Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Rahasia Istri

Oowh... So sad... Kita tetep nantikan kelanjutannya.
 
Makasih updatenya hu...
Ditunggu kelanjutan penyesalan dari shinta...
 
Penasaran gimana caranya shinta bisa berubah....?

Sementara dirumahnya sendiri dia di dijadiin budak sex lelaki tua tetangganya sendiri & suaminya sendiri udah liat
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Kalo boleh saran nih ya hu, bikin beberapa kali lagi si shinta jd pelacur gitu abis itu bikin si arif suaminya shinta ini revenge alias balas dendam.

skema balas dendamnya juga kudu drama hu, jadi misalnya dateng ke pijat vitalitas buat gedein tititnya sama bikin tahan lama terus ngegarap istri2 temen kerja shinta, terus di kampung ngegarap istri2 pak kades misalnya, kan pak kades biasanya istri dan selirnya banyak hu. terus juga bikin seolah2 si shinta hamil kan jadi lebih ekstrim tuh hu.

nah, abis itu bikin revenge nya lebih seru dengan ajak wanita ke rumah garap sampe mampus, pas shinta pulang biarin aja, gitu hu kalo saran dari saya, bisa dilanjutin dan dikembangin lebih mantab lagi.

terima kasih hu karyanya, semangatt di RLnya
 
Kalo boleh saran nih ya hu, bikin beberapa kali lagi si shinta jd pelacur gitu abis itu bikin si arif suaminya shinta ini revenge alias balas dendam.

skema balas dendamnya juga kudu drama hu, jadi misalnya dateng ke pijat vitalitas buat gedein tititnya sama bikin tahan lama terus ngegarap istri2 temen kerja shinta, terus di kampung ngegarap istri2 pak kades misalnya, kan pak kades biasanya istri dan selirnya banyak hu. terus juga bikin seolah2 si shinta hamil kan jadi lebih ekstrim tuh hu.

nah, abis itu bikin revenge nya lebih seru dengan ajak wanita ke rumah garap sampe mampus, pas shinta pulang biarin aja, gitu hu kalo saran dari saya, bisa dilanjutin dan dikembangin lebih mantab lagi.

terima kasih hu karyanya, semangatt di RLnya
Saran atau pengen request cerita
 
010.jpg





Hari ini seperti biasa tanpa polesan yang berlebihan wajah shinta tetaplah mempesona seisi kantor walaupun matanya agak bengkak karena menangisi kehidupannya selama ini, waktu itu hari sudah sore bahkan rintikan air hujan mulai membasahi bumi shinta hanya seorang diri yang belum keluar dari dalam kantornya

"Loh masih ada mbak shinta? " Tanya seseorang yang tak lain OB kantor yaitu pak sudi

"Iya pak nanggung, kerjaan masih ada sedikit lagi"

"Ya udah nanti kalo mw pulang bilang mba biar nanti saya kunci"

"Iya pak" Walaupun perbincangan mereka sebentar namun pak sudi merasa senang karena dirinya kini kembali melihat wanita yang ia idamkan setelah beberapa hati cuti dari kantor

Lalu setelah pekerjaannya selesai shinta pun mulai berbenah dan hendak keluar yang ternyata pak sudi sudah ada di bagian depan kantor

"Mbak shinta udah selsai? "

"Udah pak, saya mau pulang"

"Tapi di luar gerimis loh mbak, apa ga nunggu aja? "

"Ngga pak gpp aku mw pulang"

Lalu shinta pun berlalu meninggalkan pak sudi yang dari belakang melihat tubuh molek shinta yang kala itu memakai rok sedikit diatas lutut, walaupun dirinya memuja dan terpesona dengan kecantikan shinta tapi pak sudi tau dari raut wajah dan expresi wanita cantik itu sedang mengalami beban yang sangat berat

"Halo cantik"

Seketika shinta menoleh ketika mendengar suara yang sepertinya cukup familiar itu, dan benar saja yang memanggilnya adalah pak kliwon orang pertama yang menjamah tubuhnya selain suaminya bahkan dengan tega menyerahkan tubuh shinta pada teman temannya

"Ayo ikut bapak sayang" Kata pak kliwon menarik pergelangan tangan shinta

"Nggak pak stop aku gamau" Tolak shinta, dengan gigih keduanya saling tarik menarik di depan kantor yang waktu itu memang sepi disaat gerimis yang sedari tadi belum berhenti

"Plak!!! Ayo ikut" Satu tamparan mengenai pipi kiri shinta lalu pak kliwon menarik paksa shinta masuk kedalam warung kopi yang ternyata di sana sudah ada teman pak kliwon yang pernah memperkosa shinta

"Halo mbak shinta, kangen nih aku sama mbak shinta"

"Kontolku juga kangen mbak pengen ngentotin mbak shinta lagi"

"Susu mbak shinta gede aku kangen pengen ngenyotin"

"Aku pengen disepongin bibir seksimu mba, pengen crotin memekmu lagi"

Berbagai macam kata yang di ucapkan para begundal tua itu kepada shinta yang tak berdaya harus menerima kenyataan pahit ini lagi, shintapun mulai menangis ketika pak kliwon mulai meremasi payudaranya dari luar bajunya perlahan pak kliwon mulai mempreteli kancing blouse shinta dan mengangkat tanktop beserta bra nya membuat orang orang disana melotot melihat keindahan payudara shinta

"Ahh sss jangan pak plisss stop hiks hiks" Shinta menangis ketika pak kliwon mulai mengenyoti payudara nya bahkan yang lain ikut berebut meremasi payudara shinta bagaikan berebut buah pepaya

Lalu dengan paksa pak kliwon mendudukkan shinta di bawahnya dan semua orang mengelilingi shinta dengan telanjang sambil mengocok penis mereka masing masing maju mendekati shinta meminta shinta menghisap penis mereka bergantian, shinta tidak melakukannya dan hanya menangis melihat itu pak kliwon pun geram dan menampari shinta

"Wanita jalang sialan, kenapa ga nurut.. Biasanya kamu kan mau.. Ini kontol kesukaanmu kan" Namun tiba tiba

"Bruaakkk!!! " Pintu pun hancur di tendang seseorang, terlihat bayangan seseorang diambang pintu yang hancur seketika orang itu berlari kencang dan mulai menghantamkan tinjunya pada pak kliwon

"Bukk!! Uaahh"

Pak kliwon pun tersungkur sebelum yang lain bergerak orang itu sudah melayangkan beberapa pukulan kepada teman teman pak kliwon, dengan kemampuan karate yang pernah ia pelajari dulu hanya melawan 5 orang sekaligus pun bagaikan meremas kerupuk

"Buk bak buk buag aah aduhh jedug bledag" Semuanya remuk bagaikan tak bertulang sedangkan orang itu berdiri dengan gagah

"Dengar semua, mulai hari ini jangan pernah mengganggu mbak shinta lagi.. Atau kalian berurusan dengan saya, dan saya bisa pastikan kalian mati di tangan saya"

Perlahan orang itu mendekati shinta dengan langkah bagaikan superhero sedangkan shinta yang masih terbuka bajunya hanya memandang orang itu semakin dekat semakin jelas bahkan shinta menutup mulutnya menandakan betapa kaget dirinya yang tau ternyata orang itu adalah pak sudi OB kantornya

"Mba shinta gpp? Mari saya bantu" Pak sudi mengulurkan tangan memberi bantuan shinta dengan cepat shinta menutup kembali pakaiannya dan langsung menyongsong pertolongan pak sudi namun ada getaran getaran aneh ketika tangannya menggenggam tangan pak sudi Lalu keduanya masuk kedalam kantor yang sudah sepi

"Ini mbak minum dulu" Seraya pak sudi memberikan segelas air putih yang baru ia ambilkannya

"Terimakasih pak"

Pak sudi melihat dengan jelas raut wajah shinta yang penuh dengan rasa sesal bahkan ketakutan namun tak dapat di pungkiri masih jelas dalam ingatannya betapa besar payudara shinta yang ia lihat walaupun hanya sebentar

"Sebenarnya apa yang terjadi mba? " Pak sudi mencoba bertanya namun seakan tak ingin ada yang tau shinta engga berbagi kepedihannya

Tapi setelah kesekian kalinya pak sudi mencoba ahirnya shinta pun menceritakan apa yang ia alami dalam hidup nya selama ini, bahkan ia menceritakan bahwa dirinya telah jatuh kedalam lubang nafsu yang menguasai dirinya

"Begitulah pak, kehidupanku hiks hiks huhuhu"

"Sudah mbak jangan menangis, biar nanti saya yang memberi pelajaran sama mereka"

"Tapi pak manto orang yang kuat pak"

"Tak ada yang kuat dan lemah selagi kita mencoba melawan"

Pak sudi dengan gagah meyakinkan shinta bahwa dirinya akan membantu sekuat tenaga mengakhiri penderitaan shinta yang terkekang hawa nafsunya, namun entah karena suasana kantor yang sepi di tambah di luar hujan atau ucapan pak sudi yang tak konsisten ketika shinta menangis pak sudi merangkul bahu shinta dan meletakkannya di dada bidangnya. Semuanya berjalan lancar dan hanya ada suara tangisan shinta dan gelegar petir yang terdengar namun semakin lama pak sudi semakin berani bahkan ketika shinta menghadap wajahnya dan mata mereka saling bertatap pak sudi mendekat dan mencium bibir shinta, shinta yang kala itu terlarut dalam suasana syahdu ikut membalas ciuman pak sudi bagaikan sepasang kekasih shinta mengalungkan tangannya pada leher pak sudi melihat shinta tak menolak pak sudi menjamah payudara shinta yang kiri dan meremasnya shinta tak berontak malah semakin menutup matanya bagi pak sudi itu isyarat baginya sehingga kini ia meraup dan meremas kedua payudara shinta bersamaan.

Satu persatu kancing blouse shinta terlepas namun tidak dengan bibir mereka yang masih terus mengais satu sama lain bahkan ketika blouse tangkap maupun bra shinta terlepas mulut mereka kembali menyatu bagaikan tak rela melepas masing masing

"Mpuaah haahh haahh aihh" Ketika mulut mereka lepas ciuman pak sudi turun ke leher ke dada sampai lah pada payudara besar shinta, disana pak sudi mengenyot menjilati bahkan menggigit gigit kecil putingnya membuat shinta kelabakan bahkan semakin terjerembab ketika tangan pak sudi mulai masuk rok nya dan mulai mengelusi memeknya

"Sshh aahh pak" Bagaikan bayi yang sudah berjam jam tak menyusu pak sudi sangat bernafsu sekali mengenyoti payudara shinta silih berganti disaat yang kanan di kenyot yang kiri di remas disaat yang kiri di kenyot yang kanan diremas

"Oohh besar sekali susunya, harum empuk putih kenyal lebih indah dan lebih nikmat dari yang aku bayangkan selama ini.. Sebentar lagi tubuhmu aku nikmati mbak shinta" Bisik pak sudi dalam hati ketika ia yakin bahwa shinta akan bisa ia goyang

Cukup lama permainan mulut pak sudi pada payudara shinta hingga meninggalkan bekas merah disana sinih bahkan permainan tangannya sudah membuat memek shinta banjir, merasa sudah cukup pak sudi mengangkat tubuh shinta agar berdiri dari duduk nya lalu membalikkan badannya membelakangi pak sudi kini shinta berdiri dengan menopang tubuhnya berpegangan pada meja di depannya sedangkan tubuhnya ia mundurkan lalu pak sudi mengangkat rok shinta ke atas dan menarik celana dalamnya kini shinta sudah bugil hanya menyusahkan rok yang menggantung di pinggangnya dan sepatu high heels nya saja yang masih terpasang pada tubuhnya. Dari belakang shinta melihat pak sudi mulai menurunkan celana OB nya sekaligus celana dalamnya dalam kondisi yang agak gelap karena memang lampu sebagian sudah di matikan sehingga tak terlihat penis pak sudi seberapa besar namun ketika pak sudi mulai menempelkan ujung penisnya shinta sudah merasakan betapa besar penis OB kantornya

"Clep.. Ouh pak aahh aduuuhh sakit" Rintih shinta ketika pak sudi mulai membenamkan penisnya walaupun susah

"Sabar mbak, saya akan pelan pelan" Pak sudi orang yang pengertian dalam hal seperti ini apalagi dirinya tau kalo penisnya begitu besar sehingga tak ingin menyakiti wanita yang ia idamkan tapi yang ingin ia berikan ialah kenikmatan bukan kesakitan

"Shh aah pak ya ampun paakk ampuuuun n" Shinta terus merintih ketika pak sudi terus menerus menjejalkan penisnya yang shinta tau penis pak sudi penis yang paling besar yang masuk dalam liangnya karena penis pak manto yang selama ini ia pikir paling besar ternyata masih ada yang lebih besaar yaitu milik pak sudi

"Plek.. " Bunyi selangkangan pak sudi menempel pada pantat bulat shinta menandakan seluruh penisnya telah tertelan memeknya

"Shh oohh seret sekali mbak" Tiap denyutan keduanya menikmatinya bahkan ketika pak sudi mulai menggoyang shinta menyambutnya dengan goyangan juga mukanya memerah menandakan kenikmatan yang ia rasakan sungguh luar biasa

"Shh aahh pak sudiiii.. Oohh ampun pak enak sekalii pak"

"Shh iya mbak, memek mbak shinta sempit sekali"

"Ouh pak remas susuku pak aahh" Dengan senang hati pak sudi meraup dua payudara besar shinta kini pak sudi menyodoki shinta dari belakang dengan kedua tangannya meremasi payudara besar shinta

Hampir berlangsung 15 menit pak sudi kian mempercepat genjotannya

"Shh aahh mbakk aah aku ga tahan mba"

"Shh oouuhh bareng pak aku juga mau shh uuuhh"

"Mau dimana mbak"

"Didalam aja pak"

"Nanti hamil mbak*

" Gapapa pak, didalam aja enak oohh enak pak"

"Oohh mbaaak aku keluaaarr" Dengan kocokan cepat pak sudi benamkan penisnya membuat shinta tengkurap pada meja kantor dan bergetar menandakan shinta pun ikut keluar

"Shh uuuh pak aaduuuhh aaahh enak sekaliiiiiiiii" Shinta melolong bagaikan serigala betapa nikmat yang ia rasakan

Dalam hati pak sudi berkata "ahirnya aku bisa menikmati tubuhmu mbak shinta, selama ini aku hanya mampu membayangkan saja tapi hari ini aku bisa menikmatimu bahkan dirimu menikmatinya sampai sampai pejuh ku pun ditumpahka di dalam, mulai hari ini kau adalah milikku"

Shinta sendiri masih kelelahan sedangkan di luar yang tadinya gerimis kini berganti dengan hujan yang lebat berbeda dengan shinta yang ngos ngosan di dalam sebuah rumah suaminya atau arif sedang cemas mengapa shinta istrinya belum pulang padahal sudah malam????
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd