Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY RAFFI DAN AMMAR ( Petualangan Ammar )

Status
Please reply by conversation.
BALAS DENDAM
POV NAGITA

Hari ini hari sabtu aku telah menyusun rencana dengan ammar untuk membalas dendamku selama ini dengan caca adikku, bagamaina tidak selama ini aku selalu dianak tirikan oleh mama. Aku juga telah menghubungi caca beberapa hari lalu untuk pergi berlibur bersama, awalnya ia mengajak anak dan suaminya namun setelah aku bilang ingin liburan berdua saja dengan dia di puncak untuk mengobati ke rinduan padahal yang sebenarnya ini akan menjadi awal mula caca menjadi peliharaan ammar hehe. Aku sudah mempersiapkan apa saja yang akan aku bawa sambil menunggu caca tiba di rumahku, tidak lupa juga aku membawa obat tidur yang telah aku beli kemarin.

"Gimana beb,udah siap semua kan" Aku kirimkan pesan ke pada ammar untuk memastikan lagi

"Udah dong beb, tukang tato sama tindiknya udah aku konfirmasi lagi, caca gimana nih" Balasan dari ammar

"Aman, cie yang udah ngga sabar nih ya" Balasku

Dan tidak lama caca datang juga akhirnya kerumahku, membawa koper berisikan pakaian untuk menginap disana, jam ditanganku menunjukkan pukul 09.00 tanpa menunggu lama aku langsung mengajak caca untuk berangkat,dan tidak lupa juga aku kabari ammar. Sengaja aku tidak menggunakan supir melainkan aku menyetir sendiri karena aku tidak ingin ada orang yanng merusak semuanya yang telah aku susun. Disepanjang perjalanan yang lumayan macet karena mendekati hari libur aku dan caca saling mengobrol satu sama lain.

"Mbak....,kenapa sih kok cuma berdua aja" Ucap caca

"Yakan kita ngga pernah liburan berdua ca, lagian kan mumpung gue sama loe ada waktu" Jawabku yang masih fokus menyetir

"Mama juga mau ikut tau mba,tadi dia bilang ke aku pingin nyusul" Ujar caca

Sebenarnya aku tidak ingin ada mama saat di vila, tapi muncul fantasy gila ku untuk melecehkan mama juga, aku sudah sangat dendam terhadap mereka berdua hal ini lah yang menggelapkan mataku untuk melecehkan mereka berdua.

"Ntar kalo udah sampe loe kabarin aja mama,kasi tau lokasinya aja" Ucapku

Kami singgah di rest area untuk mengisi bahan bakar dan membeli cemilan untuk menemani kami di vila, Aku suruh caca untuk berbelanja makanan di swalayan yang letaknya berseblahan dengan pom bensin, dan aku lihat ada mobil ammar yang parkir di pojok agar tidak ketahuan oleh caca. Aku berjalan menghampiri mobil ammar yang terletak di pojokkan.

"Hallo sayangku,gimana aman kan" Ucap ammar yang kesenangan karena sebentar lagi caca akan jatuh ke dalam selangkanganya

"Hih sayang-sayang,ntar kalo gue sayang beneran ribet loe" Ucapku

"Sebenernya aku agak panik gara-gara mamah ikut tau ngga,tapi mending sekalian loe lecehin aja tuh ibu gue" Ujarku lagi

"Wah seriusan gi.bakal gue puasin ibu loe gi amannn,hehe..." Ucap ammar yang senang karena dia dapat merasakan ibu dan anak sekaligus

Aku lihat caca sudah menuju ke mobil dengan tas belanja yang penuh dengan makanan,karena aku takut ia curiga aku segera kembali kemobil, dan melanjutkan perjalanan ke puncak

"Dari mana aja sih mbaa" Tanya caca

"Dari toilet tadi,yaudah ayuk keburu macet" Ucapku sanbil masuk ke dalam mobil

Setelah lamanya di jalan karena macet akhirnya tiba juga di vila yang memang tempatnya asri karena di tengah-tengah pepohonan dan jauh dari jalan, setelah sampai di vila aku langsung menuju ke kamarku dan aku lihat sudah pukul 14.00. Aku baca pesan dari ammar yang belum sempat aku baca karena aku fokus menyetir tadi "Ini yang nato sama nindiknya gimana beb" aku tidak mau digagalkan oleh mama saat sedang melecehkan caca, oleh sebab itu aku menyuruh ammar untuk menunggu mamah datang. Sambil menunggu mama datang aku mengambil obat tidur yang kutaruh di tasku tadi, dosis dari obat tidur yang aku beli ini sangat tinggi yang mengakibatkan seseorang akan tertidur selama 6-8 jam. Tidak lama terdengar suara mobil datang,saat aku intip di jendela kamarku yang terletak di lantai dua kulihat mamah rieta keluar dari mobil dengan munggunakan kemeja bewarna hijau dan dibaluti dengan jilbab yang tidak menutupi tonjolan payudaranya. Dan bebarengan dengan mobil itu pergi meninggalkan vila ini, dan saat ini di vila ini hanya berisikan aku,caca, dan mama rieta,aku sengaja menyuruh penjaga vila untuk pulang agar tidak ada yang mengagngguku.

Saat aku turun ke bawah aku telah melihat mamah rieta dan caca yang sedang bersanda gurau sambil menonton tv, aku sangat iri dengan kedekatan mereka berdua. aku yang ingin ikut bergabung bersama mereka

"eh mamah,udah datang" Ucapku sambil duduk di samping caca

"Iyanih,buatin mamah sama caca minuman sana gi,haus banget nih" Ucap mamah

Jujur saja aku semakin kecewa dengan mereka, aku benar-benar merasa dianak tirikan oleh ibuku sendiri. Aku yang ingin bergabung bersama mereka malah di perbudak seolah-olah babu "Liat aja loe bakalan gue jadikan budak loe berdua" ucapku dalam hati

"Cepetan sana,malah bengong" Ujar mamah lagi

Aku yang sudah sangat dendam dengan mereka sampai-sampai tak terasa air mata ku keluar membasahi pipiku, saat aku membuatkan minuman untuk mereka berdua aku memasukan obat tidur yang telah aku siapkan, aku menhidangkan minuman ke mereka berdua dengan senyuman karena sebentar lagi mereka berdua akan menjadi lonte-lonte pemuas ammar

Mamah dan caca nampak meminum es jeruk yang telah aku buat tadi

"Mamah ngantuk nih duluan yah kekamar" Ucap mamah sambil berjalan menuju kamar yang terletak di lantai 1

"Jam berapa sih ini mba,kok ngantuk banget yah" Ujar caca sambil terus-terusan menguap

"Baru jam 6 sore ca,emang sih suasananya bikin ngantuk" Ucapku sambil memainkan hpku

"Nanti jadi cari jagung ngga,gue mau tidur dulu,ntar bangunin" Ucap caca sambil rebahan di sofa di ruang tv

Aku yang tidak menjawab karena sedang sibuk mengirim pesan untuk amar "Sini cepetan,lontenya udah pada kena pengaruh oabt nih" dan tak lama muncul balasan dari ammar " Siap sayang,otw" Aku memastikan lagi bahwa obat tidurnya benar-benar bereaksi atau belum, pertama aku goyang-goyangkan badan caca untuk melihat reaksinya,namun tidak ada balasan dari caca, aku pukul-pukul pantatnya lagi untuk memastikan lagi, karena tidak ada tanda-tanda balasan aku pergi menuju kamar mamah untuk memastikan juga, aku buka pintu kamar mamah dan kulihat mamah tertidur masih menggunakan pakaian yang ia gunakan ke sini tadi, aku panggil-panggil untuk memastikan karena tidak ada reaksi aku beranikan diri untuk menampar-nampar payudaranya yang ditutupi dengan kemeja bewarna hijau dan masih belum ada reaksi juga "Loe sih nyia-nyiain gue,selamat melacur lonteku" Ucapku sambil meninggalkan mama.

Ammar pun tiba bersama dua wanita yang aku ketahui ia akan menato dan menindik, "maaf lama nih" Ujar ammar sambil merebahkan diri di soffa di samping caca yang sedang tertidur

"Lama banget loe tau ngga" Sautku

"e-eh maaf pak ini yang mau di tindik yang mana yah" Tanya salah satu dari wanita yang datang bersamaan dengan ammar

"i-iya ini yang mau di tato yang mana" Tanya wanita satunya lagi

"Gue bakalan bayar loe 10 kali lipat,tapi kalian janji bakalan tutup mulut" Ujarku yang tidak ingin ada orang yang mengetahui hal ini

Muka mereka berdua nampak kebinguan karena melihat caca tertidur tanpa adanya reaksi ke hadiran mereka,dan mereka nampak kebinguan melihat aku dan ammar sedang saling memangku

"Yang nindik siapa?" Tanyaku

"ss-saya mba" Ucap wanita yang ternyata bernama vina sambil tergagap-gagap

"Udah loe santai aja sama gue,ngga usah kebinguang,tuh tolong tindikin pentilnya" Ucapku sambil menunjuk caca

"s-siap mba" Ucap vina sambil mendekati caca yang masih tertidur karena pengaruh obat

Aku lihat vina seperti takut-takut untuk membuka baju yang dipake caca yap baju daster lengan pendek, karena melihat itu aku pun beranjak mengambil gunting di dapur dan memotong daster yang digunakan caca tepat membundar di keuda payudaranya. "Udah jangan takut-takut,kasi hasil yang maksimal yah" Ucapku tersenyum ke pada vina untuk meyakinkan vina

Vina mulai menarik puting caca untuk memudahkan peroses pemasangan tindik, kulihat ammar mulai terangsang karena melihat caca sedang ditindik, Nar nebding loe bantuin vina, gue mau ngurus lonte yang satunya lagi" ujarku sambil mengajak wanita satunya lagi yang ternyata bernama intan menuju kamar mamah. sesampainya dikamar mamah aku menyuruh intan untuk melepaskan pakaian mama dan awalnya intan nampak canggung dan takut-takut namun setelah ku yakinkan lagi akhirnya intan melepaskan semua pakaian mamah kecuali jilbab yang membungkus rambutnya, dan nampak kedua gunung besar dan memek yang gundul didepan kami berdua.

"Sialan tete dia lebih besar dibandingkan punya gue" Celetukku

"M-maaf mba gigi,ini mau ditato dimana dan gambar apa yah" tanya intan yang sudah mempersiapkan alat untuk menato

Aku melebarkan kedua kaki mama rieta dan kini nampak memeknya yang terawat dan bersih merekah di depanku, "Sialan memek dia bagus banget" batinku dalam hati

"Disini aja nih,tulis aja haus kontol" Ucapku sambil menunjuk tepat di atas selangkangan mama rieta

"Siyap mba" Jawab intan yang langsung mengeksekusi mama rieta yang tertidur karena pengaruh obat tidur

"Loe tambahin apa aja terserah lah,bikin dia bener-bener kayak lonte,ntar gue kasi bonus lebih deh" Ucapku sambil pergi meninggalkan intan yang sedang sibuk mengukir di atas memek mama rieta

"Baik mba gigi hehe" ucap intan sambil tertawa

Aku menghampiri caca yang sedang di piarcing putingnya dan penasaran bagaimana hasilnya, dan aku lihat ammar sedang menarik-narik puting caca untuk membantu vina.

"Lihat nih lucu banget gi" Ucap ammar sambil mempelintir pentil caca

"Yee,itu ma kamu yang emang sange" Ucapku

Setelah 30 menitan akhirnya kedua pentil caca sudah selesai di tindik ammar yang masih sibuk menjilat-jilat pentil caca yang sudah di tindik membuatku bernafus

"Siapa lagi mba habis ini" Tanya vina

"Loe susul intan dikamar itu,loe kasi tindik yang paling binal buat dia ya" ucapku sambil menunjuk ke kamar mama rieta

vina pun meninggalkan aku, dan ammar yang masih sibuk menjilat-jilat puting caca yang sekarang nampak sexsy karena ada tindiknya

"aku di nganggurin nih" Ucapku yang kesal melihat ammar memainkan payudara caca dari tadi

"hmmpppp....slrupppp....iya sayangku,maaf" Ujar ammar yang diakhiri dengan menyedot dan menarik pentil caca

Ammar menghampiriku dan tanpa menunggu lama ia melepaskan pakaiannya dan berdiri dengan kokohnya kontol ammar yang membuatku ketagihan hehe

"Cepat balik gi,gue udah ngaceng parah nih" Ucap ammar yang mendorongku

"ihh sabar dikit napa" uacpaku yang sambil melepaskan pakaianku

Tanpa menunggu lama ammar mencoba memasukkan kontolnya kedalam memek ku, BLLESSSSS suara kontol yang terbenam di dalam memek ku

"Ahhhhh.....enak marrrr" teriakku saat kontol ammar masuk kedalam memekku

Ammar menggerakkan maju mundur kontolnya didalam memekku
"aaahhhhhhh.....ooohhhhhhhh...terusss maarrrrr" desahku saat ammar mempercepat sodokanya

"ahhhhh..giiiii...memek loe rapet bangetttt" Erangan ammar sambil menyodok memekku dengan semakin cepat

Ammar terus mempercepat sodokanya dan membuatku akan keluar,aku merasakan memekku seperti berkedut-kedut saat ammar mempercepat sodokannya

"ooohhhhhhh.........sshhhhhhh cepatinn lagiiii" pintaku yang akan sampai menuju orgasmeku

"aaa-akuu keluarrrrrr" teriakku dan aku pun ambruk di lantai

"Ahhhhh.....enak gi,gue belum keluar lagi" Ujar ammar

"Loe pake caca mar gue bener-bener ngga kuat udah" Ucapku karena baru saja menerima orgasme pertamaku

"Gue mau make caca sama mama loe waktu dia sadar,sini loe" Ujar ammar sambil menarik tanganku

Ammar menarikku yang masih terkulai lemas di lantai,ia memasukkan lagi kontolnya ke dalam memek ku,dan aku lihat juga intan dan vina menyaksikan permainan kami berdua karena sepertinya tugas mereka telah selesai.

"aahhhhhh...udahhh marrr.....plissss" Teriakku karena merasakan memekku linu di sodok kontol ammar secara cepat

"oohhhhhhh.....aasssshhhhhh,memek loe enak banget anjing" Rancau ammar sambil mempercepat sodokannya lagi semakin cepat

"oooohhhhhh....udahhhhhh...udahhhhh...marrrrr..." Erangku lagi karena benar-benar merasakan linu di dalam memekku

Aku merasakan seperti akan keluar lagi untuk kedua kalinya,dan ammar juga sepertinya akan keluar karena aku lihat ia semakin menekan-nekan kontolnya hingga terasa ke rahimku

"aahhhhhh...marrr akuu keluarrrr....." Teriakku yang ada tanda-tanda akan orgasme'

"tahannnnn...guee juggaaaa....aashshhhhhh...oohhhhh" Desah ammar

CRETTT....CCROTTTT suara sperma ammar dan terasa hangat mengisi rahimku

Aku benar-benar tidak bisa menggerakkan kakiku, karena terasa lemas sekali, aku lihat ammar beranjak mendekati caca yang sedang tidur dan memfotonya dengan posisi puting yang sudah di tindik, "Tolong fotoin lonte di dalam,gue males kedalam yang ada berdiri lagi nih punya gue" Perintah ammar kepada vina dan intan untuk memfoto Mama rieta di dalam kamar

"ba-aik pak" Ujar vina dan intan sampil bergegas memfoto mama rieta

Setelah beres,mereka berdua pulang dan aku mengancamnya agar jangan sekali-kali membocorkan semua ini, aku bergegas memakai pakainku kembali dan mengganti pakaian caca yang telah aku gunting tadi, dan memakaikan mamah rieta pakaiannya kembali dan saat handak memakaikan pakaian mama rieta aku tertawa melihat hasil seni intan yang dimana di atas memek bertuliskan HAUS KONTOL di masing-masing payudaranya bertuliskan LONTE BINAL dan di pantanya bertuliskan PEMUASNAFSU aku tersenyum bahagia melihat hasil intan dan yap tindik yang sangat indah mengiasi kedua puting mama rieta. setelah semua beres aku kembali ke kamarku dan ammar pun pergi meninggalkan kami

BERSAMBUNGGG.....
Giginya g ditindik jg Hu? Sama kalo bisa gigi dibuatin ade pengganti caca hehehe kan ada mamanya tuh
 
POV Caca
Aku terbangun dari tidurku dan aku merasakan ada yang aneh dengan badanku aku merasakan puting payudaraku seperti ada yang mengganjal dan terasa dingin. Aku juga nampak kebingungan karena pakaian yang aku gunakan nampak berbeda dengan sebelumnya. Aku lihat sekarang pukul 22.00 dan aku merasakan lapar sekali. Aku bergegas menuju kekamar yang tidak jauh dari kamar mba gigi. Sesampainya di dalam kamar aku membuka baju tidurku untuk memastikan apa yang terjadi dengan putingku seperti ada yang mengganjal. Dan saat aku melepaskan pakaianku aku terkejut melihat tindik yang menghiasi putingku karena sebelumnya aku hanya melihatnya di film bokep barat.

"Siapa yang udah melakukan ini,hikss...hiksss" Ucapku sambil menangis karena melihat tubuhku yang sekarang

Aku takut suamiku marah karena hal ini, Dan tiba-tiba ada pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal mengirimkan foto ku sedang tertidur dan kedua payudaraku yang telah dihiasi tindik diputingnya nampak terlihat jelas. "Kamu cantik banget sih kalo lagi tidur" Tulisan dari pengirim yang tidak aku ketahui, Aku sangat shock karena hal ini. Terus ada kiriman lagi yang menambah aku sangat panik bagaimana tidak di foto itu mulutku nampak sedang diisi dengan penis yang sangat panjang dan besar sedangkan aku masih dengan posisi tertidur.

"hiiksssss....hikssss......,siap yang telah melakukan ini semuaaaa" Teriakku sambil menangis

Tiba-tiba pintu kamarku di buka oleh mba gigi. dan aku langsung refleks menutupi payudaraku yang putingnya dihiasi tindik.

"Loh kamu kok telanjang gitu sih ca" Ujar mba gigi sambil mendekatiku

"I-ini lagi mau ganti baju mba,mba ngapain" Ujarku sambil terus menutupi kedua payudaraku

"mau ngajak kamu makan,laper tau....kenapa pake ditutupin segala sih,biasa juga bodo amat" Ucap mba gigi sambil menarik kedua tanganku

"J-jangannn mbaaa.....jangannn" Teriakku sambil menahan kedua tanganku yang sedang menutupi payudaraku

Karena tarikan tangan mba gigi yang begitu kuat akhirnya kedua tanganku terlepas dari payudaraku,dan kini nampak terekspose kedua payudaraku dengan tindik di kedua putingnya

"ihhhh...kamu nakal yah ca,pake ginian" Ucap mba gigi sambil memplintir putingku

"aahhhhh....ihhh mbaa" Desahku karena merasakan sensasi yang beda dari biasanya ketika putingku di mainkan

"Loe nakal banget,gue kasi tau ke mama ahhh" Ucap mba gigi sambil berjalan meninggalkanku

Aku yang takut akan hal itu langsung berlari dan menarik mba gigi "plisssss...jangan mba,jangan kasi tau mamah,hiikksss....hikkssss" Ujarku sambil menangis. Aku lupa mematikan hpku dan masih berada di pesan dari nomor yang tak aku kenal tadi, dan benar saja mba gigi langsung merampas hpku yang tergeletak dikasur

"ihhhh...gila loe ca...ini kontol sapaaa" Tanya mba gigi

"Itu su-uami a-aku mbaaa" Ujarku sambil terbata-bata

"Ini kan sofa dibawah,ini nomornya ngga loe save....ini siapa" Tanya mba gigi lagi yang membuatku semakin takut

"Loe bawa laki-laki lain ke vila ini...gila loe ca" Ujar mba gigi lagi yang semakin membuatku menangis

"Hikkssss....hikssssss, aku ngga tau mbaa,itu siapa dan ini kenapa tiba-tiba ada di sini" Ucapku sambil menunjuk tindik diputingku

"Loe ngga usah pura-pura ngga tau gitu, dasar lonte loe...bikin malu keluarga aja" Ucap mbba gigi yang membuatku semakin takut jika mamah tau

"astgfirullah mba,hiksss...hiksss....." Ucapku yang kaget atas perkataan mba gigi

"halah ngga usah sok suci loe,dasar lonte murahan...gue kasi tau ke mamah loe" Ucap mba gigi yang semakin membuatku panik

"j-jangannn mbaaa....plisssss" Pintaku

Aku takut jika mamah kecewa terhadapku, aku tidak mau mamah marah kepadaku

"Plissss mba,jangan kasi tau mama, gue akan lakuin apaa aja mbaa" Ucapku yang pasrah

"beneran loe bakalan ngelakuin apa aja" ujar mba gigi yang membuatku sedikit tenang

"i-iyaa mbaa,gue akan lakuin apa aja asalkan jangan kasi tau mamah" Jawabku

Mba gigi mendekatiku,dan meghapus air mataku menggunakan tangannya, aku masih ketakutan karena hal ini.

"Temenin gue pasang beginian yuk,cepat ganti baju" Ujar mba gigi sambil mempelintir putingku

"aachhhh...dimana mba" Desahku

"Ntar gue browsing dulu,loe siap-siap" Ujar mba gigi sambil berlalu meninggalkanku

Aku yang masih tidak percaya akan apa yang baru saja menimpaku membuatku menjadi serendah ini.dan aku masih penasaran siapa yang mempermainkanku dan nomor yang tidak ku ketahui itu. Aku berganti pakaian menggunakan long dres bewarna hitam, tidak lama mba gigi kembali masuk ke kamarku.

"Yang suruh loe pake bh sapa" Ujar mba gigi sambil mengaca

"T-tapi mba" Ucapku yang masih tak percaya mba gigi tega menyuruhku tidak menggunakan bh saat akan bepergian

"Udah buruan,dari pada gue aduin ke mama" Ujar mba gigi sambil meninggalkanku

Aku kembali melepas bhku dan merapikan baju kembali, saat aku berkaca aku melihat nampak jelas sekali putingku tercetak jelas karena tindik. Aku bergegas menyusul mba gigi yang telah menungguku di mobil lebih dahulu,saat handak keluar aku melihat mama rieta sedang melamun dan matanya seperti berkaca-kaca. Karena takut mengganggu aku memutuskan untuk langsung menyusul mba gigi di mobil

"Nah gini kan bagus" Ujar mba gigi sambil menarik putingku dari luar pakaianku

"aacchhhhh....mbaaaa" Desahku karena putingku ditarik secara tiba-tiba oleh mba gigi

BERSAMBUNGGG......
'
 
POV Caca
Aku terbangun dari tidurku dan aku merasakan ada yang aneh dengan badanku aku merasakan puting payudaraku seperti ada yang mengganjal dan terasa dingin. Aku juga nampak kebingungan karena pakaian yang aku gunakan nampak berbeda dengan sebelumnya. Aku lihat sekarang pukul 22.00 dan aku merasakan lapar sekali. Aku bergegas menuju kekamar yang tidak jauh dari kamar mba gigi. Sesampainya di dalam kamar aku membuka baju tidurku untuk memastikan apa yang terjadi dengan putingku seperti ada yang mengganjal. Dan saat aku melepaskan pakaianku aku terkejut melihat tindik yang menghiasi putingku karena sebelumnya aku hanya melihatnya di film bokep barat.

"Siapa yang udah melakukan ini,hikss...hiksss" Ucapku sambil menangis karena melihat tubuhku yang sekarang

Aku takut suamiku marah karena hal ini, Dan tiba-tiba ada pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal mengirimkan foto ku sedang tertidur dan kedua payudaraku yang telah dihiasi tindik diputingnya nampak terlihat jelas. "Kamu cantik banget sih kalo lagi tidur" Tulisan dari pengirim yang tidak aku ketahui, Aku sangat shock karena hal ini. Terus ada kiriman lagi yang menambah aku sangat panik bagaimana tidak di foto itu mulutku nampak sedang diisi dengan penis yang sangat panjang dan besar sedangkan aku masih dengan posisi tertidur.

"hiiksssss....hikssss......,siap yang telah melakukan ini semuaaaa" Teriakku sambil menangis

Tiba-tiba pintu kamarku di buka oleh mba gigi. dan aku langsung refleks menutupi payudaraku yang putingnya dihiasi tindik.

"Loh kamu kok telanjang gitu sih ca" Ujar mba gigi sambil mendekatiku

"I-ini lagi mau ganti baju mba,mba ngapain" Ujarku sambil terus menutupi kedua payudaraku

"mau ngajak kamu makan,laper tau....kenapa pake ditutupin segala sih,biasa juga bodo amat" Ucap mba gigi sambil menarik kedua tanganku

"J-jangannn mbaaa.....jangannn" Teriakku sambil menahan kedua tanganku yang sedang menutupi payudaraku

Karena tarikan tangan mba gigi yang begitu kuat akhirnya kedua tanganku terlepas dari payudaraku,dan kini nampak terekspose kedua payudaraku dengan tindik di kedua putingnya

"ihhhh...kamu nakal yah ca,pake ginian" Ucap mba gigi sambil memplintir putingku

"aahhhhh....ihhh mbaa" Desahku karena merasakan sensasi yang beda dari biasanya ketika putingku di mainkan

"Loe nakal banget,gue kasi tau ke mama ahhh" Ucap mba gigi sambil berjalan meninggalkanku

Aku yang takut akan hal itu langsung berlari dan menarik mba gigi "plisssss...jangan mba,jangan kasi tau mamah,hiikksss....hikkssss" Ujarku sambil menangis. Aku lupa mematikan hpku dan masih berada di pesan dari nomor yang tak aku kenal tadi, dan benar saja mba gigi langsung merampas hpku yang tergeletak dikasur

"ihhhh...gila loe ca...ini kontol sapaaa" Tanya mba gigi

"Itu su-uami a-aku mbaaa" Ujarku sambil terbata-bata

"Ini kan sofa dibawah,ini nomornya ngga loe save....ini siapa" Tanya mba gigi lagi yang membuatku semakin takut

"Loe bawa laki-laki lain ke vila ini...gila loe ca" Ujar mba gigi lagi yang semakin membuatku menangis

"Hikkssss....hikssssss, aku ngga tau mbaa,itu siapa dan ini kenapa tiba-tiba ada di sini" Ucapku sambil menunjuk tindik diputingku

"Loe ngga usah pura-pura ngga tau gitu, dasar lonte loe...bikin malu keluarga aja" Ucap mbba gigi yang membuatku semakin takut jika mamah tau

"astgfirullah mba,hiksss...hiksss....." Ucapku yang kaget atas perkataan mba gigi

"halah ngga usah sok suci loe,dasar lonte murahan...gue kasi tau ke mamah loe" Ucap mba gigi yang semakin membuatku panik

"j-jangannn mbaaa....plisssss" Pintaku

Aku takut jika mamah kecewa terhadapku, aku tidak mau mamah marah kepadaku

"Plissss mba,jangan kasi tau mama, gue akan lakuin apaa aja mbaa" Ucapku yang pasrah

"beneran loe bakalan ngelakuin apa aja" ujar mba gigi yang membuatku sedikit tenang

"i-iyaa mbaa,gue akan lakuin apa aja asalkan jangan kasi tau mamah" Jawabku

Mba gigi mendekatiku,dan meghapus air mataku menggunakan tangannya, aku masih ketakutan karena hal ini.

"Temenin gue pasang beginian yuk,cepat ganti baju" Ujar mba gigi sambil mempelintir putingku

"aachhhh...dimana mba" Desahku

"Ntar gue browsing dulu,loe siap-siap" Ujar mba gigi sambil berlalu meninggalkanku

Aku yang masih tidak percaya akan apa yang baru saja menimpaku membuatku menjadi serendah ini.dan aku masih penasaran siapa yang mempermainkanku dan nomor yang tidak ku ketahui itu. Aku berganti pakaian menggunakan long dres bewarna hitam, tidak lama mba gigi kembali masuk ke kamarku.

"Yang suruh loe pake bh sapa" Ujar mba gigi sambil mengaca

"T-tapi mba" Ucapku yang masih tak percaya mba gigi tega menyuruhku tidak menggunakan bh saat akan bepergian

"Udah buruan,dari pada gue aduin ke mama" Ujar mba gigi sambil meninggalkanku

Aku kembali melepas bhku dan merapikan baju kembali, saat aku berkaca aku melihat nampak jelas sekali putingku tercetak jelas karena tindik. Aku bergegas menyusul mba gigi yang telah menungguku di mobil lebih dahulu,saat handak keluar aku melihat mama rieta sedang melamun dan matanya seperti berkaca-kaca. Karena takut mengganggu aku memutuskan untuk langsung menyusul mba gigi di mobil

"Nah gini kan bagus" Ujar mba gigi sambil menarik putingku dari luar pakaianku

"aacchhhhh....mbaaaa" Desahku karena putingku ditarik secara tiba-tiba oleh mba gigi

BERSAMBUNGGG......
'
Ayo suhu..ceritanya janga sedikit2 donk..hehehe
 
DUA HARI MENUJU PERTUKARAN

POV Ammar

Entah mengapa setelah berkunjung kerumah raffi dan melakukan pelecehan terhadap gigi, Nafsu ku untuk mencicipi gigi semakin memuncak, Selalu terbayang-bayang lekukan tubuh ************** setiap aku melamun. Hari ini hari kamis, kebetulan hari ini aku mendapatkan jatah untuk libur syuting. Yah kalian tau sendiri kan banyak sekali program yang aku ikuti. Saat aku membuka mataku aku melihat jam yang berada di samping tempat tidurku
"Whoaaa...enak sekali tidurku semalam, wah udah jam 08.00" Ujarku sambil membunyikan tubuhku dikarenakan pegal-pegal

Aku tidak melihat istriku di sampingku, dan aku baru ingat sekarang setiap pagi dia selalu melakukan olahraga untuk menurunkan berat badanya semenjak melahirkan anak pertamaku. Saat aku handak pergi ke kamar anakku aku berpapasan dengan mertuaku yah ia merupakan ibu dari irish bella


"Ehh..., udah bangun mar?" Tanya ibu ibel
"Udah,.. mah barusan aja, nino udah bangun mah?" Tanyaku (Nama anaknya emang sengaja disamarin yah hehe...)
"Udah tuh....,cuma lagi dimandiin sama mba" Jawab ibu ibel, tetapi saat dia berbicara mata dia sepeti curi-curi pandangan ke arah selangkanganku

Memang dari semalam sebelum aku tidur aku tidak memakai daleman hanya memakai celana kolor, niatku dari awal pingin ngentot dengan ibel,tetapi karena aku kecapean makanya aku tertidur duluan.

"Ibell mana mah?" Tanyaku yang sengaja menggerak-gerakan pinggulku seperti melakukan peregangan, dan itu membuat kontolku berayun ke kanan dan ke kiri mengikuti ritme pereganganku, dan pada saat itu mata mertuaku tidak lepas dari ayunan kontolku, dan beberapa kali terlihat ia menggigit bibir bawahnya
"Mah....,yee, ditanyain juga" Sautku yang mengagetkan ibu ibel
"E-eh...,Iri-shh lagi yoga dibawah tuh" Ujar ibu ibel yang gelagapan menjawab pertanyaanku
"Mamah..,ngga ikut yoga juga mah?" Tanyaku yang masih terus melakukan peregangan
"i-iyaa.., bentar mamah nyusul ibel" Jawab mamah yang matanya tidak lepas dari kontolku

Kontolku yang mulai bangun dikarenakan terpantau mangsa didekatnya sontak membuat celana ku menggembul
"gila,gede bener" Ujar ibu ibel sambil menggeleng-gelengkan kepala
"Hah..., apaan mah?" Tanyaku yang berpura-pura tidak tau,padahal aku tau matanya tidak lepas dari kontolku
"E-ehhh.ngga,i-ituu tadi gede banget nyamuknya" Jawab ibu ibel sambil beberapa kali aku lihat dia mulai salah tingkah


Jujur saja aku juga memilikki hasrat terhadap ibu mertuaku ini, di usianya yang sekarang ia masih gemar mengurus badanya, tidak kebanyakan orang-orang diusianya sekarang ini

"Mamah,ngga papa kan mah,kok kayak gelisah begitu" Tanyaku
"h-mm, ma-mamah ngga papa kok mar" Jawab ibu ibel

Aku mencoba mendekati tubuhnya yang yah jelas kalah besar dengan tubuhku, aku dorong badanya untuk masuk dikamar anakku menggunakan dadaku yang bidang. Aku mendengarkan nafas ibu mertuaku yang semakin memburu
"Mah...,mamah kenapa sih" Tanyaku sambil kedua tanganku yang besar ini memegang pundaknya
"Eh-hmm,ngga papa mar,mamah ng-gaa papa" Jawab mamah yang terbata-bata dikarenakan nafasnya yang semakin cepat

Aku rapatkan badanku ke badan ibu mertuaku, Sambil aku bisikan di telinganya
"Ammar tau kok,...dari tadi mamah ngeliat kontol ammar" Ujarku
"Jangan kurang ajar kamu....,minggir kamu,aku ini ibunya istri mu" Jawab ibu ibel sambil mendorongku, tetapi matanya tidak lepas dari selangkanganku
"Mah...mamah ngga usah sok munafik deh,aku paham mamah pasti butuh yang panjang,besar dan tahan lama kan" Ujarku sambil mendekatkan diri lagi ke ibu mertuaku
PLAKK...PLAKKK....

Dua kali tamparan mendarat di pipiku, yap ibu mertuaku baru saja menamparku
"Dasar...menantu kurang ajar kamu yah,...aku ini ibu mertuamu,ibunya istrimu" Saut ibu ibel
Aku membalikkan badan dan berjalan ke pintu kamar lalu menguncinya
"Ngga usah gila kamu....aku ini ibu istrimu" Ujar ibu ibel yang terus-terusan mendorongku

Tetapi karena badanku yang besar dorongan-dorongan itu tidak berarti bagiku, Ibu mertuaku memukul-mukul dadaku
"Hentikan....jangan mendekat" Ujar ibu ibel
"Ngga usah munafik loe....gue tau loe ngeliatin ini terus kan dari tadi" Ujarku sambil menurunkan kolor ku

Kontolku berdiri dengan kokoh disertai uratnya yang menghiasi batangnya hehe...
"Gila...itu panjang banget" Celotehan ibu ibel
"Tuhkan...loe ngga usah munafik,...Loe pingin ini kan" Ujarku sambil mengayun-ngayunkan kontolku

"Dasar menantu bajingan....minggir,aku mau keluar" Ujar ibu ibel sambil berlari ke arah pintu
kukejar dia dan ku tindis dia ke dinding
"Loe bakalan puas lonte...,udah lah ngga usah munafik" Ujarku
karena ibu mertuaku menggunakan rok panjang, kontolku tadi menekan memeknya yang ditutupi dengan cd dan rok tersebut, kutekankan badanku hingga kontolku benar-benar menekan selangkanganya
"Ahhh....achhh.gila belum masuk aja udah sesak betul anjing" Celoteh ibu ibel
"Kan udah gue bilang...nikmatin aja,gue bakalan kasi kenikmatan yang belum pernah loe dapatkan" Ujarku sambil mencium bibir ibu mertuaku
slurppp..slrupppp suara pertemuan lidah kami pertama kali ditambah dengan dinginya ac dikamar itu
PLAKK...PLAK....
dua tamparan mendarat lagi di pipiku
"Lepasin aku...dasar menantu bajingan,bangsat kamu yah mau memperkosa ibu mertuamu" Ujar ibu ibel yang mendorong-dorong badanku
entah mengapa itu membuatku semakin berhasrat untuk memperkosa ibu mertuaku
"Anjing loe...,diam.,loe juga tadi ke enakan,ngga usah munafik...,loe itu luaranya aja behijab..,dalamnya mah lonte" Sautku yang kesal
krekkk...krekkk suara baju yang robek karena aku tarik, terlihat bh bewarna hitam bermotif bunga
"acch...apaan sih..,lepasin anjing" Ujar ibu ibel
"Gue ngga punya waktu banyak,bentar lagi ibel pasti naik keatas....loe nurut sama gue" Sautku sambil meremas payudaranya yang masih tertutupi baju yang sobek dan bh bewarna hitam bermotif bunga
"Acchhh....,Hmmmm" Erangan ibu ibel
"Emang daasar lonte loe....,keenakan juga loe" Ujarku

tanganku masih sibuk meremas kedua payudaranya dan mulutku tidak henti-hentinya mencium mulutnya, lidahku bergulat dengan lidah ibu mertuaku
"Enakk kan...dasar loe lonte" Umpatku yang sekarang tanganku bergeliya ke selangkangan ibu mertuaku yang ku dapati sudah basah
"Awalnya nolak...tapi ini kok basah..hahaha..." Tawaku
Tanganku yang masih bergeliya di selakngan ibu mertuaku
"Acchhh...enakk...terus...acchhh,puasin aku.." Erangan ibu ibel
"Acchh..aku mau keluar....achhh" Erangan ibu ibel terus menerus
Tetapi aku hentikan tanganku, Aku melihat matanya yang sudah sangat menikmati permainan tanganku, aku mundurkan badanku dan aku tersenyum ke pada ibu mertuaku

"Acchh,...tolongg puaskan aku...tolongg jangan berhenti...aku mohon...." Ujar ibu ibel yang memohon-mohon kepadaku
"Tadi loe nolak,sekarang malah minta....,gimana sih loe" Ujarku sambil tertawa
"Tolonggg...puaskann akuuu,...masukin kontol itu aku mohonn" Ujar ibu ibel lagi yang memohon-mohon kepadaku
"Sini loe lonte" Ujarku

Ibu mertuaku mendekati tubuhku, KRAK.... aku tarik lagi bajunya yang sudah setengah sobek tadi. aku buka bhnya dan dua gunung kembar yang pentilnya sudah keras bagaikan batu hehe....
"Pintar, jaga tubuh juga loe ya?" Ujarku yang tangan kanan ku sibuk meremas payudara ibu mertua ku
"Acchhh.. enak banget...i-iiyaa" Jawaban ibu ibel

Aku tarik roknya kebawah,dan aku lihat cd hitam bermotif bungan yang telah basah tadi, aku tarik cd tersebut dengan tangan kiriku, dan terpampang didepan mataku memek yang melahirkan istriku, putih bersih dengan paduan warna pink dan tidak ada bulu sama sekali. Sosok ibu mertua yang selama ini tertutup oleh baju-baju gamis, sekarang telanjang di depan mataku tanpa sehelai benang pun
"Gila....,mulus banget badan loe" Ujarku ke pada ibu ibel
"Cepat jongkok loe, isep nih kontol gue" Ujarku
ibu mertuaku jongkok didepanku dan tanpa menunggu lama ia mengoral kontolku yah walaupun tidak semuanya masuk ke dalam mulutnya
"Acchhh... enakk banget...gila...,jago banget loe anjing,.... emang dasar lonte loe" Umpatku yang keenakan dikarenakan oralan darir ibu ibel
kodorong kepala ibu mertuaku hingga terasa dalam sekali penisku masuk,tapi masih saja tetap menyisakan setengah
grokk....grokk... suara yang keluar dari mulut ibu ibel
"Ahhhh...ach...." Suara ibu ibel yang tersedak kontolku karena aku dorong kepalanya tadi hehe....
"Terusinn anjing.....,"Ujarku
ibu mertuaku masih terus mengoral kontolku, Karena takut sebentar lagi ibel naik, aku tidak ingin berlama-lama dengan oralan. Aku dorong tubuh ibu mertuaku ke lantai
"Nungging loe....,cepetan,keburu anak loe naik" Ujarku sambil memutar badan ibu ibel

Aku masukkan kontol yang sudah basah karena oralan ibu mertuaku tadi ke dalam memeknya yang putih bersih.
"Acchh..gila,sempit banget...." Ujarku karena belum semua batang kontolku masuk kedalam memek ibu mertuaku
"AHHHHH....SAKITTTT.,,,,UDAHHH..." Saut ibu ibel yang kesakitan karena baru pertama kali dimasukkan kontol berukuran besar seperti milikku
"Udahh...diam loe....lama-lama juga enak....,memek loe rapet banget anjing.." Ujarku yang masih terus memasukkan kontolku ke dalam memek ibu mertuaku
"AHHHH...ACCHHHH..SAKIT BANGETTTT" Ujar ibu ibel

Tapi aku tidak mendengarkan rancauan dari ibu mertuaku, aku masih sibuk terus memaksa kontolku masuk kedalam memek ibu mertuaku.
BLESSS.... suara kontolku yang sudah masuk semua kedalam memek ibu mertuaku
"AHHHHHHH" Hanya itu yang aku dengar dari ibu ibel saat kontolku semuanya masuk
aku diamkan sebentar kontolku di dalam memek ibu mertuaku
"Gimana...mau dilanjut ngga?" Tanyaku
"Acchh...puasin aku ammar....,lanjutin...ayo perkosa aku.." Rancauan ibu ibel
Aku maju mundurkan kontolku di dalam memek yang telah melahirkan istriku
"AHHHH...TERUSSS BANGSATT...ENAKK BANGET..." Erangan dari ibu ibel

Yang membuatku semakin bernafsu, bagaimana tidak selama ini yang aku kenal agamis,tertutup sekarang merancau kalimat-kalimat yang beda jauh dari keseharianya
"AACCHHHH...AKU MAU KELUARR....TERUSSS..CEPATINNN..." Desahan ibu ibel yang menandakan dia akan keluar
CRETTT..CRETT suara di dalam memek ibu mertuaku. cairan tersebut tertahan oleh kontolku yang masih berada didalam memek ibu mertuaku
"Ahhhh enakk bangettt" Ujar ibu mertuaku
Tanpa memberi waktu untuk dia istirahat, aku pompa lagi memeknya dengan kontolku karena aku takut istriku sebentar lagi naik ke atas
"AHHHH....OHHHH.,,,,TERUSSS.ENAK BANGET.." Erangan ibu ibel
"Ahhh...ini memek gigit banget....enakk banget" Eranganku

"AHHHH...AKU MAU PIPIS...OHHH" Desahan ibu ibel
badan ibu merrtuaku bergetar dan SLURTTT..CRETTT..CRETT suara didalam memek ibu mertuaku. tertahan oleh kontolku dan aku merasa penuh sekali di dalam memeknya dan ada rasa panas
aku lihat ibu mertuaku yang lemas dan tidak ada tenaga lagi untuk bergerak. tapi aku tidak mau menyia-nyiakan waktu. aku belum keluar
aku pompa lagi memeknya yang terasa penuh oleh cairan ibu mertuaku sendiri.
"AHHHH...UDAHH..SUDAH...AKU NGGA KUAT" Erangan ibu mertuaku
aku tidak memperdulikan ibu mertuaku aku terus memompa memeknya dengan kontolku, dan semakin cepat juga ritmeku
"AHHH..TOLONGG..UDAHHH..AKU UDAH NGGA KUAT" Desahan ibu mertuaku
aku merasakan aku akan keluar,aku percepat lagi memompa memek ibu mertuaku
"AHHH..UDAHHHH.TOLONG...AKU MAU KELUAR LAGI.." Ujar ibu mertuaku
"Tahannn..aku juga mau keluar..." Ujarku yang mempercepat sodokan ku
"AHHHHH" Teriak ibu ibel

Crottt...CRETT.... aku hantak kontolku keras-keras kedalam memek ibu mertuaku
"AHHH" hanya itu yang aku dengar dari ibu mertuaku yang sudah lemas dilantai
terasa penuh sekali memek ibu mertuaku saat ini, kontolku terasa sesak di dalam memeknya
"Rawat benih-benih itu jika menjadi anakku" Ujarku sambil mengecup pipi ibu ibel

PLOPP... suara kontolku saat aku cabut dari memek ibu mertuaku, dan cairan-cairan keluar dari memek ibu mertuaku
"Ahhhh..banyak banget spermamu mar,kuat banget kamu,ibu sampe lemes gini" Ujar ibu ibel yang masih tertidur dilantai karena lemas

Aku bersihkan bekas-bekas yang ada dibatang kontolku menggunakan jilbab yang ibu mertuaku gunakan
"Jangan ganti jilbabmu yah mah" Ujarku.
setelah bersih aku memakai kembali celana dan bajuku, ibu mertuaku masih tertidur lemas di lantai kamar anakku, karena aku takut ibel bakaln curiga, aku meminta ibu mertua ku untuk membersihkan sisa-sisa cairan yang masih ada di lantai menggunakan bajunya yang sobek tadi
"Mah...makasih yah..udah mau nerima benih ammar" Ujarku
"Puasin mamah lagi yah lain kali.." Saut ibu ibel yang masih lemas sambil mengelap lantai menggunakan bajunya yang sobek

Saat semua sudah rapi,dan aku lihat mamah telah menggunakan bh dan roknya kembali, aku intip keluar kamar anakku, dan ternyata masih belum ada pembantu dan ibel dia atas. aku tuntun ibuku yang lemas karena kontolku hehe... berjalan ke kamarnya yang kebetulan bersebelahan dengan kamar anakku.

"Sakit banget dibuat jalan" Ujar mamah
"Hehehe... pengenalan tempat dulu mah,ntar besok-besok terbiasa kok" Umpatku sambil terus menuntun ibu ibel ke kamarnya

sesampainya dikamar ibu mertua aku berpesan jangan sampai ibel atau orang rumah tau, dan hari ini memakai jilbab bekas sperma ku tadi. lalu aku keluar kamar ibu mertuaku dengan mengendap-ngendap.

BERSAMBUNG.....

tambahin lagi sama mertua nya :D
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd