Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Real story, beberapa fantasy Kami yang terwujud

Bimabet
Sisi Liar Nancy
Part 3

Nancy :"ah uda gua mandi dulu ya" kata cie Nancy sambil bangun berdiri dan mengambil handphone nya dari tangan Vina, lalu berjalan menuju kamar.
Aku duduk di sofa, kontiku masih berdiri, walau uda muncrat tadi.

Yati :"papi masih mau?" kata istriku sambil duduk mendekat di sebelah kiriku. Vina ikut mendekat, duduk di sebelah kanan ku.

Vina :"buat tempur nanti malam ya pi, ini uda mau sore, mereka datang sore ini" kata Vina sambil mengelus dadaku.

Dix :"yang dateng yang uda pernah apa baru lagi Hon?" tanyaku sambil memandang Vina. Istriku ikut memandang Vina.

Vina :"baru lagi dong pi, aku pilih yang masih 20 tahunan lah, masih seger kan" kata Vina sambil senyum.

Yati :"gede-gede banget ga vin, aku kurang suka ah kalau terlalu gede"
Kata istriku sambil mengelus kepala kontiku.

Vina :"ga mami sayang, gede tapi ya ga gede banget, terus pi, nanti boleh bebas aja?"

Dix :"lho ya aku sih tergantung ciecie kamu yang punya acara."

Vina :"ayo deh kita susulin ciecie ke kamar"
Kami pun akhirnya berbarengan ke kamar utama villa itu.
Kamarnya besar dengan sebuah ranjang king size yang gede bener. Sprei nya putih bersih, kanan kiri ranjang ada meja kotak kecil dari kayu, sebelah kanan pintu ke kamar mandi, depan ranjang itu ada sofa 3 baris dan 1 buah sofa single, ada meja pendek ditengah sofa itu.
Cie Nancy sudah keluar dari kamar mandi sambil handukan, aku duduk di sofa single itu, istriku pergi juga ke kamar mandi. Vina naik ke ranjang.

Vina :"cie, nanti malam acaranya mau bebas bebasan aja?"

Nancy :"maksudnya Hwa?" kata cie Nancy sambil menuju tas nya dan mengeluarkan baju terusan warna putih dan memakainya.

Vina:"ya mau pakai kondom? Mau pada crot dimana? Gitu lho"

Nancy :"oooo itu, ya bebas aja Hwa, kulit ketemu kulit, mau keluar ya bebas dimana aja, tapi jangan anal aja ya, gua kan ga pernah anal, mau anal minggu depan lah ajak koko" kata cie Nancy lalu duduk di tepi ranjang. Vina melihatku, aku cuma mengangguk aja.

Vina :"terus nanti koko telpon lagi ga tuh?"

Nancy :"ga akan, gua uda bilang, mau istirahat, cape, paling main sekali lagi terus tidur gua bilang, tenang aja, ada Dix disini percaya dia" senyum cie Nancy sambil melihatku.

Vina :"tapi kalau koko sampe tau, gua angkat tangan ya, ga bisa bantu ya cie"

Nancy :"iya, lo tenang aja, uda sana lo mandi gih, tuh suami lo aja masih berdiri gitu burungnya bukan lo bikin tidur"

Vina :"itu sih akan berdiri semalaman ciecie, ampuh kan yang gua bilang ke lo hahahaha, dah ah mandi sama mami, papi temenin ciecie dulu ya" Vina pun bangun dan menuju kamar mandi. Aku berdiri dan mengambil celana pendek dan koas di tas yang disiapkan istriku.
Aku dan cie Nancy pun ngobrol seputaran kisahku dengan Vina dan istriku. Tak lama Vina dan istriku keluar kamar mandi.
Istriku mengambil kaos terusan panjang berwarna pink, sedangkan Vina berwarna merah.
Lalu kamipun keluar kamar untuk menyiapkan makan malam.

Sore itu kisaran jam 6an, datanglah yang di order oleh Vina. 4 lelaki muda, rata-rata tingginya setinggi aku, berbadan tegap semua. 2 orang sepertinya campuran bule gitu dengan wajah tampan blasteran dan 2 orang lagi khas orang Indonesia berkulit sawo matang. Kami Semua pun makan malam bersama, saling mengenalkan diri. Sebut saja tono, toni, Adam dan Budi. Yang berwajah tampan Toni dan Adam.

Adam :"jadi kami sampai besok pagi ya, lalu peraturan nya apa nih dari kalian" Adam buka suara setelah kami selesai makan dan sedang minum dan duduk di ruang tengah itu.

Dix :"bebas aja, asal jangan anal ya. Yang penting cie Nancy yang punya acara yang harus paling puas" jawabku sambil meneguk minumanku.

Vina :"nah iya, jadi sekarang kalian ber 4 sama ciecie ke kamar aja duluan, mulai duluan" senyum Vina.

Nancy:"lah gua sendirian?"

Vina :"lo mau rasain gimana kan cie di kelilingin cowo-cowo ganteng, uda lah sana" kata Vina sambil bangun dari duduknya dan menarik tangan cie Nancy.

Adam :"ayo cie" Adam pun bangun, menarik tangan cie Nancy dan mengandengnya, lalu mereka berjalan ke kamar utama itu, diikuti oleh toni, tono dan budi.

Vina :"kita mulai disini aja ya pi, ayo mi, sini" kata Vina sambil menarik tangan istriku yang dari tadi diam. Vina mengangkat baju istriku hingga lepas, lalu melepas bajunya sendiri. Lalu mencium bibir istriku, merekapun berciuman mesra sekali sambil saling memainkan lidah. Lama juga mereka saling berciuman dan saling meremas payudara. Membuat kontiku berdiri tegang.

Vina :"ayo mi... Kita service si papi...." lirih Vina, istriku senyum dan melirik ke arahku.
Lalu istriku berlutut di depan ku, menarik turun celana pendek ku, kontiku sudah berdiri dari tadi, sedang Vina mengangkat kaos ku hingga lepas. Istriku mulai menjilati lubang kencing ku, menjilati kepala kontiku, sedang Vina mengangkangi tubuhku dan menyodorkan payudara nya ke mukaku. Kupegang kedua payudara kenyal itu, kuhisap putingnya.

Vina :"jilatin aku ya pi...." lirih Vina sambil bangun berdiri, karena aku duduk, Meki Vina tepat berada di depan mukaku. Kuraih kedua paha Vina, Kujilati klentitnya.
Sedang istriku sudah bangun, dan membelakangi tubuh ku serta mengarahkan mekinya ke kontiku yang sudah tegang banget itu. Dan blesssss

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh papiiii... Sayang... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku sambil menaik turunkan pantatnya.

Vina :"aaaaahhhh papiiii.. Enak... Aaaaaaaahhhhhh" rintih Vina.
Istriku makin cepat menggenjot pantatnya naik turun. Kujilati klentit, kadang ke lubang vagina Vina, uuuuffff uda becek mekinya, makin becek dengan jilatanku.

"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh" terdengar erangan cie Nancy dari arah kamar, yang memang pintunya tidak ditutup itu.

Vina :"hmmmm... Ahhh piii kita ke kamar yuk...seru sepertinya mereka " kata Vina sambil melihat ku. Aku melepas mulutku dari Meki nya, dan mengangguk. Istriku stop menggenjot pantatnya dan bangun berdiri.

Yati :"yuk pi kita gabung sama mereka"
Kamipun berjalan masuk ke kamar.
Dalam kamar itu, budi sedang rebah dekat pinggir ranjang, cie Nancy sedang naik turun pantatnya diatas selangkangan budi, membuat konti budi keluar masuk lubang vaginanya. Sedangkan tono, toni dan Adam berdiri di depan cie Nancy, yang sibuk mengulum konti mereka satu per satu sambil kadang mengerang kencang. Konti mereka sesuai gambaran Vina, panjang dan besar, lebih besar dari kontiku. Aku 15 cm, mungkin mereka 18-20 cm tapi diameter lebih besar.

Nancy:"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh Hwaaaa.... Aaah lo bener.... Enaaaakk....aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" erang cie Nancy di sela sibuk mengulum 3 konti itu.

Vina :"boleh aku ikut gabung pi?" tanya nya sambil melihat ke aku. Istriku pun melihat ke arahku.

Dix :"iya sayang, boleh"
Vina tersenyum dan berjalan menuju ke adam, yang mempunyai konti paling besar dari antara mereka, sedang istriku malah memeluk ku.

Yati :"aku sama papi aja dulu ya, boleh sayang?" bisik istriku.

Dix :"boleh dong mami sayang, yuk kita di sofa aja" kataku sambil jalan ke sofa yang ada di kamar itu, aku duduk di sofa, istriku mengikuti dengan berlutut didepan selangkanganku, dan mulai menjilati kepala kontiku.
Sementara itu Vina meraih konti Adam dari belakang, Adam memutar badannya, dan Vina langsung melorot berlutut di depan konti Adam dan segera melumat nya.
Cie Nancy melihat ke kanan ke Vina yang sedang mengulum konti Adam. Lalu melihat ke arahku dan istriku yang sedang mengulum kontiku, lalu dia pun kembali mengulum konti tono sambil pantatnya naik turun makin cepat.

Nancy :"hhhmmmm... Aaaaaaaahhhhhh... Hhhhssssshhhh... Aaaaaaaahhhhhh keluar....." erang Cie Nancy sambil badannya mengejang dan gemetar.
Tono malah mengangkat tubuh cie Nancy, dan memutar badannya untuk menungging, Budi memajukan posisi rebahnya, hingga konti budi di depan muka cie Nancy yang menungging, tono segera mengarahkan kontinya ke lubang vagina cie Nancy dan blesssss...

Nancy :"aaaddduuuhhh.... Aaaaaaaahhhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh...." erang Cie Nancy, Budi malah meraih kepala cie Nancy dan mendekatkannya ke kontinya, cie Nancy pun segera melahap konti Budi.

Yati :"aku masukin ya pi..." lirih istriku sambil bangun, dan memutar balik badannya membelakangiku dan mengarahkan mekinya ke kontiku, diraihnya kontiku dan mengarahkannya ke lubang vaginanya, perlahan diturunkan pantatnya hingga kontiku terbenam dalam lubang vagina nya.
Sementara Toni menghampiri Vina yang masih berlutut di depan konti Adam, diangkatnya badan Vina biar Vina menungging sambil berdiri. Vina paham banget soal itu, dia hanya menurut dan tetap mengocok konti besar Adam dengan mulutnya. Toni mengarahkan konti nya ke lubang vagina Vina yang sudah menungging itu dan blesssss...

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh... Uuuummmm..." erang Vina sambil kadang menengok ke belakang ke arah toni yang sudah menggenjot nya.
Istriku makin cepat menaik turunkan pantatnya sambil melihat pertempuran cie Nancy, budi dan tono serta Vina, Adam dan toni.

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd