Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

[REAL STORY] Pengalaman pertama ML dengan Teman Kuliah

Mantap suhu landjoetkeen, smeoga dijauhakn dari PK PK dan DM DM yg membuat tidak nyaman
 
Finally,waktu sudah berjalan sangat cepat berlalu. Tidak terasa lagi dalam waktu 3 hari pernikahanku akan digelar. Banyak sekali gejolak dalam hati, apakah gw mampu menjadi suami yang baik? Apakah gw mampu menjaga istri gw?
Apakah gw mampu menjalani hari-hari gw? Ahhhhh sudahlah,setidakny gw berani mengambil resiko menikah muda. Saat ini Dessy sudah berada dirumahnya sejak 1minggu yang lalu,begitu juga papa dan mama yang sudah berada dirumah setelah mengambil cuti.


"Bang,apa sudah siap semua?" Tanya papaku soal persiapan pernikahannya

"Hmmmm,sepertinya sudah deh pah. Bentar vyan cek lagi ya?" Balasku sekalian mengecek apa aja yg harus disiapkan

"Sayang,maharnya jadinya apa aja? Sesuai kesepakatan kemarin?" Tanya mama memastikan mahar yang akan diberikan

"Sepertinya ada perubahan deh ma. Alhamdulillah saya ada rejeki lebih," balasku kemudian

"Apa itu bang?" Tanya papa sambil menaikkan kedua alisnya

"Emmmmm,,,seperangkat alat sholat udah tentu,1 set perhiasan,cincin 25gram,1 unit Mobil,1 unit Rumah sama uang tunai 35jt." Jawabku kemudian

"Baaaang,,,,, apa nanti g ribet waktu ijab kalau penyebutannya banyak gt????" Jawab papa sambil menggaruk kepalanya

"Iyaaa juga ya? Menurut papa gmn?" Balas gw

"Terserah abang sih,latian aja," balas papa

"Saya cuma pengen menghargai orang tua Dessy aja sih pa. Karena sudah memberikan ke aku anak perawan kesayangannya," balasku menjabarkan soal mahar tadi

"Lohhhh,abang tau kalau dia perawan?" Balas papa yang mengejutkanku

Dheeeeeeggg

"Emmmm,,,,aaaaa,,,anu pa,,, yakin aja kalau Dessy perawan mah" jawabku lumayan kaget dengan pertanyaan papa

"Ooooo,,,,kirain abang macem-macem," balas papa singkat


"Duuuuhhh,,,,****** banget siiihhh,untung bisa ngeles kayak bajaj" ucapku dalam hati


2 hari berlalu,sore ini gw udah berada di hotel bersama keluargaku. Sengaja kami disini biar g ribet aja sih. Daripada berangkat dadakan. Apalagi malam ini ada acara Midodareni dikediaman Dessy. Setelah acara selesai,gw balik ke hotel dan bersiap untuk tidur. Entah kenapa gw habisa tidur malam ini,demam panggung sepertinya.


Kriiiiing


Kriiiiing


Kriiiiing

Alarm hpku berbunyi pukul 4.30 pagi

Hmmm,,,,udah pagi aja,,,,
Oiya,gw bergegas mandi,karena jam 6 nanti gw datang kerumah Dessy untuk diberikan riasan.
Sebelum berangkat gw sudah mengenakan Jas terbaik yang akan gw pakai. Setelah selesai di rias,gw berdiri didepan cermin sambil membenarkan Jas.

"Hmmmm,,,,ganteng jg gw,,,," gumamku dalam hati

"Wihhhhhh anak mama ganteng banget," ucap mamaku memberi respon

"Abang udah mirip papa waktu muda dulu ya mah? Jadi pengen lagi," ucap papaku merespon ucapan mama sebelumnya

"Apaaaaaa????? Pengen lagi???? Dasar tua tua keladi! Awas aja berani nikah!! Mama potong beneran!!" Balas mama dengan mata melotot


"Apaaansih ma,cuma pengen balik muda lagi," balas papa dengan ekspresi takutnya


"Hahaha,,,, apa-apaan sih kalian. Udah tua juga! Becandanya g lucu!" Balasku merespon pertengkaran kecil mereka berdua


"Papamu tu Vy,mulutnya kalau ngomong nyelekit bener," balas mama kemudian


Pukul 9.00 gw sudah duduk bersama penghulu dan para saksi,disini keringat dingin gw mulai keluar.
Dessy menguatkanku dengan menggenggam tangan kiriku.


"Sayang,tangannya dingin banget" bisik Dessy ditelingaku


"I,,iyaaa yang" balasku sambil memandang wajah pengantinku


Tuhaaaaaaannnnn,cantik sekali istriku. Tiba-tiba kami berdua ingin berciuman dan mulai mendekatkan bibir kita berdua.


"Abaaaaaaaaaaaaaaaang!!!!!!" Teriak papa dan mama serentak


"Eeehhhhh,,,,i,,,iya ma pa sorry hehehe," balasku karena malu diliat orang banyak


"Sabar ya mas,kan belum sah. Biasa ya pak bu anak muda," ucap Bapak penghulu mencairkan suasana

Sontak keluarga besar pada tertawa terbahak-bahak melihat tingkah kami berdua



"Nak Vyan sudah siap? Wali dan saksi juga siap?" Ucap Penghulu memulai proses ijab kabul

"Sii,,,siap pak" jawabku nervous

"Baiklah,Sdr Vyan **** ****** saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Dessy ******** dengan Mas kawin 1 set perhiasan,cincin 25gram,1 unit Mobil,1 unit Rumah,uang tunai 35jt dan seperangkat alat sholat dibayar Tunai," ucap penghulu dengan menjabat tanganku

"Saya terima nikah dan kawinnya Dessy dengan mas kawin tersebut dibayar tunai," ucapku kemudian

"Bagaimana para saksi? SAH??" balas Bapak Penghulu

"Saaaaaaahhhhhhhhh," ucap para saksi

Alhamdulillah,kemudian dilanjutkan proses memasangkan cincin dan kemudian Dessy mencium punggug tanganku. Tak lupa juga gw mencium keningnya.

Cupppppp


"Terimakasih sayang,hari ini aku bahagia banget," ujar Dessy sembari mengusap air mata bahagianya

"Iyaaaaa,aku juga sayang. Aku adalah suami paling beruntung didunia," balasku kemudian

"Nak,silahkan ditandatangani dulu berkas dan buku nikahnya" ucap penghulu menyelesaikan proses ijabnya

Setelah itu kami diberikan wejangan wejangan khusus dari bapak penghulu dan dilanjutkan doa untuk menutup proses ijab kabul hari ini. Karena dibedakan prosesi ijab dan resepsinya. Maka kami berdua masuk dulu dikamar pengantin untuk berganti pakaian dulu.


"Uuuhhhhhh,,,,akhirnya selesai juga ya yang?" Ujarku memecah keheningan

"Iya sayang,btw boleh minta bantuin lepasin ini g sayang. Susah banget soalnya" Balas Dessy

Kemudian gw menghampiri Dessy untuk melepaskan hiasan hiasan yang ada dikepalanya.

"Emmmmmmm,,,,sayang mau sekarang apa nanti?" Ujarku menimpali pertanyaan konyol

"Apanyaaaa????" Balas Dessy kebingungan dengan pertanyaanku

"Alaaaahhh kyk g mudeng aja? Pahala pahala hehehe," balasku kemudian

"Idihhhh masih pagi juga. Sabar yang,masih ramee ni diluar. Sabar ya? Nanti malem aja," balas Dessy

"Sini deh yang,aku mau ngomong ke kamu," ucapku meminta Dessy untuk berbaring disebelahku

"Sayang,maaf ya kalau aku gabisa menjaga mahkotamu dihari pernikahan kita?" Ucapku ke Dessy

"Ya gmn ya? Kan perawan saya hilangnya sama bapak. Kalau bapak g menikahi saya,maka saya akan bunuh bapak," balas Dessy dengan becandaan khas nya

"Kamu sih doyan banget sama punyaku," balasku kemudian

"Hu'um yang, pokoknya ini milikku! Awas aja kalau masuk ketempat lain! Kali ini aku serius akan bunuh kamu," balas Dessy dengan matanya yg melotot


Dheeeeeeggg


"I,,,,iyaaa yang! Janji!" Balasku sambil terbata-bata

Tiba-tiba Dessy mencium leherku dan memberikan beberapa tanda cinta dileherku.

"Yaudah,makan dulu yuk? Kamu laper kan?"

"Yuk yang,boleh nih. Perutku udah mulai laper. Tapi bentar tak ganti kaos dulu," balasku

Setelah itu gw menuju dapur dan makan bersama keluarga besar. Entah mengapa mereka pada ketawa dan ada yg geleng-geleng kepalanya. Semua mata tertuju padaku.

"Abaaaang,sabar napa sih. Mentang-mentang udah sah." Ucap papa membuatku aga bingung


"Apaan dah pa,abang engga ngapa-ngapain perasaan," balasku kemudian


"Ga ngapa-ngapain gmn. Lihat leher abang. Apa nyamuk daerah sini ganas-ganas kok bisa gitu. Kan masih ada resepsi entar malam," balas mama kemudian


Dessy mulai malu dan mukanya mulai memerah. Dan aku masih dengan polosnya ga tau apa-apa


"Coba abang ngaca dulu. Nanti kan abang tau." Balas papa mencoba memberi solusi

Dheeeeggggggg.

Pantesan mereka pada ketawa,dasar istriku jahilnya g ketulungan


"Saaaaayang!!!! Jail banget siiiiiiih!" Suaraku menggelegar dari kamar mandi

Sontak semua keluarga besar tertawa terbahak-bahak. Kemudian gw lanjutkan lagi mengisi perut dengan penuh rasa malu.


"Hehhhh,kamu apa-apaan sih!" Bisikku pelan ditelinga istriku


"Hehehe,sengaja emang. Knp? Marah?? Hemmm???" Balas istriku dengan menaikkan alisnya


Sekarang aku gantian ngerjain istriku. Gw panggil keponakanku untuk datang menghampiriku,kebetulan suasana dimeja makan masih penuh dengan keluarga besar kedua belah pihak.


"Zaky,kesini donk. Gw perlu sama lo," ujarku memanggil keponakanku

"Iya bang,gmn?" Balasnya kemudian

"Tolong detik ini juga,carikan aku lingerie 1 lusin. Entah gmn caranya." Balasku dengan suara yang agak kencang

Sontak semua keluarga besar menoleh kearahku dengan raut wajah kebingungannya.


"Sayaaaaaaaaang!!!! Apa g bisa pelan-pelan ngomongnya. Malu tau" balas istriku menimpali omonganku sebelumnya


"Lahhh bang,jangan lah bang! Malu aku bang. Ntr dikirain aku maniak sex," balas keponakanku


"Bagus dong. Berarti lo cowok tulen. Apa jangan-jangan lu hombreng?" Balasku kemudian

"Dasar anak muda jaman sekarang ya pak bu, aneh-aneh aja emang," sahut mertuaku


Disini gw mulai menyeringai karna sudah membuat merah wajah istriku.

"Udah sana berangkat,nih pakai kartu debitku. Ntr password nya by BBM ya?" Balasku kemudian


"Sayaaaaaang!!!! Bikin malu aja ih!!" Balas istriku kemudian


Lagi dan lagi keluarga besar tertawa terbahak-bahak merespon perdebatan kami pagi ini.


Skipppppp

Malam harinya kami memulai prosesi resepsinya untuk menerima tamu undangan. Banyak kolega datang untuk mendoakan kami. Hingga waktu sudah pukul 21.00 tamu sudah mulai meninggalkan tempat acaranya. Sayapun juga mulai memasuki kamar pengantin. Baru saja duduk dipinggiran kasur,gw melihat istriku dengan muka sangarnya seolah-olah ingin menerkam


"Kenapa sayang? Baru juga nikah udah marah aja," ujarku memulai percakapan diantara kami

"Kamu 1 minggu ini g tak kasih jatah. Bisa-bisanya buat malu aku didepan keluarga. Keseeeellll banget" balasnya kemudian

"Hehehe,,,becanda kali yang. Serius amat?" Balasku


"Terus beli lingerie banyaknya kyk gt buat apa?" Balasnya masih dengan nada jengkelnya


"Ya buat kamu lah,pokoknya aku mau perang tiap hari sama kamu. Kamu tiap malam harus pakai ini." Balasku kemudian

"Capek yang ihhhh. Aku tau itu tugasku tapi g gitu juga kali yang,"balas istriku menimpali ucapanku sebelumnya


"Yaudah,kalau istriku gamau kasih. Bisa jajan kan?" Balasku dengan nada datar


"Apaaaa!!!! Awas aja yaaaa!!!" Balas istriku dan mulai menghampiri gw


G butuh waktu lama,langsung gw peluk dan gw cium bibirnya

Cupppp

Cuupppp

Cuuppppp


Ciuman kami yang awalnya menuntun kami untuk melakukan pergumulan kita malam ini malah semakin menuntut kita berdua untuk mulai peperangan kami malam ini. G butuh lama gw membantu melepaskan pakaian istri gw,kemudian gw lumat kedua payudaranya


"Aaaaahhhhh,,,,sayang,,,,,geli," lenguh istriku setelah menerima serangan ciumanku bertubi-tubi


Setelah asyik memainkan payudaranya,gw mulai menciumi perut istri gw dan melepas segitiga pengamannya.

"Ihhhh,,,,saaa,,,yyaaaaang,,,, geellliiiiiii ihhhh" suara-suara mulai keluar dari mulut istri gw

Setelah asyik menciumi perut dan pahanya,kini gw langsung menyerang lubang kenikmatannya


Cuuuupppppp


Cupppppp


Sluuuurrrpppp


"Aaaaaaaaahhhhhhh,,,,,yaaang,,,,,emmmmmhhhhhh" desah istriku semakin intens dan semakin keras

Hampir 5 menit gw memainkan lubang kenikmatannya sampai istriku mengeluarkan pelepasan pertamanya


"Aaaaaaahhhhh,,,,sssaaaa,,,,yaaaang,,,,aku kell,,,,luuuaarr,,,,," desah istriku setelah badannya terkulai lemas karena menyelesaikan peepasan pertamanya



Hosssssh


Hossshhhh


Hosshhh



Tak kubiarkan istriku beristriahat terlalu lama. Kemudian mulai kuposisikan rudalku untuk merangsek kedalam lubang kenikmatannya.


"Aaaahhhhhh,,,,,sayaaang sakit! Huuuuufffffft" istriku mulai meringis keenakan setelah rudalku berhasil masuk sepenuhnya


"Iya sayang,aku pelan-pelan kok," balasku


Kemudian mulai kugenjot pelan pinngggulku.


"Ihhhhh sayaang,,,, ahhhhhh," desah istriku ketika ge mulai menggenjotnya dan mencium payudaranya


Disini gw ga kepikiran kalau kamarnya g kedap suara. Bahkan sampai-sampai suara kami berdua didengarkan oleh mertuaku


"Tuhhh pah liat anak kita,kayaknya udah dimulai tuh," ucap ibu mertua gw


"Dasar anak muda,gasabar banget ya mah?" Balas papa mertua gw menimpali ucapan istrinya barusan


Didalam kamar pengantin pergumulan kami semakin liarrr. Badan istriku gw bolak balik,kadang gantian istriku diatas.


"Aaaahhhhh,,,,saaaayang aku keluaaaaarrrr" desah istriku setelah 30menit kami bermain.

Kemudian gw minta istri untuk nungging didepanku. Setelah itu langsung gw masukkan rudalku lagi dalam lubang kenikmatannya


"Aaaaaahhhhhh,,,,,aaaaahhhh,,,,,pelan pelan yang,,,pelaaannn,,,,aaaaahhhhh" desah istriku semakin kencang


Ploookk


Plokkkk


Plokkkk


"Enak yang? Hmmmmm," tanyaku melihat istriku yang semakin tidakbisa mengintrol desahannya

"Ennn,,,naaakkkk yaang,,,terus yang jangan berhenti," balas istriku

Hampir 10 menit gw dalam posisi ini,akhirnya pelepasan gw datang juga. Kemudian gw percepat gerakan gw


"Aaaahhhhh,,,,sssshhhhh,,,,aaaahhhhh,,,,saaaa,,,yaaaang aku mau keluaar lagi," ucap istriku setelah menerima seranganku yang mulai menaikkan tempo gerakanku


"Barengan yuk yang ahh," jawabku kemudian


Ploookkkk


Plokkkkkk


Ploookkkk


"Aaaaaahhhhhh,,,aku keluar lagi ssaaaayy,,,aaaaang aaaaaaaaaaaaaahhhhh," Desah istriku melengking keluar dari mulutnya


Kemudian kami berdua jatuh dikasur dengan posisi rudalku masih terbenam didalam vagina istriku. Kemudian kmai berdua berpelukan sampai g terasa pukul 4 kami bangun. Gak lupa kami berdua mandi junub dikamar mandi,karena pagi ini kita akan melakukan sholat subuh bersama.


Pagi harinya saat kami berdua sarapan,keluarga istri sudah berada dimeja makan. Bahkan mereka pada ketawa karena melihat kami berdua yg lehernya sudah penuh dengan tanda cinta.


"Selamat pagi pengantin baru. Yang suaranya menggelegar sampai dikuar kamar," sapa papa mertuaku


"Heeeeheeee,, masa iya pah?" Balasku sambil menggaruk-garuk kepala


"Ihhhh papa rese banget deh," balas istriku menimpali


"Adek lupa g bawa semprotan nyamuk ya?" Ujar ibu mertuaku


"Perasaan gaada nyamuk ma. Iya kan sayang?" Ucapku membalas perataan ibu mertua gw


"Tuhhhh,,,leher kalian berdu bentol-bentol hahahaha," balas papaku sambil tertawa


"Hehehe," istriku hanya bisa tertawa dan pipinya mulai memerah


"Kalian g menunda momogan kan," ujar ibu mertuaku


"Engga ma,aku mau pengen punya 5 anak. Makanya langsung hajar aja," balasku santai menjawab pertanyaan ibu mertua gw


"Sayaaaaang,,,!!!!" Ujar istriku sambil mencubit pahaku


"Sakitttt yanggg,iya iya becanda," balasku kemudian


Sontak papa dan ibu mertua gw tertawa melihat kami berdua.


"Pokoknya tolong jaga anak saya ya nak? Semarah apapun kamu dengan istrimu kalau nanti kamu sudah g mampu mengurus istrimu,kembalikan ke kami aja ya? Jangan pakai kekerasan," ujar papa mertuaku


"Engga lah pa. Amit-amit jangan sampai lah. Saya akan menjaga pernikahan kami sampai maut memisahkan," balasku merespon perkataan papa mertuaku


"Oiya,mulai sekarang kamu sama istrimu tidur dirumah sebelah ya? Yang udah kami siapkan untuk kalian berdua.
Kasihan adik kamu kalau dengar suara suara kalian kalau malam hahaha," ujar papa mertua gw


"Iya mah,lagian mas Vy juga nakal. Gabisa nyantai. Adek dibuat kewalahan terus!" Ujar istriku sambil mencubit pahaku lagi


"Aaaawwww sakit yang. Ampunnnn," balasku kemudian


"Udahhhh udah lanjut makan yuk? Udah dek jangan galak-galak sama suamimu. Dasar anak muda," balas papaku merespon tingkah kami berdua
 
Uhuy updateannya ud sampe k bagian sah jd pasutri...

Menanti ad bonus2 penampakan seksi neng dessy ya hu 😝
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd