Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

(Real Story) Petualangan Sex Kuli Proyek

Sneaky_bastard

Suka Semprot
Daftar
24 Jun 2017
Post
17
Like diterima
678
Bimabet
Hi, Ini adalah tulisan pertama ku setelah bertahun tahun Join di Forum ini.

Kalau masih ada kekurangan dalam penulisan mohon dimaklumi

Enjoy;

Perkenalkan Namaku Rifa, di Tahun ini umurku sudah masuk 27 Tahun. Walau terbilang cukup muda pekerjaanku sudah menjadi Karyawan C Level di salah satu perusahaan Kontruksi di Indonesia.



Cerita ini dimulai pada tahun 2021 saat aku harus stay di Bali selama 4 Bulan, dengan posisiku saat ini tentu banyak sekali berkaitan dengan cewek cewek marketing berbagai product dari Vendor Vendor, tidak jarang mereka menawarkan beberapa “marketing fee” kepadaku tapi selalu kutolak dengan halus.


Kebetulan beberapa hari lagi aku harus pulang ke Jakarta karena urusan di Bali sudah mulai selesai. Tiba tiba Hp ku masuk pesan singkat tertulis “Evi Vendor”



“Hi, Pagi Pak. Denger denger besok balik ke Jakarta ya? Mau dibawakan apa buat oleh oleh balik ke Jakarta” Tanya Evi memulai percakapan



“Hi, Pagi Bu. Tidak usah merepotkan, Thank you atas tawarannya” Jawabku datar



“Ga ngerepotin kok Pak, Apa kita makan diluar aja? Saya jemput ya ke Hotel nanti gimana?”



Ah, ketimbang repot panjang urusannya ku iyakan saja ajakannya “Oke Bu, Jam 9 ketemu di Starbucks ya”



Skip skip Setelah ketemu di Starbucks kami banyak mengobrol soal hal hal pribadi (80% Evi sih yg cerita) aku bagian menjadi pendengar saja malam itu. Beberapa hal yg kuketahui dari Obrolannya ternyata Evi ini sudah Divorce dengan suaminya (WNA) dan memiliki anak 1, untuk ukuran wanita 35 tahun anak 1 wajahnya masih cantik (Wajar Tuntutan seorang Marketing) dan memiliki payudara 36B taksiranku.



Setelah kami siap siap untuk pulang, Evi tiba tiba bilang “Emang udah buru buru Pak? Ada Bar bagus loh di daerah Semin*ak, wanna go?”


“Aduh, tau aja ini orang aku mau pergi ke Bar”dalam Hatiku. Kebetulan malam itu aku juga sedang suntuk dan berniat pergi ke bar



“Hmmm boleh deh” jawabku singkat
“Okay, tapi mobilku taruh di Hotel bapak aja ya? Kita pergi naik taksi aja”

Setelah pulang ke hotel, pergilah kita berdua ke salah satu Bar yg ada di “Seminy*k” dan langsung saja ku pesan beberapa botol bir dan long island kesukaanku ditambah Whisky pesanan Evi. Aku termasuk suka minum tapi tidak suka minum sampai mabuk.
1-2 Jam minum ditemani alunan musik genre JDM Evi sudah mulai kehilangan kesadaran akibat terus menerus menenggak sloki berisi Whisky nya. Omongannya sudah melantur kesana kemari dan kuputuskan saja pulang ke Hotel tempatku menginap


Sesampainya di hotel aku baru sadar pantas saja Evi minta taruh mobil di Hotelku, memang sudah ada niat teler sampai tidak sadar ternyata, ku bopong dia ke kamarku sambil malu dilihatin petugas hotel tempatku menginap

Saat Evi masih meracau, aku nyalakan saja sebatang rokok dan membuka botol Wine yg kubeli pas pulang tadi.

Aku cukup kaget, tiba tiba Evi menghampiriku dan duduk dipangkuanku sambil mengecup bibirku, Entah setan darimana yg datang pikirku. Kecupan demi kecupan sudah Evi lancarkan ke bibirku. Kita sempat saling memandang beberapa saat sampai bibir kami bertemu kembali. Ciuman sangat lembut dan intim, kupegang erat pinggang Evi sambil lidah kami mulai menari, Saling bersahutan sampai nafas kami semakin kencang. Penisku mulai sesak di celana. Aku sudah mulai menciumi leher dan telinga Evi sambil kuraba raba payudaranya yg masih terbungkus dress dan Bra

Mmmmpphhh,, sssshhhhhhh, Cuma itu yg keluar dari Mulut Evi

“Honey, Please fuck me” bisik evi di telingaku sambil menarik tanganku pindah ke kasur
 
Dua insan yg sedang dimabuk hawa nafsu dan alkohol di ruangan itu dengan hasrat yg menggebu gebu. Memang benar ajaran agama kalau alkohol itu dosa pembuka bagi dosa lainnya termasuk zina.



Tanpa perlu mikir, aku langsung melucuti dress Evi sampai tidal bersisa satu helai pun, begitupun Evi tanpa menunggu aba aba langsung melepaskan kemeja dan jeans yg kupakai.



Penis berukuran 14cm ku langsung dapat udara segar setelah dibebaskan dari belenggunya, tanpa pikir panjang Evi langsung ambil posisi diantara kedua kakiku untuk mengulum batang penisku



“Awwww hhhmmmm enak banget” desahku pada Evi



“Enjoy my service Honey, you like it?” Tawa Evi Nakal



Suara Evi mem blowjob penisku cukup kencang, mirip anak anak yg sedang menjilati es krim, sesekali aku betulkan rambut Evi sambil memandang wajah cantiknya ada di selangkanganku.



“Sayang Please Stop mmhhhh” ucapku karena tidak mau keluar gara gara blow job



Menuruto perintahku, Evi langsung berhenti melakukan kegiatannya, Langsung saja ku rebahkan Evi lalu kujilati Vagina Evi yg bersih dari bulu dengan semangat



“Gantian aku yg bikin kamu enak ya, Sayang”



“Sure, kamu suka jilatin aku?” Tanya Evi dengan binal



Ku jilati bagian klitoris Evi sampai dia mendesah keenakan, gerakan lidah naik turun ku Evi sampai pada orgasme pertamanya ditandai pinggangnya sedikit naik sambil teriak



“Awwww hmmmm awww shhh” sambil Evi gigit bibir bawahnya sambil remas remas payudaranya. Memek Evi langsung berasa beceknya sambil ku mainkan terus klitorisnya pakai jari ku



“Ahhhh terussss yang disitu ahhh shhhhh enak banget, fuck! Shhhhh ahhhhh”



“Awhhhh please stop sayang, ahhh udahh ahh” pinta Evi padaku. Nafas Evi memburu bagai orang habis lari marathon 10k



“Enak banget gila, udah lama ngga” ucap Evi sambil ketawa



“Sayang Please Fuck me, aku udah ngga tahan pengen dimasukin” goda Evi



Langsung saja kuposisikan diri diantara kaki Evi, ku gesek gesekan kepala penisku di bibir memek nya yg sudah becek ga karua



“Shhhhh ahhhhhh, mmmmppphhh ahhh masukinnya pelan pelan ya Say, udah lama ga making love” ujar Evi padaku



Pelan pelan ku masukan penisku ke dalam liang surgawinya, Evi memegang erat pinggang ku jaga jaga kalau sodokanku terlalu buru buru.



Ahhhh bless, kepala penis ku sudah masuk dan pelan pelan ku dorong masuk seutuhnya. Ku maju mundurkan pinggangku dengan perlahan sambil melihat ekspresi Evi



“Awwhhh smmhhh ahhh sayang stop dulu” desahnya. Tanpa ku pedulikan langsung ku tancap saja dari RPM rendah ke RPM Tinggi “ohhhh enak banget memek kamu Vi, tau gitu aku entotin kamu dari lamaaa ahhhh shhhh ahhhh” racauku



“Awwhhh ahhh ahhh oh my god, oh shittt” desah Evi, masih dengan posisi man on top aku masih bisa leluasa menguasai permainan. Saking semangatnya menggenjot memek Evi, suara decitan kasur sudah mulai terdengar



PLOK, PLOK, PLOK, PLOK



Tiada ampun bagi Evi, dinginnya AC sudah tidak mampu mendinginkan panasnya hasrat kita berdua



“Sayang, ahhhss please slow down aku jaa jaaadiii mau keluar lagiiii ahhh fuckkkkkk” teriak Evi di Orgasme keduanya.



Melihat Evi sedang Orgasme, ku diamkan sebentar sampai Evi pulih kembali



“Enak banget yah kamu nyiksa aku, giliran aku yg ngatur ritme. WOT yah sayang” pinta Evi



Langsung saja aku berbaring dan Evi duduk diatasku siap siap memasukan batang penisku ke lubang memeknya



Blesshhhh, penisku sudah masuk diiringi Evi yg mulai goyang. “Ahhhhh gilaa goyangan kamu enakk banget sayang” ucapku sambil meremas remas payudara Evi yg bergelantungan dihadapanku



“Ahhhh yessss, ahhhhhh yessssss” desah Evi sambil rajin goyang diatasku, sesekali bibir kami berpagutan kalau Evi sudah tidak kuat pengen teriak



“Ahhhh ahhhhh shhhmmm kok aku mau keluar lagi sihhh, ahhhh shittttt” desah Evi yg sudah tidak jelas



“Ahhhh ahhhh im comiiiinng, im comingggg honeyyy” sambil dia mempercepat goyangannya diatasku, cairan hangat berasa membanjiri kepala penisku.



Karena mulai sebal Evi keluar terus dan aku yg kentang, ku suruh saja Evi untul nungging posisi doggy “Sayang, aku mau anal yah, please?” Pintaku memelas



“Yaudah gpp, pelan pelan tapi yah” setuju Evi, langsung saja ku ambil pelumas di tas Evi dan pelan pelan ku masukan saja penisku ke Sunholenya



“Ahhhh enak banget yang, sempit banget shhhhh mhhhhssss” sambil ku kocok pelan pelan lubang pantat Evi, setelah mulai terbiasa dengan anal, ku naikan RPM kocokanku sampai sampai evi teriak



“Ahhh oh my god, ahhh ahhh ahhh shhh anjing enak banget, terus yang ahhh terus kocok lagii ahhhhh ahhhh”



Aku berpindah entotin lubang memeknya Evi dengan variasi rpm rendah dan tinggi, tak lama kemudian aku merasa sudah tidak kuat dengan cengkraman memeknya Evi yg sempit



“Ahhh aku mau keluar ahhhhhh shhhhh mhhh ahhhhh bentar lagi yang” erang ku



Tanpa persetujuan Evi ku semprotkan saja sperma di dalam memek Evi “arggghhh ohhh ahhhh enakk banget ahhhhhh shhhhh” desahku. Semburan demi semburan keluar dari penisku membanjiri lubang memek Evi.



Lantas aku berbaring disamping Evi sambil kita berpagutan lagi bibir



“Gilaaaa udah lama banget ga ngentot intens begini” ucap Evi



Kita bercumbu cukup lama sampai kita terlelap tidur
 
Mungkin maksut TS genre music EDM kali ya. Mantab ceritanyaaa. Lanjotkaannnn
 
Mulustrasi 1 Mitha
Mulustrasi 2 Mitha

Kringggh… Kriinggggg…Kringgghh



Suara telp membangunkanku dari tidur, pas ku cek jam masih pukul 7 pagi dan Evi sudah pergi dari hotel tempatku menginap



Tertulis di layar Hp ku “Mitha” langsung saja ku angkat



“Woy kebo, Bangunnnn udahhh sianggg” teriaknya membuka obrolan



“Heheh Siap Bu Bos, Izin perintah?” Jawabku meledek



Mitha ini adalah mantan pacarku, umurnya 2 Tahun diatasku dan diumurnya yg sudah cukup matang Mitha belum menikah mungkin karena masih fokus karirnya yg baru saja promosi jabatan di masa pandemi ini.



“Gw denger dari Aspri lo kalau hari ini lo sampai Jakarta ya? Kalau sempet Siang nanti mampir ke kantor gw di Bintaro ya?” Cerocos Mitha



“Mau ngapain sih?” Jawabku datar



“Banyak nanya! Datang aja” sambungnnya sambil telp diputus Mitha



Aku langsung siap siap untuk pergi ke Bandara untuk mengejar penerbangan jam 10 pagi.



Sesampainya di Jakarta, Aku langsung cari Tiara, Aspri kesayanganku yg sudah menunggu di Bandara untuk mengantarkan mobilku..



“Ti, kamu di kontak Mitha ya? Pagi tadi dia ada telp Saya” tanyaku



“oh iya Pak, katanya mau bahas kerjaan di kantor beliau. Perlu ditemenin?”



“Gausah, Saya pergi sendiri aja. Kamu pulang naik taxi aja ya ke kantor” jawabku sambil pergi ke Parkiran Bandara



Langsung saja ku tancap gas mobilku ke Bintaro. jalanan cukup lancar, cuma butuh waktu sejam aku sudah sampai di Bintaro dan masuk ke Kantornya.



Pas masuk ke ruangannya aku cukup tertegun melihat penampilan Mitha sekarang, dengan mata Sayu dan Rambut Panjangnya tergerai indah dengan setelan kemeja gombrang dan jeans ketat, pandanganku turun ke bawah melihat payudara yg menggantung di tubuh Mitha terlihat indah. Bokongnya yg semok juga makin membuat celanaku sesak dibuatnya.



“Ada apa sih Bu Bos? Mendadak banget ajak ketemu?” Aku memulai membuka obrolan untuk mencairkan suasana



Hampir 3 jam kami mengobrol mulai dari saling menanya kabar dan membahas beberapa pekerjaan yg ditawarkan Mitha



Jam hampir menunjukan pukul 4 sore, jam jam mulai macet didaerah jakarta



“Rifa, Lu balik kemana? Lagi buru buru ga?” Tanya Mitha sambil beres beres beberapa dokumennya



“Ga sih, kayaknya Saya cari hotel deket sini deh ga Balik. Besok pagi mesti ke Alam Sutera buat meeting (Tentu saja ini bohong, aku sedang cek ombak saja kali kali Mitha masih mau aku ajak ngentot 😁)



“Nah kebeneran, gw ikut yak? lagi pusing juga gw, sekalian kita rayain udah lama ga ketemu”



Memang mujur nasibku kali ini (sambil elus selangkangan), langsung saja kupacu mobil ke salah satu hotel yg ada di Bintaro bareng Mitha, Aku langsung pergi ke resepsionis untuk mengurus proses check in dll..



Sesampainya di Kamar langsung saja ku buka obrolan dengan Mitha “Lagi pusing kenapa lagi sih Mbak? Hidup mbak kan udah settle tinggal cari jodoh aja” ledek ku sambil ketawa



“Mbak, mbak, mbak! Kaku amat kayak kanebo! Dan nih kita minum dulu, tadi gw bawa dari kantor” nyelonong Mitha sambil membuka botol minuman dan dituang ke gelas



Tak terasa, sambil bercerita kami sudah menenggak lebih dari 5 sloki minumannya, kepalaku sudah mulai pusing dan aku juga yakin Mitha yg sudah mulai hilang kesadarannya gara gara alhokol.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd