Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Real story, beberapa fantasy Kami yang terwujud

Terimakasih untuk ceritanya yang membagongkan. Kalian memang pasangan yang gokil! Ditunggu lanjutannya suhu.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Sisi Liar Nancy
Part 4

Vina :"aaaaahhhh oooooohhhh... Cepetttt... Genjot cepet... Mauuuu aaah keluar...." erang Vina sambil menengok ke belakang ke arah toni dan tangan kanannya mengocok cepat konti Adam. Toni makin cepat menggenjot Meki Vina. Adam meraih muka Vina dan mengarahkannya ke kontinya. Vina segera memasukkan kepala konti Adam ke mulutnya.
Istriku pun makin cepat naik turun pantatnya, membuat kontiku keluar masuk cepat di lubang vaginanya.

Yati :"aaaaahhhh piiiii... Aaaaaaaahhhhhh" rintih istriku sambil menekan pantatnya ke bawah dan badan bergetar. Kurasakan kontiku serasa diremas remas didalam lubang vagina nya.

Vina :"aaah ahh aaahh...keluaarrr..cabut dulu...." jerit Vina. Toni mencabut kontinya dari lubang vagina Vina dan serrrr serrrr muncrat cairan vagina Vina sambil badannya mengejang ngejang. Toni meraih pinggang Vina supaya badannya tidak turun. Toni pun mengangkat pinggang Vina dan memindahkan Vina untuk menungging diatas ranjang, dan segera mengarahkan konti besar nya lagi ke lubang vagina Vina dan menggenjot nya. Adam berbalik dan berjalan ke arah istriku yang masih menduduki kontiku. Istriku segera meraih konti Adam dan menjilati lubang kencing serta kepala konti Adam.

Nancy :"ooooo... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh..." erang cie Nancy sambil badannya mengejang. Tono terus makin cepat menggenjot lubang vagina cie Nancy. Badan cie Nancy makin mengejang kencang. Budi berpindah dari depan cie Nancy ke depan Vina yang menungging sedang di genjot vaginanya oleh toni. Vina segera melahap konti budi.
Sedang istriku sudah mulai mengocok konti Adam dengan mulutnya.

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh keluuuuaaar...." jerit Vina lagi, toni mencabut kontinya dan serrrr serrrr muncrat kembali cairan dari vagina Vina.
Budi duduk agak bersender ke kepala ranjang sambil menarik Vina, Vina dengan badan masih mengejang, menaiki selangkangan budi dan blesssss masuk konti budi ke dalam lubang vagina Vina.
Vina menaik turunkan pinggulnya membuat konti budi keluar masuk lubang vagina nya yang sudah basah sekali itu.
Sementara toni pindah ke depan muka cie Nancy dan menyodorkan kontinya untuk di hisap cie Nancy.
Aku angkat sedikit badan istriku hingga konti ku lepas dari lubang vaginanya.

Yati :"hmmmm... Uda sayang...?" tanya istriku sambil menengok ke belakang melihatku.

Dix :"mami Enjoy ya, aku ke Vina dulu ya" kataku sambil bangkit berdiri. Istriku tersenyum dan mengangguk, lalu berbalik untuk mengambil posisi menungging diatas sofa itu. Adam segera mendekatkan kontinya ke luang vagina istriku dan blesssss perlahan konti besar Adam masuk terbenam dalam lubang vagina istriku.
Aku berjalan menuju Vina, sambil berdiri diatas ranjang, sebelah kiri Vina, kuarahkan kontiku ke mukanya.

Vina :"aaahh... Pi... Sini sayang...." lirih Vina sambil melumat kontiku. Sambil pinggulnya naik turun menggenjot konti budi, mulutnya mengocok kontiku.
Cie Nancy pun berganti gaya, toni sekarang ikut bersender seperti budi, di sebelah kanan budi, cie Nancy menaiki selangkangan toni dan mulai menggenjot konti toni.

Vina :"ahhhh piiiii... Double in aku.... Aaaaaaaahhhhhh"lirih nya sambil melirik melihatku.

Dix :" katanya No anal"senyum ku.

Vina :"aku... Ah... Mau pi.... Itu di laci... Ada pelumas...." lirih Vina "pleaseee honey...." sambil memandang ku dengan muka horny nya itu. Aku senyum lalu turun menuju laci meja kecil pinggir ranjang itu, dan mengambil botol pelumas, lalu menuju ke belakang Vina. Vina stop genjotan nya,konti budi masih terbenam dalam lubang vagina nya. Kuoles sedikit pelumas itu ke luang anus Vina, lalu mengarahkan kontiku ke lubang anus itu dan blesssss...

Vina "aaaaahhhh piiiiiii.... Enak honeeeyyy... Genjot yang kuat Hon...." erang Vina. Kurasakan makin erat jepitan lubang anus Vina karena lubang vaginanya terbenam konti besar budi. Mulai kugoyang pinggangku membuat kontiku keluar masuk lubang anus Vina dan Vina mengarahkan payudaranya ke muka budi, yang segera menjilati puting pink Vina.

Nancy :"ahhhh gila lo Hwa.... Enak???" rintih cie Nancy sambil melihat ke Vina.

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh... Enaaakkk ciiieeee... Aaaaaaaahhhhhh... Pantat gua khusus...aaaaaaaahhhhhh buat suami gua... Aaaaaaaahhhhhh makin cepat... Hon... Aaaaaaaahhhhhh " erang Vina. Aku mempercepat genjotan ku, sambil tangan kananku meraih ke lubang anus cie Nancy yang posisinya memang sebelahan itu. Kumasukkan perlahan 1 jari ke lubang anus cie Nancy.

Nancy :" aaaahhh... Dix.... Aaaaaaaahhhhhh "lirihnya.
Kulirik istriku, yang masih nungging dan digenjot lubang vaginanya oleh Adam serta mulutnya sibuk mengeluar masukkan konti tono.
Sambil menggenjot lubang anus Vina, kutuang pelumas itu ke lubang anus cie Nancy dan mulai memasukkan 2 jari ke lubang anus itu, lanjut 3 jari serta mengeluar masukkan jariku di lubang anus cie Nancy.

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh papiiii honeeeyyy aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" jerit Vina sambil badannya mengejang, aku cabut kontiku dari lubang anusnya, Vina badannya mengejang kuat sambil cairan keluar meleleh dari lubang vaginanya yang masih disodok konti budi itu.

Nancy :"aaaahhh... Dix.. Masukin gua..." lirih cie Nancy sambil melihat ke arahku.

Vina :"aaahh.. Ahhhh... Lo yang gila cie... Katanya.... Untuk suami..."

Nancy :"ya Dix kan suami juga, suami cadangan..." senyum cie Nancy.
Aku berpindah ke belakang cie Nancy dan mulai mengarahkan kontiku ke lubang anusnya. Perlahan kutekan pinggulku supaya masuk kontiku ke dalam lubang anus cie Nancy. Perlahan mulai masuk kontiku ke lubang anus cie Nancy, uuuf masih peret, perawanin lubang anus cie Nancy nih. Dan mulai Kugenjot lubang anus sempit itu.

Nancy :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh.... Enak... Enak... Hwa..." erang cie Nancy sambil matanya merem melek. Uuufff ini peret banget, serasa diremas erat kontiku, bisa muncrat nih kontiku. Budi membisikkan sesuatu ke Vina, Vina mengangguk dan turun dari selangkangan budi, lalu menungging, budi menggenjot lubang vagina Vina dari belakang dengan cepat.
Aku pun makin cepat menggenjot pinggangku.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh...." erang istriku

Adam :"aaaahhh.... Bisa empot empot... Nyedot nih Meki..." erang Adam.
Uda keluar sepertinya istriku.

Tono :"ayo sini gantian" kata tono dan mengambil posisi dibelakang istriku.

Adam :"sebentar, masih empot empot nih...." lalu tak lama mencabut kontinya, tono segera membenamkan konti nya ke lubang vagina istriku dan menggenjot nya kuat dan cepat.
Pertahanan ku juga seperti nya mau jebol nih mengocok lubang anus sempit begini.

Nancy :"aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" erang nya sambil badan bergetar hebat. Kupercepat genjotan ku dan ku tekan pantatku kuat kuat crot crot crot muncrat sperma ku dalam lubang anus cie Nancy.

Budi :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh" erang budi sambil menekan pantatnya, sudah muncrat juga sepertinya di dalam lubang vagina Vina.
Setelah kurasa spermaku tidak keluar lagi, kucabut kontiku dari lubang anus cie Nancy, masih berdiri tegak kontiku walau sudah muncrat. Budi pun mencabut kontinya dari lubang vagina Vina, kulihat sedikit sperma meleleh keluar dari lubang vagina Vina. Budi menuju mulut Vina, Vina segera menjilati sisa sperma di kepala konti budi. Aku turun dari ranjang dan menuju istriku yang masih digenjot dari belakang oleh tono dengan cepat. Adam berjalan ke arah Vina, mengarahkan kontinya ke lubang vagina Vina yang masih menungging itu dan blesssss digenjotnya vagina Vina yang super becek itu.
Cie Nancy pun sudah berganti gaya, sekarang dia rebah di bawah, toni mengganjal kedua kaki cie Nancy dengan bahunya sambil kontinya menggenjot lubang vagina cie Nancy.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" erang istriku sambil badan mengejang.

Tono :"aaaaahhhh bener empot empot... Uuufff bikin ga tahan, keluarin ya...." erang tono sambil makin cepat menggenjot istriku. Tak lama tono pun menekan pantatnya sambil mengerang. Badan istriku makin mengejang kuat.

Toni sudah mendekap cie Nancy sambil pantatnya cepat naik turun.
Tak lama toni pun menekan pantatnya sambil mengejang.
Vagina Istriku sudah di semprot sperma tono, vagina Vina sudah di semprot sperma budi, vagina cie Nancy sudah disemprot sperma toni.
Lalu toni melepas dekapannya, dan bangkit berdiri, Adam pindah sekarang yang menindih cie Nancy dan mulai menggenjot vagina cie Nancy.
Sedang Vina rebah ke ranjang.
Tono mencabut kontinya dari lubang vagina istriku, badan istriku pun merosot rebah di sofa itu.
Aku duduk di sofa itu di depan istriku.

Yati :"sayang... Masih berdiri... Mau... Masukin anus aku aja pi.... Masih kering...."lirih istriku sambil memandangku sendu. Lalu istriku menghampiri ku, diraihnya kontiku dan mulai menjilati kepala kontiku.
Sementara Adam sudah berlutut sambil memegang rapat kedua kaki cie Nancy dan dengan cepat menggenjot vaginanya.

Nancy :" aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh..... Keluuuuaaar...." jerit cie Nancy. Adam malah makin mempercepat genjotannya. Badan cie Nancy mengejang dan bergetar, diikuti hentakan kuat Pantat Adam dan crot crot.

Bersambung
 
Terakhir diubah:
Sisi Liar Nancy
Part 5

Adam mencabut kontinya dari lubang vagina cie Nancy, budi segera mengantikan posisi Adam, mengarahkan kontinya di lubang vagina cie Nancy dan mulai menggenjotnya.
Sementara tono membalik badan Vina yang rebahan tengkurap itu, lalu mengarahkan kontinya ke lubang vagina Vina dan mulai menggenjotnya.
Toni menuju ke istriku yang sedang mengulum konti ku. Ditariknya badan istriku supaya menungging, istriku menurut saja lalu toni mengarahkan kontinya ke lubang vagina istriku dan blesssss digenjotnya lubang vagina istriku.

Yati :"hmmmm.... Aaaaaaaahhhhhh..." rintih istriku. Sambil terus mengulum kontiku.
Kulihat Adam mendekati cie Nancy, dan mulai menjilati puting susu berwarna pink itu.

Nancy :"hhhhrrssshhhhh... Aaaaaaaahhhhhh.... Double in gua dong...."
Lirih Nancy, Adam melihat ke arah cie Nancy.

Adam :"siapa yang dibawah? Aku atau budi?"

Nancy:"hhhhsshjhh.... Lo dibawah aja...."
Adam melihat ke arah budi yang masih menggenjot vagina cie Nancy. Lalu budi mengangguk dan mencabut kontinya dari lubang vagina cie Nancy.

Vina :"aaaiiihhhzzz.... Cie... Yakin..... Gede... Gitu...." erang Vina sambil badannya ikut goyang kena genjotan tono.

Nancy :"gua pengen rasain yang gede Hwa..." lirih cie Nancy sambil menaiki selangkangan Adam yang sudah duduk menyender di kepala ranjang dan blesssss.....
Budi mengambil pelumas dan melumasi lubang anus cie Nancy, lalu mengarahkan kontinya yang besar juga ke lubang anus cie Nancy, perlahan mulai masuk.

Nancy :"aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh.... Adduuuuhhh... Duh.... Aaaaaaaahhhhhh" jerit cie Nancy kena sodokan 2 konti besar itu.

Vina :"lo gila cie, lebih... Aaaaaaaahhhhhh liar dari gua.... Aaaaaaaahhhhhh" rintih Vina.

Budi :"aaaaahhhh sempit banget anus nya cie" erang budi sambil berusaha memasukkan full kontinya yang cuma bisa masuk setengah nya itu, lalu mulai menggenjotnya. Aku melihatnya sambil melongo.

Dix :"kita ke sana yuk mi, seru kayaknya" istriku cuma mengangguk dan melihat ke toni yang membalas dengan anggukan.
Kami pun menuju ranjang.

Dix :"honey, kamu diatas ya, mau didoublein lagi kan?" kataku ke Vina, yang melihatku lalu tersenyum.
Toni dan tono pun duduk menyender ke kepala ranjang. Istriku mulai menaiki konti toni yang ditengah, di kanan toni Adam dan di kirinya tono yang kontinya sudah di duduki oleh Vina.
Aku arahkan kontiku ke lubang anus istriku terlebih dahulu dan blesssss, Kugenjot lubang anus sempit itu.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh papiiii... Aaaaaaaahhhhhh piiii...." rintih istriku.
Tangan kiriku meraih lubang anus Vina dan memasukkan 2 jari ke lubang anus itu.

Nancy :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh ennnaaakkkk...." erang kencang cie Nancy menerima tiap sodokan budi di lubang anusnya. Kadang budi mencabut kontinya dari lubang anus cie Nancy, terlihat lubang anus itu terbuka lebar kena sodokan konti gede. Lalu budi memasukkan kontinya lagi, sekarang bisa masuk full kontinya ke dalam lubang anus cie Nancy.
Kupercepat genjotan kontiku di lubang anus istriku yang lubang vagina nya terbenam konti toni.

Nancy :"addddduuuuuhhhh ddduuuhhh.... Aaaaaaaahhhhhh keluuuuaaar..." jerit cie Nancy sambil badan mengejang ngejang kuat, budi makin cepat menggenjot pantatnya.
Badan istriku mengejang ngejang juga.

Yati :"papiiiiiiii...... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh.." erang istriku.
Kucabut kontiku dan pindah ke lubang anus Vina. Membiarkan konti toni menikmati empot empot di lubang vagina istriku.

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh hoooonnneeeeyyyy.... Aaaaaaaahhhhhh.. Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina sambil menikmati genjotan kontiku di lubang anusnya.

Budi :"ini mau dimasukin yang gede juga di anus nya?" kata budi sambil menepuk Pantat istriku.

Yati :"aaahhh... Ga... Ga mau...cuma untuk suamiku.... Aaaaaaaahhhhhh" rintih istriku.

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh honeeeyy... Keluar.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina sambil mengejang badannya dan menengok ke arahku. Kucabut kontiku dari lubang anus Vina dan mulai menggenjot kembali lubang anus istriku.

Vina :"aaaaahhhh aku juga ga mau ya..... Anusku cuma untuk suami ku...." lirih Vina.
Beberapa kali aku pindah pindah dari menggenjot anus Vina dan anus istriku.
Vina dan istriku sudah orgasme beberapa kali pula.
Cie Nancy pun entah sudah berapa kali orgasme, erangan nya makin meracau tidak keruan.

Budi :"aarrrgh mau keluar nih..." erang budi tak lama.

Tono :"jangan keluarin disitu bro, banjir nanti, boleh ya budi keluarin disini?" kata tono ke budi lalu menengok ke Vina.
Vina cuma mengangguk pasrah. Dan turun dari selangkangan tono.

Budi :"sini bro gantian....." budi mencabut kontinya dari lubang anus cie Nancy dan menuju ke Vina, tono segera menuju lubang anus cie Nancy dan blesssss menggenjot nya.
Budi menarik badan Vina supaya menungging dan segera membenamkan kontinya ke lubang vagina Vina dan menggenjotnya cepat sekali sambil memegang pinggul Vina.

Vina :"aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh keluuuarrr lagi....." jerit Vina sambil kedua tangannya meremas sprei.
Budi semakin mempercepat genjotan nya.
Seiring badan Vina mengejang, budi pun menekan pantatnya kuat dan badannya bergetar.

Toni :"ton, nanti gantian, boleh ya tono keluarin di kakak?" kata toni ke arah tono lalu ke arah istriku.
Istriku menengok ke belakang ke arahku yang sedang menggenjot lubang anusnya, untuk minta ijin ku. Aku cuma mengangguk sambil mempercepat genjotan ku, karena berasa aku mau muncrat. Kupegang pinggul istriku.

Dix :"miiii... Mau nih...." erangku

Yati :"aaaaahhhh keluarin... Piiii... Keluarin.... Aaaaaaaahhhhhh" kutekan pantatku dan crot crot crot muncrat spermaku di dalam lubang anus istriku.
Kubiarkan sebentar lalu kucabut kontiku dari lubang anus istriku.
Budi sudah mencabut kontinya dari vagina Vina, dan berjalan ke toilet. Vina rebah, sperma meleleh keluar dari lubang vaginanya. Aku menuju ke Vina, Vina menyambut ku dengan mengulum konti ku, membersihkan sisa sperma di kontiku.

Tono :"ayo toni..." erang nya.
Toni sedikit mengangkat tubuh istriku, istriku pun turun dari selangkangan toni, dan menungging dengan mukanya ke arah ku dan Vina, bersiap untuk di semprot sperma oleh tono. Tono segera membenamkan kontinya di lubang vagina istriku dan menggenjot nya cepat dan kuat. Toni sudah menggenjot lubang anus cie Nancy, yang cuma bisa rebah badannya di atas badan Adam, cuma "ah ah aaah ahh" desahan cie Nancy.

Yati :"pppiiiiiiii.... Aaaaaaaahhhhhh papiiii keluarrr lagiiiii" jerit istriku sambil tangannya meremas tangan Vina.

Tono :"aaaaahhhh empot ayam..." erang nya sambil makin cepat menggenjot istriku dan tiba-tiba menekan kuat pantatnya. Tono membiarkan kontinya di dalam lubang vagina istriku, menikmati tiap empot empot vagina istriku pasti.
Lalu tono mencabut kontinya dan ijin ke toilet. Istriku masih dengan posisi menungging, badannya masih bergetar getar.
Toni makin cepat juga menggenjot lubang anus cie Nancy.

Toni :"aaaaahhhh uda mau..... Maaf ya kak..." erangnya sambil mencabut kontinya dari lubang anus cie Nancy dan langsung pindah membenamkan kontinya ke lubang vagina istriku dan menggenjotnya cepat sekali.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaadduhhhh.... Aaaaaaaahhhhhh papiiiiiiii..... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku. Badannya makin mengejang kencang lagi. Seiring toni menekan pantatnya.
Dibiarkan kontinya dalam lubang vagina istriku, mungkin sperma nya masih keluar atau sedang menikmati empot empot vagina istriku. Muka istriku rebah ke ranjang, Vina mengelus elus rambut istriku.
Adam pun mengangkat badan cie Nancy, lalu ambil posisi di belakang cie Nancy dan blesssss, masuklah konti besar Adam ke lubang anus cie Nancy. Adam menggenjot pantatnya cepat dan kuat. Lalu pindah ke lubang vagina cie Nancy yang sudah basah sekali. Cie Nancy cuma rebah ke ranjang sambil kedua tangannya meremas sprei, matanya terpejam dan menggigit bibir bawahnya. Badannya bergetar getar.
Adam bolak balik menggenjot lubang anus cie Nancy dan lubang vagina cie Nancy.

Adam :"maaf ya kak..." lirihnya sambil pindah ke lubang vagina istriku.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh.... Piiiiii..... Aaaaaaaahhhhhh" rintih istriku menerima sodokan konti besar Adam. Badan istriku kembali mengejang.

Adam :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh..." erang Adam sambil menekan pantatnya. Lalu mencabut kontinya dari lubang vagina istriku dan menggenjot lubang vagina cie Nancy dan crot crot muncrat sperma nya di dalam lubang vagina cie Nancy. Lalu Adam mencabut kontinya.
Kulihat toni, tono dan budi sudah duduk di sofa. Jam uda menunjukkan hampir jam 2 malam. Lama juga pertempuran kami.

Dix :"mi, kita tidur yuk, di kamar sebelah aja, ga cukup ranjangnya kalau kita tidur sini semua" istriku cuma mengangguk, badannya masih bergetar.

Dix :"Hon, kamu ikut?" kataku sambil mengelus kepala Vina.

Vina :"nanti ya Hon, aku temenin ciecie dulu" jawab Vina sambil mencium bibirku.
Aku pun bangun dan menggendong istriku yang badannya masih bergetar itu ke kamar sebelah. Kurebahkan istriku di ranjang, lalu aku naik ikut rebah disamping kanannya. Istriku langsung memelukku dengan badan masih bergetar.
Tak lama Vina datang, dan ikut rebah di kananku.

Dix :"ciecie baik-baik aja Hon?kamu ga mau disana aja? Uda cukup have fun nya? "

Vina :" iya Hon, its ok. Uda. Cukup. Ga ada suami ya ga mau mending aku tidur bareng suamiku." kata Vina sambil tersenyum.
 
Sisi Liar Nancy
Part 6

Aku terbangun dari tidurku. Kulihat jam sudah jam 7 pagi. Istriku sudah tidak ada di sebelah kiriku, Vina masih tertidur lelap disebelah kananku. Kemana istriku, aku bangun perlahan supaya Vina tidak terbangun. Dimana ya bajuku, lupa, sudahlah tidak usah pakai baju, aku menuju kamar utama, kudengar suara rintihan cie Nancy, ku buka pintunya perlahan, diatas ranjang Toni rebah telentang, cie Nancy diatas badan toni dengan posisi menghadap atas, konti toni menancap dalam lubang anus cie Nancy, dan Adam sedang menggenjot lubang vagina cie Nancy. Buset deh masih main aja, lalu tono dan budi kemana ya?
Aku tutup perlahan pintu kamar, lalu menuju dapur. Cari minum dulu lah, eh ternyata istriku disana, sedang buat sarapan. Dengan masih telanjang bulat juga.

Yati :"pagi sayangku, baru bangun, ini aku uda buatin kopi, roti panggang dan telur sebentar ya" sapa istriku.
Kupeluk istriku yang sedang membuat omelete itu dari belakang, kuremas payudaranya.

Yati :"papi mau ya pagi-pagi..." lirih istriku

Dix :"ga kok mi, eh 2 orang lagi kemana mi?". Sambil tetap meremas payudara istriku.

Yati :"sudah pulang pi tadi pagi, kata mereka jam nya memang sampai segitu, itu Adam sama Toni, cie Nancy yang minta extend sampai siang nanti."

Dix :"emang mami bangun jam berapa?"

Yati :"tadi subuh pi"

Dix :"terus mami main lagi sama mereka?"

Yati :"iya pi, 1 kali aja kok, gpp kan?"

Dix:"pantesan masih basah nih Meki mami, 1 x tapi keluar 10 x ya mi?" kataku sambil meraba Meki istriku. Membuat kontiku mulai berdiri.

Yati :"ah papi, ga hitung aku pi, uda sini..." istriku membalik badannya dan langsung berlutut di depan kontiku dan segera meraih kontiku, dijilatin nya kepala kontiku, lalu dikocoknya batang kontiku, kemudian dimasukkan kontiku kedalam mulutnya. Perlahan kontiku mulai berdiri tegang.

Yati :" ayo masukin pi..."lirih istriku sambil berdiri dan mengambil posisi menungging, dimatikannya kompor yang masih menyala itu. Kuarahkan kontiku ke lubang vagina istriku dan blesssss, dengan mudah masuk ke lubang vagina yang basah itu. Kugenjot pantatku sambil kupegang pinggulnya. Kebayang konti-konti besar semalaman menyodok lubang vagina ini. Membuatku makin bernafsu dan mempercepat genjotan ku.

Dix :"aaahh... Sayang... Anal ga tadi..."

Yati :"aaahh... Aaaaaaaahhhhhh... Ga akan pi... Itu punya papiiii... Aaaaaaaahhhhhh... Test aja pi... Masukin.. " rintih istriku sambil menengok ke belakang melihatku. Kucabut kontiku dari dalam lubang vagina nya, kuarahkan ke lubang anus istriku, perlahan kutekan... Blesssss...
Ufff jujur dia, masih berasa rapat lubang anus nya, Kugenjot perlahan, makin lama makin cepat.

Yati :"aaaaahhhh papiiii ii..... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh keluar nih piiiiii...." erang istriku. Kubenamkan dalam-dalam kontiku di lubang anus itu sementara badan istriku mengejang ngejang dan bergetar.

Vina :"iiiih papi ga bangunin aku, uda sarapan lagi sama mami, aku juga mau dong honey..." tiba-tiba suara Vina dibelakangku. Lalu memelukku dari belakang. Kucabut kontiku dari dalam lubang anus istriku, Vina memutar ke kanan dan berlutut untuk melahap kontiku, dijilatin nya kontiku dari kepala sampai buah zakarku. Sementara istriku badannya melorot turun dan duduk di lantai. Vina bangun berdiri dan mengambil posisi menungging seperti istriku tadi.
Istriku bangun berlutut dan mendekati kontiku. Dikulumnya kontiku, lalu diarahkan ke lubang vagina Vina dan blesssss... Masuk perlahan ke dalam lubang vagina Vina. Kugenjot pantatku perlahan, makin lama makin cepat. Kupegang pinggul Vina. Istriku bangun berdiri dan mendekati Vina, lalu mencium bibir Vina. Vina menyambutnya.

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh enakkkk honey.... Sex in the morning.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina. Makin kupercepat genjotan pantatku.

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh honeeeeeyyyyyyy.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh mauuuu muncrat..... Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina sambil badan bergetar, kucabut kontiku dan ser ser ser muncrat cairan dari lubang vagina Vina.

Yati :"ayo sayang keluarin" lirih istriku sambil mengambil posisi nungging disebelah kiri Vina. Aku pindah mengarahkan kontiku ke lubang vagina istriku dan blesssss.....sepertinya pengaruh yang kemarin masih membuat kontiku Perkasa. Kugenjot dengan cepat lubang vagina istriku. Vina merosot ke lantai.
Sambil kupegang erat pinggul istriku, makin kupercepat genjotan ku. Tak lama...

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh papiiii piiiiii ga kuat.... Aaaaaaaahhhhhh" badan istriku mengejang kembali, kurasakan sedotan empot empot dalam lubang vagina nya. Kubenamkan dalam-dalam kontiku di lubang vagina itu, menikmati remasan remasan liang vagina istriku.

Vina :"ayo honey, keluarin ya...anal aja Hon biar cepet keluar" lirih Vina sambil menungging kembali. Kulepas kontiku dan kuarahkan ke lubang anus Vina dan blesssss.... Kugenjot perlahan, makin lama makin cepat.

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh ayooo honnn... Aaaaaaaahhhhhh keluarin.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina. Istriku bangun dan memelukku, sambil menjilati puting susu ku.

Yati :"ayo pi... Keluarin..." lirih istriku. Makin kupercepat genjotanku.

Vina :"aaaaahhhh gaaaa tahanan Hon.... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh" erang Vina sambil badan bergetar dan ser ser muncrat kembali cairan dari lubang vaginanya membasahi kedua pahaku. Kutahan badan Vina dengan memegang erat pinggang nya supaya badannya tidak turun, makin kupercepat genjotanku.

Dix:"aaaaahhhh sebentar lagi" erang ku.

Vina :"aaaaahhhh oooooohhhh hooonnneeeyyyy.... Papiiiiiiiii" jerit Vina sambil badan kembali bergetar dan ser ser ser cairan muncrat dari lubang vaginanya.
Cepat kucabut kontiku dari lubang anus Vina dan Kubenamkan kedalam lubang vagina nya dan crot crot crot muncrat spermaku di dalam lubang vagina Vina. Kudiam kan sebentar sampai berasa sperma ku sudah keluar semua, kucabut kontiku, badan Vina lemas merosot ke lantai. Istriku segera berlutut untuk mengulum kontiku, membersihkan sisa sperma dan cairan vagina Vina yang menempel di kontiku.
Setelah bersih, istriku bangun.

Yati :"uda sana pi, duduk di meja makan, aku siapin sarapan nya ya sayang. Kamu juga vin, temenin papi di meja gih"

Dix :"ayo honey bunny sayang, bangun" kataku sambil menarik tangan Vina.

Vina :"lemes pi, pagi-pagi uda ngecret 2 kali" jawab Vina sambil berusaha bangun. Lalu kami pun menuju meja makan. Tak lama istriku keluar dari dapur membawa sarapan kami. Aku duduk ditengah, istriku sebelah kanan dan Vina sebelah kiri.

Dix :"gimana ceritanya mi, kamu bisa main lagi tadi pagi? Dari jam berapa?" tanyaku sambil menyantap roti dan telur omelete.

Vina :"hah, mami main sama mereka lagi tadi pagi?" tanya Vina sambil melihat ke istriku.

Yati :"iya vin, kamu kan tau pi, aku selalu bangun pagi, jam 5 An aku uda bangun, papi lelap banget, Vina juga sama, lelap banget tidurnya. Aku penasaran dong, ngapain mereka subuh begini, soalnya masih kedengeran suaranya. Aku samperin ke kamar utama. Eh beneran itu cie Nancy masih digarap sama mereka ber 4. "

Vina :" ah payah deh ciecie, nakalnya telat"gerutu Vina sambil melahap rotinya.

Dix :"makanya ajarin ciecie nakal lah Hon hehehehe terus mi?"

Yati :"ya aku diajak cie Nancy gabung, ga enak hati aku gabung"

Dix :"ga enak apa mau mi hehehehe, gak apa kok mi. Terus sampe jam berapa? Ceritain dong mi detailnya"

Yati :"sampe jam 6an lah ya, terus aku masak sarapan, mereka sarapan dulu, nah cie Nancy minta Toni sama Adam extend, budi dan Tono pulang deh. Detail ya? Waktu aku buka pintu, cie Nancy lagi dimasukin sama toni dan tono. Heran deh ciecie 1 itu suka sekali dimasukin sekaligus 2 gitu. Ya uda aku isepin budi, Adam genjot aku dari belakang pi. 2 x aku keluar sebelum gantian budi yang genjot aku, terus aku isepin tono, Adam genjot mekinya cie Nancy. 2 x lagi aku keluar kalau ga salah sebelum budi muncrat in aku. Terus ganti tono yang genjot aku. Nah itu toni uda muncrat di anus cie Nancy tuh pi. Tono minta tuh untuk genjot anal aku, aku ga mau lah. Akhirnya tono muncrat in dalam aku. Tinggal Adam kan yang belum keluar, aku sama cie Nancy nungging sebelahan, Adam genjot aku, uda mau ke cie Nancy, eh belum mau genjot aku lagi, sampe akhirnya Adam muncrat in setengah di dalam aku, setengah di dalam cie Nancy. Jadi adam lagi genjot aku uda mau keluar masih dia genjot tuh pi, muncrat sedikitlah, baru dia cabut kontinya dan muncrat in sisanya dalam cie Nancy. Gitu pi"

Dix :"oh gitu, itu sih bukan 1x mi, tapi ga apa kok mi, yang penting mami jujur sama aku.Senengkan mi? Puas kan? " senyum ku ke istriku lalu mencium kening nya.

Yati :"makasih pi. Puas banget pi.ciecie kamu itu hyper ternyata ya vin, habis sarapan uda minta digenjot lagi."

Vina :"aku juga baru tau mi. Sebelum nya kalem-kalem aja, emang sih waktu aku nakal, aku ga ajak dia."

Dix :"ya sudahlah, kalian mau gabung sama cie Nancy lagi, atau kita mau jalan-jalan sekitaran sini?"

Vina :"jalan aja yuk pi. Uda puas juga kok aku. Mami gimana?"

Yati :"jalan aja yuk, ayo lah kita mandi, bareng bertiga aja yuk kita mandi."
Akhirnya kami bertiga mandi bersama, 1 ronde lagi Kugenjot istriku dan Vina saat kami mandi. Lalu kami pergi keliling daerah situ, beli makanan, lihat-lihat. Jam 12an siang kami balik ke villa.
Aku lihat cie Nancy sedang duduk santai di tepi kolam sambil minum kopi.

Vina :"cie, gua bawain makanan nih, makan dulu yuk." panggil Vina.
Cie Nancy yang masih telanjang bulat berjalan masuk menuju meja makan.
Kamipun makan siang bersama.

Vina :"gila lo cie ya, pakai extend segala"

Nancy :"gua malah masih pengen nih Hwa, gimana ya? Bisa berapa cepat lo panggil cowo yang lain?"
Aku sampe bengong melihat ke arah cie Nancy. Istriku juga.

Vina :"yeeee ga lah ya cie, biar gua bisa juga gua ga mau, lo beneran mau digilir? Gua kasih tau deh caranya, lebih murah pula biaya nya"

Nancy:"gimana tuh?" cie Nancy antusias.

Vina :"maaf ya pi, aku baru cerita, karena ini ga ada yang tau sih, lagipula ini uda lama, dulu, sebelum aku kenal mami dan papi, maaf ya Hon"

Dix :"ya ga apa, kan sudah lewat, cerita aja Hon"

Vina :"gini ya cie, kalau lo mau, kita berangkat hari selasa malam, ke pub A, yang di hotel M itu lho."

Nancy :"ok, gua tau hotel nya, hotel mahal bintang 5"

Vina :"nah, di pub itu kalau hari selasa, biasa ada kumpulan cowo deh, se gank gitu, biasa mahasiswa, pada have FUN aja, nah gua cerita ya waktu gua dulu begitu. Soalnya setelah itu gua ogah kalau digilir rame begitu, gempor cie."

Nancy :"ya lo uda pernah, gua pengen tau aja gimana rasanya"

Vina :"ok, nah waktu itu gua digilir 10 cowo, lo mesti siap, cowo kita ga kenal ya, emang di pub elite, yang otomatis bukan cowok-cowok yang sering main perempuan sembarangan lah. Siapnya ya biar kita bilang pakai kondom, yang ada waktu itu gua di muncrat in sperma disemua lobang. Di Meki iya, di anal iya, di mulut iya. Lo bayangin ya, cewek sendirian lawan 10 cowok, dipake lah gua sampe semaleman, di bolak balik, di muncrat in sana sini. Lo siap? "
Aku dan istriku saling memandang lalu melihat ke Vina. Memang binal Vina ini dulu.

Nancy :" wah malah menarik Hwa "

Vina :" ok, dengan 1 syarat, aku, suamiku dan mami mesti ikut. "

Yati :" aku ga vin, besoknya anak-anak sekolah, ga ada yang urus mereka, kamu aja sama papi yang ikut jagain cie Nancy"

Vina :"yakin mi?"

Yati :"iya vin, yakin, seyakin aku menyerahkan papi ke kamu"

Vina :"gimana cie? Dan semua lo yang bayar ya"

Nancy :"ok, gpp, koko masih pulang hari jumat kok"

Vina :"ya uda, hari selasa ya kita pergi, honey ok kan?"
Aku cuma mengangguk aja. Beda emang mainan orang punya uang.

Bersambung
 
Sisi Liar Nancy
Part 7

Hari selasa pun tiba. Sore itu setelah pamit dengan istriku, aku pergi menjemput Vina dirumahnya lalu pergi ke rumah cie Nancy. Kami pun berangkat ke hotel M. Sebuah hotel mewah yang terletak di pusat kota kami. Cie Nancy sudah booking kamar, yang paling besar. Lalu kami ke pub A yang terletak di lantai dua hotel tersebut.
Cie Nancy memakai tanktop warna merah tembus pandang, tanpa menggunakan bra, hingga puting susu nya samar terlihat,dipadu dengan rok pendek warna biru tua dan high heels. Aku yakin dibalik rok itu tidak pakai celana dalam lagi. Sedang Vina memakai kaos tangan buntung warna putih, tanpa bra juga, hingga puting susunya tercetak di kaos itu, dipadu dengan celana jeans ketat.

Dix:"Hon, memangnya pasti dapat disini?"
Setelah kami di dalam pub itu dan sudah duduk di salah 1 meja yang cukup besar dengan sofa setengah melingkar dan meja ditengah nya. Pub ini remang cahaya ruang nya. Cie Nancy memesan minuman.

Vina :"yakin aku pi. Terkenal kok tempat ini dari dulu sampe sekarang jadi tempat nongkrong dan party kaum the have. Lagian, siapa yang ga mau diajak party. Full alkohol free Flow dan sex? Cewek nya chinese putih bening begitu lagi" kata Vina sambil senyum dan melihat ke arah cie Nancy. Jam menunjukkan hampir jam 10 malam, tempat itu semakin ramai. Tepat di meja sebelah ada 8 orang cowo, masih muda, kisaran 20 tahun mungkin.
Vina menyenggol tangan aku yang sedang minum whisky ku. Lalu Vina berjalan ke arah para pria itu. Kulihat Vina berbincang dengan beberapa dari mereka, lalu balik ke meja kami.

Nancy :"gimana vin?" tanya cie Nancy ga sabar sambil meneguk minuman nya.

Vina :"sabar ciecie, mereka pasti ke sini, ber 15 lho mereka, teman mereka belum datang, mereka akan telpon yang belum datang, setuju ga party sama kita"
Tak lama salah satu dari mereka menghampiri meja kami.

Anton :"hi, gua anton, kenalin, mewakili teman-teman, kita ber 15 dan ada 1 cewek jadi ber 16, setuju semua, asal kita kita bebas ya, tenang cewek 1 itu Lisa namanya, emang sering party sama kita. Syarat kami cuma itu, bebas aja. Gimana?" kata anton ke Vina dan cie Nancy.

Nancy :" gua sih bebas aja, Vina? "

Vina :" sebentar, gua tanya suami gua ya ton" lalu Vina menghampiri aku, walau aku dengar percakapan mereka tadi.

Vina :"ngerti ya pi maksudnya bebas aja, itu artinya aku dan kamu harus ikutan party nya, ga cuma nonton, awal itu aku over ke mereka." bisik Vina di kuping ku.

Dix :"aku terserah kamu Hon, kamu yang lebih paham"

Vina :"aku pernah begini dulu, sekarang ada kamu, kamu mau, ya kita lanjut"
Nancy menghampiri ku, duduk di sebelah aku juga.

Nancy:"ayo lah Dix, it will be fun. Party rame-rame ini." rayu Nancy sambil menggelendot ke bahu ku. Aku mengangguk aja. Nancy tersenyum senang sekali. Vina mengecup bibirku, lalu menghampiri anton.

Vina :"ok bro, kita gabung ya, sini aja kalian dimeja kami."
Akhirnya pindah lah mereka ke meja kami, sofa itu muat untuk 10 orang duduk. Masih cukup baru ber 8 mereka yang datang. Nancy sudah asik ngobrol dengan anton, Vina yang duduk disebelah kiri aku, sedang asik ngobrol sama cowo disebelah kirinya, aku ya cuma minum minuman ku.
Tak lama teman-teman merekapun datang, termasuk 1 cewek yang bernama Lisa. Lisa duduk di antara aku dan Vina

Vina :"Lis, ini Dix suamiku, ga perlu sungkan, anggap aja temen lo ya"
Lisa seorang gadis keturunan chinese, baru berumur 20 tahun. Masih kuliah. Berwajah khas chinese, mata agak sipit, hidung tidak begitu mancung, bibir kecil dan muka agak bulat dengan badan sedikit chubby. Payudara besar seakan ga tertampung di tank top nya yang jadi kelihatan kecil.

Lisa :"iya ci, tenang aja, ayo kita minum dulu,"
Akhirnya kami memang minum-minum, joget-joget. Vina pun ikut berjoget dengan mereka. Aku lihat cie Nancy sudah sibuk berciuman dengan anton. Sedang cowo yang duduk disebelah kanan cie Nancy mulai mengelus elus paha cie Nancy, cie Nancy malah mengarahkan tangan cowo itu ke selangkangan nya,sambil terus berciuman dengan anton. Cowo itupun ga ragu memasukkan tangannya ke rok mini cie Nancy. Tangan anton pun tidak ragu mulai meremas payudara cie Nancy. Dan tangan cie Nancy mulai meraba selangkangan anton. Tangan anton membantu tangan cie Nancy membuka celana nya dan mengeluarkan konti anton yang cukup besar. Tangan cie Nancy segera mengocok konti itu sementara temannya sudah mengocok Meki cie Nancy. Kulihat Vina sedang berjoget dikelilingi pria, ada yang memeluknya dari belakang, ada yang kadang menuangkan minuman dari botol ke mulut Vina. Kadang mereka meremas payudara Vina.

Lisa:"ko, ngapain liat mereka, mending liat aku" kata Lisa sambil memalingkan wajahku untuk melihatnya. Dan Lisa tiba-tiba mencium bibirku, kusambut aja ciuman bibir mungil itu. Sambil tangan Lisa berusaha membuka celanaku. Berhasil juga dia mengeluarkan kontiku, tiba-tiba juga Lisa menunduk dan mulai mengulum kontiku yang mulai sedikit berdiri itu. Kulihat cie Nancy juga sudah mengocok konti anton dengan mulutnya. Nama cowo yang lain tidak hapal aku, aku kasih inisial huruf saja ya. Tiba-tiba ada seorang cowo berdiri di depan kami, dengan konti sudah berdiri.

B :"isepin gua juga dong Lis" katanya sambil menenggak minuman. Lisa bangun dan memasukkan konti B itu ke mulutnya sedang tangannya mengocok kontiku.

Vina :"hi honey uda mulai, sini lo B, jangan ganggu suami gua lagi diisepin" kata Vina sambil duduk disebelah kananku lalu menarik B dan menghisap konti B, Lisa balik mengulum kontiku. Tak lama 2 cowo datang mendekati Vina, masing-masing membuka celananya, Vina mulai menghisap dari 1 konti ke konti lainnya.
Pengaruh alkohol pasti ini, mulai tidak terkontrol semua. Lisa lalu menaiki selangkangan ku, dia memang memakai rok agak panjang, diangkatnya rok nya, dan menurunkan pantatnya, dipegangnya kontiku untuk diarahkan ke lubang vaginanya.

Lisa :"fuck me ko..." bisiknya lirih. Dan mulai menurunkan pantatnya hingga kontiku masuk ke lubang vaginanya yang uda basah itu. Digenjot pantatnya hingga kontiku keluar masuk lubang vaginanya.

C:" gua anal lo ya Lis, kayak biasa" kata cowok dibelakang Lisa. Lalu mengarahkan kontinya ke lubang anus Lisa.

Lisa:"aasrrfhh bego ah, ludahin dong, peret itu." kata Lisa sambil menengok ke belakang. C meludahi kontinya dan mengarahkan lagi ke lubang anus Lisa dan blesssss... Kurasakan makin sempit liang vagina Lisa.

Lisa :"oh yeee sssiiss ah ah fuck... Aaaaaaaahhhhhh" erang Lisa. Kulihat cie Nancy pun sudah di double sama cowo yang sebelumnya memainkan mekinya.
Kulihat Vina masih sibuk menghisap dan menjilati 3 konti itu sementara celana nya uda entah kemana dan ada 1 cowo sedang menjilati Meki Vina. Ada cowo naik ke sofa mendekati mulut Lisa

D:"isep Lis" katanya sambil menyodorkan kontinya. Lisa segera melumat konti itu. Dan ada 1 cowo lagi naik. Lisa sibuk menghisap konti kiri lalu ke kanan, aku rasa cie Nancy juga begitu. Kulihat Vina pun sama, konti di lubang vagina dan lubang anus nya sedang mulutnya sibuk menghisap konti kiri dan kanan.

"guys kita pindah ke room aja ya, di tegor nih kita kayak gini" kata seorang cowo. C yang masih menggenjot lubang anus Lisa pun berhenti dan mencabut kontinya, Lisa pun turun dari ku.

Lisa :"emang kita ada room dimana ko?" tanya Lisa.

Dix :"ada di hotel ini juga di lantai berapa gitu, lupa aku"

Lisa :"ya uda yuk ke sana, uda ga tahan aku"
Kami pun keluar dari pub itu, beramai ramai, sambil membawa beberapa botol minuman yang masih terisi penuh. Aku, Lisa, cie Nancy dan Vina berjalan di depan. Ribut sekali mereka, ketawa ketawa bercanda entah apa. Lisa menggandeng tangan Vina.

Lisa :"sorry lho ci, suaminya uda aku pake"

Vina :"gaak apa Lis, nanti pake lagi juga boleh" kata Vina sambil senyum.
Sampai juga kami di lift.

Dix :"kita sebagian ya naik duluan, ga muat nih lift nya, siapa yang mau pegang kunci 1 nya?"

"siap koooo" teriak mereka sambil tertawa, lalu seorang maju untuk mengambil kunci ke kamar kami.
Aku, cie Nancy, Lisa, Vina, anton dan beberapa cowo naik duluan ke atas.

Bersambung
 
Ga sabar nunggu updatenya...colosal DP gangbang creampie orgy nih..semoga ada DAP, DVP, TP nya juga :D
makasih suhu sehat selalu :adek::adek:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd