Beberapa hari kemudian, di sebuah taman kota pada pagi hari yang indah nan cerah terlihat banyak manusia berlalu lalang berlari, bersepeda, dan lain sebagainya hanya untuk menikmati hari minggu yang indah ini.
Dikala semua orang berolahraga dan bersanda gurau terlihat sesosok tubuh indah di balut kaos tipis berwarna putih yang cukup ketat sehingga menampilkan lekuk tubuh dan menerawang bra hitam akibat keringat yang mengucur, ditambah belahan dada rendah, dibalut legging tipis yang tak mampu menyembunyikan paha montoknya apalagi pantat indah bulat yang kian menantang untuk di remas.
Duduk di sebuah kursi dan cekikikan dengan raut wajah yang indah dan beberapa kali meneguk air mineral membuat setiap lelaki iri terhadap pria di sampingnya, yang tak lain adalah pak sudi. Hari ini shinta mengajak pak sudi berolahraga pagi di hari libur dan tentu saja pak sudi mengiyakan ajakan bidadarinya tersebut, sedangkan arif masih aktif di luar kota dalam beberapa hari kedepan karena tugas kantornya sehingga shinta dengan nakalnya mengajak bandot tuanya berjalan jalan di pagi hari.
Dibeberapa tempat seperti di bawah pohon, diseberang jalan, ditempat duduk, tersebar berpasang pasang mata memperhatikan mereka berdua yang tak lain dan tak bukan para anak buah rojikin!!!