Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Real story, beberapa fantasy Kami yang terwujud

Hadiah ultah istriku
Part 1

Malam minggu itu kami bertiga, aku, istriku dan Vina sedang makan malam disebuah restoran masakan Indonesia, setelah sepanjang siang sampai sore menjelang malam tenaga kami dikuras di naked Day kami, ya khusus hari sabtu.

Yati :"pi, ingetkan game BOS waktu itu tuh" istriku buka suara sambil menyantap ayam gorengnya.

Dix :"iya, terus?" jawabku sambil menengok ke kanan, karena istriku duduk samping kananku, dan Vina samping kiriku. Vina sampai ikut melihat ke istriku.

Yati :"rasanya kangen pi dibanjirin kayak gitu" katanya sambil senyum ke arahku.

Dix :"yeeee nanti melendung lagi mi" kataku sambil menyantap daging ayam yang Vina sodorkan ke mulutku.

Yati :"ya ga pi, asal ga diikat kayak terakhir itu. Pengen rasanya dikeroyok lagi hihihihihi"

Vina :" ah mami, kan waktu ultah ku sudah dikeroyok juga" jawab Vina sambil melahap ayamnya.

Yati :"Fantasy ku tuh vin, papi diiket, kamu dan papi liatin aku dikeroyok 4 cowo, tapi ogah yang gede-gede, ukuran normal aja vin. Waktu ultah kamu kan beda, gede gitu setelahnya aku ngilu vin, ga mau ah" seakan memberi perintah ke Vina untuk mencari kandidat cowo-cowo pengeroyok istriku.
Vina hanya senyum sambil melirik ku.

Dix :"terus semua cowo itu keluar di kamu gitu ya mi?"

Yati :"boleh pi? Kan aku bilang kangen BOS, sedangkan ko Wa dan lainnya kan uda entah kemana"

Dix :"waktu itu mami bilang uda ogah ga mau lagi, takut, eh malah sekarang mau, sama cowo ga kenal malah"

Yati :"asal jangan diikat pi, inget ga awal bos? Ga diikat lho, baik-baik aja, ya karena kan bisa luber keluar, kalau diikat gitu, ya pastilah pi, lah masuk semua spermanya, itu ide gilanya ko wa aja tuh"
Hmmm kayaknya uda di ubun-ubun nih Fantasy aneh istriku lagi. Kepikir istriku melayani 4 lelaki di depan mataku....
Aku melirik ke Vina.

Vina :"yeee papi malah lihat aku, aku sih terserah papi, papi kan yang putuskan semua mau apa. Kita kan cuma ikut aja, ya ga mi? Yang penting kita uda utarakan keinginan kita" senyumnya manis.

Dix :"emang bisa Hon cari 4 cowo gitu sesuai kriteria yang mami mau?"

Vina :"gampang pi, tinggal telphone itu yang biasa, mau 10 juga bisa."

Dix :"ya sudah kalau itu mau mami, seminggu lagi kan ultah nya mami, kamu aturin aja sama Vina ya mi. Tapi jangan 10 ya" senyumku.

Yati :"ya ga 10 lah pi, bisa pingsan aku. setelah ultah aku kan ultah nya papi, beda cuma 4 hari pi, papi mau apa?"

Dix :"ga mau apa-apa, kalian uda cukup, mau dikasih apa juga aku terima, kalian atur aja"

Yati "asiiik makasih ya sayang, the Best teh papi ini. Vina besok kita atur ya, sekalian aturin hadiah ultah papi kita tercinta" riang istriku.
Kami pun menghabiskan santapan makan malam kami dan kembali ke rumah Vina.

Singkat cerita, hari itu rabu malam, giliran aku dirumah Vina. Setelah aku muncrat kan spermaku di dalam lubang vagina Vina, Aku rebah di ranjang sambil mengusap rambut Vina yang kepalanya ditaruh di dadaku. Tangan kanan Vina mengelus elus dadaku.

Vina :"aku mau tanya pi, jangan marah ya."
Lirik Vina kearahku, aku cuma mengangguk, lalu Vina lanjut berkata :
"kenapa papi kasih mami untuk 4 cowo begitu? 4 cowo nya ok lah ga apa tapi Keluarin di dalam, sedangkan waktu aku ultah, papi ga boleh cowok-cowok itu keluarin di aku."

Dix :"kalau waktu itu kamu bilang kamu mau, aku kasih, tapi waktu itu kamu kan nurut aku aja. Karena pada dasarnya aku trauma sih, kalau sampai kalian hamil gimana?"

Vina :"ooooo gitu, ya kan kita uda kb pi. Jamin ga akan tembus kok. Jaman makin maju papi. Ini papi semprotin aku sama mami, ga ada yang hamil. Tapi ga apa lah, senang aku dengarnya, iya lah aku akan nurut suami. Suami bilang apa juga aku nurut" katanya riang sambil tersenyum manis sekali.

Dix :"kalau begitu istriku yang cantik, isapin ini lagi ya..." kataku sambil memegang kontiku. Vina melirik aku sambil kepalanya mulai merosot ke bawah ke arah selangkangan ku. Mulailah ronde kedua. Skip, singkat cerita.

Hari sabtu yang Ditunggu pun tiba. Aku dan istriku sudah di rumah Vina siang itu, kami makan siang masakan Vina, lalu tiup lilin dan potong kue ulang tahun istriku.

Dix :"jadi Hon hadiah buat mami?" sambil memakan kue itu.

Vina :"jadi dong, nanti sore kita ke hotel A ya, uda disiapin disana, mami juga uda tau kok, dan sesuai permintaan mami, ga gede, seukuran papi semua lah, ukuran normal" senyum Vina sambil memotong kue dan memberikan juga ke istriku.

Yati :"iya pi, uda dikasih lihat fotonya, dan surat keterangan sehat, aman kok pi." kata istriku sambil menerima piring isi kue itu.
Sabtu siang itu kami memang tidak melakukan naked Day karena sorenya ada acara untuk istriku.

Sore menjelang malam kami pun berangkat ke hotel yang dimaksud. Sampailah kami disebuah kamar yang cukup besar, begitu masuk pintu kamar, sebelah kiri kamar mandi yang cukup besar, dan dengan ranjang king size ditengah, ada meja kecil di sebelah kirinya serta 2 buah bangku.

Yati :"nah papi bukannya aku ikat di bangku, tapi konti papi yang aku pasang pengikat ya" senyum istriku sambil mengeluarkan casidy cage, kurungan konti yang terbuat dari plastik. Ada lingkar agak besar melingkar di pangkal konti, lalu ada plastik berbentuk konti, nah batang konti masuk kesitu, lalu gabung dengan lingkar tadi, dan di gembok.
Jadi kontiku mau berdiri tegang pun tidak akan bisa, tertahan kurungan berbentuk batang dan kepala konti itu.
Istriku memasangkan kurungan itu, setelah membuka celana ku. Vina ikut membuka semua baju nya.


Dix :"aduh... Kalau punyaku tegang, sakit atuh mi"

Yati :"ga lah sayang, dicoba ya, nah Vina temenin papi duduk di bangku lihat aku ya." senyum istriku sambil membuka juga semua bajunya.

Vina :"ayo Hon, kita duduk disini, sebentar lagi juga mereka datang" kata Vina sambil mengatur 2 bangku itu dekat sisi kiri ranjang, menghadap ke ranjang itu. Vina duduk di sebelah kiriku.
Jujur malah deg deg An aku. Hahahaha
Tak lama bel kamar berbunyi, istriku menghampiri pintu kamar dan membuka nya

Yati :"hello semua, ayo masuk" kata istriku sambil berjalan masuk dan naik ke atas ranjang. Masuklah 4 lelaki muda ke kamar itu. Berbadan kurus dan sedikit tegap, hampir sama ke 4 nya.

Vina :"nah pi, yang paling kiri Dino, lalu Rino, lalu Tedi, lalu edi." kata Vina sambil menunjuk ke mereka.

"hello" kata mereka hampir serempak.

Dino :"ya sudah kami bersiap dulu ya" lalu Dino menuju kamar mandi, diikuti oleh yang lain. Tak lama Rino keluar kamar mandi sudah telanjang bulat, kontinya sudah berdiri, diikuti oleh Dino, Tedi dan edi yang memegang sebuah botol kecil.

Edi :"kami bawa cairan pelicin ya kalau diperlukan, kakak mau mulai dari mana?"

Yati :"kalian berdiri di pinggir ranjang dulu ya berderet." kata istriku ke mereka laku melihat kearahku, "aku mulai ya sayangku, soalnya kan cuma sesi 2 kali crot aja mereka." senyum istriku.

Dix :"iya mami sayang" jawabku yang merasakan kontiku sakit sakit gimana gitu mau tegang tapi ketahan.
Mereka pun berdiri berderet di pinggir ranjang, Dino, Rino, Tedi dan edi. Istriku menghampiri Dino, meraih kontinya dan menjilat lubang kencingnya, lalu mengulum kepala kontinya, dan memasukkan ke dalam mulutnya, sedang tangan kanannya mengocok konti Rino.

Yati :"hhmmmm... Bener pi... Seukuran punya papi..." lirih istriku sambil melirik ke arahku, lalu berpindah ke konti Rino dan mulai menjilati lubang kencingnya, mengulum kepala konti itu dan memasukkan ke dalam mulutnya. Tangan kiri istriku mengocok konti Dino dan tangan kanan nya mengocok konti Tedi.

Yati :"hhmmmm... Ini panjang sedikit." lirihnya lagi lalu pindah ke konti Tedi. Menjilati lubang kencing konti Tedi dan mengulum kepala konti nya lalu memasukkan ke dalam mulutnya.

Yati :"hhhmmmm... Ini lebih tebal pi..." lirih istriku lagi dan pindah ke konti edi, menjilati lubang kencing konti edi, mengulum kepala konti itu lalu memasukkan ke dalam mulutnya.

Yati :"hhmmmm... Ini sama pi..." lirih istriku. Lalu berbalik dan rebah telentang diatas ranjang dengan posisi selangkangannya menghadap ke aku.
Dino segera mengambil posisi kepala nya di selangkangan istriku untuk menjilati mekinya. Rino menuju mulut istriku dan menyodorkan kontinya untuk di hisap istriku, sedangkan Tedi menjilati puting sebelah kiri, edi menjilati puting sebelah kanan.

Yati :"aaaaahhhh... Aaaaaaaahhhhhh... Hmmm m... Sluuurppp... Aaaaaaaahhhhhh... Uda.. Uda.. Ga.. Tahan di jilat gitu... Masukin aja... Aaaaaaaahhhhhh " rintihan istriku sambil sesekali wajahnya melihat ke bawah ke arah mekinya.
Vina meraih tangan kananku dan menaruhnya di mekinya.

Vina :" aaaaahhhh... Basah pi..."lirih Vina dikupingku, kuraba lubang vagina Vina dengan jariku, uuufff uda basah aja. Kuelus elus klentitnya.
Sementara itu Dino sudah berdiri dan mengambil posisi di depan Meki istriku dan dengan setengah berlutut mengarahkan konti nya ke lubang vagina istriku. Dan blesssss... Masuklah konti Dino ke lubang vagina istriku yang uda basah itu. Digenjot pantatnya membuat kontinya keluar masuk lubang vagina istriku, sementara edi juga sudah bangun dan menyodorkan kontinya untuk di hisap istriku, istriku melahap konti edi dan tangan kanannya mengocok konti Rino.
Dino pun makin cepat menggenjot istriku.
Akupun makin cepat mengelus elus klentit Vina

Vina :"aaaaahhhh.... Papiiii..... Aaaaaaaahhhhhh" rintih Vina.

Bersambung
 
Hadiah ultah istriku
Part 2

Rino menuju posisi Dino, Dino stop menggenjot lubang vagina istriku, dan posisinya digantikan oleh Rino. Blesssss..... Rino mengocok lubang vagina istriku dengan cepat. Sementara mulut istriku sibuk menjilati dan mengulum bergantian konti edi dan Dino.

Yati :"aaaaahhhh ah ah ah aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh.... Aaaaaaaahhhhhh... Keluuuuaaarrr.... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku sambil badannya bergetar mengejang.

Rino :"waaaaahhh... Kedutan empot ayam..... Aaaaaaaahhhhhh" erang Rino sambil tetap terus menggenjot lubang vagina istriku.

Yati :"aaaaahhhh aadduuuhhh duuuhhh... Stop.... Dulu.... Enak.... Aaaaaaaahhhhhh" lirih istriku dengan badan masih mengejang. Rino bukannya stop menggenjot malah makin mempercepat.

Yati :"aaaaahhhh oooooohhhh aaaaaaaahhhhhh... Lagiiiiii" erang kencang istriku dengan badan mengejang kembali sambil kepalanya diangkat untuk melihat mekinya yang sedang dikocok konti Rino, sementara tangan kanan menggenggam konti Dino dan tangan kiri menggenggam konti edi. Lalu badan istriku melemas sambil bergetar.
Rino mencabut kontinya, sekarang Tedi menuju Meki istriku, dibalik badan istriku yang masih rebah terlentang itu, hingga menungging. Istriku hanya menurut. Dengan berlutut diarahkan kontinya ke lubang vagina istriku dan blesssss... Digenjotnya cepat Meki itu.
Edi menyodorkan kontinya ke mulut istriku yang segera melahapnya.
Begitu juga Rino dan Dino yang sudah menghampiri mulut istriku juga.
Badan Vina bergetar getar, sudah horny pasti dia melihat semua aksi itu. Aku yang tersiksa, dengan konti dalam kurungan, tangan Vina mengelus elus buah zakarku.

Vina :"aaahh honeeeyyy... Kocok aku mm.... Aaaaaaaahhhhhh pakai jari...." lirih Vina
Aku celupkan 3 jariku ke lubang vagina Vina dan mulai mengocok lubang vaginanya yang becek itu.

Lalu edi mengambil posisi terlentang di ranjang, Tedi stop menggenjot istriku, diangkatnya pinggul istriku supaya menaiki konti edi dan blesssss masuk dengan mudah konti edi di lubang vagina istriku. Istriku perlahan menaik turunkan pantatnya membuat konti edi keluar masuk lubang vaginanya. Tedi menuju mulut istriku dan menyodorkan kontinya.
Dino mengambil botol kecil isi pelicin itu, dioleskannya ke kontinya, lalu dioleskannya juga di lubang anus istriku. Lalu dengan berlutut dibelakang pantat istriku, diarahkan kontinya ke lubang anus istriku dan blesssss...Dino mulai menggenjot lubang anus itu.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh....." erang istriku menerima konti di lubang anusnya dan di lubang vaginanya serta dimulutnya. Istriku melirik ke arahku dengan mata sendu penuh berahi nya itu, melihatku sedang mengocok Meki Vina dengan jariku.
Rino pun bersiap dengan mengoleskan pelicin ke kontinya juga.
Dino makin mempercepat genjotan kontinya di lubang anus istriku.

Yati :"aaaaahhhh ah ah ah ah ah Aku uuuuffff Aku uuuuffff..... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh" jerit istriku sambil tubuhnya kembali mengejang kencang dan bergetar hebat.

Edi :"wowww.... Kempot Kempot ya vaginanya." lirih edi yang rebah dibawah dengan kontinya terbenam di dalam lubang vagina istriku.

Dino :"iya nih kak.... Anus nya juga...." erangnya sambil membenamkan seluruh kontinya ke dalam lubang anus istriku.
Rino menghampiri Dino dan menepuk pundaknya. Dino mencabut kontinya dari lubang anus istriku dan memberi jalan Rino untuk membenamkan kontinya ke dalam lubang anus istriku. Digenjot nya lubang anus istriku itu dengan cepat.

Yati :"aaaaadddduuuuhhhh.... Enak.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh" erang istriku sambil kembali mengemut konti Tedi. Rino makin cepat menggenjot pantatnya sampai badan istriku ikut maju mundur.

Rino :"ayo... Ayo... Ganti posisi.... Kakak balik ya... Biar edi masuk ke anus..." lirih Rino sambil mencabut kontinya dari lubang anus istriku. Istriku dengan badan masih bergetar berbalik, terlentang diatas tubuh edi, dan tangannya meraih konti edi serta mengarahkan ke lubang anusnya... Blesssss... Rino menghampiri Meki istriku, sambil menahan kedua kaki istriku agak keatas, diarahkan kontinya ke lubang vagina istriku. Setelah terbenam seluruh konti Rino dalam lubang vaginanya, digenjot Meki itu dengan cepat.
Sementara Tedi dan Dino mendekati mulut istriku dan mengarahkan konti mereka ke mulut istriku. Kedua tangan istriku sibuk mengocok konti Tedi dan Dino, edi meremas remas payudara istriku dari belakang karena badannya ditindih istriku yang terlentang diatasnya itu.
Rino makin cepat dan cepat menggenjot lubang vagina istriku.

Rino :"aaaaahhhh... Kak.... Terima ya.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Rino sambil makin mempercepat genjotan nya dan tiba-tiba menekan kuat pantatnya. Crot crot crot muncrat lah sperma Rino dalam lubang vaginanya.

Yati :"aaaaahhhh.... Hangat..... Aaaaahhhh" rintih istriku.
Rino mencabut kontinya dan menuju mulut istriku, Tedi berpindah ke Meki istriku dan mengarahkan kontinya ke lubang vaginanya blesssss....
Tedi menggenjot pantatnya sedangkan istriku menjilati sisa sperma dari ujung konti Rino.

Yati :"aaaaahhhh ayoooo... Lebih... Cepet.... Aaaaaaaahhhhhh aku... Mauuu... Aaaaaaaahhhhhh" jerit istriku lagi sambil kembali badannya mengejang. Entah sudah yang ke berapa kali dia orgasme.
Dino mengambil posisi rebah disamping edi. Tedi mencabut kontinya dari lubang vagina istriku. Dan sedikit mengangkat pinggul istriku untuk berpindah menduduki konti Dino. Istriku menurut saja, berbalik ke kanan dan menduduki konti Dino, diraihnya konti Dino untuk diarahkan ke lubang vaginanya dan blesssss... Tedi sedikit menekan punggung istriku biar agak rebah supaya lubang anus istriku terlihat, diarahkan kontinya ke lubang anus istriku.

Vina badannya menggigil terus menyaksikan itu semua.

Vina :"piii.... Aaaaaaaahhhhhh keluarin aku pi.... Aaaaaaaahhhhhh aku mau.... Aaaaaaaahhhhhh" kupercepat sodokan jariku di lubang vaginanya.

Bersambung
 
Hadiah Ultah istriku
Part 3

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh papiiii.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina sambil tangan kirinya ikut memainkan klentitnya. Aku percepat keluar masuk jariku di lubang vaginanya. Hingga akhirnya badan Vina mengejang, kucabut jariku dari lubang vaginanya dan serrrr cret cret cret muncrat cairan dari lubang vaginanya.
Sementara Tedi makin cepat menggenjot lubang anus istriku.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh papiiii... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh keluuuuaaarr.... Aaaaaaaahhhhhh lagiiii... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku sambil melirikku. Tubuhnya mengejang ngejang lagi.

Tedi :"awwrrrrggghh mau nih teh.... Mau keluar... Keluarin dimana.... Disini.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Tedi sambil makin cepat menggenjot lubang anus istriku.

Yati :"aaarrrgh... Penuhin.... Meki ku..... Aaaaaaaahhhhhh" rintih istriku
Tedi mencabut kontinya dari lubang anus istriku, dan meraih pinggul istriku serta mengangkatnya untuk berdiri menungging, copotlah konti Dino dari lubang vaginanya, Tedi segera menancapkan kontinya ke lubang vagina istriku dan menggenjotnya dengan cepat sambil menahan pinggang istriku biar tubuhnya tidak melorot ke bawah.

Yati :"aaaddduhhh... Ddduuuuhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaahhhh" jerit istriku sambil badan bergetar hebat

Tedi :"ayooo...bareng keluarrr aaaaaaaahhhhhh" erang Tedi juga sambil makin cepat menggenjot istriku dan tiba-tiba menekan kuat pantatnya.
Badan istriku mengejang ngejang, bergetar lemas, Tedi perlahan menurunkan istriku untuk rebah di samping Dino.
Dino pun segera bangun berlutut di depan Meki istriku, diangkatnya kedua kaki istriku serta dibukanya, hingga terlihat jelas mekinya, diarahkan kontinya ke lubang anus istriku dan blesssss digenjotnya lubang anus istriku.
Ufff sepertinya semua suka sama anus istriku.

Vina mengelus pipiku, lalu mencium bibirku.

Vina :"sakit ya honey, kontinya dikurung gitu, nanti aku puasin papi ya..."bisiknya.
Memang ngilu banget rasanya, pengen berontak rasanya kontiku.

Sementara itu edi mengangkangi badan istriku dan menyodorkan kontinya ke mulut istriku, istriku langsung mengemut kepala konti edi, edi memaju mundurkan pantatnya hingga kontinya keluar masuk mulut istriku, sedang Dino makin ganas menggenjot lubang anus istriku.

Dix :"kamu mau ya honey, main sama mereka?" bisikku di kuping Vina sambil kuciumi kuping itu.

Vina :"aaaaahhhh m.mmm..geli pi... Papi kasih aku ya nurut, papi ga kasih ya aku nurut juga...apa kata suami aja..." lirihnya.

Dix :"temenin aku aja disini ya sayangku... Nanti aku sedih sendirian" bisikku sambil turun mencium lehernya.

Vina :"ahhh... Ya honey... Sayang jangan sedih... Aku selalu ada..." rintih Vina sambil meremas rambutku.

Dino :"aaaarrrrggh kak... Mau dikeluarin... Di Meki lagi.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Doni sambil terus menggenjot lubang anus istriku.

Yati :"hhmmmm... Slurrpp...mmm...mmm..."istriku tidak bisa menjawab jelas karena mulutnya sedang dikocok oleh konti edi.
Doni makin cepat menggenjot lubang anus istriku dan tiba-tiba mencabut kontinya dari lubang anus, pindah ke lubang vagina, digenjotnya lubang vagina itu dengan cepat.

Doni :" aaaaaaaahhhhhh... Keluar nih... Kak.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Doni sambil menekan pantatnya kuat.
Tak lama doni mencabut kontinya dan berdiri menuju mulut istriku, edi segera bangun berdiri juga dan menuju selangkangan istriku.

Edi :"waaah uda dimuncratin 3 lelaki belum luber juga kak, hebat nih Meki kakak, bisa menelan sperma ya hehehe" kata edi sambil mengoleskan kepala kontinya di lubang vagina istriku. Istriku tidak menjawab karena sedang asik menjilati sisa sperma di lubang kencing konti Doni.
edi tidak memasukkan kontinya ke lubang vagina istriku, malah memasukkannya ke dalam lubang anus istriku lalu menggenjot nya. Dari perlahan, makin lama makin cepat. Doni pun berdiri, masuk Rino sekarang yang mengangkangi muka istriku, diraihnya kepala istriku dengan kedua tangannya, diarahkan kontinya yang sudah setengah berdiri itu ke mulut istriku, istriku cuma membuka mulutnya dan membiarkan Rino mengocok kontinya di mulut istriku.

Yati :"hhhhmmmmm.... Mmm mmm.... Ah ah... Mmmmmmm" erang istriku sambil badan mengejang lagi sambil kedua tangannya menggenggam erat lengan Rino yang sedang memegang kepalanya.
Edi pun makin cepat menggenjot lubang anus istriku dan lalu pindah untuk menggenjot lubang vagina istriku dengan cepat sekali.

Edi :"aaaaaa aaaaaa...... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" erang edi sambil menekan pantatnya. Badan istriku bergetar hebat. Edi lalu mencabut kontinya, dan gantian Rino kembali ke selangkangan istriku. Edi menyodorkan kepala kontinya ke mulut istriku yang langsung menjilati lubang kencing konti edi yang masih tersisa spermanya.
Sementara Rino sudah menggenjot lubang vagina istriku.

Rino :"aaaaahhhh.... Uuufff... Ga ada sisa sperma... Hebat Meki kakak.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Rino sambil makin cepat menggenjot istriku. Lalu Rino pindah untuk menggenjot lubang anus istriku lagi.

Tedi :"mau di double lagi ga kak?" tanyanya sambil mengarahkan kontinya ke mulut istriku. Istriku hanya melirik ke Tedi dan mengangguk.

Tedi :"ayo Rino, kita double lagi"
Tedi pun rebah di samping kanan istriku, Rino mencabut kontinya dari lubang anus istriku. Istriku berbalik ke kanan menaiki badan Tedi dan mengarahkan konti Tedi untuk masuk ke dalam lubang vaginanya. Dan Rino segera menyodok lubang anus istriku dari belakang, digenjotnya cepat lubang anus istriku.

Yati :"aaaaahhhh ah ah ah ah ah aaaaaaaaaaaaaaaah.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh" erang kencang istriku. Orgasme lagi dia.
Rino makin cepat menggenjot lubang anus istriku.

Rino :"aaaaahhhh.... Di Meki lagi ya kak... Aaaaaaaahhhhhh" erang Rino

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh... Yaaa.... Aaaaaaaahhhhhh" rintih istriku dengan badan masih bergetar. Rino segera mencabut kontinya dari lubang anus istriku, istriku membalik badan kembali terlentang di ranjang. Rino langsung menerkam istriku dan blesssss digenjotnya lubang vagina istriku sambil badannya mendekap badan mungil istriku.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku.

Rino :"aaaaahhhh keluar nih" lirih Rino sambil mempercepat genjotan pantatnya. Lalu menekan pantatnya dan diam. Badan istriku gemetar, menggigil. Lalu Rino mencabut kontinya dan menuju mulut istriku. Istriku menjilati konti Rino.
Tedi segera menuju Meki istriku, dilipat paha istriku ke kanan, lalu diarahkan kontinya ke lubang vagina istriku dan blesssss digenjotnya lubang vagina istriku dengan cepat sambil tangannya memegang pinggul istriku. Dino dan edi berdiri dipinggir ranjang sambil mengocok konti masing-masing.

Tedi :"aaaaahhhh di anus dulu ya kak... Biar cepet.." istriku cuma mengangguk.
Pindah lah konti Tedi ke lubang anus istriku. Tedi dengan cepat menggenjot lubang anus istriku, berpindah sebentar ke lubang vagina, digenjot, lalu pindah lagi ke lubang anus. Sementara Rino sudah turun dari ranjang, Dino menghampiri mulut istriku yang menyambut konti Dino dengan lidahnya.

Yati :"hhhmmmmmm.... Hmmm mm... Mmmm. Mmmm" erang istriku karena mulutnya sedang disumpal oleh konti Dino. Tedi makin cepat menggenjot lubang anus itu, lalu tiba-tiba pindah ke lubang vagina istriku dan menekan pantatnya kuat.

Tedi :"aaaaahhhh...." Tedi lalu mencabut kontinya dari lubang vagina istriku. Gantian sekarang edi menuju selangkangan istriku. Dengan posisi sama, edi mengarahkan kontinya ke lubang anus istriku dan blesssss digenjotnya dengan cepat. Cepat sekali genjotan edi.

Yati :" hhhhmmmmm.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaaaaaaaaaah" erang kencang istriku melepas kuluman konti Dino. Kembali kesekian kalinya badannya mengejang dan gemetar. Edi malah makin mempercepat genjotannya di lubang anus istriku. Masih badan istriku gemetar, edi pindah menyodok lubang vagina istriku dan menggenjot pantatnya cepat juga.

Edi :"aaaaahhhh empot ayam.... Aaaaaaaahhhhhh" erang edi.
Aku melihat aksi mereka dengan bagian konti yang terasa ngilu, di kerangkeng gini, sedang Vina badannya kadang gemetar, tangannya sibuk mengelus ngelus aku. Aku tau banget Vina sangat nafsu berahi saat ini, salut aku sama Vina, sudah berubah banget, bisa nahan berahinya demi aku.
Tiba-tiba edi menekan pantatnya kuat sambil mengerang "aaaaaaaahhhhhh"

Edi :"nah mulai luber sperma nih kak mekinya" kata edi sambil mencabut kontinya dari lubang vagina istriku. Dino segera menuju selangkangan istriku, dan edi menghampiri mulut istriku yang segera menyambut dengan menjilati sisa sperma yang menempel di konti edi.
Dino pun menggenjot lubang anus istriku terlebih dahulu.

Vina :" nah pi.... Uda mau selesai..." lirih Vina sambil meremas remas tanganku.

Dix :"uda ga tahan ya Hon? Apalagi aku, pengen berontak rasanya kontiku"

Vina :"iya honey, Meki aku uda banjir ini...pengen banget dimasukin punya papi..." lirih Vina sambil mengelus buah zakarku.
Kulihat Dino makin cepat menggenjot lubang anus istriku, makin lama makin cepat. Lalu pindah menggenjot lubang vagina istriku. Edi sudah turun dari ranjang, Dino membuka kaki istriku, dan menindih istriku dibawahnya, lalu menggoyangkan pantatnya naik turun cepat sekali sambil mendekap erat badan istriku. Istriku balas memeluk dino erat sambil kakinya melingkar di pinggul Dino

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh ayooo bareng... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" erang istriku
Dino makin mempercepat genjotan kontinya.

Dino :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh mauuu nih kak...."

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aku... Jugaaa.... Aaaaaaaahhhhhh" seiring Dino menekan pantatnya kuat, badan istriku bergetar hebat dan mengejang ngejang. Agak lama mereka diam berpelukan, lalu Dino bangkit turun dari badan istriku.

Dino :"wah luber juga mekinya kak sama sperma, terima kasih ya kak" kata Dino sambil turun dari ranjang. Istriku hanya memejamkan mata sambil mengangguk.

Vina :"pi, aku bersihin mami dulu ya, boleh?" lirih Vina sambil menatapku penuh nafsu.

Dix :"boleh sayang, gih"
Bak anak kecil dapat mainan, Vina tersenyum gembira menghampiri selangkangan istriku, lalu mulai menjilati sperma yang keluar luber dari lubang vagina istriku. Lalu menuju mulut istriku dan mereka berciuman mesra sekali, saling memainkan lidah.



Luber sperma




Setelah Vina jilatin bersih

Vina :"mi, papi uda boleh dibuka? Boleh aku pakai?" lirih Vina
Istriku cuma mengangguk saja. Vina segera berdiri dan menuju laci pinggir ranjang, untuk mengambil kunci gembok kerangkeng kontiku.

Rino :"kakak, kami pamit duluan aja ya" kata Rino mewakili teman-teman nya.

Dix :"eh iya terimakasih ya semua" jawabku sambil melihat mereka.

Rino :"kami yang terima kasih, kakak beruntung sekali punya istri seperti kak Yati, pamit ya"
Mereka ber 4 pun keluar kamar hotel itu.

Vina dengan riang berjongkok di depan ku dan membuka gembok kerangkeng kontiku. Begitu terbuka, serrrr... Serrrr berasa seperti darah mengalir ke seluruh kujur konti dan buah zakarku.
Kontiku langsung berdiri tegak sekali, ga pernah setegang ini.

Vina :"makin besar pi...." lirih Vina sambil menjilat lubang kencing ku

Dix :"langsung masukin Hon, ga tahan aku pengen genjot kamu."
Vina tersenyum manis sekali, dan bangun berdiri sambil menarik tanganku.
Vina rebah terlentang di sebelah kiri istriku yang masih rebahan sambil memejamkan mata. Aku segera menerkam tubuh sexy Vina, Vina langsung meraih kontiku dan mengarahkannya ke lubang vaginanya yang uda basah banget itu.
Dan blesssss uuuuffff rasanya nikmat sekali, ga pernah senikmat ini Meki Vina.
Mulai Kugenjot pantatku.

Vina :"aaaaahhhh piiaaahh aaaaaaaahhhhhh oooooohhhh piiii enak.. Banget yaa... Aaaaaaaahhhhhh beda..." sepertinya Vina merasakan hal yang sama. Mungkin karena kita menahan nafsu segitu lama. Makin lama makin cepat Kugenjot pantatku, kudekap erat badan Vina.

Vina :" aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh ayooo piiii mmm.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aku mauuu niiiih papiiiiiiiiii" teriak Vina sambil badan gemetar, aku cabut kontiku dan berlutut di depan selangkangan Vina yang memuncratkan cairan itu serrrr cret cret cret cret membasahi perut dan kontiku, kudekatkan kontiku ke lubang vagina Vina kembali dan blesssss, sambil kupeganmg kedua kaki Vina.
Istirku mulai melihat kami sambil tersenyum dan berbalik badan k kiri menghampiri puting susu Vina. Dijilatin nya puting susu kanan Vina. Aku genjot pantatku dengan cepat. Uuuuffff nikmat sekali.

Vina :"aaaaahhhh ah ah aaaaaaaaaaaaaaaah mamiiiiii aaaaaaaahhhhhh" erang Vina sambil meremas remas rambut istriku. Kembali badan Vina mengejang, kucabut lagi kontiku dari lubang vagina Vina dan serrrr cret cret cret cret muncrat kembali. Belum habis muncrat ya, kusodok lagi lubang vagina Vina, Kugenjot cepat pantatku. Istirku bangun dan menghampiri aku, dicium nya bibirku.

Yati :"terima kasih sayang... Ayo sekarang sayang keluarin ya.." lirih istriku sambil turun menciumi leherku terus ke puting ku.

Vina :"aaaaahhhh ah ah ayooo piii keluarin.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina sambil melirik melihat ku. Makin kupercepat genjotanku dan mulai berasa mau muncrat.

Dix :"aaaaahhhh mau keluar.... Aaaahhh uuuuhhhhh" erang ku sambil menekan pantatku kuat dan crot crot crot crot crot muncrat spermaku dalam lubang vagina Vina. Setelah di kerangkeng kontiku, rasa orgasme nya beda banget ya, lebih nikmat dan panjang. Aku diam dengan masih membenamkan kontiku dalam lubang vagina Vina.

Yati :"sini sayang aku jilatin dulu terus masukin lagi ke Vina"
Aku cabut kontiku yang masih agak tegang itu, istriku menjilati lubang kencing ku, kepala kontiku, mengulum nya sebentar, lalu mengarahkan kontiku ke lubang vagina Vina. Kudiam kan terbenam seluruhnya dalam lubang vagina Vina sampai mengecil.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd