Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Rahasia di Dalam Rahasia

Yo wis tak tunggu cerita selanjutnya.... dapet lobang baru ceritanya :bacol:
 
Hari ini adalah Hari Sabtu Hari yang biasanya aku habiskan untuk Bermain Game atau Main Lainnya ( pacar jadi jadian ) Terpaksa hari ini masuk untuk mengikuti Agenda Stock Akhir Tahun. Hari ini terasa sangat tersiksa dimana pekerjaan yang sangat tidak aku sukai. Mulai jam 7 pagi sampai jam 6 sore, Lelah pasti fikiran dan tenaga terkuras habis.

Jam 6 lewat langsung OTW pulang langsung tiduran di kamar, sekedar me-rilex-kan Anggota badan serta membuka HP, Sudah lama tidak membuka HP Ruang kedua yang isinya sama dengan aplikasi ruang utama. (Sekedar info saja Hp jaman sekarang bisa menjadi 2 ruang , Antara ruang utama dan ruang kedua dapat di install berbagai aplikasi, kebetulan punya TS ruang kedua untuk kepentingan pribadi, alias chat TO TO yang bisa di manfaatkan, Sedang ruang Utama untuk Family dan Factory).
Setelah aku switch ke ruang kedua ternyata ada beberapa Chat masuk, mulai tanya "Kabar," ada juga yang tanya "kemana saja kok ngilang" dan ada juga yang ingin mengajak ketemuan. Untuk yang mengajak ketemuan ini tak lain dan tak bukan adalah BINOR teman akrab yaitu SRI. Karena sedang malas chating akhirnya kuputuskan untuk mandi agar badan sedikit merasa bugar sekalian memungut jemuran di belakang.

Selesai mandi masih bercelana pendek tanpa Kaos mengambil jemuaran Di sela ruangan kamar mandi, disitu banyak sekali pakaian yang jelas punya penghuni kost, Entah punya mas hendro Atau Isty atau punya keluarga tertutup itu. (Keluarga tertutup yang di maksud adalah keluarga Pak Syokib dan istrinya Bernama Mayasari, sedangkan yang satunya sudah berpindah 2 hari yang lalu, info aku dapat dari pemilik Kost, Mbak Kum. Jadi total penghuni disini hampir penuh Single ada 3 dan kekuarga ada 3. Aku memang sedang tidak mengakrapinya. Mungkin suatu saat akan kenal satu persatu.

Aku mengambil beberapa pakaianku yang sudah kering terkena angin karena beberapa hari cuaca mendung. Di sela mengambil lagi lagi iseng berkecamuk di pikiran, aku lihatlah satu satu BH milik kedua BINOR. "Hmmmmm hampir sama , selera wanita berbeda beda" Aku fokus ukuran ternyata sama saja. 34 dan sebelah 36 dan aku yakin 36 ini pasti milik Mbak Mayasari. Puas melihat lihat aku kembali kekamar dan berganti pakaian. Tiba tiba ada pesan masuk beserta chating dari HP ku. Aku lihat dari Mbak Kum.
Mb Kum: "Wan kamu lagi sibuk gak? Kalo gak sibuk Bantu ya?"Hmmmm mulai lagi dech ni Orang, aku balas saja lagian juga agak free,
Aku: "Ada apa nich, serius Amat?"Begitu isi pesanku
Mb Kum: "Wan kamu besok kan libur, Kamu mau gak bantu tetangga kamu nungguin suaminya sedang terkena typhus?"
Aku: "Siapa?"
Mb Kum: "Pak Syokib!!!!"
Aku: "Mang kapan nyuruhnya?"
Mb Kum: "Ya malam ini, itung itung kamu yang deket sama aku, ini ada Maya disini sedang cari bantuan!!!"
Aku: "Bantuan dana maksudnya?"
Mb Kum: "Nggak, bantuan tenaga untuk menunggu saja malam ini!!!"

Sebenarnya kasian juga tapi aku iyakan atau tidak ya, Aku juga gak kenal tapi kalo tidak mau kasian juga sedang di Rawat. Akhirnya karena kasihan aku chat balik.
Aku: "Yawes gak papa, alamat dan kamarnya?"
Mb Kum: "Di RS ******* dan kamar no 360, Makasih sebelumnya, soalnya Maya mau pulang ke ruamahnya, memanggil Ibu mertuanya, minta bantuan nunggu"
Aku: "Pulang kemana?"
Mb Kum: "Ke Kota Tahu Taqwa"
Aku: "Yawes gak papa habis ini aku berangkat"
Mb Kum: "Ok ini maya mau ngomong langsung, tak antar kesitu ya biar bicara sebentar sama kamu!""
Aku : "Iya"


Beberapa Saat Pintu kamar di ketuk, aku membukannya dan terlihat 2 Wanita 1 Mbk Kumairo dan 1 Mbk Maya. (Sepintas untuk penilaianku ke mbak Maya, orang sudah terlihat dewasa, berjilbab Lebar seperti ibu sudah berumur muka jerawatan, belum selesai aku melihatnya Mbak Kum sudah nyerocos saja).
Mb Kum: "Ech wan kok bengong, ini Mbak Mayanya!!"
Aku: "Eh iya maaf mbak baru pertama ketemu jadi kaget"
alasanku.
Maya: "Gak papa mas, oh ya makasih ya mau nungguin di RS?"
Aku: "Iya habis ini saya berangkat, loh yang disana sekerang siap?"
Maya: "Gak ada mas tapi sudah pamitan tadi, cuman nunggu saja kok mas, besok pagi saya langsung kesana!"
Aku: "Baik, habis ini aku berangkat"
Maya: "Yaudah mas, aku pamit mau pulang dan siap siap, Sampai ketemu besok ya"
Aku: "Loh gak masuk dulu minum dulu"
Mbak kumairo langsung komentar.
Mb Kum: " Halah gayamu,. . . minuman aja beli di toko"
Aku: "Heheheheheh, peace buk kost santai sabar heheheheh"
Mb Kum: "Ok makasih, buruan sana berangkat"
Aku: "Ok"


Setelah mereka meninggalkan aku, aku bersiap seadanya, yang terpenting Jaket buat nanti malam.
Jam 8 lewat Aku pergi ke RS dan mencari kamar 360, Sangat jauh dari tempat parkir, sampai di kamar aku masuk dan hanya ada 1 orang dari 2 tempat tidur yang jelas Suami dari Mayasari. Aku masuk dan permisi duduk di sampingnya, Mulai kenalan dan mengobrol dengan Pak Syokib, muali dari kehidupan di desa sampai saat ini mulai pekerjaan dan lain sebagainya, Keterangan yang aku peroleh ternyata keluarga ini belum mempunyai keturunan, dan penyakit pak syokib ini tak lain dan tak bukan permasalahan keluarga yang terlalu di pikirkan. Terutama masalah tuntutan Ekonomi dan Gaya hidup keluarga besarnya. Mungkin sekitar jam 11 malam, pak syokib terlihat mengantuk, aku berinisiatif mengakhiri pembicaraan. Dan aku keluar kamar menuju tempat duduk yang disediakan bagi penunggu penghuni RS.

Pagi hari, sebelum matahari terbit mungkin sekitar jam 5 pagi aku bangun, lalu membasuh muka agar terlihat fress. Setelah itu aku masuk kedalam kamar pak syokib terlihat dia masih tidur, aku biarkan saja aku duduk di depan pintu kamarnya serta memainkan Game mengusir kepenatanku. Jam 6 pagi terlihat dari kejauhan sosok 2 wanita yang ku ketahui setelah mendekat, dia adalah Maya beserta ibu ibu tua. Setelah mendekat dan berpapasan Aku dan Maya bersalaman beserta Ibu tua itu. setelah itu mereka masuk kedalam kamar aku masih di depan. Mungkin sekitar 10-15 menit maya keluar menemui ku.
Maya: "Makasih ya masih menunggui sampai aku datang, Oh ya semalam tidur dimana?"
Aku: "Iya mbak sama sama, aku tidur di ruang sana dekat mushola"
Maya: "Oh ya sekali lagi makasih ya,. . . . "
Aku: "Iya mbak sama sama , santai saja!"
Maya: "Habis ini mau kemana? Minggu2 gini?"
Aku: "Belum ada planning, mungkin ya cuci baju"
Maya: "Astaga?, Jemuranku di kost belum aku punguti dari kemarin?"
Aku: "Sebelah mana mbak? Jemurannya soalnya aku biasanya kalo hujan sich jemurnya deket di kamar mandi"
Maya: "Ya disana aku juga disana kemarin sich aku jemur"
Aku: "Ya habis ini lah aku bantu munguti, nanti mbak tinggal ambil di kamar saya, bagaimana?"
Maya: "Wah kamu ini, baik banget makasih ya"
Aku: "Yaudah mbak aku pamit pulang ya, sekalian mandi"
Maya: "Yawes hati hati ya"

Aku pergi meninggalkan RS menuju kost tercinta, sedikit kaku badan ini karena tidur dikursi, Sampai di kost, ganti celana dan pakaian. menuju kamar mandi cuci baju + Mandi. Selesai kegiatan tersebut mungkin jam 9 pagi baru saja ganti pakaian santai , menuju kembali ke kamar mandi, terlihat Isty sedang menjemur pakaiannya. Aku tunggu saja dari kejauhan agar tidak di sangka ambil jemuran orang karena sudah janji sama Maya, Isty pergi masuk kamar aku beraksi memunguti pakaian Maya yang tidak terlalu banyak. kubawa ke kamar ku

Insting kotor mulai menyala ketika melihat barang ( BH dan CD milik Maya ) di kamarku. aku olak alik dan lihat ternyata 38C tulisan nya, "Hmmmm boleh juga nich" (Dari pertama ketemu sampai tadi pagi tak pernah berfikikiran macam macam karena dari face kurang menarik). Setelah aku lipat dengan rapi CD dan BH sengaja aku lipat terakhir dan berada di atas, dengan harapan agar Maya Malu setelah aku bantu lipat semua.
Aku keluar kamar duduk duduk di belakang dekat kamar mandi sambil merokok, tidak ada niatan apa apa kecuali merokok. Beberapa Saat isty membawa baju kotor anaknya, menuju tempat ku merokok.
Isty: "Lagi ngapain disini?"
Aku: "Merokok saja Mbak? Mbak mau cuci baju?"
Isty: "Nggak ,naruh saja ini"
Aku: "Mas hendro kerja kah?"
Isty: "Iya katanya lembur nanti"
Aku: "Oh gitu"
Isty: "Semalam kemana kok gak kelihatan, Apel ya?"
Aku: "Nggak mbak aku nungguin suami mbak maya Di RS, mangnya ada apa cari?"
Isty: "Nggak gak cari, nanya saja kok gak kelihatan, Jadi sepi"
Aku: "Mbak punya adik, atau ponakan gak?"
Isty: "Mmmmm gak ada, ada sich tapi masih kuliah bukan ponakan tapi adik ipar"
Aku: "Apa bedanya?"
Isty: "Ya gak ada"
Aku: "Anak mbak umur berapa sich?"
Isty: "Hmpir 4 TH,"
Aku: "Sudah gak ASI donk"
Isty: "Maksudnya,?"
Aku: "Ya sudah gak minum ASI gitu"
Isty: "Ya udah nggak lah udah besar kok hehehehe kamu tanya e ada ada saja"
Aku: "Oh ya Mbak, Suami mbak temannya Suami Bu Ratih Belakang situ ya?"
Isty: "Oh itu, iya teman baru kenal, biasanya kewarung berdua, soalnya satu tempat kerja, Oh ya kamu , kenal Bu Ratih juga ya?"
Aku : "Kenal biasanya jemur pakaian di sini kalo rumanhya sana penuh"
Isty: "Oh gitu ya, Cuman Ragu Aja sama perkataan Bu Ratih"
Aku: "Loh memangnya cerita apa mbak?"
Isty: "Itu katanya aku suruh hati hati sama kamu, Kamu nya GANAS"
Aku: "Hehehehehe ah Bu Ratih mengada ada saja"
Kampret sialan Bu Ratih, jangan jangan cerita masalah SEX nich.
Aku: "Mang cerita banyak ya?"
Isty: "Nggak sich kapan hari ngobrol pas dia kesini cari kamu, kamunya Gak ada lalu ngobrol dan di pesenin suruh hati hati, Katanya GANAS!!!"
Aku: "Hehehehe iya aku memang GANAS karena Dianya juga Butuh Mbak"
Disini sengaja aku blak blakan karena sudah terlanjur ketahuan
Isty: "Mang GANAS masalah apa?"
Aku: "Ya kan dia Hutang uang, gak bisa bayar , Trus dia nawari AIR"
Isty: "AIR ? Air apa?"
Aku: "Ya yang aku bilang tadi ke mbak, tentang Anak mbak Tadi?"
Isty: "Oh Maksudnya ASI?"
Aku: "Iya hehehehehe, Ya akhirnya Mau gak mau Aku Nikmati Dadanya, di tambah BJ"
Sengaja aku cerita ke Isty hanya Sedot dada dan Di BJ
Isty: "Wih. . . . . Sampai segitunya, Maniac ya Kamu atau Bu Ratihnya?"
Aku: "MANIAC? kaya pemain Mobil* Leg**n Aja mbak pake Maniac segala hehehehehe"
Isty: "Bukan itu, Maniac SEX!!!"
Aku: "Ya gak tau Mbak, belum nikah e"
Isty: "Udah udah nanti keterusan , kamu memang berbahaya heheheheh, Aku masuk dulu ke anak ku"
Aku: "Iya mbak, yaudah"

setelah dia pergi agak jauh aku sedikit keras berkata, "Mbak yang konsisten donk Ukurannya" Dia membalas "Maksudnya?" aku balas sambil pergi " Yang jelas ukurannya, 34 atau 36 heheheheh" Sambil sedikit lari aku kembali menuju kamarku. Terlihat dia agak sedikit kesal, Puas mengerjai Isty, Aku tertidur di kamar Sampai Sore.

Sore hari sedang membuka HP Anak Bu Atin ( Rohmatin ) SMS "Mas kata ibu kenapa gak pernah kesini, katanya bantu benerin genteng warung????" aku baru ingat, wah iya ya itu permintaan kan sudah lama semenjak ke Acara Nikahan Feni. "Maunya berangkat, tapi ada janji sama Maya bagaimana ya?" batinku. Tiba-tiba di ketuk pintu kamarku, aku membuka, ternyata Isty yang sedang membawa kresek warna hitam.
Aku: "Ada apa?"
Isty: "Nich Baju mu kemarin ikut kuberesin, punya baju kok kamu gak cari, kebanyakan baju ya?"
Aku: "Oh ya? masak….?"
Isty: "Maaf ya ganggu, permisi"

Dia meninggalakan ku kembali. "Aneh banget sikapnya" batinku. Aku buka dan ternyata benar kaos celana dan CD ku, "ini kan yang aku cari kemarin, Pantesan gak ada, ternyata dibawa sama isty".

Karena gak ada yang mau di kerjakan, Aku memulai swap hp membuka beberapa pesan yang masuk. Terutama dari Mbak Kumairo, Aku membuka isinya hanya "test Wa".
"Ada apa lagi sich nich ibu kost," Karena penasaran akhirnya aku balas,
Aku: "Ada apa?"
Mb Kum: "Kamu sudah pulang?"
Aku: "Tadi pagi pulangnya"
Mb Kum: "Aku nanti mau kesana, mungkin jam 6, Mau ikut lagi gak? Bawa mobil sama beberapa warga sini!!"
Aku: "Mmmm Gimana ya?"
Mb Kum: "Udah ikut saja sebentar kok"
Aku: "Yawes aku siap siap"
Mb Kum: "Ok, jangan lupa siapin amplop buat ngasi sekedar bantu"
Aku: "Iya,"
Mb Kum: "Yawes ini mau siap siap, tak tunggu depan rumah, warga juga sudah ada ini"
Aku: "Iya"

Karena tidak ada kegiatan akhirnya aku putuskan berangkat keRS beserta rombongan. Aku bersiap siap mandi dan berganti pakaian. Setelah selesai siap siap tak lupa aku bawa baju milik Mbak Maya yang ada di kamar, baju gamis+CD dan BH nya , dengan siasat agar bisa lebih jauh kenal. Meskipun masuk kategori Muka pas pasan+ jerawat tapi barangkali dapet TOGE nya ( hehehehe).

Jam 6 lewat, aku sudah siap dan membawa baju aku masukkan ke tas kresek. Dalam perjalanan tidak banyak berbicara karena kurang yakin dengan pembicaraan warga yang berada pada mobil ELF. Sampai disana kami masuk keruangan beberapa ada yang menunggu di depan, terutama Bapak bapak. Dan aku masih memegang kresek tersebut masih duduk di depan ruangan. Ketika warga dan Mbak Kumairo berpamitan, aku tidak berpamitan. Masih di depan kamar, Mbak Kum menghampiriku.
Mb Kum: "Kamu gak pamitan?"
Aku: "Nggak Mbak aku disini sebentar lagi, mbak sama warga duluan gak papa aku tak naik GOJ*K online saja"
Mb Kum: "Yaudah kalo gitu aku duluan"
Aku: "Nggeh. . . .v"


Aku lihat Mbak Maya masih didalam beserta Ibu Mertuanya. Beberapa saat Mbak Maya keluar menghampiriku.
Maya: "Kamu gak ikut balik?"
Aku: "Bentar lagi Mbak ada yang perlu aku omongin..!!!"
Maya: "Masalah apa?"
Aku: "Ini loh Mbak Bajunya, tadi sengaja aku bawa siapa tau, Mbak Mau ganti Baju."
Maya: "Oalah iya makasih ya kamu baik banget"
Aku: "Iya sama sama, Mbak ganti aja, nanti yang kotor ini bawain kesaya nanti tak cuci"
Maya: "Lah gak usah, ngapain ngrepotin kamu"
Aku: "Gak papa Mbak Ku seneng Bantu Mbak"
Maya: "Hmmmmm Pasti ada maunya ya, atau apa ya, jadi penasaran aku!!!"
Aku: "Hehehehe"
Maya: "Kenapa Ketawa, pasti ada maunya ya. . . . Hayo ngaku"
Aku: "Iya Mbak hehehehe maaf ya"
Maya: "Mang mau apa?"
Aku: "Mau Nomer HP saja, kalo ada?"
Maya: "Maaf aku dah lama gak pegang HP kemarin chating sama Mbak Kumairo itu HP suami ku"
Aku: "Oh gitu, yawes gpp gak jadi kalo gitu aku tak pesen GOJEK buat pulang"
Maya: "Oh mau pake GOJEK ya? tapi jawab dulu maunya apa selain no HP tadi, wong aku juga berbadan besar jumbo gini hehehehe"
Aku: "Iya, apa ya, jawabanya ada di kresek itu paling atas sendiri aku suka apa lagi dalamnya, mungkin nikmat"
Maya: "Maksudnya didalam kresek ini ada apa?"
Aku: " Gini lo di dalam kresek ini yang paling atas sendiri tumpukannya, itu yang aku suka , sangat very BIG . . . heheheh udah ya di buka nanti saja aku malu, aku pulang dulu ya"


Aku pergi meninggalkannya, sebelum sampai keluar aku intip dari jauh dibuka apa tidak kreseknya, ternyata Dibuka dan di ambil, Terlihat yang di pegang adalah BH nya, Aku berharap dia paham dengan maksudku.
Setelah dapat GOJEK aku pulang sampai di kost jam 8 malam. Setelah itu hanya mengambil jaket langsung OTWE ke Warung makan Bu Rohmatin tanpa janjian tanpa SMS aku kesana, karena blm makan terasa lapar. Sampai disana ternyata Tutup, separo alias akan tutup aku masuk saja lalu pesan.
Aku: "Nasi satu, sama KOPASUS?"
Bu Roh: "Loh Awan,. . . . tumben kesini masih ingat apa?"
Aku: "Hehehe Ingat lah kesempitannya ingat banget"
Bu Roh: "Mmmmm kalo ada maunya saja ingat, janjimu benerin genting kemana?"
Aku: "Mang belum dibenerin?"
Bu Roh: "Nunggu kamu kelamaan aku benerin sama tukang"
Aku: "Wah trus aku benerin apa ini?"
Bu Roh: "benerin Lubang Aja gimana?"
Aku: "Hehehehe, gitu juga boleh lama gak masuk sangkar"
Bu Roh: "Kamu bener barang kamu nagihin ternyata"
Aku: "Hmmmm iya ta"
Bu Roh: "Nih sisa makanan ini sebenere tutup dari tadi tapi entah kenapa masih ingin buka saja ternyata kamu kesini"
Aku: "Wah rejeki donk"
Bu Roh: "Rejeki banget, habis makan sama minum kopi masuk rumah ya aku tak siap siap"
Aku: "Ngapain?"
Bu Roh: "Kelon mas . . . . ."
Aku: "Siapa takut, anak ibu? si bongsor kemana?"
Bu Roh : "Ada di dalam, tapi gak papa sudah tau kok, nantinaku kasi uang jajan lebih udah beres"
Aku: "Siap, habis ini ya"


Dia masuk meninggalkan ku, Selesai makan mamasukkan sepeda motor ke samping warungnya, membantu menutup warungnya. Tak berapa lama Anaknya datang membantuku. Aku juga bercakap cakap dengannya.

Aku: "Kamu kok belum Tidur?"
Dita: "Dita belum ngantuk mas, masih bantu ibu"
Aku: "Kamu sebenarnya kelas berapa?"
Dita: "Masih 2 SMA"
Aku: "Loh bukannya masih SMP"
Dita: "Kata sapa Mas?"
Aku: "Ibu mu?"
Dita: "Ibu Itu pelupa mas, gak pernah tau kegiatan sekolah, hanya taunya, Aku sekolah dan Les saja, Ambil nilai Raport saja nyuruh Maman"
Aku: "Jadinyang ngurusi Maman?"
Dita: "Iya mas, ibu taunya Cari uang, nyuruh Les dan Pacaran sama mas hehehehe"
Aku: "Hmmmmm tau aja kamu ini"
Dita: "Sedikit banyak ya tau mas, Sana masuk mas dah ditunggu ibu?"
Aku: "Oh iya, kamu gak ikut?"
Dita: "Yeee mas ini, aku gak berani ngawur aja"
Aku: "Jangan ngintip ya"
Dita: "Iya"

Sebenarnya harapan ku Dia mengintip agar tau kegiatan aku dengan Ibu nya , Tapi dalam hati sekali lagi masih Was was ABG banyak Nekatnya. Resiko tidak kepahaman.
Ketika mulai masuk rumah, aku lihat Bu Atin ( panggilan akrab) Sedang berpakaian menggoda hanya makai handuk yang kelihatan Tali BH cream nya. sedang menyapu membersihkan kamar nya.
Aku masuk keruang tamu di ikuti anaknya. lalu ibunya mendekatiku.
Bu Roh: "Dita Jaga Depan ya, kalo ada orang bilang lagi keluar, Aku sama Mas mau ke kamar, Ayo Mas. . ."

Aku mengikutinya di dalam kamar yang terang aku langsung di ciumi bibirku, tanganku bergerilya di dada dan pantatnya lalu di berbicara
Bu Roh: "Mas ini bikin ketagihan,Aku sampai gak kuat ini, ayo langsung saja mas . . . . . lepas baju mu semua"
Aku: "Tumben sich sayang kok ngebet banget"
Bu Roh: "Iya, udah basah, tapi maaf ya yang bawah gak aku potong bulunya, kamu sich gak kesini"
Aku: "Gak papa masih njepitkan yang penting?"
Bu Roh: "Hhmmmmmmm ayo mas, …."

Aku melepas semua baju, lalu Bu Rohmatin melepas handuknya, tanpa di suruh dia langsung terlantang dan berkata " Ayo mas langsung masukin sudah basah nich " Aku jawab " Iya , buka donk. . . . ." aku memposisikan di atas nya, aku menciumi bibirnya, lalu leher serta membuka dada kanannya aku sedot pelan. dia berkata lagi "Uh.h.h.h.h ah , ayo mas. . . . . " Aku gesek sesek miss V nya, lalu ketika dia siap menerima tusukan dalam posisi rilex tanpa melihatku aku langsung turun lalu aku sedot kuat kuat miss v nya dia menjerit dan menjambak " Ahhh mas . . . . kok di giniin . . . . aduh . . . . ih. . . . . jahat gak di masukin . . . . . ah. . . . . " Dia mengejang. Aku tambah sedot lagi lebih keras rasanya seperti asin asin gimana gitu. . . . mungkin para pembaca yang sudah pernah pasti paham.
Dia masih menjerit " uh mas. . . . ayo. . . . . . keburu malam mas. . . . ." tanpa di suruh lagi kumasukkan barangku kedalam miss V nya, pelan tapi pasti sampai masuk seluruhnya, Dia mengaduh " Aduh mas . . . . . enak pelan pelan saja " ketika sudah masuk bukannya aku keluar masukkan tetapi aku goyang berputar searah jarum jam, Dia mendesah tak karuan mencekeram kuat pangkal senjataku. lalu terasa basah sekali di area pangkalku. Aku cabut di memperotes " kok dicabut mas. . . . . ." aku jawab " bentar aku kasih bantal" aku meletakkan bantal di bawah pantatnya lalu aku masukkan kembali barangku sampai mentok lalu kukeluarkan setengahnya masuk kembali, mula mula pelan lambat laun menjadi cepat dia hanya mengaduh dan mendesah " Ah ah ah auh auh auh mas , gak kuat aku sudah keluar banyak buruan mas keluarin, biar hangat, sembur mas. . . ." sesuai permintaan nya, tidak mau main lama yang penting rasanya, akhirnya aku turuti dengan sedikit cepat menggenjot di tambah cium bibirnya agar tidak bersuara, aku genjot cepat, posisi bibirku bertemu bibirnya tanganku meremas kesua dadanya aku genjot sekuat tenaga agar lebih cepat keluarnya, Dia hanya "Mmmmm mmmm mmm mmmm " ketika aku genjot. Entah berapa lama aku merasakan adan yang akan keluar, aku genjot lebih keras lagi dan " mmmmmmmm " keluar 3-4 kali semprotan. Miss V nya terasa sangat becek sekali. Aku melepaskan kecupan pada bibirnya, dia memejamkan mata. Aku melepaskan juga Senjataku dari Miss V nya. Aku berdiri mengambil handuknya, lalu pergi ke Kamar mandi membersihakn sisa sa pertempuran. Selesai membersihkan. Aku memakai pakaianku, kulihat jam sudah hampir jam 10 malam. Aku berpamitan tetapi Bu Rohmatin masih tertidur entah kecapean atau lagi merasakan sisa sisa pertempuran.

Aku keluar kamar kukihat Dita sudah tidur di kursi pintu masih terbuka. karena tidak mau mengganggu dan takut ada grebekan aku keluar dan mengunci pintu utama. lalu melemparkan kunci kedalam ruangannya. Dan akhirnya aku kembali ke Kost dengan keadaan sedikit Payah. Karena besok akan bekerja, Sampai di kost langsung beristirahat. Sampai keesokan Hari.

Sedikit Kisah Di Bulan Desember Pertangan Ini, Salam Semprot. Maaf jika Ada kata atau Tulisan yang Masih Berantakan.
 
Hari ini adalah Hari Sabtu Hari yang biasanya aku habiskan untuk Bermain Game atau Main Lainnya ( pacar jadi jadian ) Terpaksa hari ini masuk untuk mengikuti Agenda Stock Akhir Tahun. Hari ini terasa sangat tersiksa dimana pekerjaan yang sangat tidak aku sukai. Mulai jam 7 pagi sampai jam 6 sore, Lelah pasti fikiran dan tenaga terkuras habis.

Jam 6 lewat langsung OTW pulang langsung tiduran di kamar, sekedar me-rilex-kan Anggota badan serta membuka HP, Sudah lama tidak membuka HP Ruang kedua yang isinya sama dengan aplikasi ruang utama. (Sekedar info saja Hp jaman sekarang bisa menjadi 2 ruang , Antara ruang utama dan ruang kedua dapat di install berbagai aplikasi, kebetulan punya TS ruang kedua untuk kepentingan pribadi, alias chat TO TO yang bisa di manfaatkan, Sedang ruang Utama untuk Family dan Factory).
Setelah aku switch ke ruang kedua ternyata ada beberapa Chat masuk, mulai tanya "Kabar," ada juga yang tanya "kemana saja kok ngilang" dan ada juga yang ingin mengajak ketemuan. Untuk yang mengajak ketemuan ini tak lain dan tak bukan adalah BINOR teman akrab yaitu SRI. Karena sedang malas chating akhirnya kuputuskan untuk mandi agar badan sedikit merasa bugar sekalian memungut jemuran di belakang.

Selesai mandi masih bercelana pendek tanpa Kaos mengambil jemuaran Di sela ruangan kamar mandi, disitu banyak sekali pakaian yang jelas punya penghuni kost, Entah punya mas hendro Atau Isty atau punya keluarga tertutup itu. (Keluarga tertutup yang di maksud adalah keluarga Pak Syokib dan istrinya Bernama Mayasari, sedangkan yang satunya sudah berpindah 2 hari yang lalu, info aku dapat dari pemilik Kost, Mbak Kum. Jadi total penghuni disini hampir penuh Single ada 3 dan kekuarga ada 3. Aku memang sedang tidak mengakrapinya. Mungkin suatu saat akan kenal satu persatu.

Aku mengambil beberapa pakaianku yang sudah kering terkena angin karena beberapa hari cuaca mendung. Di sela mengambil lagi lagi iseng berkecamuk di pikiran, aku lihatlah satu satu BH milik kedua BINOR. "Hmmmmm hampir sama , selera wanita berbeda beda" Aku fokus ukuran ternyata sama saja. 34 dan sebelah 36 dan aku yakin 36 ini pasti milik Mbak Mayasari. Puas melihat lihat aku kembali kekamar dan berganti pakaian. Tiba tiba ada pesan masuk beserta chating dari HP ku. Aku lihat dari Mbak Kum.
Mb Kum: "Wan kamu lagi sibuk gak? Kalo gak sibuk Bantu ya?"Hmmmm mulai lagi dech ni Orang, aku balas saja lagian juga agak free,
Aku: "Ada apa nich, serius Amat?"Begitu isi pesanku
Mb Kum: "Wan kamu besok kan libur, Kamu mau gak bantu tetangga kamu nungguin suaminya sedang terkena typhus?"
Aku: "Siapa?"
Mb Kum: "Pak Syokib!!!!"
Aku: "Mang kapan nyuruhnya?"
Mb Kum: "Ya malam ini, itung itung kamu yang deket sama aku, ini ada Maya disini sedang cari bantuan!!!"
Aku: "Bantuan dana maksudnya?"
Mb Kum: "Nggak, bantuan tenaga untuk menunggu saja malam ini!!!"

Sebenarnya kasian juga tapi aku iyakan atau tidak ya, Aku juga gak kenal tapi kalo tidak mau kasian juga sedang di Rawat. Akhirnya karena kasihan aku chat balik.
Aku: "Yawes gak papa, alamat dan kamarnya?"
Mb Kum: "Di RS ******* dan kamar no 360, Makasih sebelumnya, soalnya Maya mau pulang ke ruamahnya, memanggil Ibu mertuanya, minta bantuan nunggu"
Aku: "Pulang kemana?"
Mb Kum: "Ke Kota Tahu Taqwa"
Aku: "Yawes gak papa habis ini aku berangkat"
Mb Kum: "Ok ini maya mau ngomong langsung, tak antar kesitu ya biar bicara sebentar sama kamu!""
Aku : "Iya"


Beberapa Saat Pintu kamar di ketuk, aku membukannya dan terlihat 2 Wanita 1 Mbk Kumairo dan 1 Mbk Maya. (Sepintas untuk penilaianku ke mbak Maya, orang sudah terlihat dewasa, berjilbab Lebar seperti ibu sudah berumur muka jerawatan, belum selesai aku melihatnya Mbak Kum sudah nyerocos saja).
Mb Kum: "Ech wan kok bengong, ini Mbak Mayanya!!"
Aku: "Eh iya maaf mbak baru pertama ketemu jadi kaget"
alasanku.
Maya: "Gak papa mas, oh ya makasih ya mau nungguin di RS?"
Aku: "Iya habis ini saya berangkat, loh yang disana sekerang siap?"
Maya: "Gak ada mas tapi sudah pamitan tadi, cuman nunggu saja kok mas, besok pagi saya langsung kesana!"
Aku: "Baik, habis ini aku berangkat"
Maya: "Yaudah mas, aku pamit mau pulang dan siap siap, Sampai ketemu besok ya"
Aku: "Loh gak masuk dulu minum dulu"
Mbak kumairo langsung komentar.
Mb Kum: " Halah gayamu,. . . minuman aja beli di toko"
Aku: "Heheheheheh, peace buk kost santai sabar heheheheh"
Mb Kum: "Ok makasih, buruan sana berangkat"
Aku: "Ok"


Setelah mereka meninggalkan aku, aku bersiap seadanya, yang terpenting Jaket buat nanti malam.
Jam 8 lewat Aku pergi ke RS dan mencari kamar 360, Sangat jauh dari tempat parkir, sampai di kamar aku masuk dan hanya ada 1 orang dari 2 tempat tidur yang jelas Suami dari Mayasari. Aku masuk dan permisi duduk di sampingnya, Mulai kenalan dan mengobrol dengan Pak Syokib, muali dari kehidupan di desa sampai saat ini mulai pekerjaan dan lain sebagainya, Keterangan yang aku peroleh ternyata keluarga ini belum mempunyai keturunan, dan penyakit pak syokib ini tak lain dan tak bukan permasalahan keluarga yang terlalu di pikirkan. Terutama masalah tuntutan Ekonomi dan Gaya hidup keluarga besarnya. Mungkin sekitar jam 11 malam, pak syokib terlihat mengantuk, aku berinisiatif mengakhiri pembicaraan. Dan aku keluar kamar menuju tempat duduk yang disediakan bagi penunggu penghuni RS.

Pagi hari, sebelum matahari terbit mungkin sekitar jam 5 pagi aku bangun, lalu membasuh muka agar terlihat fress. Setelah itu aku masuk kedalam kamar pak syokib terlihat dia masih tidur, aku biarkan saja aku duduk di depan pintu kamarnya serta memainkan Game mengusir kepenatanku. Jam 6 pagi terlihat dari kejauhan sosok 2 wanita yang ku ketahui setelah mendekat, dia adalah Maya beserta ibu ibu tua. Setelah mendekat dan berpapasan Aku dan Maya bersalaman beserta Ibu tua itu. setelah itu mereka masuk kedalam kamar aku masih di depan. Mungkin sekitar 10-15 menit maya keluar menemui ku.
Maya: "Makasih ya masih menunggui sampai aku datang, Oh ya semalam tidur dimana?"
Aku: "Iya mbak sama sama, aku tidur di ruang sana dekat mushola"
Maya: "Oh ya sekali lagi makasih ya,. . . . "
Aku: "Iya mbak sama sama , santai saja!"
Maya: "Habis ini mau kemana? Minggu2 gini?"
Aku: "Belum ada planning, mungkin ya cuci baju"
Maya: "Astaga?, Jemuranku di kost belum aku punguti dari kemarin?"
Aku: "Sebelah mana mbak? Jemurannya soalnya aku biasanya kalo hujan sich jemurnya deket di kamar mandi"
Maya: "Ya disana aku juga disana kemarin sich aku jemur"
Aku: "Ya habis ini lah aku bantu munguti, nanti mbak tinggal ambil di kamar saya, bagaimana?"
Maya: "Wah kamu ini, baik banget makasih ya"
Aku: "Yaudah mbak aku pamit pulang ya, sekalian mandi"
Maya: "Yawes hati hati ya"

Aku pergi meninggalkan RS menuju kost tercinta, sedikit kaku badan ini karena tidur dikursi, Sampai di kost, ganti celana dan pakaian. menuju kamar mandi cuci baju + Mandi. Selesai kegiatan tersebut mungkin jam 9 pagi baru saja ganti pakaian santai , menuju kembali ke kamar mandi, terlihat Isty sedang menjemur pakaiannya. Aku tunggu saja dari kejauhan agar tidak di sangka ambil jemuran orang karena sudah janji sama Maya, Isty pergi masuk kamar aku beraksi memunguti pakaian Maya yang tidak terlalu banyak. kubawa ke kamar ku

Insting kotor mulai menyala ketika melihat barang ( BH dan CD milik Maya ) di kamarku. aku olak alik dan lihat ternyata 38C tulisan nya, "Hmmmm boleh juga nich" (Dari pertama ketemu sampai tadi pagi tak pernah berfikikiran macam macam karena dari face kurang menarik). Setelah aku lipat dengan rapi CD dan BH sengaja aku lipat terakhir dan berada di atas, dengan harapan agar Maya Malu setelah aku bantu lipat semua.
Aku keluar kamar duduk duduk di belakang dekat kamar mandi sambil merokok, tidak ada niatan apa apa kecuali merokok. Beberapa Saat isty membawa baju kotor anaknya, menuju tempat ku merokok.
Isty: "Lagi ngapain disini?"
Aku: "Merokok saja Mbak? Mbak mau cuci baju?"
Isty: "Nggak ,naruh saja ini"
Aku: "Mas hendro kerja kah?"
Isty: "Iya katanya lembur nanti"
Aku: "Oh gitu"
Isty: "Semalam kemana kok gak kelihatan, Apel ya?"
Aku: "Nggak mbak aku nungguin suami mbak maya Di RS, mangnya ada apa cari?"
Isty: "Nggak gak cari, nanya saja kok gak kelihatan, Jadi sepi"
Aku: "Mbak punya adik, atau ponakan gak?"
Isty: "Mmmmm gak ada, ada sich tapi masih kuliah bukan ponakan tapi adik ipar"
Aku: "Apa bedanya?"
Isty: "Ya gak ada"
Aku: "Anak mbak umur berapa sich?"
Isty: "Hmpir 4 TH,"
Aku: "Sudah gak ASI donk"
Isty: "Maksudnya,?"
Aku: "Ya sudah gak minum ASI gitu"
Isty: "Ya udah nggak lah udah besar kok hehehehe kamu tanya e ada ada saja"
Aku: "Oh ya Mbak, Suami mbak temannya Suami Bu Ratih Belakang situ ya?"
Isty: "Oh itu, iya teman baru kenal, biasanya kewarung berdua, soalnya satu tempat kerja, Oh ya kamu , kenal Bu Ratih juga ya?"
Aku : "Kenal biasanya jemur pakaian di sini kalo rumanhya sana penuh"
Isty: "Oh gitu ya, Cuman Ragu Aja sama perkataan Bu Ratih"
Aku: "Loh memangnya cerita apa mbak?"
Isty: "Itu katanya aku suruh hati hati sama kamu, Kamu nya GANAS"
Aku: "Hehehehehe ah Bu Ratih mengada ada saja"
Kampret sialan Bu Ratih, jangan jangan cerita masalah SEX nich.
Aku: "Mang cerita banyak ya?"
Isty: "Nggak sich kapan hari ngobrol pas dia kesini cari kamu, kamunya Gak ada lalu ngobrol dan di pesenin suruh hati hati, Katanya GANAS!!!"
Aku: "Hehehehe iya aku memang GANAS karena Dianya juga Butuh Mbak"
Disini sengaja aku blak blakan karena sudah terlanjur ketahuan
Isty: "Mang GANAS masalah apa?"
Aku: "Ya kan dia Hutang uang, gak bisa bayar , Trus dia nawari AIR"
Isty: "AIR ? Air apa?"
Aku: "Ya yang aku bilang tadi ke mbak, tentang Anak mbak Tadi?"
Isty: "Oh Maksudnya ASI?"
Aku: "Iya hehehehehe, Ya akhirnya Mau gak mau Aku Nikmati Dadanya, di tambah BJ"
Sengaja aku cerita ke Isty hanya Sedot dada dan Di BJ
Isty: "Wih. . . . . Sampai segitunya, Maniac ya Kamu atau Bu Ratihnya?"
Aku: "MANIAC? kaya pemain Mobil* Leg**n Aja mbak pake Maniac segala hehehehehe"
Isty: "Bukan itu, Maniac SEX!!!"
Aku: "Ya gak tau Mbak, belum nikah e"
Isty: "Udah udah nanti keterusan , kamu memang berbahaya heheheheh, Aku masuk dulu ke anak ku"
Aku: "Iya mbak, yaudah"

setelah dia pergi agak jauh aku sedikit keras berkata, "Mbak yang konsisten donk Ukurannya" Dia membalas "Maksudnya?" aku balas sambil pergi " Yang jelas ukurannya, 34 atau 36 heheheheh" Sambil sedikit lari aku kembali menuju kamarku. Terlihat dia agak sedikit kesal, Puas mengerjai Isty, Aku tertidur di kamar Sampai Sore.

Sore hari sedang membuka HP Anak Bu Atin ( Rohmatin ) SMS "Mas kata ibu kenapa gak pernah kesini, katanya bantu benerin genteng warung????" aku baru ingat, wah iya ya itu permintaan kan sudah lama semenjak ke Acara Nikahan Feni. "Maunya berangkat, tapi ada janji sama Maya bagaimana ya?" batinku. Tiba-tiba di ketuk pintu kamarku, aku membuka, ternyata Isty yang sedang membawa kresek warna hitam.
Aku: "Ada apa?"
Isty: "Nich Baju mu kemarin ikut kuberesin, punya baju kok kamu gak cari, kebanyakan baju ya?"
Aku: "Oh ya? masak….?"
Isty: "Maaf ya ganggu, permisi"

Dia meninggalakan ku kembali. "Aneh banget sikapnya" batinku. Aku buka dan ternyata benar kaos celana dan CD ku, "ini kan yang aku cari kemarin, Pantesan gak ada, ternyata dibawa sama isty".

Karena gak ada yang mau di kerjakan, Aku memulai swap hp membuka beberapa pesan yang masuk. Terutama dari Mbak Kumairo, Aku membuka isinya hanya "test Wa".
"Ada apa lagi sich nich ibu kost," Karena penasaran akhirnya aku balas,
Aku: "Ada apa?"
Mb Kum: "Kamu sudah pulang?"
Aku: "Tadi pagi pulangnya"
Mb Kum: "Aku nanti mau kesana, mungkin jam 6, Mau ikut lagi gak? Bawa mobil sama beberapa warga sini!!"
Aku: "Mmmm Gimana ya?"
Mb Kum: "Udah ikut saja sebentar kok"
Aku: "Yawes aku siap siap"
Mb Kum: "Ok, jangan lupa siapin amplop buat ngasi sekedar bantu"
Aku: "Iya,"
Mb Kum: "Yawes ini mau siap siap, tak tunggu depan rumah, warga juga sudah ada ini"
Aku: "Iya"

Karena tidak ada kegiatan akhirnya aku putuskan berangkat keRS beserta rombongan. Aku bersiap siap mandi dan berganti pakaian. Setelah selesai siap siap tak lupa aku bawa baju milik Mbak Maya yang ada di kamar, baju gamis+CD dan BH nya , dengan siasat agar bisa lebih jauh kenal. Meskipun masuk kategori Muka pas pasan+ jerawat tapi barangkali dapet TOGE nya ( hehehehe).

Jam 6 lewat, aku sudah siap dan membawa baju aku masukkan ke tas kresek. Dalam perjalanan tidak banyak berbicara karena kurang yakin dengan pembicaraan warga yang berada pada mobil ELF. Sampai disana kami masuk keruangan beberapa ada yang menunggu di depan, terutama Bapak bapak. Dan aku masih memegang kresek tersebut masih duduk di depan ruangan. Ketika warga dan Mbak Kumairo berpamitan, aku tidak berpamitan. Masih di depan kamar, Mbak Kum menghampiriku.
Mb Kum: "Kamu gak pamitan?"
Aku: "Nggak Mbak aku disini sebentar lagi, mbak sama warga duluan gak papa aku tak naik GOJ*K online saja"
Mb Kum: "Yaudah kalo gitu aku duluan"
Aku: "Nggeh. . . .v"


Aku lihat Mbak Maya masih didalam beserta Ibu Mertuanya. Beberapa saat Mbak Maya keluar menghampiriku.
Maya: "Kamu gak ikut balik?"
Aku: "Bentar lagi Mbak ada yang perlu aku omongin..!!!"
Maya: "Masalah apa?"
Aku: "Ini loh Mbak Bajunya, tadi sengaja aku bawa siapa tau, Mbak Mau ganti Baju."
Maya: "Oalah iya makasih ya kamu baik banget"
Aku: "Iya sama sama, Mbak ganti aja, nanti yang kotor ini bawain kesaya nanti tak cuci"
Maya: "Lah gak usah, ngapain ngrepotin kamu"
Aku: "Gak papa Mbak Ku seneng Bantu Mbak"
Maya: "Hmmmmm Pasti ada maunya ya, atau apa ya, jadi penasaran aku!!!"
Aku: "Hehehehe"
Maya: "Kenapa Ketawa, pasti ada maunya ya. . . . Hayo ngaku"
Aku: "Iya Mbak hehehehe maaf ya"
Maya: "Mang mau apa?"
Aku: "Mau Nomer HP saja, kalo ada?"
Maya: "Maaf aku dah lama gak pegang HP kemarin chating sama Mbak Kumairo itu HP suami ku"
Aku: "Oh gitu, yawes gpp gak jadi kalo gitu aku tak pesen GOJEK buat pulang"
Maya: "Oh mau pake GOJEK ya? tapi jawab dulu maunya apa selain no HP tadi, wong aku juga berbadan besar jumbo gini hehehehe"
Aku: "Iya, apa ya, jawabanya ada di kresek itu paling atas sendiri aku suka apa lagi dalamnya, mungkin nikmat"
Maya: "Maksudnya didalam kresek ini ada apa?"
Aku: " Gini lo di dalam kresek ini yang paling atas sendiri tumpukannya, itu yang aku suka , sangat very BIG . . . heheheh udah ya di buka nanti saja aku malu, aku pulang dulu ya"


Aku pergi meninggalkannya, sebelum sampai keluar aku intip dari jauh dibuka apa tidak kreseknya, ternyata Dibuka dan di ambil, Terlihat yang di pegang adalah BH nya, Aku berharap dia paham dengan maksudku.
Setelah dapat GOJEK aku pulang sampai di kost jam 8 malam. Setelah itu hanya mengambil jaket langsung OTWE ke Warung makan Bu Rohmatin tanpa janjian tanpa SMS aku kesana, karena blm makan terasa lapar. Sampai disana ternyata Tutup, separo alias akan tutup aku masuk saja lalu pesan.
Aku: "Nasi satu, sama KOPASUS?"
Bu Roh: "Loh Awan,. . . . tumben kesini masih ingat apa?"
Aku: "Hehehe Ingat lah kesempitannya ingat banget"
Bu Roh: "Mmmmm kalo ada maunya saja ingat, janjimu benerin genting kemana?"
Aku: "Mang belum dibenerin?"
Bu Roh: "Nunggu kamu kelamaan aku benerin sama tukang"
Aku: "Wah trus aku benerin apa ini?"
Bu Roh: "benerin Lubang Aja gimana?"
Aku: "Hehehehe, gitu juga boleh lama gak masuk sangkar"
Bu Roh: "Kamu bener barang kamu nagihin ternyata"
Aku: "Hmmmm iya ta"
Bu Roh: "Nih sisa makanan ini sebenere tutup dari tadi tapi entah kenapa masih ingin buka saja ternyata kamu kesini"
Aku: "Wah rejeki donk"
Bu Roh: "Rejeki banget, habis makan sama minum kopi masuk rumah ya aku tak siap siap"
Aku: "Ngapain?"
Bu Roh: "Kelon mas . . . . ."
Aku: "Siapa takut, anak ibu? si bongsor kemana?"
Bu Roh : "Ada di dalam, tapi gak papa sudah tau kok, nantinaku kasi uang jajan lebih udah beres"
Aku: "Siap, habis ini ya"


Dia masuk meninggalkan ku, Selesai makan mamasukkan sepeda motor ke samping warungnya, membantu menutup warungnya. Tak berapa lama Anaknya datang membantuku. Aku juga bercakap cakap dengannya.

Aku: "Kamu kok belum Tidur?"
Dita: "Dita belum ngantuk mas, masih bantu ibu"
Aku: "Kamu sebenarnya kelas berapa?"
Dita: "Masih 2 SMA"
Aku: "Loh bukannya masih SMP"
Dita: "Kata sapa Mas?"
Aku: "Ibu mu?"
Dita: "Ibu Itu pelupa mas, gak pernah tau kegiatan sekolah, hanya taunya, Aku sekolah dan Les saja, Ambil nilai Raport saja nyuruh Maman"
Aku: "Jadinyang ngurusi Maman?"
Dita: "Iya mas, ibu taunya Cari uang, nyuruh Les dan Pacaran sama mas hehehehe"
Aku: "Hmmmmm tau aja kamu ini"
Dita: "Sedikit banyak ya tau mas, Sana masuk mas dah ditunggu ibu?"
Aku: "Oh iya, kamu gak ikut?"
Dita: "Yeee mas ini, aku gak berani ngawur aja"
Aku: "Jangan ngintip ya"
Dita: "Iya"

Sebenarnya harapan ku Dia mengintip agar tau kegiatan aku dengan Ibu nya , Tapi dalam hati sekali lagi masih Was was ABG banyak Nekatnya. Resiko tidak kepahaman.
Ketika mulai masuk rumah, aku lihat Bu Atin ( panggilan akrab) Sedang berpakaian menggoda hanya makai handuk yang kelihatan Tali BH cream nya. sedang menyapu membersihkan kamar nya.
Aku masuk keruang tamu di ikuti anaknya. lalu ibunya mendekatiku.
Bu Roh: "Dita Jaga Depan ya, kalo ada orang bilang lagi keluar, Aku sama Mas mau ke kamar, Ayo Mas. . ."

Aku mengikutinya di dalam kamar yang terang aku langsung di ciumi bibirku, tanganku bergerilya di dada dan pantatnya lalu di berbicara
Bu Roh: "Mas ini bikin ketagihan,Aku sampai gak kuat ini, ayo langsung saja mas . . . . . lepas baju mu semua"
Aku: "Tumben sich sayang kok ngebet banget"
Bu Roh: "Iya, udah basah, tapi maaf ya yang bawah gak aku potong bulunya, kamu sich gak kesini"
Aku: "Gak papa masih njepitkan yang penting?"
Bu Roh: "Hhmmmmmmm ayo mas, …."

Aku melepas semua baju, lalu Bu Rohmatin melepas handuknya, tanpa di suruh dia langsung terlantang dan berkata " Ayo mas langsung masukin sudah basah nich " Aku jawab " Iya , buka donk. . . . ." aku memposisikan di atas nya, aku menciumi bibirnya, lalu leher serta membuka dada kanannya aku sedot pelan. dia berkata lagi "Uh.h.h.h.h ah , ayo mas. . . . . " Aku gesek sesek miss V nya, lalu ketika dia siap menerima tusukan dalam posisi rilex tanpa melihatku aku langsung turun lalu aku sedot kuat kuat miss v nya dia menjerit dan menjambak " Ahhh mas . . . . kok di giniin . . . . aduh . . . . ih. . . . . jahat gak di masukin . . . . . ah. . . . . " Dia mengejang. Aku tambah sedot lagi lebih keras rasanya seperti asin asin gimana gitu. . . . mungkin para pembaca yang sudah pernah pasti paham.
Dia masih menjerit " uh mas. . . . ayo. . . . . . keburu malam mas. . . . ." tanpa di suruh lagi kumasukkan barangku kedalam miss V nya, pelan tapi pasti sampai masuk seluruhnya, Dia mengaduh " Aduh mas . . . . . enak pelan pelan saja " ketika sudah masuk bukannya aku keluar masukkan tetapi aku goyang berputar searah jarum jam, Dia mendesah tak karuan mencekeram kuat pangkal senjataku. lalu terasa basah sekali di area pangkalku. Aku cabut di memperotes " kok dicabut mas. . . . . ." aku jawab " bentar aku kasih bantal" aku meletakkan bantal di bawah pantatnya lalu aku masukkan kembali barangku sampai mentok lalu kukeluarkan setengahnya masuk kembali, mula mula pelan lambat laun menjadi cepat dia hanya mengaduh dan mendesah " Ah ah ah auh auh auh mas , gak kuat aku sudah keluar banyak buruan mas keluarin, biar hangat, sembur mas. . . ." sesuai permintaan nya, tidak mau main lama yang penting rasanya, akhirnya aku turuti dengan sedikit cepat menggenjot di tambah cium bibirnya agar tidak bersuara, aku genjot cepat, posisi bibirku bertemu bibirnya tanganku meremas kesua dadanya aku genjot sekuat tenaga agar lebih cepat keluarnya, Dia hanya "Mmmmm mmmm mmm mmmm " ketika aku genjot. Entah berapa lama aku merasakan adan yang akan keluar, aku genjot lebih keras lagi dan " mmmmmmmm " keluar 3-4 kali semprotan. Miss V nya terasa sangat becek sekali. Aku melepaskan kecupan pada bibirnya, dia memejamkan mata. Aku melepaskan juga Senjataku dari Miss V nya. Aku berdiri mengambil handuknya, lalu pergi ke Kamar mandi membersihakn sisa sa pertempuran. Selesai membersihkan. Aku memakai pakaianku, kulihat jam sudah hampir jam 10 malam. Aku berpamitan tetapi Bu Rohmatin masih tertidur entah kecapean atau lagi merasakan sisa sisa pertempuran.

Aku keluar kamar kukihat Dita sudah tidur di kursi pintu masih terbuka. karena tidak mau mengganggu dan takut ada grebekan aku keluar dan mengunci pintu utama. lalu melemparkan kunci kedalam ruangannya. Dan akhirnya aku kembali ke Kost dengan keadaan sedikit Payah. Karena besok akan bekerja, Sampai di kost langsung beristirahat. Sampai keesokan Hari.

Sedikit Kisah Di Bulan Desember Pertangan Ini, Salam Semprot. Maaf jika Ada kata atau Tulisan yang Masih Berantakan.
sukaa huuu.. memmang mantaapp.. suhu pede juga minta saya Maya hahaa... hebatt.. kelihatan orgnya super ramah nih..rejeki anak soleh yah huu.. nuhun updateanya.. penantian yg memuaskan !!!
 
Wah mangsa barunya ada 2, tp si dita jg bisa disikat tuh hu #edisimaruk
 
Makasih atas updatenya suhu..

Sepertinya mbak Isty dan mbak Maya mulai akrab nih..Kira2 mana yg mau di ekse duluan nih? Ditunggu lanjutannya suhu..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd