Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY RAFFI DAN AMMAR ( Petualangan Ammar )

Status
Please reply by conversation.
Kecurigaan Gigi

POV **************


Hari ini merupakan hari terpadat yang pernah aku lalui, bagaimana tidak dari pagi hingga pukul 01.00 malam aku tidak berhenti-berhentinya syuting untuk konten youtube ku. Ditambah lagi sekarang dirumah terasa tidak seramai dulu dikarenakan karyawanku telah banyak berpindahan ke kantor yang baru saja jadi. Sekarang pukul 01.30 entah kenapa aku masih saja kepikiran tentang rencana raffi untuk berlibur bersama ammar dan irish bella yang mendadak tanpa adanya obrolan sebelumnya

"Malam ini kok panas banget yah" Cetusku yang merasa kepanasan
"Iya nih bu,padahal ac sudah lala nyalain semua" Jawab lala sambil mengipas-ngipas dirinya dikarenakan merasakan panas juga
"Rafatar udah tidur la?" Tanya gigi sambil memainkan gadgetnya
"Kan rafatar tidur dirumah bunda rita bu" Jawab lala
"Owh..., La tolong buatkan saya jus sirsak dong" Perintah nagita
"Oke..,bos" Ujar lala sambil pergi meninggalkan nagita

Entah kenapa rasanya malam ini tidak seperti malam kemarin, sekujur tubuhku basah karena keringat,

"Kenapa panas banget sih" Celotehku yang kesal
aku membuka gadgetku dan mencoba menstalker ammar di media sosialnya, Yah karena jujur saja aku sangat kagum terhadap bodi seperti ammar, entah tiba-tiba terlintas dibenakku
"Busett..., gede banget yah ammar, pasti kontolnya panjang dan tahan lama nih, beruntung banget ibel"
saat sedang asik-asiknya menstalker ammar tiba-tiba lala datang membawa jus sirsak pesanan nagita tadi
"Bu..,ini jus sirsaknya,ibu lagi ngapain tuh kok melamun" Tanya lala sambil menyodorkan jus sirsak yang baru saja ia buat
"Ini la,gue lagi ngeliat bodinya ammar, jangan bilang-bilang raffi loe awas aja" Jawab nagita sambil mengaancam lala
"Yaelah...,aman bu, wah..., pasti ibu bayangin yang ngga-ngga nih" Ujar lala yang membuat nagita tersedak
"Uhukk..uhuk.., Apaan sih loe la, eh la ini jusnya manis banget rasanya" Saut nagita yang mencoba mengalihkan pembicaraan
"Iya bu,tadi lala emang buat jusnya manis,ngga lala tambahin lain-lain" Jawab lala
"Ehh.. bu itu bodinya pak ammar bikin cewe-cewe pada kagum yah pastinya bu" Tanya lala yang membuatku menghayalkan ammar

Gimana yah kontolnya pasti besar dan panjang, beruntung banget kamu bel,bisa dapatin ammar, pasti ganas deh di ranjang -- Lamunan ku

"Woi...., Buu..., malah melamun pasti lagi bayangin pak ammar nih yah" Cetus lala yang mengagetkanku
"Apaan sih la.. dah lah gue mau tidur dulu" Jawabku yang menahan hasrat sex ku

Tiba-tiba raffi pulang dari lokasi syuting dan langsung memelukku
"Sayang....,aku kangen tau" Ujar raffi sambil memelukku dari belakang bahkan kedua tangannya malah meremas payudaraku
"acchh...,Ihh... sayang, geli tau ngga" Sautku

Lala yang masih duduk di sofa memperhatikan raffi meremas payudaraku, dan matanya pun tidak lepas dari selangkangan raffi yang aku rasa mulai mengeras karena bergesekkan dengan pantatku
"Sayang...., udah ihh aku ngantuk tau,cape seharian full syuting" Jawabku entah tiba-tiba saja aku tidak bernafsu dengan raffi dan malah membayangkan ammar
"Yaudah deh....aku mau mandi dulu,rafatar mana sayang" Jawab raffi sambil berjalan meninggalkanku
"Tidur dirumah bunda rita sayang" Ujarku sambil membawa gelas sirsak yang aku minum setengah tadi

Sampainya dikamar aku menaruh gelas berisikan jus sirsak tadi di meja samping tempat tidurku, aku merebahkan diri ke tempat tidur yang luas itu
"Ahhh... akhirnya bisa nyentuh kasur juga" Cetusku
tiba-tiba raffi masuk kekamar
"Sayang....., kalo tidur ngga usah pake pakaian yah,tutupin aja sama selimut, Jadi ntar kalo aku pengen langsung masuk deh" Ujar raffi yang permintaanya sedikit konyol menurutku, bagaimana mungkin aku tidur tanpa sehelaipun benang menutupi tubuhku
"Ihhh... ngapain sih sayang" Jawabku yang kesal karena permintaan raffi yang tidak jelas menurutku
Tapi entah mengapa aku seperti mengikuti perintah raffi, aku melepaskan pakaian pink yang aku gunakan,melepaskan bh dan cd merah yang basah karena keringat, Tapi memang benar dari tadi aku merasakan kepanasan
"Enak juga tidur ngga pake apa-apa" Cetusku
"Nah..,gitu istri tuh harus nurut sama suami" Kata raffi yang selesai mandi
"Yaudah aku mau tidur...,eh kamu gila yah,kamu ngga pake daleman?" Ujarku yang kaget saat melihat celana pendek raffi, yah kontolnya yang berdiri membuat celananya ikut terangkat
"Lagi gerah nih,yaudah aku turun kebawah dulu" Jawab raffi sambil berlalu meninggalkanku

Buat apa dia tidak memakain daleman, dibawah ada lala, bagaimana jika lala terangsang melihat raffi yang tidak memakai daleman, atau apa mungkin raffi sengaja memancing lala - beribu-ribu pertanyaan muncul di kepalaku
"Ah...tau ah,cape" Cetusku sambil tidur beralasan selimut

"Acchh...gi,..terus gii...enak gi,..."
Suara itu sangat dekat denganku,saat aku mengintip sedikit aku terkejut, bagaimana tidak tadi sebelum tidur aku membayangkan kontol ammar yang panjang,gagah,besar dan saat aku terbangun dari tidur aku melihatnya langsung, dan benar saja kontol yang panjang seperti orang arab pada umunya, berurat dan besar itu sedang maju mundur dibantu dengan tangan yang besar di depanku. Tapi entah mengapa aku malah menikmati pertunjukan ini, Aku tidak ingin pertunjukan ini cepat selesai, Aku membayangkan kontol itu masuk kedalam memek dan memuntahkan benih anak di rahimku

"Acchh...gii,aku mau keluar gi...acchh..," Erangan ammar yang menandakan dia akan memuncratkan cairan kejantananya
Tapi aku melihat tangan kiri amar menggenggam gelas berisikan jus sirsak yang aku minum tadi, WHAT!!!! dia memasukan spermanya kedalam gelas
"Ihhh,, banyak banget...sampe tumpah-tumpah tuh digelas" Batinku yang sambil pura-pura tertidur
dan yang lebih membuat aku tertegun, ammar memasukkan kontolnya ke dalam gelas tersebut lalu mengaduk menggunakan kontolnya, bahkan sampai tumpah-tumpah ke lantai
setelah selesai, ammar menaruh gelas tersebut ditempat semula, dan menggunakan celananya kembali.

Jujur saja memek ku telah becek karena melihat pertunjukan barusan, Baru melihat aja sudah membuatku becek bagaimana jika masuk kedalam,
"Aku menginginkan kontolmu mar" Batinku dalam hati

Saat amar pergi meninggalkan kamarku,aku bangun dari tidurku, aku melihat ceceran sperma di lantai yang belum sempat ammar bersihkan. Karena aku sangat penasaran bagaimana nikmatnya sperma milik amar, tanpa menunggu lama aku jilat semua ceceran sperma dilantai kamarku
"Rasanya asin-asin gurih....enak banget..." Ujarku
setelah bersih aku kembali kekasurku karena aku dengar suara langkah kaki ke kamarku

"Ehhh..., sayang udah bangun,ada ammar tuh" Ujar raffi
"IHH..., mana,aku ngga pake daleman lagi,malu tau..,kamu tuh" Cetusku yang berbohong padahal aku tau ammar ada dirumah, dan gejolak sexku sudah meronta-ronta agar ammar memperkosaku
"Udahh..,dia mau pamit juga palingan.." Jawab raffi yang sibuk memainkan hpnya

"Ehh..gigi" Jawab ammar yang terlihat biasa saja padahal baru saja melecehkanku, sialan hehe...
"loh..., mar, ibel mana" Tanyaku
"Ibel, ngga ikut gi..,kebetulan aku juga baru pulang syuting,jadi dadakan mampir" Jawab ammar
"Sayang aku hauss...,ambilin jus sirsak ku itu dong" Ujarku sambil menunjuk gelas yang aku tau berisikan jus sperma ammar hehe...
Aku sengaja meminumnya padahal aku tau itu berisikan sperma ammar
"Nihh..sayang" Ujar raffi yang memberikan gelas tersebut
GLEKK...GLEKK...
"Ehh ini gi,aku bawakan martabak juga,tadi mampir beli" Saut ammar sambil memberikan martabak
"Tunggu bentar, glekk..glekk.." Jawabku yang sengaja meminum lagi gelas tadi sampai habis
Mataku melirik ke arah selangkangan ammar, "Gilaa....,udah keluar sebanyak ini,dan itu kontol masih bangun lagi" Batinku dalam hati
Raffi membuka bungkusan berisi martabak yang ammar beli tadi, tetapi pada saat raffi ingin memakanya aku lihat ammar seperti jijik melihatnya dia sontak saja dia menanyakan toilet dan memberi tanda ke raffi jangan memakanya,yah aku lihat dari gerak geriknya. Aku mengambil martabak yang ammar beli tersebut, dan memakanya
"Enakk....,beli dimana nih mar" Tanyaku
"Owh..., rahasia dong gii,nanti aku bungkusin lagi" Jawab ammar
seperti ada rasa gurih dan asin, WHAT!!! jangan bilang ini juga sperma ammar, tapi kenapa aku malah menikmatinya dan malah menghabiskanya
"Yaudah...,gue balik dulu ya" Ujar ammar yang aku tau dia merasa kesakitan karena kontolnya yang ingin meronta-ronta keluar dari celananya
"Loh.... cepat amat mar" Jawabku yang masih ingin mengerjain ammar
saat ammar mendekatiku ingin salaman sengaja aku keluarkan dikit dari mulutku, sperma yang ia taruh di martabak yang ia beli, aku jilat lagi bibirku menggunakan lidah, dan sontak saja itu membuat celana ammar bertambah sesak, ingin sekali rasanya tangan ini membantu kontol tersebut keluar dari sarangnya hehe...
"Hati-hati yah mar,makasih yah martabaknya" Ujarku
"Yaudah gue antar kedepan" Ujar raffi yang ingin mengantar ammar pulang
saat mereka berdua meninggalkanku sendirian dikamar aku berdiri dari tempat tidurku, menari-nari tanpa sehelai pun benang menutupi tubuhku, aku turun kelantai mengambil gelas yang berisikan jus sperma ammar yang masih tersisa sedikit, jemari-jemariku menari di memekku

"ACCHH...AMMAR,ANJING ENAK BANGET" eranganku sambil memaju mundurkan tanganku
aku basahi tanganku dengan jus sperma ammar yang masih tersisa sedikit digelas aku masukin lagi jari-jari ku yang berlumuran sperma ke dalam memek ku
"ACCHH..,BANGSAT...ENAK BANGETT" erangku lagi
"ACCHH...,AMMAR....AKU MAU KELUAR....,ACCHHH" Erangku sambil memuntahkan cairan kelantai

Aku tidak kuat berdiri, karena takkut raffi tau aku bersihkan cairan yang baru saja muncrat dari memekku dengan slimut yang aku gunakan. aku rebahkan badanku kembali di kasur karena tidak kuat untuk berdiri lagii
"Tunggu memekku yah mar" Ujarku sambil tersenyum

BERSAMBUNG......
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd