Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY RAFFI DAN AMMAR ( Petualangan Ammar )

Status
Please reply by conversation.
DUA HARI MENUJU PERTUKARAN

POV Ammar

Entah mengapa setelah berkunjung kerumah raffi dan melakukan pelecehan terhadap gigi, Nafsu ku untuk mencicipi gigi semakin memuncak, Selalu terbayang-bayang lekukan tubuh ************** setiap aku melamun. Hari ini hari kamis, kebetulan hari ini aku mendapatkan jatah untuk libur syuting. Yah kalian tau sendiri kan banyak sekali program yang aku ikuti. Saat aku membuka mataku aku melihat jam yang berada di samping tempat tidurku
"Whoaaa...enak sekali tidurku semalam, wah udah jam 08.00" Ujarku sambil membunyikan tubuhku dikarenakan pegal-pegal

Aku tidak melihat istriku di sampingku, dan aku baru ingat sekarang setiap pagi dia selalu melakukan olahraga untuk menurunkan berat badanya semenjak melahirkan anak pertamaku. Saat aku handak pergi ke kamar anakku aku berpapasan dengan mertuaku yah ia merupakan ibu dari irish bella


"Ehh..., udah bangun mar?" Tanya ibu ibel
"Udah,.. mah barusan aja, nino udah bangun mah?" Tanyaku (Nama anaknya emang sengaja disamarin yah hehe...)
"Udah tuh....,cuma lagi dimandiin sama mba" Jawab ibu ibel, tetapi saat dia berbicara mata dia sepeti curi-curi pandangan ke arah selangkanganku

Memang dari semalam sebelum aku tidur aku tidak memakai daleman hanya memakai celana kolor, niatku dari awal pingin ngentot dengan ibel,tetapi karena aku kecapean makanya aku tertidur duluan.

"Ibell mana mah?" Tanyaku yang sengaja menggerak-gerakan pinggulku seperti melakukan peregangan, dan itu membuat kontolku berayun ke kanan dan ke kiri mengikuti ritme pereganganku, dan pada saat itu mata mertuaku tidak lepas dari ayunan kontolku, dan beberapa kali terlihat ia menggigit bibir bawahnya
"Mah....,yee, ditanyain juga" Sautku yang mengagetkan ibu ibel
"E-eh...,Iri-shh lagi yoga dibawah tuh" Ujar ibu ibel yang gelagapan menjawab pertanyaanku
"Mamah..,ngga ikut yoga juga mah?" Tanyaku yang masih terus melakukan peregangan
"i-iyaa.., bentar mamah nyusul ibel" Jawab mamah yang matanya tidak lepas dari kontolku

Kontolku yang mulai bangun dikarenakan terpantau mangsa didekatnya sontak membuat celana ku menggembul
"gila,gede bener" Ujar ibu ibel sambil menggeleng-gelengkan kepala
"Hah..., apaan mah?" Tanyaku yang berpura-pura tidak tau,padahal aku tau matanya tidak lepas dari kontolku
"E-ehhh.ngga,i-ituu tadi gede banget nyamuknya" Jawab ibu ibel sambil beberapa kali aku lihat dia mulai salah tingkah


Jujur saja aku juga memilikki hasrat terhadap ibu mertuaku ini, di usianya yang sekarang ia masih gemar mengurus badanya, tidak kebanyakan orang-orang diusianya sekarang ini

"Mamah,ngga papa kan mah,kok kayak gelisah begitu" Tanyaku
"h-mm, ma-mamah ngga papa kok mar" Jawab ibu ibel

Aku mencoba mendekati tubuhnya yang yah jelas kalah besar dengan tubuhku, aku dorong badanya untuk masuk dikamar anakku menggunakan dadaku yang bidang. Aku mendengarkan nafas ibu mertuaku yang semakin memburu
"Mah...,mamah kenapa sih" Tanyaku sambil kedua tanganku yang besar ini memegang pundaknya
"Eh-hmm,ngga papa mar,mamah ng-gaa papa" Jawab mamah yang terbata-bata dikarenakan nafasnya yang semakin cepat

Aku rapatkan badanku ke badan ibu mertuaku, Sambil aku bisikan di telinganya
"Ammar tau kok,...dari tadi mamah ngeliat kontol ammar" Ujarku
"Jangan kurang ajar kamu....,minggir kamu,aku ini ibunya istri mu" Jawab ibu ibel sambil mendorongku, tetapi matanya tidak lepas dari selangkanganku
"Mah...mamah ngga usah sok munafik deh,aku paham mamah pasti butuh yang panjang,besar dan tahan lama kan" Ujarku sambil mendekatkan diri lagi ke ibu mertuaku
PLAKK...PLAKKK....

Dua kali tamparan mendarat di pipiku, yap ibu mertuaku baru saja menamparku
"Dasar...menantu kurang ajar kamu yah,...aku ini ibu mertuamu,ibunya istrimu" Saut ibu ibel
Aku membalikkan badan dan berjalan ke pintu kamar lalu menguncinya
"Ngga usah gila kamu....aku ini ibu istrimu" Ujar ibu ibel yang terus-terusan mendorongku

Tetapi karena badanku yang besar dorongan-dorongan itu tidak berarti bagiku, Ibu mertuaku memukul-mukul dadaku
"Hentikan....jangan mendekat" Ujar ibu ibel
"Ngga usah munafik loe....gue tau loe ngeliatin ini terus kan dari tadi" Ujarku sambil menurunkan kolor ku

Kontolku berdiri dengan kokoh disertai uratnya yang menghiasi batangnya hehe...
"Gila...itu panjang banget" Celotehan ibu ibel
"Tuhkan...loe ngga usah munafik,...Loe pingin ini kan" Ujarku sambil mengayun-ngayunkan kontolku

"Dasar menantu bajingan....minggir,aku mau keluar" Ujar ibu ibel sambil berlari ke arah pintu
kukejar dia dan ku tindis dia ke dinding
"Loe bakalan puas lonte...,udah lah ngga usah munafik" Ujarku
karena ibu mertuaku menggunakan rok panjang, kontolku tadi menekan memeknya yang ditutupi dengan cd dan rok tersebut, kutekankan badanku hingga kontolku benar-benar menekan selangkanganya
"Ahhh....achhh.gila belum masuk aja udah sesak betul anjing" Celoteh ibu ibel
"Kan udah gue bilang...nikmatin aja,gue bakalan kasi kenikmatan yang belum pernah loe dapatkan" Ujarku sambil mencium bibir ibu mertuaku
slurppp..slrupppp suara pertemuan lidah kami pertama kali ditambah dengan dinginya ac dikamar itu
PLAKK...PLAK....
dua tamparan mendarat lagi di pipiku
"Lepasin aku...dasar menantu bajingan,bangsat kamu yah mau memperkosa ibu mertuamu" Ujar ibu ibel yang mendorong-dorong badanku
entah mengapa itu membuatku semakin berhasrat untuk memperkosa ibu mertuaku
"Anjing loe...,diam.,loe juga tadi ke enakan,ngga usah munafik...,loe itu luaranya aja behijab..,dalamnya mah lonte" Sautku yang kesal
krekkk...krekkk suara baju yang robek karena aku tarik, terlihat bh bewarna hitam bermotif bunga
"acch...apaan sih..,lepasin anjing" Ujar ibu ibel
"Gue ngga punya waktu banyak,bentar lagi ibel pasti naik keatas....loe nurut sama gue" Sautku sambil meremas payudaranya yang masih tertutupi baju yang sobek dan bh bewarna hitam bermotif bunga
"Acchhh....,Hmmmm" Erangan ibu ibel
"Emang daasar lonte loe....,keenakan juga loe" Ujarku

tanganku masih sibuk meremas kedua payudaranya dan mulutku tidak henti-hentinya mencium mulutnya, lidahku bergulat dengan lidah ibu mertuaku
"Enakk kan...dasar loe lonte" Umpatku yang sekarang tanganku bergeliya ke selangkangan ibu mertuaku yang ku dapati sudah basah
"Awalnya nolak...tapi ini kok basah..hahaha..." Tawaku
Tanganku yang masih bergeliya di selakngan ibu mertuaku
"Acchhh...enakk...terus...acchhh,puasin aku.." Erangan ibu ibel
"Acchh..aku mau keluar....achhh" Erangan ibu ibel terus menerus
Tetapi aku hentikan tanganku, Aku melihat matanya yang sudah sangat menikmati permainan tanganku, aku mundurkan badanku dan aku tersenyum ke pada ibu mertuaku

"Acchh,...tolongg puaskan aku...tolongg jangan berhenti...aku mohon...." Ujar ibu ibel yang memohon-mohon kepadaku
"Tadi loe nolak,sekarang malah minta....,gimana sih loe" Ujarku sambil tertawa
"Tolonggg...puaskann akuuu,...masukin kontol itu aku mohonn" Ujar ibu ibel lagi yang memohon-mohon kepadaku
"Sini loe lonte" Ujarku

Ibu mertuaku mendekati tubuhku, KRAK.... aku tarik lagi bajunya yang sudah setengah sobek tadi. aku buka bhnya dan dua gunung kembar yang pentilnya sudah keras bagaikan batu hehe....
"Pintar, jaga tubuh juga loe ya?" Ujarku yang tangan kanan ku sibuk meremas payudara ibu mertua ku
"Acchhh.. enak banget...i-iiyaa" Jawaban ibu ibel

Aku tarik roknya kebawah,dan aku lihat cd hitam bermotif bungan yang telah basah tadi, aku tarik cd tersebut dengan tangan kiriku, dan terpampang didepan mataku memek yang melahirkan istriku, putih bersih dengan paduan warna pink dan tidak ada bulu sama sekali. Sosok ibu mertua yang selama ini tertutup oleh baju-baju gamis, sekarang telanjang di depan mataku tanpa sehelai benang pun
"Gila....,mulus banget badan loe" Ujarku ke pada ibu ibel
"Cepat jongkok loe, isep nih kontol gue" Ujarku
ibu mertuaku jongkok didepanku dan tanpa menunggu lama ia mengoral kontolku yah walaupun tidak semuanya masuk ke dalam mulutnya
"Acchhh... enakk banget...gila...,jago banget loe anjing,.... emang dasar lonte loe" Umpatku yang keenakan dikarenakan oralan darir ibu ibel
kodorong kepala ibu mertuaku hingga terasa dalam sekali penisku masuk,tapi masih saja tetap menyisakan setengah
grokk....grokk... suara yang keluar dari mulut ibu ibel
"Ahhhh...ach...." Suara ibu ibel yang tersedak kontolku karena aku dorong kepalanya tadi hehe....
"Terusinn anjing.....,"Ujarku
ibu mertuaku masih terus mengoral kontolku, Karena takut sebentar lagi ibel naik, aku tidak ingin berlama-lama dengan oralan. Aku dorong tubuh ibu mertuaku ke lantai
"Nungging loe....,cepetan,keburu anak loe naik" Ujarku sambil memutar badan ibu ibel

Aku masukkan kontol yang sudah basah karena oralan ibu mertuaku tadi ke dalam memeknya yang putih bersih.
"Acchh..gila,sempit banget...." Ujarku karena belum semua batang kontolku masuk kedalam memek ibu mertuaku
"AHHHHH....SAKITTTT.,,,,UDAHHH..." Saut ibu ibel yang kesakitan karena baru pertama kali dimasukkan kontol berukuran besar seperti milikku
"Udahh...diam loe....lama-lama juga enak....,memek loe rapet banget anjing.." Ujarku yang masih terus memasukkan kontolku ke dalam memek ibu mertuaku
"AHHHH...ACCHHHH..SAKIT BANGETTTT" Ujar ibu ibel

Tapi aku tidak mendengarkan rancauan dari ibu mertuaku, aku masih sibuk terus memaksa kontolku masuk kedalam memek ibu mertuaku.
BLESSS.... suara kontolku yang sudah masuk semua kedalam memek ibu mertuaku
"AHHHHHHH" Hanya itu yang aku dengar dari ibu ibel saat kontolku semuanya masuk
aku diamkan sebentar kontolku di dalam memek ibu mertuaku
"Gimana...mau dilanjut ngga?" Tanyaku
"Acchh...puasin aku ammar....,lanjutin...ayo perkosa aku.." Rancauan ibu ibel
Aku maju mundurkan kontolku di dalam memek yang telah melahirkan istriku
"AHHHH...TERUSSS BANGSATT...ENAKK BANGET..." Erangan dari ibu ibel

Yang membuatku semakin bernafsu, bagaimana tidak selama ini yang aku kenal agamis,tertutup sekarang merancau kalimat-kalimat yang beda jauh dari keseharianya
"AACCHHHH...AKU MAU KELUARR....TERUSSS..CEPATINNN..." Desahan ibu ibel yang menandakan dia akan keluar
CRETTT..CRETT suara di dalam memek ibu mertuaku. cairan tersebut tertahan oleh kontolku yang masih berada didalam memek ibu mertuaku
"Ahhhh enakk bangettt" Ujar ibu mertuaku
Tanpa memberi waktu untuk dia istirahat, aku pompa lagi memeknya dengan kontolku karena aku takut istriku sebentar lagi naik ke atas
"AHHHH....OHHHH.,,,,TERUSSS.ENAK BANGET.." Erangan ibu ibel
"Ahhh...ini memek gigit banget....enakk banget" Eranganku

"AHHHH...AKU MAU PIPIS...OHHH" Desahan ibu ibel
badan ibu merrtuaku bergetar dan SLURTTT..CRETTT..CRETT suara didalam memek ibu mertuaku. tertahan oleh kontolku dan aku merasa penuh sekali di dalam memeknya dan ada rasa panas
aku lihat ibu mertuaku yang lemas dan tidak ada tenaga lagi untuk bergerak. tapi aku tidak mau menyia-nyiakan waktu. aku belum keluar
aku pompa lagi memeknya yang terasa penuh oleh cairan ibu mertuaku sendiri.
"AHHHH...UDAHH..SUDAH...AKU NGGA KUAT" Erangan ibu mertuaku
aku tidak memperdulikan ibu mertuaku aku terus memompa memeknya dengan kontolku, dan semakin cepat juga ritmeku
"AHHH..TOLONGG..UDAHHH..AKU UDAH NGGA KUAT" Desahan ibu mertuaku
aku merasakan aku akan keluar,aku percepat lagi memompa memek ibu mertuaku
"AHHH..UDAHHHH.TOLONG...AKU MAU KELUAR LAGI.." Ujar ibu mertuaku
"Tahannn..aku juga mau keluar..." Ujarku yang mempercepat sodokan ku
"AHHHHH" Teriak ibu ibel

Crottt...CRETT.... aku hantak kontolku keras-keras kedalam memek ibu mertuaku
"AHHH" hanya itu yang aku dengar dari ibu mertuaku yang sudah lemas dilantai
terasa penuh sekali memek ibu mertuaku saat ini, kontolku terasa sesak di dalam memeknya
"Rawat benih-benih itu jika menjadi anakku" Ujarku sambil mengecup pipi ibu ibel

PLOPP... suara kontolku saat aku cabut dari memek ibu mertuaku, dan cairan-cairan keluar dari memek ibu mertuaku
"Ahhhh..banyak banget spermamu mar,kuat banget kamu,ibu sampe lemes gini" Ujar ibu ibel yang masih tertidur dilantai karena lemas

Aku bersihkan bekas-bekas yang ada dibatang kontolku menggunakan jilbab yang ibu mertuaku gunakan
"Jangan ganti jilbabmu yah mah" Ujarku.
setelah bersih aku memakai kembali celana dan bajuku, ibu mertuaku masih tertidur lemas di lantai kamar anakku, karena aku takut ibel bakaln curiga, aku meminta ibu mertua ku untuk membersihkan sisa-sisa cairan yang masih ada di lantai menggunakan bajunya yang sobek tadi
"Mah...makasih yah..udah mau nerima benih ammar" Ujarku
"Puasin mamah lagi yah lain kali.." Saut ibu ibel yang masih lemas sambil mengelap lantai menggunakan bajunya yang sobek

Saat semua sudah rapi,dan aku lihat mamah telah menggunakan bh dan roknya kembali, aku intip keluar kamar anakku, dan ternyata masih belum ada pembantu dan ibel dia atas. aku tuntun ibuku yang lemas karena kontolku hehe... berjalan ke kamarnya yang kebetulan bersebelahan dengan kamar anakku.

"Sakit banget dibuat jalan" Ujar mamah
"Hehehe... pengenalan tempat dulu mah,ntar besok-besok terbiasa kok" Umpatku sambil terus menuntun ibu ibel ke kamarnya

sesampainya dikamar ibu mertua aku berpesan jangan sampai ibel atau orang rumah tau, dan hari ini memakai jilbab bekas sperma ku tadi. lalu aku keluar kamar ibu mertuaku dengan mengendap-ngendap.

BERSAMBUNG.....
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Keren cerita ny dan tidak terduga korban berikut ny. Muda2an sering update y bro,thx
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd