yang berbalut butiran air laksana tubuh dewi nawang wulan
Bidadari yang turun dari kahyangan dan bertemu dengan jaka tarub
Aku tidak tahan melihatnya… dibawah siramam shower kami berpelukan dan berciuman panas
Tanganku dengan nakalnya menjelajahi setiap lekuk lekuk tubuh indah hanna
Tangan kiri meremas buah dada kencangnya,sedangkan tangan kanan meremas-remas pantat mulusnya
“Aaaahhh…om…..”lumantanku terlepas,hanna mendesah keras
Ciumanku beralih keleher jenjangnya,hanna memiringkan kepalanya agar aku lebih leluasa menikmati lehernya yang putih
“Om…nanti tiara pulang…”bisik hanna dengan nafas tersengal sengal
Benar juga apa kata hanna,lebih baik aku melakukan quick sex dengan hanna
Aku mematikan keran shower,memberi sedikit instruksi kepada hanna
Agar sedikit membungkukan punggungnya dan menunggingkan pantatnya
Kedua tangan gadis itu bersandar di dinding kamar mandi
Dengan penasaran hanna melirik kebelakang sambil tersenyum manis
Menanti apa yang akan aku lakukan pada tubuh mulusnya
Aku menelan ludah melihat pantat montok hanna yang putih
Diantara celah pantatnya mengintip daging kemerahan yang demikian indah

Dengan menahan nafas aku mengarahkan kontolku kecelah sempit diantara pantat montok hanna
“Clek..clek..clekk…”kemaluanku mulai menyundul nyundul memek hanna
“Om…enaaakkkk….”sambil menoleh kebelakang hanna menggigit bibir bawahnya..mata indahnya terus menatapku…. ah,sexy sekali!
“Sleb..sleb..Blesss….!”kuhentakkan pantatku keras,kontolku langsung amblas dimemek hangat nan sempit milik hanna
“Aaakkkhhhh….”hanna menjerit,memeknya sekita menjadi penuh sesak
“Ohhhhhh…….”nikmat sekali jepitan memek gadis ini
Aku mulai memompa pantatku dengan tempo yang sedang
“Plok..plok..plok…”
“Teruuuuss…. Om….enaaaakkk…”rintihan hanna terdengar merdu ditelingaku
“Ohhh…hannnaaaa….”
Didalam sana kontolku seperti diremas lembut dinding hangat memek hanna
“Om…hanna..mau pipiss…”
“Tahan…sayang…bareng….”
“Clek..clek..clek…”kontolku makin cepat menggenjot memeknya
“Omm….aaahhh….Cret…crettt…crettt….”tubuh indah hanna melengkung,berkali kali kontolku disemprot cairan hangat didalam sana
Sesaat aku memberi waktu untuk hanna menikmati orgasmenya
Semakin lama kedutan memeknya semakin melemah
“Tahan sayang…om sebentar lagi keluar…”
Dengan lembut aku menciumi punggung halus gadis cantik itu,kedua tanganku meremas buah dada kencang hanna yang menggantung indah
Jari-jariku memilin lembut putingnya yang mungil,saat hanna menoleh kebelakang aku langsung melumat bibirnya yang merah

“Mhhh….”hanna mulai mendesah
Kontolku masih menegang keras didalam memek hangat dan basah milik hanna
“Kita duduk dilantai sayang…”bisikku ditelinga hanna,gadis itu mengangguk
Perlahan kami menurunkan tubuh kami,aku duduk dilantai hanna duduk diatas pangkuanku
“Pinggulnya digoyang sayang..”bisikku lembut
Dengan gerakan kaku hanna mulai menarik dan menurunkan pantat montoknya
Memompa kemaluanku yang bersarang di memek sempitnya
“Aaaaahh…om…”hanna memeluku erat mulutnya mendesis menahan nikmat ketika merasa terjangan tonggak keras di vaginanya
“Uuuuhhh…hannaaaaa…”jepitan memeknya sungguh nikmat
“Plok..plok..plok…”
Kami berpandangan mesra,sekilas aku mengecup bibir merahnya
“Hanna..kamu cantik banget…”
“Om..felix juga tampan…”
“Aaaaahhhh….”
“Sleb..sleb…sleb…”goyanga pantat hanna semakin cepat memompa kontolku
Cukup lama kami dalam posisi seperti ini,tak bosan bosan tanganku meremas buah dada hanna yang padat dan kencang
“Om..aku mau pipisss….”tubuh indah hanna semakin kencang naik turun menggenjot kontolku
“Tunggu sayang..kita bareeng….”aku membaringkan tubuh hanna di lantai kamar mandi yang bersih kemudian menindih tubuh mulusnya
Setelah itu dengan ganas aku mulai menggenjot tubuh belia milik hanna
“Plok…plok..plokkk….”benturan paha kami begitu keras terdengar,bersahut sahutan dangan rintihan gadis cantik dibawah himpitan tubuhku
“Om…hannaaaa..mau..pipissss….”
“Jleb..jleb..jlebbb….”
“Ohhh….hannaaa…”aku sudah tidak tahan lagi,jepitan memek hanna seperti meremas remas kontolku dengan lembut
“Aaaaaakhhh…Crettt..crtttt…crttt…”jeritan merdu hanna terdengar,tubuhnya melenting indah memelukku erat
Semprotan cairan memek hanna di kontolku membuat pertahananku runtuh
Aku menekan kontolku dalam dalam sampai mentok didasar rahimnya
“Ooooohh…Crottt….crooooot....croottt…”
Hanna mengangkat pinggulnya keatas,seolah menyambut cairan spermaku yang begitu banyak masuk ke rahimnya

“Terimakasih hanna…”bisiku lembut,kucium pipi mulus hanna
“Om..hanna lemes.”ucap hanna sambil mencubit hidungku
“Habis mandi kita makan dulu sayang,nanti om kasih suplemen vitamin biar hanna fit kembali.”
“Hanna mau selesaikan mandinya,om jangan nakalin hanna lagi.”ucap hanna dengan sedikit cemberut
“Ha..ha.. iya sayang,enggak.”
“Plop!”aku mencabut kontolku,seketika sisa sperma meleleh dari memek hanna yang kemerahan
Hanna bangkit berdiri,jari lentiknya meraih kran shower dan menyalakan kembali
Tubuh indahnya berputar-putar dibawah siraman air,kedua tangannya terangkat mengayunkan rambut hitamnya yang basah
Aku menelan ludahku,perlahan kontolku bangkit kembali segera kurengkuh gadis cantik itu dalam pelukanku
“Hi..hi..om..nanti tiara pulang..”gadis itu tertawa sambil menjauhkan memeknya dari jangkaun kontolku
“Hee..he..iya sayang.”ujarku sambil mencolek payudaranya yang bulat dan kencang

Setelah selesai mandi kami makan siang berdua terkadang juga saling bercanda
Entahlah.. semenjak hanna hadir dirumah ini,aku merasa kalau gadis ini bukanlah orang lain
Aku merasa dia seperti keluarga yang pergi jauh lalu kembali pulang
Perasaanku juga tidak berlebihan,terlihat putriku sangat akrab dengan hanna
Seperti ada ikatan batin diantara kami bertiga
Mungkin suatu saat aku akan mencari tahu latar belakang keluarga hanna
Aku curiga jangan-jangan hanna masih keluargaku juga yang terpisah jauh
Tak lama kemudian putriku tiara pulang,aku melirik jam yang menunjukan 14.20
“Papa kok dirumah?nggak kerja?”tanya putriku lalu ia duduk disampingku
“Papa mau nganterin hanna pulang sayang.”
“Kak hanna mau pulang?”tiara heran mendengar ucapanku
“Mamaku sakit ra,aku ijin sama om felix 3 hari untuk merawat mama.”ucap hanna yang muncul dari kamar sambil menenteng tas berisi pakaian
“Oh..gitu.”tiara manggut-manggut
“Kamu sudah makan sayang?”tanyaku
“Sudah pa.. bareng teman-teman tadi.”jawab tiara
“Tiara mau ikut nganterin hanna?”
“Mau pa…tiara mau ganti baju dulu ya.”

Tak lama kemudian mobilku sudah meluncur kearah kota bekasi
Atas petunjuk arah dari hanna kami mulai masuk ke area perumahan
Menurutku perumahan tidak begitu mewah,tapi cukup lumayan untuk para karyawan yang mungkin bergaji UMR
Ada juga beberapa buah rumah yang sudah direnovasi menjadi rumah mewah
Pastilah itu milik orang kaya,membeli tanah lalu merobohkan bangunan aslinya.
Banyak sekali gang-gang perumahan yang membuat bingung,aku melajukan mobilku dengan pelan
“Pelan-pelan om,sudah dekat.”kata hanna,matanya fokus kedepan
Putriku tampak menikmati perjalananya terkadang kepalanya menoleh kekanan dan kekiri
“Didepan om,sekitar 5 rumah lagi yang dicat warna hijau.”ujar hanna kemudian
Setelah memarkirkan mobilku,kami bertiga turun hanna berjalan tergesa-gesa membuka pintu pagar rumah
Sebuah rumah yang tidak begitu besar menurutku,mungkin dengan ukuran 36X60
Teras atap rumahnya terbuat dari baja ringan dengan pagar tembok setinggi 1,5 meter
Suasana gang masih agak sepi,hanya ada satu orang ibu-ibu yang menyapu halam rumahnya didepan sana
Biasanya kalau perumahan memang ramainya diatas jam 17.00 saat orang-orang sudah pulang kerja

“Masuk dulu om,ra…sorry rumahnya berantakan.”
“Tok..tok..tok..Ma,ini hanna.”ucap hanna sambil mengetuk pintu depan
“Iya sebentar..”terdengar sahutan dari dalam rumah
Sesaat kemudia pintu rumah terbuka,muncul dari dalam ibu hanna yang masih tampak cantik walaupun wajahnya sedikit pucat
“Hanna…”
“Mama…”keduanya berpelukan sambil menangis
“Mama bagaimana sudah sembuh belum?”tanya hanna mengusap airmata mamanya
“Masih begini saja na..nggak beda jauh dari hari kemarin.”
Tak sengaja aku dan mama-nya hanna bertemu pandang.
Dari raut wajahnya,aku tahu ia kaget melihat kedatanganku dengan tiara
“Dan ini…”
“Oh iya kenalin ma..ini om felix bosku,dan ini putrinya tiara.”
Aku tersenyum sambil mengulurkan tanganku memperkenalkan diri
“Felix…”
“Tiara…”
“Iya,kenalkan nama saya Faradilla mamanya hanna.Panggil saja Dila.”
“Kita duduk didalam pak felix,ayo masuk mbak tiara.”ucap dila mengajak kami masuk


Kami duduk diruang tamu,aku melihat banyak tumpukan baju anak-anak yang sudah dipak dalam plastik seal
Aku perkirakan mamanya hanna tidak terpaut jauh dariku mungkin sekitar 2 atau 3 tahun diatas umurku
Walaupun dada besarnya sudah mulai turun,tapi kecantikannya masih tampak terlihat
Itu pertanda ia selalu menjaga penampilannya dan rajin berdandan
“Maaf tadi aku agak sedikit kaget,karena wajah pak felix sangat mirip dengan temanku dulu.”
“Tidak apa-apa mbak dila,sebaiknya panggil felix saja agar lebih akrab.”
“Iya baiklah,maaf sudah merepotkan sampai datang ketempat saya yang kumuh ini.”ucap dila merendah
“Mbak dila bisa saja,bagi saya yang penting bersih dan nyaman.Oh iya mbak dila sakit apa?Sudah berobat?”
“Belum,aku sedang banyak orderan online.Kalau ditinggal takut kena cancel.Lumayan buat tambah tambah uang belanja.”
Tak lama kemudian hanna muncul dari dalam sambil membawa minuman
“Diminum om,tiara..maaf tidak ada apa-apa.”ucap hanna
“Lho..iya lupa tadi om beli oleh-oleh masih dimobil belum dikeluarin.Maaf permisi sebentar.”aku berjalan keluar
“Biar tiara bantuin pa..”tiara menyusulku dari belakang
Didalam mobil aku mengambil beberapa tas oleh-oleh sebagian aku berikan kepada tiara
Mungkin karena tiara berdiri terlalu dekat beberapa kali lenganku menyenggol buah dadanya yang padat
Sesaat kami berpandangan,dengan gemas aku meremas payudara padat putriku
“Ih..papa jahil,nanti ada yang lihat.”bisik tiara,tatapannya menoleh kekanan dan kekiri
“He..he..he..”aku tertawa geli melihat wajah tiara yang panik
“Awas ya nanti dirumah…”ancam putriku dengan mimik lucu
“Emangnya kenapa kalau dirumah?”tanganku hinggap diselangkangannya yang mengenakan celana panjang berbahan katun lalu membelainya lembut
“Mhhh…paaaa…nakal ih.”tiara mendesah,jari mungilnya menyingkirkan tanganku dari selangkangannya

Setelah mengunci mobilku aku dan tiara masuk lagi kedalam rumah sambil membawa oleh-oleh.
“Ini ada sedikit oleh-oleh,lupa tadi ketinggalan dimobil.”aku menyerahkan tas yang kubawa kepada dila
“Terimakasih sudah merepotkan,pakai bawa oleh-oleh segala.Tolong bawa kedalam hanna.”ucap dila
Hanna menganggukan kepala lalu berjalan kedalam sambil membawa oleh-oleh
“Lebih baik mbak dila berobat saja ke rumah sakit,agar cepat sembuh.”kataku kepada dila
“Bagaimana ya,pengin sih berobat tapi… “dila melirik tumpukan baju anak yang cukup banyak,sudah dipacking tapi belum dikirim
Aku mengerti,memang tidak mungkin memaksakan orang untuk berobat
Dan lebih baik aku menelpon sepupuku dokter ben,kalau tidak salah hari ini ia tidak ada jadwal dirumah sakit
Aku mengambil HP ku lalu mencari daftar kontak yang cukup banyak
“Haloo….”ada suara cewek yang sangat kukenal diujung sana
“Eh,kak rania apa kabar?”
“Baik,kamu juga gimana kabarnya sehat kan?Keponakanku tiara sehat?”
“Kami sekeluarga sehat kak,kapan main lagi kerumah?Tiara kangen tuh..”
“Hi..hi..hi..mudah-mudahan 1 atau 2 minggu lagi deh,masih sibuk dengan urusan keluarga soalnya.Oh ya,tumben telpon suamiku ada apa?”
“Temanku sakit,mau konsul saja.Ben ada kak?”
“Ada,ini baru dateng.Habis dari toilet.”ucap kakakku rania
“Haloo felix,apa kabar?”tanya ben diujung sana
Setelah aku jelaskan,lalu ponselnya aku serahkan ke dila.
Cukup lama dila menjelaskan sakitnya,terkadang kepalanya mengangguk mendengar penjelasan dokter ben
Aku memberi isyarat agar hanna mengambil pulpen dan mencatat obat obatan yang dianjurkan dokter ben

Setelah membelikan dila obat-obatan yang dianjurkan dokter ben
Aku dan tiara berpamitan pulang kembali ke rumah
Selama dirumah hanna,aku merasa seperti ada yang disembunyikan oleh dila
Entah berapa kali aku memergoki dila menatapku lama
Mungkin benar ucapannya,wajahku mirip dengan sahabatnya dulu

Setelah makan malam,aku dan tiara duduk di sofa ruang tamu
“Pa.. mamanya hanna cantik ya.”ucap tiara matanya melirik kewajahku
“Cantik… tapi lebih cantik kamu sayang.”tanganku merangkul putriku yang duduk disebelahku
“Iyalah..tiara kan anaknya papa,makanya dipuji puji terus.”ucap tiara merengut manja
“Papa bicara apa adanya,kamu memang cantik sayang.”kata-kataku membuat tiara senang,gadis itu tersenyum dan memelukku erat
“Terima kasih pa.. kita bobok yuk.”bisik tiara,matanya mengerling nakal seketika jantungku berdegup kencang
Setelah mengunci pintu dan mematikan lampu utama aku membopong tubuh mungil putriku
“Kamu mau tidur dimana sayang?Dikamarmu atau dikamar papa?”
“Sekarang gantian,papa yang tidur dikamar tiara.”ucap tiara malu-malu
Dengan semangat 45 aku masuk kekamar putriku yang harum
Baik itu hiasan,ornamen,cat dan juga boneka semua hampir berwarna cerah
Aku bagaikan memasuki dunia gadis remaja yang ceria dan wangi
Perlahan aku meletakkan tubuh mungil putriku diatas ranjang
Dengan jantung mulai berpacu kencang,aku melumat bibir merah putriku
“Mhhh……”tiara mendesah,pelan-pelan aku mulai menindih tubuh indahnya
Putriku membuka pahanya lebar-lebar,saat aku menekan pinggulku celana pendeknya seperti tertarik ke pangkal pahanya
Sehingga memperlihatkan sepasang pahanya yang putih mulus
“Aaaahh…paaa….”putriku menggelinjang ketika merasa sebuah benda keras menekan memeknya
“Tunggu dulu paa…..”

Tanpa malu lagi putriku membuka kaosnya keatas.
Sepasang buah dadanya yang bulat kencang seperti akan meloncat keluar dari balik kaosnya
Ah..ternyata tiara tidak mengenakan BH,nakal juga putriku ini
“Slurp….sluuuuurp…..”tak tahan dengan keindahan buah dadanya,aku langsung melumat puting kecil tiara
“Aaaahhh…”tiara mendesah matanya menatapku yang sedang menyusu di payudaranya
Dengan lincahnya lidahku menari nari diatas permukaan dadanya yang putih
Menjilat dan menghisap puting mungilnya yang berwarna merah muda
“Cup….slurp..slurpp…”
“Paaa…enaaakk…ahh..”dengan gemas kugigit pelan puting kecil tiara
Celanaku sudah penuh sesak,akibat kontolku yang menegang keras
Pelan-pelan aku melucuti semua pakaianku dan pakaian putriku sampai sama sama telanjang
Ciumanku semakin turun kebawah,melewati perutnya yang putih dan rata
“Aaaakh….. “tubuh mungil putriku mengejang saat lidah basahku menyapu celah kemerahan dipangkal pahanya
Memeknya begitu mulus tanpa bulu,memancarkan aroma feromon yang sangat memabukkan
“Clek..clek..clekkk…”kubuka celah memeknya yang merah,lidahku mengorek celah sempitnya yang sudah sangat basah
“Slurp……”kuhisap dan kutelan cairan licin putriku
“Aaah…..Paaahh….teruuuusss….”
“Clek..clekk…slurp..”klitoris kecilnya kucongkel congkel dengan lidahku
Tubuh mungil putriku terus menggelinjang,perutnya naik turun memompa aliran darah disekujur tubuhnya.Dan…..
“Aaaakh….Creeeet…creeeett…creeett…”tiara menaikan pinggulnya,cairan pelumas meleleh dari celah sempit pangkal pahanya
“Sluuuuuurp…. “dengan rakus kuhisap dan kutelan cairan orgasme putriku
Mata indah tiara menatapku yang tenggelam diantara dua paha mulusnya
Aku tersenyum lalu bangkit dan menindih tubuh mungilnya

Wajah kami begitu dekat kemudian tiara tersenyum manis
“Pa.. papa suka nggak sama kak hanna?”tanya putriku lembut
“Emangnya kenapa sayang?”sahutku sambil meremas buah dadanya yang bulat dan kencang
“Aku setuju kalau kak hanna jadi gantinya mama.”
“Jadi nanti kamu manggilnya bukan kak lagi dong?”
“Ya iyalah kalau kak hanna sudah jadi istrinya papa,tiara akan manggil mama.”
“He..he.. lihat nanti saja sayang,belum tentu hanna suka sama papa.”
“Siapa bilang?Tiara tahu kalau kak hanna suka sama papa.”
“Masa sih,tahu dari mana?”tanyaku penasaran
“Dari semuanya pa… dari cara memandang papa,perhatiannya dll.Aku kan cewek pa,ya pasti tahulah.”
“Uuuhh…. “putriku mendesah dibawah sana beberapa kali kontolku menyundul memeknya
“Oh ya,papa mau tanya.Kalau papa pikir,mata hanna mirip siapa ya?Soalnya papa seperti pernah melihat,hanya saja lupa dimana.”
“Mirip om neal..”ucapan tiara pelan,tapi membuat jantungku seperti berhenti berdetak
Apa benar hanna anaknya neal?Kalau begitu… hanna adalah keponakanku?
Aku menghela nafas mana mungkin neal mengenal mereka,mereka jauh di bekasi
Tapi kalau memang benar… mirip cerita disinetron dong,istriku adalah keponakanku
Ah…masa bodohlah,aku nggak mau ikut campur urusan pribadi orang
“Ha..ha..ha.. kamu ada-ada saja nak,mana mungkin neal kenal dengan mereka.”
“Pa.. aku mau itu.”wajah cantik putriku memerah,matanya melirik ke kontolku
“Mau apa sayang?”bisikku menggoda
“Dimasukin punya papa.”
“Apanya yang dimasukin sayang?”
“Ihh…buruan….”ucap putriku manja
“Aaahh…”tiara merintih,kembali aku melumat buah dada putriku yang indah menjulang
“Slurp…slurp…”bibirku melumat dan menghisap payudara tiara,mencoba merangsang kembali cairan pelumas di kemaluannya
Walaupun sudah basah,aku rasa masih belum cukup karena memeknya yang masih sangat sempit

“Siap sayang?”tanyaku sambil mencium pipi putih tiara
“Ayo pa…”putriku membuka pahanya lebar lebar
“Sleb..sleb…Blessss….”kontolku tenggelam dalam jepitan ketat memek putriku
“Aaaaaakh……”tiara mengerang,kedua tangannya memeluk pundakku erat
“Ohhhh….” sempit sekali
Aku mulai memompa tubuh mungil putriku,mata indah tiara melihat kebawah
Dimana kontolku keluar masuk menerjang memek hangatnya
“Teruuus…. paaa…ahhh…”
“Plok..plok..plok…”
“Sayaaang..memekmu…sempit sekaliii….uhhhh..”
Erangan demi erangan keluar dari bibir tiara,aku melihat tubuh indah putriku menggeliat dilanda kenikmatan
Tak terbayangkan sama sekali sebelumnya,kalau aku akhirnya bisa menggenjot tubuh putriku yang cantik
“Pa…teruuussss..”
“Clek..clek..clek…”
Aku mulai menaikan tempo genjotanku,tubuh tiara terguncang keras akibat sodokanku
“Ohh…tiara…”nikmat sekali jepitan memek putriku
“Papa….Aaahhh….Cret…crettt..crettt…”tiara memelukku erat,beberapa kali kontolku dipijit lembut memek putriku
Aku tersenyum,memberi waktu tiara untuk menikmati orgasmenya
“Pa…lemes…”
“Mau udahan?”tanyaku sambil mencium bibir tiara
“Nggak mau,sekali lagi…papa belum keluar kan?”
“Belum sayang,kemarin papa lupa crot didalam memek tiara.”
“Itu soal mudah pa.. nggak apa-apa.”
“Berarti papa boleh crot di dalam memek tiara lagi?”
“Tentu saja boleh pa,tiara juga suka disemprot papa.Hangat hi..hi..”ucap tiara nakal

Aku mencabut kontolku,malam ini aku ingin menikmati tubuh putriku sepuas puasnya
Ciumanku mulai menjelajahi tiap inci tubuh mulus tiara,dari lehernya yang jenjang
Turun lagi ke buah dadanya yang padat dan kencang,kini payudara putriku dihiasi cupangan cupangan merah hasil karyaku
Putriku terus merintih rintih,tubuhnya menggelinjang dan menggeliat indah
Semua tubuh tiara telah aku jelajahi dengan ciuman dan lumatan bibirku
Termasuk pantatnya yang montok dan putih
Melihat celah kemerahan diantara paha mulusnya membuatku tak tahan lagi
“Sayang..sekarang nungging ya…”dengan kaku putriku menuruti kata-kataku
Tiara nungging dengan bertumpu pada kedua lututnya
“Jleb..jleb…Blesss….”kembali kontolku amblas di dalam memek hangat putriku
“Aaaahhh….”tiara mendesah keras,seketika memeknya menjadi penuh sesak
“Ooohh…..”dengan posisi seperti ini jepitan memek tiara makin kuat mencengkeram kontolku
“Plok..plok..plok…”benturan pahaku dan pantat tiara terdengar seantero kamar
Cukup lama aku menggenjot tubuh indah tiara,tanganku meremas pantatnya yang montok
Remasan lembut memek putriku,membuatku tak mampu lagi bertahan lama
“Paa…akuu..mau..keluaaarr…aahh..”tubuh putriku tersentak sentak karena sodokan liarku
“Plok..plok..plok…”
“Bareeng sayaaang….Uuhh..”
“Papa….Aaaahh…Crett..crett…”kembali tubuh indah putriku mengejang,ku benamkan kontolku dalam dalam kemudian ….
“Oooohhhhh….tiaraaaaa….Crooot..croot…crooot…”aku memejamkan mataku menikmati desiran nikmat di kontolku
Didalam sana memek tiara begitu ketat menjepit dan meremas kontolku seolah-olah ingin menguras seluruh isinya

Pelan pelan tubuh kami luruh diatas ranjang,kupeluk tubuh mungil putriku dari belakang
Sambil mengatur nafas yang terengah engah,tak bosan bosannya aku membelai dan meremas lembut buah dada kencang tiara
“Pa..”
“Ya sayang…”kucium tengkuk putriku yang ditumbuhi bulu halus
“Tadi enak banget…”
“Tiara mau lagi?”
“Mau,tapi aku haus pa.. pengin minum.”
“Sebentar sayang…”kuraih celana dalam tiara,pelan pelan kucabut kontolku dari dalam memeknya
“Plop!”cairan putih spermaku meleleh dari celah memek putriku
Kubersihkan sisa sisa sperma yang bercampur cairan pelumas tiara
“Sudah sayang.. katanya mau minum.”
“Anterin..takut…”ucap putriku manja
“Iya papa anterin yuk..”
Tiara bangkit dari atas ranjang,dengan tubuh telanjang putriku berjalan kearah dapur aku mengikutinya dari belakang
Setelah kami minum,kubopong tubuh indah tiara kearah kamar
“Buat jalan emang memeknya nggak sakit sayang?”
“Jalannya pelan pelan pa.. masih linu,punya papa kegedean sih.”ucap putriku manja jari mungilnya mencubit hidungku
Aku tersenyum,tingkahnya mirip sekali dengan istriku
Sesampainya dikamar aku meletakan tubuh mungil tiara,kami berpelukan erat
Mataku menatap buah dadanya yang menjulang begitu indah
“Tubuhmu bagus sekali sayang…”ucapku berbisik lembut
“Tubuh papa juga bagus… “bisik tiara tangannya mengusap dada bidangku
Kami saling berpandangan,aku mendekatkan wajahku lalu melumat bibirnya
Putriku memejamkan matanya menikmati lumatanku
Lidah kami saling membelit,hembusan nafas tiara mulai menderu menerpa wajahku

“Aaaahh…”rintihan merdu putriku kembali terdengar saat aku meremas buah dadanya
Tiara menggeser tubuhnya,sekarang ia naik dan menghimpit tubuhku
Payudaranya begitu lembut menekan dada bidangku
Kedua tanganku bergerak menyusuri punggungnya yang halus
Lalu berlabuh pada pantatnya yang montok dan kenyal
Jari-jariku menyusup melewati celah pantatnya dan menemukan celah basah nan lembut
Bagaikan sepasang pengantin baru,kembali kami berpacu dalam birahi
Keringat mulai menetes dari tubuh tiara dan tubuhku
Diatas tubuhku,putriku mengayunkan pantatnya memompa kontolku dengan penuh nafsu
Setelah tiara kelelahan aku membalikan tubuhnya dibawah himpitan tubuhku
Kugenjot tubuh indahnya dengan kecepatan tinggi,rintihan dan desahanku saling bersahutan menghiasi malam yang mulai larut
Jeritan merdu putriku dan juga erangan kerasku mengakhiri percintaan kami malam ini
Dikeremangan malam aku melihat senyum bahagia menghiasi wajah cantik tiara
Sekilas aku melihat jam dinding yang menunjukan angka jam 2 pagi
Kutarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang kami bedua
“Selamat bobok sayang.”kukecup kening putriku
“Selamat tidur pa…”ucap tiara sambil mencium pipiku
Kami tidur dengan berpelukan dibawah selimut tebal


Bersambung …

#Maaf Hu,kalau typo ...
 
PART 3


Perlahan aku membuka mataku,mungkin karena semalam kurang tidur Ditambah lagi menggenjot putriku tiara berkali kali membuat tubuhku lelah.
Aku menatap tubuh putih mulus disebelahku yang tampak sedang memegang ponsel
Diantara tubuhku dan tubuh hanna aku melihat bercak darah diatas sprei
Tubuh hanna yang indah kembali membuat nafsuku bangkit lagi
Hanna tersenyum saat aku mulai menindih tubuh indahnya,gadis itu meletakkan ponselnya lalu memelukku mesra
Namun aku seperti melihat kesedihan diraut wajahnya yang cantik
“Hanna kenapa,kok sedih?”tanyaku kepada hanna
“Tadi mama WA om,katanya sakit sudah 2 hari.”
“Oh..sakit apa sayang?”
“Katanya demam,terus muntah muntah om.”kata hanna sedih
“Sudah berobat belum?”
“Belum,bilangnya minum obat-obat warung dulu tapi belum sembuh juga.”
“Om..aku ijin pulang boleh nggak?Tiga hari saja,kasihan mama-ku.”
“Tentu saja boleh sayang.. nanti om anterin pakai mobil,tapi kita tunggu tiara pulang dulu biar bareng-bareng kerumah kamu.Bagaimana?”ucapku sambil mencium lembut pipi hanna
“Terima kasih om… hanna sayang sama om felix..”wajah cantik hanna kembali berseri-seri,dengan penuh haru hanna menciumi wajahku berkali kali

“Sekarang sudah jam satu siang om…apakah om felix mau lagi?”tanya hanna dengan pipi yang memerah
Aku menatap tubuh montok hanna dibawah himpitan tubuhku kemudian aku menghela nafas
“Lebih baik hanna mandi dulu,terus siap-siap.Takut tiara keburu pulang.”
“Iya om terima kasih,hanna janji nanti setelah pulang kesini lagi,kita akan begini setiap hari.”
“Begini,maksudnya hanna?”
“Maksudnya om naikin hanna lagi.”jawab hanna malu-malu
“Oh,ha..ha..ha.. ngentotin hanna begitu?”
“Ih.. om ngomongnya porno.”ucap hanna,tersenyum geli.
Aku bangkit dari tubuh hanna dan berjalan kearah sofa dengan masih telanjang
Hanna juga bangkit mengangkat spreinya dan menggantinya denga sprei baru
Kemudian hanna berjalan kearah dapur dan mencuci 2 sprei sekaligus di mesin cuci
Aku masih membuka-buka hp ku saat hanna masuk,lalu gadis itu menciumku
“Om.. spreinya sudah hanna jemur dibelakang,hanna mandi dulu ya.”
“Mandinya bareng sayang…”aku bangkit dan membopong tubuh indah hanna
“Aww.. om,awas nanti jatuh..”hanna kaget dan memeluk leherku erat
Jantungku berdebar kencang menatap tubuh hanna yang putih mulus dalam gendonganku
Dibawah sana tonggak besar di pangkal pahaku telah mengacung sempurna
Sesampainya dikamar mandi,hanna turun dari gendonganku lalu menyalakan shower yang seketika membuat tubuh kami berdua menjadi basah

Tubuh indah hanna yang berbalut butiran air laksana tubuh dewi nawang wulan
Bidadari yang turun dari kahyangan dan bertemu dengan jaka tarub
Aku tidak tahan melihatnya… dibawah siramam shower kami berpelukan dan berciuman panas
Tanganku dengan nakalnya menjelajahi setiap lekuk lekuk tubuh indah hanna
Tangan kiri meremas buah dada kencangnya,sedangkan tangan kanan meremas-remas pantat mulusnya
“Aaaahhh…om…..”lumantanku terlepas,hanna mendesah keras
Ciumanku beralih keleher jenjangnya,hanna memiringkan kepalanya agar aku lebih leluasa menikmati lehernya yang putih
“Om…nanti tiara pulang…”bisik hanna dengan nafas tersengal sengal
Benar juga apa kata hanna,lebih baik aku melakukan quick sex dengan hanna
Aku mematikan keran shower,memberi sedikit instruksi kepada hanna
Agar sedikit membungkukan punggungnya dan menunggingkan pantatnya
Kedua tangan gadis itu bersandar di dinding kamar mandi
Dengan penasaran hanna melirik kebelakang sambil tersenyum manis
Menanti apa yang akan aku lakukan pada tubuh mulusnya
Aku menelan ludah melihat pantat montok hanna yang putih
Diantara celah pantatnya mengintip daging kemerahan yang demikian indah

Dengan menahan nafas aku mengarahkan kontolku kecelah sempit diantara pantat montok hanna
“Clek..clek..clekk…”kemaluanku mulai menyundul nyundul memek hanna
“Om…enaaakkkk….”sambil menoleh kebelakang hanna menggigit bibir bawahnya..mata indahnya terus menatapku…. ah,sexy sekali!
“Sleb..sleb..Blesss….!”kuhentakkan pantatku keras,kontolku langsung amblas dimemek hangat nan sempit milik hanna
“Aaakkkhhhh….”hanna menjerit,memeknya sekita menjadi penuh sesak
“Ohhhhhh…….”nikmat sekali jepitan memek gadis ini
Aku mulai memompa pantatku dengan tempo yang sedang
“Plok..plok..plok…”
“Teruuuuss…. Om….enaaaakkk…”rintihan hanna terdengar merdu ditelingaku
“Ohhh…hannnaaaa….”
Didalam sana kontolku seperti diremas lembut dinding hangat memek hanna
“Om…hanna..mau pipiss…”
“Tahan…sayang…bareng….”
“Clek..clek..clek…”kontolku makin cepat menggenjot memeknya
“Omm….aaahhh….Cret…crettt…crettt….”tubuh indah hanna melengkung,berkali kali kontolku disemprot cairan hangat didalam sana
Sesaat aku memberi waktu untuk hanna menikmati orgasmenya
Semakin lama kedutan memeknya semakin melemah
“Tahan sayang…om sebentar lagi keluar…”
Dengan lembut aku menciumi punggung halus gadis cantik itu,kedua tanganku meremas buah dada kencang hanna yang menggantung indah
Jari-jariku memilin lembut putingnya yang mungil,saat hanna menoleh kebelakang aku langsung melumat bibirnya yang merah

“Mhhh….”hanna mulai mendesah
Kontolku masih menegang keras didalam memek hangat dan basah milik hanna
“Kita duduk dilantai sayang…”bisikku ditelinga hanna,gadis itu mengangguk
Perlahan kami menurunkan tubuh kami,aku duduk dilantai hanna duduk diatas pangkuanku
“Pinggulnya digoyang sayang..”bisikku lembut
Dengan gerakan kaku hanna mulai menarik dan menurunkan pantat montoknya
Memompa kemaluanku yang bersarang di memek sempitnya
“Aaaaahh…om…”hanna memeluku erat mulutnya mendesis menahan nikmat ketika merasa terjangan tonggak keras di vaginanya
“Uuuuhhh…hannaaaaa…”jepitan memeknya sungguh nikmat
“Plok..plok..plok…”
Kami berpandangan mesra,sekilas aku mengecup bibir merahnya
“Hanna..kamu cantik banget…”
“Om..felix juga tampan…”
“Aaaaahhhh….”
“Sleb..sleb…sleb…”goyanga pantat hanna semakin cepat memompa kontolku
Cukup lama kami dalam posisi seperti ini,tak bosan bosan tanganku meremas buah dada hanna yang padat dan kencang
“Om..aku mau pipisss….”tubuh indah hanna semakin kencang naik turun menggenjot kontolku
“Tunggu sayang..kita bareeng….”aku membaringkan tubuh hanna di lantai kamar mandi yang bersih kemudian menindih tubuh mulusnya
Setelah itu dengan ganas aku mulai menggenjot tubuh belia milik hanna
“Plok…plok..plokkk….”benturan paha kami begitu keras terdengar,bersahut sahutan dangan rintihan gadis cantik dibawah himpitan tubuhku
“Om…hannaaaa..mau..pipissss….”
“Jleb..jleb..jlebbb….”
“Ohhh….hannaaa…”aku sudah tidak tahan lagi,jepitan memek hanna seperti meremas remas kontolku dengan lembut
“Aaaaaakhhh…Crettt..crtttt…crttt…”jeritan merdu hanna terdengar,tubuhnya melenting indah memelukku erat
Semprotan cairan memek hanna di kontolku membuat pertahananku runtuh
Aku menekan kontolku dalam dalam sampai mentok didasar rahimnya
“Ooooohh…Crottt….crooooot....croottt…”
Hanna mengangkat pinggulnya keatas,seolah menyambut cairan spermaku yang begitu banyak masuk ke rahimnya

“Terimakasih hanna…”bisiku lembut,kucium pipi mulus hanna
“Om..hanna lemes.”ucap hanna sambil mencubit hidungku
“Habis mandi kita makan dulu sayang,nanti om kasih suplemen vitamin biar hanna fit kembali.”
“Hanna mau selesaikan mandinya,om jangan nakalin hanna lagi.”ucap hanna dengan sedikit cemberut
“Ha..ha.. iya sayang,enggak.”
“Plop!”aku mencabut kontolku,seketika sisa sperma meleleh dari memek hanna yang kemerahan
Hanna bangkit berdiri,jari lentiknya meraih kran shower dan menyalakan kembali
Tubuh indahnya berputar-putar dibawah siraman air,kedua tangannya terangkat mengayunkan rambut hitamnya yang basah
Aku menelan ludahku,perlahan kontolku bangkit kembali segera kurengkuh gadis cantik itu dalam pelukanku
“Hi..hi..om..nanti tiara pulang..”gadis itu tertawa sambil menjauhkan memeknya dari jangkaun kontolku
“Hee..he..iya sayang.”ujarku sambil mencolek payudaranya yang bulat dan kencang

Setelah selesai mandi kami makan siang berdua terkadang juga saling bercanda
Entahlah.. semenjak hanna hadir dirumah ini,aku merasa kalau gadis ini bukanlah orang lain
Aku merasa dia seperti keluarga yang pergi jauh lalu kembali pulang
Perasaanku juga tidak berlebihan,terlihat putriku sangat akrab dengan hanna
Seperti ada ikatan batin diantara kami bertiga
Mungkin suatu saat aku akan mencari tahu latar belakang keluarga hanna
Aku curiga jangan-jangan hanna masih keluargaku juga yang terpisah jauh
Tak lama kemudian putriku tiara pulang,aku melirik jam yang menunjukan 14.20
“Papa kok dirumah?nggak kerja?”tanya putriku lalu ia duduk disampingku
“Papa mau nganterin hanna pulang sayang.”
“Kak hanna mau pulang?”tiara heran mendengar ucapanku
“Mamaku sakit ra,aku ijin sama om felix 3 hari untuk merawat mama.”ucap hanna yang muncul dari kamar sambil menenteng tas berisi pakaian
“Oh..gitu.”tiara manggut-manggut
“Kamu sudah makan sayang?”tanyaku
“Sudah pa.. bareng teman-teman tadi.”jawab tiara
“Tiara mau ikut nganterin hanna?”
“Mau pa…tiara mau ganti baju dulu ya.”

Tak lama kemudian mobilku sudah meluncur kearah kota bekasi
Atas petunjuk arah dari hanna kami mulai masuk ke area perumahan
Menurutku perumahan tidak begitu mewah,tapi cukup lumayan untuk para karyawan yang mungkin bergaji UMR
Ada juga beberapa buah rumah yang sudah direnovasi menjadi rumah mewah
Pastilah itu milik orang kaya,membeli tanah lalu merobohkan bangunan aslinya.
Banyak sekali gang-gang perumahan yang membuat bingung,aku melajukan mobilku dengan pelan
“Pelan-pelan om,sudah dekat.”kata hanna,matanya fokus kedepan
Putriku tampak menikmati perjalananya terkadang kepalanya menoleh kekanan dan kekiri
“Didepan om,sekitar 5 rumah lagi yang dicat warna hijau.”ujar hanna kemudian
Setelah memarkirkan mobilku,kami bertiga turun hanna berjalan tergesa-gesa membuka pintu pagar rumah
Sebuah rumah yang tidak begitu besar menurutku,mungkin dengan ukuran 36X60
Teras atap rumahnya terbuat dari baja ringan dengan pagar tembok setinggi 1,5 meter
Suasana gang masih agak sepi,hanya ada satu orang ibu-ibu yang menyapu halam rumahnya didepan sana
Biasanya kalau perumahan memang ramainya diatas jam 17.00 saat orang-orang sudah pulang kerja

“Masuk dulu om,ra…sorry rumahnya berantakan.”
“Tok..tok..tok..Ma,ini hanna.”ucap hanna sambil mengetuk pintu depan
“Iya sebentar..”terdengar sahutan dari dalam rumah
Sesaat kemudia pintu rumah terbuka,muncul dari dalam ibu hanna yang masih tampak cantik walaupun wajahnya sedikit pucat
“Hanna…”
“Mama…”keduanya berpelukan sambil menangis
“Mama bagaimana sudah sembuh belum?”tanya hanna mengusap airmata mamanya
“Masih begini saja na..nggak beda jauh dari hari kemarin.”
Tak sengaja aku dan mama-nya hanna bertemu pandang.
Dari raut wajahnya,aku tahu ia kaget melihat kedatanganku dengan tiara
“Dan ini…”
“Oh iya kenalin ma..ini om felix bosku,dan ini putrinya tiara.”
Aku tersenyum sambil mengulurkan tanganku memperkenalkan diri
“Felix…”
“Tiara…”
“Iya,kenalkan nama saya Faradilla mamanya hanna.Panggil saja Dila.”
“Kita duduk didalam pak felix,ayo masuk mbak tiara.”ucap dila mengajak kami masuk


Kami duduk diruang tamu,aku melihat banyak tumpukan baju anak-anak yang sudah dipak dalam plastik seal
Aku perkirakan mamanya hanna tidak terpaut jauh dariku mungkin sekitar 2 atau 3 tahun diatas umurku
Walaupun dada besarnya sudah mulai turun,tapi kecantikannya masih tampak terlihat
Itu pertanda ia selalu menjaga penampilannya dan rajin berdandan
“Maaf tadi aku agak sedikit kaget,karena wajah pak felix sangat mirip dengan temanku dulu.”
“Tidak apa-apa mbak dila,sebaiknya panggil felix saja agar lebih akrab.”
“Iya baiklah,maaf sudah merepotkan sampai datang ketempat saya yang kumuh ini.”ucap dila merendah
“Mbak dila bisa saja,bagi saya yang penting bersih dan nyaman.Oh iya mbak dila sakit apa?Sudah berobat?”
“Belum,aku sedang banyak orderan online.Kalau ditinggal takut kena cancel.Lumayan buat tambah tambah uang belanja.”
Tak lama kemudian hanna muncul dari dalam sambil membawa minuman
“Diminum om,tiara..maaf tidak ada apa-apa.”ucap hanna
“Lho..iya lupa tadi om beli oleh-oleh masih dimobil belum dikeluarin.Maaf permisi sebentar.”aku berjalan keluar
“Biar tiara bantuin pa..”tiara menyusulku dari belakang
Didalam mobil aku mengambil beberapa tas oleh-oleh sebagian aku berikan kepada tiara
Mungkin karena tiara berdiri terlalu dekat beberapa kali lenganku menyenggol buah dadanya yang padat
Sesaat kami berpandangan,dengan gemas aku meremas payudara padat putriku
“Ih..papa jahil,nanti ada yang lihat.”bisik tiara,tatapannya menoleh kekanan dan kekiri
“He..he..he..”aku tertawa geli melihat wajah tiara yang panik
“Awas ya nanti dirumah…”ancam putriku dengan mimik lucu
“Emangnya kenapa kalau dirumah?”tanganku hinggap diselangkangannya yang mengenakan celana panjang berbahan katun lalu membelainya lembut
“Mhhh…paaaa…nakal ih.”tiara mendesah,jari mungilnya menyingkirkan tanganku dari selangkangannya

Setelah mengunci mobilku aku dan tiara masuk lagi kedalam rumah sambil membawa oleh-oleh.
“Ini ada sedikit oleh-oleh,lupa tadi ketinggalan dimobil.”aku menyerahkan tas yang kubawa kepada dila
“Terimakasih sudah merepotkan,pakai bawa oleh-oleh segala.Tolong bawa kedalam hanna.”ucap dila
Hanna menganggukan kepala lalu berjalan kedalam sambil membawa oleh-oleh
“Lebih baik mbak dila berobat saja ke rumah sakit,agar cepat sembuh.”kataku kepada dila
“Bagaimana ya,pengin sih berobat tapi… “dila melirik tumpukan baju anak yang cukup banyak,sudah dipacking tapi belum dikirim
Aku mengerti,memang tidak mungkin memaksakan orang untuk berobat
Dan lebih baik aku menelpon sepupuku dokter ben,kalau tidak salah hari ini ia tidak ada jadwal dirumah sakit
Aku mengambil HP ku lalu mencari daftar kontak yang cukup banyak
“Haloo….”ada suara cewek yang sangat kukenal diujung sana
“Eh,kak rania apa kabar?”
“Baik,kamu juga gimana kabarnya sehat kan?Keponakanku tiara sehat?”
“Kami sekeluarga sehat kak,kapan main lagi kerumah?Tiara kangen tuh..”
“Hi..hi..hi..mudah-mudahan 1 atau 2 minggu lagi deh,masih sibuk dengan urusan keluarga soalnya.Oh ya,tumben telpon suamiku ada apa?”
“Temanku sakit,mau konsul saja.Ben ada kak?”
“Ada,ini baru dateng.Habis dari toilet.”ucap kakakku rania
“Haloo felix,apa kabar?”tanya ben diujung sana
Setelah aku jelaskan,lalu ponselnya aku serahkan ke dila.
Cukup lama dila menjelaskan sakitnya,terkadang kepalanya mengangguk mendengar penjelasan dokter ben
Aku memberi isyarat agar hanna mengambil pulpen dan mencatat obat obatan yang dianjurkan dokter ben

Setelah membelikan dila obat-obatan yang dianjurkan dokter ben
Aku dan tiara berpamitan pulang kembali ke rumah
Selama dirumah hanna,aku merasa seperti ada yang disembunyikan oleh dila
Entah berapa kali aku memergoki dila menatapku lama
Mungkin benar ucapannya,wajahku mirip dengan sahabatnya dulu

Setelah makan malam,aku dan tiara duduk di sofa ruang tamu
“Pa.. mamanya hanna cantik ya.”ucap tiara matanya melirik kewajahku
“Cantik… tapi lebih cantik kamu sayang.”tanganku merangkul putriku yang duduk disebelahku
“Iyalah..tiara kan anaknya papa,makanya dipuji puji terus.”ucap tiara merengut manja
“Papa bicara apa adanya,kamu memang cantik sayang.”kata-kataku membuat tiara senang,gadis itu tersenyum dan memelukku erat
“Terima kasih pa.. kita bobok yuk.”bisik tiara,matanya mengerling nakal seketika jantungku berdegup kencang
Setelah mengunci pintu dan mematikan lampu utama aku membopong tubuh mungil putriku
“Kamu mau tidur dimana sayang?Dikamarmu atau dikamar papa?”
“Sekarang gantian,papa yang tidur dikamar tiara.”ucap tiara malu-malu
Dengan semangat 45 aku masuk kekamar putriku yang harum
Baik itu hiasan,ornamen,cat dan juga boneka semua hampir berwarna cerah
Aku bagaikan memasuki dunia gadis remaja yang ceria dan wangi
Perlahan aku meletakkan tubuh mungil putriku diatas ranjang
Dengan jantung mulai berpacu kencang,aku melumat bibir merah putriku
“Mhhh……”tiara mendesah,pelan-pelan aku mulai menindih tubuh indahnya
Putriku membuka pahanya lebar-lebar,saat aku menekan pinggulku celana pendeknya seperti tertarik ke pangkal pahanya
Sehingga memperlihatkan sepasang pahanya yang putih mulus
“Aaaahh…paaa….”putriku menggelinjang ketika merasa sebuah benda keras menekan memeknya
“Tunggu dulu paa…..”

Tanpa malu lagi putriku membuka kaosnya keatas.
Sepasang buah dadanya yang bulat kencang seperti akan meloncat keluar dari balik kaosnya
Ah..ternyata tiara tidak mengenakan BH,nakal juga putriku ini
“Slurp….sluuuuurp…..”tak tahan dengan keindahan buah dadanya,aku langsung melumat puting kecil tiara
“Aaaahhh…”tiara mendesah matanya menatapku yang sedang menyusu di payudaranya
Dengan lincahnya lidahku menari nari diatas permukaan dadanya yang putih
Menjilat dan menghisap puting mungilnya yang berwarna merah muda
“Cup….slurp..slurpp…”
“Paaa…enaaakk…ahh..”dengan gemas kugigit pelan puting kecil tiara
Celanaku sudah penuh sesak,akibat kontolku yang menegang keras
Pelan-pelan aku melucuti semua pakaianku dan pakaian putriku sampai sama sama telanjang
Ciumanku semakin turun kebawah,melewati perutnya yang putih dan rata
“Aaaakh….. “tubuh mungil putriku mengejang saat lidah basahku menyapu celah kemerahan dipangkal pahanya
Memeknya begitu mulus tanpa bulu,memancarkan aroma feromon yang sangat memabukkan
“Clek..clek..clekkk…”kubuka celah memeknya yang merah,lidahku mengorek celah sempitnya yang sudah sangat basah
“Slurp……”kuhisap dan kutelan cairan licin putriku
“Aaah…..Paaahh….teruuuusss….”
“Clek..clekk…slurp..”klitoris kecilnya kucongkel congkel dengan lidahku
Tubuh mungil putriku terus menggelinjang,perutnya naik turun memompa aliran darah disekujur tubuhnya.Dan…..
“Aaaakh….Creeeet…creeeett…creeett…”tiara menaikan pinggulnya,cairan pelumas meleleh dari celah sempit pangkal pahanya
“Sluuuuuurp…. “dengan rakus kuhisap dan kutelan cairan orgasme putriku
Mata indah tiara menatapku yang tenggelam diantara dua paha mulusnya
Aku tersenyum lalu bangkit dan menindih tubuh mungilnya

Wajah kami begitu dekat kemudian tiara tersenyum manis
“Pa.. papa suka nggak sama kak hanna?”tanya putriku lembut
“Emangnya kenapa sayang?”sahutku sambil meremas buah dadanya yang bulat dan kencang
“Aku setuju kalau kak hanna jadi gantinya mama.”
“Jadi nanti kamu manggilnya bukan kak lagi dong?”
“Ya iyalah kalau kak hanna sudah jadi istrinya papa,tiara akan manggil mama.”
“He..he.. lihat nanti saja sayang,belum tentu hanna suka sama papa.”
“Siapa bilang?Tiara tahu kalau kak hanna suka sama papa.”
“Masa sih,tahu dari mana?”tanyaku penasaran
“Dari semuanya pa… dari cara memandang papa,perhatiannya dll.Aku kan cewek pa,ya pasti tahulah.”
“Uuuhh…. “putriku mendesah dibawah sana beberapa kali kontolku menyundul memeknya
“Oh ya,papa mau tanya.Kalau papa pikir,mata hanna mirip siapa ya?Soalnya papa seperti pernah melihat,hanya saja lupa dimana.”
“Mirip om neal..”ucapan tiara pelan,tapi membuat jantungku seperti berhenti berdetak
Apa benar hanna anaknya neal?Kalau begitu… hanna adalah keponakanku?
Aku menghela nafas mana mungkin neal mengenal mereka,mereka jauh di bekasi
Tapi kalau memang benar… mirip cerita disinetron dong,istriku adalah keponakanku
Ah…masa bodohlah,aku nggak mau ikut campur urusan pribadi orang
“Ha..ha..ha.. kamu ada-ada saja nak,mana mungkin neal kenal dengan mereka.”
“Pa.. aku mau itu.”wajah cantik putriku memerah,matanya melirik ke kontolku
“Mau apa sayang?”bisikku menggoda
“Dimasukin punya papa.”
“Apanya yang dimasukin sayang?”
“Ihh…buruan….”ucap putriku manja
“Aaahh…”tiara merintih,kembali aku melumat buah dada putriku yang indah menjulang
“Slurp…slurp…”bibirku melumat dan menghisap payudara tiara,mencoba merangsang kembali cairan pelumas di kemaluannya
Walaupun sudah basah,aku rasa masih belum cukup karena memeknya yang masih sangat sempit

“Siap sayang?”tanyaku sambil mencium pipi putih tiara
“Ayo pa…”putriku membuka pahanya lebar lebar
“Sleb..sleb…Blessss….”kontolku tenggelam dalam jepitan ketat memek putriku
“Aaaaaakh……”tiara mengerang,kedua tangannya memeluk pundakku erat
“Ohhhh….” sempit sekali
Aku mulai memompa tubuh mungil putriku,mata indah tiara melihat kebawah
Dimana kontolku keluar masuk menerjang memek hangatnya
“Teruuus…. paaa…ahhh…”
“Plok..plok..plok…”
“Sayaaang..memekmu…sempit sekaliii….uhhhh..”
Erangan demi erangan keluar dari bibir tiara,aku melihat tubuh indah putriku menggeliat dilanda kenikmatan
Tak terbayangkan sama sekali sebelumnya,kalau aku akhirnya bisa menggenjot tubuh putriku yang cantik
“Pa…teruuussss..”
“Clek..clek..clek…”
Aku mulai menaikan tempo genjotanku,tubuh tiara terguncang keras akibat sodokanku
“Ohh…tiara…”nikmat sekali jepitan memek putriku
“Papa….Aaahhh….Cret…crettt..crettt…”tiara memelukku erat,beberapa kali kontolku dipijit lembut memek putriku
Aku tersenyum,memberi waktu tiara untuk menikmati orgasmenya
“Pa…lemes…”
“Mau udahan?”tanyaku sambil mencium bibir tiara
“Nggak mau,sekali lagi…papa belum keluar kan?”
“Belum sayang,kemarin papa lupa crot didalam memek tiara.”
“Itu soal mudah pa.. nggak apa-apa.”
“Berarti papa boleh crot di dalam memek tiara lagi?”
“Tentu saja boleh pa,tiara juga suka disemprot papa.Hangat hi..hi..”ucap tiara nakal

Aku mencabut kontolku,malam ini aku ingin menikmati tubuh putriku sepuas puasnya
Ciumanku mulai menjelajahi tiap inci tubuh mulus tiara,dari lehernya yang jenjang
Turun lagi ke buah dadanya yang padat dan kencang,kini payudara putriku dihiasi cupangan cupangan merah hasil karyaku
Putriku terus merintih rintih,tubuhnya menggelinjang dan menggeliat indah
Semua tubuh tiara telah aku jelajahi dengan ciuman dan lumatan bibirku
Termasuk pantatnya yang montok dan putih
Melihat celah kemerahan diantara paha mulusnya membuatku tak tahan lagi
“Sayang..sekarang nungging ya…”dengan kaku putriku menuruti kata-kataku
Tiara nungging dengan bertumpu pada kedua lututnya
“Jleb..jleb…Blesss….”kembali kontolku amblas di dalam memek hangat putriku
“Aaaahhh….”tiara mendesah keras,seketika memeknya menjadi penuh sesak
“Ooohh…..”dengan posisi seperti ini jepitan memek tiara makin kuat mencengkeram kontolku
“Plok..plok..plok…”benturan pahaku dan pantat tiara terdengar seantero kamar
Cukup lama aku menggenjot tubuh indah tiara,tanganku meremas pantatnya yang montok
Remasan lembut memek putriku,membuatku tak mampu lagi bertahan lama
“Paa…akuu..mau..keluaaarr…aahh..”tubuh putriku tersentak sentak karena sodokan liarku
“Plok..plok..plok…”
“Bareeng sayaaang….Uuhh..”
“Papa….Aaaahh…Crett..crett…”kembali tubuh indah putriku mengejang,ku benamkan kontolku dalam dalam kemudian ….
“Oooohhhhh….tiaraaaaa….Crooot..croot…crooot…”aku memejamkan mataku menikmati desiran nikmat di kontolku
Didalam sana memek tiara begitu ketat menjepit dan meremas kontolku seolah-olah ingin menguras seluruh isinya

Pelan pelan tubuh kami luruh diatas ranjang,kupeluk tubuh mungil putriku dari belakang
Sambil mengatur nafas yang terengah engah,tak bosan bosannya aku membelai dan meremas lembut buah dada kencang tiara
“Pa..”
“Ya sayang…”kucium tengkuk putriku yang ditumbuhi bulu halus
“Tadi enak banget…”
“Tiara mau lagi?”
“Mau,tapi aku haus pa.. pengin minum.”
“Sebentar sayang…”kuraih celana dalam tiara,pelan pelan kucabut kontolku dari dalam memeknya
“Plop!”cairan putih spermaku meleleh dari celah memek putriku
Kubersihkan sisa sisa sperma yang bercampur cairan pelumas tiara
“Sudah sayang.. katanya mau minum.”
“Anterin..takut…”ucap putriku manja
“Iya papa anterin yuk..”
Tiara bangkit dari atas ranjang,dengan tubuh telanjang putriku berjalan kearah dapur aku mengikutinya dari belakang
Setelah kami minum,kubopong tubuh indah tiara kearah kamar
“Buat jalan emang memeknya nggak sakit sayang?”
“Jalannya pelan pelan pa.. masih linu,punya papa kegedean sih.”ucap putriku manja jari mungilnya mencubit hidungku
Aku tersenyum,tingkahnya mirip sekali dengan istriku
Sesampainya dikamar aku meletakan tubuh mungil tiara,kami berpelukan erat
Mataku menatap buah dadanya yang menjulang begitu indah
“Tubuhmu bagus sekali sayang…”ucapku berbisik lembut
“Tubuh papa juga bagus… “bisik tiara tangannya mengusap dada bidangku
Kami saling berpandangan,aku mendekatkan wajahku lalu melumat bibirnya
Putriku memejamkan matanya menikmati lumatanku
Lidah kami saling membelit,hembusan nafas tiara mulai menderu menerpa wajahku

“Aaaahh…”rintihan merdu putriku kembali terdengar saat aku meremas buah dadanya
Tiara menggeser tubuhnya,sekarang ia naik dan menghimpit tubuhku
Payudaranya begitu lembut menekan dada bidangku
Kedua tanganku bergerak menyusuri punggungnya yang halus
Lalu berlabuh pada pantatnya yang montok dan kenyal
Jari-jariku menyusup melewati celah pantatnya dan menemukan celah basah nan lembut
Bagaikan sepasang pengantin baru,kembali kami berpacu dalam birahi
Keringat mulai menetes dari tubuh tiara dan tubuhku
Diatas tubuhku,putriku mengayunkan pantatnya memompa kontolku dengan penuh nafsu
Setelah tiara kelelahan aku membalikan tubuhnya dibawah himpitan tubuhku
Kugenjot tubuh indahnya dengan kecepatan tinggi,rintihan dan desahanku saling bersahutan menghiasi malam yang mulai larut
Jeritan merdu putriku dan juga erangan kerasku mengakhiri percintaan kami malam ini
Dikeremangan malam aku melihat senyum bahagia menghiasi wajah cantik tiara
Sekilas aku melihat jam dinding yang menunjukan angka jam 2 pagi
Kutarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang kami bedua
“Selamat bobok sayang.”kukecup kening putriku
“Selamat tidur pa…”ucap tiara sambil mencium pipiku
Kami tidur dengan berpelukan dibawah selimut tebal


Bersambung …

#Maaf Hu,kalau typo ...
Mantap suhu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd