Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Rahasia di Dalam Rahasia
- Thread starter anunemas
- Start date
ALdo_Gila
Tukang Semprot
ALdo_Gila
Tukang Semprot
Sorry, dopost.
Sinyalnya kyk t*i
Sinyalnya kyk t*i
Curutduasatu
Kakak Semprot
- Daftar
- 1 Dec 2017
- Post
- 155
- Like diterima
- 134
Semangat suhu buat ceritanya
- Daftar
- 11 May 2017
- Post
- 4
- Like diterima
- 0
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
spikesp1984
Suka Semprot
- Daftar
- 1 Feb 2013
- Post
- 18
- Like diterima
- 0
sikat aja tri hu, pas exe merem...bayangin luna maya aja...asal.memeknya legit...
biarin muka setan asal barang rasa ketan
biarin muka setan asal barang rasa ketan
anunemas
Semprot Lover
- Daftar
- 29 May 2018
- Post
- 212
- Like diterima
- 938
# Lanjutan di hari Jumat Libur Karena KO ( meriang )
Pagi ini jumat, Aku memutuskan tidak masuk kerja. Aku hanya tiduran karena kuramg enak badan. Agak siang sekitar jam 9 pagi. Ada yang ngetuk pintu, Aku biarkan saja aku tetap tiduran. Aku lirik ada yang masuk ternyata Tri. { Kenapa Datang Lagi, masak kemarin malam Kurang? }, Kulihat Tri masuk membawa makanan dan minuman mineral.
Tri: Ya ampun mas . . . . Masih tidur saja, Samean ndak kerja to mas? { Datang menghampiriku dan mengelus rambut , Agar bangun}
Aku: { membuka mata dan memandangnya, lalu bangun } Kamu ngapain kesini ? Ngrepotin saja.
Tri: Ndak ngrepotin kok mas. Tadi sisuruh ibu.
Belum sempat aku membalas omongan ada yang datang, Ternyata Bu Ratih. Masuk juga ke kamar dan bertanya,
Bu Ratih: Oalah Awan pacarnya Tri ya?
Tri: Ndak ndak bude , ndak tadi disuruh ibu ngasi nasi saja soalnya Mas Awan Sakit.
Bu Ratih: Alah awan kok sakit, Di cium entar juga sehat Tri. Sana cium.
Tri: Ya ampun budhe , budhe apa apaan sich. Malu budhe.
Bu Ratih: Tuch wan ada Tri, Aman sangat sayang pada mu.
Aku: Hmmmmmm ya paham kok.
Tri: Mas mas mas jangan di dengerin budhe, Budhe cuman bercanda kok, gak usah di dengerin.
Bu Ratih: Alah Tri . . . . . Kemarin saja waktu Acara arisan Bahas awan. sekarang nggak? Hmmmm ISINAN. Tuch wan di perhatikan jangan di diemin donk.
Aku: Iya bu.
Bu Ratih: Yaudah aku balik. Oh ya wan suratku kemarin kalo ada nanti kerumah ya!!!!!!! Aku balik dulu semoga cepat sembuh. { Sambil ketipin mata }
Aku: { Mengangguk saja }
Tri: Mas maafim Tri mas ya, gara gara Tri mas di ejek Budhe .
Aku: Gak papa biasa saja { Sambil tanganku merangkulnya dan ku pandang }
Tri: Mas mau ngapain { Dia menunduk ,}
Aku: Ya cuma ngrangkul saja. masak gak boleh.
Tri: Boleh mas tapi Tri malu.
Tri: Oh ya mas di makan ya mas, sekalian mau pamit nanti malam Tri mau ke Kota Beriman mas. Ada acara keluarga jadi ijin mas, mungkin balik Selasa kalo gak rabu. Mas jaga baik baik ya mas. Awas jangan telat makan.
Aku: Yawes hati hati { merangkul sambil mencium pipinya }
Tri: { malu dan diam saja } Ya mas, makasih ciumannya Tri pamit mau siap2 { Sambil meraih tanganku dicium lalu pergi}
Aku lihat dia membawa makanan. Aku makan saja, tapi kok ada tulisan? Apa ini, ku baca,
# " Mas Maaf Ya Semalam Ngecewain Mas, Gak Sampek Keluar, Malam nya Aku Gak Bisa Tidur, Keinget Anu-nya Mas Yang Lonjong Itu, Makasih Ya Mas Sudah Mau Terbuka Dengan Tri, Tri Kan Coba Menyenangkan Hati, Mas "#
Walah pake suratan segala. kamu itu baik Tri tapi aku masih belum bisa membuka hati. Aku orang kotor, Gumamku.
Setelah makan merasa kenyang dan enakkan badan aku melangkah untuk mandi, Setelah mandi, ganti pakaian kaos dan celana. Menjemur handuk di belakang, mungkin sekitar jam 11 siang. Bu Ratih kelihatan dari dapurnya. Lalu keluar
Bu Ratih: Hey? Sudah kenyang masakan Tri? Sudah nyusu apa belum hehehehehehe.
Aku: Nyusu ya gak mungkin Tri malu malu. Ngawur ae Bu. . . . .
Bu Ratih: Nyusunya sama ibu saja ya, Habis ini!!!!! heheheh Habis nya kangen itunya.
Aku: Hmmmmm kalo ada maunya saja ibu ini.
Bu Ratih: Aku mandi dulu tak tunggu ya Sepi.
Aku: Uangnya berapa nich?
Bu Ratih: Kau hanya butuh buat beli perlengkapan mandi mungkin 100 rb.
Aku: Ok, sebentar ada di kamar.
Bu Ratih: Ok jangan lupa ya, habis ini manjain juga aku.
Aku: Hmmmmmm
Sebenarnya aku sudah tidak begitu suka dengan Bu Ratih, Tapi kebalik, Dia yang malah suka? Apa karena aku cuek ya? Ah mungkin itu hanya perasaan ku. Setelah ambil uang aku ke tempat Bu Ratih, Dia ternyata masih mau mandi aku hanya duduk saja di tempat meja makan. Sambil merokok menunggu reaksinya.
Beberapa saat kemudian, Dia menghampiriku dan duduk depanku. { Maaf Gak sempat foto karena ,takut gagal lagi exe hehehehe mungkin Thread lanjutan hari2 esok saya usahakan }
Bu Ratih: Siang ini panas banget ya,
Aku: Iya Bu panas katanya mau mandi gak mamdi ta?
Bu Ratih: Iya sebentar. Mau ambil BH, Sama rok di lemari, Sama nyalain lampu kamar biar kelihatan nanti hehehehe.
Aku: pak joko kemana?
Bu Ratih: Paling juga godain cewek cewek di warung. { Sambil pergi ke kamar }
beberapa detik.
Bu Ratih: Aku mandi dulu. Ntar habis mandi aku ke kamar, setelah aku panggil masuk ya. kita hepi2 lagi, biar gak pusing.
Aku: ya ... . . ..
Bu Ratih mandi, Aku hanya berfikir kenapa orang ini jadi hyper ya hehehehe. Sbenarnya kurang sip karena miss v nya yang aku ingat kemarin kurang ngegrip dan juga agak item sich. Tapi gak apa lah rejeki kok di tolak.
Beberapa saat dia keluar hanya pakai handuk. lalu masuk ke kamar. entah apa saja yang akan di pakai? Aku juag gak paham, yangpenting tugas ku adalah menservice nya. beberapa saat dia panggil.
Bu Ratih: Ayo wan siap keburu ada orang.
Aku: { berjalan dan mulai membuka pintu }
Aku lihat dia hanya memakai rok panjang yang di naikan sampai ke dada warna coklat BH warna agak putih. Aku dekap dari belakang aku remas aku ciumi tengkuknya. Aku terus serang dari belakang, dia berbalik lalu jongkok membuka celanaku. menurunkan CD ku lalu diciuminya kepala burung dengan penuh air liurnya, Rasanya sangat Ngilu. . . . entah berapa lama dia rebahab di kasur membuka selakangannya, Agak hita,
Akuenaikinya sambil melepas semua pakaianku, mencium bibirnya sampai gelagapan, kemudia kelehernya sambil meremas dadanya, Dia mengeluarkan sendiri dadanya keduanya aku sergap aku ciumi mulai dari pinggir ke tengah terus ku ulangi sampai dia berkata " Wan jangan di PHP, putinhku gatal ayo hisap wan ayo . . . . . " Masih tetap tak kuhiraukan ditengah kegeliannya, tiba tiba aku sergap yang kanan, dia mengaduh dan menjerit sedikit " Aduh wan . . . . enak eanak terus wan. . . . " Aku terus bergantian dan aku pindah disamping kanannya tetap menghisap dadanya bergantian karena dia sedang fokus pada dadanya dan putingnya tangan kananku aku usap pelan membelah bibir miss V nya, dia mengaduh lagi " Aduh wan geli, langsung masukin saja wan. . . . " Dia ingin dimasuki aku berkata " Yaudah buka paha lebar agak kepinggir bu biar aku tusuk sambil berdiri" Dia menjutaikan kakinya di pinggir ranjang.
Ketika kepala burung aku usapin membelah miss v nya dia menaikan seaakan mau menjemput tusukan. Tapi tiba tiba aku ganti dengan lidah ku sambil jongkok aku masukakn lidah ku kedalam miss v nya Dia mengaduh kembali " wan aduh ayo kamu apain itu geli wan. . . . . " rengekan nya ku biarkan saja, ketika aku lihat ada titik di atas lubang sedang mengeras aku langsung sedot sekuat mulutku. Dia menjerit setengah bangun mendorong kepalaku agar menjauh tapi tetap aku usahakan berada disitu. " Aduh wan aduh aku sampai kalo kamu giniin terus wan aduh aduh aduh . . . . . . . " Dia menggapit kepalaku mengejutkan pantatnya.
Setelah itu aku masukan burung pelan sampai separo, aku kluarkan lagi sampai kepala ,masukakn lagi sampai separo begitu terus sampai terlihat dahi mengernyit tanda mau sampai lagi. Di tengah asyik menikmati goyangan santai aku selingi dengan tusukan agak keras mentok, lalu kutarik setengah lagi . Dia berkomentar " Kamu nusuknya kok gini sich beda banget. . . . . Aku mau keluar kalo gini terus." aku lepas burung aku ajak dia tengkurap. Aku masukakn dari belakang. mulai setengah lagi keluar masuk setengah, dana ku selingi keras tusukan dan dalam. Dia menjerit kembali. Keringat keluar banyak karena komdisi juga sangat panas siang itu. Adegan itu berlamgsung entah berapa lama, ketika aku mau ingin keluar aku suruh dia berbaring aku tusuk dari depan sekuat tenagaku semampuku. . . . ketika hendak mencapai orgas me aku lebih keras dan " Ah . . . . . " aku berhenti dengan tusukan terdalam. Dia berkejut kejut tanda orgasme juga. setelah beberapa detik dan menit. aku berbaring di sampingnya dia merangkulku.
Dan entah tertidur berapa lama aku bangun bu Ratih masih Tidur di dadaku. Aku bangun dan memakai baju ku. Dia bangun dalam hati aku berkata { Ah sial gak iso foto iki ya sudah lah kapan kapan saja }.
Bu Ratih: Wan makasih ya, hari ini seru seruan sama kamu.
Aku: Nich uangnya katanya td minta 100.
Bu Ratih: Makasih ya wan, sudah di enakkin di beri uang lagi { Sambil senyum }
Aku: Aku pamit dulu ya sudah sore nich.
Bu Ratih: Oh ya nanti keburu suamiku datang. { Dia berdiri mencium ku.} kapan kapan kalo gak ada orang lagi ya
Aku: { mengangguk saja }.
Aku pergi lewat pintu belakang. Sampai di kost badan terasa pegal sekali. Aku ambil handuk dan mandi besar.
Selesai mandi aku nyantai sambil menghisap asap rokok menunggu mahrib tiba.
## Salam Warga Semprot Semoga Sehat Selalu dan di Beri Kesempatan Berpetualang.
Pagi ini jumat, Aku memutuskan tidak masuk kerja. Aku hanya tiduran karena kuramg enak badan. Agak siang sekitar jam 9 pagi. Ada yang ngetuk pintu, Aku biarkan saja aku tetap tiduran. Aku lirik ada yang masuk ternyata Tri. { Kenapa Datang Lagi, masak kemarin malam Kurang? }, Kulihat Tri masuk membawa makanan dan minuman mineral.
Tri: Ya ampun mas . . . . Masih tidur saja, Samean ndak kerja to mas? { Datang menghampiriku dan mengelus rambut , Agar bangun}
Aku: { membuka mata dan memandangnya, lalu bangun } Kamu ngapain kesini ? Ngrepotin saja.
Tri: Ndak ngrepotin kok mas. Tadi sisuruh ibu.
Belum sempat aku membalas omongan ada yang datang, Ternyata Bu Ratih. Masuk juga ke kamar dan bertanya,
Bu Ratih: Oalah Awan pacarnya Tri ya?
Tri: Ndak ndak bude , ndak tadi disuruh ibu ngasi nasi saja soalnya Mas Awan Sakit.
Bu Ratih: Alah awan kok sakit, Di cium entar juga sehat Tri. Sana cium.
Tri: Ya ampun budhe , budhe apa apaan sich. Malu budhe.
Bu Ratih: Tuch wan ada Tri, Aman sangat sayang pada mu.
Aku: Hmmmmmm ya paham kok.
Tri: Mas mas mas jangan di dengerin budhe, Budhe cuman bercanda kok, gak usah di dengerin.
Bu Ratih: Alah Tri . . . . . Kemarin saja waktu Acara arisan Bahas awan. sekarang nggak? Hmmmm ISINAN. Tuch wan di perhatikan jangan di diemin donk.
Aku: Iya bu.
Bu Ratih: Yaudah aku balik. Oh ya wan suratku kemarin kalo ada nanti kerumah ya!!!!!!! Aku balik dulu semoga cepat sembuh. { Sambil ketipin mata }
Aku: { Mengangguk saja }
Tri: Mas maafim Tri mas ya, gara gara Tri mas di ejek Budhe .
Aku: Gak papa biasa saja { Sambil tanganku merangkulnya dan ku pandang }
Tri: Mas mau ngapain { Dia menunduk ,}
Aku: Ya cuma ngrangkul saja. masak gak boleh.
Tri: Boleh mas tapi Tri malu.
Tri: Oh ya mas di makan ya mas, sekalian mau pamit nanti malam Tri mau ke Kota Beriman mas. Ada acara keluarga jadi ijin mas, mungkin balik Selasa kalo gak rabu. Mas jaga baik baik ya mas. Awas jangan telat makan.
Aku: Yawes hati hati { merangkul sambil mencium pipinya }
Tri: { malu dan diam saja } Ya mas, makasih ciumannya Tri pamit mau siap2 { Sambil meraih tanganku dicium lalu pergi}
Aku lihat dia membawa makanan. Aku makan saja, tapi kok ada tulisan? Apa ini, ku baca,
# " Mas Maaf Ya Semalam Ngecewain Mas, Gak Sampek Keluar, Malam nya Aku Gak Bisa Tidur, Keinget Anu-nya Mas Yang Lonjong Itu, Makasih Ya Mas Sudah Mau Terbuka Dengan Tri, Tri Kan Coba Menyenangkan Hati, Mas "#
Walah pake suratan segala. kamu itu baik Tri tapi aku masih belum bisa membuka hati. Aku orang kotor, Gumamku.
Setelah makan merasa kenyang dan enakkan badan aku melangkah untuk mandi, Setelah mandi, ganti pakaian kaos dan celana. Menjemur handuk di belakang, mungkin sekitar jam 11 siang. Bu Ratih kelihatan dari dapurnya. Lalu keluar
Bu Ratih: Hey? Sudah kenyang masakan Tri? Sudah nyusu apa belum hehehehehehe.
Aku: Nyusu ya gak mungkin Tri malu malu. Ngawur ae Bu. . . . .
Bu Ratih: Nyusunya sama ibu saja ya, Habis ini!!!!! heheheh Habis nya kangen itunya.
Aku: Hmmmmm kalo ada maunya saja ibu ini.
Bu Ratih: Aku mandi dulu tak tunggu ya Sepi.
Aku: Uangnya berapa nich?
Bu Ratih: Kau hanya butuh buat beli perlengkapan mandi mungkin 100 rb.
Aku: Ok, sebentar ada di kamar.
Bu Ratih: Ok jangan lupa ya, habis ini manjain juga aku.
Aku: Hmmmmmm
Sebenarnya aku sudah tidak begitu suka dengan Bu Ratih, Tapi kebalik, Dia yang malah suka? Apa karena aku cuek ya? Ah mungkin itu hanya perasaan ku. Setelah ambil uang aku ke tempat Bu Ratih, Dia ternyata masih mau mandi aku hanya duduk saja di tempat meja makan. Sambil merokok menunggu reaksinya.
Beberapa saat kemudian, Dia menghampiriku dan duduk depanku. { Maaf Gak sempat foto karena ,takut gagal lagi exe hehehehe mungkin Thread lanjutan hari2 esok saya usahakan }
Bu Ratih: Siang ini panas banget ya,
Aku: Iya Bu panas katanya mau mandi gak mamdi ta?
Bu Ratih: Iya sebentar. Mau ambil BH, Sama rok di lemari, Sama nyalain lampu kamar biar kelihatan nanti hehehehe.
Aku: pak joko kemana?
Bu Ratih: Paling juga godain cewek cewek di warung. { Sambil pergi ke kamar }
beberapa detik.
Bu Ratih: Aku mandi dulu. Ntar habis mandi aku ke kamar, setelah aku panggil masuk ya. kita hepi2 lagi, biar gak pusing.
Aku: ya ... . . ..
Bu Ratih mandi, Aku hanya berfikir kenapa orang ini jadi hyper ya hehehehe. Sbenarnya kurang sip karena miss v nya yang aku ingat kemarin kurang ngegrip dan juga agak item sich. Tapi gak apa lah rejeki kok di tolak.
Beberapa saat dia keluar hanya pakai handuk. lalu masuk ke kamar. entah apa saja yang akan di pakai? Aku juag gak paham, yangpenting tugas ku adalah menservice nya. beberapa saat dia panggil.
Bu Ratih: Ayo wan siap keburu ada orang.
Aku: { berjalan dan mulai membuka pintu }
Aku lihat dia hanya memakai rok panjang yang di naikan sampai ke dada warna coklat BH warna agak putih. Aku dekap dari belakang aku remas aku ciumi tengkuknya. Aku terus serang dari belakang, dia berbalik lalu jongkok membuka celanaku. menurunkan CD ku lalu diciuminya kepala burung dengan penuh air liurnya, Rasanya sangat Ngilu. . . . entah berapa lama dia rebahab di kasur membuka selakangannya, Agak hita,
Akuenaikinya sambil melepas semua pakaianku, mencium bibirnya sampai gelagapan, kemudia kelehernya sambil meremas dadanya, Dia mengeluarkan sendiri dadanya keduanya aku sergap aku ciumi mulai dari pinggir ke tengah terus ku ulangi sampai dia berkata " Wan jangan di PHP, putinhku gatal ayo hisap wan ayo . . . . . " Masih tetap tak kuhiraukan ditengah kegeliannya, tiba tiba aku sergap yang kanan, dia mengaduh dan menjerit sedikit " Aduh wan . . . . enak eanak terus wan. . . . " Aku terus bergantian dan aku pindah disamping kanannya tetap menghisap dadanya bergantian karena dia sedang fokus pada dadanya dan putingnya tangan kananku aku usap pelan membelah bibir miss V nya, dia mengaduh lagi " Aduh wan geli, langsung masukin saja wan. . . . " Dia ingin dimasuki aku berkata " Yaudah buka paha lebar agak kepinggir bu biar aku tusuk sambil berdiri" Dia menjutaikan kakinya di pinggir ranjang.
Ketika kepala burung aku usapin membelah miss v nya dia menaikan seaakan mau menjemput tusukan. Tapi tiba tiba aku ganti dengan lidah ku sambil jongkok aku masukakn lidah ku kedalam miss v nya Dia mengaduh kembali " wan aduh ayo kamu apain itu geli wan. . . . . " rengekan nya ku biarkan saja, ketika aku lihat ada titik di atas lubang sedang mengeras aku langsung sedot sekuat mulutku. Dia menjerit setengah bangun mendorong kepalaku agar menjauh tapi tetap aku usahakan berada disitu. " Aduh wan aduh aku sampai kalo kamu giniin terus wan aduh aduh aduh . . . . . . . " Dia menggapit kepalaku mengejutkan pantatnya.
Setelah itu aku masukan burung pelan sampai separo, aku kluarkan lagi sampai kepala ,masukakn lagi sampai separo begitu terus sampai terlihat dahi mengernyit tanda mau sampai lagi. Di tengah asyik menikmati goyangan santai aku selingi dengan tusukan agak keras mentok, lalu kutarik setengah lagi . Dia berkomentar " Kamu nusuknya kok gini sich beda banget. . . . . Aku mau keluar kalo gini terus." aku lepas burung aku ajak dia tengkurap. Aku masukakn dari belakang. mulai setengah lagi keluar masuk setengah, dana ku selingi keras tusukan dan dalam. Dia menjerit kembali. Keringat keluar banyak karena komdisi juga sangat panas siang itu. Adegan itu berlamgsung entah berapa lama, ketika aku mau ingin keluar aku suruh dia berbaring aku tusuk dari depan sekuat tenagaku semampuku. . . . ketika hendak mencapai orgas me aku lebih keras dan " Ah . . . . . " aku berhenti dengan tusukan terdalam. Dia berkejut kejut tanda orgasme juga. setelah beberapa detik dan menit. aku berbaring di sampingnya dia merangkulku.
Dan entah tertidur berapa lama aku bangun bu Ratih masih Tidur di dadaku. Aku bangun dan memakai baju ku. Dia bangun dalam hati aku berkata { Ah sial gak iso foto iki ya sudah lah kapan kapan saja }.
Bu Ratih: Wan makasih ya, hari ini seru seruan sama kamu.
Aku: Nich uangnya katanya td minta 100.
Bu Ratih: Makasih ya wan, sudah di enakkin di beri uang lagi { Sambil senyum }
Aku: Aku pamit dulu ya sudah sore nich.
Bu Ratih: Oh ya nanti keburu suamiku datang. { Dia berdiri mencium ku.} kapan kapan kalo gak ada orang lagi ya
Aku: { mengangguk saja }.
Aku pergi lewat pintu belakang. Sampai di kost badan terasa pegal sekali. Aku ambil handuk dan mandi besar.
Selesai mandi aku nyantai sambil menghisap asap rokok menunggu mahrib tiba.
## Salam Warga Semprot Semoga Sehat Selalu dan di Beri Kesempatan Berpetualang.
EmeraldHeroes
Kakak Semprot
- Daftar
- 26 Nov 2016
- Post
- 199
- Like diterima
- 29
Crotcrotcrotcrotcrot
grandzsuck
Semprot Addict
- Daftar
- 17 May 2017
- Post
- 483
- Like diterima
- 295
ikut nimbrung ah disini
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
