Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Rahasia di Dalam Rahasia

TS jadi langsung nikah kayaknya nih, gak sempet lagi menghibur kita2...
 
Halo para pembaca, Sudah 14 hari lebih aku vacum, kegiatan hanya bolak balik desa - kota pudak, Bukanya menghilang atau kehabisan cerita.
lagi vakum, fokus bangun rumah di Desa.
Hari ini Minggu, kegiatan di desa sudah hampir 80%, Aku berpamitan berangkat kembali ke kota Pudak, mengais rejeki kembali.

Beberapa Banyak yang PM minta update cerita, Saya mohon maaf belum update karena, masih sibuk dan laptop juga mengalami trouble.

Minggu siang agak mendung baru sampai di kost, setelah 4 jam naik bus. Selama beristirahat di kost hanya lihat2 beberapa medsos dan lainya, hanya Beberapa Chat dari Mbak Kumairo dan Sri saja, karena memang hanya mereka berdua yang masih aktiv chat dengan ku. Kalo lilik masih tahap SSI.

Setelah aku mengechek dan mulai membalas chat Mbak Kumairo dan Sri. Hanya Mbak Kunairo yang membalas.
Mb Kum: "Kemana saja kamu gak kelihatan? pulang ya?"
Aku: "Iya Bu Kost, bolak balik kampung"
Mb Kum: "Makanya kadang terlihat kadang tidak, aku kira pindah kerja, oh ya jangan panggil Bu Kost, gak suka dengernya?"
Aku: "La. . . trus bagaimana? kan benar kalo Mbak itu Ibu kost saya!!"

Mb Kum: "Iya benar kalo yang lain gak papa kalo kamu jangan! hehehehehe"
Aku: "Mang harus ya Beda?"
Mb Kum: "Ya harus donk. . . kamu gak kangen?"
Aku: "Kan aku baru pulang, masak kangen!! tadi saja di antar ibu!!"
( Sengaja aku mengalihkan pembicaraan masalah kangen, sebenarnya aku tau maksudnya tapi sengaja aku hindar dan aku pancing )

Mb Kun: "Bukan, bukan itu, maksudnya kangen ini loh? ( beberapa saat ada foto masuk)
( Hmmm mulai lagi nich )
Aku: "Kangen sich kangen tapi gak suka yang merah, maunya hitam kalo merah kurang sreg"
Mb Kum: "Hmmmm tapi kamu juga suka nyusu gitu kalo ketemu"
Aku: "Iya . . . . kapan hari tanggung gak jadi kamu sedot"
Mb Kum: "Iya kan ada yang datang, kalo yang ini bagaimana?"
( masuk foto lagi )
Aku: "Gak gak kelhatan sama sekali"
Mb Kum: "Ih kamu ini aku sudah ganti loh hitam"
Aku: "Iya tapi gak kelihatan. ngomong2 suruh panggil siapa?"
Mb Kum: "Ya Mbak aja, atau yank juga gak papa hehehehehe"
( beberapa saat kirim foto lagi )
Mb Kum: "Gini ya yang dimaksud"
Aku: "Iya tapi maaf. . . . !!"
Mb Kum: "Maaf kenapa ?"
Aku: "Aku tegang loh. . . . . !!!"
Mb Kum: "Hmmmmm tegang ya di tidurin biar gak tegang"
Aku: "Mbak aja di tiduri gak mau"
Mb Kum: "Maksudnya?"
Aku: "Kan bener mbak gak mau di tiduri?"
Mb Kum: "Bukan itu maksudnya keles. . . . . , maksudnya burungnya situ yang di buat tidur!!"
Aku: "Oh begitu ya hehehehehe, ya gak bisa kalo belum pilek nya keluar"
Mb Kum: "Hmmmm maunya, yaudah nanti di lanjut lagi"
Aku: "Iya mbak"

Setelah chat beberapa kata dengan Mbak Kumairo, Aku tertidur.

Keesokan harinya sekitar jam 10 Malam sehabis "Nribun" aku pulang melewati jalan yang bukan biasanya. Di sana banyak berjejer warung kopi entah daerah mana aku kurang paham. Aku mampir dan "Nyruput" kopi di warkop yang kebanyakan di huni penjaga perempuan. Aku memilih warung yang agak sepi penjaga STW dan seorang bapak bapak yang ngopi disana. Dengan sedikit Skill SSI dengan mau berbicara dan bercerita dengan ku meskipun tidak bertannya namanya. Menurut keterangan dari ibu yang jaga warung, kebanyakan perempuan yang jaga karena faktor ekonomi. Setelah aku tanya dan tanya terus ternyata selain jaga warkop para perempuan sebagian ada yang OPEN. Alias membuka jasa sex, dengan kesepakatan harga tertentu. Setiap wanita menarif berbeda tergantung cara menyepakati harga tersebut. Ada juga yang hanya OPEN Sing Song, ada juga yang pijat reflexy. Cuma karena Aku tidak tertarik jadi tidak diteruskan. Hari semakin malam aku pulang dan beristirahat di kost.

Keesokan harinya Selasa sore setelah pulang bekerja aku langsung menuju kost. Sampai di kost mandi dan ganti baju. Setelah itu aku iseng Chat Sri ( Istri Johan yang pernah aku ceritain )
Aku: "Gimana kabar lilik?"
Sri: "Lah kok tanya lilik gak tanya aku?"
Aku: "Lagi sreg sama dia, siapa tau dapet JEPITAN hehehehe"
Sri: "Ah kamu bisa aja, Dia kemarin kemarin tanya kamu, cuman kamunya aku chat gak bales, lagi dapet mangsa baru ya?"
Aku: "Nggak kok lagi PULKAM bangun rumah, ngabisin dana hehehehe"
Sri: "Wih hebat donk,, Bisa bangun rumah"
Aku: "Selagi masih bisa"
Sri: "Kamu ada janji apa sama lilik?"
Aku: "Nggak ada , mangnya dia bilang?"
Sri: "Nggak juga sich cuman tanya no kamu mau di WA sama dia"
Aku: "Udah kamu kasi?"
Sri: "Enggak, kamu aja masih belum ada hasilnya!!!"
Aku: "Hasil apa?"
Sri: "Kita bubuk kemarin belum ada hasilnya, apa jangan jangan memang aku sudah gak bisa ya?"
Aku: ( Kenapa jadi curhat ke aku ) "Ya gak ngerti!"
Sri: "Kamu kurang ikhlas mungkin, pas gituan"
Aku: "Ya gak tau"
Sri: "Apa jangan jangan kamu marah gak sama Feni?"
Aku: "Gak juga"
Sri: "Feni besok nikahan, kamu datang gak?"
Aku: "Aku gak diundang gitu"
Sri: "Gak papa dateng aja!"
Aku: "Ya tak usahain"
Sri: "Ya sudah nanti aku kasi tau lilik juga kalo kamu mau kesini, dah dulu ya ada johan!"


Selesai chat, aku pinginnya kesana besok, tapi lupa tanya jam berapa besok, Tp karena kerja biarlah gak masalah aku dateng sore saja, siapa tau bisa ketemu Sri kalo gak gitu Bu Rohmatin atau bisa juga Lilik.
Habis mahrib aku jalan keluar mencari nasi goreng buat makan malam ku, ketemu Lagi sama Sari, Sari memang sudah berubah dan beda, karena sudah ada pasangannya, dia pura pura tidak kenal dan aku pun juga begitu, Yang Lalu Biarlah Berlalu. Akubtetap menikmati Nasi goreng ku. Ketika dia mau bayar lewat sampingku lakinya sudah keluar duluan. ketika balik dari membayar dia berkata "Mas di cari ibu penting, kalo free kesana saja" Aku hanya mengangguk saja.
Selesai makan aku kerumah Sari tepatnya mengunjungi Bu Mila. Sampai di sana aku menemuai nya dan di persilahkan duduk di ruang tamunya.
Aku: "Kemana kok sepi bu?"
Bu Mila: "Ayah kerja dan Sari sama tunangannya, kamu apa kabar ? menghilang begitu saja?"
Aku: "Baik saja, Ibu sendiri bagaimana?"
Bu Mila: "Lagi Galau aja, Suamiku kambuh sama Gadisnya"
Aku: "Oalah ibu tadi suruh sari ngomong ke aku hanya untuk ini?"
Bu Mila: "Iya tapi maaf bukan apa apa aku juga minta maaf sudah berlaku kurang baik ke kamu?"
Aku: "Aku dah biasa kok bu"
Bu Mila: "Jangan marah ya, Aku kira Suami ku sudah tobat ternyata masih saja,"
Aku: "Apa hubungannya dengan aku bu?"
Bu Mila: "ya yang jelas aku minta maaf,"
Aku: "Oh gitu, ibu butuh ya "
Bu Mila: "Iya, "
Aku: "Aku lagi gak ada duit buat ngasi ibu jadi maaf ya?"
Bu Mila: "Kenapa pakai duit gak usah, aku g papa gak butuh uang "
Aku: "Lalu?"
Bu Mila: "Ya butuh kepuasan saja? kamu masih mau kan sama ibu yang hitam jelek ini?"
Aku: "Belum tau bu, lagi kurang fit aja jika mau gituan, sedang capek fikiran"
Bu Mila: "Ayo lah, . . . . , Sari juga gak balik nanti jadi sepi"
Aku: "kapan? Sekarang?"
Bu Mila: "Seperti dulu aja , habis isya?"
Aku: "Ini kan mau Isya!!"
Bu Mila: "Iya ya, yaudah kamu santai disini aku nyiapin kamar sama ganti baju ya,"

Lalu Bu Mi la masuk ke dalam kamarnya, Aku hanya menunggu karena memang kurang minat, bukan karena apa apa Bu Mila sebenarnya kurang Ok bagiku, badan agak gemukan sekarang, memang agak hitam tapi mau gimana lagi rejeki juga gak bisa di elak. Dia keluar membawa handuk dan beserta pakaian dalamnya, dia berkata "Sebentar aku bersih2 dulu" sambil meninggalkan ku lagi.

Mungkin ini akan aku sudahi saja, karena hubungan dengan istri orang sangat ribet beda dengan janda atau single. Sekitar 15 menit berlalu dia datang sambip membawa kunci, pakaiannya sudah berganti, dia memakai BH merah + handuk yang menutupi nya, sambil senyum dia menutup pintu depan dan menguncinya. Lalu masuk ke kamar, sebelum masuk dia melambaikan tangan tanda mengajak ku. Aku masuk, masih berpakaian lengkap aku lihat dia sedang duduk menunggu ku, dalam kamar yang terang benerang.

Posisi aku berdiri disampingnya aku melepas baju dan celana tinggal meninggalkan CD ku. Masih dengan posisi berdiri di bukanya CD ku langsung di BJ burung kecil ku. Sampai ngilu rasanya. Mungkin karena capek, dia berdiri saling cium bibir dan tak lupa tangan kedua ku memegang dadanya yang masih tertutup BH merahnya. Dia berkata " Ayo aku sudah basah" posisinya dia terlentang dan membuka handuknya, aku memposisikan diri tepat pada miss V nya yang masih tertutup CD hitam nya. Aku sibakkan ke kiri CD nya dalam posisi ini aku masukkan Burung setengah, yang aku rasakan hanya basah dan enak. Aku gerakkan maju mundur perlahan dari ujung ke setengah Penis ku. berulang ulang sesekali aku selingi penuh masuk, Dia hanya mengeluh "Uh mas ayo cepetan keluarin sudah basah agak panas rasanya" Aku hanya diam saja tanpa menjawab. Posisi aku rubah dia kumiringkan ke kanan aku masukkan lagi aku genjot terus menerus sampai sama sama keringetan, dia mengejut dan mencengkeram penis sangat kuat ketika agak mengendur aku posisikan lagi mengangkang aku tekuk kedua kakinya aku masukkan kembali aku genjot 5 kali tusuk berhenti 5 kali tusuk berhenti, terus menerus begitu sampai dia menjerit " Aduh aku gak kuat aduh. . . . . . ." ketika sudah waktunya keluar aku genjot sangat keras dan kuat. hingga aku rasakan keluar dari si burung ku. aku hanya "Ah. . . . " itu saja yang keluar dari mulutku. Selasai acara tersebut aku bergegas memakai pakaianku. Aku lihat dia kecapekan dan tertidur aku lihat mengalir dari miss V nya cairan putih mengental keluar pelan pelan.
karena jam sudah menunjukkan angka 9 lewat aku pulang tanpa permisi meninggalkannya. Sampai di kost aku mandi karena badan terasa lengket. Karena capek sekali aku tertidur selesai mandi.

Hari Rabu tiba, menyiapkan mental akan kehajatan feni. Perasaan juga sedikit gundah antara berangkat atau tidak. Secara kekeluargaan aku juga sudah mengenal siapa bapak nya dan feni bagaimana. Entah karena aku memang benar benar suka atau karena kehilangan Lubang nya. Itu yang akan jadi pertanyaan selama aku belum sampai disana. Sore hari Jam 5 Aku berangkat dengan harapan sampai di rumah Sri jam 6 kurang. Sampai di sana masih mahrib. Aku tidak masuk ke rumah Sri melainkan hanya di depan rumahnya saja menunggu Sri dan Johan yang sudah janjian akan berangkat bersama ke Undangan Feni.
Beberapa saat johan dan sri keluar.
Johan: "Halo bro, Siap ta kesana? hehehehe"
Aku: "Siap siap aja"
Sri: (Hanya melihat sambil menunduk)
Johan: "Ok ayo keburu malam aku jam 8 berangkat"
Aku: "Ayo. . . "


Kami bertiga kesana menaiki kendaraan Johan dan Sri berboncengan sedangkan aku sendiri. Sampai di sana Acara jamuan tamu dan hiburan sound system. Aku sendiri hanya berpakaian sopan. Celana hitam + Batik Biru motif daun. Aku berjalan melewati beberapa orang yang jalas aku tidak mengenalnya. Aku memilih duduk agak didepan dengan harapan akan melihat langsung expresi Feni ketika aku berada disitu. Selang beberapa menit dia keluar dengan suaminya duduk di pelaminan, dari gerak tubuhnya dia kaget, semula dia senyum jadi tampang biasa. karena kehadiranku. Aku hanya melempar senyum sesumringah mungkin. Dan aku sempatkan berjabat tangan keduanya dan mengucap selamat.

Diatas duduk pelaminan dia sesekali melihatku aku cuek saja dan tidak menghiraukannya. Sambil melihat sekeliling aku memperhatikan beberapa orang. Dan ternyata ada Lilik beserta anaknya. tanpa suaminya. Dia duduk di mejaku.
Lilik: "Sudah dari tadi mas?"( Sambil berjabat tangan )
Aku: "Iya"
Lilik: "Ngomong-ngomong Feni ini kan pacarnya mas ya?"
Aku: "kan sudah cerita , masak lupa. Sri juga cerita kan?"
Lilik: "Iya yang sabar mas!!!

Pandanganku tetap mengarah pada lilik tepatnya ya Dadanya Aku berbicara pandangan ke arah situ.
Lilik: " Mas ngomong kok lihat sini sich?"
Aku: "Hehehe, ngilangin kekecewaan saja "
Lilik: "Kaya gak pernah lihat saja?"
Aku: "Ya gimna lagi, kamu kan janji?"
Lilik: "Mau sekarang ta?"
Aku: "Apanya?"
Lilik: "Ini"
Sambil nunjuk dada sendiri yang tertutup kain jilbab lebarnya.
Aku: "Boleh juga. Di coba"
Lilik: "Hehehehe mas ini nafsuan amat, kapan kapan aja kalo kesini"
Aku: "Ya ga papa sich, Rumahnya sebelah mana sich?"
Lilik: "Tuch di belakang sana tepatnya sih lewat samping rumah feni ini mungkin 200 meter, rumah di kebon hehehehe"
Aku: "Wah sepi donk!!!"
Lilik: "Ya gak juga, ngomong-ngomong urusan kamu sama Sri beres?"
Aku: "Urusan yang mana?"
Lilik: "Halah gak usah di tutupi, aku sama Sri dah sama sama cerita"
Aku: "Oh gitu, ya gak tau dianya bagaimna?"
Lilik: "Sri kurang subur mungkin ya"
Aku: "Mungkin saja"
Lilik: "Kapan kamu kesini lagi?"
Aku: "Kamu free nya kapan?"
Lilik: " Wa an aja ya , sini no kamu"


Aku kasi no Wa dan dia berpamitan pulang, karena mau isya, sedangkan johan menghampiriku dan mengajak balik, karena aku masih betah disini melihat expresi Feni akhirnya aku tetapkan masih disini. Hingga aku di tinggalkan oleh Sri , lilik dan johan. Aku masih duduk di tempat Tadi sambil menikmati hidangan masakan dari keluarga Feni.

Sekitar hampir jam 7 lewat 30 menit aku. Pulang tak lupa berpamitan kepada kedua mempelai. Yang aku yakini Feni sangat menyesal. Aku bersikap wajar selayaknya teman biasa. Sementara aku mau balik. Aku bertemu Bu rohmatin dan anak perempuannya. Aku disapa?

Bu Roh: "Hey kamu? ngapain disini?"
Aku: "Ya undangan bu?"
Bu Roh: "Temanmu ya Feni?"
Aku: "Bukan?"
Bu Roh: "Siapa? Atau teman lakinya?"
Aku: "Bukan Juga!"
Bu Roh: "Lalu kenapa ada disini? Cari ibu ya, ketagihan ya. . . . hehehehe"
Aku: "hehehe ibu bisa saja, Dia itu Status masih pacar saya buk. dan Dia ninggalin saya!!"
Bu Roh: "Oalah, Sabar ya"
Aku: "Iya, gpp kok bu"
Bu Roh: "Kapan kapan main donk kerumah?"
Aku: "Gak dapet apa apa aja main hehehehe"
Bu Roh: "Dapet dapet, gimna?"
Aku: "Ya nanti bisa sms kok bu,"
Bu Roh: "Aku tunggu ya aku masuk dulu, di tunggu anak ku gak enak kalo lama lama disini, dada"
Sambil meremas burun dan pergi meninggalkan ku,

Buset ibu itu, dulu katanya hanya sekali saja, ternyata ketagihan juga hehehehehe.
Sebelum balik ke kost aku sempatkan juga melihat HP, Ada beberapa chat dari Sri. dan ada juga dari Lilik. Aku buka milik Sri "Kamu balik ya, atau mampir dulu?" sedangkan aku buka punya Lilik "Mas punya mas kapan masuk? hehehehe" Wah karena lagi kurang mood aku tidak membalas satu pun , mungkin kapan kapan saja akan aku Runding lebih jitu.
 
nhaa bener kan bu Rohma jadi kangen..hehe
kita juga kangen sama mb Kumairo..hehe
( mantep dadany.. )
 
Welcome back suhu.....trimakasih updatenya, akhirnya apdet lg. ..Mogo2 critanya msh berlanjut. .Hehe
Dtggu update sm liliknya...klo ada mulustrasinya suhu..
 
Ngalirrrrr seperti biasa.
Mangstaaaabh boskuuuh
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd